Kuok

Bupati Kampar Kembali Bagikan Bantuan Sosial Beras di dua Kecamatan.

Kuok – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH kembali menyerahkan Bantuan Sosial Beras (BSB) bagi menerima Keluarga Penerima Mamfaat-Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di Kecamatan Bangkinang dan Kuok, rabu (23/9/2020). Dimana pembagian sosial beras dari Kementrian Sosial RI tersebut, dimulai di Kantor Kelurahan Pasir Sialang Bangkinang yang disambut Lurah dan Camat Bangkinang Amir Lutfi dan dilanjutakan di Kantor Camat Kuok yang di sambut Camat Kuok Darusmar. Setelah menyerahkan secara simbolis bantuan sosial beras tersebut, Bupati kampar menyampaikan bahwa pemerintah terus berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk apapun termasuk bantuan beras saat ini. Hal ini dilakukan pemerintah karena pemerintah pusat sampai pemerintah daerah peduli kepada masyarakat, apalagi disituasi pandemi covid-19 saat ini. Semua masyarakat sangat tentunya berharap adanya bantuan apapun dari pemerintah maupun pihak-pihak lainnya karena dampak dari Covid-19. Adapun bantuan sosial beras yang diberikan kepala Keluarga Peberima Mamfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) tersebut sebanyak 15 Kg Per-KPM PKH setiap bulan selama 3 bulan dengan alokasi mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Dimana bantuan sosial beras untuk kecamatan Bangkinang sendiri diserahkan lebih kurang untuk 448 orang, sementara untuk kecamatan kuok disalurkan lebih kurang untuk sebanyak 393 penerima PKM-PKH tahaun 2020. Selain itu, Bupati kampar tidak lupa terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi porotokol kasehatan. Dimana dalam hal inipun bupati kampar telah mengeluarkan Perbup no 44 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan dalam Penerapan Sistem Berskala Mikro (PSBM). Disaat pandemi civid-19 semakin mewabah, sesuai perbup diatas seluruh masyarakat diwajibkan menggunakan masker dan bisa dikenakan sangsi dan denda bagi pelanggar, selalu melakukan pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan pakai sabun serta selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Kapolsek Bangkinang Barat Bersama Camat Kuok, Lakukan Panen Jagung Program Jaga Kampung Ketahanan Pangan.

KUOK – Senin pagi (7/9/2020) sekira pukul 09.00 Wib, Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Yulanda Alvaleri S.Tr.K mengikuti Panen Perdana Tanaman Jagung Program Jaga Kampung dalam rangka mendukung peningkatan Ketahanan Pangan. Lokasi tanaman jagung Program Jaga Kampung yang akan dipanen ini, berada di belakang Kantor Camat Kuok Desa Kuok yang dikelola sdri. Yanti selaku Petani Binaan Polsek Bangkinang Barat Polres Kampar. Selain dihadiri Kapolsek Bangkinang Barat beserta sejumlah anggota Polsek, juga hadir Camat Kuok Darusmar Msi bersama Sekcam dan beberapa Staf Kecamatan Kuok dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Acara diawali Panen Perdana Tanaman Jagung oleh Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Yulanda Alvaleri S.Tr.K, dilanjutkan oleh Camat Kuok Darusmar Msi dan seluruh Personil Polsek Bangkinang Barat dan Staf Kecamatan Kuok. Kemudian penyerahan secara simbolis hasil Panen Jagung kepada Warga Masyarakat di Lingkungan Kantor Camat Kuok, antara lain Ibuk Yatmi dan Keluarga Bapak Margono. Selesai pelaksanaan Panen Jagung, sebagian jagung yang baru dipanen langsung direbus untuk dinikmati oleh Staf Kecamatan Kuok dan Personil Polsek Bangkinang Barat, kegiatan berakhir pada pukul 11.00 Wib dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar.(Diskominfo Kampar/Humas polres Kampar)

Read more

Bustami Datuok Maharajo Lelo mangkat, Ninik Mamak nan 20 Kuok Langsung Tunjuk Tongkat Bodi.

