XIII Koto Kampar

Latihan Satgas Pamtas RI-RDTL Resmi Ditutup.

Koto Mesjid, XIII Koto Kampar; Dengan mengakhirinya Latihan Pratugas Satgas Pamtas RI yang ditandai dengan upacara di lapangan bola Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar pada hariJum’at, 28/6/2019, Upacara penyelesaian yang dipimpin langsung oleh Pangdam Bukit Barisan Mayjend TNi MS. Fadhilah. Dikatakan Pangdam Upacara dilakukan untuk melepaskan seluruh resmi para prajurit untuk di atas pada berbagai perbatasan RI dengan negara lain, guna melindungi konflik dan kondisi RI. “Diharapkan kepada prajirit mampu mandiri dlam menjalankan tugas yang diberikan negara * Pinta MS Fadhillah. Untuk diketahui selama 12 hari pelatihan yang diikuti oleh 450 orang prajurit Yonif 132 / Bima Sakti, mereka telah diberikan pembekalan, Pengetahuan dan keterampilan tentang keadaan daerah operasi, Pembinaan toritorial terbatas, Studi khusus, Hukum muhaniter dan ham, Pengamanan perbatasan negara dengan bantuan teknik dan lawan operasi lawan Insurjensi. “Latihan pratugas yang baru saja kamu laksanakan bukankah latihan yang dilakukan dari berbagai teori yang kamu terima, Namun merupakan ajang uji coba kemampuan dan ketarampilan untuk pelatihan” Pesan Pangdam. Disamping itu melalu latihan ini dapat diakses di mana kesiapan dan kemampuan satuan, Mulai dari tingkat regu hingga hubungan batalion, karna TNI adalah Satuan yang bekerja untuk memperbaiki kondisi dan negara mengatur agar kita yang mengerjakan tugas yang besar, Segeralah laksanakan dukungan, Dan tingkatkan di masa yg akan datang “Pesannya Kepada prajurit. “Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia” tambah MD Fhadilah. Semantar itu Camat XIII Koto Kampar Fajri, S.Stp mengatakan Kami sebagai ASN Kabupaten Kampar sangat bermanfaat bagi semua warga Desa Koto Mesjid yang selalu mendukung pelatihan pada awal kunjungan, berharap kedepan desa ini lebih baik lagi “Tambah Fajri Turut hadir juga pada acara ini Kapolres Kampar Andri Ananta Yudhistira, Kajari Kampar Dwi Antoro, Camat XIII Koto Kampar Fajri, Kepala Desa Koto mesjid bergabung dengan Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Kampar. (Diskominfo kampar)

Read more

Adakan Halal bi Halal, Ketua DWP Kampar minta Kegiatan DWP OPD Lebih Aktif lagi.

XIII koto kampar .: Masih di dalam lingkungan Iedul Fitri dan bulan Syawal 1440 H / 2019 M, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kampar sedang melakukan halal bihalal, silaturrahmi dan saling bermaaf-maafan. “Alhamdulillah saat ini kita telah dapat melakukan kegiatan ini, Alhamdulillah disela-sela kesibukan selaku Isteri mendampingi suami sebagai ASN. Demikian disampaikan Ketua DWP Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri saat menyerahkan halal bihalal yang diadakan di Lokasi Danau Rusa Kecamatan XIII Koto Kampar pada hari Jumat, 21/06. Ketua Dharma Wanita Juli Mastuti Yusri dan seluruh Dharma Wanita OPD di Lingkungan Pemkab Kampar menyatakan saat masih dalam suasana halal bihalal Iedul Fitri 1440 H, Alhamdulillah kita dapat laksanakan silaturrahmi ini” Kata Juli Mastuti. Kegiatan yang di taja oleh DW Persatuan kabupaten kampar bukan saja mengadakan halal bihalal tapi juga diisi dengan pemberian materi dan keterampilan serta berbagai lomba yang diikuti oleh lebih kurang 110 Anggota DWP Kabupaten Kampar. “Kami mengalihkan terimakasih atas terlaksananya acara ini Kita sudah rencanakan jauh jauh hari dan Alhamdulillah sekarang terwujud, kita juga melakukan kegiatan rutin bulanan di luar ruangan (luar) untuk memberikan bantuan yang sesuai untuk ibu-ibu Kepala OPD ini” Kata Juli Mastuti lagi dan meminta agar lebih mengaktifkan lagi kegiatan DWP yang ada di masing-masing dinas masing-masing. (Diskominfo Kampar)

