Supardi

Sekda Kampar ; Bagaimanapun Saat ini lahan Wajib Dipertahankan.

Kuok ; Bagaimanapun situasi melemahnya ekonomi saat ini apalagi terkait Pandemi Covid-19, akan tetapi seluruh masyarakat pedesaan diharapkan untuk tetap mempertahankan lahan jangan terlalu cepat menjualnya. Demikian ditegaskan Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si saat melakukan Panen Padi dalam program Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok, rabu 22/7/20). Sekali lagi, jangan lahan dijadikan rumah. Karena Proinsi Riau khusunya Kampar minus lebih kurang 600 ton per tahun beras. Untuk itu kepada masyarakt yang saa ini masih memiliki lahan persawaan diharapkan untuk kemali mebukanya. Yakinlah bahwa pemerintah akan terus berupaya memantu untuk pelaksanannya sepri halnya yang dilakukan di desa empat balai saat ini. Dimana dengan program Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi yang ditanam pada tanggal 13 April 2020 dengan sistem Jajar Legowo pada kelompok Batang Piaman, dalam waktu lebih kurang tiga bulan sudah bisa panen. Selain waktu sinkat pasti hasil panen juga lebih jauh yang seperti biasanya. Sementara itu kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) provinsi Riau Dr Salwati, SP.M.Si yang sempat hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa melalui Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi insyaallah hasil panen jauh lebih meningkat. Dimana system kerja program ini menerapkan sistem Teknologo Jajar Legowo dengan jajak tanam 25×12,5 x50, dimana biasanya masyarakat melaksanakan dengan siatem 25×25. Selain itu dalam pendampingan dilakukan dengan Varietes Unghul Baru dan Benih Bermutu, kemudian dengan Aplikasi Pupuk Hayati, Umur bibit 18 setelah disemai, Aplikasi pupuk organik 1,5 ton/ha, Aplikasi biodekomposer, Ssiten tanam jajar legowo, Aplikasi pupuk urea 200 kg/ha serta Pengendalian hama penyakit terpadu. Dengan system ini, biasanya masyarakat panen padi seluas 1 ha hanya panen lebih kurang 4,2 ton, akan tetapi dengan sistem yang kita adopsi ini, insyaallah kedepan hasil panen bisa mencapai lebih kurang 6 sampai 7 ton/ha.”terang Salwati”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sosialisasi PAAR, Muslimawati Catur Berpesan Keluarga berperan terhadap Tentukan Masa Depan Anak.

Hidup Baru, Kampar Kiri Tengah ; Keluarga adalah segalanya bagi kita, oleh sebab untuk masa depan anak berada pada pembinaan yang kita lakukan saat masih berusia dini sampai remaja, Peran kita selaku keluarga memberikan peran penting dan strategis terhadap masa depan sebagai penerus kita. Selain dorongan dan motivasi yang didapatkan dari lingkungan lingkungan keluarga adalah yang paling menentukan. Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur Sugeng saat membuka sosialisasi Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) yang diadakan di Aula Kantor Desa Hidup Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Rabu, 22 Juli 2020. Muslimawati mengucapkan terimakasih Kepada kepada seluruh kader PKK yang telah menjadi sumber penyampai kepada masyarakat sehingga program PKK termasuk PAAR ini sampai kepada masyarakat terutama bagi remaja dan anak muda Kampar” Kata Muslimawati Catur. Kepada Nara sumber yang memberikan materi dapat memberikan pencerahan kepada seluruh peserta terhadap pentingnya pola asuh Remaja ini, yang mana saat ini makin merisaukan” Tambah Muslimawati dihadapan Kader-kader PKK Desa Hidup Baru. Saya mengajak kepada kita semua untuk mendidik anak sejak dini dan kita juga menjadi contoh yang baik dan benar kepada anak anak kita. Ikuti kegiatan ini dengan baik” Pesan Muslimawati Catur. “selain PAAR ini kita juga sedang menggalakkan penuntasan terhadap lokus stunting di Kabupaten Kampar, sehingga setelah di Canangkan oleh Bupati Kampar Seluruh OPD dan PKK dapat bersinergi” Pintanya lagi. Kepala Desa Hidup Baru Miftah Muhariyanto, SH Mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kampar atas kegiatan ini, kami tentunya sangat mendukung terhadap program ini ditengah maraknya kenakalan remaja yang makin merisaukan” Kata Miftah lagi.(Diskominfo Kampar)

