Supardi

Pekanbaru : Setelah di alih kelola Blok Rokan dari PT. Chevron ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) Pemerintah Provinsi Riau bersama dengan daerah/Kabupaten penghasil Minyak dan Gas melakukan penandatangan Nota Kesepahamanan terkait Participating Interest  10 Persen di Wilayah Kerja Migas Rokan. Dalam pengelolaan minyak dan gas bumi, Pemerintah melibatkan peran serta daerah dan nasional, sebagaimana diatur Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10% (Sepuluh Persen) Pada Wilayah Kerja Minyak Dan Gas Bumi. Pemerintah Kabupaten Kampar sebagai salah satu Kabupaten penghasil Migas siap mendukung terhadap langkah ini, tentunya banyak langkah selanjutnya yang akan kita koordinasikan termasuk besaran dari 10 Persen tersebut. Demikian dikatakan Bupati Kampar usai melakukan penandatangan MoU Participating  Interest 10 Persen dengan Gubernur Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis, 09/09. Dikatakan Catur bahwa Participating interest (PI) 10% adalah besaran maksimal 10% pada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang wajib ditawarkan oleh kontraktor pada BUMD atau BUMN. Keterlibatan daerah dalam pengelolaan WK migas melalui PI 10% memberikan banyak manfaat. Antara lain, memberikan keuntungan atau profit bagi BUMD yang akan menambah pendapatan daerah. Selain itu, memberikan pengetahuan, pengalaman BUMD dalam pengelolaan blok migas sebagai kontraktor” Tambah Catur yang didampingi Plt. Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP. Penandatanganan Berita acara Penunjukan lembaga Independen dilakukan langsung Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH bersama dengan Bupati  Bengkalis , Bupati Rokan Hilir, Bupati Siak, dan Bupati Rokan Hulu dengan Gubernur Riau Syamsuar. Sementara itu Gubernur Riau menyatakan bahwa Penandatanganan berita acara penunjukan lembaga independen untuk menentukan pelamparan reservoir pada wilayah kerja Migas Rokan di Provinsi Riau dengan lima Kabupaten selaku penghasil Migas, untuk aplikasinya 10 Persen tersebut akan di kelola oleh Provinsi Riau sebesar 5 Persen dan 5 Persen oleh Kabupaten penghasil ” Kata Syamsuar. Sementara untuk lembaga pengelola kita serahkan kepada PT. Riau Petrolium dan Lembaga Pengkaji independen yang profesional.” Kata Syamsuar. Riau menghasilkan sebanyak 160 Ribu Barel perhari, namun untuk penerimaan dari Participating Interest sebesar 10 Persen nanti akan kita adakan lagi pertemuan” Tutup Syamsuar (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Situasi Pendemi ini memberikan peluang tersendiri bagi Usaha Mikro Kecil, dengan memanfaatkan jasa online mereka dapat memasarkan langsung kepada masyarkat. Alhamdulillah ini banyak yang telah sukses dan berhasil. Kiat dan kuncinya adalah jujur, Ihlas dan kerja ekstrim, ekstrim disini harus berani terjun dan berbuat, dengan demikian Allah Swt akan memberikan rezky dan keberkahan kepada siapa saja yang bersungguh – sungguh. Demikian dikatakan oleh Bupati Kampar saat membuka Pelatihan Kewirausahaan angkatan ke II yang diadakan di Altha Hotel Bangkinang, Kamis, 09/09. Pelatihan ini di tandai dengan pemasangan tanda peserta Secara simbolis yang di ikuti oleh 32 orang dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar. Dari pengamatan, kita sangat yakin Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Kampar berkembang dengan luar biasa di tengah Pendemi ini, dan ini telah di buktikan oleh pelaku usaha. Kampar sangat kaya dengan berbagai macam produk, kuliner, wisata, produk-produk inilah yang harus dikelola dengan baik seperti kebersihan, kemasan yang menarik, mutu dan daya tahan makanan” Kata Yusri lagi. Insyaallah dengan tekad ikhlas, Jujur, dan berani melangkah maka kesuksesan dapat kita raih, kita belajar dari pengalaman yang sudah ada ” Kata Yusri yang menyatakan juga sangat berpengalaman terhadap usaha Mikro Kecil ini. Ikuti dengan sungguh-sungguh bapak dan ibu adalah pilihan, karena tidak semua orang memiliki