BERITA

Musrenbang 2020, Kecamatan Tambang, Gerbang Kampar perlu pembangunan disegala Bidang.

Tambang- pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan(Musrenbang) kecamatan Tambang tahun 2020 di buka oleh asisten III bidang administrasi Syamsul Bahri sebagai perwakilan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang dihadiri oleh anggota DPRD provinsi Riau Yuyun Hidayat, ST. M.Sc, anggota DPRD kabupaten Kampar Yuli Akmal , S. Sos, staf ahli bidang Sumber Daya Manusia Suhermi serta Ninik mamak pada hari Kamis pagi (20/02) di aula kantor camat Tambang. Dalam sambutannya Syamsul Bahri mengatakan perlu adanya koneksi antara pemerintah dan masyarakat sehingga kebutuhan pembangunan yang ingin dilaksanakan nantinya dapat dipergunakan dan pemanfaatan nya sebaik mungkin oleh masyarakat, artinya pembangunan yang akan dilaksanakan tepat guna dan sasaran untuk kepentingan dan kemajuan daerah. Pemerintah kabupaten Kampar selalu berusaha bekerja sebaik mungkin demi kesejahteraan dan kemajuan daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, kita berharap masyarakat lebih aktif menyampaikan kepada kami tentang permasalahan dan kendala yang dihadapi didaerah insya Allah kita bisa menyelesaikan kalau bersama” sambungnya. Hal senada juga disampaikan oleh Yuyun Hidayat Tujuan pembangunan adalah untuk memberikan kesejahteraan masyarakat, Menurutnya ada poin poin penting dalam pembangunan, yaitu fokus pembangunan itu harus jelas kemana arahnya, pembangunan bukan hanya fisik tapi juga masyarakatnya berupa sumber daya manusia nya, kemudian yang paling penting bukan hanya sekedar pembangunan, tapi juga harus memikirkan perawatan apa yang sudah kita bangun, tidak mungkin setiap tahun kita mengeluarkan anggaran untuk membangun”tutupnya Anggota DPRD kabupaten Kampar Yuli Akmal juga menekankan semua program- program yang ingin diajukan hendaknya adanya koordinasi dari semua komponen, baik itu kepala desa, camat, pemerintah dan juga dengan perwakilan rakyat di DPRD sehingga kami bisa mengawal proses nya. Kita harus bisa menentukan mana yang benar-benar prioritas untuk masyarakat, tepat sasaran, dan juga fokus makanya diperlukan koordinasi semua pihak” lanjutnya. Camat Tambang abukari juga menyampaikan  Harapannya melalui Musrenbang kecamatan tambang kali ini, menurut kecamatan agar bisa terpandang terbilang karna kecamatan tambang dekat dengan ibukota provinsi, dan kita ingin kecamatan tambang ini lebih ditingkatkan dalam segala aspek, mulai pembangunan fisik maupun no fisik. Apalagi Kecamatan Tambang merupakan gerbang Menuju kabupaten Kampar perlu berbagai Bidang untuk di majukan” Kata Bukhari Tidak lupa abukari juga mengungkapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Kampar dan perangkatnya serta anggota DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten Kampar yang telah hadir mendengarkan aspirasi masyarakatnya ( Diskominfo Kampar/G).