Kuok ; Ribuan pelayat mengantarkan Almarhum Bustami Bin Sari Datuok Maharajo Lelo dan Dihadiri oleh Ninik mamak nan 20 kenegerian Kuok dan dihadiri Ribuan masyarakat dan anak kemenakan persukuan melayu serta dihadiri oleh Kepala desa Kuok Harismam mengantarkan Almarhum Bustami ketempat peristirahatan terakhir pada Jum’at, 21/08. Bustami yang mafat pada Jum’at subuh tersebut lahir 28 Februari 1961 (59 Tahun) dengan Isteri Hartati anak 4 orang tersebut resmi memangku jabatan dalam adat sebagai Kepala persukuan melayu sejak tahun 2015. . Datuok nan 20 kenegerian Kuok sebelum Almarhum dishalatkan telah melakukan bermusyawarah adat dengan menunjuk H. Nurlis Datuok Gheno Angso sebagai penyambung tungkek bodi (Pejabat Sementara) sebagai Datuok persukuan melayu. Almarhum Bustami dimakamkan di Perkuburan Melayu di Singolan Pulau belimbing I desa Kuok kecamatan Kuok. Amir Husin selaku pembawa acara Pada kesempatan ini mewakili keluarga memohon maaf atas kesalahan baik secara pribadi maupun secara adat baik ucapan ataupun perbuatan yang menyinggung baik selaku masyarakat maupun sebagai pemangku adat persukuan melayu, atas permohonan maaf kami ucapkan terimakasih” Kata Amir Husin, begitu juga terhadap Ninik Mamak nan 20 kenegerian Kuok yang telah melakukan rapat terhadap pengisian kekosongan Ninik mamak nan 20 kenegerian Kuok yang dihadiri juga oleh Sekretaris Ninik mamak nan 20 drs. Zamri. Sementara itu Ustadz Taufiq dalam tausiyahnya menyampaikan kematian adalah pelajaran yang berharga bahwa setiap yang hidup pasti akan meninggal, jadikan kematian itu sebagai ikhtibar bagi kita, semua akan kita tinggalkan kecuali Amal yang shaleh” Kata Taufiq. Sementara itu Kepala Desa Kuok Harisman menyatakan selaku Pemerintah menyatakan ikut belasungkawa atas wafatnya Bustami pemangku adat 20 kenegerian Kuok, tentunya kami meminta kepada kita semua untuk memberikan maaf kepada beliau, dan selaku penyambung pemangku adat ia berharap Roda adat terus berjalan, khususnya dalam mengurus anak kemanakan di persukuan Melayu” Tutup Harisman (Diskominfo Kampar)

Read more

Pembangunan Infrastruktur Perairan, Anggota DPR RI dan Kepala BWSS III Kunjungi Kabupaten Kampar.

