Supardi

Dekranasda Dan Disperinnaker Gelar Pelatihan Marketplace Bagi Pengrajin & IKM Kampar

Bangkinang Kota – Komitmen untuk memajukan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan tenaga pengrajin lokal, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar bersama Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) gelar pelatihan berbasis online shop sebagai Marketplace selama dua hari yang dimulai pada Selasa (7/9) di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota. Ketua Dekranasda Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua Dekranasda Kampar Hj. Juli Mastuti Yusri mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan frekuensi transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. “Seiring meningkatnya pengguna sosial media, pemasaran produk dengan memanfaatkan media marketplace melalui online berpotensi untuk memperluas pangsa pasar untuk produk yang ditawarkan sehingga kemungkinan closing akan lebih besar.” Kata Juli yang turut didampingi oleh pengurus dekranasda kampar. Juli Mastuti juga menekankan pentingnya keberadaan industri kerajinan sebagai wahana peningkatan pendapatan, penciptaan usaha baru melalui pelestarian hasil budaya daerah. “Pengrajin berkembang, usaha berdaya, optimalisasikan penyerapan tenaga kerja. Saya yakin kita pasti bisa.” Lanjut Juli dengan mantap. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Drs. H. Ali Sabri menghimbau agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan sungguh sungguh. “Mari kita ikuti dan kembangkan kemungkinan untuk saling berkolaborasi. Kita tingkatkan strategi pemasaran produknya melalui marketplace. Kepada instruktur saya juga mengucapkan terima kasih telah berkenan memberikan ilmu kepada peserta pelatihan.” Tutup Ali yang juga sebagai ketua harian dekranasda kampar. Untuk instruktur pelatihan berasal dari berbagai pihak. Pihak swasta dari PT. Shopee Internasional dan CV. Madu Wilbi. Sementara itu dari pemerintah provinsi riau berasal dari Aplikasi Jual Buy dan Diskominfotik Riau. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama di halaman utama aula balai latihan kerja kampar. (Diskominfo Kampar).

Read more

Peran Aktif Pemuda Koto Mesjid, Wisata Sungai Gagak Jadi  Perhatian Wisatawan Daerah dan Nasional

