KECAMATAN

Bangkinang Kota – STIE Bangkinang dan STAI Ar Ridha Rokan Hilir MOU peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) melakukan Penandatanganan MOU Kerjasama, ” Peningkatan Kwalitas Sumberdaya Manusia” antara STAI Ar Ridha yang berlokasi di Bagan siapi-api Rokan Hilir dan STIE Bangkinang di Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Riau. Di ruang Pascasarjana STIE, Sabtu(20/6). Ketua STIE Bangkinang Dr Zulher M.si dalam sambutannya, pendidikan adalah gerbang cakrawala dunia dan pada 5 November 1999 STIE Bangkinang terbentuk sedangkan pada 10 Oktober 2019 Pascasarjana STIE Bangkinang terbentuk, dalam kerjasama peningkatan SDM kita membangun Kabupaten Kampar melalui ilmu pengetahuan. “Sama ketahui karena pendidikan sebuah daerah maju, kita maju, daerah, bangsa semuanya tergantung pendidikan. Makin bagus pendidikan bagus seseorang, semakin bagus daerah dan bangsa.” Papar Zulher Harapan kita terutama peningkatan SDM kita, Riau pada umum dan khususnya Kampar serta Rohil khususnya dapat terwujud dengan Kerjasama ini, pendidikan Kita di Riau semakin meningkat dan semakin terdepan di Sumatera kalau bisa. Target kita tiga sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Tambah Zulher Ketua STAI Ar Ridha Budi Setiawan Mpd Berharap MOU dengan STIE menambah peningkatan SDM di Rohil lebih baik lagi terutama di bidang manajemen dengan konsentrasi yang ada dalam program bidang ini, sama memberi dampak positif SDM di dua daerah Kampar dan Rohil. Kabid pemuda dan olahraga Saleh yang turut menyaksikan langsung MOU tersebut menyambut baik kerjasama ini, dimana setiapa penyelenggara pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan SDM di suatu daerah. Selain itu turut hadir juga mewakili Kapolres Kampar Kompol Karyono, Dr Zulkifli ketua senat STAI Ar Ridha, Dr Yusuf MM Ketua program studi Pascasarjana, Ir Zamhir Basem MM puket I, Dr Samsurizal Hasan Puket II, Dr Suarni Norawati, Amir Lutfi Pengusaha Nasional sekaligus mahasiswa Pascasarjana STIE Bangkinang beserta segenap civitas akademika. (DiskominfoKampar)

Bangkinang : Memasuki masa New Normal terkait Covid-19, untuk menghindari penyebarannya Pemerintah Bersama komponen masyarakat terus melakukan upaya untuk menghindar penyebaran Pendemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Kampar. Jum’at 19/06. Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar Febio Anggriawan Burhanuddin menyatakan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tetap terjaganya kesehatan masyarakat dimasa New Normal ini Serta Himbauan dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Saat ini kita mampu menyerahkan sebanyak 700 buah Masker kepada masyarakat, semoga ini memberikan manfaat dalam pencegahan Covid-19, mari kita jalankan protokol kesehatan Dimasa New Normal” Kata Febio Anggriawan Burhanuddin yang didampingi istri Fitri Andriyana serta pengurus DPD KNPI Kampar diantaranya Zulfadli, M. Firdaus, Rayendra, Alfian Saputra, Bimasatria, Ridho mukti irawan, Irfan taufik, Nurul Alfiansah. Alhamdulillah kita mendapatkan apresiasi kepada masyarakat kota Bangkinang, semoga ini memberikan manfaat kepada masyarakat” Tutup Febio. Humas KNPI)