Read more

Gubernur Riau Kembali Gelar Safari Ramadhan di Kampar

XIII Koto Kampar – Pemerinah Daerah Provinsi Riau setelah melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan 1440 H di Markas Islamy Bangkinang beberapa waktu yang lalu, Gubernur Riau kembali menggelar Safari Ramadhan di Kabupaten Kampar tepatnya di Masjid At- Taqwa Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, sabtu malam (25/5/19). Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira,MH,SIK, Kepala Kemenag Kampar Alfian,MA, Camat XIII Koto Kampar Fajri, Ketua DWP Kampar Ny Juli Mastuti, Kadis Pariwisata Kampar Zulia Dharma serta Kasat Pol PP Kampar Nurbit. Sebelum memberikan sambutan, didampingi Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH Gubernur Riau terlebih dahulu menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid melalui CSR Bank Riau Kepri sebesar Rp 50 juta. Dalam arahannya Syamsuar menyampaikan terkait perayaan Waisak yang dilaksanakan di Candi Muara Takus Desa Muara Takus, sebelumnya para panitia menemui Gubernur Riau. Dimana seperti biasa peranyaan ini dilasanakan di Candi Borobudur dan Candi Perambanan, akan tetapi pada tahun 2019 ini beliau berminat akan melaksanakan hal ini di Candi Muara Takus. Untuk itu karena Desa Muara Takus merupakan Desa yang memilki Candi tertua ini, kita berharap kedepan Candi ini bisa menjadi objek wisata Internasional. Hal ini bisa terwujud apanila peran pihak ketiga bisa ikut mengelolah dengan baik. Untuk diketahui bersama bahwa apabila hal ini dikaitkan wisata negara, bahkan bisa menjadi wariskan Dunia, maka Candi ini kedepan akan selalu dikunjungi oleh wisatawan manca negara.”intinya pariwisata ini adakah kesiapan masyarakat.” terang Syamsuar”. Selanjutnya berkenan dengan ramadhan telah hamoir habis, untuk itu mamfaatkanlah sisa ramadhan ini dengan sebaik mungkin, sebab nilai yang tinggi ramadhan berada pada sepuluh malam terakhir. Diakhir inilah kalau di sepak bola batu tau siapa yang bisa meraih juara. Sementara itu Bupati Kampar mengucaokan terimakasih kepada Gubernur Riau yang telah dua kali menagendakan safari ramadhan 1449 H di Kabupaten Kampar, dengan pelaksanaan ini jelas pertama jalinan silaturahmi akan lebih erat serta bantuan untuk pembangunan masjidpun telah kita terima khususnya untuk masjid At-Taqwa Desa Muara Takus. (Diskominfo msk).

