Bangkinang Kota – Staff Ahli Bupati Ir Nurhasani selaku penanggung jawab sekretariat dan Media Center melakukan peninjauan persiapan ruangan Media Center di Gedung LPTQ Kabupaten Kampar di Jalan M Yamin, di samping rumah dinas Bupati Kampar bersama Kabid PSDLP Diskominfo Salmi Hadi, Kasi Statistik Diskominfo Syamsul Bahri, menjelang Pelaksanaan MTQ ke-38 tahun 2019 diagendakan mulai 23 November 2019,Rabu(30/10) Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVIII tingkat Provinsi Riau Tahun 2019 tinggal hitungan hari lagi, berbagai persiapan terus dilaksanakan termasuk dalam hal persiapan media center dan sekretariat. Dalam peninjauan tersebut Nurhasani meminta langsung Dinas tekait khususnya Dinas PUPR dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) melakukan progres kerja secara signifikan dikarenakan waktu yang semakin dekat. Seperti halnya Dinas PUPR berperan dalam menata ruangan sebagaimana bentuk penataan ruangan dan Diskominfo Kampar mempersiapkan alat-alat media informasi dalam pelaksanaan MTQ kedepannya. Selain itu Dinas Perkim sendiri memiliki tanggung jawab melakukan penataan halaman gedung yang saat ini masih dalam tahapan pengerjaan. ” Nantinya fasilitas tersebut akan dipergunakan sebagai pusat informasi bagi siapa saja yang butuh informasi tentang pelaksanaan MTQ, kepada dinas terkait untuk dapat mengontrol secara seksama pengerjaan ini dan digesa mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat.” ungkap Nurhasani. Pemerintah Kabupaten Kampar juga mempersiapkan sejumlah tempat pelaksanaan berbagai cabang kegiatan MTQ, penyambutan kafilah dan pemondokan, bahkan belum lama ini Pemerintah juga telah menertibkan sejumlah warung remang-remang dan melakukan razia pekat.(DiskominfoKampar/DAT)
Pekanbaru : Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Pejabat Utama Pengelolaan Informasi dan dokumentasi melakukan Ekspose terhadap keterbukaan informasi Publik dihadapan komisioner Komisi Informasi Riau dan utusan dari 12 Kabupaten/kota se Provinsi Riau. Ekspose ini disampaikan oleh atasan PPID Utama Kabupaten Kampar Drs. Yusri yang Diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo melalui PPID Utama Salmi Hadi, M. Si yang diadakan di Gedung Komisi Informasi Riau pada hari Selasa, 29/10. Dalam Eksposenya Salmi Hadi memaparkan Bahwa implementasi Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik Secara bertahap oleh pemerintah daerah terus didorong agar dapat terlaksana sesuai dengan undang-undang tersebut, Alhamdulillah Kampar telah melaksanakan dengan baik. Modernisasi informasi menyebabkan keleluasaan untuk mendapatkan informasi yang mudah dan cepat, pemerintah dalam hal ini membuka diri kepada masyarakat yang membutuhkan informasi yang dapat diakses kapan dan dimana saja” Kata Salmi Hadi yang didampingi oleh Kasi layanan Publik Fakhrurrozi. Terkait dengan reformasi informasi dan dengan undang-undang tersebut dituntut agar kita semua dan pemerintah agar lebih proaktif dan partisipatif terhadap permintaan informasi” Tambahnya lagi. Pemerintah Kabupaten Kampar telah membentuk PPID utama dan PPID pembantu dan ini telah kita terbitkan Perbubnya, dan sampai saat ini telah menerima permintaan informasi termasuk terhdap beberapa sengketa informasi yang telah disidangkan di KI ini” Tambahnya lagi. Sementara itu Komisioner KI Riau Zufra Irwan yang didampingi oleh