Read more

Bahas Pengelolaan Dana Desa Kepala Desa Se Riau Berkumpul di Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Siak Hulu ; Lebih Kurang 1500 orang kepala desa beserta Camat dan Bupati se Provinsi Riau berkumpul di Kecamatan Siak Hulu tepatnya di Hotel Labersa pada Hari Kamis, (20/02) guna membahas terhadap percepatan penyaluran dan pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2020. Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Brigjen (Purn) Edy Natar Nasution, S. Ip yang membuka secara Resmi yang ditandai dengan pemukulan gong tersebut, Edy Natar menyampaikan bahwa dana yang dikucurkan ke desa cukup besar dan ini menjadi tantangan bagi kepala Desa untuk pemanfaatan bagi kemaslahatan masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan pembangunan RI DR. Hamdani. “telah terbukti Dana Desa telah memberikan peningkatan desa, Kualitas hidup masyarakat Dana cukup besar di Riau Rp.1.44 T denga rata Rp.143 M perkabupaten” Tambah Edy Natar. “Jangan ada kepala Desa yang dipenjara Karena kesalahan penggunaan dana desa” Tegas Edy Natar. Oleh sebab itu ikuti aturan yang berlaku dalam pengelolaan Dana desa tersebut” Pinta Wagubri Tersebut. Kemiskinan masih Maslah dominan di setiap Desa di Riau, pemanfaatan dana desa hendaknya dapat mengatasi mesalah tersebut Selain pembaugunan Infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan, S. STp, M. Si menyatakan bahwa Melalui Raker Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 diharapkan Desa dan Daerah dapat menggesa kesiapan administrasi penyaluran DD 2020 untuk dapat segera tersalur dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKD (Rekening Kas Desa) sebagaimana diatur dalam PMK 205 thn 2019″ Kata Febrinaldi yang didampingi oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Muhammad. “Diharapkan juga setelah tersalur nantinya segera dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya perubahan regulasi penyaluran melalui PMK 205 tahun 2019, Desa dan Daerah segera menindaklanjuti guna adanya percepatan penyaluran, khususnya tahap I sebagimana yang ditekankan oleh Bupati Kampar yang mengharapkan adanya percepatan ini agar DD dapat segera dimanfaatkan” Kata Febrinaldi lagi. Sementara salah Seorang Kepala Desa dari Kabupaten Kampar, Kepala Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Two Bagus Parito Pohan usai pertemuan menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat bermanfaat bagi Kepala desa dalam menambah wawasan maupun terhadap pengelolaan Dana Desa yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena tak dipungkiri banyak hal yang belum diketahui oleh kepala dalam pengunaan dana desa, sehingga ini dapat di terapkan di desa nantinya. Dikatakan Two Bagus Besaran dana desa berfariatif sampai 1 miliar. Selain itu Dana Desa juga bersumber dari Add dari Kabupaten, Bankeu Provinsi. Pajak Bagi Hasi (Pbh) dari Kabupaten dan Pad Desa, tentunya kami di desa lebih berkeinginan dalam percepatan pembangunan bagi kemasyarakatan di Desa kami” Tutup Two Bagus.(Diskominfo Kampar)

Read more

Kecamatan Bangkinang Kota Paparkan Musrenbangcam Prioritas Tahun 2021

Bangkinang Kota – Lanjutan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (musrenbangcam) berlangsung di Kecamatan Bangkinang Kota pada hari Kamis (20/2/2020) di Aula Kantor Camat Bangkinang Kota. Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ir. Nurhasani, MM. mengatakan bahwa output musrenbangcam diharapkan bisa menjadi sinkronisasi pembangunan yang bisa dicermati pada saat penjaringan aspirasi untuk menghasilkan program usulan pembangunan yang dituangkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada rancangan APBD 2021. “Ini bagian dari tantangan dalam mensejahterakan masyarakat dalam rangka melakukan pembangunan berkesinambungan di tingkat kecamatan” Ujar Nurhasani. “Harapannya melalui musrenbangcam ini bisa menjadikan pembangunan dalam rangka menciptakan sumberdaya manusia yang profesional dan bisa menciptakan iklim usaha dan pariwisata yang positif” Lanjut Nurhasani. Nurhasani juga mengingatkan agar rencana pembangunan ini berdasarkan asas kebutuhan dan menekankan kepada sifatnya yang berkelanjutan. Nurhasani juga mengingatkan kembali pesan dari bupati, untuk tidak merencakan kembali pembangunan ditengah jalan ketika RKPD telah disepakati. “Tidak ada penyisipan rencana pembangunan ketika penganggaran sudah disepakati melalui RKPD dalam anggaran APBD 2021” Tegas Nurhasani. Sementara itu Camat Bangkinang Kota, Irianto Pumungkas, S.P. yang diwakili oleh sekretaris camat bangkinang kota, Nazaruddin dalam sambutannya mengatakan musrenbangcam adalah bagian penjaringan aspirasi dalam merencanakan pembangunan bagi masyarakat kecamatan bangkinang kota. “Untuk itu perlu penyusunan skala prioritas dalam pembangunan di kecamatan bangkinang kota melalui aspirasi hadirin” Kata Nazaruddin. Acara dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Kampar Ir. Nurhasani, MM., Kepala Dinas Sosial Kampar Drs. M. Amin Filda, Sekretaris Dinas Kesehatan Kampar dr. Nurzammi, M.Kes, dan beberapa perwakilan OPD serta kelurahan desa di Kecamatan Bangkinang Kota. Acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai rencana pembangunan yang dipandu langsung oleh sekretaris camat Bangkinang Kota. (Diskominfo/WFQ)

Read more

Evaluasi SPBE, Kabupaten Kampar berhasil keluar dari zona kuning ke zona hijau, dari nilai 1,86 naik menjadi 2,93.

