BERITA

Tambang,- Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto mendampingi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPeRa Sugiyartanto dan Staf Dalam Peninjauan usulan jalan jalur dua Kualu-Danau Bingkuang, dalam kunjungan tersebut, beliau merespon positif segala usulan pembangunan infrastruktur yang diharapkan oleh Pemerintah Kabulaten Kampar. Begitu dikatakan Catur saat meninjau langsung lokasi jalur dua di Kecamatan Tambang, Jumat (21/2) yang juga didampingi oleh Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat serta kepala OPD terkait. Ditambahkan Catur, selain pembangunan jalur dua yang rencana akan dibangun dengan proyek multiyears, Pemkab Kampar juga meminta bantuan kepada kementerian untuk pembangunan rangka baja jembatan yang saatnya abutmentnya sudah dibangun dengan panjang jembatan 2×60 meter. Pada kesempatan tersebut, juga diusulkan untuk pelebaran jalan Prof.M.Yamin Kecamatan Bangkinang Kota ” semoga semua yang kita usulkan nantinya dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat karena pembangunan infrastruktur ini akan sangat bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat” harap Catur. Sementara itu Dirjen Bina Marga Kementerian PUPeRa Sugiyartanto dalam penjelasannya mengatakan bahwa, kementerian siap membantu proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar, seperti permintaan jalan jalur dua dan pelebaran jalan serta rangka baja jembatan, terkait usulan rangka baja jembatan, Sugiartanto mengatakan bahwa rangka baja yang diusulkan nantinya, harus sesuai dengan abutment jembatan yang sudah dibangun, agar nantinya apa yang diberikan oleh pemerintah pusat, bisa bermanfaat dan tidak sia-sia.(Diskominfokampar)

Siak,- Kabupaten Kampar menerima 6.825 Hektar lahan perhutanan sosial yang akan dibagikan kepada 1536 kepala keluarga dilingkungan hutan adat yang ada di beberapa titik di Kabupaten Kampar. Begitu dikatakan Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, usai mengikuti penyerahan SK perhutanan sosial yang diberikan langsung oleh presiden RI, Joko Widodo kepada perwakilan masyarakat yang dilaksanakan di Taman Rekreasi Tahura, Kabupaten Siak, Jumat (21/2) yang juga dihadiri oleh menteri kehutanan, Siti Nurbaya. Ditambahkan Catur, diberikannya SK perhutanan sosial ini bertujuan untuk pemerataan ekonomi masyarakat dengan cara mengolah hutan tersebut menjadi lahan yang produktif hingga berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat. ” olahlah hutan yang diberikan tersebut dengan menanam tanaman yang bermanfaat dan menghasilkan, seperti, aren, tanaman buah dan lainnya yang dapat menambah nilai ekonomis” ujar Catur. Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam arahannya menjelaskan bahwa, di Indonesia terdapat 12,7 juta hutan adat dan 4 juta H sudah kita serahkan SK pengolahannya kepada masyarakat. Sedangkan untuk di Provinsi Riau sendiri baru saja diserahkan sk lahan perhutanan sosial seluas 73.670 hektar untuk 20.890 kk yang diberikan kepada 12 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau. “semoga lahan yang sudah diserahkan sknya ini bisa segera diolah, jangan dijadikan lahan tidur, karena kedepan akan kita evaluasi, kalau lahan tersebut tidak diolah dengan baik, maka SKnya akannkita cabut kembali dan diberikan kepada warga lain yang juga membutuhkan, semoga program ini benar-benar bisa membantu perekonomian masyarakat khusnya yang berada di Provinsi Riau ini” harap Joko Widodo.(Diskominfokampar)

Pekanbaru ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH mengikuti Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang melakukan kunjungan ke beberapa Tempat di Provinsi Riau. Jum’at 21/02 Kunjungan presiden ke Peovinsi Riau dalam rangka peninjauan Madrasah Tsanawiyah Negeri 03 Bukit Raya Pekanbaru Serta Peresmian Jalan Tol Pekanbaru Minas, dan pada sore harinya Bupati Kampar mendampingi kunjungan kerja ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Kabupaten Siak Penyerahan Surat Keputusan terhadap hutan adat. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyatakan merasa bersyukur karena dengan kunjungan ini tentunya pemerintah kabupaten Kampar memanfaatkan untuk menyampaikan beberapa kebutuhan yang menjadi kewenangan Pusat seperti Jalan 2 jalur, maupun terhadap pembangunan yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar” Kata Catur Sugeng Susanto. Semoga kunjungan Presiden ini memberikan berkah bagi Riau khususnya Kabupaten Kampar. Berselang kunjungan itu Bupati Kampar memanfaatkan dengan mengundang dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengunjungi jalan 2 jalur Pekanbaru Bangkinang yang disusulaikan oleh Bupati Kampar. Tentunya ini bertahap, semoga usulan kita ini dapat ditampung oleh kementerian PUPeRa RI” Pinta Catur Sugeng Susanto. Sementara itu terhadap Penyerahan Surat Keputusan Tanah adat Bupati Kampar menyampaikan agar dapat memanfaatkan hutan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, namun tentunya dengan menjaga kelestarian hutan sebagimana yang disampaikan oleh presiden RI Joko Widodo” Tambahnya lagi. Alhamdulillah usulan terhadap hutan yang telah lama kita usulkan telah dapat dikabulkan oleh pemerintah Pusat dengan penyerahan SK ini” Tutup Catur. (Diskominfo Kampar)

Kuok – Hari Ini di selenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan  (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)  Tahun 2020, guna menjaring usulan rencana program atau kegiatan prioritas tahun 2021, pada musrenbang ini utamakan skala prioritas kegiatan pembangunan, baik pembangunan bersipat  insfratuktur, pendidikan dan kesehatan. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang kali ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Kampar Drs. M.Yasir, MM saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) Kecamatan yang di gelar di aula Kantor Camat Kuok, jum’at (21-02-2020) yang di hadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nurbit, S.IP, MH, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  Kampar Ir. Syahrial,MM, Kepala DPPKBP3A Kampar Drs. Edi Aprizal, M.Si. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU PR Kabupaten Kampar, Nazaruddin, S.ST, MT. Sekretaris, Kabid, Kasi yang mewakili OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kampar, Camat Kuok Drs. Darusmar, M.Si dan Forkopimcam, seluruh Kepala Desa dan Jajaran serta masyarakat undangan. Yasir dalam sambutan juga sampaikan, bahwa pada RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022, semua kebijakan dan prioritas Pembangunan harus sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Kampar 2021 yaitu ” Memacu investasi dan sinergitas antar sektor serta dunia usaha dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat”. Kepada seluruh stakeholder perencanaan yasir tegaskan untuk mentaati setiap tahap perencanaan dan tidak ada lagi program yang masuk ditengah jalan pada saat KUA-PASS atau RAPBD yang tidak di bahas dalam pelaksanaan musrenbang.”tegas yasir. Pada tahap diskusi langsung dipimpin oleh Camat Kuok Darusmar untuk membuka semua usulan pembangunan yg di sampaikan oleh seluruh kepala desa di Kecamatan Kuok, Kepala Puskesmas Kecamatan Kuok dan Balai penyuluhan Pertanian kecamatan Kuok. Dari rekapitulasi usulan dalam musrenbangcam tercatat 45 usulan yang berasal dari Puskesmas/Kesehatan Kec. Kuok, Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Kuok ( BPP), Desa Kuok, Desa Pulau Terap, Desa Bukit Melintang,Desa Jambu, Desa Silam, Desa Merangin, Desa Lereng, Desa Empat Balai dan Desa Batu Langka Kecil. Diantara usulan yang di sampaikan dalam musrenbang kecamatan kuok yaknibangunan posyandu (9 unit), bangunan jamban sehat, pendanaan kegiatan bakti sosial kesehatan, PMT. pencegahan stunting, pembinaan sembilan desa, Demplot/Kajian di wilayah pembinaan, pembuatan rumah bibit, peningkatan instalasi dan daya listrik, peningkatan lahan perkarangan toga dan apotik hidup, pembangunan sarana penyiraman tanaman(springle), aspal hodmix ruko blok B dan tarminal pasar kuok, aspal hodmix jalan bukit betung, jembatan beton sei sengolan, mobil ambulan desa, rumah layak huni/bedah rumah, dan pembangunan gedung desa kuok 2 lantai. Sebelum penutupan tahap diskusi yasir menyampaikan tanggapan bahwa semua usulan dalam musrenbang ini akan kita terima sesuai dengan kegiatan dan OPD yang menangani kegiatan tersebut dan kita lakukan penyaringan nantinya di tingkat kabupaten mana yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2021.”tutup yasir Pada akhir musrenbang dilakukan penandatangan Berita acara terkait hasil kesepakatan usulan Musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan kuok  bersama Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan olahraga Drs. M.Yasir.MM, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nurbit, S.IP, MH, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  Kampar Ir. Syahrial,MM, Kepala DPPKBP3A Kampar Drs. Edi Aprizal, M.Si. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU PR Kabupaten Kampar, Nazaruddin, S.ST, MT dan Camat Kuok Drs. Darusmar. M.Si(Diskominfo/AMI).