DESA KOTO MESJID – Kisah Sebuah Objek Wisata Sungai Gagak yang terdapat di Dusun 1 Pincuran Bilah Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar,  Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Begitu menarik untuk diperhatikan, Kerena hutan belantara yang dulunya ditakuti masyarakat , Kini menjadi hutan yang ramai di kunjungi Wisatawan luar daerah. Semua Ini berkat kerja keras serta kekompakan para pemuda desa koto mesjid yang mampu mengelolah sebuah tempat wisata lokal namun sangat Diminati para pengunjung dari luar daerah kabupaten Kampar Rizky Hidayat selaku Pencetus sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata Sungai Gagak menyatakan Ini Patut di Apresiasi terhadap peran aktif para pemuda ini yang sudah bekerja dan dan memberikan sumbangsihnya kepada desa dengan semangat gotong-royong. Karena ini juga merupakan bagian dari program pemerintah terutama dalam menghidupkan sektor wisata di Kabupaten Kampar” Kata Rizky Hidayat Panjang lebar Rizky Hidayat menyampikan bahwa Pemuda merupakan pusat kemajuan bangsa.  tidak sebatas wacana, hal ini dibuktikan langsung oleh para pemuda yang ada di desa koto masjid kecamatan XIII Koto Kampar, dengan kepiawaiannya para pemuda didesa itu bak pesulap, mereka akhirnya mampu merubah air terjun yang dulunya hanya sebagai tempat pengambilan air bagi manyarakat sekitaran desa dan menyalurkan air bersih tersebut kerumah-rumah warga, karna memang  secara geografis kawasan air terjun ini bisa dibilang berada tak jauh dari perkampungan warga desa koto mesjid. Jarak tempu dari  desa koto mesjid hanya menghabiskan waktu lebih  kurang  5 menit menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan roda 2. Dan sekitar 29 kilo meter dari Kota Bangkinang. Selain untuk menyalurkan air bersih dari pegunungan tersebut mengunakan pipa-pipa yang nantinya disalurkan ketempat penampungan besar kemudian dari sana warga menyalurkan kembali kerumah-rumah mereka, biasa masyarakat menyebutnya dengan istilah “Air Pam” atau Air Bersih.” Urai Rizky. Selain itu Air terjun sungai Gagak yang dulunya sepi, bahkan  untuk mandi saja mungkin kita khawatir kalau terdapat banyak ular karna lokasi tersebut sudah tertutup oleh pohon-pohon hutan,  semak-semak dan bebatuan. Air terjun yang memiliki 7 tingkat ini  memiliki keindahan yang tersembunyi. Berkat keinginan yang kuat dan daya kreatifitas pemuda desa koto mesjid akhirnya mampu merubah hutan belantara menjadi objek wisata yang tidak hanya warga sekitar desa yang menjadi pengunjung, bahkan Wisata luar dari Kabupaten Kampar yang tersebar di 12 kabupaten kota di propinsi Riau” Katanya lagi. Setelah banyak yang mengetahui keindahan alam ini, kini semakin ramai para pengunjung yang berdatangan, ini terbukti dengan  beberapa orang yang kami jumpai Media Ini dilokasi wisata alam gagak tersebut. Ada beberapa pengunjung datang dari Kabupten Siak, Kota Pekanbaru, Rohul, Pelalawan, Kota Bangkinang, Tapung, dan beberpa wisatawan lokal  dari Kecamatan XIII koto Kampar” Tambah Rizky lagi. Ananda  Rizki  Putri salah satu pengunjung dari kabupaten Pelalawan  Ketika dikomfirmasi media ini pada minggu siang  ( 5/9/2021) menyebutkan ,  Kalau Dia baru pertama kali  berkunjung  ke Air Terjun Sungai Gagak, ternyata disini alamnya menyenangkan  dan kami sekeluarga senang berkunjung ke tempat ini. “Prasarananya juga mendukung. Jadi perjalanan kami selama 3 jam dari Pelalawan tidak mengecewakan ujarnya. Apalagi pelampungnya sangat membantu kami yang tak bisa berenang. Mungkin gazebonya yang masih kurang, dan juga pelampungnya harus ditambah lagi kerena   pengunjungnya sudah begitu  ramai,” Cakapnya. Apa lagi  hari libur,  merupakan hari yang sangat menyenangkan sekali, Wisata alam menjadi rekomendasi  untuk lokasi yang akan dikunjungi terlebih dari masyarakat yang terbiasa tinggal di perkotaan yang padat dan wilayah-wilayah yang gersang dan panas seperti kota pekanbaru  tidak sedikit dari warga masyarakat kota tersebut yang berdatangan ke destinasi ekowisata sungai gagak ini. Seperti yang dikatakan pengunjung dari kota pekanbaru, bernama  Hikmah mengatakan bahwa lokasi sungai gagak tempat nya tidak terlalu jauh dari pekan baru, kita hanya menempuh perjalanan 2 jam  namun banyak memberikan kesan. Mulai dari keindahan air terjun nya, keaslian hutan ditambah suara kicau burung , dan beberapa spot menarik disepanjang perjalanan menuju kesungai gagak. Bagi yang  suka mandi, tempat ini sangat recommended, karena selain airnya yang sejuk dan fresh, tempatnya juga mendukung, cerukan tempat cucuran air terjunnya menyerupai kolam buatan. Bagi yg belum bisa berenang, juga gak usah takut kedalaman, karena terdapat tali yang sengaja dipasang buat pegangan. Terakhir Riski Hidayat salah satu pencetus atau  pendiri selaku pemuda pelopor Ekowisata Sungai Gagak yang ada di desa koto masjid Ketika dikonfirmasi mengatakan, Awalnya dengan melihat potensi- potensi hutan yang ada di propinsi riau masih belum dikelola dengan baik dan banyak para masyarakat yang melakukan pengelolaan yang belum memerhatikan aspek keberlangsungan seperti penebangan liar, pencemaran sungai. “Dimulai dari kegiatan kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan dan kepedulian terhadap pemuda desa yang sangat antusias dalam membantu berdirinya ekowisata sungai gagak, dengan semangat swadaya akhirnya beberapa perkembangan terjadi selama kurun waktu 2 tahun. Hingga terbentuklah suasana wisata disungai gagak yang sama-sama dapat kita rasakan,” Kata anak muda Rizki Hidayat Pantauan dilapangan Tampak  berdatangan ibu-ibu PKK dari Tapung yang akan melaksanakan kegiatan bersama anggota dengan diiringi musik yang terhubung dengan Speaker menambah suasana  keramaian dilokasi ini menjadi meriah. Kini air terjun sungai gagak tidak lagi sebatas  tempat pemandian namun juga dijadikan sebagai tempat berlibur  dan terlihat  beberapa patok tenda yang tersusun di pinggir tebing  yang melingkar menghadap air terjun tersebut pertanda tadi malam ada beberapa kelompok wisatawan yg ngecamp disana. bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Wisata Sungai Gagak Silahkan hubungi Pokdarwis Sungai Gagak 082169945084″ Tutup Rizky Hidayat (Diskominfo Kampar /Pokdarwis Sungai Gagak)