Read more

Anggota DPR RI Ahmad ; Saya Siap Membantu Perjuangkan Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mendapat kehormatan karena dikunjungi salah seorang Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI H Drs Achmad,M.Si. Dalam kunjungan Achmad tersebut disambut Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, rabu (22/7/20). Selain Achmad, hadir juga pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Riau Eva Yuliana SE, Anggota DPRD Kampar Juswari Umar, Kemenag Kampar Alfian,M.Ag, para Staf Ahli, Kepala Dinas, para kepala Pesantren serta para kepala KUA Kecamatan. Dalam sambutannya, mantan Bupati Rokan Hulu tersebut menjelaskan bahwa walaupun kampar bukan merupakan davil saya dalam pemilihan DPR kemaren, tapi saya pernah tinggal dan bekerja di kampar. Untuk itu, sebagai rasa memiliki saya hadir disini untuk membantu dalam menampung aspirasi dan memberikan aspirasi. Dimana dalam aspirasi nantinya, Achmad menyampaikan bahwa aspirasi yang telah disediakanya antara lain, biaya operasional 10 unit Pondok Pesantren masing-masing sebesar Rp 35 juta, sebanyak 200 unit Madrasyah masing-masing sebesar Rp 10 juta serta untuk 200 umit LPTQ 200 masing-masing sebesar Rp 10 juta. Dengan demikian Achmad meminta kepada pemda kampar khusus Kemenag Kampar melalui pesantren atau madrasyah yang ada di kampar untuk segera memasukkan proposal melallui staf ahlinya. Insyaallah akan langsung kita bantu.”ungkapnya Acmad”. Untuk diketahui juga bahwa sebelumnya Kementrian Agama RI selama ini menganggarkan dana untuk Perguruan Tinggi sebanyak 70%, sementara untuk Madrasya Aliah dan Madrasyah Tsanawiyah hanya 30%. Sementara itu putra putri yang sekolah MA dan MTs belum tentu akan menikmati yang 70% tersebut karena tidak sanggup untuk melanjutkan keperguruan tinggi itu, dengan demikin kemaren telah kita usulkan, minimil anggaran ini kedepan bisa 50% – 50%.” Sementara itu Sekda Kamoar Yursi pada kesempatan tersebut menyambut baik atas apa yang disampaikan dan akan diberikan Achmad, kita bersyulur walaupun kampar bukan davil Achmad tetapi beliau mau peduli dengan masyarakat kampar. Semoga nantinya apa yang menjadi aspirasi pemda kampar seperti penaggulangan bencana, bantuan sosial, program baznas, kita berharap kepada Politisi Demokrat tersebut agar terus membantu dan memperjuangkannya di Senayan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Serahkan 3 Unit Ambulance, Pelayanan Kesehatan Program Prioritas Pemkab Kampar.

