Kampa

Kampa – Selama ini sumpah merupakan barang yng tidak berguna lagi bagi masyarakat, akan tetapi dengan perkembangan teknologi apabila bisa mengolah dengan baik. Sampah bukan barang buangan lagi, akan tetapi sampah bisa menghasilkan uang. Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, MH saat meresmikan Bank Sampah BATOBO Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampa, Kamis (30/9/21). Lebih lanjut, Bupati Kampar menjelaskan bahwa apabila kita mau bekerja dan berinovasi sampah saja akan bisa menghasilkan uang apalagi yang lain. Intinya yang terpenting adalah jangan bermalas dan terus berinovasi dan kreatif. Lebih lanjut, sampah jangan sampai menumpuk apalagi berserakan karena akan berpengaruh juga terhadap kesehatan, sebab sampah apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, dirinya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Tanjung Bungo yang telah melakukan inovasi dan kreativitas dalam mengelola limbah sampah. Sesuai dengan moto ” sampah jadi uang, lingkungan Bersih, hidup lebih sehat”. Ini menunjukan bahwa sampah saat ini apabila kit ahisa memanfaatkan dengan biak, maka sampah bukan lagi barang yang tidak berguna melainkan sampah sudah dicari banyak orang. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur pada kesempatan tersebut menyampaikan, sesuai dengan permintaan para Ibu-ibu pengelola Bank Sampah melalui Kepala Desa Manizar untuk mengharapkan bantuan alat transportasi sampah atau gerobak sampah (Viar). Maka dari empat unit Viar yang diangarkan APBDP tahun 2021 melalui DLH Kampar, satu unit direncanakan akan diserahkan untuk Bank Sampah BATOBO Tanjung Bungo Kampa. Sesuai dengan moto ” sampah jadi uang, lingkungan Bersih, hidup lebih sehat”. Ini menunjukan bahwa sampah saat ini apabila kit ahisa memanfaatkan dengan biak, maka sampah bukan lagi barang yang tidak berguna melainkan sampah sudah dicari banyak orang.(Diskominfo Kampar)

Kampa : Pemerintah Kabupaten Kampar terus memberikan rangsangan untuk memajukan ekonomi masyarkat, dengan kreatifitas dan Sumber Daya yang dimiliki masyarkat sehingga industri Kecil Menengah (IKM) dapat memberikan tambahan kesejahteraan yang nyata bagi masyarakat. Manfaatkan peluang yang ada termasuk menggunakan media sosial dalam pemasaran. Demikian dikatakan Ketua Umum Dekranasda Kampar Hj. Muslimawati Catur melalui Wakil Ketua Dekranasda Kampar Hj. Juli Mastuti saat membuka pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah dan lidi sawit yang diadakan di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampa, Senin , 20/09. Tidak ada alasan kita untuk menganggur, karena saat ini peluang dan kesempatan dapat kita lakukan, begitu juga pelatihan yang telah dilakukan pemerintah, manfaatkan sebaik-baiknya ” Pinta Juli Mastuti yang didampingi Agusni Mariani, SH, MH Kabid Pembinaan dan Pengembangan IKM Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar. Wakil Ketua Dekranasda Juli Mastuti menghimbau dalam memasarkan produk-produk kerajinan dan IKM di desa Tanjung Bungo ini upayakan juga melalui penjualan dengan memanfaatkan media sosial jangan hanya mengandalkan Penjualan tradisional ” Katanya lagi. Sementara itu Camat Kampa Dedi Herman menyampaikan bahwa desa Tanjung Bungo merupakan salah seorang kades yang sangat aktif  dalam mengadakan pelatihan-pelatihan sumber daya manusia bagi masyarakatnya dan rajin dalam mencari peluang peluang demi kemajuan pembangunan desa, hal ini juga kita harapkan agar terus menjadi promotor bagi pembangunan ekonomi kreatif ” Pinta Dedi Herman. Dikatakan Dedi bahwa Desa Tanjung Bungo ini telah bisa memproduksi sabun cuci piring dengan merek Bungo Tanjung 21″ Tambah Dedi lagi mempromosikan. Sementara itu Kepala Desa Tanjung Bungo Manizar menyatakan bahwa kami berama perangkat desa terus melakukan pembinaan bagi masyarakat khususnya yang memiliki usaha keluarga” Kata Manizar Masih nenurut kades selama ini ibuk-ibuk yang menggerakkan bank sampah didesa tanjung Bungo ini mengangkut sampahnya dengan menggunakan Keranjang Kembar belum ada kebdaraan roda empat atau roda tiga ” Pinta Manizar(Diskominfo Kampar)

