KECAMATAN

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Azis Zaenal menghadiri acara Penyerahan Hasil penilaian (Quality Assurance) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), level 3 Pemerintah Kabupaten Kampar yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (11/10) Saat ini baru beberapa Kabupaten yang mencapai level 3 yakni Kampar, Pelalawan, Meranti, Inhil yang mendapat nilai 3. Dalam sambutannya Azis mengajak semua pihak memperbaiki kualitas sistem dan moral pelaku pelaksana itu sendiri sehingga menjadi optimal dalam menjalankan tugasnya dan tidak mudah terkontaminasi faktor eksternal. “Kita membenahi sistem berikut orangnya kita sepakat tentang itu dalam artian mereka mengerti dengan tugasnya masing-masing, mental dan karakter ini yang harus kita perbaiki. Lebih dari 9-10 yang mengawasi namun semakin banyak pengawasan justru semakin banyak penyimpangan, ini tugas kita bersama memperbaikinya”ungkap Azis Kami bertekad bersama-sama dengan SPIP level 3 yang kami capai akan menjadi cambuk bagi kami untuk lebih baik lagi. Tambah Azis Dikdik Sadikin Kepala BPKP Provinsi Riau memaparkan bagaimana nilai 3 tersebut dapat diraih oleh Pemkab Kampar, BPKP menjalankan perannya sebagai pengawas eksternal pemerintah. SPIP dapat berjalan dengan baik kita ingin merubah paradigma dulunya ada waskat , belakangan tidak berjalan optimal,dengan SPIP ini disempurnakan yang melibatkan pimpinan agar ada pengendalian yang baik dengan proses yang integral secara terus-menerus oleh pimpinan. “Untuk capai tujuan organisasi efektif Dan efisien pengelolaan keuangan, pengamanan aset Daerah dan negara , ketaatan kepada peraturan dan perundang-undangan”Tambah Dik dik Sadikin. ”Ini semua dapat dicapai dengan kesungguhan dan kemauan kita untuk terus-menerus maju, bersinergi dan komitmen dengan Pemkab Kampar” tambahnya lagi. Jika melihat kebelakang dimana perolehan nilai QA 1,16 pada tahun 2016 dan pada tahun 2017 naik 3,339 dan ini merupakan kerja keras bersama dalam meraih pencapaian ini. Tingkat kematangan SPIP ditargetkan dengan capaian kematangan dengan level 3, ini merupakan upaya pemerintah dalam profesionalisme serta Reformasi Birokrasi pemerintah Kabupaten Kampar”ungkap Muhammad (Diskominfokampar/DAT)