anggota Komisioner KI dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada PPID Utama Kabupaten kampar, patut kita bangga dan apresiasi terhadap kinerja PPID Kampar yang telah menerapkan undang-undang nomor 14 tahun 2008, kesungguhan ini telah menampakkan hasil terhdap keterbukaan informasi dan permintaan informasi bagi masyarakat” Kata Irwan Zufra. Selain itu pada kesempatan tersebut dilakukan audiensi dengan peserta dari 12 Kabupaten/kota se Provinsi Riau, disini mereka menyatakan apresiasinya terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh PPID Kampar. ( Diskominfo Kampar)
Bangkinang. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Kampar Ahmad Yuzar membuka sosialisasi Penerimaan Calon Anggota POLRI TA 2020 Biro SDM Polda Riau di Aula Kantor Bupati Kampar pada Senin (28/10). Hadir dalam Sosialisasi ini disebut Kabiro SDM (Sumber Daya Manusia) Mapolda Riau Kombes Pol Eka Satria Bhakti, SI K, Kabag Dal Pres RO Polda Riau AKBP Danang Benny SIK MH Kapolres Kampar. AKBP. Asep Darmawan dan Kapolsek Dr Kabupaten Kampar dan jajaran Staf Kapores Kampar. Dalam sambutannya Ahmad Yuzar menyetujui Putera Daerah Kampar Mampu diterima sebagai Calon anggota Polri, jika diterima dari sekarang. “Cita-cita untuk menjadi Anggota Polri tidak ada yang instan, diperlukan persiapan yang matang dimulai dari sekarang” ucap Ahmad Yuzar. Ditambahkan Ahmad Yuzar, sejarah mencatat Tahun 2013 ada putera Kabupaten Kampar yang lulus di Akademi Kepolisian, dan pada tahun 2014 juga putera Kampar diterima dan sekarang bertugas di Lemdikpol di Akademi Kepolisian Surabaya. “Hal ini membuktikan bahwa Putera Kampar mampu berbuat dan berprestasi untuk diterima di Kepolisian Republik Indonesia” ujar Ahmad Yuzar. Ahmad Yuzar menyampaikan hal ini dihadapan perwakilan Siswa-siswi SMA SE Kabupaten Kampar yang diundang untuk hadir pada acara Sosialisasi tersebut. Sebelum Ahmad Yuzar memberikan sambutannya, Kabiro SDM (Sumber Daya Manusia) Mapolda Riau Kombes Pol Eka Satria Bhakti, SI K, dalam sambutannya menyambut Sosialisasi ini berguna untuk mendorong putera daerah untuk memudahkan diri bergabung untuk menjadi anggota Polri dimasa datang. Diriku juga menyampaikan tantangan yang melibatkan Polri kedepan yang sangat komplek, dibutuhkan kesiapan mental, fisik yang prima untuk bergabung dalam Instasi Kepolisian Republik Indonesia. Tambah Eka Satria Bhakti untuk sosialisasi ini berguna untuk memperkenalkan Polri ke putera-puteri daerah agar bagi yang berminat untuk mempersiapkan diri sedari Dini agar Diterima sebagai anggota Polri. (Diskominfo Kampar / Humas)
Bangkinang Kota, Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhermi ST, MT Hadiri Pengukuhan Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kabupaten Kampar yang dikukuhkan langsung oleh Ketua DPD LAN Provinsi Riau Safeanus SH di Di Stanum Bangkinang Kota. 28/10/19 Saya yakin dengan dikukuhkan DPC LAN Kabupaten Kampar tentu saja sangat membantu Pemerintah, dalam menjalankan Program pencegahan, pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba dan juga membina masyarakat untuk dapat hidup sehat jasmani dan rohani bebas narkoba serta selalu meningkatkan Sinergisitas bersama Polri, TNI dengan melibatkan tokoh masyarakat, Tokoh agama, ninik mamak, tokoh pemuda, serta berbagai elemen dan organisasi masyarakat lainnnya. Ucap Suhermi saat membacakan