kesempatan mengikuti pelatihan ini, Insyaallah ini mendapat ridhoi dari Allah Swt” Tambah Yusri Dt. Bandaro Mudo. Sementara itu <span;>Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah dan Kecil Kabupaten Kampar Hendry Dunan mengatakan bahwa ini merupakan pelatihan angkatan II, sebelumnya kita telah melatih sebanyak 32 Orang pelaku usaha dan Koperasi pada angkatan I. dan pada kali ini kita kembali melatih pelaku usaha yang berkaitan dengan kewirausahaan. Sebanyak 32 Orang dari pelaku usaha mikro Kecil dari dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar kita latih selama 3 Hari mulai tanggal 08 s/d 10 September 2021. Ini untuk melakukan pembinaan terhadap usaha yang dimiliki agar dapat tumbuh dan berkembang, apalagi di tengah Pendemi perlu strategi-strategi bagaimana usaha tetap eksis” Kata Hendri Dunan Ia menambahkan bahwa UMK di Kabupaten kampar dapat bersinergi dengan pemerintah bagaimana pemasaran yang selama ini dilakukan secara konvensional, kita bina menuju ke arah pemanfaatan informasi teknologi dan media sosial ” Kata Hendri Dunan. Kita juga mendatangkan Nara Sumber dari pihak perbankan terkait permodalan, pelaku medsos yang terkait dengan pemanfaatan media online dalam memasarkan produk” Tutup Hendri Dunan (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Dengan berakhirnya masa jabatan para kepala desa sebanyak 102 Desa dari 242 Desa se Kabupaten Kampar Tahun 2021, maka dijadwalkan tanggal 17 November 2021 Kabupaten Kampar akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak bergelombang. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH saat memimpin rapat pembentukan panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa serentak dan bergelombang diruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, kamis (9/9/2021). Sesuai dengan Permendagri 72 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri 112 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa ditengah pandemi Covid-19, maka Bupati Kampar meminta kepada panitia agar dalam menyusun kepanitiaan dan dan pelaksanaannya mati agar betul-betul dilaksanakan sebaik mungkin. Bersama ketua DPRD Kampar M Faisal, ST, Catur menegaskan, bahwa dalam pilkades serentak nantinya beliau tidak mau kembali terjadi sangketa pilkades yang terjadi pada pilkades di Desa Bukit Melintang yang diidikasi kecurangan dari panitia sendiri yang bermain. Untuk itu mulai saat ini panitia harus benar-benar mengkoodinir, siapa, berapa orang setiap desa yang akan mencalon dan berapa panitianya termasuk Forkopimcam. Dalam pandemi Covid-19, Catur juga mengingatkan bahwa tidak ada kampanye terbuka atau melaksanakan kegiatan apapun yang menimbulkan kerumunan. Untuk itu kembali lagi, agar panitia Kabupaten memberikan arahan dan pembinaan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan panitia desa. Sementara itu Sekda Kampar Drs Yusri, M. Si menambahakan, bahwa dalam aturannya dalam pelaksanaan pilkades selama 6 tahun boleh melaksanakan pilkades sebanyak 2 tahap dengan 6 gelombang. Sementara Kabupaten Kampar saat ini telah memasuki pilkades tahap kedua gelombang pertama Tahun 2021 yang dijadwalkan pada 17 November 2021 sebanyak 102 desa. Sementara untuk gelombang kedua akan dilaksanakan pada tahun 2023 sebanyak 86 Desa dan Gelombang III pada tahun 2025 sebanyak 54 Desa.  Adapun aturan yang akan dilakukan panitia pilkades nantinya selama pandemi Covid-19 dengan mamatuhi protokol kesehatan dan setiap TPS tidak boleh lebih dari 500 orang DPT.