Bangkinang Kota : melihat berbagai fenomena yang terjadi saat ini, baik yang kita saksikan di media-media baik online maupun televise maupun yang terjadi di sekitar lingkungan kita banyak terjadi pelanggaran terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dan anak, oleh sebab itu dengan mari kita penuhi hak-hak perempuan dan anak yang memamang dilindungi oleh undanga-undang, jauhi terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun kekerasan terhadap anak. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nur’aini Azis saat membuka acara pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) tahun 2018 yang diadakan di Hotel Nirvana Bangkinang Kota pada hari Kamis, 11/10. Banyak hak-hak perempuan yang saat ini masih tidak terpenuhi hal ini dengan masih terjadinya berbagai kekerasan terhadap ibu rumah tangga, begitu juga terhadap anak yang tidak memperoleh haknya seperti anak yang ditelantarkan maupun masih terjadinya kekerasan terhadap anak” Kata Nur’aini. Ditambahkan oleh Nur’aini lagi kita berharap agar semua ini hendaknya dapat dihindari, karena ini ada konsekwensi hukum bagi pelanggarnya, Dengan diadakannya pelatihan ini adalah untuk mencegah dan mengatasi segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga serta melindungi korban dan menindak pelaku KDRT” Himbau Nura’ini. Maka Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar merasa terpanggil untuk melakasnakan pelatihan bagi 16 Kecamatan yang menjadi Satgas di Desa dan Kecamatan yang telah kita tunjuk” Katanya lagi. Ditambahkan Nuraini Pelatihan ini adalah sebagai amanat tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan dilaksanakan pelatihan ini Saya berharap mampu menegakkan hak-hak kaum perempuan dan anak dengan cara mendampingi korban KDRT Serta memcarikan solusi terbaik bagi korban di daerah ataupun di lingkungan tempat tinggal kita” Pintanya lagi. kepada ibu Nura’ini  Saya meminta agar sabar dalam mengurus rumah tangga dan kepada Orang tua sebaiknya mengawasi anak yang sedang sekolah karna pada zaman sekarang ini sudah banyak pergaulan yang bebas maka saya berharap kepada orang tua untuk menjaga anaknya baik siang hari maupun malam harinya. Sementara itu Ketua Panitia Debi Ricardo menyampaikan bahwa Pelatihan Satgas terhadap kekerasan perempuan (KTP) dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) ini untuk mengurangi kekerasan dalam Rumah Tangga, Pelatihan ini di ikuti oleh 16 kecamatan. Masing masing kecamatan mengutuskan 4 orang peserta  dan berjumlah 110 orang yang bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar”Kata Debi Ricardo yang didampingi oleh Ketua Pokja I Elmi, S. Ag dan pengurus PKK Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar menyerahkan tanda peserta dari Kecamatan, semoga pelatihan ini betul-betul dapat memberikan manfaat dan makin berkurangnya kekerasan terhadap perempuan dan anak” Kata Nur’aini di akhir acara. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar Edi Aprizal dalam penutupan acara menyampaikan kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi keluarga, dalam membentuk pola fikir masyarakat untuk menjadikan generasi Kampar yang mantab, menuju Kampar yang sejahtera ” Kata Edi Aprizal. Yang menyerahkan piagam pelatihan kepada peserta sekaligus menutup secara resmi pelatihan tersebut (Kominfo Kampar)

Kampar – Pemerintah Kabupaten Kampar akan segera melakukan pembangunan icon Kampar yang akan merubah kota Bangkinang salah satunya pembangunan Gapura masuk ke Kota Bangkinang, Bupati Kampar H. Azis Zaenal melalui Sekretaris Daerah Drs. Dt. Yusri, M.S,i melakukan gerak cepat untuk merealisasikan pembangunan tersebut, Sekda Kamar bersama instansi terkait  lokasi pembangunan gapura selamat datang di Bangkinang Kota antara Desa Kumantan dengan Desa Batu belah bersama Dinas PU-PR, kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kampar dan kepala desa kedua desa tersebut beserta Ninik Mamak dan tokoh masyarakat melakukan peninjauan ke titik pembangunan, pada Selasa (9/10). Saat peninjauan lokasi, Sekda menjelaskan sebelum pembangunan gapura dilaksanakan dipastikan betul masalah perbatasan kedua desa, agar ke depan setelah dibangun gapura, tidak terjadi konflik perbatasan yang diakibatkan pembangunan gapura ini, karena kedepan mungkin akan berdampak kepada ekonomi masyarakat. walaupun gapura ini bukan menyatakan batas Desa, namun sebagai pintu masuk ke Kota Bangkinang yang selama ini tidak ada. “Pembangunan Gapura Selamat Datang ini bukan untuk menentukan tapal batas antara Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota dengan Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, tetapi untuk meletakkan Monumental Gapura Selamat Datang dan memasuki Kota Bangkinang”, terang Sekda. Untuk itu Sekda menjelaskan, dirinya bersama Ninik Mamak dan tokoh masyarakat beserta Dinas dan Bagian terkait, telah mengambil kesepakatan tentang lokasi pembagunan gapura tersebut. Sekda juga mengakui sebelumnya telah diadakan pertemuan dengan kedua belah pihak agar jelas tujuan dan tidak terjadi kesalahpahaman tentang rencana pembagunan Gapura ini. Ditambahkan Yusri bahwa tujuan pembagunan Monumental gapura selamat datang ini untuk mempercantik Kota Banginang selain itu tentu akan berdampak meningkatnya ekonomi masyarakat, karena didekat gapura juga akan dibangun rest Area yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan disepanjang area Gapura. Usai Peninjauan dan penentuan lokasi Sekda menginstruksikan Dinas terkait untuk segera melaksanakan pembagunan Gapura agar keindahan tata letak kota Bangkinang terlihat. Pada Peninjauan sekaligus Penentuan Lokasi Pembagunan tersebut Yusri juga didampingi, Kepala Dinas PU-PR Ir. Afdal, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kampar Reflizal, Kepala Desa Batu Belah M. Zahril, Kepala Desa Kumantan, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat serta staf kedua Desa. (kominfo/Humas)

