Supardi

Bupati Kampar Ikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Kemerdekaan RI Bersama Presiden RI Joko Widodo.

Sei Lembu Makmur, Tapung : Bentuk syukur atas kemerdekaan RI ke Ke 76 Tahun 2021, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH mengikuti Zikir dan Doa secara virtual bersama dengan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin diikuti juga oleh Para Menko dan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur dan Bupati se Indonesia. yang di pimpin oleh Said Aqil Al-Munawaar, MA. Bupati Kampar pada kesempatan tersebut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S. STP Selain di Kediaman Bupati Kampar di Sei Lembu juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dan para kepala OPD di lingkup Pemkab Kampar di Rumah Dinas Bupati di Bangkinang. Ahad, 01 /08. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH manyatakan bahwa atas kemerdekaan RI merupakan anugerah terbesar bangsa Indonesia, bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini tentu kita berupaya dan berikhtiar agar bangsa ini maju, Negeri ini damai dan tentunya kita bersama berdoa dan berzikir agar negeri kita yang kita cintai Kabupaten Kampar lebih baik dan lebih maju dan sejahtera dimasa yang akan datang. Saat ini kita berada pada masa pendemi Covid-19, tentunya salah satu yang dapat kita lakukan adalah berikhtiar dalam menerapkan protokol kesehatan, agar Pendemi ini segera diangkat dari negeri yang kita cintai ini ” Tambah Catur Sugeng. Upaya, ikhtiar selaku orang yang beriman tentu kita mentaati dan mematuhi apa yang telah disampaikan oleh Pemerintah, disisi lain tentu kita bathin dengan berdoa dan berzikir serta bermohon kepada Allah SWT agar Pendemi ini segera diangkat dari negeri yang kita cintai ini ” Tutup Catur Sugeng Susanto SH, MH. Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya dari Istana Negara di Jakarta menyatakan bahwa Syukur kita hadapkan kehadirat Allah swt atas kemerdekaan yang di Raih bangsa Indonesia. Ini anugerah bagi bangsa, mari kita bermohon agar Indonesia dapat melawan Pendemi covid-19 melalui ajakan dalam penerapan Protokol Kesehatan, semoga Allah swt membukakan jalan dalam melawan Pendemi covid-19 dan semoga Indonesia dapat menjadi bangsa yang kuat dan maju “Tutup Joko Widodo. Sementara itu Wakil presiden RI KH. Ma’ruf Amin menyatakan kita patut bersyukur atas kemerdekaan RI, mari kita terus berdoa semoga kita mendapat berkah dan inayah terutama dalam menghadapi Pendemi civid-19″ Kata Ma’ruf Amin. Kemerdekaan RI tertuang Dalam UUD Dasar RI tahun 1946, bahwa kemerdekaan RI merupakan berkat Rahmat Allah SWT menunjukkan betapa penting rahmat Allah Swt” Tambahnya lagi Rahmat Allah SWT memberikan imbas dan efek besar bagi Bangsa Indonesia. Perjuangan dengan dilakukan yang tak terlepas dari Rahmat dan kekuatan Allah SWT ” Kata Ma’ruf Amin. Persatuan dan semangat yang kuat dari berbagai ummat merupakan anugerah dan Rahmat Allah swt, bahkan bangsa Indonesia berhasil membangun kesepakatan dengan membuat Pancasila dan UUD dasar 1945 sebagai landasan negara RI, mari kita terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mintalah pertolongan dan kekuatan hanya kepada Allah swt sebagaimana perjuangan para pendahulu dan pahlawan Indonesia dengan Cinta tanah air Hubbul Wathan dengan bahu membahu, saling menopang yang tertanam hanya satu tujuan Indonesia Merdeka dari penjajah, Perjuangan saat ini perang dalam mengajdapi Pendemi mari terus kita bersama dalam melawan Pendemi ” Kata Ma’ruf Amin. (Diskominfo Kampar)

Read more

Meski Hari Libur Catur Serahkan Sembako Bagi Masyarakat Miskin, Catur : Jangan Sampai Masyarakat Kampar Kelaparan.

