Bangkinang

Festival Seni Qasidah Rebana Se-Kabupaten Kampar berlangsung Meriah

Bangkinang – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto diwakili Sekretaris Daerah Yusri membuka secara resmi Festival Seni Qasidah Rebana Se-Kabupaten Kampar yang diikuti 21 Kecamatan di Kawasan tepian sungai Kampar Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang yang berlangsung selama dua hari 3 dan 4 Mei 2019, dimana hari pertama menghadirkan 12 kelompok rebana yang akan berlomba, Jumat(3/5) Sekretaris Daerah Yusri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang telah mempersiapkan agenda kegiatan ini untuk menyambut bulan Ramadhan dan ini yang perdana diselenggarakan setelah sekian lamanya, ini sesuai dengan brand image nya Kampar sebagai serambi Mekahnya Riau. Festival ini merupakan bukti nuansa islami di Kabupaten Kampar masih tetap terjaga. “Tahun depan kita upayakan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan kalau perlu digelar selama 5 malam agar menjadi event positif bagi masyarakat, selain menghidupkan ekonomi masyarakat juga memberikan motivasi bagi generasi muda agar menghasilkan seni, inovasi dan kreativitas yang positif dimasa yang akan datang” ungkap Yusri Terkait event tahunan Kabupaten Kampar Balimau Kasai, Yusri menghimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Gubernur Riau akan membuka secara resmi event Balimau dan akan diikuti oleh masyarakat dari berbagai wilayah di Provinsi Riau, untuk itu seluruh elemen masyarakat agar dapat sama – sama menjaganya. Sementara itu, Kadis Pariwisata Kampar Zulia Dharma menjelaskan ini merupakan Festival Seni Qasidah Rebana Perdana, maka dengan adanya Festival Seni Qasidah Rebana 2019 ini semoga kelompok – kelompok seni rebana ini diharapkan akan tetap lestari dan eksis. Saat ini mayoritas pemain Rebana adalah ibu – ibu sehingga perlu adanya regenerasi dan menatap minat remaja putri untuk ikut berpartisipasi dan konsisten dalam pengembangan rebana kedepannya. “Dari 21 grup yang berlomba akan diambil 5 grup terbaik, namun tanpa peringkat rangking. Semoga dengan adanya Festival Seni Rebana ini menjadi membangkitkan kembali rebana di Provinsi Riau, dimana Kampar terkenal dengan juara – juara rebana pada masanya” ungkap Zulia Dharma(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Jelang MTQ Riau ke 38 tahun 2019, 25 Dewan Hakim Ikuti Pelatihan Keterampilan dan Profesionalisme