Bangkinang : Pemerintah Kabupaten Kampar mendapat kehormatan telah dikunjungi oleh Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Ma’azat, Lc. MA bersama dengan kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Ir. Sahril Sp. PSDA, Melakukan kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan beberapa lokasi pembangunan dan rencana pembangunan untuk tahun 2021 terkait infrastruktur dan pemanfaatan air sebagai sumber baku maupun pengembangan sebagai lokasi wisata. Diantara lokasi yang ditinjau diantaranya Embung Waduk Sungai sonsang di Bangkinang Kota, Pemanfaatan Air buang PLTA Koto Panjang bagi kemaslahatan masyarakat irigasi dan kolam, beberapa titik turap di Daerah Aliran Sungai Kampar seperti di jembatan Rantau berangin Kecamatan Kuok, jembatan kembar Bangkinang (Bangkinang Riverside), turap di Desa Koto perambahan kecamatan Kampa, pembenahan bendungan Uwai kecamatan Bangkinang, Kedatangan mereka disambut oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Asisten Ekonomi pembangunan Setda Kampar Ir. Suhermi, Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan, Anggota DPRD Kampar Fahmil, para Kabag Sumber Daya Alam Safaruddin, Kabag Adm Pembengunan Diki Rahmadi, Kabag Ekonomi Arman serta beberapa OPD di lingkungan pemkab Kampar pada hari Rabu, 29/07. Anggota DPR RI Komisi V Syahrul Aidi Maazat, Lc. MA bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan beberapa waktu lalu dengan kementerian PUPR terkait usulan pembangunan di wilayah Kabupaten Kampar untuk tahun APBN 2021, dan hari ini kita lakukan peninjauan kelapangan bersama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera III ” Kata syahrul Aidi Ma’azat. Kita akan terus melakukan koordinasi bersama dengan kementerian PUPR dan Pemkab Kampar semoga tahun 2021 usulan ini dapat direalisasikan” Kata Syahrul Aidi Ma’azat. Seperti di Embung sungai Sonsang kita usulkan pembangunan lahan Parkir dan pemanfaatan juga sebagai sumber baku air, tempat wisata, begitu juga terhadap pembenahan Embung Muara uwai sebagai pemanfaatan sumber baku air untuk irigasi, pemanfaatan Air waduk PLTA Koto Panjang sebagai air baku irigasi untuk wilayah yang berada di hilir, begitu juga Air Embung stanum” Kata Syahrul Aidi politisi asal Kampar dari PKS tersebut. Kehadiran BWS III dapat menjadi harapan kita untuk menyempurnakan pembangunan ini termasuk usulan turap Tebing yang runtuh di pinggir jalan, turap sungai, perhatian dari BWS terhadap apa yang diusulkan untuk dapat ditindaklanjuti” Harap Syahrul Aidi. Bupati Kampar H. Catur sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Asisten II setda Kampar Ir. Suhermi menyambut baik atas tindak lanjut kunjungan ke kabupaten Kampar. Semoga Program ini dapat tertampung didana APBN, harapan besar tentunya kepada anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, semoga tahun 2021 dapat direalusaikan ” Kata Suhermi. Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota DPRD Kampar Fahmil dan Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan agar seluruh yang telah kita tinjau dapat tertampung untuk kemaslahatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten kampar. “program yang kita sampaikan dapat diwujudkan di Kabupaten Kampar. Kegiatan APBN di Kabupaten Kampar” kata Azwan Sementara itu Anggota DPRD kabupaten Kampar Fahmil ungkapkan apresiasi terhadap Bapak Syahrul Aidi anggota Komisi V DPR-RI Alhamdulillah aspirasi yang kita sampaikan telah ditindaklanjuti dengan kunjungan ke beberapa lokasi di Kampar, atas perhatian kami sangat mengapresiasi terhadap tindak lanjut ini” Kata Fahmil. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Ir. Sahril Sp. PSDA yang membawa rombongan besar menyatakan apa yang kita tinjau ini menjadi prioritas bagi BWSS apalagi terhadap usulan yang telah disampaikan oleh Anggota DPR RI ini, Mendukung program untuk diajukan ke pusat yang diusulkan oleh Pemkab Kampar ” Kata Syahril. (Diskominfo Kampar)

Read more

Sekda Kampar ; Bagaimanapun Saat ini lahan Wajib Dipertahankan.

Kuok ; Bagaimanapun situasi melemahnya ekonomi saat ini apalagi terkait Pandemi Covid-19, akan tetapi seluruh masyarakat pedesaan diharapkan untuk tetap mempertahankan lahan jangan terlalu cepat menjualnya. Demikian ditegaskan Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si saat melakukan Panen Padi dalam program Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok, rabu 22/7/20). Sekali lagi, jangan lahan dijadikan rumah. Karena Proinsi Riau khusunya Kampar minus lebih kurang 600 ton per tahun beras. Untuk itu kepada masyarakt yang saa ini masih memiliki lahan persawaan diharapkan untuk kemali mebukanya. Yakinlah bahwa pemerintah akan terus berupaya memantu untuk pelaksanannya sepri halnya yang dilakukan di desa empat balai saat ini. Dimana dengan program Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi yang ditanam pada tanggal 13 April 2020 dengan sistem Jajar Legowo pada kelompok Batang Piaman, dalam waktu lebih kurang tiga bulan sudah bisa panen. Selain waktu sinkat pasti hasil panen juga lebih jauh yang seperti biasanya. Sementara itu kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) provinsi Riau Dr Salwati, SP.M.Si yang sempat hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa melalui Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi insyaallah hasil panen jauh lebih meningkat. Dimana system kerja program ini menerapkan sistem Teknologo Jajar Legowo dengan jajak tanam 25×12,5 x50, dimana biasanya masyarakat melaksanakan dengan siatem 25×25. Selain itu dalam pendampingan dilakukan dengan Varietes Unghul Baru dan Benih Bermutu, kemudian dengan Aplikasi Pupuk Hayati, Umur bibit 18 setelah disemai, Aplikasi pupuk organik 1,5 ton/ha, Aplikasi biodekomposer, Ssiten tanam jajar legowo, Aplikasi pupuk urea 200 kg/ha serta Pengendalian hama penyakit terpadu. Dengan system ini, biasanya masyarakat panen padi seluas 1 ha hanya panen lebih kurang 4,2 ton, akan tetapi dengan sistem yang kita adopsi ini, insyaallah kedepan hasil panen bisa mencapai lebih kurang 6 sampai 7 ton/ha.”terang Salwati”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Desa Kuok Akan dimekarkan menjadi 3 Desa.