sambutan dari Bupati Kampar usai dikukuhkan ketua dan pengurus DPC LAN Kabupaten Kampar. Dijelaskannya, provinsi Riau merupakan wilayah yang sangat terbuka dam dijadikan target salah satu pintu gerbang masuknya barang haram yang kuta kenal dengan narkoba, hal ini karena letak geografisnya yang langsung berbatasan dengan negara-negara tetangga serta mempunyai garis pantai yang cukup panjang. Demikian juga wilayah Kabupaten Kampar yang merupakan wilayah transit bagi pendatang karena secara geografis letak wilayahnya sebagai penyangga ibukota provinsi Riau yang berbatasan dengan provinsi sumatera barat dan sumatera utara. Hal ini memberikan peluang bagi bandar, pemasok, pengedar untuk mengotori wilayah serambi mekahnya Riau yang kita cintai ini dengan menyebarluaskan narkoba kepada masyarakat khususnya generasi muda. Penyalahgunaan dan Peredaran narkotika di provinsi Riau khususnya di Kabupaten Kampar sudah sangat mengkhawatirkan. Data dari berbagai lembaga pemasyarakatan di provinsi Riau bahwa 70 hingga 80 persen penghuni Lapas adalah kasus narkoba. “Saya yakin dengan dikukuhkan DPC LAN Kabupaten Kampar tentunya dapat membantu Pemerintah beserta Polri dan TNI dalam menjalankan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN. Sebelumnya, di awali dengan pembacaan Sumpah Pemuda bersama seluruh anggota, Ketua pengurus DPC LAN Kabupaten Kampar yang baru dikukuhkan Tramidzi SH menyampaikan tekadnya dalam pemberantasan narkoba di wilayah serambi mekahnya Riau. (Diskominfo Kampar/Humas)
Bangkinang Kota ; Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019 tingkat Kabupaten Kampar berjalan dengan Hikmad, Upacara yang digelar di lapangan Pelajar Bangkinang Kota pada hari Senin, 28/10 diikuti oleh Forkopimda Kampar, Pejabat Eselon,ASN/THL dilingkungan Pemkab Kampar, unsur pemuda, pelajar dan OKP. Pada kesempatan tersebut diserahkan penghargaan kepada seorang masyarakat dan 6 anggota polres Kampar Kampar yang telah berhasil mengungkap kasus Narkotika dengan barang Bukti 4,5 Kilogram Narkotika jenis sabu. Dandim 0313/ Kampar Letkol Inf. Aidil Amin yang menjadi Pembina upacara membacakan amanat Menteri Pemuda dan olahraga RI Zainuddin Amali menyampaikan bahwa pemuda adalah pelopor dalam mewujudkan kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI” Kata Aidil Amin. Thema yang diangkat “Bersatu kita maju” dapat memberikan makna bahwa hanya dengan persatuan kita jaga keutuhan, yang barengi dengan pemanfaatan tekhnologi dalam meningkatkan daya saing Pemuda” Tambahnya lagi. Namun dengan informasi yang tak terbendung saat ini memiliki dampak negatif terhadap masuknya Budaya yang negatif yang dapat menggerus moral anak bangsa, oleh sebab itu tantangan Kedepan adalah bagaimana kita menyikapi dengan melawan masuknya informasi yang dapat merusak dan memecah belah Bangsa” Tambahnya lagi. Pemuda perlu Inovasi, tegas dan memiliki karakter, memiliki kapasitsita, mandiri, kreatif dan unggul” Pesan Aidil Amin. Peran inilah yang akan diambil oleh pemuda selaku harapan Bangsa, sehingga muncul Tokoh dunia dari kalangan pemuda” Tutupnya. Pada kesempatan tersebut diserahkan penghargaan Bupati Kampar kepada personil polres Kampar dan masyarakat atas nama Rusdianto yang berprestasi dalam membantu pengungkapan tindak pidana narkoba di Kabupaten Kampar, serta penampilan pakaian adat seluruh Indonesia.(Diskominfo Kampar).