Bangkinang ; untuk mengahadapi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 38 tahun 2019 yang mana Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah berbagai persiapan teknis telah dilakukan oleh Pemkab Kampar. Karena ini sudah sangat mendesak Pemkab Kampar, Kemenag dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kampar melakukan pelatihan keterampilan dan profesional kepada 25 dewan hakim MTQ ke 38 tahun 2019. Oleh sebab itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si agar dapat mengikuti pelatihan ini, karena itu masih kita persiapkan sebaik-baiknya. Demikian disampaikan saat membuka pelatihan Dewan Hakim yang diadakan di Hotel Bangkinang Baru Bangkinang kota pada hari Senin, 22/04. Yusri mengatakan dari 25 orang yang akan mengikuti pelatihan dewan hakim ini besar harapan kami untuk dapat mengharumkan nama kampar karna sudah 26 tahun sudah Kabupaten Kampar mengadakan MTQ dan baru kali ini, kita dapat kesempatan yang sangat bagus dan dapat mengharumkan nama Kampar, Oleh sebab itu jangan pernah sia-siakan kesempatan yang terbaik ini” Kata Yusri. “Kita capai yang telah kita targetkan yaitu juara umum kita harus naik tingkat naik kelas dari tahun kemrn dari no 5 kedepan kita harus Juara Umum” Pinta Yusri. Pilihlah yang terbaik dari yang baik, Seleksi tiap sekolah sekolah undang semua Ketua pondok pesantren untuk kita rekrut anak anak hafiz/ah Qur’an agar kedepan mereka bisa mengharumkan nama Kabupaten Kampar Khususnya di bidang Tilawatil Quran karna kampar adalah negeri serambi mekkah”Tambahnya lagi. Suatu events itu di katakan sukses apabila kita sukses pelaksanaan, Sukses prestasi, Sukses promosi tambah Yusri Dengan adanya keputusan kepala bagian Kesra Kab.Kampar no 400/KS Maret 2019 tentang pembetukan Panitia Dewan Hakim maka dengan itu kami berharap untuk Dewan Hakim bekerja secara profesinalisme” Kata Yusri Lagi yang didampingi Asisten III Setda Kampar Ir. Nurhasani, MM dan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon. Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Kampar H. Yurmailis Saruji dalam arahannya menyatakan insyaallah kita telah melakukan pembinaan terhadap para qari dan Qari’ah Kabupaten Kampar, semoga persiapan yang telah kita lakukan ini dapat memberikan hasil yang terbaik bagi Kampar, dan saat ini kita telah melakukan pelatihan kepada Dewan Hakim” Kata Yurmailis. Sebelumnya Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Yurnalis dalam laporan kepanitiannya menyampaikan bahwa sebagai sarana peningkatan kualitas agar nantinya mampu memberikan penilaian secara rasional, serta pelatihan ini sebagai pengembangan wawasan dewan juri dalam memberikan penilaian rasional. Pelatihan ini dilakukan selama 3 hari dimulai pada tanggal 22 hingga 24 april 2019 mendatang, dalam pelatihan ini Bagian Kesra menghadirkan sebagai nara sumber pelatihan diantaranya LPTQ tingkat nasional prof. Syaid Agil Munawar, M.H, LPTQ prov Riau, Mawardi. Peserta berasal dari seluruh kecamatan yang ada dikabupaten Kampar dengan jumlah peserta 25 orang. Adapun kegiatan pelatihan ini dia adakan selama 2 hari dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 24 April 2019 dengan nara sumber dari LPTQ Nasional Prof.DR.Said Aqil Munawar dan dari LPTQ Propinsi Riau H.Zamri.SPd.(Kominfo Kampar)