Kuok Sesuai dengan Permendagri nomor 1 tahun 2017 tentang tentang penataan desa, salah satu membahas tentang pemekaran desa, karena dari aspirasi masyarakat yang sudah lama menginginkan untuk pemekaran, Badan Musyawarah Desa Kuok Bersama dengan jajaran Pemerintah Desa Kuok melaksanakan Rapat Musyawarah Desa untuk mewujudkan pemekaran desa Kuok. Dari Rapat ini diusulkan desa Kuok dimekarkan menjadi 3 Desa disamping desa Kuok sebagai desa induk. Musyawarah yang digelar di Balai Adat Kuok pada Ahad, 19/07 yang dihadiri seluruh unsur masyarakat Kepala Desa Kuok Khairisman dalam sambutannya menyatakan musyawarah Desa terkait pemekaran Desa Kuok, menyepakati dan memutuskan adanya pemekaran desa Kuok yang telah sangat lama didamkan oleh masyarakat, desa Kuok terdiri 6 (Enam) Dusun dengan jumlah penduduk 8000 jiwa, dan 2400 KK dengan luas lebih kurang 6000 M3″ Kata Khairisman didampingi Sekretaris Desa Kuok Muslim Ghazali. Dengan kondisi ini telah sewajarnya desa desa Kuok menjadi beberapa desa, jika memungkinkan dan sesuai hasil musyawarah kita usulkan menjadi 3 desa, ini sesuai dengan Permendagri nomor 01 tahun 2017″ Tambah Kaihrisman. Sementara Itu Ketua Badan Musyawarah Desa (BPD) Kuok Drs. H. Harmaini, M. Pd menyatakan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat disamping pemerataan pembangunan, Alokasi dana desa juga akan menyerap tenaga kerja, serta efek positif lainnya jika pemekaran desa” Kata Harmaini. “Sesuai dengan Permendagri nomor 11 tahun 2016 salah satu langkah awal dengan melaksanakan Musyawarah masyarakat untuk dapat diusulkan pemekaran Desa, kesempatan ini mari kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya” Kata Harmaini yang didampingi oleh anggota BPD lainnya. Dukungan pemekaran juga datang dari Ketua Pemuda Kuok M. Isa yang menyatakan sangat mendukung terhadap pemekaran desa, untuk teknis kita serahkan kepada Kepala desa dan BPD Desa Kuok dan kepanitiaan yang ditunjuk, kita berharap pemekaran ini segera berwujud karena banyak dampak positif dari adanya pemekaran desa ini” Kata M. Isa Sementara itu Mantan Kepala Desa Kuok Mahizar menyampaikan kesempatan emas bagi masyarakat dalam menentukan peningkatan kesejahteraan masyarakat, inilah moment bagi kita dalam menunggu pemekaran yang telah lama didamkan masyarakat” Mahizar. Tokoh masyarakat sekaligus alim ulama Desa Kuok Buya Idin Mahmud menyampaikan Hal yang terpenting adalah ketelitian dan kejelian tim panitia dalam mewujudkan pemekaran desa ini, kita serahkan Kepada tim teknis untuk terwujudnya pemekaran yang telah bertahun-tahun diusulkan masyarakat” Kata Idin Mahmud (Dislominfo Kampar).