BANGKINANG ; Pemerintah Kabupaten Kampar sangat serius dalam upaya memacu pembangunan diberbagai sektor baik itu yang bersumber dari dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN, termasuk juga dari sumber-sumber lain yang diperbolehkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang ada. Salah satu kegiatan pembangunan yang diupayakan oleh pemerintah Kabupaten Kampar saat ini, adalah kegiatan pembangunan bidang Cipta Karya Tahun 2021. Ada empat jenis kegiatan bidang Cipta Karya yang rencananya akan dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman tahun 2021 mendatang. Empat kegiatan tersebut yakni, Pembangunan Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota, Pembangunan Kawasan Permukiman Kumuh Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, Penyusunan DED TPA Regional Kampar-Pekanbaru dan Pembangunan IPAL Kawasan Kabupaten Kampar. Demikian terungkap dalam rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau yang digelar di ruang rapat Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Jumat (19/6/20). Rapat koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Keplaa Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Perkim Kabupaten Kampar M Katim beserta staf, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Safri, S.Sos beserta pejabat dilingkup Bappeda, Hamdani dari BPPW Riau, Cintia Konsultan Individual (KI) SPKP BPPW Riau, dari Dinas PUPR Kampar, Dinas Lingkungan Hidup dan PDAM Kabupaten Kampar. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dengan kondisi keuangan negara yang memprihatinkan saat ini, maka harus ada kerja keras semua pihak untuk memacu dan mengisi pembangunan ini. “Gunakan kesempatan ini untuk mengisi pembangunan,” ujar Azwan. Oleh sebab itu Azwan meminta kepada seluruh Perangkat Daerah terkait agar menyiapkan data-data yang dibutuhkan oleh BPPW Riau sehingga usulan kegiatan itu bisa diterima oleh kementerian. “Kita harus bekerja keras sehingga usulan kita diterima dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kampar,” ajak Azwan. Dalam pembahasan dan diskusi yang di pandu oleh Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Safri, terungkap bahwa ada beberapa Readiness Criteria (RC) yang perlu dilengkapi oleh Pemerintah Kabupaten Kampar untuk kegiatan bidang cipta karya tersebut. RC yang diperlukan tersebut yakni DED dan Baseline Numerik untuk kegiatan Pembangunan Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kota dan kegiatan Pembangunan Kawasan Permukiman Kumuh Desa Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu. Perangkat Daerah terkait diberi waktu untuk mempersiapkan Baseline Numerik paling lambat Juli 2020 dan DED November 2020. Bila data yang diminta tidak bisa terpenuhi hingga waktu yang diberikan maka dikemungkinan besar kegiatan tersebut tidak disetujui. Seluruh perangkat daerah yang hadir dalam rapat koordinasi ini sepakat dengan batas waktu yang diberikan. Mereka juga sepakat untuk meningkatkan koordinasi guna terpenuhinya seluruh data yang dibutuhkan tersebut. Pada kesempatan itu pihak BPPW Riau bersama konsultan juga memaparkan tentang Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (SPKP). SPKP merupakan dokumen strategi Penyelengaraan Infrastruktur dikawasan Permukiman yang menjadi acuan untuk menetapkan prioritas pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Kampa – Walupun Kabupaten Kampar saat ini telah berubah dari sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi tatanan baru New Normal akibat Pendemi Covid-19, akan tetapi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH kembali secara simbolis menyerahkan Bantuan Tunai Langsung di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar, jum’at (19/6/20). Dalam arahannya, Bupati kampar menyampaikan bahwa kita harus bersyukur karena disaat kampar sudah memasuki tatanan baru “New Normal”, allhamdulillah kita saat ini masih bisa berbagi. Dimana pemda kampar melalui Desa kita bisa menyerahkan Bantuan Tunai Langsung (BLT-DD) sekaligus menyerahkan bantuan Benih Padi Unggul melalaui Dinas Pertanian kabupaten kampar. “Kita sama-sama senang bisa berbagi, pemerintah bisa memberi dan masyarakat bisa pula bersyukur menerima bantuan ini. Bupati kampar sendiri mengapresiasi bahwa kita dengar pulau birandang sendiri dengan lebih kurang 1500 kepala keluarga, seluruh bantuan telah dirasakan oleh masyarakat pulau birandang tanpa terkecuali”. Karena selain BLT, Bupati kampar pada kesempatan tersebut secara simbolis juga meyerahkan bantuan bibit padi unggul lebih kurang 1,5 ton untuk lahan lebih kurang 155 hektar. Usai kegiatan di kantor desa, Bupati kampar beserta rombongan kembali keliling di kerumah warga guna membagikan paket sembako langsung kepada masyarakat. Sementara itu kepala desa pulau birandang Tomas Renaldo menyampaikan bahwa masyarakat pulau birandang sendiri saat ini memiliki penduduk lebih kurang 1500 kk, dari 1500 kk, sebanyak 146 telah menerima BLT tahap III, kemudian sebanyak137 telah menerima BST Dinsos, begitu juga bantuan dari Kemesos melalui Pos serta bantuan 1000 paket dari perusahaan dan investor dan telah disalurkan kepada seluruh masyarakat. Untuk diketahui dalam pandemi covid-19 masyarakat pulau birandang masih bisa berkreasi dan beraktivitas terutama bagi kaum ibu-ibu dalam pembuatan masker secara mandiri. Sebab dalam pandemi covid-19 sampai ketatanan barupun masker tetap wajib digunakan dan dibutuhkan masyarakat. Selanjutnya dalam penerimaan Bantuan Langsung Tunai, Desa pulau birandang dalam memutuskan siapa-siapa yang menerima telah diputuskan setelah dilakukan musyawarah. Untuk diketahui, bahwa di kampar sendiri mungkin pulau birandang yang memberikan pengumuman ditiga titik daftar penerima BLT. Hadir juga pada kesempatan tersebut Dandim 0313 KPR Letkol Inf Aidil Amin,S.IP,M.POL, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir Bustan, Kadis PMD Fbrinaldi Tridarmawan,S.STP,M.Si, Camat Kampa Dedi Herman,S.STP, Babinsa Pulau Birandang Sertu Agusman.(Diskominfo Kampar)