Read more

Penggunaan Vertical Dryer Padi petani diresmikan Pemkab Kampar

Bangkinang – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri meresmikan Vertical Dryer Padi Kapasitas 6 ton tahun anggaran 2018 dan penyerahan Power Thresher Tahun Anggaran 2019 yang merupakan Anggaran Pusat (APBN) di Desa Pulau Bodi Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar, Riau, Senin(1/4). Saat ini ekonomi yang tahan terhadap moneter adalah pertanian, minimal dari hasil pertanian kita dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Inilah yang dikategorikan ekonomi mapan, untuk itu kita tingkatkan pertanian. Ungkap Yusri memaparkan “Pertanian ini harus kita perkuat jangan sampai kita tinggalkan, justru harus kita tingkatkan dengan menambah varietas tambahan seperti terong, sayur inilah yang nantinya dapat menambah penghasilan petani” ungkap Yusri Yusri menceritakan sejarah saat dirinya bertani pada masa lalu mulai dari mahompe, magarejo, merontokkan yang dulu pernah dialaminya, saat ini semuanya dipermudah menanam ada mesin tanam, sudah menuai ada hand traktor, sudah panen sekarang ada mesin dryer, tinggal kemauan kita untuk bertani. “Pemerintah Daerah mendorong masyarakat pertanian, kembali kita bertani tanpa harus khawatir, jangan malu kita bertani tapi justru harus bangga karena saat ini semakin langka, namun dengan teknologi canggih saat ini bertani merupakan prospek yang baik untuk kedepannya.” Ungkap Yusri Harapan kedepannya akan dapat memberikan dampak positif di bidang pertanian. Sekretaris Daerah Yusri mendorong kadis pertanian dapat menambah jumlah dryer ini di beberapa titik pertanian yang strategis dan akan dianggarkan kedepannya untuk delapan kelompok tani agar Kampar mencapai swasembada pangan melalui sistem sharing budget. “Pertanian merupakan sektor yang diharapkan pemerintah dan mendapatkan perhatian khusus karena saat ini semua lahan di Riau habis untuk sawit, untuk itulah pemerintah harus berfikir kedepannya.” Ditambahkan Yusri Jaga inventaris masing-masing kelompok jangan dirusak, sama sama kita jaga, olinya dilihat diservis dan dirawat jangan saling menyalahkan, siapapun bisa menggunakan. Kadis Pertanian Kabupaten Kampar Henry Dunan menjabarkan bahwa kondisi saat ini Kampar saat ini baru mampu menyediakan 80.000 ton padi, dari kebutuhan saat ini 120.000 ton, artinya masih defisit 40.000 ton, defisit tahun ini lebih dikarenakan 1500 hektar lahan terendam banjir dan menyebabkan kehilangan potensi 9000 ton padi. “Mesin ini merupakan milik seluruh kelompok yang merupakan bantuan pusat dan diserahkan ke kabupaten Kampar dan saat ini dapat digunakan oleh seluruh kelompok tani yang pengelolaan nya dioptimalkan melalui Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), bantuan ini untuk mengatasi persoalan yang ada selama ini” ungkap Dunan (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Apel HPSN Pusatkan di TPAS Bangkinang

Bangkinang – Apel Gabungan dalam kerangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019 disusatkan di Tempat Pemproses Akhir Sampah (TPAS) Bangkinang, rabu (21/2/19). Pada apel ini yang merupakan selaku Piminan Apel Kapolres Kampar yang diakili oleh Kepala Bagian Sumber Daya Polres Kampar Kompol TE Hutagaol, SH, peserta sementara ditambahkan pada TNI onip 132 BS, Kdoim 031 / KPR, Kampar Polres, Satpol PP, dan Dishub Kampar serta para petugas Kebersihan DLH Kampa. Dalam amamantnya Hutagaolampaikan, yang sesuai dengan tema apel peduli sampah nasional 2019 “Kelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai”, maka masyaraat kampar dalam peduli sampah untuk Indonesia tahun 2020 mendatang menguramngi, memilih dan memindahkan sampah sesuai kebutuhan, membuang sampah Secara penuh bertanggung jawab dan aktif berpartisipasi serta dalam kegiatan pengelolahan sampah yang diselenggarakan. Seperti halnya kita mengenai masalah terbesar dilingkungan kita saat ini dalah Sampah, bahkan banyak yang mengatakan begitu manusia masih ada, sampah di bumi ini tidak akan ada habisnya menghabiskan sampah plastik. Untuk itu di Era Modern ini sudah ada cara untuk menaggulangai sampah plastik yaitu dengan cara 3R yaitu Mengurangi atau mengurangi bahan plastik untuk mengurangi limbahnya, Daur Ulang mendaur ulang kembali bahan-bahan plastik menjadi bahan yang lebih berguna serta menggunakan kembali menggunakan kembali bahan-bahan hasil daur ulangdemi mengurtangi limbahsampah plastik. Selanjutnya Hutagaol berharap program ini tidak akan ada gunanya jika generasi kita tidak memiliki kesadaran dalam masing-masing keyakinan.Generasi yang peduli lingkungan akan menciptakan genasi yang lebih baik dan dapat memberikan warisan kepada generasi berikutnya. Menggunakan apel, seluruh peserta menggunakan karung pelastik, membuat pemungutan, beersama, dilingkungan Tempat Pemprosesan Akhir Sampah Bangkinang. (Diskominfo Mzk).