Bukit Payung, Bangkinang : Meski di hari libur yang seharusnya dijadikan waktu istirahat, namun Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH tetap melaksnakan kegiatan kemasyarakatan dengan membagikan sembako kepada masyarakat miskin. Hari ini kita membagikan sembako kepada masyarakat miskin di Desa Bukit Payung, ada lebih kurang 58 orang miskin yang kita berikan sembako ” Kata Catur di Desa Bukit Payung, Ahad 01/08. Dikatakan Catur ini ada masukan dari Kepala Desa dan tokoh masyarakat memang masih ada masyarkat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti Bansos, Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Tunai, Bantuan Langsung Tunai dan bantuan lainnya dari pemerintah, Oleh sebab itu yang tidak termasuk dalam bantuan tersebut kembali kita data untuk diberikan bantuan. Tentunya di tengah Pendemi covid-19 yang masih melanda Indonesia semua dalam kondisi terbatas dengan ini kita menyerahkan bantuan untuk membantu meringankan beban masyarakat ” Kata Catur Sugeng Susanto SH, MH. Bantuan sembako ini langsung dari Bapak Presiden RI Joko Widodo, yang kita salurkan kepada masyarkat miskin, kita berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada masyarakat, Saya minta kepada Kepala Desa, Camat ada kepekaan kita melihat kondisi masyarakat, “jangan ada masyarakat Kabupaten Kampar yang kelaparan” Tegas Catur Sugeng. Semoga bantuan ini disamping bantuan-bantuan dari Pemkab Kampar dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat di tengah Pendemi covid-19 yang masih tinggi penyebaran di Indonesia termasuk di Kampar ” Kata Catur Lagi. Disis lain catur tak lupa mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dengan penerapan pola hidup baru, terapkan protokol kesehatan” Pinta Catur mengingatkan. Sementara itu Supriati salah seorang warga yang menerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak presiden dan Bupati Kampar, dimana dimasa pandemi covid-19 terus membantu masyarakat. Dihari liburpun orang nomor satu di kampar turun langsung kerumah kami untuk memberikan sedikit bantuan sembako” Kata Supriati hal ini juga diamini oleh salah seorang penerima Ridwan warga Bukit Payung Kecamatan Bangkinang. Sementara itu Sumiran Kepala Desa Bukit Payung Kecanatan Bangkinang mengatakan ucapan tak terhingga Kepada Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang telah menyerahkan sembako kepada warga desa Bukit Payung, ini sangat membantu terutama pada masa pendemi Covid-19 ini, semoga bapak bupati Kampar terus memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat miskin bukan saja di Bukit Payung tapi di seluruh kabupaten Kampar ” Kata Sumiran. (Diskominfo Kampar)