Siak Hulu ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH kembali menyerahkan 3 (Tiga) Unit Mobil Ambulance yang diperuntukkan bagi Desa Kepau Jaya, Desa Buluh Nipis Kecamatan Siak Hulu dan Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja dari Bantuan Keuangan Pemkab Kampar, pada kesempatan tersebut diserahkan juga Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat. Penyerahan yang dipusatkan di Halaman Kantor Desa Kepau Jaya Kecamatan Siak Hulu pada hari Rabu, 22/07.Penyerahan mobil tersebut langsung diterima oleh kepala desa Kapau Jaya Lisanur, Kepala Desa Buluh Nipis Rahmad dan Kepala Desa Pantai Raja Khairudzaman. Dikatakan Catur Sugeng Susanto, SH bahwa dengan telah diserahkannya Mobi Ambulance ini kita berharap agar pelayanan kesehatan sampai ke pelosok desa yang merupakan program prioritas pemerintah” Kata Catur. Insyaallah Seluruh desa tahun 2022 akan mendapatkan mobil ambulance, satu Ambulance satu desa ini sesuai dengan janji dan Visi kami Bersama Almarhum Azis Zaenal. Kepada Kepala desa agar dapat memanfaatkan mobil ambulance ini sebagimana sebagaimana peruntukannya, jangan disalahgunakan dan optimalkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kepada Ninik mamak dan tim kesenian calempong atas sambutan kepada kami” Kata Catur Sugeng yang didampingi oleh Kadis PMD Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Staf Ahli Bupati Kampar Hendri Dunan, Kabid Yankes Zulhendri mewakili Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar, Camat Siak Hulu Fajri Hasbi, Camat Perhentian Raja Amiruddin. Terkait Pendemi Covid-19 menjadi keprihatinan bagi kita semua, oleh sebab itu kita dapat mematuhi protokol kesehatan, semua himbauan ini mari kita berlakukan untuk seluruh lapisan masyarakat” Pinta Catur. Mari kita bangun, cintai dan dukungan untuk Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera, dukungan masyarakat dalam kepemimpinan yang dapat membantu, mendengarkan aspirasi maupun keluhan masyarakat, do’akan kami dalam memimpin agar tetap berpihak kepada kepentingan masyarakat” Tutup Catur. Sementara itu Camat Siak Hulu Fajri S.Stp. M. Si menyatakan ucapan terimakasih atas kunjungan ke Kecamatan Siak Hulu untuk penyerahan mobil ambulans untuk 3 desa di 2 kecamatan. Terimakasih kepada Bapak Bupati Kampar Catur Sugeng atas perhatian kepada desa yang jauh dari pusat kota, sehingga pelayanan kesehatan sangat di harapkan, Alhamdulillah doa yang selama ini diidamkan oleh masyarakat. Harapan terhadap pembangunan bahwa adanya puskesmas untuk melayani 3 Desa yang jauh dari Puskesmas yang ada di kubang. Usai penyerahan mobil ambulance desa Bupati Kampar langsung meninjau pengobatan gratis, rapid test dan sunat massal.(Diskominfo Kampar).

Read more

Kembali Temukan Kasus Positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kampar Langsung Gerak Cepat.

Sekda Kampar : “Covid Masih Ada, Masyarakat Harus Tetap Lakukan Protokol Kesehatan” Bangkinang Kota, -Hari ini (21/7) kasus Covid-19 bertambah 1 (satu) orang yakni petugas Puskesmas Bangkinang Kota berinisial E, hal tersebut diketahui setelah dilakukan uji swab pada hari sabtu, 18/7 dan hasil swab tersebut keluar hari ini dan dinyatakan positif dan langsung dibawa untuk dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru. Terkait hal tersebut, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar langsung bergerak cepat untuk memutus mata rantai wabah Covid-19 tersebut dengan melakukan isolasi kepada seluruh petugas Puskesmas yang berjumlah 114 orang. Dari 114 orang petugas Puskesmas Bangkinang Kota yang diisolasi, telah dilakukan tes swab sebanyak 27 orang dan diisolasi di Gedung PMI Kabupaten Kampar, selebih akan dilakukan tes swab pada hari ini dan untuk sementara saat ini diisolasi di stanum Bangkinang Kota. Pengisolasian seluruh petugas Puskesmas ini langsung dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar, selasa malam, 21/7 Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dalam wawancaranya mengatakan saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kampar ada 11 orang termasuk yang klaster baru hari ini. Sekda Kampar menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mengartikan new normal atau hidup baru itu secara bersama-sama bahwa new normal bukanlah menjadikan kita untuk lepas kontrol dari protokol kesehatan yang selalu di anjurkan pemerintah. “Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kampar untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, tidak boleh berkumpul, dan menjaga kebersihan setiap peralatan yang digunakan, kemudian diharapkan tempat fasilitas umum sudah mempergunakan fasilitas protokol kesehatan, dan kurangi bepergian ke tempat-tempat yang memang terjangkit Covid-19.”ujar Yusri Sekda Kampar menjelaskan bahwa semenjak diberlakukan new normal, sektor Pariwisata menggeliat, dengan berdatangan pengunjung wisatawan ke tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Kampar, dan ini harus diantisipasi melonjaknya wisatawan yang datang dengan melakukan protokol kesehatan. “Kita memang bisa mengurangi kasus Covid-19 ini namun jika masyarakat yang bepergian keluar dari Kabupaten Kampar apalagi ke tempat-tempat yang terjangkit Covid-19 ini yang susah kita prediksi termasuk tamu-tamu yang datang ke Kabupaten Kampar.”tutur Yusri lagi. Sekda Kampar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kampar untuk bersama-sama mengikuti protokol kesehatan agar Kampar secepatnya bebas dari Covid-19. (Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Read more

Ahmad Yuzar ; MUI sebagai Tauladan, Menjaga Agama dan Melayani Umat.