Read more

Bupati Kampar Sambut Silaturahmi Ughang Sumondo Danrem 031 Wira Bima.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, MH sambut kunjungan kerja Komandan Koren 031/Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed S.E., M.Han di Kabupaten Kampar tepatnya di Balai Adat Bangkinang Kota, senin ( 6/9/21). Selain Bupati Kampar, dalam kegiatan silaturahmi ughang sumondo Syech Ismed tersebut hadir juga Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga, Ketua Umum LAK Kampar Drs Yusri, M. SI,  Kadis Pariwisata Zulia Darma, Plt. Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, , Kasat Pol PP Nurbit, serta para Pucuk Suku yang ada dalam Kabupaten Kampar mewakili 514 para ninik mamak. Dalam menyambut dunsanak pulang kampung dengan agenda silaturahmi bersama pemda kampar dan para ninik mamak, Bupati Kampar menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang dikampung isteri dari Danrem sendiri, semoga nyaman dan berkesan. Kita membuka dengan hati yang lapang, membentang kedua tangan dalam menyambut kunjungan tersebut. Bupati Kampar menyampaikan bahwa kita harus memberikan mamfaat serta mengedepankan kewajiban baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat. Karena apabila semua kewajiban kita lakukan dengan ikhlas, allah swt akan memperhatikan termasuk menyambut baik kunjungan TNI nomor satu di Riau ini. Kita bangga, kita punya sumondo cucu dari mantan Bupati Kampar yang juga merupakan seorang komandan korem memiliki bintang satu. “ungkap Dt Rajo Batuah”. Sementara itu Danrem Brigjen TNI M. Syech Ismed S.E. pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ini kali pertama saya duduk bersila dengan para ninik mamak di rumah adat. Saya sepertinya bukan ughang sumondo saja, tetapi saya merupakan orang asli Kampar. Dimana selain saya sebagai Cucu mantan Bupati kampar kedua Harunsyah, kelahiran isteri saya juga lahir di Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. Untuk itu, kedepan saya akan secara bersama dan bersatu untuk memajukan Kampar. Kampar banyak menciptakan prestasi setelah 40 tahun depan penantian, dimana baru-baru ini Puteri kampar mengibarkan bendera merah putih cabang Badminton pada Paralimpiade Tokyo Jepang. Selain itu, saya juga mintak tunjuk ajar dalam sebagai Danrem untuk bisa berperan dalam membesarkan dan mengharumkan nama Kampar dan Riau dalam bidang Tentara Nasional. Kita harus menjadi pembina putra puteri terbaik Kampar agar bisa menjadi kebanggaan kita bersama.(Diskominfo Kampar)

Read more

Raih Dua Medali Emas 1 Perak di Tokyo, Bupati Kampar Kunjungi Kedua Orang tua dan Video Call dengan Leani Ratri Oktila