Read more

Dampak Positif dan Negatif Tol Riau-Sumbar

Oleh: DRS. Miswar Pasai, MH, Ph.D Pembangunan jalan dan jembatan serta sarana dan prasarana lainnya, di suatu Kabupaten dan Provinsi, tidak hanya dilaksanakan dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah, tetapi juga dibiayai oleh pemerintah pusat, misalnya saja dalam hal pembangunan jalan Provinsi, dan Pembangunan Jalan Tol (bebas hambatan), Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Dumai. Pembangunan jalan Tol (berbayar) Pekanbaru-Padang, pasti melewati Bangkinang sebagai Ibukota Kabupaten Kampar. Sumber dana atau anggaran pembangunan jalan Tol, adalah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN). Pembangunan jalan Tol tersebut, hampir dipastikan mempunyai aspek positif dan negatifnya bagi masyarakat, misalnya dari aspek Ekonomi dan pendapatan lainnya, akan berkurang bagi pihak teretntu, misalnya dalam hal pengangkutan barang  dan jasa yang tidak akan melewati jalan lama, –yang konon kabarnya — telah dibangun sejak zaman Belanda tempo silam. Dengan dibukanya jala Tol itu, tentu akan berkurang kenderaan yang akan berlalu-lintas di jalan lama. Apakah jalan Tol memiliki dampak ekonomi terhadap masyarakat setempat? Kendatipun tidak melalui sebuah penelitian, maka daerah-daerah yang sebelumnya menjadi jalan dan jalur utama dari/dan ke Pekanbaru/Padang dan Padang ke Pekanbaru, pastilah ada pengaruhnya. Pengaruhnya dapat dirasakan masyarakat, akan berkurangnya kenderaan bermotor melewati jalan dan jalur yang lama, terutama bagi pebisnis yang memerlukan waktu yang singkat menuju Padang menuju ke kota Pekanbaru. Sedikitnya, ada tiga jembatan ganda untuk pengurai macet Riau-Sumbar telah rampung dibangun, sebagaimana dikutip dari  Kompas.com, (2021).  Pembangunan tiga jembatan duplikat yang masing-masing berada di ruas jalan nasional Kota Pekanbaru dengan Kota Bangkinang sebagai ibukota Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, telah tuntas dikerjakan. Pembangunan tiga jembatan duplikat yang masing-masing berada di ruas jalan nasional kota Pekanbaru dan kota Bangkinang sebagai Ibukota Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, telah tuntas dikerjakan. Ketiga jembatan ganda tersebut adalah Jembatan Sungai Poro, Jembatan Sungai Bakan, dan Jembatan Sungai Belanti. Ketiganya, sudah selesai dalam tahap diserah-terimakan sementara, atau Provisional Hand Over (PHO) pada Maret 2021. Pembangunan jembatan ini merupakan bentuk dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap konektivitas Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar sebagai wilayah pendukung. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Direktur Jendral (Ditjen) Bina Marga mengerjakan konstruksi jembatan ini sejak tanggal kontrak 23 Januari 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp 25 miliar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai backbone dalam pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia. “Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Basuki dalam siaran pers yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/05/2021). Kehadiran jembatan ganda tersebut telah dimanfaatkan masyarakat, karena akan mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas harian sekaligus akses angkutan logistik dari dan menuju Provinsi Riau dan juga ke Sumatera Barat. Masing-masing konstruksi jembatan duplikat berada di samping jembatan eksisting (bertujuan) untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama yang tetap difungsikan dua lajur, sehingga total terdapat empat lajur dengan jembatan lama. Pembangunan jembatan duplikat dilaksanakan oleh kontraktor lokal PT. Bangun Mitra Abadi dengan masing-masing memiliki panjang berbeda. Jembatan Sungai Poro sepanjang 30 meter, Sungai Bakan sepanjang 35.8 meter, dan Sungai Belanti sepanjang 25 meter. Sedangkan, untuk lebar jembatan sama 7,6 meter, seabagaimana dikutif dari Hilda B Alexander Kompas.com, (2021). Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selesai membangun tiga jembatan ganda di Kota Pekanbaru dan Bangkinang, Provinsi Riau. Tiga jembatan ‘kembar’ ini akan menyokong kelancaran lalu-lintas jalur Riau – Sumatera Barat. Konstruksi tiga duplikasi jembatan itu, telah selesai 100% dan sudah dalam tahap serahterimakan sementara atau Provisional Hand Over (PHO) pada Maret 2021, yakni jembatan Sungai Belanti, Sungai Poro, dan juga Sungai Bakan. Pembangunan jembatan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, Ditjen Bina Marga, telah  dimulai sejak tanggal kontrak 23 Januari 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp 25 miliar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa,  pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai tulang punggung dalam pengembangan konektivitas antar wilayah, dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau. “Kehadiran duplikasi jembatan itu telah dimanfaatkan oleh masyarakat. Jembatan tersebut, akan mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas harian sekaligus akses angkutan logistik dari dan menuju Provinsi Riau dengan Sumatera Barat,” kata Mentri PUPR, dalam keterangan resmi, pada hari Selasa (18/5/2021). Masing-masing konstruksi duplikasi jembatan berada di samping jembatan eksisting untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama yang tetap difungsikan dua jalur. Dengan demikian, terdapat empat jalur jalan dengan jalur lama. Pembangunan duplikasi jembatan dilaksanakan oleh kontraktor lokal PT. Bangun Mitra Abadi dengan masing-masing memiliki panjang berbeda, yaitu Jembatan Sungai  Poro sepanjang 30 meter, Sungai Bakan sepanjang 35.8 meter, dan Sungai Belanti sepanjang 25 meter. Sleian itu, untuk lebar jembatan dan jalan yang sama yaitu 7,6 meter. Salah satu pengguna jalan, Agus Wahono, warga Kampar, mengatakan kehadiran jembatan duplikasi dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas menuju kawasan pariwisata di Kabupaten Kampar yang kerap terjadi saat akhir pekan atau libur panjang. “Dulu biasanya macet saat liburan, banyak kendaraan dari Pekanbaru liburan ke Kampar menuju wisata Candi Muara Takus, ke Ulu Kasok yang terkenal dengan sebutan “Raja Ampat” Riau. Sekarang, dengan adanya jembatan jadi lebih lancar, karena jalan sudah lebar, jembatan juga lebar, kendaraan bisa terbagi,” kata Agus Wahono sebagaimana dikutip dari Kompas.com, (2021). Menurut pengajar dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT) Riau, Drs. Miswar Pasai, MH, Ph.D menyatakan bahwa, disamping banyak manfaatnya, akan tetapi pembangunan jalan Tol itu, mungkin akan merugikan sebagain kecil masyarakat yang berada sepanjang jalur yang jalan lama menuju ke Sumatera Barat yang tidak dilewati jalan Tol. Karena itu, di jalur jalan yang lama, diperkirakan akan terjadi pengurangan orang, barang dan jasa serta kenderaan yang akan melintas di ruas jalan lama yang dibangun sejak zaman Belanda itu. Selain  itu, Miswar Pasai juga melihat dan menilai bahwa, kehadiran Jalan Tol, Pekanbaru-Padang dan sebaliknya, tetap akan memberikan manfaat yang lebih “besar” bagi pengendara dan kenderaan bermotor, baik yang menggunakan mobil pribadi, bus umum dan lain sebagainya. Plus dan minus, dampak dari sebuah pembangunan, dipastikan ada. Namun demikian, dengan pembangunan jalan Tol tersebut, “Kita berharap agar dapat memberikan manfaat lebih untuk masyarakat, khususnya untuk para pebisnis dan pedagang lainnya. Karena, sudah semestinya pembangunan diharapkan lebih banyak memberikan hal-hal…