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Dari daftar rencana Crossing atas persilangan Jalan Tol ruas Pekanbaru-Bangkinang. seperti koordinasi terhadap beberapa permasalahan terkait pembangunan Tol Ruas Pekanbaru-Bangkinang sehingga beberapa hasil dari penialaian persetujuan Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) telah dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Korlantas Polri, Balai Jalan Kementerian PUPR, BPJT, serta Pihak dari HKI selaku pelaksana pekerjaan. Tinjauan ini dilakasanakan di Tol Nomor ruas 019 Batas Kabupaten Kampar – Batas Kota Bangkinang.Selasa (7/9/2021). Kegiatan tinjauan ini dihadiri oleh Drs. M. Amin Filda selaku Kepala Dinas Perhubungan yang diwakili oleh Edi Yusri, selaku Kepala Bidang Lalu Lintas mendampingi Tim Pengawas yang dipimpin oleh Syaifudin Ajie Panatagama, A.TD, MT Kasubdit Dalops Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Dini Kusumahati Damarintan, ST, MT Kasi Andalalin Direktorat Jenderal Perhubungan Darat selaku Ketua Tim Pengawas dari Kementerian Perhubungan. Adapun anggota tim pengawas Hendro Purwoko, S.I,K, M.H (KORLANTAS), Roy Candra (Kasi MRLL – Dinas Perhubungan Provinsi Riau), Antomi (Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau), Yulihasman (Kasatlantas Polres Kampar), Reni Dewita (Plh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau), dan Rudy Hariyanto (Tenaga Ahli – Badan Pengatur Jalan Tol). Kegiatan diawali dengan peninjauan lokasi rencana pintu Tol Pekanbaru – Bangkinang di Kecamatan Tambang. Kegiatan tinjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi lapangan dan rencana Over Pass jalan Tol tersebut. Dalam masa pembangunan nanti akan dilakukakn rekayasa lalu lintas pada saat masa konstruksi. Selanjutnya rombongan meninjau ke KM 40 ruas jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang. Kegiatan berakhir di Kantor Hutama Karya Infrastruktur untuk melaksanakan hasil evaluasi tinjauan. Demikian tinjauan ini terlaksana dengan baik dan lancar (Diskominfo/ DishubKpr)

Bangkinang Kota : Bersempena dengan Milad ke 23 tahun 2021 Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kabupaten Kampar menggelar lomba marhaban yang diikuti oleh 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar, untuk 10 Besar dilakukan penilaian langsung oleh Ketua BKMT Kampar Hj. Muslimawati Catur bersama tim juri. Dari Penilaian Kecamatan Kampa Raih Terbaik pertama diikuti Kecamatan ~Kecamatan~ Bangkinang Kota dan Kecamatan Kampar Kiri, sementara Harapan I, II dan III masing-masing di Raih “Kecamatan“ Tapung Hilir, Kecamatan Bangkinang dan Kecamatan XIII Koto Kampar. Lomba marhaban ini digelar masih dalam Pendemi civid-19 kita lakukan melaui seleksi via online dan pengiriman video, setelah seleksi akhirnya 10 Kecamatan lolos dan kita tampilkan pada puncak Milad BKMT ini. Walaupun sebenarnya Milad ini tanggal 20 agustus 2021 akan tetapi milad BKMT Kabupaten kampar baru sekarang bisa kita laksanakan,di usia muda belia ini, BKMT Kabupaten siap menuju kejayaan masyarakat Kabupaten Kampar. Demikian dikatakan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati catur saat menutup secara langsung lomba marhaban tingkat kabupaten kampar yang di adakan di gedung KONI Kabupaten Kampar , Rabu 08/09. Walaupun kondisi kita sekarang masih dalam Covid-19 kita  Laksnakan lomba dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam usia BKMT yang  ke 23 di usia ini ada tanggung jawab yang besar bagi kita selaku pengurus daerah dan pengurus cabang agar BKMT dapat berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Kampar” Kata Muslimawati Catur Saya berharap kepada seluruh pengurus BKMT mulai dari tingkat kabupaten.tingakat kecamatan desa dan kelurahan terus berupaya tetaplah mengembangkan fungsi utama BKMT dalam menghidupkan pengajian dan melaksnakan kegiatan keagamaan di Desa ” Tambahnya lagi kepada peserta lomba saya mengucapkan terima kasih, dengan semangat dan sungguh atas mengikuti kegiatan ini” Kata Muslimawati lagi. Sementara itu ketua panitia Misra Hayati menyatakan selain Marhaban kita juga menggelar Kegiatan lomba tahfizul Qur’an tingkat SD .lomba Pildacil tingkat SD, lomba marhaban ini diikuti oleh ibu-ibu anggota majelis taklim yang diutus tingkat kecamatan sebanyak 7 Orang anggota dan untuk finalis kita tampilkan 10 Kecamatan ” Kata Misrahayati Ali. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Gagalnya Mahmud Marzuki sebagai Pahlawan Nasional yang diajukan sebelumnya, untuk tahun 2022 TP2GD (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah) Kabupaten Kampar bertekat ini harus terwujud. Kita terus melakukan <span;>evaluasi apa yang menjadi kekurangan. Perjuangan pemkab kampar untuk upaya tersebut diawali oleh TP2GD Kampar. Demikian ditegaskan Ketua TP2GD Kabupaten Kampar Prof DR Yusri Munaf, SH, MH saat memimpin rapat kerja TP2GD kampar dalam usulan Mahmud Marzuki menjadi Pahlawan Nasional diruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota (8/9) Menyikapi hal tersebut, makanya TP2GD Kampar saat ini melakukan rapat koordinasi bersama tim dan Dinas Sosial Kabupaten Kampar dan Anggota DPRD Kampar Habiburahman. Usai rapat dengan berbagai usulan dan pertimbangan sebagai upaya percepatan, maka dijadwalkan TP2GD Kampar kamis, 9 akan langsung melakukan ramah-tamah dengan TP2GD Provinsi Riau dan Tim Dewan Gelar Daerah (DGD) Provinsi Riau di Kantor Pramuka Jl Diponego Pekanbaru. Prof Yusri Munaf menyampaikan, bahwa memang sebelumny pengajuan Mahmud Marzuki sebagai Pahlawan Nasional telah dilakukan. Dengan hanya diwakili seorang mantan Kepala Desa Kuamantan Nursal, hal ini hampir terwujud telah masuk 6 besar Nasional. Dengan demikian, mulai saat ini TP2GD, Pemda Kampar serta para DPRD Kampar untuk bisa bersama dengan kompak, kita bangun kembali upaya apa-aja yang menjadi syarat nantinya. apapun halangan kita hadapi bersama. Yang jelas tahun 2022 Mahmud Marzuki sudah menjadi pahlawan nasional. ” ungkap Yusri Munaf”. Sementara itu dukungan sepenuhnya juga disampaikan Kepala Dins Sosial Kabupaten Kampar Drs Muhammad, M.Si, sebagai instansi yang menaungi hal ini, kita akan berusaha untuk membantu dan menjembatani hal ini sampai ke Kementerian Sosial RI. Kita tau bersama, bagaimana sejarah perjuangan Mahmud Marzuki baik untuk memperjuangkan dalam membela daerah maupun memperjuangkan syariat Islam. Untuk itu, kita yang dipercaya dalam hal ini wajib untuk memperjungkan semua ini sampai berhasil.” Tutup Muhammad. Sementara itu salah seorang Anggota tim H. Yurmasilis Saruji mengaresiasi Pemkab Kampar serta Tim yang bergerak cepat dengan mengadakan pertemuan ini dan besok akan mengadakan koordinasi pertemuan dengan Ketua TP2GD Riau Prof. Suwardi, MS dan Tim gelar daerah untuk menindaklanjuti pertemuan ini ” Kata Yurmasilis Lagi, Semoga perjuangan ini dapat membuahkan hasil Mahmud Marzuki menjadi Pahlawan Nasioanal Dari Kampar. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Team Patroli Harkamtibmas (TEMBAK) Polres Kampar lakukan Lounching sekaligus do’a bersama atas telah terbentuknya Team Mambolo Nagoghi Kabupaten Kampar. Dengan dibentuk sekaligus Lounching Team Tembak tersebut, dukungan penuh langsung disampaikan Ketua Umum Lembaga Adat (LAK) Kampar Drs Yusri, M.Si dalam sambutannya pada do’a bersama dan Lounching Team TEMBAK di Loby Kapolres Kampar, Bangkinang Kota, (7/9/21). Selain dukungan penuh, Dt Yusri menyampaikan ucapan terimakasih atas dibentuknya team ini. Semoga dengan adanya team ini kedepan bisa membantu mencegah keresahan masyarakat khusus para ninik mamak atas persoalan yang dihadapi ditengah masyarakat terkait penyakit masyarakat. Kita ketahui bersama, pekat yang merajalela saat ini adalah penyebaran penyalahgunaan Narkoba disetiap kampung. Mulai dari anak-anak, sampai yang tua, baik yang miskin maupun yang kaya semua terlibat narkoba. Dengan gabungan anggota atau bagian dijajaran Polres Kampar yang disatukan dalam nama “TEMBAK” Team mambolo Nagoghi, sekali lagi kita berharap penuh semoga keamanan dan kenyamanan ditengah masyarakat akan lebih meningkat. Sementara itu Kapolres AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, SIK, MH mengatakan bahwa pembentukan Team ini merupakan upaya percepatan dalam membasmi kejahatan. Kapolres menekankan kepada seluruh anggota Tembak, agar dalam menjalankan tugas jangan ragu-ragu. Kita telah dilantih dan dibentuk dalam tugas ini. Lakukan sesuai dengan aturan dan tindak tegas pelaku kejahatan. Selain itu, Kapolres juga minta agar seluruh anggota tidak ada yang berbuat melanggar hukum, apapun kendala bisa atasi atasi tapi tidak bisa atasi jangan paksakan. Yang jelas, kita wajib membela masyarakat dan menjaga  kabupaten kampar yang lebih baik. Dalam Team TEMBAK sendiri yang diketuai oleh AKP Ikwan Widarmono tersebut, merupakan gabungan dari Anggota bagian Reskrim, bagian Satlantas, bagian Narkoba serta kerja sama juga dengan bagian-bagian yang ada seluruh Polsek dibawah jajaran Polres Kampar.