Read more

Peringatan Waisak Nasional Pusatkan di Candi Muara Takus

XIII Koto Kampar – Peringatan puncak hari peringatan Waisak Keluarga Budhayana Indonesia yang biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Candi Perambanan serta Candi besar lainnya, akan tetapi peringatan waisak tahun 2019 dipusatkan di Candi Muara Takus XIII Koto Kampar. Peringatan puncak Waisak Budhayana Indonesia 2563 tahun 2019 yang dihadiri lebih kurang 3500 penganut agama Budha sekaligus Festifal Candi Muara Takus Kabupaten Kampar tersebut dilpusatkan di Halaman Candi Muara Takus, sabtu sore (25/5/19). Hadir pada acara tersebut Dirjen Binmas Kementrian Gama RI Ciliadi, SH, MH, Anggota Dewan Badan PIP RI Sudhamek,AWS, Anggota DPD RI Resti Purba, Ketua Umum ICMI (Ikatan Cindikiawa Muslim Indonesia) Prof Dr Simly Asdiglie,SH Arif Cimi Asdiki,SH, Kapolda Brigjen Widodo Eko, Purba, , Binmas Budha Kenenag Riau Tarjoko SPd.MM, Ketua Umum Peramabudhi Indinesia Ir Arief Harsono, MM,M.Pd, Kapolres Kampar AKBO Andri Nantda Yudistira, MH,SIK, Sekda Kampar Drs Yusri,M.SI serta Kadis Pariwisata Zulia Dharma. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia pelaksana dan keluarga besar Budhayana Indonesia, dimana pada tahun ini telah memilih Kampar khsusunya Candi Muara Takus XIII Koto Kampar sebagai pusat pelaksanaannya. Tampa memperpanjang arahan karena masuknya waktu Buka Puasa, intinya Bupati Kampar mengharapkan semoga dengan kegiatan ini meningkatkan tali silaturahmi sesama kita serta menjaga kerukunan antar umat beragama. Selain itu harapan kita bersama juga semoga kedepan perayaan ini bisa lebih meriah lagi, apabila tahun ini yang hadir lebih kurang 3500 dari seluruh Indonesia, maka besok akan jauh lebih banyak lagi.” pinta Catur”. Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sesuai dengan Tema peringatan Waisak ” Mencintai Tanah Air Indonesia”, maka ini merupakan momentum yang ditunggu oleh seluruh umat Budha di Indonesia dalam perayaan agamanya. Dalam hal ini kami ucapkan Terimakasih telah memilih Provinsi Riau atau Candi Muara Takus sebagai pusat perayaan, karena sejauh ini Kabupaten Kampar merupakan Destinasi Wisatanya Provinsi Riau. Maka dengan adanya peringatan waisak akan ini akan memperkenalkan pariwisata berbasis budaya di seluruh Indonesia. Selain itu momentum perayaan ini juga memiliki makna untuk mengutamakan pentingnya membangun kasih sayang sesama makluk dan mejaga tolerasi sesama umat beragama di seluruh Indonesia. Dimanapun kita berada tanamkan falsapah persatuan dan persatuan. “Terang Syamsuar”. Sementara itu Ketua Umum Persatuan Umat Budha Indonesia Amin Untario,SP dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah momentum menjalin kebersamaan, dalam momen ini mari kita semua khsusunya keluarga Budhayana Indonesia, mengingtakan untuk saling mengembangkan tolerasi sesama budha dan agama lainnya serta hidup harmonis demi bangsa yang kita cintai ini. (Diskominfo Msk).

Read more

Aliman Makmur Wakili Bupati Kampar Safari di Koto Masjid

XIII Koto Kampar – Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang tergolong dalam tim I 1440 H, biasanya dipimpin langsung oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH. Akan tetapi safari tim I yang dilaksanakan di Masjid Al- Hijriyah Dusun Dusun IV Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koyo Kampar kali ini diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Dr Aliman Makmur, rabu malam (22/5/19). Sebelum memberikan sambutan seperti biasa Aliman Makmur secara simbolis menyerahkan Bantuan dana hiba dari emda kamparbuntuk masjid Al-Hijriyah Koto Masjid, penyerahan beberapa Al-qur’an, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Rastra dari Dinsos Kampar, santnan dana amil zakat dari Baznas Kabupaten Kampar, e-KTP dari Disdukcapil Kampar untuk se-Krcamatan XIII Koto Kampar Dalam arahamnya Aliman menyampaikan, bahwa di bulan ramadhan beberapa hal yang membuat kita lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam hal ini pertama adalah kita harus bisa menahan syahwat atau hawa napsu, kemudian bisa meningkatkan mental spiritual, mampu beryukur atas rahmat Allah swt kepada kita yang membuat kita sangat bersyukur serta kita bisa memahami kesulitan dan kesusahan orang lain. Lebih lanjut Aliman juga menjelaskan apabila dalam bulan yang penuh momentun ini kita bisa menjalankan hal-hal diatas, insyaallah kita akan menjadi kaum yang bertaqwa dan selalu mensyukuri nikmat yang allah berikan kepada kita dan akan menambah limpahan rahmadnya. Skali lagi mumpung masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik, maka mari kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya, karena belum tentu ramadhan tahun depan kita bisa bertemu ramadhan lagi.” ujarnya”. Selain itu pada kesempatan tersebut Aliman juga berharap kepada seluruh masyarakat Kampar khususnya Desa Tanjung Rambutan untuk selalu menjaga kekompakan dan keamanan, jangan sampai kita terprovokasi dengan berita-berita Hoaks.(Diskominfo Msk).