Read more

Pimpin Apel “Serbuan Masker”, Bupati Kampar Bersama Satgas Covid-19 Bagikan Masker dan Sembako kerumah Warga Isoman.

Bangkinang Kota – Dalam langkah cepat upaya untuk penurunan penyebaran Covid-19 yang saat ini berada pada level III agar jangan sampai masuk level IV, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH,MH bersama Forkopimda kampar gelar Apel “Serbuan Masker”. Apel yang diikuti juga Forkopimda antara lain Kapolres Kampar AKBP M Kholiq,SIK,MH, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Kejari Kampar Arif Budiman,SH,MH, Kadiskominfo Kampar Yurico Efril,S.STP,M.Si, Kalaksa BPBD Dedi Sambudi, serta diikuti peserta dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, Ikatan Dokter Indonesia, Pelajar dan Pemuda serta Tagana Kampar yang dipusatkan di halaman Mapolres Kampar, Bangkinang Kota, jum’at (30/7/21). Selaku pembina apel dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disaese 2019 (covid-19) di kabupaten kampar dengan pembagian 6 ribu masker, Bupati kampar menyampaikan bahwa ini langkah cepat untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. “Kita tidak ingin kasus covid-19 di kampar terus meningkat agar kita turun level atau tidak naik menjadi level IV. Karena apabila telah level IV maka akan diberlakukan PPKM darurat. Untuk itu diminta semua Satgas dan masyarakat agar bisa sama-sama mematuhi prokes. Sebagai wujud kepedulian tersebut, usai apel rombongan langsung menuju rumah-rumah warga yang sedang melakukan Isolasi Mandiri dirumah di wilayah Kecamatan Bangkinang Kota. Kegiatan door to dor tersebut dilakukan bupati kampar ke rumah warga yang sedang isoman Desa Ridan Permai dan rumah Budiman warga Jl Letnan Boyak Kelurahan Bangkinang. Dalam kunjungan tersebut, ketua satgas covid-19 kampar tersebut guna memastikan keadaan warga yabg sedang terpapar civid-19 sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako serta masker. Kita harus peduli dan pantau terus warga yang sedang isoman, lihat kondisi kesehatan termasuk kondisi makanan bagi melakukan isoman.” ungkpa Catur”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Letak Batu Pertama Pembangunan Masjid Baiturrahman Desa Sumber Makmur