Read more

BPPTSTH Kuok Dorong Kembangkan Budidaya Kelulut Sebagai Usaha Ekonomi keluarga.

Kuok ; ditengah mewabahnya Covid-19 yang saat ini melanda, Budidaya lebah Kelulut dapat menjadi usaha keluarga yang dapat dijadikan sebagai Usaha Masyarakat yang Bernilai Ekonomi Tinggi. Dari madu yang dihasilkan maupun dari olahan turunannya. Ditengah mewabahnya Covid-19 dapat menjadi usaha alternatif bagi masyarakat, Usaha sebagai Sumber Ekonomi baru bagi masyarakat. Demikian disampaikan oleh Kepala Prio Kusumedi, S. Hut. MH saat menerima kunjungan Diskominfo Kampar di Balai Penelitian dan Pengembangan Tekhnologi Serat Tanaman Hutan Kuok kecamatan Kuok pada hari Kamis, 15/07. Didampingi oleh Kasi Data Informasi Agus Yanto, SH, Kasi Program dan Evaluasi dan kerja sama Bambang dan Andi Mandala S. Hut ia menyampaikan bahwa BPPTSTH Kuok siap mendampingi masyarakat maupun pelajar memberikan penyuluhan maupun berbagi ilmu dalam pembudidayaan madu lebah Kelulut” Kata Prio Kusumedi. kami di BP2TSTH Kuok siap memberikan dorongan kepada  masyarakat dalam  mengembangkan madu lebah Kelulut Sebagai Usaha Ekonomi Keluarga Balai Pengembangan Penekitian Tanaman Serat dan Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok berhasil mengembangkan budidaya kelulut yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Setidaknya 6 spesies dari 30 spesies kelulut telah dikembangkan dan mebghasilkan madu yang berkwalitas tinggi dan bernilai elonomis. Sementara itu kepada Kepala Dinas kominfo dan Persandian Kab. Kampar Arizon diwakili Kabid PSDLP Salmi Hadi.S.Sos.MSI didampingi Kasi layanan Publik Fahrurozi.MSi dan kasi statistik Syamsul Bahri menyampaikan ucapan terimakasih atas diterimanya kunjungan ini. Sangat luar biasa pengembangan Kelulut ini, disamping memiliki nilai yang tinggi juga memiliki asupan gizi yang sangat tinggi, begitu juga terhadap hasil turunannya” Kata Salmi Hadi. Dikatakan Salmi Hadi bahwa Kominfo Kampar siap bersinergi dalam mesosialisasikan program BP2TSTH terutama terkait dengan program peningkatan Ekonomi masyarakat setempat” Kata Salmi Hadi.   Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke Lokasi penangkaran madu lebah Kelulut yang telah menghasilkan madu berkelas dan hasil turunannya.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Bagikan Sembako dan BLT-DD di Dua Kecamatan.

Salo – Walupun Kabupaten Kampar telah beberapa waktu memasuki tatanan baru New Normal terkait pandemi Covid-19, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH turun langsung untuk membagikan Batuan Langsung Tunai – Dana Desa ( BLT-DD) dan Sembako di dua Kecamatan. Dimana dua kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Salo yang meliputi Desa Sipungguk, Desa Ganting Damai dan Desa Siabu. Sementara untuk desa Kuok, orang nomor satu di kampar tersebut membagikan paket sembako kerumah-rumah warga di Desa Pulau Jambu. Didampingi Kadis Kominfo dan Persandian kampar Arizon,SE, Kadis Periwisata Zulia Dharma, Camat Salo Minda, SH, Kades Sipungguk Abu Bakar dan Kades Ganting Damai Ali Abri. Bupati kampar membagikan BLT-DD dan sembako dimulai di Aula Kantor Desa Sipungguk. Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikan bahwa apa yang diberikan pemerintah baik melalui desa, hendaknya ini bisa membantu masyarakat dan bisa dimamfaatkan sebaik mungkin oleh yang menerima. Berkaitan dengan BLT-DD, seluruh kepala desa diminta untuk selalu berkoodinasi dengan Camat dan Dinas PMD Kampar agar setiap desa segera menyelesasikan menyalurkan BLT tepat waktu, karena saat ini masih ada desa yang penyaluran BLT masih tahap pertama. Untuk itu sekali lagi Catur mengingatkan agar setiap desa, untuk segera menyalurkan seluruh bantuan apupun, sebab bantuan BLT ini merupakan bantuan yang dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat disaat pandemi covid-19.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Tabur 100.000 Benih Ikan, Restocking Benih Ikan Jelawat di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok.