Read more

Aliman Makmur Wakili Bupati Kampar Safari Ramadhan di Koto Masjid

XIII Koto Kampar – Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang tergolong dalam tim I 1440 H, biasanya dipimpin langsung oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH. Akan tetapi safari tim I yang dilaksanakan di Masjid Al- Hijriyah Dusun Dusun IV Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koyo Kampar kali ini diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Dr Aliman Makmur, rabu malam (22/5/19). Sebelum memberikan sambutan seperti biasa Aliman Makmur secara simbolis menyerahkan Bantuan dana hiba dari emda kamparbuntuk masjid Al-Hijriyah Koto Masjid, penyerahan beberapa Al-qur’an, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Rastra dari Dinsos Kampar, santnan dana amil zakat dari Baznas Kabupaten Kampar, e-KTP dari Disdukcapil Kampar untuk se-Krcamatan XIII Koto Kampar Dalam arahamnya Aliman menyampaikan, bahwa di bulan ramadhan beberapa hal yang membuat kita lebih bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam hal ini pertama adalah kita harus bisa menahan syahwat atau hawa napsu, kemudian bisa meningkatkan mental spiritual, mampu beryukur atas rahmat Allah swt kepada kita yang membuat kita sangat bersyukur serta kita bisa memahami kesulitan dan kesusahan orang lain. Lebih lanjut Aliman juga menjelaskan apabila dalam bulan yang penuh momentun ini kita bisa menjalankan hal-hal diatas, insyaallah kita akan menjadi kaum yang bertaqwa dan selalu mensyukuri nikmat yang allah berikan kepada kita dan akan menambah limpahan rahmadnya. Skali lagi mumpung masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik, maka mari kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya, karena belum tentu ramadhan tahun depan kita bisa bertemu ramadhan lagi.” ujarnya”. Selain itu pada kesempatan tersebut Aliman juga berharap kepada seluruh masyarakat Kampar khususnya Desa Tanjung Rambutan untuk selalu menjaga kekompakan dan keamanan, jangan sampai kita terprovokasi dengan berita-berita Hoaks.(Diskominfo Msk).

Read more

Galian C Ilegal di 2 Kecamatan resmi ditutup Tim Yustisi Pemkab Kampar

XIII Koto Kampar – Pemerintah Kabupaten Kampar membentuk Tim Yustisi guna menertibkan banyaknya aktivitas usaha galian C yang tidak memiliki izin, penyegelan dilakukan agar tidak ada lagi aktivitas dan pelaku usaha galian C di dorong untuk terlebih dahulu memiliki izin sebelum beroperasi sehingga dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah dan mudah dalam pengawasan lingkungan yang terdampak dari aktivitas tersebut, lokasi galian C di Kecamatan Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar menjadi target Tim Yustisi kali ini, Selasa(21/5) Hal ini dilakukan Tim Yustisi Kabupaten Kampar bersama ketua Tim Yustisi Drs Yusri,M.Si yang diwakili oleh Wakil Ketua Lapangan Fauzan di Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar dan Desa Gunung Malelo Kecamatan Koto Kampar Hulu. Selain Fauzan ikut pada Tim tersebut Riedel Fitri Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan , Musyakar Kasi Pemeliharaan Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Sopian Hadi Kabid dari Dinas PM-PTSP, Pratu Prabudi Fasi Intel dari Kodim 0313/KPR, Praka Aan Julianto, Ipda Tunif Kanit dari Polres Kampar, para anggota Satpol PP Kampar serta Tim Liputan dari Diskominfo Kampar. ” Penyegelan dilakukan berdasarkan UU 32 Tahun 2009 tentang lingkungan hidup, Perda No 08 tahun 2011 tentang Pajak Mineral, Perbup no 27 tahun 2017 tentang perizinan, ini menjadi dasar kita dalam melakukan penyegelan dengan pemasangan spanduk, segel maupun police line.” Ungkap Fauzan Dalam operasi tersebut tim yustisi melakukan penyegelan beberapa lokasi galian C yang tampak ditinggalkan tanpa adanya aktivitas pekerjaan di tiga Lokasi yang ada di Kecamatan XIII Koto Kampar tepatnya di desa Koto Tuo dan terdapat satu galian C yang memiliki izin aktif namun sudah satu tahun tak beroperasi, sebelumnya penyegelan juga dilakukan di lima lokasi, dimana untuk lokasi pertama sampai ketiga berada di Desa Gunung Malelo Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kemudian di dua lokasi berada di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Penyegelan ini dilakukan guna melakukan penertiban usaha-usaha para pengusaha yang masih belum memiliki izin dari Dinas terkait. Dimana penambangan liar ini sudah banyak meresahkan masyarakat, untuk itu dibentuk tim Yustisi Kabupaten Kampar guna penertiban. Fauzan juga menyampaikan, dimana dalam lebih kurang waktu sepekan kedepan penyegelan Galian C akan dilakukan bagi semua Akuari yang ada di Kabupaten Kampar yang tidak memiliki izin. (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar Melayat Korban Musibah Tanah Longsor XIII Koto Kampar.