Kampa : Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak yang insyaallah hari Hnya akan diadakan pada 17 November 2021, pemerintah Kabupaten Kampar melakukan sosialisasi <span;>Perbup nomor 54 tahun 2021btentang Pilkades Serentak bergelombang <span;>kepada Kepanitian Pilkades di tingkat Kecamatan dan desa, Kepanitiaan Pilkades. Karena Pilkades ini di gelar pada masa pendemi Covid-19. Pembukaan sosialisasi ini diikuti 4 Kecamatan dari unsur Camat, Forkopimcam, Kepala Puskesmas dan BPD yang menjadi sub kepanitian di Kecamatan dan desa yang <span;>dipusatkan di Aula Kantor Camat Kampa, Rabu, 15/09. Empat Kecamatan yakni Kecamatan Kampa, Kecamatan Siak Hulu, Kecamatan Tambang dan Kecamatan Kampar sebanyak<span;> oleh 49 peserta. Pembukan ditandai dengan ucapan Basmalah oleh Sekda Kampar. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si menyatakan bahwa ini harus disampaikan kepada panitia pilkades, karena ini jangan menjadi ajang atau klaster Covid-19 makanya kita terbitkan perbub ini ” Kata Yusri lagi. Sementara itu Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST menyatakan bahwa Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten yang melaksnakan Pilkades Langsung terbanyak di Riau, semoga Pilkades ini dapat berjalan secara demokratis dan dapat menghasilkan Kepala Desa terbaik bagi masyarkat” Kata Faisal. Selain itu tahun 2021 kepanitian panitia diikuti oleh Forkopimda, forkipimcam dan Panitia Pemilihan Kepala Desa, mari kita mulai sosialisasi ke pada masyarkat agar ini dapat kita terapkan karena ini di gelar pada masa pendemi Covid-19 ” Ujar Faisal. Selaku panitia pilkades harap jalankan Sesuai dengan tugas kepanitian dengan adil dan transparan sehingga dapat berjalan secara demokratis, jujur dan adil” Tambahnya lagi. pelaksnaan ini memasuki gelombang II, gelombang pertama 2015, 2017 sementara 2019 ada kendala satu desa yakni Bukit melintang. Semoga kedepan tidak terjadi permasalahan di 102 Desa akan melaksnakan 17 Nopember 2021, Ada kekhususan tidak lebih dari 500 per TPS, ini untuk menjaga dan menghindari kerumunan. tidak ada pergerakan massa dan kampanye terbuka ” Kata Yusri Keterlibatan kapus saat ini untuk melihat secara langsung terhadap penerapan protokol kesehatan panitia dan pemilih seperti Vaksinasi, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)” Kata Yusri lagi. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Afrizal, S. Sos menyatakan bahwa pembentukan panitia Kabupaten, Kecamatan dan desa berdasarkan Perbub nomor 32 Tahun 2016 perubahan atas Perbup 54 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa serentak bergelombang di Kabupaten Kampar. ” Kata Afrizal. Untuk Kabupaten Kampar ada 102 Desa pada 21 Kecamatan yang menyelenggarakan Pilkades Langsung, ini merupakan 6 Tahun kedua Gelombang I Tahun 2021, untuk gelombang kedua tahun 2023, Gelombang III tahun 2025, ini sesuai dengan permebdagri 112 tahun 2014 tentang Pilkades, bahwa pemerintah Kabupaten dapat melaksnakan Pilkades maksimal 3 Kali dalam 6 tahun” Tambah Afrizal yang didampingi oleh Kabid Pembinaan Pengasawasa Pemerintahan Desa PMD Kampar Zamhur, S. Ag, M. Si. Untuk tahap pertama ini kita adakan bagi 4 Kecamatan dan akan Kita sosialisaikan ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar ” Tutup Afrizal. (Diskominfo Kampar)