Tambang- semakin tingginya kebutuhan informasi di masyarakat sekarang menuntut penyedia informasi untuk lebih aktif hal ini yang dilakukan Arizon, SE kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian melalui Selaku Kepala Bidang Sumber Daya dan layanan publik H. Salmi Hadi, S. Sos, Msi beserta staf dengan menyambangi kantor camat Tambang dalam rangka sosialisasi penyebar luasan informasi pada Jum’at (19/6/2020). Dalam penyampaiannya Salmi Hadi ingin adanya sinkronisasi dengan kecamatan terkait informasi yang dibutuhkan masyarakat, kita ingin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi terbaru akurat sehingga masyarakat tidak bingung tentang informasi dan kita juga menerima laporan masyarakat terkait hal- hal yang dianggap perlu dilaporkan oleh masyarakat melalui sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (SP4N LAPOR) yang terkoneksi langsung dengan Kemenpan RB” ungkapnya. Lebih lanjut camat Tambang Abu Kari menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Diskominfo Kampar yang telah mensosialisasikan program ini, sehingga nantinya dapat membantu masyarakat kita mengenai informasi yang akurat” tuturnya. Sosialisasi ini nantinya juga akan dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Kampar,. Sebagai informasi bahwasanya di era serba digital ini pemerintah kabupaten Kampar sedang giat nya menyediakan pelayanan informasi untuk masyarakat untuk kemudahan dalam mendapatkan akses informasi (Diskominfo Kampar).

Tapung – Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indoesia Joko Widodo meminta untuk setiap desa agar menjalankan program Padat Karya Tunai (PKT) di setiap desa-desa yang ada di seluruh indonesia. Untuk menindak lanjut arahan Joko Widodo tersebut, Kepala Desa Pelambaian Fauzil Mahfuz mulai menjalankan program PKT dengan melakukan penimbunan halaman rencana pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Desa Pelambaian Kecamatan Tapung, (18/6/20). Usai melaksanakan pengerjaan bersama hari pertama, Fauzil menyampaikan bahwa program PKT di desa pelambaian sendiri taat ini dimulai dengan penimbunam perencanaan pembangunan MDA dan sarana olahraha. Fauzil menjelaskan bahwa PKT Pelambaian sendiri memperkerjakan masyarakat yang terdampak covid-19 lebih kurang sebanyak 70 orang. Dimana sebanyak 70 orang ini sesuai dengam arahan presiden agar memberi upah setiap hari kepada para pekerja tersebut. Makanya setiap hari kerja selama 30 hari kedepan, upah akan diberikan langsung”ungkap Fauzil”. Sementara itu Camat Tapung Amri Yudo menyambut baik dan mengapresiasi atas program yang telah dijalankan Kades Pelambaian. Dimana program padat karya tunai ini bertujuan untuk memberikan penghasilan kepada pekerja harian yang kehilangan pendapatan karena berbagai pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19. Selain 70 warga yang bekerja secara gotong royong dan diupah tersebut, hadir juga bekerja Camat Tapung Amri Yudo, Pendamping Lokal Desa, BABINKAMTIBMAS Polsek Tapung, BABINSA Koramil Tapung, Kepala Dusun II dan III dengan menggunakan peralatan seadanya. Amri Yudo dikenal dengam sosok ramah, daat bekerja terus bercengrama bersama masyarakat. Usai bekerja, sebelum keringat pekerja kering secara simbolis Amri Yudo juga langsung memberikan upah kepada pekerja dan akan direncanakan akan dilanjutkan esok hari. Dengam demikiamn Amri Yudo herharap, semoga desa-desa lain khsusnya se-kecamatan Tapung kedepan untuk segera manjalankan program ini selama masyarakat masih berdampak covid-19. Sambil membangun desa, ini juga sekaligus bisa membantu masyarakat.(diskominfo/mzk).