Salo – Atas raihan dua medali Emas dan satu Perak pada Paralimpiade 2020 Tokyo Jepang oleh Leani Ratri Oktila atlit Puteri National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Kampar, Bupati Kampar Kunjungi kedua orang tua Lenai di Dusun Karya Nyata Desa Siabu Kecamatan Salo Senin, (6/9/21). Untuk diketahui, leani putri dari pasangan F Mujiran (65) dan Gina Oktila (53) lahir di Siabu 6 Mei 1991 tersebut memulai mengguliti olahraga Badminton sejak kelas 3 SD atau tahun 2003. Penuh perjuangan Leani dan adik-adiknya agar bisa meraih prestasi luar biasa saat ini. Pada kesempatan tersebut Catur melalui Video Call menanyakan keadaan Leani di Tokyo. Semoga sehat selalu, kami bangga kepadamu, kami sekarang ada dekat bapak dan Ibu leani di Siabu ” Kata Catur. Sementara itu Leani yang masih berada di Tokyo dengan semnagat menjawab keadaan kami disini sehat-sehat saja” Kata Leani. Alhamdulillah hampir ratusan medali baik tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan Internasional yang ada di rumahnya merupakan buah hasil dari latihan dan didikan orang tua mereka sendiri. Pada Paralimpiade Tokyo 2020 kemaren, dua  medali Emas diraih Leani atas pasangan ganda Putri Leani dengan Khalimatus Sadiyah, kemudian ganda campuran Leani dengan Hary Susanto, serta medali  Perak Leani atas pada kategori Tuggal putri. Bupati Kampar pada kesempatan tersebut melihat semangat Leani, Adik-adik, anak-anak disekitar yang banyak meraih prestasi serta yang lebih semangat dari pelatih yang tak lain orang tua leani, maka Bupati Kampar kedepan mendukung kemajuan olahraga khususnya Badminton di Kabupaten Kampar. Sementara itu orang tua leani menyatakan bahwa kami telah lama membina anak anak di Desa Siabu ini, berkat perjuangan dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil ” Kata F Mujirandan Gina Oktila. Kami mohon bantuan agar kami dapat dibangunkan sebuah Gedung Olahraga, walaupun kecil kami gunakan untuk mendidik anak anak disini” Pintanya (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Ucapkan Selamat kepada Ratri Peroleh medali I Indonesia pada Ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Bangkinang – Sejarah baru bagi Indonesia tercipta di pentas Paralimpiade. Untuk pertama kalinya selama mengikuti pesta olah raga kelas dunia antar kaum disabilitas, Indonesia akhirnya meraih medali emas. Medali ini terukir dari Atlit Bulutangkis Leani Ratri Oktila Atlit NPC Indonesia Asal Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Raihan medali emas perdana kontingen Merah Putih disumbangkan oleh ganda putri SL3-SU5 melalui cabang olah raga para bulu tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020, melalui ganda putri, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Dalam pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021), Ratri/Khalimatus menang atas pasangan China, Cheng Hefang/Ma Huihui dua gim langsung 21-18, 21-12. Kemenangan ini memastikan Ratri/Khalimatus meraih medali emas pertama bagi Indonesia. Sumbangan emas Ratri/Alim. Atas raihan tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH menyambut gembira kabar tersebut yang mana perolehan ini emas pertama Indonesia setelah hampir 41Tahun gelaran Paralympic. “Luar Biasa, Kami sangat bangga, selamat kepada Ratri Atlit NPC Indonesia asal Kabupaten Kampar meraih prestasi gemilang medali emas Pertama untuk Indonesia” Kata Catur. Atas Nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kampar mengucapkan selamat, kami sangat bangga atas prestasi ini, selamat buat Leani Ratri Oktila, Ini kado bagi saya yang kebetulan Milad /hari kelahiran pada tanggal 05 September besok ” Kata Catur lagi. Sebagai informasi Ratri yang lahir pada tahun 1991 tersebut merupakan Atlit NPC Kabupaten Kampar asal Dusun Karya Nyata Desa Siabu Kecamatan Salo yang mewakili Riau dan bergabung dengan Atlit NPC Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. (Diskominfo Kampar)

Read more

Masuk Nominasi 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia, Gubri Lakukan Peninjauan ke Desa Koto Masjid.