Bangkinang Kota – Ratusan Mobil Pajero berjejer rapi di parkiran Serambi Mekkah Stanum Rekreasi Bangkinang dalam rangka Kopi Darat Akbar Pajero Sport Family (PSF) Chapter Riau 2019 dan Pengukuhan Pengurus Korwil Kampar Periode 2019-2021 dia Aula Stanum, Minggu(27/10) Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengapresiasi kegiatan ini, terimakasih telah melaksanakan kegiatan di stanum dimana dahulunya Stanum merupakan tujuan wisata di Riau pada masanya, dengan telah dikukuhkan Pengurus PSF Korwil Kampar kedepannya akan lebih banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan ditengah masyarakat. “Semoga PSF Kampar dengan pengurusan yang baru sukses, lebih banyak melakukan kegiatan positif di tengah masyarakat, menjadi pelopor promosi wisata daerah dan pemerintah akan mensupport serta saya sendiri akan bergabung dalam PSF ini.” Ungkap Catur Susunan Korwil Kampar diantaranya Ketua Wilayah Bambang Hermanto, Wakil Ketua Wilayah Dedi Chandra, Sekretaris Wilayah Dian Pratama Putra, pada kesempatan yang sama PSF Riau juga menyerahkan bantuan sebesar Rp. 27.650.000 untuk panti asuhan kasih ibu yang diserahkan langsung oleh Ketua PSF Riau Gusri. Ketua PSF Riau Gusri menjelaskan di Provinsi Riau terdapat 900 member, sementara se-Indonesia tak kurang dari 2000 member lebih dan di Riau merupakan yang terbesar, komunitas ini terbentuk dari berbagai profesi dan kultur selain komunitas otomotif PSF Riau juga banyak melakukan aksi sosial di masyarakat.(Diskominfo Kampar)
Tapung, Bupati Kampar Hadiri Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Santri Nasional Tahun 2019 di Pondok Pesantren Nurul Iman II Desa Sumber Makmur Kecamatan Tapung. Sabtu, 26/10/19. Bupati Kampar dalam sambutannya mengucapkan Selamat Hari Santri Tahun 2019 semoga santri Indonesia memberikan kedamaian umat. Bupati Kampar juga menghimbau seluruh santri dan masyarakat agar Bijak dan Cerdas dalam menggunakan media sosial karena jika disalahgunakan sangat berbahaya jika sudah tersandung dengan UU IT. “Saya tidak ingin masyarakat Kampar terjerat Undang-Undang IT ini, untuk itu hindari diri dari Hoax atau berita-berita yang belum tentu kebernarannya sehingga dapat memecah persatuan dan kesatuan kita”tegas Catur. Selain itu Bupati Kampar menghimbau agar masyarakat hidup rukun dan bahagia karena jika rakyat rukun dan bahagia maka Bupati bersama Forkopimda yang dibantu OPD akan tenang dalam bekerja untuk rakyatnya. Sebelumnya Bupati Kampar mengatakan bahwa pertemuan ini berkat restu dari Allah Swt yang diawali niat tulus untuk bertemu menunaikan janji untuk bersilahturahmi dengan masyarakat sekaligus menghimpun aspirasi rakyat. Sementara itu Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin dalam sambutannya mengatakan Jika ingin orang tua masuk surga, masukkan anak-anaknya ke pesantren, karena di pesantren lebih banyak belajar tentang ilmu pengetahuan dunia dan akhirat. “Jadi jika ada orang tua Yang berpikir bahwa pendidikan pesantren di nomor duakan dalam mendidik, itu sangat salah karena banyak santri-santri yang juga sukses.”ujar Aidil Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan SH, S.Ik, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, Kepala Kemenag Kabupaten Kampar, Ketua NU Kabupaten Kampar Purwadi Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman II KH Ismartoyo dan Ketua Yayasan Al Arif, para tokoh agama, masyarakat desa Sumber Makmur serta santri/wan Pengajian Akbar ini juga menghadirkan penceramah kondang Gus Miftah Maulana Habibirrohman pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Tundan Jogyakarta.(Diskominfo Kampar)