RUMBIO JAYA : Usulan program kegiatan yang diusulkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun 2021 di kecamatan Rumbio Jaya, di dominasi oleh kegiatan pembangunan infrastruktur. Musrenbang di kecamatan Rumbio Jaya dibuka oleh Bupati Kampar yang diwakili Koordinator Tim II Musrenbang RKPD di Kecamatan Zulia Dharma yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, yang digelar di aula kantor Camat Rumbio Jaya, Jumat (21/2/20). Musrenbang Kecamatan Rumbio Jaya dihadiri Camat Rumbio Jaya, Tommy Farnandes, Kepala Bappeda Kampar yang diwakili Kabid SDA Azwir, SE, Kepala OPD, Kepala Desa, Kepala BPD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Koordinator Tim II Musrenbang Zulia Dharma pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Musrenbang kecamatan sebuah moment yang sangat penting untuk menyusun perencanaan pembangunan kedepan. “Musrenbang ini meski kita ikuti, karena ini sebuah proses yang sangat penting untuk menyusun perencanaan pembangunan,” ujarnya. Zulia mengingatkan bahwa apa saja yang diusulkan di Musrenbang hendaknya sesuai kebutuhan masyarakat. “Apa yang diusulkan hendaknya kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Dari rekapitulasi usulan yang disampaikan pada musrenbang ini tercatat ada 66 kegiatan yang diusulkan. Usulan ini disampaikan oleh kecamatan dan 7 desa yang ada di kecamatan Rumbio Jaya. 7 desa itu yakni Desa Pulau Payung, Alam Panjang , Teratak, Simpang Petai, Bukit Kratai, Batang Batindih, dan Tambusai. Diantara usulan kegiatan yang disampaikan dalam Musrenbang kecamatan Rumbio Jaya yakni, pembangunan lanjutan pagar kantor Camat, penimbunan pekarangan kantor camat, rehab rumah dinas camat, pembangunan tempat parkir, pelebaran jalan transmigrasi, pelebaran jalan kabupaten, aspal lapen, pembukaan jalan usaha tani, jembatan, tribun mini lapangan bola kaki, Pamsimas. Selanjutnya, IPAL puskesmas, pengadaan lampu, penambahan jaringan listrik, aspal hotmix, turap tebing, drainase, box culvert, bedah rumah, mesin jahit, rumah layak huni, mesin hamer, bibit manggis, replanting kebun sawit, mobil pengangkut sampah, zona selamat anak, pengadaan alsintan, moubiler dan usulan lainnya. Selain usulan tersebut, Camat Rumbio Jaya, Tommy Farnandes juga menambahkan kondisi terkini Rumbio Jaya yang butuh perhatian pemerintah daerah seperti kondisi jembatan gantung yang menghubungkan desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya, dimana pinggir sungai di lokasi jembatan mengalami abrasi. Kemudian turap tebing di belakang puskesmas Rumbio Jaya juga mengalami abrasi demikian juga dengan pinggir sungai Dusun I Desa Alam Panjang yang mengalami abrasi sepanjang 500 meter. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten yang diwakili Kabid SDA Azwir, SE pada kesempatan tersebut menyampaikan daftar kegiatan pembangunan di Kecamatan Rumbio Jaya yang tertampung dalam APBD Tahun Anggaran 2020. Banyak kegiatan di kecamatan Rumbio Jaya yang tertampung dalam APBD 2020, baik infrastruktur, pendidikan, Kesehatan, UMKM, Kesejahteraan Masyarakat dan lain sebagainya. Saat diskusi ynag dipandu Kooordinator Tim II Zulia Dharma banyak usulan dan tanggapan yang disampaikan oleh peserta baik itu OPD, Kepala Desa, BPD dan pihak lainnya. Selain usulan yang disampaikan Desa, pihak OPD juga minta agar desa-desa mengusulkan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Rangkaian kegiatan musrenbang ini diakhiri penandatanganan berita acara hasil Musrenbang kecamatan Rumbio Jaya oleh Koordinator Tim II Zulia Dharma, Kabid SDA Bappeda Azwir, Kabid P2 Naker Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Razikani, Kabid Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan dan Keswan Idrus dan Kepala Desa Teratak Etak Murlizar. (Herman Jhoni)