Koto Mesjid, XIII Koto Kampar : Untuk melihat kesiapan Koto masjid selaku wakil Riau yang masuk pada Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Gubernur Riau (Jum’at, 03/09) melakukan Peninjuan sekaligus melihat kesiapan menjelang kedatangan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang akan melakukan penilaian langsung ke Desa Wisata Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Alhamdulilah kita masuk Nominasi 50 Anugerah desa wisata Nasional Award 2021, Semoga kita kembali memperoleh prestasi ini setelah kemarin kita meraih Sorga Tersembunyi terbaik yakni Destinasi Wisata Batu Tilam Kampar Kiri Hulu ” Kata Syamsuar. Dialui Syamsuar Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Kampar layak masuk kategori ini karena setelah kita lihat langsung memenuhi kriteria Nominasi, seperti adanya ekonomi kreatif, usaha perikanan, Home Stay maupun sarana pendukung” Tambahnya lagi. Semoga dengan penilaian ini akan muncul destinasi destinasi wisata Riau Khususnya di Kabupaten kampar yang memang dikenal dengan banyaknya destinasi wisata alam dan kuliner, kami sangat mendukung terhadap majunya wisata di Riau ” Tambahnya lagi. Pada kesempatan tersebut Gubernur Riau melakukan Peninjauan dan silaturrahmi dengan Kepala desa dan aparatur Desa, Peninjuan Home Stay untuk Koto mesjid memiliki sebanyak 6 Unit Home Stay, panen ikan patin, dan peninjauan rumah kreatif. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma menyatakan kunjungan ini tentunya dapat meningkatkan animo masyarkat untuk meningkatkan kesiapan kita menjadi desa wisata, karena ini akan di nilai langsung oleh Menpar Ekraf Sandiaga Uno ” Kata Zulia Dharma. Dengan pembenahan dan kesiapan kita ini kita menjadi yang terbaik, untuk diketahui bahwa ini telah melalui penjaringan yang sangat ketat dari Kementerian pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau, dari 1.872 yang mengajukan ke Kementerian hanya 50 Desa wisata yang masuk salah satunya Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar ” Kata Zulia bersemangat. Terima kasih kunjungan Gubernur Riau sebagai bentuk dukungan telah berkunjung melihat langsung kesiapan kita, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau atas binaan kepada kami, terkhusus ucapan tak terhingga kepada masyarkat Koto mesjid yang telah ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Desa wisata ini, semoga Koto masjid menjadi yang terbaik di Indonesia ” Tambahnya lagi. Sementara itu Arya Dwi paramita Vice President CSR and SMEPP Management menyatakan siap membantu dan membina desa wisata Koto masjid ini, kami hadir disini untuk membantu mengembangkan Ekonomi masyarakat diwilayah yang memiliki potensi ekonomi, ada 300 orang penerima manfaat yang terbagi dalam 5 Kelompok usaha kecil dan tiga kelompok sadar wisata. Kita membina pengelolaan ikan patin dan turunan, guest house,  rumah kreatif destinasi wisata puncak Kompe” Kata Arya Dwi paramita yang didampingi oleh manajer CSR Dian Hapsari Firasati. Hadir pada kunjungan kali ini Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma, Plt. Kadis Perikanan Aliman Makmur, Direktur Sekolah Tinggi Pariwisata Riau Eni Sumiarsih, Arya Dwi paramita Vp CSR and SMEPP Management dan manajer CSR dian Hapsari firasati, Kepala Desa Koto Masjid Arjunalis.(Diskominfo Kampar)

Read more

Komunitas Pencinta Alam “Tim Jalan-jalan Horee” Jelajahi Spot Air Terjun Panisan di Koto Kampar Hulu