XIII Koto Kampar – Pemugaran Candi Muara Takus yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barate melalui Dana APBN Tahun 2019, dalam pengerjaannya ada yang menilai saat pengerjaannya telah berhasil memperbaiki cagar budaya. Dengan demikian Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar melakukan pemantauan Pemulihan pembangunan Candi Muara Takus di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, (36/01). Hadir langsung Ketua Komisi VI DPRD Agus Chandra bersama anggota Haswinda, S.Ag dan Anasril. Saat melakukan pemantauan, Agus Candra setelah mendapat keterangan dari salah seorang pengelolah Candi. Kader Golkar ini mengatakan agar hal ini bisa kita dukung bersama, dalam teknis pengerjaan pemugaran cagar budaya ini jelas sudah melalui penelitian pihak Balai Pemugaran Cagar Budaya (BPCB). Candi Muara Takus kebangaan Kampar ini akan terus kita kembangkan agar menjadi ikon kampar. Candi yang disukai ini sama juga perlu perbaikan seperti Candi Borobudur dan Perambanan yang ada di Yogyakarta. Untuk itu saat ini Candi ini dalam perbaikan, maka kita harus mendukung dan menjaga kebersihan Lingkungan Candi. Karena objek wisata ini jelas tujuan utama meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Sementara itu Haswinda kader Domokrat, mengantarkan Kuil Muara takus harus membuat Desa Muara Takus menjadi Desa Wisata. Untuk itu masyarakat harus mau membantu dengan BPCB dan Pemerintah. Selain itu juga ada kerjasama dengan pihak PLN sendiri, sebab pembangunan Candi ini diperkirakan dari 17 hektar bahkan sampai 100 hektar yang diharapkan. Konon wilayah sekitar Candi telah mengeluarkan uang pihak PLN dalam Pengembangan waduk PLTA sebelumnya. (Diskominfo mzk).
Bangkinang Kota – Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si secara resmi membuka Muzakarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Se-Provinsi Riau. Muzakarah Ulama yang dihadiri Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Dewan Pengurus Pusat (DPP) MUI Pusat Dr.KH Arwani Faishol,MA tersebut dilaksanakan di Hotel Altha Bangkinang Kota, sabtu, (26/10). Dalam arahannya Yusri menyampaikan, Muzakarah MUI kabupaten kampar ini merupakan bagian dari pelaksanaan program kerja pengurus, muzakarah ini juga membentuk silaturahmi dan kepedulian terhadap berbagai permasalahan yag muncul ditengah-tengah umat. “Saya sangat berharap melalui muzakarah ini, masalah yang ada di tengah-tengah umat khususnya di kabupaten kampar dapat terselesaikan dengan prinsip kedamaian, menebarkan kesejukan dan menghidari gesekan dikalangan umat itu sendiri”. Sesuai dengan tema ” Revitalisasi Manhaj Fatwa MUI dalam menjawab Problema Ummat”. Maka MUI memiliki peran sangat penting dalam gejolak anyar agama, dalam hal ini pemahaman diarahkan terutam terhadap generasi muda. Dimana pada era globalisasi dan teknologi saat ini, sisi negatifnya dapat merusak moral, terutama generasi muda, baik melalui tayangan di media elektronik, media cetak, media sosial, penggunaan barang terlarang seperti ganja, sabu-sabu, dan zat adiktif lainnya. “Tidak sedikit generasi muda yang terjerumus akibat pengaruh negatif dari teknologi ini, sehingga membuat masa depan mereka rusak,”. Semoga, melalui Muzakarah Ulama bisa muncul solusi, yang akan diimplementasikan kepada masyarakat, sehingga segala hal yang bersifat negatif bisa di atasi. (Diakominfo mzk).