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar patut berbangga karena saat ini sudah masuk ke zona dengan kategori baik dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), berhasil berada di zona dengan kategori baik dengan Indeks SPBE 2,93 predikat baik yang sebelumnya masuk dalam kategori Kurang, hal ini menjadikan Kampar menjadi yang terbaik se-Provinsi Riau, dimana saat ini berpredikat baik atau lebih untuk tahun 2019 itu ada 196 kementerian lembaga dan departemen, Rabu(19/2). Dengan perjuangan dalam evaluasi SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik) oleh Kemen PAN-RB Kabupaten Kampar berhasil keluar dari zona kuning ke zona hijau, dari nilai 1,86 naik menjadi 2,93. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Arizon, pencapaian ini melewati hasil evaluasi SPBE 2019 dengan beberapa aspek penilaian diantaranya Kebijakan Tata Kelola, Kebijakan Layanan, Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan, TIK, Layanan Adpem, Layanan Publik. “jadi sebenarnya SPBE itu sendiri merupakan Kebijakan ataupun Komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan yang mudah, simple bisa diakses dimanapun, akuntable dan terbuka dalam memberikan pelayanan.” Ungkap Arizon Pemerintah pusat dan investor akan menjadikan index SPBE sebagai barometer kondusif atau tidaknya suatu daerah terhadap iklim investasi, semakin rendah angka SPBEnya menunjukkan bahwa komitmen dan layanan di suatu daerah masih dilakukan secara manual. Beberapa OPD di Kabupaten Kampar yang telah menggunakan sistem aplikasi yang digunakan oleh masing-masing instansi diantaranya, SIAKEPDA – bagian Protokol Setda Kampar, GIS dan E-PLANNING – Bagian Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), SIM-HP Inspektorat, SISMIOP NG – Badan Pendapatan Daerah, SIPINTER – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, LAPORAN BULANAN – Disdikpora, SIPKD dan E-PAYMENT – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, SIMPEG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, SIMRS – RSUD Kampar, LPSE – SIRUP- E-MONEV – E-KATALOG- Administrasi Pembangunan, SISPERINAKER – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Penilaian pada pelaksanaan SPBE dilakukan melalui struktur penilaian yang terdiri dari pertama Domain, 3 domain diantaranya domain kebijakan, domain tata kelola, domain SPBE, merupakan area pelaksanaan SPBE yang dinilai, kedua Aspek, merupakan area spesifik pelaksanaan SPBE yang dinilai dan ketiga Indikator, yang merupakan informasi spesifik dari aspek pelaksanaan SPBE yang dinilai. Evaluasi SPBE ini merupakan proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah untuk menghasilkan suatu nilai Indeks SPBE yang menggambarkan tingkat kematangan (maturity level) dari pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah. Ada 3 (tiga) unsur penting dalam penerapan SPBE tersebut, yaitu: Penyelenggaraan pemerintahan merupakan unsur tata kelola dari birokrasinya, kehandalan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai pengungkit (enabler) dalam pelaksanaannya, dan yang terakhir adalah kemudahan layanan pemerintah yang diberikan kepada pengguna, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam rangka menjamin pelaksanaan SPBE dapat berjalan mencapai tujuannya, seiring dengan semangat reformasi birokrasi, maka Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) ingin mendorong ketiga unsur tersebut agar lebih terintegrasi dan efisien, sehingga perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dari pelaksanaan SPBE di setiap Instansi Pemerintah. Pada tahun 2019, Kementerian PANRB melakukan kegiatan Evaluasi SPBE melalui metode Evaluasi Mandiri SPBE yang dilaksanakan oleh Evaluator Internal Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah, dan metode Evaluasi Dokumen yang dilakukan oleh Evaluator Eksternal. Tujuan dilakukannya Evaluasi SPBE 2019 adalah untuk mengetahui capaian kemajuan pelaksanaan SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah dan peningkatan kualitas pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Read more