Koto Kampar Hulu – Komunitas pencinta alam dengan nama “Tim Jalan-jalan Horee” bentukan Ketua Bhayangkari Cabang Kampar Ny. Beatrick Rido, baru-baru ini tepatnya Sabtu (4/9/) Yang lalu menjelajahi spot wisata alam diwilayah pedalaman Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar. Tim yang beranggotakan Ibu-ibu Bhayangkari, beberapa Polwan dan Polri serta Masyarakat yang memiliki kecintaan terhadap lingkungan ini, bertekad menjelajahi Air Terjun Panisan yang berada di pedalaman wilayah Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Untuk sampai kelokasi Air Terjun Panisan ini butuh perjuangan yang cukup melelahkan, setelah sampai di Desa Tanjung Tim harus menyeberangi Sungai Kampar menggunakan rakit kayu, kemudian berjalan kaki sekitar satu jam lebih dengan menyusuri jalan setapak yang kadang berlumpur dan bebatuan. Jalanan yang dilalui ini sebagiannya juga merupakan hutan serta perkebunan masyarakat, ada juga anak-anak sungai kecil yang dilewati dengan airnya yang sangat jernih dan bisa diminum langsung karena masih asri dan belum tercemar. Rasa lelah mereka terbayarkan setelah sampai dilokasi air terjun Panisan yang indah mempesona, semua anggota tim asik menikmati suasana air terjun dengan airnya yang sangat sejuk dan bersih. Berfotoria sudah tentulah mereka lakukan sebagai kenang-kenangan pernah sampai dilokasi indah yang jarang dikunjungi ini, selain itu lewat foto-foto tersebut mereka juga ingin memperkenalkan lokasi ini kepada masyarakat luas dengan harapan kelak lokasi ini dapat menjadi destinasi wisata yang terkelola dengan baik. Ny. Beatrick Rido juga mengingatkan Tim agar tetap menjaga keasrian tempat ini, menjaga kebersihannya dengan tidak meninggalkan sampah. Bahkan beliau berinisiatif memunguti sampah yang ditinggalkan pengunjung sebelumnya. Saat dikonfirmasi terkait kegiatan Tim Jalan-jalan Horee ini, Ny. Beatrick Rido yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Kampar ini menyampaikan, bahwa beliau ingin memperkenalkan Kabupaten Kampar yang kaya akan destinasi wisatanya kepada masyarakat luas. Kita berharap dengan dikenal dan banyaknya wisatawan yang datang, akan berkontribusi bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat, harapnya.(Diskominfo Kampar /Humas Polres)

Read more

Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kampar Kiri Hulu, Bupati Kampar Silaturrahmi dengan Ninik Mamak.

Gema, Kampar Kiri Hulu : Menjelang kunjungan ke Desa Ludai beberapa waktu lalu, Kamis, 02/09 Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar menerima kunjungan dan silaturrahmi Ninik Mamak Kenegerian yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Pertemuan di gelar di Ruang Kerja Camat Kampar Kiri Hulu di Gema. Hadir pada silaturrahmi tersebut Dt. Wahadis dan Dt. Khairi Anuar dari Kenegerian Pulau Pencong, By herizal datuok Bandaro Kholifah kenegerian Kuntu, Jasman Tarajo datuok baromban Ninik mamak kenegerian Kuntu,dan Abu Nawas tokoh masyarakat kenegerian Kuntu serta Dt. Ismail Bendahara LAK Kampar. Pada kesempatan tersebut ada Beberapa point penting disampaikan oleh Ninik mamak diantaranya terkait dengan kondisi sosial kemasyarakatan pemerintahan baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat Desa , pemberdayaan dan pembinaan anak kemanakan, serta terkait dengan sinergitas antara masyarakat dengan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Seperti yang disampaikan oleh By herizal datuok Bandaro Kholifah kenegerian Kuntu dimana terdapat permasalahan antara masyarakat dengan salah satu perusahaan adanya kompensasi bagi masyarkat setempat, kami mohon agar setiap perusahaan yang beroperasi agar dapat bersama-sama dengan masyarkat bersinergi dalam membangun negeri, jangan hanya mengeruk keuntungan tapi juga dapat memberikan sumbangsih terhadap masyarkat ” Kata By Herizal datuok Bandaro khalifah Kenegerian Kuntu. Sementara itu Wahadis Ninik mamak dari kenegerian Pulau Pencong  menyatakan perlu sinergitas antar Ninik mamak, apalagi saat ini sudah ada wadah dan Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) yang baru saja dilantik, mohon agar seluruh Ninik mamak dapat di ayomi dengan wadah lembaga Adat Kampar. Semoga keberadaan Ninik mamak dapat memberikan fungsi didesa maupun di Kecamatan, sementara untuk anak kemanakan memang sudah menjadi tanggung jawab masing-masing Ninik mamak ” Kata Wahadis. Menyikapi apa yang disampaikan Ninik mamak tersebut Yusri yang juga selaku Sekda Kampar menyatakan menerima aspirasi dari Ninik mamak, kita akan bicarakan terhadap berbagai persoalan yang saat ini perlu di carikan solusi dan jalan terbaik, sehingga kerukunan dan kehidupan dapat berjalan dengan baik, saling menghormati, menjunjung tinggi adat istiadat setempat maupun bersinergi dalam memajukan daerah masing-masing ” Kata Yusri. Hal ini juga disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH Datuok Rajo Batuah selaku payung panji adat di Kampar, ia sangat peduli dan perhatian terhadap Ninik mamak dan adat istiadat di Kabupaten Kampar” Tambah Sekda Kampar. Sementara itu untuk pembinaan dan pwngayomam Ninik mamak maupun anak kemanakan saya selaku ketua LAK Kampar siap membangkitkan kembalikan fungsi dan peran Ninik mamak di tengah masyatakat maupun di tengah anak kemanakan, mari kita saling hormat menghormati, saling tegur sapa dan saling menghargai, sehingga mewah kita selaku Ninik mamak dapat terangkat sebagaimana fungsi Ninik mamak ” Tutup Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Jum’atan di Mesjid Ar Rahim Pulau Birandang, Catur Sugeng Minta Do’a Keselamatan dan Keberkahan Kampar.