Salo – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH didampingi Camat Salo Minda,SH blusukan menyalurkan paket sembako dampak Corona Virus Disease 2019 di Desa Salo Timur Kecamatn Salo, kamis (18/6/20). Didampingi juga Kepala Desa Salo Timur Tukiran, usai melaksanakan sholat zuhur berjama’ah Bupati dan rombongan dengan membawa paket sembako menelusuri rumah-rumah warga yang berada di Dusun Baru Desa Salo Timur Rumah-rumah warga yang dikunjungi oleh bupati kampar tersebut adalah warga yang terdampak covud-19 dan belum menerima bantuan apapun. Bukan sembako saja, Catur Sugeng juga memberikan sedikit uang kepada keluarga Ibu Bariah yang telah lanjut usia. Bariah tidak menyangka pada siang tersebut dia kedatangan tamu orang nomor satu di kampar dan membawakan paket sembako. Pada kesempatan tersebut bupati kampar berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermamfaat, serta semoga kita semua diberikan kesehatan dan di jauhakan dari virus corona.” ungkap Catur”. Selanjutnya, bahwa kita berusaha turun memberikan sembako ke bawah langsung untuk mengetahui kondisi masyarakat serta sedikit terbantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 saat ini. Walaupun saat ini kampar telah memasuki tatanan baru New Normal, akan dengan tetap mentaati protokol kesehatan.(Diskominfo Kampar)

Tapung – Kabupaten Kampar saat ini telah memasuki tatanan baru New Normal untuk boleh beraktipitas diluar rumah, dimana semula kampar dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tetap dirumah saja. Walaupun demikian, protokol kesehatan dan Rapid Test tetap dujalankan. Dalam menjalankan tatanan baru new normal tersebut, pemda kampar melalui Dinkes Kampar menjadwalkan sebanyak lebih kurang 18 ribu masyarakat kampar akan dilakukan rapid test. Untuk memastikan hal tersebut Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH melihat secara langsung para Kepala Desa dan Perangkat se-Kecamatan Tapung melakukan rapid test di Aula Kantor Desa Petapahan Kecamatan Tapung, kamis (18/6/20). Selain rapid test, pada kesempatan tersebut Dinkes kampar melalui Puskesmas Tapung juga menggelar donor darah dengan target pada kesempatan tersebut sebanyak lebih kurang 70 kantong darah. Dimana darah yang disumbangkan oleh para kades dan perangkat serta masyarakat petapahan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) kampar tersebut, nantinya akan disalurkan kepada masyarakat kampar yang membutuhkan. Bupati kampar pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa ditengah pandemi covid-19 semua aktipitas dibatasi, kita diminta semua untuk tetap dirumah saja sehingga kemaren hampir semua aktipitas terhenti. Akan tetapi dengan hadirnya tatanan baru New Normal, maka sekarang kita telah bisa beraktipitas diluar rumah termasuk kegiatan sosial donor darah ini.”terang Catur”. Selanjutnya dalam tatantan baru ini, Catur terus mengingatkan kepada sekuruh masyarakat untuk tetap harus mentaati protokol kesehatan seperti terus menggunakan masker apabila keluar rumah, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman serta selalu berprilaku hidup sehat. Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Amri Yudo, Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, Kades Perapahan Said Aidil Usman,SE, Kepala Puskesmas Tapung Tasliati,S.Km,M.Kes serta kepala desa se-kecamatan Tapung.(Diskominfokampar)

Pongkai Istiqomah : Disela-sela kunjungan kerja Selaku Ketua TP PKK Kabupaten Kampar dan Dekranasda Kampar di Kecamatan XIII Koto Kampar , Rabu, (16/06) Muslimawati Catur ia menyempatkan mengunjungi masyarakat yang sedang Sakit yakni ibu Saedar (86) Tahun yang mengalami Kanker Kulit sejak 2 tahun terakhir ini. Kunjungan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan atas penyakit yang menimpa salah seorang masyarakat Pongkai Istiqomah. Semoga kunjungan ini dapat meringankan beban ibu Saedar” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Juli Mastuti, Camat XIII Koto Kampar Rahmat Fajri dan Ibu, pengurus dan Anggota PKK Kampar dan Dekranasda Kabupaten Kampar. Dikatakan Muslimawati Catur bahwa hendaknya dapat sabar atas penyakit ini, semoga dapat sehat kembali sebagaimana sedia kala” Kata Muslimawati sembari menyerahkan sembako dan sedikit uang berobat. Pada kesempatan tersebut Muslimawati Catur juga melakukan komunikasi dan mendengarkan keluhan terhadap penyakit yang di alami ibu Saedar. Sementara itu Kepala Desa Pongkai Istiqomah H. Elvizon Toni, SH mewakili Keluarga mengatakan bahwa Ibu Saedar telah mengalami sakit Kanker Kulit hampir 2 tahun terakhir ini, Pihak Desa telah berupaya untuk melakukan berbagai langkah untuk berobat, namun juga belum juga sembuh dari penyakitnya” Kata Elvizon. Semoga kunjungan ini meringankan beban ibu Saedar ini, bantuan dan kepedulian ibu Bupati Kami Ucapkan terima kasih” Kata Kepala Desa Pongkai Istiqomah H. Elvizon Toni,SH.(Diskominfokampar)