Tapung – Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan wadah atau majelis bagi umat islam dalam menjaga agama dalam pengambilan keputusan terkait persoalan keagamaan. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah tidak bisa mengbil keputusan dalam tata cara shaf dalam sholat berjrma’ah bisa berjarak. Akan tetapi dengan andanya MUI termasuk MUI Kampar, maka sholat berjemaah saat ini boleh dilaksanakan dengan cara menjarakkan shaf. Demikian disampakan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisiten I Ahmad Yuzar saat menghadiri pengukuhan sekaligus pelantikan MUI Kecamatan Tapung masa Khidmat 2020-2025 yang dilaksanakan di Mesjid Raya Tapung simpang Petapahan Kecamatan Tapung, selasa (21/7). Lebih lanjut Yuzar menyampaikan, bahwa kehadiran Majelis Ulama Indonesia bertujuan untuk menjaga agan dan melayani umat bamenjaga agama dalam melayani umat bersama pemerintah dalam upaya melayami menguatkan ahklak umat Islam agar memiliki ahlakul karimah. Khusus pengurus MUI Tapung, pada kesempatan tersebut Yuzar berharap agar pengurus memiliki tanggung jawab penuh untuk lebih proaktif diberbagai bidang, baik dibidang pendidikan, fatwa, pemberdayaan umat dan pengkajian agama. Pemerintah Kabupaten Kampar selalu mendukung setiap upaya ataupun kegiatan yang dilakukan MUI guna meningkatkan kemaslahatan umat Islam di tanah air, khususnya di Kabupaten Kampar yang kita cintai ini. Di tengah kondisi saat ini, melalui MUI para ulama harus berdiri paling depan dalam menyuarakan kebenaran dan mencegah kerusakan di masyarakat. Ulama memiliki tanggung jawab moral yang tidak hanya mencakup masalah ibadah (ubudiyah), tetapi juga termasuk kemaslahatan di dunia, yaitu menyangkut muamalah (hubungan sosial yang lebih luas). Adapum pengurus MUI Tapung yang dikukuhkam berdasarkan Surat Keputusan MUI Kampar No KEP-7/MUI-K/VII/2020 masa khitmat 2020-2025 yang dilantik langsung oleh Ketum MUI Kampar, Dr.H Mawardi M Saleh,Lc.MA didampingi Sekretaris Umum Dr H Johar Arifin,Lc.MA dengan susunan antara lain, Ketua Umum MUI Tapung Dr Arsyad Abror,M.Hum, Sektum H M Rodhi,S.Hi, Ben Yusran,S.Pd, Ketua Komisi Fatwa Riski,M.Ag, Komisi Pengembangan Uhkwa Sukardi Yusup, M.Pd, Komisi Pendidikan H Ponidi Aabduloh,M.Pdi, Komisi Pengkajian H Nazir Wandy M.Pd, Komisi Pemberdayaan Umat M Helmi,MM, Komisi Pembwrdayaam Perempuan Nur Ilmiah,S.P.di.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sekda Kampar Pimpin Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H. Drs. Yusri, M.Si. pimpin apel gabungan pada hari Senin (20/07) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota. Pelaksanaan apel gabungan berlangsung dengan khidmat. Sekda Kampar, H. Drs. Yusri, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat 2 tugas yang menanti dalam perencanaan yang tertuang didalam APBD Perubahan 2020 dan penyusunan dalam APBD Murni 2021. “Untuk APBD Murni 2021 kita akan usahakan secara cepat dan tepat. Kepada para kepala dinas harap menyusun skala prioritas kerja. Silakan susun program yang menyesuaikan dengan keuangan berdasarkan situasi terkini” Kata Yusri. Dalam sambutannya, Sekda Kampar juga menyinggung perihal proses kegiatan belajar mengajar. Kondisi Kampar masih zona kuning sehingga masih menerapkan kegiatan belajar dirumah. “Efek samping dari hal ini menyebabkan siswa tidak bercengkrama, tidak bertemu guru, dan sosialnya terganggu. Saya minta kepada dinas pendidikan bekerjasama dg dinas kesehatan untuk mencek pendataan siswa yg tidak mampu sacara ekonomi. Nanti kita akan dievaluasi bagaimana tindaklanjutnya” Lanjut Yusri. Mengakhiri apel gabungan, Yusri berharap untuk menjaga imunitas dan kesehatan masing masing serta solidaritas dalam bekerjasama dan tanggungjawab para asn dilingkungan pemda kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Terkait Penilain PHBS, Muslimawati Catur Berikan Apresiasi Kepada Desa Rimba Makmur