Musrenbang Siak Hulu sangat aktif diskusi pembangunan, OPD diminta jemput bola

Siak Hulu – Bupati Kampar diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan olahraga M Yasir, MM membuka Musrenbang Kecamatan Siak Hulu Tahun 2020 yang dihadiri Forkompinda, Anggota DPRD Provinsi Eva Yuliana SE, Anggota DPRD Kampar Jama’an S.Kom, Camat Siak Hulu Fajri, Kepala OPD dan seluruh Kepala Desa di wilayah Siak Hulu di Aula Kantor Camat Siak Hulu,Rabu(19/2) Musrenbang Siak Hulu mengusung tema Memacu Investasi dan sinergitas antara sektor serta dunia usaha dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Yasir memberikan nilai A kepada peserta Musrenbang di Kecamatan Siak hulu cukup peduli dan aktif mulai dari Camat, Kades dan OPD aktif, seluruh usulan akan dibawa ke tingkat kabupaten dan seluruh OPD telah menjawab pertanyaan dengan baik yang diberikan Kades. “kita harus melobi dana DAK seperti kesehatan dan pendidikan di Kementerian, tahun kemaren kita dapat 70 milyar dan tahun 2020 ini 60 milyar untuk pendidikan sehingga tidak hanya mengandalkan dana Kabupaten, selain itu kalau tidak ada usulan dari Kecamatan, maka OPD dapat jemput bola membuat kegiatan selama hal tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.” Ungkap Yasir Selain itu kepada kepala OPD Yasir berharap agar tidak tertumpu kepada dana Kabupaten saja tetapi juga harus melakukan pendekatan dengan Provinsi Riau seperti dana bankiu melalui DPR yang ada di Provinsi Riau maupun RI agar kita kebagian kue Pembangunannya, nantinya dana tersebut kita gunakan menata Kota dan membangun Desa. Hal senada disampaikan Anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana, SE kepada seluruh kepala desa untuk dapat menggiring dan mengawal dana Provinsi maupun aspirasinya agar terserap dan Pembangunannya mengalir kedaerah hingga ke desa – desa dan mengawasi Pembangunannya. “Aspirasi di Siak Hulu jalan di kepau jaya ke buluh nipis (simpang kepau jaya) karena jalannya tidak memadai, pengadaan jonder, jalan buluh nipis ke pangkalan, jalan simpang pangkalan Serik yang dikatakan kepala desa tadi lebih kurang 4 kilo, handtraktor, ketahanan pangan dan banyak lagi aspirasi lainnya kita serahkan untuk Kabupaten Kampar” ungkap Eva Yuliana Harapan dari kepala Desa seperti Pangkalan Serik di Musrenbang seakan terjawab karena selama 2 periode menjabat kepala desa telah menantikan jalan didesanya dapat merasakan pembangunan dan sebagai desa perbatasan juga mendapatkan perhatian pada Musrenbang ini.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Tekankan Peningkatan Pelayanan Pembangunan, Bupati Kampar Himbau Mari serius Bangun Negeri.

Tapung : Selaku pelayan Masyarakat tentunya saelaku Aparatur Sipil Negara memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, hak ini tergambar dari program pembangunan yang ada di Satuan Kerja Pemerintah Daerah, Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara saya meminta untuk memperhatikan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat, hal ini tentunya ini tergambar dari program perencanaan yang matang dari OPD yang berdasarkan usulan desa, H.Catur Sugeng susanto SH meminta agar Musrenbang ini hangan hanya dihadikan Formalitas saja namun memberikan gambaran terhadap pelayanan Pemerintah terhadap masyarakat. Demikian di sampaikan Bupati Kampar saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kecamatan yang digelar di Aula SMPN I Tapung Hulu pada hari Rabu. 19/02 yang dihadiri oleh Kepala OPD dilunkungan Pemkab Kampar, Forkopimcam Tapung Hulu, Camat Tapung Hulu Sutani Rahmat. Seluruh Kepala Desa di Kecamatab Tapung Hulu dan tokoh masyarakat. Musrembang adalah forum musyawarah tahunan, untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan.Musrembang bertujuan agar mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan suatu daerah. Untuk itu Bupati Kampar H.Catur Sugeng susanto SH langsung turun tangan dan memberikan masukan kepada seluruh kepala Desa Sekecamatan Tapung Hulu dalam menampung aspirasi masyarakat yang sangat dibutuhkan, “ Mari kita seluruh eleme masyrakat bersinergi dan serius bangun Negeri untuk wujudkan kemajuan Kampar yang kita cintai ini” Pinta Catur. Dalam arahannya Catur mengatakan” Sama-sama kita ketahui dan sudah kita dengarkan usulan dari seluruh kepala desa yang hadir sekecamatan Tapung Hulu untuk itu mari kita sama sama bersinergi membangun Kabupaten Kampar ini. Lebih lanjut Catur mengatakan kita akan memproritaskan jalan penghubung suatu desa ke desa lain agar perekonomian bisa berkembang dan meningkat. Sementara itu Sunardi anggota Dewan dari Fraksi Demokrat yang turut hadir pada acara ini menambahkan ” Saya berharap kepada seluruh kepala OPD maupun Jajaran yang hadir di sini bisa menyerap usulan-usulan yang telah di sampaikan karena usulan usulan yang lahir dari Musrembang ini tidak semua bisa diakomodir.(Diskominfo)