Bangkinang – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (musrenbangcam) berlanjut di Kecamatan Bangkinang pada hari Jumat (21/2/2020) di Aula Kantor Camat Bangkinang. Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh kepala dinas ketahanan pangan Kabupaten Kampar, Ir. Cokroaminoto, MM. dalam sambutannya mengatakan musrenbangcam kali ini bagian dari penjaringan aspirasi untuk menghasilkan program usulan pembangunan yang dituangkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada rancangan APBD 2021. “Melalui musrenbangcam ini, kita telah menghimpun rencana program prioritas dari kelurahan desa yang ada di kecamatan Bangkinang, total terhimpun sebanyak 50 buah program prioritas” Ujar Cokroaminoto. “namun ini semua perlu kita telusuri, kita kaji kembali berdasarkan fakta dan data yang ada. Sehingga ini bisa didukung dalam tingkat sistem perencanaan. Oleh sebab itu saya meminta program yang diajukan benar benar sesuatu yang bersifat kebutuhan dan berkelanjutan” Lanjut Cokroaminoto Sementara itu Camat Bangkinang, Drs. Amir Ludfi, M.Si., dalam sambutannya mengatakan pembangunan kabupaten Kampar dimulai dari musrenbangcam untuk merencanakan pembangunan mulai dari tingkat kelurahan atau desa. “Untuk itu perlu penyusunan skala prioritas dalam pembangunan dimulai di tingkat kelurahan desa, lalu tingkat kecamatan yang ada di kabupaten, sehingga terhimpun menjadi pembangunan kabupaten Kampar secara menyeluruh” Kata Amir Ludfi. Pada acara musrembang ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kampar Ir. Cokroaminoto, MM., Kepala BKPSDM Zulfahmi, S.H., M.H., Camat Bangkinang Drs. Amir Ludfi, M.Si., para Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Bangkinang, beserta tokoh masyarakat dan hadirin musrenbangcam. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai rencana pembangunan yang dipandu langsung oleh camat Bangkinang. (Diskominfo/WFQ)

Jakarta,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M.Si menghadiri sekaligus mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Investasi, dalam keterangannya, beliau mengatakan bahwa Pemkab Kampar akan berusaha memudahkan segala izin usaha yang akan masuk di Kabupaten Kampar, tentu saja dengan mempermudah izin usaha diharapkan banyak investor yang akan membuka usaha sehingga berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si yang juga didamping Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PSTP) Hambali saat mengikuti dan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2020 yang dilaksanakan di The Ritz Carlton, Pasific Place, SCBD Jakarta, Kamis (20/2/2020). ketika ditemui usai mengikuti Rakor tersebut, Yusri juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah akan menyiapkan strategi bersama dalam rangka meningkatkan investasi di tanah air, sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Pemerintah Daerah harus mempermudah izin pelaku usaha yang ingin menanam investasi di Daerah, terkait seluruh dengan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan Investasi. “Sesuai arahan Presiden,agar melayani dengan baik segala izin usaha, baik itu pembebasan lahan, izin berusaha agar dipermudah, jangan dipersulit, agar para investor nyaman untuk berinvestasi di daerah”ujar Yusri. Sekretaris Daerah yang juga didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah (DPMPTSP), Hambali juga menyampaikan jika ada Investor yang akan berinvestasi didaerah, kita komit untuk melayani dengan baik, jika pengusaha menemui masalah dalam mengurus proses perizinan, maka kita akan mencari solusi dan jalan keluar yang baik. Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 2.000 orang dengan mengundang seluruh sekjen (Sekretaris Jendral), kemudian Gubernur, Bupati, walikota, Sekretaris daerah provinsi, dan sekretaris daerah kabupaten kota, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah (DPMPTSP), administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pejabat BKPM, dan media. Rakornas Investasi 2020 juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis tentang Bantuan Pengamanan dan Penyelesaian Permasalahan di Bidang Penanaman Modal. Nota Kesepahaman ini sebagai wujud komitmen jaminan kepastian hukum, keamanan, dan kenyamanan kepada investor, (diskominfokampar/prot-dokpim)