Read more

Hindari Fitnah dan Hoax kuatkan Jalinan Silaturrahim Dan Persaudaraan

Bangkinang ; Melihat fenomena yang saat ini, serta banyak informasi yang belum tentu kebenarannya menjadi sandaran bagi masyarakat, oleh sebab itu mari kita perkuat Jalinan Silaturrahim dan persaudaraan antar sesama kita. Mari kita perbaiki diri dengan selalu berpegang kepada sumber yang tak di ragukan lagi yakni Al-Qur’an dan hadist. Demikian disampaikan oleh Plt Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Aliman Makmur saat memberikan pengarahan pada acara pengajianJamaah Tatanan Wahyu ( JATAYU) di Mesjid Lil- Muqorrobin Jalan Poros-Dusun 1 Bukit Sembilan kec.Bangkinang pada hari Sabtu, 09/02. Pengajian ini untuk mejalin Silaturrahim Dan Persaudaraan antar Umat beragama Rutin Tahunan yang di selenggarakan kali ini oleh Penceramah Ustad KH.Muhammad Dzahharul Ariipin yang langsung di datangkan dari Nganjuk, Jawa timur, Beliau Juga menjabat sebagai Pengasuh Pondok Moderen Sumber Daya Attaqwa. Dikatakan Aliman Makmur Membaca Penomena alam agar kita maju itu haruslah ada pedoman nya, dan kita sebagai umat islam kita harus berpedoman kepada Alquran, perbaiki ahlak kita,Banyak Fenomena alam sekarng yang harus kita waspadai karna sangat banyak yg salah atau di sebut dengan Hoax” Kata Alimam Makmur. Sementara itu KH.Muhammad Dzarul Aripin dalam ceramahnya mengatakan Jangan Sampai umat Islam terpecah karena adanya zaman Politik sekarang, Simbol Islam itu Bukan dengan memakai Peci yang kita gunakan sehari hari, Melainkan Kitab Suci Alquran yang jadi pedoman dan Simbol agama Islam, kerjakan apa yang sudah tertulis oleh Alquran. Tetaplah berpegang teguh pada Agama kita masing masing, Jalin terus silaturrahim dan persaudaraan agar kita umat islam tidak mudah terpecah, Tambah ustad KH.Muhammad dzarul dihadapan ratusan jamaah yang megahdiri pengajian tersebut (Diskominfo Kampar)

Read more

Ganting Damai Juara I Pacu Sampan Hari Jadi Ke-69 Kabupaten Kampar

Bangkinang, Plt Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan dan kesehatan Hewan Kabupaten Kampar Ir H Bustan menutup secara resmi Festival Lomba Pacu Sampan dalam rangka Hari Jadi Ke-69 Kabupaten Kampar di Tepian Sungai Batang Kampar Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. 4/2 Pada babak final Ganting Damai Desa berhasil meraih juara I Festival Lomba Pacu Sampan dan berberhasil menyingkir 2 (dua) pesaingnya yaitu Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu yang berada diperingkat ke II dan Sanggar Kegiatan Kabupaten Kampar meriah juara III, sedangkan juara harapan I diraih oleh Dinas Perkebunan dan kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, harapan II Dinas Pertanian Kabupaten Kampar dan Harapan III diraih oleh Yon Infanteri 132/BS Bustan dalam arahannya mengatakan bahwa event ini terus akan dilaksanakan setiap tahunnya tepatnya pada Hari Jadi Kabupaten Kampar. Untuk itu agenda ini akan selalu ditingkatkan baik dari segi teknis maupun hadiah, jika perlu kita jenjang yang lebih tinggi yakni provinsi Riau Bustan juga mengucapkan selamat bagi tim berhasil meraih juara ditahun ini dan yang belum meraih kemenangan diharapkan agar terus berlatih sehingga tahun depan mampu bersaing dan menjadi juara di Festival Lomba Pacu Sampan Tahun depan. “Kedepan Kita akan pisahkan menjadi 2 perlombaan, yakni tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Umum, hal ini karena ada masukan dari beberapa tim dari OPD dengan alasan bahwa peserta dari OPD bukanlah atlit yang menekuni olahraga, untuk itu kedepan hal ini akan kita pertimbangkan dan kita benahi agar lebih baik dari sekarang.”ujar Bustan Bustan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan agenda tahun ini, baik kepada Forkopinda, OPD, perusahaan swasta, panitia, peserta dan masyarakat.(Kominfo/HUMAS)