Rimba Makmur Tapung Hulu ; Pada kesempatan penilaian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Muslimawati Catur mengapresiasi terhadap persiapan Desa Rimba Makmur pada pembinaan dan penilaian, walaupun hanya diberi waktu 1 bulan saya mengapresiasi kesiapan Kepala Desa Rimba Makmur dan PKK desa, Camat Tapung Hulu dan PKK Kecamatan serta Seluruh pihak dalam mempersiapkan penilaian oleh PKK Kabupaten. Pada kesempatan tersebut Muslimawati juga bernostalgia dan jumpa kangen dengan masyarakat Desa Rimba Makmur, Karena Dimasa kecil pernah tinggal dan sekolah di Desa Rimba Makmur tepatnya di Avdeling I, disini saya menjumpai teman masa kecil dulu yang sama-sama bermain dan sekolah, teman seperjuangan. Demikian disampaikan oleh Muslimawati Catur saat membuka pidato pada penilaian PHBS di Desa Rimba Makmur Kecantikan Tapung Hulu, Senin, 20/07. Saya sangat mengapresiasi persiapan Desa Rimba Makmur ini, walau hanya diberikan waktu satu bulan hasilnya luar biasa, semoga penilaian ini membawa Desa Rimba Makmur menjadi terbaik PHBS di Kabupaten Kampar” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Ny. Juli Mastuti Yusri dan anggota PKK Kabupaten Kampar, Ketua TP PKK Kecamatan Lestari Sutani Rahmat. Disini juga merupakan Tempat tinggal saya masa kecil, makanya saya kesini rasa berada di rumah sendiri, banyak teman sebaya saya disini kata Muslimawati Catur. Penilaian ini merupakan bagian dari menjaga dan menghindari kita dari wabah Virus Covid-19, karena disiplin menerapkan pola hidup sehat salah satu cara yang paling jitu memutus penyebaran Covid-19″ Kata Muslimawati Catur. Camat Tapung Hulu Sutani Rahmat menyatakan bahwa kunjungan ini sangat memberikan arti bagi kami khusunya bagi di Desa Rimba Makmur yang ada di lima Desa dikecamtan Tapung Hulu, ini bentuk perhatian Pemkab Kampar melalui TP PKK Kabupaten Kampar, dukungan moril bagi kami di sini dalam pembangunan” Kata Sutani Rahmat. Sementara itu Kepala Desa Rimba Makmur Rustamaji mengatakan bahwa dengan telah bergabungnya secara utuh Lima Desa termasuk pengakuan pendidikan dibawah Kabupaten Kampar maka dengan penilaian PHBS ini kami menjadi lega, karena selama ini pendidikan yang selama ini tidak dibawah naungan Pemkab Kampar, dengan penilaian lingkungan pendidikan bersih menjadi mudah dalam koordinasi bagi kami dalam penilaian PHBS” Kata Rustamaji. Sebagaimana di ketahui bahwa untuk pendidikan sejak awal 2020 telah di bawah naungan Pemkab Kampar, namun baru efektif baru 3 bulan terakhir ini, kunjungan Ketua PKK Kabupaten ini sangat berarti bagi kami dalam membangun desa” Tambah Rustamaji. Pada kesempatan tersebut Tim penilai disuguhkan dengan ekspos terhadap program pola Hidup Sehat dan bersih pada program PKK di Desa Rimba Makmur yang disampaikan oleh ketua TP PKK Desa Rimba Makmur Rusmini, kami berharap semoga spa yang telah kami laksanakan mendapatkan tempat oleh tim penilai Kabupaten” Kata Rusmini. Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Kampar berkesempatan melakukan peninjauan ke rumah-rumah warga dalam penerapan PHBS, pada kesempatan Muslimawati Catur Menyerahkan bantuan Sembako kepada warga yang susah dan miskin dilanjutkan dengan peninjauan Sekolah Dasar 040 Rimba Makmur, disini Muslimawati Catur disambut langsung oleh Kepala Sekolah Elizul dan beberapa guru. Semoga dengan peninjauan dan penilaian ini makin menjadikan desa yang bersih dan sehat sehingga lingkungan masyarakat yang bebas dari segala macam penyakit yang akan menciptakan masyarakat yang memiliki SDM berkualitas” Kata Muslimawati mengakhiri peninjauan kebun Pkk desa sekaligus Panen kacang Tanah.(Diskominfo kampar)

Read more

Destinasi Wisata Pulau Kosiok, Pusat Liburan Ramah Keluarga.