Pekanbaru, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH Datuok Rajo Batuah sambut kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc.,Ph.D di Bandara Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dalam rangka Kunjungan Kerja Di Provinsi Kamis, 20/2. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat menyambut berbincang akrab serta menyampaikan berbagai kebutuhan pembangunan untuk kabupaten Kampar khususnya infrastruktur di Kabupaten Kampar. Dalam kunjungannya Menteri PUPR melihat beberapa proyek infrastruktur di antaranya pembangunan Sekolah MTS Negeri 3 Pekanbaru dan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Minas. Sebelumnya rombongan Menteri PUPR beristirahat santap siang terlebih dahulu bersama Bupati Kampar yang didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan Msi serta pihak perusahaan yang mengerjakan jalan tol yakni PT. Hutama Karya sebelum meninjau jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Setibanya di Gerbang Tol salah satu Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Prof. Danang Parikesit memaparkan sejauh mana pembangunan jalan tol di Riau yang sudah dilaksanakan maupun kemajuan pembangunan serta berbagai kendala dan sudah diatasi. Saat diwawancarai Kementrian PU PR melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan ucapan terimakasih Kepada Kepala daerah khususnya Kepada Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang telah memfasilitasi terhadap proses ganti rugi di ruas Pekanbaru Bangkinang” Kata Danang. “Ini sangat membantu terhadap progres pengerjaan fisik Dilapangan” kata Danang. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Maazat yang sangat getol memperjuangkan terhadap pembangunan di Riau.(Diskominfo Kampar)

Salo,- Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan  (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)  Tahun 2020, guna menjaring usulan rencana program atau kegiatan prioritas tahun 2021, pada tahapan ini di minta untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Banyak kegiatan atau program yang prioritas yang harus diusulkan dalam Musrenbang untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat seperti memberikan sarana dan prasarana dan juga pelatihan khusus untuk penjahitan pakaian dan mengenalkan alat musik kompang yang biasanya di mainkan pada acara pesta kerakyatan dan adat. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang pada kesempatan ini di wakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Ir. Zulia Darma saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan ( Musrenbangcam) di Aula Kantor Camat Salo, kamis (20-02-2020), yang dihadiri Kepala Bappeda diwakili Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Azwir SE, Camat Salo diwakili Sekcam M. Syafi’i , Kapolsek Bangkinang Barat Supriadi,  Danpos Kec. salo M.Syafriyal, Sekretaris, Kabid dan Kasi pada OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Kampar, seluruh Sekdes di Kec. Salo dan masyarakat undangan. Sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Kampar Nomor 1 Tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Kampar Nomor 5 Tahin 2017  rencana pembangunan jangka menengah Daerah ( RPJMD)  Kabupaten Kampar Tahun 2017- 2022, tertuang bahwa Visi Pembangunan  daerah Kabupaten Kampar ” Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat yang religius, beradat, berbudaya dan sejahtera. Melalui Musrenbang Zulia Darma sampaikan semua pemangku kepentingan duduk dan musyawarah bersama untuk membicarakan tantangan dan peluang