Read more

Festival Pacu Sampan Ikut Meriahkan Hut Kampar

Bangkinang – Berbagai kegiatan, pertandingan dan perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kampar ke-69 sudah mulai dilaksanakan. Dalam hal ini kegiatan Festival Pacu Sampan Melawan Arus juga dilaksanakan. Dimana pembukaan pacu sampan tersebut dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si di Desa Muara Usai Kecamatan Bangkinang, jumat (25/1/19). Pembukaan yang dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag dan Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira,SIK,MH tersebut, Sekda Kampar dalam arahannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para panitia yang telah menyelenggarakan hiburan masyarakat ini. Dimana Hut Kampar ke-69 tahun 2019 kegiatan sedikit lebih banyak dilakukan dibandingkan tahun kemaren. Untuk pacu sampan sendiri merupakan kegiata  yang telah berjalan dua tahun. Akan tetapi untuk tahun i i peserta sedikit jauh lebih banyak serta juga dengan hadiah yang jauh lebih dari tahun kemaren. Yusri juga menegaskan dengan adanya peningkatan baik peserta maupun hadiah, maka untuk tahun depan direncanakan pacu sampan akan laksanakan tingkat Provinsi Riau. Artinya tahundepan pesertanya diikuti se- provinsi Riau. Khusus para peserta Yusri mengingatkan agar peserta diutamakan yang pandai berenang dan menjaga sportivitas. Selain itu juga kepada suporter dan masyarakt khususnya masyarakat Muara Uwai untuk menjaga kebersihan, hal ini juga untuk menjaga Piala Adipura yang baru raih Kabupaten Kampar agar tahun depan Adipura bisa diraih kembali. Sementara itu ketua panitia pelaksana Kadis Perkebunan Kabupaten Kampar Ir H Bustan dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini pacu sampan dilaksanakan lebih kurang selama 10 hari dimulai pada tanggal 25 Januari sampai 4 Februari 2019. Dimana untuk tahun ini peserta seperti biasa diikuti oleh seluruh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar,  Bagian, Forkopimda, serta ditambah sebanyak 21 Kecamatan dan Desa serta juga untuk Umum. Semetara untuk hadiah untuk tahun ini panitia menyiapkan hadiah lebih seperti tahun kemaren, dimana untuk juara I tahun kemaren  sebesar Rp 5 juta dan saat ini menjadi Rp 15 juta, untuk juara II tahun ren 3 juta sekarang Rp 10 juta serta untuk  juara III kemaren Rp 2 juta sekarang Rp 5 juta.(diskominfo mzk).