Bangkinang Kota : Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Program-Program Strategis Daerah bersama Sekda, Asisten dan Staf Ahli di Ruang Rapat Bupati, Selasa (9/10). Pada Kesempatan tersebut Bupati menghimbau agar Program-program strategis yang telah ditetapkan agar terus dilakukan evaluasinya, ini merupakan kepentingan masyarakat Kampar, sehingga apa yang telah kita rancang dan susun dapat dilakukan pemabangunannya sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan” Pinta Azis Zaenal . Semoga ini dapat segera dilaksanakan, dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Kampar’ Harap Azis Zaenal. Ada beberapa program Strategis yang saat ini telah kita tetapkan bersama dengan masyarakat Kampar bersama DPRD Kampar seperti pembangunan Bangkinang River Side (BRS), Menara 8 lantai, Pembangunan Menara dan Rehab Masjid Al Ihsan Markaz Islamy, jalan poro-Bangkinang yang akan membuka ribuan hektare lahan pertanian masyarakat, dan berbagai pembangunan infrstruktur jalan, sekolah dan sarana kesehatan” ini diharapkan agar dilakukan segala pesrsiapannya baik terkait administrasi maupun pendukungnya, ini merupakan Icon Kampar yang dapat merubah wajah Kampar khusunya Bangkinang sebagai ibu Kota Kabupaten, semoga Kampar makin maju dan  sesjahtera” Pinta Azis Zaenal (Kominfo Kampar)

Bangkinang, Bupati Kampar yang diwakili Asisten Administrasi Umun Setda Kampar Nurhasani menghadiri Doa bersama yang dilaksanakan oleh Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0313/KPR di Mesjid Jami’ Al Ikhsan Markas Islamic Center Bangkinang Kota, 10/10 Dandim 0313/KPR yang di wakili Danramil 01/Bkn Mayor Inf Andre Suardi S. Sos. Menyampaikan dan mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar selalu bersyukur kepada allah swt yang telah memberikan nikmat dan karunianya kepada kita semua. “Doa bersama ini dilaksanakan Dengan aparat pemerintah dan komponen masyarakat diwilayah Kodim 0313/KPR Tahun 2018, dalam rangka mendoakan saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tertimpa musibah bencana alam di wilayah indonesia serta terhindar dari segala bala dan bencana.”jelas Andre Suardi Doa bersama yang khusus ditujukan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sigi provinsi Sulawesi Selatan berlangsung dengan hikmad ini dipimpin oleh al ustad Noprialdi dan sekaligus memberikan tausiyah kepada seluruh jamaah. Sementara itu pada kegiatan doa bersama tersebut melibatkan personil TNI, Polri, PNS lingkup Kodim 0313/KPR serta Masyarakat sekitar Bangkinang kota. Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Nurhasani, MM usai doa bersama menyampaikan ini merupakan bentuk solidaritas antar sesama, dan ini merupakan duka kita juga, oleh sebab itu dengan doa bersama ini diharapakan dapat memberikan keringan bagi masyarakat Slawesi tengah khususnya di Palu. donggala dan sigli” Kata Nurhasani (Humas)