pembangunan  daerah kedepan dalam rangka mensejahterakan masyarakat, menciptakan kondisi usaha yang baik dan memperbaiki penyelenggaraan Pembangunan secara berkesenambungan. Dalam tahap diskusi  Kabid Prasarana Perhubungan Kampar Zulkifli meminta kepada pihak kecamatan ataupun desa untuk memberikan usulan tentang bantuan bus sekolah untuk transportasi para siswa yang sekolahnya berada di jalan lintas kecamatan dan kabupaten demi terjaminnya keselamatan siswa sekolah. Kapolsek Bangkinang Barat Supriadi pada kesempatan tersebut juga meminta kepada pihak Kecamatan atau desa untuk mengusulkan mengadakan alat pemadam kebakaran untuk daerah kecamatan yang akhir-akhir ini sering kali terjadi pembakaran lahan dan hutan. Selanjutnya Camat Salo yang diwakili Sekcam M.Syafi’i menyampaikan rasa syukur dan juga minta maaf kepada seluruh undangan bahwa hari ini seluruh seluruh  Camat dan Kepala Desa menghadiri acara Rapat Kerja Percepatan penyaluran dan pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 di Provinsi Riau tepatnya di Grand Hotel Labersa Pekanbaru. Syafi’i juga sampaikan bahwa Sebelumnya telah di adakan  musrenbang tingkat dusun, kemudian di usulkan pada musrenbang Tingkat desa, yang hasilnya akan di sampaikan memalui musrenbang tingkat kecamatan yang diselenggarakan hari ini, dan akhirnya pada murenbang Kabupaten.” tutup Syafi’i. Diakhir musrenbang dilakukan Penandatangan Mou tentang Usulan Prioritas rencana pembangunan antara  Kepala Bappeda diwakili Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Azwir SE, Kapolsek Bangkinang Barat Supriadi,  Danpos Kec. salo M.Syafriyal dan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU PR Nazaruddin dan Sekcam M. Syafi’i. ( Diskominfo/AMI).

Kampar Kiri Hulu – Memasuki hari ketiga pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Wilayah VI khususnya di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, yang dilkasanakan di Aula Kantor Camat Kampar Kiri Hulu, pada kamis (20/2). Dari 24 desa yang terdapat di wilayah kampar kiri hulu, masih banyak desa yang belum bisa menikmati jaringan telekomunikasi seluler. Dengan demikian pada musrenbang ini selain usulan dalam pembangunan Infrastruktur, para kepala desa masih banyak mengusulkan pengadaan alat stuio dan komunikasi. Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan pangan Ir Cokro Aminoto, MM, dalam sambutannya mengakui bahwa memang kampar kiri hulu selain butuh pembangunan infrastruktur dan layanan kesehatan, disini juga sangat butuh jaringan telekomunikasi. Sebab dari beberapa desa seperti Desa Subayang Jaya, Tanjung Karang, Bukit Betung, Danau Sontul, Gema, Ludai, Gajah Bertalut, Aur Kuning, Pangkalan Serai. Tanjung Belit, Batu Sangan, Terusan, Batu Sasak, Lubuk Bigau, Tanjung Permai, Muara Bio, Koto Lama, Sungai Santi, Sua Sepakt, Deras Tajak, Batu Sanggan, Kebun Tinggi, Tanjung Beringin dan Pangkalan kapas, lebih dari separoh desa disini hampir tidak memiliki signal handpone. Oleh sebab itu wajar selama ini banyak para kepala desa apalagi masyarakat yang terlambat mendapat imformasi dari kabupaten, dengan demikian selain pembangunan infrastruktur yang di usulkan dalam hal ini untuk pembanguna Jalan, Aula, Jembantan, Rumah Layak Huni, Turab, Sekolah serta sampan jonson. Dimana semua itu diusul dan akan dilaksanakan melalui Dinas terkait seperti Dinas PU PR, Perkim dan Dikpora hal ini mesti dipertimbangkan. Disaat dunia serba canggih dengan internet, maka jaringan tekomunikasi juga sangat perlu bagi masyarakat.”terang Cokro”. Seperti biasa usai menyampaikan dan menanggapi aspirasi, Cokro Aminto yang mewakili Bupati Kampar melakukan penandatanganan berita acara bersama Kabid Infrastruktur Bapeda kampar Safri,S.Sos, Sekretaris Dinas Perikanan Zulfahmi,M.Si, dan Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas P dan K kampar Ramzi,S.Pdi,M.Si.(diskominfo/mzk).