Tapung – Bupati Kampar dalam lawatannya resmi meninjau sekaligus meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturrahman pada Kamis (29/7) di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, S.H., M.H., yang turut didampingi oleh Plt. Kadis Kominfo Kampar, Yuricho Efril, S.STP dalam sambutannya mengatakan pembangunan Masjid ini merupakan wujud pengabdian terkait kenyamanan ibadah masyarakat Desa Sumber Makmur. “InsyaAllah akan berkah, makmur dan ramai jamaahnya.” Kata Catur memulai sambutan. “Nanti melalui pembangunan masjid ini, saya meminta kepada bapak pengurus dan kades untuk difasilitasi demi kenyamanan jemaah Masjid Baiturrahman Desa Sumber Makmur. Saya juga akan berkontribusi menyumbang 100 zak semen untuk pembangunan Masjid Baiturrahman ini.” Ujar Catur menambahkan sumbangsih secara pribadi untuk pembangunan Masjid. Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menghimbau masyarakat Desa Sumber Makmur agar menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Pemakaian masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan ikut vaksin adalah bentuk ikhtiar kita menghadapi pandemi ini. Dari usaha ini kita setidaknya kita sudah berupaya, terkait takdir biarlah Allah SWT yang menentukan.” Tutup Catur mengingatkan. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Sumber Makmur H. Samson Batubara mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan perhatian Bupati kepada Desa. “Semoga Pak Bupati sehat selalu dan selalu hadir bersama masyarakat, khususnya Desa Sumber Makmur.” Ujar Samson dengan semangat. Turut hadir didalam acara Kepala Dinas DLH Kampar, Dr. Ir. H. Aliman Makmur, Kabag Protokol Setda Kampar Irwan AR, Camat Tapung Drs. Amri Yudo dan Kepala Desa Sumber Makmur Ngabekti, S.T.(Diskominfo Kampar)

Read more

Kecamatan XIII Koto Kampar Terima 2.200 KPM Bantuan Beras PPKM 

XIII Koto Kampar – Setelah lebih kurang satu minggu belakangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terus melakukan  menyalurkan bantuan beras dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dimana untuk Kecamatan XIII Koto Kampar, pemerintah daerah kampar menyalurkan sebanyak 2.200 beras PPKM untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST). Dimana beras sebanyak 2.200 untuk KPM yang masing-masing menerima 10 kg tersebut diserahkan oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH yang diwakili Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si di Kantor Camat XIII Koto Kampar, kamis (29/7/21). Sebelum menyerahkan secara simbolis, Yusri menyampaikan bahwa dalam pandemi Covid-19 apalagi dalam tahap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat bahkan kampar yang saat ini masuk level III. Maka melalui bantuan beras cadangan pemerintah sebanyak 410 ton, akan dibagikan seluruhnya kepada masyarakat kampar khusus untuk penerima KPM PKH dan BST. Dimana bantuan ini merupakan implementasi pasca ditetapkannya PPKM level III di kabupaten kampar. “Kepada Dinas Sosial (Dissos), saya ingatkan, jika ada berbagai program bantuan untuk masyarakat, tolong disegerakan. Karena masyarakat sangat membutuhkan,” Dengan adanya bantuan ini, Yusri berharap bisa meringankan beban masyarakat, terutama KPM PKH dan BST. Pada kesempatan itu, Yusri juga meminta agar Satgas di kecamatan hingga ke desa untuk menelusuri seluruh suspek Covid-19 dan transparan dengan siapa saja mereka terpapar. Disamping itu ditenegaskan juga kepada seluruh masyarakat agar tidak mengucilkan mereka yang terkena Covid-19, akan tetapi pantau terus kondisnya secara door to dor. Sementara itu Kepala Dinas Sosial melalui Kabid Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Dinsos kampar Rosmiati dalam laporannya menyampaikan bahwa program bantuan ini sesuai dengan arahan Presiden RI terkait pencanangan bencana melalui cadangan beras pemerintah atau CDP bagi PKM PKH dan KPM BST serta surat Menteri Sosial tanggal 15 juli 2021. Maka untuk mengurangi pemenuhan kebutuhan dasar KPM selama PPKM, pemerintah bekerjasama dengan Bulog dan PT.Pos Indonesia menyalurkan bantuan beras PPKM untuk kabupaten kampar sebanyak lebih kurang 40.150 PKM. Dimana untuk Kecamatan XIII Koto Kampar sendiri sebanyak 2200 KPM yang terdiri dai 1470 PKM PKH dan 732 PKM BST. Sementara untuk kelurahan Batu Bersurat sendiri sebanyak 271 yang terdiri 106 untuk KPM PKH dan 126 KPM BST. Untuk PKM PKH dan BST sendiri diberikan hahya satu kali, sedangkan bantuan sosial BST 300 ribu selama 2 bulan tetap disalurkan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Kampar Raih Penghargaan KLA Tingkat Madya Dari Kementrian PP & PA RI