Kampar Utara – Destinasi Wisata Ramah Keluarga yang terletak di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara, kini menjadi pusat liburan ramah Keluarga. Saat ini Pulau Kosiok telah berbenah dan menjadi tujuan favorit baik pengunjung dari luar kota maupun pengunjung lokal di Kabupaten Kampar, Senin(20/7). Selain menyajikan jernihnya mata air sungai Kampar yang aman bagi anak-anak dan keluarga untuk menikmati kesejukan air sungai yang masih terjaga dari pencemaran, dengan nuansa bebatuan alami yang dapat terlihat langsung oleh mata pengunjung didasar sungai sehingga dipastikan aman bagi anak-anak para pengunjung. Selain fasilitas pemandian alami, wisata Pulau Kosiok juga dilengkapi fasilitas penyewaan pelampung dengan berbagai model dan ukuran menambah ceria suasana kebahagiaan, ada juga perahu boat yang akan mengantarkan pengunjung menikmati deburan ombak sungai Kampar saat perahu boat melaju melawan arus dan keamanan pengunjung dijaga dengan adanya baju pelampung. Selain itu, pengunjung dimanjakan dengan panganan kuliner cita rasa lokal yang dijual masyarakat di kios-kios yang tertata rapi, spot untuk berfoto selfie juga tak kalah banyak, di pulau pasir buatan yang dibentuk menjulang bagai bukit pasir juga terdapat gazebo untuk keluarga, disana juga ada penyewaan mobil-mobilan anak yang menggunakan batrai lengkap dengan sirkuit buatan sehingga aman untuk anak-anak yang berkendara disana, untuk dewasa juga ada jasa penyewaan ATV yang dapat dipergunakan untuk berkeliling melihat keindahan alam Pulau Kosiok. Destinasi Wisata Pulau Kosiok lokasinya hanya 10 menit dari Pusat Kota Bangkinang, jika kita melewati Jembatan kembar bangkinang ke arah Tapung, setelah melewati Jembatan dan belok ke kanan menuju Jl.Peltu Syaidan, pengunjung tak perlu bingung dan cukup mengikuti jalan tersebut sampai ke Desa Muara Jalai dan tepatnya ditikungan Patah kita akan menjumpai Spanduk besar yang akan menuntun kita ke lokasi Wisata Pulau Kosiok. Untuk tiket masuknya, pengunjung cukup membayar uang kebersihan yang terjangkau, pengendara Mobil Rp.5000,- dan Motor Rp. 2000,- cukup hanya membayar senilai itu pengunjung dapat langsung menikmati pemandian alami, sementara Mobilan Anak Rp.10.000,- dan ATV anak Rp.15.000,- ATV Dewasa Rp.30.000,-, sementara perahu boat Penumpang Dewasa Rp.10.000,- dan anak-anak Rp.5000,-. Kepala Desa Muara Jalai sekaligus pengelola Wisata Pulau Kosiok M. Yani Husin, mengaku telah mempersiapkan Objek Wisata Pulau Kosiok ini selama 5 tahun melalui proses panjang dan sulit, dimana dirinya memiliki motivasi untuk mengembangkan Destinasi Wisata Keluarga di desanya agar dapat menghidupkan perekonomian masyarakat di desanya. “Saya ingin meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa melalui destinasi wisata ini walaupun berat prosesnya, dimana sudah dimulai sejak 2015 dan pada tahun 2017 telah dibuka namun belum ada apa-apa waktu itu namun harus hancur oleh Banjir dan menjadi kubangan kerbau” ungkap Yani Kegigihan M. Yani untuk memajukan perekonomian masyarakat di desanya saat ini mulai menunjukkan hasil dari berkembangnya Destinasi Wisata Keluarga Pulau Kosiok ini, seluruh elemen masyarakat di desanya dirangkul mulai dari Pemuda, Ibu-ibu, Ninik Mamak dan ulama semuanya merasakan manfaat dari banyaknya kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pulau Kosiok ini. “Masyarakat didesa saat ini banyak yang menyewakan pelampung, berjualan dan uang kebersihan yang terjangkau itu dikelola untuk pemuda, hasil dari pengelolaan ini selain untuk menambah wahana juga digunakan untuk keperluan sosial di Desa serta keperluan lainnya yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Muara Jalai saat ini” ungkap Yani. Diharapkan dengan hadirnya Destinasi Wisata Pulau Kosiok ini, menjadi jawaban Masyarakat Riau pada umumnya dan Masyarakat Kampar pada khususnya agar tak perlu lagi jauh-jauh berlibur keluar Provinsi, karena semuanya telah tersedia disini, dekat, aman, nyaman, dan terjangkau dengan harga yang ekonomis, ramah bagi keluarga, dilokasi ini pengunjung juga dapat berkemah, karena telah lama dijadikan pusat perkemahan bagi masyarakat umum.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Desa Kuok Akan dimekarkan menjadi 3 Desa.

