Supardi

Bangkinang Kota ; Tujuan diadakannya pelatihan e-MTQ ini adalah sebagai upaya untuk peningkatan kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Musabaqah. Demikian salah satu poin yang disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kab. Kampar H Yurmailis Saruji SE, dalam kata sambutannya pada acara pelatihan e-MTQ, hari sabtu (28/09/2019) di Aula lantai II Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar. Yurmailis mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut kita sengaja menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, yakni Bapak Jeki yang merupakan Pengurus LPTQ Prov. Riau, dan juga Kasi MTQ Kanwil Kemenag Riau, sekaligus beliau juga merupakan pengelola e-MTQ Prov. Riau dan Admin e-MTQ Pusat (Nasional). Dengan harapan ilmu yang disampaikan nanti bisa diserap dan dicerna dengan sebaik-baiknya. Sehingga aplikasi yang dibangun secara khusus ini dapat memenuhi kebutuhan, mengoptimalkan Media IT, dan efektifitas penyelenggaraan dalam pelaksanaan MTQ, serta bisa transfaran. Kita juga berharap, dengan diadakannya pelatihan e-MTQ ini, MTQ tahun 2020 tingkat Kab. Kampar yang akan diadakan di Kecamatan Rumbio Jaya nanti, bisa diterapkan untuk pertama kalinya, dan e-MTQ ini dapat dijadikan panduan pelaksanaan MTQ setiap tahunnya, tegas Yurmailis. Untuk diketahui juga, pelatihan e-MTQ ini kita menghadirkan peserta sebanyak 30 orang. 30 orang peserta ini terdiri dari 21 orang utusan dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se- Kab. Kampar dan 9 orang dari pengurus LPTQ Kab. Kampar. Adapaun kegiatan ini kita laksanakan sehari penuh (full day), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar. ((Diskominfo Kampar/ Humas Kamenag Kampar)

Bangkinang Kota ; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs H Alfian MAg, didampingi Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kab. Kampar H Yurmailis Saruji SE, dan Ketua Panitia Irwan Taufik SAg, membuka secara resmi acara pelatihan elektornik- Musabaqah Tilawatil Qur’an (e-MTQ), hari sabtu (28/09/2019) di Aula Lantai II Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar. Dalam arahannya Alfian mengatakan, e-MTQ ini adalah aplikasi yang dibangun secara khusus untuk memenuhi kebutuhan, mengoptimalkan media IT, dan efektifitas penyelenggaraan dalam pelaksanaan MTQ, dengan adanya aplikasi ini diharapkan pelaksanaan MTQ dapat berjalan secara efektif dan transparan. Lebih lanjut Alfian mengatakan, e-MTQ ini sudah tercantum di dalam Keputusan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: 394 Tahun 2016 tentang Pedoman Aplikasi e-MTQ. Juga diperkuat dengan Keputusan Musyawarah Nasional LPTQ tahun 2016 di Jakarta. Bahwa pendaftaran peserta harus dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi e-MTQ. Untuk itu, e-MTQ ini sangat penting dipelajari. Karena melalui aplikasi ini pelaksanaan MTQ akan semakin baik, lebih objektif serta dapat menghindari kecurangan-kecurangan selama perlombaan berlangsung. Oleh karena itu, mari kita timba ilmu-ilmu yang disampaikan oleh Narasumber nanti, bertanyalah sebanyak-banyaknya sampai kita paham atau mengerti. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya dan bisa kita terapkan dengan sebaik-baiknya, tegas Alfian. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua LPTQ Kab. Kampar mengatakan, bahwasanya tujuan diadakannya pelatihan e-MTQ ini adalah sebagai upaya untuk peningkatan kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Musabaqah. Oleh karena itu kita sengaja menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, yakni Bapak Jeki yang merupakan Pengurus LPTQ Prov. Riau, dan juga Kasi MTQ Kanwil Kemenag Riau, sekaligus beliau juga merupakan pengelola e-MTQ Prov. Riau dan Admin e-MTQ Pusat (Nasional). Dengan harapan ilmu yang disampaikan nanti bisa diserap dan dicerna dengan sebaik-baiknya. Sehingga aplikasi yang dibangun secara khusus ini dapat memenuhi kebutuhan, mengoptimalkan Media IT, dan efektifitas penyelenggaraan dalam pelaksanaan MTQ, serta bisa transfaran. Kita juga berharap, dengan diadakannya pelatihan e-MTQ ini, MTQ tahun 2020 tingkat Kab. Kampar yang akan diadakan di Kecamatan Rumbio Jaya nanti, bisa diterapkan untuk pertama kalinya, dan e-MTQ ini dapat dijadikan panduan pelaksanaan MTQ setiap tahunnya, papar Yurmailis. Ketua Panitia Irwan Taufik SAg pada kegiatan tersebut juga mengatakan bahwasanya dalam pelatihan e-MTQ ini kita menghadirkan peserta sebanyak 30 orang. 