Bangkinang Kota – Kabupaten Kampar kembali meraih prestasi gemilang. Prestasi ini ditorehkan usai terpilih sebagai salah satu Kabupaten Kota Layak Anak di Indonesia (KLA) pada Level Madya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementrian PPPA). Acara diselenggarakan melalui Fasilitas Live Streaming Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar pada Kamis (29/7) di Balai Bupati Kampar. Adapun peringkat KLA adalah Pratama , Madya , Nindya dan Utama. Untuk meraih penghargaan KLA terdapat lima klaster hak anak yang harus dipenuhi agar kabupaten kota mendapat predikat KLA. Klaster 1 terkait hak sipil dan kebebasan, Klaster 2 terkait lingkungan keluarga dan pengasuhan anak, Klaster 3 terkait kesehatan dasar dan kesejahteraan anak, Klaster 4 mencakup pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan Klaster 5 berkaitan dengan perlindungan khusus terhadap anak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati memberikan apresiasi kepada daerah yang telah melakukan upaya keras untuk menjadi pelopor daerah layak anak. “Kami ucapkan selamat kepada daerah yang meraih penghargaan di tahun 2021 ini. Atas segala upaya ini hendaknya tidak  dilihat sebagai tujuan akhir tetapi sebagai penyemangat untuk semakin lebih baik kedepannya.” Tutup Ayu Bintang mengakhiri sambutan. Bupati Kampar usai menerima Penghargaan secara Virtual tersebut menyampaikan ini tak terlepas dari Komitmen kita terhadap pemenuhan atas hak-hak anak, alhamdulilah perjuangan ini tak sia sia Kabupaten Kampar menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang di pwrcayakan oleh Pemerintah RI ” Kata Catur. Semoga ini terus kita tingkatkan dalam pemenuhan hak – hak anak di Kabupaten Kampar, jika perlu kita naikkan ke tingkat Nindya bahkan Utama “Kata Catur lagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh elemen masyarkat Kabupaten Kampar terdapat kepedulian terhadap pemenuhan hak anak di Kampar ” Tambahnya lagi. Kabupaten Kampar selain meraih penghargaan KLA, Provinsi Riau juga meraih UPTD KLA terbaik di Indonesia bersama Provinsi Lampung. Acara dihadiri langsung oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, S.H., M.H., Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan, M. Si., Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur, Kasat Binmas Polres Kampar AKP Handono Sujaryanto, S.Sos, M.H.(Diskominfo Kampar)

Read more

Percepatan Pembangunan Strategis Bupati Kampar minta Review RTRW Kabupaten Kampar di Segerakan.