Read more

Plt Bupati Catur Optimis Progres Pembangunan dapat dilaksanakan secara optimal

Bangkinang Kota – Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto memimpin rapat evaluasi kegiatan tahun anggaran 2018 dan persiapan agenda kerja tahun anggaran 2019 yang dihadiri BKSDA Riau Hutomo, seluruh Kepala OPD, Camat serta Kepala Desa, Ninik Mamak dan tokoh masyarakat Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai III Komplek perkantoran Bupati.Kamis (24/1) Agenda rapat meliputi pembangunan jalur interpretasi Tanjung Belit – Aur Kuning – Pangkalan Serai Kecamatan Kampar Kiri Hulu sepanjang 36 Km dan lebar 1,5 M. kedua, pematokan berupa parit kiri – kanan rencana jalan Sei Jernih – Poro sepanjang 27 Km dan lebar 17 M. Ketiga, Kawasan Bangkinang River Side (BRS). Keempat, Restorasi Kawasan Kesultanan Kampa XIV Khalifatullah Mahmud Syah Akhirul Zaman. Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam rapat tersebut menegaskan pemerintah daerah akan terus mensupport dan meneruskan program pembangunan ini. “Progres pembangunan harus terus kita laksanakan, kerjakan dahulu mana yang bisa dikerjakan, harus dimulai sesegera mungkin oleh tim percepatan pembangunan.” Ungkap Catur Terkait Kawasan Rimbang Baling yang merupakan wilayah konservasi dan di dalam kawasan tersebut terdapat 15 desa yang hidup dengan kearifan lokal. Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung adanya MOU yang di inginkan BKSDA agar realisasi pembangunan dapat disegerakan. “Masyarakat sangat mengharapkan dan membutuhkan akses jalan ini, kita harus semangat dan optimis serta melakukan koordinasi agar pelaksanaan dapat berjalan lancar dan tepat waktu juga tepat guna bagi masyarakat.” Ungkap Catur Terakhir Catur mengharapkan Inovasi dan rasionalitas harus terus kita tingkatkan, dimana saat ini pembangunan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu kita harus memiliki prestasi dan kemampuan dalam pengelolaan anggaran yang akuntabel sehingga pemerintah pusat tidak ragu untuk memberikan bantuannya demi pembangunan daerah.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Plt Bupati bersama Polda Riau launching 4 unit bus sekolah

Bangkinang Kota – Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melaunching bus sekolah bersama Kapolda Riau diwakili Dirlantas Polda Riau Kombespol FX Birawa Braja Paksa, sebanyak 4 unit bus sekolah dengan rute Kuok – Bangkinang Kota, Batu belah – Bangkinang Kota, Bangkinang seberang – Bangkinang Kota, Ridan – Bangkinang Kota ke sekolah sekolah SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Bangkinang Kota, disaksikan Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira Sik, MA, Forkopimda Kampar, Camat, Kepala Desa dan kepala sekolah se-Kabupaten Kampar, juga beberapa perwakilan siswa – siswi, launching bus sekolah dilaksanakan di halaman Taman Kota Bangkinang, Rabu (23/1) Dalam arahannya Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengharapkan kepada siswa – siswi dapat meningkatkan kedisiplinan ketika nantinya telah menggunakan bus sekolah, ini merupakan terobosan yang baik karena selain selamat dijalan anak – anak kita juga dapat bertukar fikiran dan sharing dalam perjalanan menuju ke sekolahnya. ” Ini merupakan terobosan baru dan pertama di Provinsi Riau semoga menjadi pelopor keselamatan kesekolah dan meningkatkan kesadaran siswa untuk menggunakan bus sekolah, kedepannya akan kita tambah unitnya karena manfaatnya sangat besar, semoga generasi pelajar dapat fokus belajar dan lebih disiplin serta aman selamat kesekolah.” Ungkap Catur Selain itu juga dilakukan deklarasi selamat kesekolah dan tertib berlalulintas serta mendukung milenial road safety festival yang akan dilaksanakan tanggal 24 Februari 2019. Kapolda Riau diwakili Dirlantas Polda Riau Kombespol Birawa Braja Paksa sangat mengapresiasi gagasan ini karena merupakan yang pertama dilakukan di Provinsi Riau, harapan kami jumlah armada yang tersedia saat ini agar dapat ditambah. “Karena kurangnya alat transportasi umum mendorong anak-anak kita menggunakan sepeda motor, namun disisi lain secara mental dan emosional mereka belum siap. Semoga dengan adanya bus sekolah ini tidak ada lagi yang menggunakan kendaraan pribadi kesekolah, tinggal orang tua membimbing anak-anaknya.” Ungkap Birawa Dari 4 unit bus sekolah yang baru dilaunching berikut rutenya diantaranya 1 unit bus baru dari kementerian perhubungan, 1 unit bus Polres Kampar yang diperbantukan untuk bus sekolah dan 2 unit lainnya merupakan bus sekolah yang telah beroperasi dan saat ini ditentukan rute terbarunya. Langkah ini dilakukan untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalulintas dikalangan pelajar, sehingga kedepannya diharapkan tidak ada lagi siswa – siswi SMP maupun SMA yang menggunakan kendaraan bermotor kesekolah demi terwujudnya keselamatan berlalulintas.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Hindari Tumpang tindih Perencanaan Pemkab Kampar terapkan  Aplikasi 2.0 dalam Susun Program Pembangunan 2020