30 orang peserta ini terdiri dari 21 orang utusan dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se- Kab. Kampar dan 9 orang dari pengurus LPTQ Kab. Kampar. Adapaun kegiatan ini kita laksanakan sehari penuh (full day), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar, pungkasnya. (Diskominfo Kampar/ Humas Kamenag Kampar)

Pekanbaru ; terhadap evaluasi System Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dilakukan oleh MenPAN RB RI melalui Inspektorat Provinsi Riau, Bupati Kampar menekankan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kampar agar terus meningkatkan kinerja dan mematangkan perencanaan. Berawal dari sinilah seluruh kinerja dapat diukur, dievaluasi sehingga mendapatkan evaluasi yang sesuai dengan capaian kinerja. Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Yusri. M. Si saat menghadiri acara Penyampaian Hasil SAKIP sementara Pemerintah Kabupaten Kampar di Inspektorat Provinsi Riau di Pekanbaru pada hari Jum’at 27/09 kemarin. Pada kesempatan tersebut Sekda Kampar didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Syamsul Bahri, Sekretaris Inspektorat Sudiarto, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Sekretaris Bappeda Fadli Mukhtar, Kabag Ortal Setda Kampar Syamsurijal. Ditambahkan Yusri bahwa indikator yang dinilai dalam SAKIP meliputi Kinerja terhadap perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian, maka berdasarkan inilah Nilai yang diperoleh, tentunya kita sangat berharap ada perubahan perbaikan terhadap nilai SAKIP Pemkab Kampar” Pintanya lagi. Maka berdasarkan hasil evaluasi inilah penilaian SAKIP akan dapat kita tingkatkan lagi dari tahun sebelumnya” Tambahnya lagi. Selain itu Sekda Kampar berharap agar adanya perbaikan cascading(Pohon Kinerja) pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memanfaatkan rencana kinerja tahunan dalam menyusun anggaran, menggunakan tekhnologi informasi dalam pengukuran data kinerja, memanfaatkan hasil ukuran kinerja sebagai dasar pemberian reward dan punishman” Tambahnya Yusri lagi dengan menambahkan agar melakukan evaluasi program yang dapat memberikan rekomendasi perbaikan perencanaan dan peningkatan kinerja, memanfaatkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja untuk pelaksanaan pada masa yang akan datang. Sementara itu Kepala inspektorat Provinsi Riau yang diwakili oleh Hendro Lukito Irban II dan tim Asistensi SAKIP Provinsi Riau dalam menyambut kedatangan Pemkab Kampar menyampaikan evaluasi sementara dengan nilai B dimana sebelumnya memperoleh nilai CC akan dikirim Kemenpan RI, semoga Nilai ini tidak mengalami perubahan. Kami mengucapkan terimakasih dan sangat mendukung atas Capaian kinerja Pemkab Kampar yang telah mengalami perubahan yang tergambar dari penilaian yang telah kita lakukan ” Kata Hendro Lukito.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang kota – Besok pagi hari sabtu tanggal 28 september 2019, jika tidak ada aral melintang, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kampar akan adakan Pelatihan elektornik- Musabaqah Tilawatil Qur’an (e-MTQ). Demikian disampaikan Ketua LPTQ Kab. Kampar H Yurmailis Saruji SE, usai mengikuti finalisasi rapat persiapan Pelatihan e-MTQ bersama seluruh panitia yang terlibat di Kementerian Agama Kabupaten Kampar pada hari Jum’at,27/09 di Bangkinang Kota. Yurmailis mengatakan, rapat finilisasi ini sengaja kita laksanakan hari ini dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kesiapan pelatihan e-MTQ, baik itu berupa tempat pelaksanaanya, pesertanya, maupun konsumsi selama pelaksanaan berlangsung. Hal ini kita lakukan agar acara atau kegiatan yang akan kita laksanakan ini bisa terarah dan terukur. Karena tujuan diadakannya pelatihan e-MTQ ini adalah sebagai upaya untuk peningkatan kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Musabaqah, tegas Yurmailis. Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan e-MTQ tahun ini Irwan Taufiq SAg dalam rapat tersebut mengatakan, bahwasanya pada kegitan ini kita menghadirkan peserta sebanyak 30 orang. 30 orang peserta ini terdiri dari 21 orang utusan dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se- Kab. Kampar dan 9 orang dari pengurus LPTQ Kab. Kampar. Adapaun kegiatan ini akan kita adakan sehari penuh (full day), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar. Insya Allah menurut jadwal yang telah kita tetapkan, kegiatan ini akan dimulai dari pukul 08.00 s/d 16.00 WIB, dan akan dibuka langsung oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar, pungkas Irwan Taufiq. (Diskominfo Kampar/ Humas Kemenagkpr)

Denpasar, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH melakukan penandatanganan Naskah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (KESDM) di Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Kamis, 26/9/19 Acara ini dalam rangka pemindahtanganan Barang Milik Negara Badan Geologi Dan Direktorat Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (KESDM) kepada Pemerintah Daerah yang dibuka secara resmi oleh Dirjen EBTKE Ir Sutijastoto MA. Dalam Naskah dan Berita Acara Serah Terima yang di serahkan, Kabupaten Kampar menerima Hibah Pemerintah menerima 3 (tiga) unit Subur Bor yang telah terpasang di tiga kecamatan yakni di Desa Sei Putih kecamatan Tapung , Desa Tendan Sari Kecamatan Tapung hilir dan Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu dengan total Dana Hibah sebesar Rp.1,3 miliar lebih melalui APBN. Bupati Kampar usai acara mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Dirjen EBTKE, Kementerian ESDM yang sudah memberikan Hibah Subur Bor program Air Bersih sebanyak 3 unit yang saat ini telah digunakan oleh masyarakat. “Kita mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM yang sudah memberikan Hibah sebanyak tiga unit yang saat ini telah digunakan oleh masyarakat, dan tentunya masyarakat sangat senang dan gembira sehingga kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat tercukupi.” Ujar Catur Kedepan Bupati Kampar mengharapkan program ini terus berjalan dengan baik dan Kampar bisa mendapatkan bantuan subur bor – sumur bor yang baru dari Direktur Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (KESDM) karena Kabupaten Kampar mempunyai wilayah yang cukup luas dan masih banyaknya wilayah pedesaan yang sangat membutuhkan bantuan subur bor dalam rangka mencukupi air bersih bagi masyarakat. Kepada masyarakat yang sudah mendapatkan sumur bor, Bupati Kampar meminta agar dapat dipergunakan, dimanfaatkan, dijaga serta dirawat dengan sebaik-baiknya karena ini merupakan kebutuhan bersama. Sebelumnya Dirjen EBTKE Ir Sutijastoto MA dalam sambutannya saat membuka acara penandatanganan Naskah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Barang Milik Negara (BMN) mengatakan bahwa ini adalah perwujudan pembangunan Energi dalam bentuk sumur bor atas usulan-usulan dari pemerintah daerah dan setelah dibangun, diserahkan kepada kembali ke pemerintah daerah sehingga bisa dimanfaatkan. “Dan ini sesuai dengan program pemerintah nawa cita ke-7 yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis, program ini merupakan program satu kesatuan dari Program pengembangan sektor ESDM dan kami ingin fasilitas ini dapat dipelihara dengan baik agar manfaatnya bisa maksimal bagi masyarakat.” Ujar Sutijastoto. Turut hadir mendampingi Bupati Kampar pada acara tersebut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal ST MT, didampingi Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Nazaruddin SST, MT, Kasubbag Acara dan Tamu Bagian Protokol dan Humas Setda Kampar Agusmanto, (Diskominfo Kampar/Humas)