Kampa : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto , SH menunaikan shalat jumat di Masjid Ar Rahim desa Pulau birandang Kecamatan Kampa , Jum’ at, 03/09. Usai shalat Jum’at catur menerima pengurus masjid yang menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi masjid dan kemasyarakatan. Pada kesempatan tersebut catur menghimbau agar kita selalu dapat meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT, jaga terus kekompakan, perkuat jalinan silaturrahmi antar masyarkat, bangun kebersamaan, bina dan makmutrkan masjid ” Kata Catur Sugeng. Selain itu Catur meminta agar mari kita selalu berdoa untuk keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat dan Kabupaten Kampar sebagai negeri Negeri serambi Mekkah Riau” Pinta Catur. Mari Kita jaga Persatuan dan kekompakan jauhkan dari pertikaian sehingga kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT” Tutup Catur Sementara itu Ustadz Nasrul yang juga pengurus masjid menyatakan bahwa kondisi masjid ini sedang dalam pembangunan, ada beberapa yang perlu untuk pembangunan yang saat ini masih memerlukan pendanaan ” Terang Ustadz Nasrul. Menyikapi hal tersebut Bupati Kampar menyerahkan sedikit bantuan secara pribadi untuk pembangunan, semoga ini dapat membantu dalam pembangunan masjid ini, mari terus kita ramaikan dan makmurkan masjid” Tutup Catur Sugeng Susanto, SH.(Diskominfo Kampar)

Kampa – Setelah lebih kurang satu tahun Rakit penyebaran warga Desa Pulau Birandang khusus Dusun I dan II telah lapuk, rusak dan akhirnya tenggelam, maka berkat perhatian dan perjuangan salah seorang Anggota DPRD Kampar moda transportasi penyeberangan ini kembali hadir ditengah masyarakat. Dimana Rakit baru untuk warga Pulau Birandang tersebut diberikan langsung oleh Politisi Demokrat Haswinda, S.Ag kepada warga yang secara simbolis diserahkan kepada Kepala Desa Thomas Renol di dermaga penyeberangan Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, jum’at (27/8/21). Anggota Komisi IV DPRD Kampar Haswinda pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa senang dan bangga, dimana ditengah pandemi masih bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat yang sangat dibutuhkan dalam bentuk Rakit penyebaran. Ini merupakan Pokok Pikiran dari saya, dan saya peruntukkan kepada masyarakat. Karena ini hal yang menjadi prioritas bagi masyarakat. Selain rakit, bantuan lainnya kedepan untuk warga Pulau Birandang akan ada dimasukkan dalam pokir Apbdp tahun 2022. Sementara itu warga Pulau Birandang melalui Kepala Desa Renold, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Haswinda yang telah berjuang dan mau membantu masyarakat dalam hal moda transportasi penyebaran sungai kampar. Untuk diketahui, Rakit yang sebelumnnya telah rusak dan untuk sementara warga Pulau Birandang meminjam Rakit Desa Alam Panjang. Akan tetapi mulai jum’at tanggal 27 Agustus 2021 warga Pulau Birandang dan masyarakat lainnya bisa mempergunakan moda Rakit tersebut.(Diskominfo Kampar/Mzk)

Tambang,-Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si salurkan bantuan beras (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ) PPKM di 2 (dua) Kecamatan, Kampa dan Tambang. Rabu, 28/7/21. Selain itu Juga diserahkan secara Serentak di beberapa kecamatan di Kabupaten Kampar, seperti Kecamatan Rumbio Jaya, Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Bangkinang. Kecamatan Kampar, Kecamatan Salo, Kita akan menyerahkan untuk seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar” Kata Yusri. “Semakin meningkatnya kasus covid-19 ini, akan menyebabkan ekonomi masyarakat menurun, untuk