Kuok – 16/06/2020 Dalam rangka mengantisipasi kelangkaan pangan dan perikanan, Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Pekanbaru melakukan _restocking_ benih ikan jelawat sebanyak 100.000 ekor di sungai larangan jembatan miring di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB. Tujuan diadakan _restocking_ adalah untuk memastikan ketersediaan stok ikan di perairan masyarakat, khususnya perairan air tawar. Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. mengatakan tiap tahunnya populasi ikan cenderung menurun, karena ikan selalu ditangkap untuk konsumsi. Oleh sebab itu, kepastian ketersediaan ikan di perairan air tawar, mutlak harus dilakukan, salah satunya melalui _restocking_ . Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota Pekanbaru, Eko Sulistyanto mengatakan kegiatan _restocking_ ini penting untuk menjamin stok ikan ditengah pandemi corona, karena dengan mengkonsumsi ikan terbukti mampu meningkatkan imunitas tubuh. Acara dilanjutkan dengan pelepasan benih ikan jelawat di sungai larangan, kemudian acara ditutup dengan makan ikan bersama bupati beserta tamu hadirin dan masyarakat yang hadir. Hadir pada kesempatan tersebut kepala Karantina Pekanbaru Eko Sulistyanto,K Kepala Dinas Perikanan kelautan Provinsi Riau Ir. H. Herman Mahmud. M Si.Kepala dinas Perikanan Kabupaten Usman Amin.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi,Camat Kuok Darusmar.Kepala Desa Empat Balai Mualimin dan tokoh masyarakat serta kelompok tani perikanan kecamatan Kuok. (Diskominfo Kampar)

Read more

Sambut Iedul Fitri, Club Trail Tekat Kuok Bagi-bagi Sembako dan Masker.

Kuok ; Dalam rangka mengahdapi datangnya Hari Raya Iedul Fitri 1441 H Serta adanya dampak yang disebabkan oleh Covid-19 Trail Ekstrem Kuok Adventure Team (Tekat) Kuok Kabupaten Kampar melakukan aksi kepedulian dengan bagi-bagi Sembako Kepada masyarakat Miskin dan kurang mampu. Mereka orang yang perlu mendapat perhatian, apalagi ini menghadapi Hari Raya Iedul Fitri 1441 H ditambah lagi adanya dampak Covid-19 ini, kita diminta oleh pembina Tekat Drs. Yusri. MSI untuk dapat berbuat bagi masyarakat. Demikian kata Ketua Tekat Kuok Kampar Supri Rawan di Kuok Sabtu (23/05) penggalangan dana untuk masyarakat membutuhkan dalam bentuk Sembako dan pembagian Masker yang merupakan sumbangan dari Aftur I Lanud Roesmin Nurjadin Mayor Naharuddin Alhamdulillah kita telah dapat mengumpulkan Sembako untuk 75 KK, dan alhamdulillah telah kita distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan” Kata Supri Rawan yang didampingi oleh wakil ketua Zuprizal Candra. Penyerahan Sembako ini mungkin belum dapat menyentuh seluruh masyarakat, namun ini adalah bentuk kepeduluan dan keprihatinan pengurus Tekat Kuok Kampar terhadap kondisi yang makin sulit, kami mengucapkan terimakasih dan bangga terhadap Tim Tekat Kuok  yang Telah menyukseskan pembagian sembako ini, kita terus akan berbuat bagi masyarakat Kampar” Tutup Supri Rawan.(Diskominfo Kampar)

Read more