Jadikan Konferensi LB Sebagai Momentum Tingkatkan Kinerja PGRI
PEKANBARU- Konferensi Luar Biasa (LB) diharapkan menjadi momentum dalam meningkatkan kinerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal itu disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM selaku Ketua Dewan ketika membuka Konferensi LB PGRI) ke X Kabupaten Kampar, Sabtu (13/10). Konferensi digelar selama dua hari mulai pembukaan 13 hingga 14 Oktober 2018 di Hotel Mona Plaza Pekanbaru. Azis berharap, konferensi PGRI ke X Kabupaten Kampar dapat menjadi wahana yang efektif untuk introspeķsi dan evaluasi diri terhadap berbagai kekurangan, permasalahan dan kendala kinerja PGRI selama ini. Di samping itu, kebersamaan dalam konferensi hendaknya dapat meningkatkan tali persaudaraan dan persatuan keluarga besar PGRI serta mampu menjembatani aspirasi dan kepentingan anggota yàng semakin kompleks. “Semoga melalui konferensi LB PGRI ke X terpilih kepengurusan baru yang lebih berkompeten dan menghasilkan berbagai keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja PGRI khususnya dalam hal SDM di Kabupaten Kampar,”ucap Azis. Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terima kasih kepada para guru atas pengabdian, kerja keras, perjuangan dan dan pengorbanan dalam mencerdaskan generasi emas Kabupaten Kampar. “Begitu pula terhadap pengurus PGRI terdahulu, terimakasih telah membawa dan mengabdikan diri dalam meningkatkan kapasitas dan kinerja guru serta dapat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan seluruh guru di Kampar,”ungkapnya. Bupati mengajak para anggota PGRI untuk kompak dan memperjuangkan nasib guru karena jumlah guru di Kampar sangat besar. “Ini potensi luar biasa kalau dikelola dan bersatu secara optimal para guru, dengan kompak semua pasti bisa kita raih dan perjuangkan termasuk masalah kesejahteraan,”kata Bupati. Bupati juga mengingatkan para guru ke depan agar jangan cepat terpengaruh informasi dari luar. Apalagi berkenaan info dari internet yang marak berkembang saat ini karena kebanyakan juga merupakan berita bohong atau “hoak” . Pada kesempatan tersebut, Ketua PGRI Provinsi Riau DR H Syahril M Pd menyampaikan agar ke depan dalam mendìdik anak didik di sekolah, para guru dapat mengarahkannya berwawasan bisnis. “Kita terapkan agar anak didik kelak berjiwa enterprenuership atau anak didik yang berjiwa wirausaha,”ujarnya. Ia juga menyampaikan harapan kepada Bupati agar dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para guru di Kampar. Sebab kesejahteraan guru merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sektor pendidikan. Sebelumnya, Ketua PGRI Kabupaten Kampar periode 2015-2020 yang diwikili oleh sekretarisnya Jon haril dalam sambutanya mengatakan agar menjadikan momen Kongres LB PGRI untuk bangkit dan berjuang yang lebih baik lagi. “Karena kekuatan kita para guru sangat besar. Untuk itu dengan bersama kita mampu bangkit dan menuju kemajuan para guru yang lebih sejahtera lagi. Semoga ke depan lahir kepengurusan PGRI yang baru yang lebih mampu lagi untuk membantu dan memajukan PGRI Kampar dan para guru yang lebih baik lagi,”pungkasnya. Kongres LB PGRI Kampar mengusung tema “ Kita Wujudkan Kebersamaan Peningkatan Profesionalisme Guru dan kita Kokohkan NKRI”. Tampak hadir Ketua PGRI Provinsi Riau DR H Syahril MPd, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kampar Santoso MPd, Korwil PGRI se-Kabupaten Kampar, Pengurus cabang PGRI Kampar beserta kepala sekolah dan perwakilan guru.(kominfo/Humas)