Jakarta ; Dalam upaya memperkuat peran serta Peningkatan Sumber Daya pimpinan dalam pengelolaan organisasi dalam peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat serta pembinaan, implementasi terhadap program PKK, berkaitan hal tersebut digelar pertemuan Ketua TP PKK Nasional dengan tajuk Jambore PKK tahun 2019. Hal ini setelah kita melakukan berbagai pembinaan maupun mengikuti kegiatan Jambore PKK didaerah baik pada tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi, maka pada kegiatan selanjutnya digelar pertemuan puncak Kader PKK pada tingkat Nasional guna peningkatan Sumber daya Kader dan pimpinan organisasi dalam pemberdayaan masyarakat Desa. Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Muslimawati Catur usai pembukaan Jambore Nasional PKK 2019 yang diadakan di Mercure Hotel Ancol Jakarta pada hari Rabu, 25/09 malam yang diikuti oleh seluruh Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten/kota se Indonesia. Kegiatan jambore ini digelar selama 3 hari mulai tanggal 25 s/d 27 September 2019 tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Erni Guniarti Tjahyo Kumolo dihadiri juga oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri dan pengurus PKK Kabupaten Kampar. Dikatakan Erni Guniarti bahwa kegiatan jambore PKK 2019 ini memiliki tujuan sebagai sarana perkenalan dan silahturahmi dalam rangka peningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan serta mempererat kekompakan dan persaudaraan antar anggota tp PKK seluruh Indonesia. Selain itu pada jambore ini juga akan menampilkan hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh TP PKK di setiap Kabupaten dan provinsi yang telah dilakukan pembinaan, oleh sebab itu dengan pembinaan yang telah dilakukan kita tampilkan pada jambore ini” Kata Erni Guniarti Tjahyo Kumolo dengan menambahkan terus lakukan pembinaan kepada masyarakat dan kader dalam peningkatan Sumber Daya serta Peningkatan ekonomi masyarakat Desa. Sementara itu Ketua TP PKK kabupaten Kampar Muslimawati Catur jambore PKK bahwa keikutsertaan pada Jambore PKK Nasional 2019 ini dalam rangka peningkatan kapasitas, wawasan dan memotifikasi kader PKK sekaligus sebagai bentuk media interaksi dalam menunjang dan terwujudnya keluarga sejahtera” Kata Muslimawati Catur yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri. Selain itu tambah Muslimawati kegiatan ini juga memberikan reward kepada kader yang berprestasi dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK maka puncak kegiatan diberikan penghargaan untuk dapat ikut dan tampil pada Jambore kader PKK tahun 2019″ Tambahnya lagi. Terakhir Muslimawati menambahkan sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah Terus dijalin sinergitas dalam mempercepat realisasi penerapan 10 program pokok PKK di masyarakat yang tertuang pada bidang pendidikan, kesehatan, rohani maupun Wira Usaha” Tutup Muslimawati Catur.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Walaupun wilayah Bangkinang Kota dan sekitarnya senin sore telah diguyur hujan, akan tetapi selasa pagi Bangkinang Kota masih diselimuti asap. Dengan demikian Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) dan para masyarakat tetap melaksanakan sholat istisqo di Lapangan mardeka Bangkinang, selasa (24/9). Adapun sholat minta hujan yang dilaksanakan pemda kampar ini merupakan untuk kedua kali pada bencana asap yang terjadi pada tahun 2019. Dimana sholat ini lakukan juga berdasarkan surat edaran Gubernur Riau Drs. Syamsuar,M.Si nomor 33/SE/2019 tentang pelaksanaan sholat istisqo secara serentak seluruh Kabupaten/Kota serta seluruh Kecamatan se-Provinsi Riau. Adapun yang bertindak selaku Imam pada sholat tersebut adalah ustaz Ahmad Syakir imam Masjid Al-Iksan Markas Islamy Bangkinang, sementara sebagai khatib adalah Aldin Susilo. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri,M.Si, yang turut mengikuti sholat pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa berharap hanya kepada Allah SWT akan menurunkan rizki berupa hujan. Karena saat ini khusus di masyarakat kabupaten kampar merindukan yang namanya hujan, hal ini disebabkan kabut asap yang melanda Riau khususnya Kampar yang telah banyak merugikan masyarakat, kerugian tesebut baik berupa penyakit ispa maupun melumpuhkan aktipitas diluar rumah termasuk dliburkannya dunia pendidikan.(diskomimfo mzk).