Bangkinang : memasuki kwartal akhir tahun ini, maka makin dekat akhir kegiatan, maka ini harus kita persiapkan segala sesuatu terkait capaian progres kegiatan, oleh sebab itu diminta kepada seluruh kepala OPD untuk selalu melakukan evaluasi dan Monitoring terhadap kegiatan yang sudah masuki akhir tahun, sehingga kegiatan yang dilaksanakan tidak dilaksanakan karena desakan waktu dan hasilnya tentu kurang maksimal. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri., M. Si saat menjadi Pembina apel gabungan ASN yang diadakan di lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar pada hari, Senin 08/10. Selain itu tahun ini merupakan tahun pelaksanaan Pilpres dan Pilleg, tahun politik oleh sebab itu kami Menghimbau kepada seluruh ASN untuk selalu menjaga sikap netral, kita Bersama Bupati dan Forkopimda telah menekankan untuk sukses pelaksanaan pemilu tahun 2019, jaga Stabilitas dan keadaan yang tetap kondusif"Pinta Yusri. “Jangan terbawa-bawa kita akan mengawal terhadap kenetralan ASN dalam pemilu ini, karena ini akan berdampak kepada ASN itu sendiri “Himbau Yusri. Supaya kita tetap optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat" Tambahnya lagi dihadapan peserta apel yang diikuti oleh pejabat Eselon dan ASN /THL dilingkungan Pemkab Kampar (diskominfo Kampar)

SELANGOR, kamparkab.go.id – Bupati Kampar H. Azis Zaenal SH MM bersama istri Hj Nur’aini menghadiri acara pernikahan anak dari H. Nasrun Osman dan Hj Lisdaberry binti Mohammad bernama Mohammad Naim dan Yona Sahira,  bertempat di Bizmilla Grand Palace One City Subang Jaya Selangor Malaysia tadi siang Sabtu (06/110/2018). Bupati Kampar dalam sambutannya juga mengucapkan selamat berbahagia kepada kedua mempelai. “Sebenarnya saya dan istri juga sangat merasa bangga telah diundang dan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat asli Kampar yang telah bermukim di berbagai negara”.terangnya. “Sebagai Bupati Kampar, saya sangat berharap doa dan support dari semuanya. Karna rasanya tidak akan mungkin Kampar bisa maju seperti sekarang kalau hanya kami saja yang bekerja. Mudah-mudahan kita dapat bersama membawa Kampar lebih baik lagi” Harap Bupati.  Setibanya di tempat acara, Bupati Kampar dan istri langsung disambut oleh keluarga besar H. Nasrun Osman beserta kedua mempelai.  Kehadiran Bupati cukup membuat kaget para tamu undangan yang kebanyakan warga Kampar yang sudah menetap di berbagai negara seperti masyarakat Kampar yang ada di Malaysia, Jepang, Jerman, Singapura, Australia, Belanda dan Jakarta. “Terima Kasih banyak kepada Bupati Kampar dan Ibu yang telah berkenan menghadiri pesta pernikahan anak kami ini” Ucapnya “Tentunya kami selaku warga asli Kampar, sangat merasa bangga dengan berbagai prestasi yang telah mengangkat nama Kabupaten Kampar. Semoga Pak Bupati dan istri selalu dalam lindungan Allah”. Ungkap Nasrun Osman. Sebelum meninggalkan tempat acara, Bupati Kampar dan istri menyempatkan diri bertemu ramah dan berfoto bersama tamu yang hadir saat itu. (Diskominfo Kampar)