Percepatan Pembangunan Strategis Bupati Kampar minta Review RTRW Kabupaten Kampar di Segerakan. Bangkinang : percepatan dan sinkronisasi pembangunan tak terlepas dari pedoman Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Namun dalam kenyataan tidak sesuai dengan kondisi ril dengan peruntukannya. Oleh sebab itu saat ini ada peluang untuk melakukan perubahan/peninjauan (Review) RTRW yang akan disampaikan kepada Gubernur Riau. Oleh sebab itu kepada Dinas Instansi terkait, Desa dan Kecamatan memberikan segera laporan terhadap kondisi ril untuk di Review yang nantinya akan diserahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui Gubernur Riau. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M Si saat melakukan rapat terbatas yang diadakan di Lantai II Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Kamis 28/07.  Hadir pada rapat tersebut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M. Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Ir. Aliman Makmur M. Si, PC, HD, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kampar Khalisman, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril, S.STP, dan Kepala Dinas PU PR yang diwakili Sekretaris Sukani. ST Kami minta Instansi terkait, Camat dan Kepala Desa untuk Mempercepat proses review RTRW Kabupaten Kampar, ini menyangkut terhadap dukungan program strategis dalam pembangunan kemasyarakatan maupun investasi ” Kata Yusri. Perlu Sinergi instansi teknis terhadap review RTRW  kondisi real di lapangan, sperti kawasan pemukiman, kawasan perkebunan, kawasan pertanian maupun Sudah bersertigikat namun masuk dalam kawasan. . Peran aktif Camat dan Desa dalam memberikan data kepada kita  untuk disampaikan ke Provinsi Riau ” Tambahnya lagi. Dengan RTRW Kabupatwn Kampar kedepan kita dapat sesuaikan dengan peruntukkan, sehingga masyarakat tidak di rugikan dan yang paling utama mudah dalam mengambil kebijakan, terutama pembangunan strategis di Kabupaten Kampar, jika sudah ada peta tata ruang, biaya-biaya yang dikeluarkan sudah bisa diukur berdasarkan zona tata ruang yang sudah dibuat” Tutup Yusri. (Diskominfo Kampar)

Read more

Rakor Dengan Kemenko Kemaritiman dan Gubri, Pemkab Kampar Sampaikan 5 Isu Penting.

Bangkinang Kota : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M. Si mengikuti Rapat Koordinasi yang pimpin oleh Menteri Koordinasi Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama dengan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu. yang berkaitan dengan Infrastruktur, Perikanan, pertanian dan Pariwisata. Rapat Koordinasi ini khusus membicarakan terhadap isu strategis dan Pembangunan yang mendesak di Provinsi Riau dan Kabupaten Kota se Provinsi Riau, Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M. Si menyampaikan beberapa isu strategis yang dan mendesak untuk di bangun dan di tindak Lanjuti oleh Pusat, Rabu (28/7) “Rapat Koordinasi yang dipimpin Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dirasakan sangat luar biasa, Insyaallah berdampak bagi Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kampar yakni penyelesaian Jalan Tol yang sedang digesa, ada 5 isu strategis yang harus kita sampaikan ke Kementerian melalui Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan”ucap Sekda Yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar Ir. Azwan, M. Si, Kepala Dinas PU Perkim Kampar Khalisman , Sekretaris Dinas PUPR Sukani , Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril S STP. Dalam kesempatan tersebut Sekda Kampar menyampaikan 5 isu yang akan menjadi sasaran Pemerintah Daerah kedepannya diantaranya akan disampaikan kepada Menteri KKP dan Kelautan tentang penambahan kapasitas Integrated Cold Storage (ICS) yang berada di Kecamatan Tambang yang hanya bisa menampung 6 ton perhari, diketahui Kampar Surplus 30 ton perhari sehingga kapasitas ICS tidak memadai untuk pengolahan hasil Panen ikan Patin. Selanjutnya Yusri juga memaparkannya untuk isu strategis yang kedua ialah dua per tiga Kebun sawit di provinsi Riau ada di Kabupaten Kampar, khusus untuk kebun karet ada 96 ribu Hektar yang belum melakukan peremajaan, dan akan kita sampaikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, yang ketiga lanjut Yusri adalah sektor pertanian yang mana Pemerintah menaruh perhatian khusus dari Pemerintah Pusat diantaranya peremajaan embung-embung yang ada di Kabupaten Kampar yang saat ini tidak berfungsi, banyak yang bocor mengakibatkan air terbuang dan tidak dapat mendukung pertanian secara maksimal. Yusri juga menambahkan yang keempat ialah mengenai abrasi disepanjang sungai Kampar, dibutuhkan pembangunan tembok penahan tebing dan hal ini Pemda Kampar tidak memiliki kewenangan untuk membangun, diharapkan bantuan pemerintah Pusat melalui Menteri PUPR Republik Indonesia. Dan diakhir keterangannya Sekda akan menyampaikan isu strategis tentang komoditas Pariwisata yang ada di Kabupaten Kampar, diantaranya Kabupaten Kampar memenangkan juara satu tingkat nasional surga tersembunyi batu Tilam dan juara tiga untuk katagori yang sama pada objek Pariwisata lainnya.” Tutup Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Kejar Target Waktu Distribusi Beras PPKM ke Kecamatan, Bupati Kampar berharap, Bantuan Ini Dapat Ringankan Beban Masyarakat.