itu, kita berharap, dengan adanya bantuan beras PPKM , dapat meringankan beban masyarakat di Kabupaten Kampar.”kata Yusri saat memberikan sambutan. Sekda Kampar memaparkan sesuai instruksi dari presiden, Bantuan Beras PPKM ini akan diserahkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Surat Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor S-14/MS/C/3.3/BS.01/7/2021 diteruskan oleh Gubernur Riau untuk dibagikan keseluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Sekda Kampar menyampaikan bahwa bantuan beras masa PPKM di Kabupaten Kampar berjumlah lebih kurang 400 ton, dan harus disalurkan di seluruh Kecamatan dengan batas waktu hingga 31 Juli ini. Berdasarkan surat kementerian Dalam Negeri terkait Covid-19, Kabupaten Kampar termasuk dalam PPKperkepala, dan dengan demikian pemerintah bersama PT.Pos Indonesia selaku distributor dan bullog diharapkan bisa mendistribusikan bantuan beras dengan sesegera mungkin kepada masyarak. “Kami berharap bantuan ini sampai kepada yang berhak menerimanya dan memang benar-benar untuk dikonsumsi, bukan untuk diperdagangkan ataupun diperjualbelikan.” Tegas Yusri Sementara itu Staf Ahli.Bupati Kampar Bidang Pembangunan Hukum dan Politik Ir. Nurhasani, MM di Kampar Utara dan Rumbio Jaya menyatakan Penyerahan/penyaluran secara simbolis bantuan beras PPKM  Tahun 2021 untuk masyarakat penerima bantuan PKH dan BST Desa Simpang Petai di Aula Kantor Camat Rumbio Jaya dengan jumlah  penerima bantuan  7 desa se Kecamatan Rumbio Jaya ,BST 387 dan PKH 790 total 11.770, Semoga ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Kata Nurhasani, MM. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad didampingi Sekretaris Hery Indra Mulya, SP dalam laporannya mengatakan penyaluran bantuan beras masa PPKM di Kecamatan Kampa berjumlah 1.438 KPM yang terdiri dari 663 KPM BSP, dan 775 KPM PKH, dan  Kecamatan Tambang berjumlah 3.719 KPM yang terdiri dari 1.931 KPM BSP, dan 1.788 KPM PKH yang masing-masing menerima 10 kilogram perkepala. Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kepala Cabang Bulog Pembantu Kampar Muhammad Ibrahim, Kepala Dinas BPBD Dedi Sambudi, Kepala Dinas Koperasi Hendri Dunan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar yang di wakili oleh Kepala Bidang perlindungan dan jaminan sosial Rosmiati, Camat Kampa Dedi Herman, Camat Tambang Abukari, Seluruh Kepala Desa Kampa dan Kecamatan Tambang.(Diskominfo Kampar)

Kampa: Sebanyak 15 orang pejabat Pengawas pada Kecamatan yakni Kecamatan Kampa, Kecamatan Rumbio Jaya, Kecamatan Kampar, Kecamatan Tambang, Kecamatan Kampar Utara dilantik Bupati Kampar. Pelantikan dipusatkan di Aula Kantor Camat Kampa, Senin 05/07 dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S, STP, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kampar Zulfahmi, SH, MH, para Camat diantaranya Camat Kampar Al Kautsar, Camat Rumbio Jaya Ramzi, Camat Kampa Dedi Herman, Camat Tambang Abukhari, Camat Kampar Utara Jamilus, Kepala Urusan Agama Kecamatan Kampa Rahmad. Pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kampar nomor SK. 821.2. 487/VII/2021 tentang pengangkatan Pegawai negeri Sipil dalam jabatan pengawas dilingkungan Pemkab Kampar. Diawali dengan Pembacaan sumpah Pengukuhan, pembacaan dan penyerahan SK kepada pejabat yang dilantik, Dikatakan Catur bahwa pelantikan, demosi, mutasi dan pindah Aparatur Sipil Negara hal yang biasa dalam pemerintahan, tentunya ini untuk mengisi jabatan jabatan yang masih kosong, serta untuk memenuhi kebutuhan jabatan di Kecamatan ” Kata Catur Sugeng Susanto, SH, MH. Makin lengkapnya komposisi jabatan maka akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Harapan