XIII Koto Kampar ; Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH berkesempatan melayat Korban Tanah Longor. Catur Sugeng Susanto yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri, M.SI juga menyerahkan bantuan Sembako serta bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) kepada keluarga korba yang ditinggalkan. Korban Tanah Longor atas nama Ali Akmal (39) tahun dan Putra Indra (28) keduanya adalah warga Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar. Kedua warga Desa bergotong royong untuk pembangunan Mesjid. Dalam kata Sambutannya Catur Sugeng Susanto menyampaikan Pemda Kampar turut berduka cita atas Musibah yang melanda warga Desa ini. Dirinya juga mengatakan Pemerintah Daerah juga akan memperhatikan masa depan Anak-anak yang ditinggalkan. Hal itu disampaikan Catur Sugeng Susanto ketika melayat Koran Longsor yang menelan dua korban jiwa Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Mesjid. (29/4) Pada kesempatan tersebut, turut hadir Sekda Kampar Drs. Yusril M, SI, Kepala BPND Kampar Drs. M. Yasir Spd MPd, Kepala Dinas Sosial Amin Filda, Camat XIII Koto Kampar, serta Kepala Desa Koto Mesjid Arjunalis Dalam kesempatan itu juga Bupati Kampar menyampaikan untuk keluarga yang ditinggalkan agar jangan terlalu lama larut dalam kesedihan, dengan adanya musibah ini, keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesabaran. Ia menambahkan,kepada keluarga dan anak-anak almarhum, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar,akan siap membantu menyekolahkan anak-anaknya kedepan, Bupati Kampar Meminta Kepala Dinas Sosial,agar membantu sepenuhnya anak almarhum, pihaknya meminta, kepada kepada Dinas Sosial,agar anak-anak korban jangan sampai putus sekolah. Selain itu Catur Sugeng mengajak seluruh masyarakat agar hidup rukun bertetangga, saling peduli terhadap penderitaan warga, menjaga kekompakan antar sesama warga desa. (Kominfo/Humas)