Tambang,-Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si salurkan bantuan beras (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ) PPKM di 2 (dua) Kecamatan, Kampa dan Tambang. Rabu, 28/7/21. Selain itu Juga diserahkan secara Serentak di beberapa kecamatan di Kabupaten Kampar, seperti Kecamatan Rumbio Jaya, Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Bangkinang. Kecamatan Kampar, Kecamatan Salo, Kita akan menyerahkan untuk seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar” Kata Yusri. “Semakin meningkatnya kasus covid-19 ini, akan menyebabkan ekonomi masyarakat menurun, untuk itu, kita berharap, dengan adanya bantuan beras PPKM , dapat meringankan beban masyarakat di Kabupaten Kampar.”kata Yusri saat memberikan sambutan. Sekda Kampar memaparkan sesuai instruksi dari presiden, Bantuan Beras PPKM ini akan diserahkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Surat Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor S-14/MS/C/3.3/BS.01/7/2021 diteruskan oleh Gubernur Riau untuk dibagikan keseluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Sekda Kampar menyampaikan bahwa bantuan beras masa PPKM di Kabupaten Kampar berjumlah lebih kurang 400 ton, dan harus disalurkan di seluruh Kecamatan dengan batas waktu hingga 31 Juli ini. Berdasarkan surat kementerian Dalam Negeri terkait Covid-19, Kabupaten Kampar termasuk dalam PPKperkepala, dan dengan demikian pemerintah bersama PT.Pos Indonesia selaku distributor dan bullog diharapkan bisa mendistribusikan bantuan beras dengan sesegera mungkin kepada masyarak. “Kami berharap bantuan ini sampai kepada yang berhak menerimanya dan memang benar-benar untuk dikonsumsi, bukan untuk diperdagangkan ataupun diperjualbelikan.” Tegas Yusri Sementara itu Staf Ahli.Bupati Kampar Bidang Pembangunan Hukum dan Politik Ir. Nurhasani, MM di Kampar Utara dan Rumbio Jaya menyatakan Penyerahan/penyaluran secara simbolis bantuan beras PPKM  Tahun 2021 untuk masyarakat penerima bantuan PKH dan BST Desa Simpang Petai di Aula Kantor Camat Rumbio Jaya dengan jumlah  penerima bantuan  7 desa se Kecamatan Rumbio Jaya ,BST 387 dan PKH 790 total 11.770, Semoga ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Kata Nurhasani, MM. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad didampingi Sekretaris Hery Indra Mulya, SP dalam laporannya mengatakan penyaluran bantuan beras masa PPKM di Kecamatan Kampa berjumlah 1.438 KPM yang terdiri dari 663 KPM BSP, dan 775 KPM PKH, dan  Kecamatan Tambang berjumlah 3.719 KPM yang terdiri dari 1.931 KPM BSP, dan 1.788 KPM PKH yang masing-masing menerima 10 kilogram perkepala. Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kepala Cabang Bulog Pembantu Kampar Muhammad Ibrahim, Kepala Dinas BPBD Dedi Sambudi, Kepala Dinas Koperasi Hendri Dunan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar yang di wakili oleh Kepala Bidang perlindungan dan jaminan sosial Rosmiati, Camat Kampa Dedi Herman, Camat Tambang Abukari, Seluruh Kepala Desa Kampa dan Kecamatan Tambang.(Diskominfo Kampar)

Read more