kami setelah dilantik ini untuk dapat menyesuaikan dengan jabatan, semuanya mengabdi untuk kepentingan masyarakat, daerah bangsa dan negara. Ini amanah yang dititipkan Allah SWT, maka jalankan Amanah ini sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan ” Pinta Catur. Hindari kepentingan pribadi dan golongan, tapi bekerja dengan sungguh-sungguh membantu masyarakat, bina Desa, membangun komunilasi dengan Semua pihak dan forkipimcam, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarkat. Buat tim yang solid, kerjasama yang baik, saling memahami, peduli, dan sensitif terhadap urusan masyarakat” harap Catur. Tak lupa catur menyampaikan sekarang masih dalam kondisi Covid-19, sejalan dengan ini tentunya pejabat yang baru dilantik dapat menyesuaikan dengan kondisi dalam penanggulangan Covid-19 ” Tutup Catur. Sementara itu Dedi Herman Camat Kampa menyatakan ini sejarah baru bagi Kabupaten Kampar, karena pelantikan setingkat Pejabat Pengawas diadakan di Kecamatan dan dilantik langsung oleh Bupati Kampar. Ini suatu yang sangat membanggakan, tentunya harapan kita kepada pejabat yang dilantik dapat meningkatkan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” Kata Dedi Herman (Diskominfo Kampar)

Kampa : Usai Pelantikan 15 Pejabat Pengawas di Lima Kecamatan yang dipusatkan di Kecamatan Kampa, (05/07), Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH mengadakan dialog dengan para pejabat yang di gelar dengan santai, terbuka dan membincangkan apa saja yang dihadapi dalam menjalankan tugas pokok. Bupati Kampar menyampikan hakikat bahwa jabatan ini adalah amanah yang kita sendiri tidak tau bahwa kita akan di berikan amanah, Alhamdulilah semua ini atas izin dan kehendak-Nya” Kata Catur. Bahwa kita selaku Pejabat dituntut untuk dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, apa keluhan, aspirasi maupun terhadap pembangunan ” Katanya lagi. Pada kesempatan tersebut Catur Sugeng berbincang dengan pejabat terhadap kendala maupun perasaan saat ini, pasti gembira ” Kata Catur, namun kegembiraan ini hendaknya dapat kita jawab dengan kesungguhan dalam menjalankan tanggung jawab Sesuai dengan amanah yang di bebankan. Terakhir catur menanyakan keadaan kantor Camat dan kinerja Camat di Kecamatan masing-masing, bantu dan berikan ide kepada Camat untuk kemajuan pembangunan dan kemasyarakatan ” Tutup Camat. Jika Semua Kecamatan ini sudah bagus tentu akan memberikan dampak kepada Kabupaten Kampar, inilah harapan kita semua” Kata Catur. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar sudah merupakan vaksinasi tahap ke empat, dimana untuk tahap keempat ini sendiri pemda melakukan vaksinasi khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga harian Lepas (THL), Tenaga Sukarela (TKS) serta Cleaning Service (CS) dilingkungan Sekretariat Daerah. Vaksinasi yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kampar tersebut langsung dipantau Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, didampingi Asisten III Syamsul Bahri, senin pagi (5/7/21). Yusri menjelaskan, bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah untuk menindak lanjuti arahan Presiden Joko Widodo melalui Satgas Covid Nasional guna mencapai target dalam pelaksanaan vaksinasi. Untuk kampar sendiri vaksinasi telah mencapai lebih kurang 60%. Jumlah 60% yang telah vaksinasi tersebut merupakan hasil vaksinasi masyarakat dan ASN selain tenaga medis dan tim satgas covid. Dalam vaksinasi ini memang masih banyak para ASN yang belum melakukannya disebabkan masih sakit, dalam kondisi mengkomsumsi obat, makanya belum bisa divaksinasi sesuai dengan syarat-syarat vaksinasi. Yusri yang juga merupakan Wakil ketua Satuan