Kampa : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto , SH menunaikan shalat jumat di Masjid Ar Rahim desa Pulau birandang Kecamatan Kampa , Jum’ at, 03/09. Usai shalat Jum’at catur menerima pengurus masjid yang menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi masjid dan kemasyarakatan. Pada kesempatan tersebut catur menghimbau agar kita selalu dapat meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT, jaga terus kekompakan, perkuat jalinan silaturrahmi antar masyarkat, bangun kebersamaan, bina dan makmutrkan masjid ” Kata Catur Sugeng. Selain itu Catur meminta agar mari kita selalu berdoa untuk keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat dan Kabupaten Kampar sebagai negeri Negeri serambi Mekkah Riau” Pinta Catur. Mari Kita jaga Persatuan dan kekompakan jauhkan dari pertikaian sehingga kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT” Tutup Catur Sementara itu Ustadz Nasrul yang juga pengurus masjid menyatakan bahwa kondisi masjid ini sedang dalam pembangunan, ada beberapa yang perlu untuk pembangunan yang saat ini masih memerlukan pendanaan ” Terang Ustadz Nasrul. Menyikapi hal tersebut Bupati Kampar menyerahkan sedikit bantuan secara pribadi untuk pembangunan, semoga ini dapat membantu dalam pembangunan masjid ini, mari terus kita ramaikan dan makmurkan masjid” Tutup Catur Sugeng Susanto, SH.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sungai Subayang Miliki Potensi Untuk Arung Jeram.

Kampar Kiri Hulu : Berkunjung ke Kampar Kiri Hulu kita sudah dibayangkan dengan alam yang indah, Asri, sejuk dan sungai yang bergelombang dengan bebatuan besar di sepanjang sungai. Ini tidak dimiliki oleh daerah lain. Selain itu kawasan ini dikenal dengan Kawasan Suaka Marga Satwa Rimbang Baling. Saya melihat ini potensi yang sangat besar untuk dapat dijadikan Sebagi lokasi Arung Jeram terpanjang dan menantang nyali. Hal inipun telah dibicarakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH dengan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Bapak Suharyono. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH melaluiySekretarsi Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si disela sela kunjungan ke Desa Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kamis, 02/09. “Sungai Subayang ini sangat luar biasa dengan air yang yang deras dan bergelombang, di serta bebatuan gunung yang besar di sepanjang sungai, sangat cocok untuk di kembangkan Sebagai lokasi olahraga air Arung Jeram” Kata Yusri terkagum-kagum. Insyaallah akan kita cari waktu yang tepat dan mencoba lokasi ini untuk Arung Jeram ” Kata Yusri tak sabar mau menjajal sungai Subayang ini. Dengan dukungan dari BBKSDA Riau, Pemkab Kampar dan pencinta olahraga adventure, ini akan memberikan dampak positif bagi masyarkat di sepanjang sungai Subayang terutama kunjungan wisata, karena setiap desa yang dilewati memiliki spot yang menarik dan menantang” Tambah Yusri. Perpaduan alam dan Olahraga ini akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, dan inilah salah satu tujuan kita ” Tutup Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more