Bangkinang Kota ; Berkaitan dengan seluruh program dan system perencanaan Bappeda merupakan gerbong dan lokomotif penentu arah pembangunan, dengan system yang baik maka akan baik terhadap pelaksanaan pembangunan. Kita berharap dengan matangnya perencanaan kita berharap makin meratanya pembanguan di seluruh wilayah kabupaten Kampar” Kata Sekda. Selain itu tambah sekda untuk pemeriksaan kedepan bukan hanya terhadap hasil namun juga terhadap perencanaannya” Tambah sekda yang membuka sosialisasi dna meminta kapada separuh OPD untuk dapat mengikuti dengan serius, karena sosialisasi ini mendatangkan nara sumber yang sudah teruji dan telah berpengalaman ” Pinta Sekda Kampar lagi. Demikian disampaikan olah Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat membuka sosialisasi E-planning 2.0 yang diadakan di Aula Bappeda Kampar pada hari, Selasa, 22/01/19. ini bertujuan memudahkan dan mempercepat proses perencanaan, mulai dari Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, Musrenbang RKPD, RKPD, KUA-PPAS dan PRA RKA, mencetak dokumen hasil proses perencanaan sesuai dengan aturan, menjaga konsistensi antara Dokumen Perencanaan RPJMD, RKPD, KUA-PPAS dan APBD serta RENJA SKPD, mempermudah Tim Anggaran mengevaluasi Usulan Program dan Kegiatan. “Mempermudah SKPD menyusun Renja SKPD dan Pra RKA. selain itu manfaat yang bisa diperoleh dengan mengimplementasikan Aplikasi E-Planning Kamparplan 2.0 antara lain, Penyusunan RKPD, KUA-PPAS dan PraRKA lebih terstruktur, rapi, dan cepat” Kata Sekda Pengendalian, monitoring dan pengawasan terhadap kegiatan SKPD sejak usulan hingga menjadi RKPD dan KUA-PPAS lebih cepat dan transparan” Tutup Sekda Yusri. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Kabupaten Kampar Afrizal dalam pengantar acara menyampaikan dengan penerapan aplikasi ini, sesuai dengan tahapan perencanaan saat ini telah memasuki minggu ke tiga sudah harus dapat menyusun dokumen perencanaan dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya berbagai kesalahan maupun terjadinya tumpang tindih perencanaan perlu disusun melalui system dan aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghindari hal tersebut Bappeda sebagai perencanaan Kabupaten Kampar akan menerapkan Aplikasi E-Planning 2.0 untuk penyusunan program pembangungan tahun Anggaran 2020. “Dengan penerapan aplikasi ini hampir mendekati sampurna terhadap perencanaan, yang akan menghindari dari timpang tindih maupun tidak tertampunya aspirasi dari desa, Kecamatan dan Kabupaten sandiri yang akan menampilkan secara utuh dan menyeluruh ” Kata Aprizal. Penerapan aplikasi ini akan menjawab persoalan-persoalan yang kita hadapi dalam perencanaan tidak terjadi ketimpangan dan ketidaksesuaian saat pembahasan baik di DPRD maupun di Tingkat Provinsi ” Kata Afrizal lagi. Kegiatan yang dihadiri oleh Seluruh Kepala Organisasi perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kampar beserta unsur perencanaan, Camat se-kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more