Read more

Disaat Orang Masih Berpikir Kita Telah Berbuat

XIII Koto Kampar – Banyak yang tidak percaya dan menjadi mitos selama ini bahwa buah Kurma tidak akan bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia apalagi di Kampar. Akan tetapi semua itu sudah terjawab dan terbantahkan karena saat ini dengan dibukanya Kawasan Kurma Indonesia (KKI) Provinsi Riau Khususnya di Desa Ramah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir Zulia Dharma saat menghadiri Peresmian Kawasan Wisata KKR dan Panen Kurma beserta penanaman Kurma Indonesia Cabang Riau di Desa Ramah Sungkia Kecamatan IIIX Koto Kampar, Minggu (2/24/19). Lebih lanjut Zulia menyampaikan bahwa Kalau tidak mencoba kapan kita bisa memiliki. Hal inilah saat ini telah dicetus oleh Alumni STIE Bangkinang Syafrizal,SE dengan membuka lebih kurang 500 hektar lahan Kawasan Kebun Kurma di Kampar tepatnya di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar. Orang lain belum terpikir tetapi Kampar sudah buat Kebun Kurma.”terang Zulia”. Sekali lagi dengan melihat melihat langsung kawasan tidak ada sedikit keraguan saya dalam kegiatan ini apalagi bisa dijalankan dengan baik. Ini adalah hal sangat positif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya Kampar yang ditunjang dengan potensi wisata dengan akses langsung dengan Danau Rusa . Dimana selain untuk berinvestasi juga sangat bermanfaat untuk menyerap tenaga kerja yang sudah berjalan, apalagi KKI Riau ini menggunakan konsep syari’ah. Semoga apabila kita berbicara Kebun Kurma orang tidak pokus lagi ke Arab tetapi akan ingat langsung Kampar seperti halnya dengan bicara Apel kita ingat Malang. Sementara itu Camat XIII Koto Kampar Fajri, menyampaikan bahwa kita patut nersyukur suatu daerah khususnya Kampar bisa ada tanaman yang dikenal tidak bisa tumbuh di daerah kita tetapi saat ini nyata adanya. “Semoga dengan adanya perkebunan ini jelas yang utama akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran”. Sedangkan direktur Utama Kawasan Kurma Indonesia Kampar Syafrizal,SE dalam sambutannya menjelaskn, bahwa Kawasan Kurma Riau khususnya Kampar ini Memiliki lahan seluas lebih kurang 500 hektar. Dimana dari jumlah tersebut lahan yang sudah diolah dan ditanami sampai saat Ini lebih kurang 194 hektar atau 3.579 kapling yang dimiliki oleh masyarakat, Indonesia, Singapore dan Malaysia, dengan usia tanam lebih kurang 1 tahun 4 bulan yang bibit nya berasal dari Thailand.(diskominfo mzk).

Read more

Warga Antusias Hadiri Bakti Sosial HUT Kampar Ke-69 di Desa Gunung Bungsu

XIII Koto Kampar – Kecamatan XIII Koto Kampar mendapat giliran kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Kampar Ke-69 yang dipusatkan tepatnya di Desa Gunung Bungsu. Seluruh perangkat Desa di XIII Koto Kampar, TNI, Polri, Satpol-PP bersama seluruh unsur masyarakat se-kecamatan ikut serta dalam aksi ini yang diawali dengan kegiatan gotong royong di Pasar Gunung Bungsu dilanjutkan Pembuatan E-KTP,Akte, Sosialisasi Kesehatan, Pemasangan alat kontrasepsi untuk ibu – ibu, pemeriksaan Serviks, Donor Darah, Sunat Massal, serta penyerahan bantuan sosial di kantor Desa dan Puskesmas Gunung Bungsu, Senin(28/1) Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri serta dihadiri Camat XIII Koto Kampar Fajri, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Santoso, Kadis Sosial Amin Filda, Kadis Penduduk dan Catatan Sipil Muslim, Ketua Baznas Basri Rasyid, Ketua Dharma Wanita Julimastuti. Dalam sambutannya Yusri mengajak semua kepala Desa, perangkat hingga ketingkat kecamatan untuk bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ” Jangan sampai ada kabar gizi buruk di XIII Koto Kampar, mari sama-sama kita memajukan masyarakat dengan kebersamaan semua bisa kita tangani, semoga semua kegiatan hari ini menjadi manfaat bagi masyarakat”ungkap Yusri Selanjutnya Sekda Yusri melanjutkan peninjauan ke pelayanan kesehatan, KB, donor darah, serta pelayanan pembuatan KTP, KK dan Akte kelahiran serta penyerahan kartu anak. “Semoga dengan pelayanan yang dilaksanakan di desa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik dan memudahkan masyarakat dalam kepengurusan administrasi”ungkap Yusri (DiskominfoKampar/DAT)

Read more