Tapung,-Sekretaris daerah Kabupaten Kampar, Yusri, M.Si bersama seluruh tim yang terdiri dari kepala OPD melakukan pembagian puluhan ribu masker pada seluruh titik rawan asap di kabupaten kampar guna mengurangi dampak kabut asap yang terhirup oleh masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Yusri dan tim yang berkesempatan membagikan masker di wilayah Tapung, langsung mendistribusikan masker kepada seluruh kepala Desa yang berada diwilayah Tapung yang dilaksanakan di Kantor Camat Tapung, Senin (23/9), dengan harapan Kades akan langsung mendistribusikan masker tersebut pasa masyarakatnya. Dalam arahannya, Yusri mengatakan bahwa, kerjasama yang baik antara kita semua, mulai dari masyarakat, kades dan pihak lainnya untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana kebakaran, sangat diperlukan, agar bencana asap yang sangat merugikan kita ini tidak terjadi lagi. Pada kesempatan tersebut, Yusri juga langsung membagikan masker pada masyarakat dan pengguna jalan di Pasar Flamboyan, dengan memberhentikan seluruh kendaraan yang melintaa di daerah tersebut. “kita sengaja turun membagikan masker ini, karena kondisi asap di wilayah Tapung juga sudah sangat memprihatinkan dan kita memastikan seluruh pengguna jalan menggunakan masker agar dampak negatif akibat asap dapat kita minimalisir” harap Yusri.(Diskominfo Kampar/humas).

Kampar Kiri Hulu ; Dalam upaya menambah pemahaman para Kepala desa berkaitan dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Desa sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, transparan dan akuntabel, Lembaga Kajian Bantuan Hukum (LKBH) Para Legal bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia Kecamatan Kampar Kiri Hulu menggelar kegiatan pelatihan Hukum bagi 24 orang Kepala desa se Kecamatan Kampar Kiri Hulu bertempat di Aula Kantor Camat Kampar Kiri Hulu Senen 23/09/2019. Ketua APDESI Kecamatan Kampar Kiri Hulu Rajilus Rahman yang juga menjabat sebagai Kedes Tanjung Belit selatan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan dalam upaya Apdesi untuk mempersiapkan sumber daya kepala desa yang memiliki keterampilan dalam penggunaan anggaran yang akuntabel dan transparan, Sehingga anggaran yg dipergunakan dapat dipertanggung jawabkan” Kata Rajilus Rahman. Sementara Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon,SE diwakili Kepala Pengembangan Sumber Daya dan Layan Publik H.Salmi Had. MSi didampingi Kasi Layan Publik H.Fakhrurazi.MSi , bahwa sebagai salah satu narasumber berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik, menyampaikan apresiasi kepada LKBH Para Legal dan APDESi yang melaksanakan kegiatan ini. Terkait dengan Materi Keterbukaan informasi ini, memang harus dilaksanakan setiap lembaga publik, termasuk Pemerintaha desa sebagaimana diatur degan Undang_undang Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan informasi Publik” Kata Salmi Hadi. Demikan pula dengan Undang -undang Pemerintahan Desa khususnya pasal 82 dan pasal 86 dengan dijelaskan akan hak dan kewajiban kades dan warga desa berkaitan dengan ketersediaan informasi ini. Untuk setiap Kepala Desa sebagai Kepala Lembaga Publik wajib melaksanakan amanat kedua undang-undang tersebut, oleh karenanya Pemeribtah Kabupaten Kampar mendorong agar desa dapat membentuk PPID desa Sebagai