Tambang : PKK Kampar melaksanakan senam sehat bersama dengan masyarakat kecamatan Tambang yang di adakan di halaman kantor Camat Tambang pada hari, Ahad, 7/10 pagi. “Senam ini merupakan rutinitas PKK Kampar yang kita gelar di Kecamatan, selain untuk menjadikan badan yang sehat juga untuk menjalin silaturahmi antar sesama, khususnya PKK Kabupaten dan PKK Kecamatan dan Desa"  Yusnida yang menjadi instruktur senam tersebut.  Senam ini merupakan perpaduan gerakan tubuh dan gerakan saraf mulai dari jari jari tangan sampai saraf kepala. Sementara itu Camat Tambang Al Kautsar usai senam menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, karena pola hidup masyarakat saat ini dan dengan kesibukan sehari – hari tidak lagi ada waktu untuk melakukan olahraga, maka ini kesempatan untuk berolahraga terutama bagi ibu – ibu di Desa” Kata Al Kautsar yang didampingi oleh Ketua PKK Kecamatan Tambang Resti Yulistia Al Kautsar. Hadir pada senam tersebut Camat Tambang Al Kautsar, pengurus TP PKK Kampar  Bendahara Pokja III Lusvita Siahaan, Hendra Yeni Sekretaris II, Sekretaris III Yusnida, Bendahara Pokja I Debie Ricardo, Sekretaris Pokja I Sri Rahayu, Ketua Pokja II Hj. Dwi Astuti, Sekretaris Pokja II Ambar Rustantini, Anggota Pokja II Dian Suzana dan PKK desa dari seluruh Desa se Kecamatan Tambang (diskominfo Kampar /Arya)

Gunung Sahilan ; Asisten Pemerintyahan Setda Kampar melakukan peninjauan ke lapangan terkait belum jelasnya tapal batas antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi, peninjauan ini bukan saja dari Pemerintahan Kabupaten Kampar tapi juga dilakukan oleh tim dari Kementerian Dalam Negeri dan tim dari Provinsi Riau di Kecamatan Gunung Sahilan pada hari Jumat, 05/10. Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan di dampingi oleh Camat Gunung Sahilan Dedi Herman, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kampar, Pihak Forkopimda Kampar, Forkopimcan Gunung Sahilan, tokoh masyarakat dan pernagkat Desa setempat. Pada Kesempatan tersebut Ahmad Yuzar menyatakan uai dengan aturan yang berlaku, dan sesuai dengan perundang-undangan Kita akan memperjuangkan batas Kampar sebagimana aturan yang telah dtetapkan, oleh sebab itulah kita melakukan peninjauan ke lokasi perbatasan antara Kampar dan Kabupaten Kuansing ini. Semoga persoalan perbatasan antara Kampar dan Kuansing ddapat segera diselesaikan, kita pada saat ini juga didampingi oleh Tim dari Provinsi Riau dan Kementerian Dalam Negeri” Kata Ahmad Yuzar (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Kejuaraan Panahan Daerah Tingkat Provinsi Riau Tahun 2018 yang diselenggarakan di Kabupaten Indragiri Hulu tanggal 5 – 7 Oktober 2018 yang diselenggarakan di Stadion Narasinga Rengat akan diikuti oleh seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau,Jumat(5/10). Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Kampar yang merupakan Cabang Olahraga binaan KONI Kampar mengirimkan sebanyak 38 Atlet Panahan untuk ikut bertanding dengan target meraih Juara Umum. Ketua PERPANI Kampar H. Syahrul Aidi melalui Humas PERPANI Kampar Dino Aritaba menjelaskan seluruh Atlet dan official sebanyak 42 Orang berangkat pagi ini dari Kabupaten Kampar dengan menggunakan bus dan secara keseluruhan baik fisik dan mental telah dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan. “Sejauh ini PERPANI Kampar optimis dapat meraih Juara Umum, kami mohon doa dari seluruh masyarakat Kampar. 38 Atlet yang akan bertanding telah dipersiapkan fisik dan mentalnya sehingga latihannya selama ini dapat terukur melalui pertandingan kejuaraan ini”ungkap Ari Untuk kelas yang akan diikutsertakan oleh Atlet Panahan Kampar diantaranya Divisi FITA Recurve 70 Meter 3 orang, Divisi FITA Compound 50 Meter 6 orang, Divisi Nasional 50,40,30 Meter 5 orang, Nasional SD (U13) 15 Meter 10 Orang, Nasional SMP/SMA (U16) 25 Meter 11 Orang, Nasional Eksekutif 30 Meter 1 orang, Bare Bow Pa 25 orang 2 Atlet, serta Official dan Pelatih 4 orang.(DiskominfoKampar/DAT)