Kuok Sesuai dengan Permendagri nomor 1 tahun 2017 tentang tentang penataan desa, salah satu membahas tentang pemekaran desa, karena dari aspirasi masyarakat yang sudah lama menginginkan untuk pemekaran, Badan Musyawarah Desa Kuok Bersama dengan jajaran Pemerintah Desa Kuok melaksanakan Rapat Musyawarah Desa untuk mewujudkan pemekaran desa Kuok. Dari Rapat ini diusulkan desa Kuok dimekarkan menjadi 3 Desa disamping desa Kuok sebagai desa induk. Musyawarah yang digelar di Balai Adat Kuok pada Ahad, 19/07 yang dihadiri seluruh unsur masyarakat Kepala Desa Kuok Khairisman dalam sambutannya menyatakan musyawarah Desa terkait pemekaran Desa Kuok, menyepakati dan memutuskan adanya pemekaran desa Kuok yang telah sangat lama didamkan oleh masyarakat, desa Kuok terdiri 6 (Enam) Dusun dengan jumlah penduduk 8000 jiwa, dan 2400 KK dengan luas lebih kurang 6000 M3″ Kata Khairisman didampingi Sekretaris Desa Kuok Muslim Ghazali. Dengan kondisi ini telah sewajarnya desa desa Kuok menjadi beberapa desa, jika memungkinkan dan sesuai hasil musyawarah kita usulkan menjadi 3 desa, ini sesuai dengan Permendagri nomor 01 tahun 2017″ Tambah Kaihrisman. Sementara Itu Ketua Badan Musyawarah Desa (BPD) Kuok Drs. H. Harmaini, M. Pd menyatakan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat disamping pemerataan pembangunan, Alokasi dana desa juga akan menyerap tenaga kerja, serta efek positif lainnya jika pemekaran desa” Kata Harmaini. “Sesuai dengan Permendagri nomor 11 tahun 2016 salah satu langkah awal dengan melaksanakan Musyawarah masyarakat untuk dapat diusulkan pemekaran Desa, kesempatan ini mari kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya” Kata Harmaini yang didampingi oleh anggota BPD lainnya. Dukungan pemekaran juga datang dari Ketua Pemuda Kuok M. Isa yang menyatakan sangat mendukung terhadap pemekaran desa, untuk teknis kita serahkan kepada Kepala desa dan BPD Desa Kuok dan kepanitiaan yang ditunjuk, kita berharap pemekaran ini segera berwujud karena banyak dampak positif dari adanya pemekaran desa ini” Kata M. Isa Sementara itu Mantan Kepala Desa Kuok Mahizar menyampaikan kesempatan emas bagi masyarakat dalam menentukan peningkatan kesejahteraan masyarakat, inilah moment bagi kita dalam menunggu pemekaran yang telah lama didamkan masyarakat” Mahizar. Tokoh masyarakat sekaligus alim ulama Desa Kuok Buya Idin Mahmud menyampaikan Hal yang terpenting adalah ketelitian dan kejelian tim panitia dalam mewujudkan pemekaran desa ini, kita serahkan Kepada tim teknis untuk terwujudnya pemekaran yang telah bertahun-tahun diusulkan masyarakat” Kata Idin Mahmud (Dislominfo Kampar).

Read more