lembaga informasi didesa dalam suatu surat Keputusan Kepala desa, danenyusun Standar Operasional layanan informasi publik dalam satu Peraturan Kepala Desa” Kata Salmi Hadi. Sementara itu Bagian Hukum APDESI Busrianto, SH yang juga Kepala Desa Tanjung Karang dalam pernyataan menyampaikan akan terus memberikan pengetahuan terhadap kepala desa, sehingga tidak terjadi penyelewengan anggaran akibat kesalahan administrasi dan ketidak pahaman dalam pengelolaan administrasi dana desa, begitu juga kita siap memberikan pembelaan terhadap kepala desa melalui LKBH Apdesi” Kata Busrianto. SH (Diskominfo Kampar) (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota ; peringati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Kampar tahun 2019 Forum Pendidikan Anak Usia Dini ( Forum PAUD) Kabupaten Kampar menggelar Deklarasi dan Sosialisasi Ramah Anak serta menggelar Pameran dan Bazaar PAUD. Ini bagian dari jalinan silaturahmi antar PAUD dalam rangka saling bertukar informasi antar PAUD. Sesuai dengan program pemerintah yakni mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), untuk itu berbagai kegiatan telah kita lakukan dan untuk hari ini kita gelar kegiatan deklarasi dan Sosialisasi, sehingga kebutuhan dan hak anak dapat diberikan dan dilindungi. Demikian disampaikan oleh Ketua Forum PAUD Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh wakil ketua PAUD Kampar Juli Mastuti Yusri saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Sekila9 Ramah Anak yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Senin, 23/09 dihadapan yang dihadiri oleh Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal, Bunda PAUD kecamatan se Kabupaten Kampar, IGTKI, Himpaudi, TP PKK Kabupaten Kampar, pengurus Forum PAUD Kabupaten Kampar. Ditambahkan Juli Mastuti bahwa Kabupaten Kampar telah terima Kabupaten Layak Anak maka pada kesempatan ini Forum PAUD sangat mendukung dengan mengadakan sosialisasi dan deklarasi Sekolah Ramah Anak ( SRA), Menuju Kabupaten layak Anak yang saat ini Kampar berada pada tingkat Pratama. Semoga tahun depan kita dapat meningkatkan tingkat kepedulian terhadap kebutuhan anak terutama di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kampar” Tambah Juli Mastuti. Mohon sosialisasi ini agar di praktekkan di sekolah masing-masing, sehingga Kedepan ada perubahan terhadap pelayanan anak di PAUD, dan diminta kepada Bunda PAUD agar Terus berkreasi sehingga dapat mendorong anak-anak untuk mandiri” pintanya lagi. Kita berharap semoga Kabupaten Kampar makin maju dan sejahtera” kata Juli Mastuti sambil membuka secara Resmi sosialisasi Sekolah Ramah Anak” Tutup Juli Mastuti. Sementara itu ketua panitia Ibu Awal Haeniwati dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 200 orang PAUD se Kabupaten Kampar dan 21 Bunda PAUD Kecamatan, utusan organisasi-organisasi PAUD di Kampar, utusan Forum anak Kampar dan pengurus PAUD Kampar. Kegiatan ini dengan mengundang Nara Sumber dari Dinas Pendidikan olahraga dan kepemudaan Kampar, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kampar. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi Sekolah Ramah anak Bagi PAUD se Kabupaten Kampar dan peninjauan Bazaar PAUD yang menampilkan Alat Peraga dan permainan mendidik dari PAUD 21 kecamatan se Kabupaten Kampar (Diskominfo Kampar)