Read more

Program pembangunan infrastruktur, Pendidikan, kesehatan dan UMKM masih menjadi usulan prioritas di Gunung Sahilan.

Gunung Sahilan ; Hari ketiga pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kampar, pada hari ini Rabu, (19/02) yang digelar di lapangan kantor Camat Gunung Sahilan. program usulan pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan infrastruktur, Pendidikan, kesehatan masyarakat dan program peningkatan Ekonomi kerakyatan serta pengembangan UMKM masih menjadi prioritas pada Musrenbang kali ini. Bupati Kampar pada kali ini diwakili oleh Staf Ahli bidang pemerintahan dan hukum dan politik Kabupaten Kampar Ir. Nurhasani, MM selaku Koordinator dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Musrenbang ini semua pemangku kepentingan duduk dan bermusyawarah bersama untuk membicarakan tantangan dan peluang pembangunan kedepan dalam rangka mensejahterakan masyarakat, menciptakan kondisi usaha yang baik, dan memperbaiki penyelenggaraan pembangunan berkesinambungan”kata Nurhasani. Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Nurhasani bahwa Musrenbang ini adalah sebagai penjaringan aspirasi masyarakat yang diharapkan kan nantinya usulan program tersebut dapat tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi” Tambahnya lagi. Sementara itu Repol, S.Ag. wakil ketua DPRD Kampar dalam sambutannya mengatakan melalui Musrenbang ini program prioritas masyarakat yang sudah di usulkan hendaknya seluruh kepala desa dan camat selalu bersinergi, berkomunikasi dengan pemerintah juga dengan instansi terkait agar program ini terlaksana dengan baik. Kami meminta untuk program prioritas ini kita harus berperan aktif semua komponen masyarakat, kita berjuang bersama agar semua program ini dapat di implementasikan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat” tutup nya. Sesuai dengan tujuan pemerintah tali bapilin tigo Hadir juga Ninik mamak pada kesempatan ini Datuok bosau H. Raylius menyampaikan kita ingin program program ini dapat terlaksana dengan baik dan kami selaku tokoh adat akan ikut berperan serta bersinergi untuk pembangunan masyarakat yang lebih baik. Sementara itu Camat Gunung Sahilan Fakhri, SH. menyebutkan seluruh program adalah prioritas untuk seluruh Desa di kecamatan Gunung Sahilan, kami berharap program Prioritas ini dapat di bantu oleh pemerintah untuk mewujudkannya sehingga dapat menyokong kehidupan masyarakat kami di” ucap fakhri. Pada kesempatan tersebut diadakan juga dialog antara pemerintah daerah, DPRD Kampar dengan camat dan Kepala desa terhadap usulan kegiatan program pembangunan serta masalah yang terjadi didesa tersebut dan bagaimana solusinya terhadap kendala maupun kondisi Desa yang dilanjutkan dengan penandatanganan MoU terhadap program yang telah diusulkan yang ditandatangani oleh perwakilan peserta musyawarah, Koordinator yang Mewakili Bupati Kampar dan Anggota DPRD Kampar.(Kominfo Kampar)

Read more

Syamsul Bahri ; OPD Harus Mengkaji yang mana Menjadi Kewenangan Kabupaten dan Desa