Tugas Gugus penanganan covid -19 Kabupaten Kampar menjelaskan, Insyaallah Agustus 2021 kita sudah capai target vaksinasi, sebab selain ASN saat ini kita juga terus lakukan vaksisnasi sampai ke aparatur Desa dan penerima bantuan pemerintah. Dalam hal ini baik penerima mamfaat, Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta Penerima Keluarga Mamfaat (PKH). Selanjutnya, bagi para ASN,TKS, maupun CS dilungkungan pemda kampar yang sudah bisa di vaksinasi tetapi belum mau atau belum berkesempatan ini jelas pasti ada konsekkuensinya.’tegas Yusri”.(Diskominfo Kampar)

Kampa – Sesuai dengan program pemerintah pusat dengan menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional guna tercapainya swasembada pangan nasional, maka Kabupaten Kampar menargetkn pada tahun 2021 untuk bisa tanam lahan padi lebih kurang 6 ribu hektare. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Catir Sugeng Sudanto,SH saat melakukan Panen Raya Padi Unggul bersama Anggota DPR RI H Syahtul Aidi Ma’azat,Lc.MA dalam Program KTNA Provinsi Riau bersama Kelompok Perranian Terpadu Jaring Mas Sejahtera Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, selasa (15/6/21). Bupati kampar menjelaskan sesuai juga dengan visi kampar, “terwujudnya wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat yang religius, beradat berbudaya dan sejahtera serta dengan pengembangan pertanian yang Modern dan meningkatkan Kualitas lingkungan hidup”. Lebih lanjut, dengan di ditargetkan tanam padi seluas 6.440 hektar untuk tahun 2021 dengan produktifitas 20 ton/ha. Dari jumlah tersebut total produksi 33.488 ton gabah kering giling atau setara dengan 21 .767 ton beras jumlah penduduk 790.313 jiwa, untuk kebutuhan beras kita lebih kurang 79.031 ton. Maka kita masih kekurangan beras sebesar 57.264 ton atau 60% setiap tahunnya. Untuk itu perlu juga kerjasama, Baik dengan Bank Riau Kepri dengan bantuan dan KUR, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) dengan bantuan alat-alat pertanian, Bulog dengan bantuan menampung hasil petani, KTNA dengan bimbingan programnya, serta bantuan lainnya dari Pemrov Riau melalui Dinas Pertanian Prov Riau guna membangkitkan semangat para patani agar kekurangan beras tersebut bisa terpenhui dan pada akhirnya kampar pun nantinya mampu swasembada pangan.”pinta Catur”. Sementara itu Anggota DPR RI H Syahtul Aidi Ma’azat,Lc.MA yang sempat hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, punya lahan yang luas tapi miskin, untuk diketahui bahwa kunci kekayaan itu adalah tanah. Usaha yang paling baik bekerja dengan tangan dan berdagang. Untuk itu pondasi ekonomi adalah mampu memproduksi dan berdagang, artinya minimal kita harus bisa memproduksi yang kita konsumsi, dengan emikian barunkita bisa mandiri dan sukses. Sementara itu Kepala KTNA Provinsi Riau Drs Yusri,M.Si menyampaikan atas kepeduliannya dan senetiasa akan berusaha untuk bisa menjadikan petani sejahtera di provinsi riau khusus di kampar yang akan menjadikan kampar sebagai Pilot Projek petani di riau. Selain capaian taget kampar bisa swasembada dengan menargetkan tahun 2021 seluas 6 ribu hekte lebih padi, KTNA juga berencana kedepan ada pabriik pakan ikan yang disubsidi 40% oleh pemerintah.Dalam pakan ini kita menggunakam campuran sisa kepala ikan dari Pabrik ICS (Integrated Cold Storage), tanaman Ubi serta Jagung. Selain Bupati kampar, hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perranian Provinsi Riau Ir Syahpahkevi,M.Si, Kepala Bulog Perwakilan Provinsi Riau H Bahtiar,As, Kepala BWS Sumatera III Riau Ir Syahril, Direktur Kredit Syaria’ah BRK Bangkinang Tengku Irawan, Para Aisiten, Kepala Dinas, Kantor,(Diskominfo Kampar/mzk)