Bangkinang Kota, Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten  Kampar Drs. Yusri, M.SI pimpin Rapat Penertiban Pelaku Usaha yang diatur pada Perda dan Perkada dalam rangka peningkatan PAD Kabupaten Kampar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, rabu (17/6/2020) yang diikuti Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, Forkopimda Kampar serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Dalam arahannya Yusri mengatakan bahwa, salah satu tugas tim Yustisi adalah memberikan arahan dalam perencanaan kegiatan tim terpadu Penertiban Penggunaan Kawasan/Lahan secara ilegal di Kabupaten Kampar serta mengendalikan kegiatan tim terpadu penertiban penggunaan Kawasan/Lahan secara ilegal di Kabupaten Kampar dan juga mendorong Pelaku usaha untuk membuat surat izin usaha. Selain itu Yusri juga menambahkan , tugas rim yustisi adalah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait, pemerintah Kabupaten/Kota mengenai pelaksanaan penertiban penggunaan kawasan/lahan secara ilegal di Provinsi Riau, melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan penertiban penggunaan kawasan/lahan secara ilegal di Provinsi Riau, bertanggungjawab tehadap penertiban penggunaan kawasan/lahan secara ilegal di Provinsi Riau serta melaporkan pelaksanaan tugas Tim Terpadu Penertiban Penggunaan Kawasan/Lahan secara ilegal di Provinsi Riau kepada Gubernur Riau. “Untuk Peningkatan PAD dikabupaten Kampar peran tim yustisi sangatlah besar, untuk itu diharapkan kepada Tim Yustisi dan penghasil PAD agar begerak terus, jalan terus, sepanjang kewenangan itu ada dan sesuai dengan Norma yang berlaku” ucap Yusri. Selanjutnya, Yusri menyampaikan, dengan adanya pendemi Covid 19 yang dialami seluruh dunia sangat berimbas kepada ekonomi termasuk kita dikabupaten Kampar, banyak sumber Pendapatan Daerah yang tidak bisa berjalan, ada pembebasan, ada penghapusan dan ada penundaan terhadap wajib pajak atau retribusi daerah, ini yang membuat pendapatan daerah berkurang. “Target sampai bulan Juni ini sebenarnya harus sudah 40 persen, dan akibat pendemi Covid 19 ini kita baru mendapatkan diangka 35 persen, untuk itu,  kita akan berusaha mengejar target tersebut hingga tercapai sesuai dengan yang diharapkan” ungkap Sekda. Yusri juga menyampaikan target yang dapat memenuhi pencapaian tersebut diantaranya sumber-sumber pendapatan daerah baru, serta ada beberapa target sumber Pendapatan Daerah yang belum terdata oleh kita. “kita telah mencatat perizinan Galian C yang belum berizin ada 58 sampai 60 lokasi, saya menghimbau dan memerintahkan Tim Yustisi untuk mendorong dan mempermudah perizinan Galian C dikabupaten Kampar “ucap Yusri. Sementara itu Ketua DPRD Kampar Faisal dalam arahannya mengungkapkan Peningkatan PAD sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan kemasyarakatan dikabupaten Kampar, karena DBH (Dana Bagi Hasil) kita  semakin tahun semakin menurun, dengan adanya peningkatan PAD yang bersumber dari Pajak restribusi diharapkan dapat meringankan beban pemerintah daerah. Dirinya juga menghimbau kepada tim Yustisi untuk segera mencari sumber Pendapatan Daerah melalui pajak restribusi dari usaha baik yang berizin dan sumber Pendapatan lainnya yang ada dikabupaten Kampar. “Kepada Tim Yustisi Faisal berpesan apabila memberikan izin usaha baik itu Galian C atau Pabrik agar memperhatikan segi keramahan Lingkungan atau Amdal, agar jangan terjadi persoalan dibelakang hari yang dapat merugikan masyarakat Kabupaten Kampar “pesan Faisal.(Diskominfokampar)