Batu Bersurat – Hari kedua pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Wilayah V Kecamatan XIII Koto Kampar, Sebanyak 13 Desa usulkan pembangunan unfrastruktur kala prioritas. Menanggapi usulan tersebut, Asisten III Syamsul meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk mengkaji mana yang mesti menggunana Dana desa dan mana menggunakan dana APBD. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asisten III Umum dan Kepegawaian Setda Kampar Ir Syamsul Bahri, M.Si saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan di Kecamatan XIII Koto Kampar, yang digelar di aula Astaka kantor Camat XIII Koto Kampar, rabu (19/2/20). Dalam Musrenbang tersebut hadir juga Anggota DPRD Kampar dari Fraksi PPP Said Abdullah, Kapolsek XIII koto kampar AKP Budi Rahmadi, Danramil Diding, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Santoso,M.Pd, Camat XIII Koto Kampar Rahmat Fajri, S.STP, M.S.i,Kabid Libang Perncanaan Bapeda Kampar Yusdiyen Hadinata serta para Kabid dan Kasi perwakilan OPD dilingkungan pemda kampar. Selain itu hadir juga para pengusul pembangunan setiap kepala yang ada di XIII koto kampar antara lain, kepala Desa Gunung Bungsu, Muara Takus, Koto Tuo Barat, Koto Tuo, Pongkai Istiqomah, Binamang, Batu Bersurat, Tanjung Alai, Balung, Koto Masjid, Pulau Gadang, Lubuk Agung serta Desa Ranah Sungkai. Lebih lanjut Syamsul bahri saat membuka musrenbang menjelaskan, bahwa semua usulan yang disampaikan harus bisa dikaji dengan baik. Sebab banyak hal yang menjadi kewenangan kabupaten, provinsi atau pusat. “Catat usulan itu, lakukan penyaringan dan siapkan pembahasan ditingkat lanjut. Karena hal ini jelas terlebih dahulu telah dibahas tingkat desa, kecamatan serta naik nantinya pembahasan ditingkat kabupaten sampai tingkat provinsi. Akan tetapi ini perlu juga kembaki dihabas lebih rinci dan mendalam pada tingkat kabupaten sesuai dengan aturan yang berlaku.” ungkap Syamsul”. kemudian dalam menerukan skala prioritas dimusrenbang kita harus juga mengacu pada visi dam misi yang telah tertuang dalam RPJMD, dimana visi 2017 – 2022 adalah “Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai Wilayah Industri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakat yang Religius, Beradat, Berbudaya dan Sejahtera”.(diskominfo/mzk).

Read more

Kecamatan Kampar Utara Paparkan Musrenbangcam Prioritas Tahun 2021.

Kampar Utara – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (musrenbangcam) berlanjut di Kecamatan Kampar Utara pada hari Rabu (19/2/2020) di Aula Kantor Camat Kampar Utara. Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh kepala dinas ketahanan pangan Kabupaten Kampar, Ir. Cokroaminoto, MM. mengatakan bahwa musrenbang kali ini bagian dari penjaringan aspirasi untuk menghasilkan program usulan pembangunan yang dituangkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada rancangan APBD 2021. “Melalui musrenbang ini, kita akan duduk dan bermusyawarah bersama dalam membicarakan tantangan dan peluang pembangunan daerah kedepan untuk mensejahterakan masyarakat” Ujar Cokroaminoto. “sehingga melalui musrenbangcam ini bisa menciptakan kondisi usaha yang baik dan bisa memperbaiki penyelenggaraan pembangunan secara berkesinambungan” Lanjut Cokroaminoto Anggota DPRD Kampar Ir. H. Nefrilzal, MM. mewakili anggota DPRD daerah pemilihan Kampar IV dalam sambutannya mengatakan musrenbang bagian dari perencanaan yang lahir dari bagian skala prioritas pembangunan yang hendak dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat. “skala prioritas ini akan kita susun berdasarkan kecocokan masyarakat dan wilayahnya, khususnya kecamatan kampar utara” Kata Nefrilzal. Pada acara musrembang ini dihadiri langsung oleh 3 orang anggota DPRD Daerah Pemilihan Kampar IV Ir. H. Nefrilzal, MM., Haswinda, S.Ag., Anasril, dan Staf Ahli Bupati Suhermi, Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal, ST, MT., Kepala dinas Ketahanan Pangan Kampar sekaligus Koordinator Tim, Ir. Cokroaminoto, MM., Camat Kampar Utara, Drs. Jamilus. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai rencana pembangunan yang dipandu langsung oleh camat kampar utara. (Diskominfo/WFQ)

Read more