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar mengikuti pelaksanaan Fasilitasi Rancangan Akhir Perubahan RKPD Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Bappeda Propinsi Riau, Selasa (10/9/2021). Fasilitasi ini dilaksanakan secara virtual (zoom meeting). Fasilitasi  secara virtual ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Propinsi Riau yang diwakili Kabid Perencanaan dan Pengendalian Bappeda Propinsi Riau,  Andi Tutih beserta jajarannya. Sementara itu, Bappeda Kabupaten Kampar langsung dipimpin oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar  Ir. Azwan, M.Si didampingi oleh Sekretaris Bappeda, M. Fadli Mukhtar, SPi, M.Sc, Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Litbang, Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si, Kabid PPM Safri S.Sos dan Kabid. Ekosda Jhon Mainir, SP, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Zaki Helmi, ST, MEng, beserta seluruh Pejabat eselon 4 lingkup Bappeda Kabupaten Kampar. Fasilitasi ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dimana dalam Pasal 354  mengamanatkan bahwa Bupati menyampaikan rancangan Perkada tentang Perubahan RKPD kepada Gubernur melalui Kepala Bappeda untuk difasilitasi dan Bupati melalui Kepala Bappeda menyempurnakan rancangan Perkada tentang Perubahan RKPD sesuai dengan hasil fasilitasi. Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan, MSi dalam paparannya,  menyampaikan tentang perubahan kebijakan pendapatan daerah, perubahan kebijakan belanja daerah, dan perubahan kebijakan pembiayaan daerah serta prioritas penanganan pandemi Covid-19, Pemulihan ekonomi daerah dan jaminan sosial daerah yang dimuat dalam Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Kampar. Selanjutnya, Bappeda Propinsi Riau melalui Tim evaluasi yang diwakili fungsional perencana Abdul Maskur menyampaikan hasil telaah terhadap dokumen rancangan akhir P-RKPD Kabupaten Kampar. Maskur menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dan disesuaikan dalam penyusunan rancangan akhir ini, mulai dari Bab 1 sampai Bab 5.  Kepala Bappeda Kampar menyanggupi perbaikan tersebut dengan waktu 2 hari setelah pelaksanaan fasilitasi tersebut. Andi Tutih, selaku pimpinan fasilitasi, mengharapkan agar Kabupaten Kampar segera menindaklanjuti rekomendasi yang telah dibuat oleh Tim Fasilitasi, sehingga Pemerintah Propinsi Riau melalui Bappeda akan memberikan rekomendasi penetapan PERKADA tentang Perubahan RKPD Kabupaten Kampar. Pemerintah Kabupaten Kampar menyambut baik atas arahan yang diberikan oleh Bappeda propinsi Riau, sehingga Pemkab Kampar dapat menyusun Rancangan Kebijakan Perubahan APBD T.A. 2021 (KUPA) dan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (P-PPAS). (Diskominfo Kampar/HJ)

Bangkinang Kota,  Pasca Banjir Bandang Di Desa Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Sumatera Barat dibawah naungan Kementerian Sosial RI menyerahkan bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak Banjir bandang tersebut. Selasa 7/9/21 Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh kepala Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Sumatera Barat dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si didampingi Kepala Dinas Sosial Muhammad di ruang kerja Sekda Kampar. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Sumatera Barat dan juga Balai Besar Pelatihan Dan Pendidikan Provinsi Riau yang berada di Rumbai Pekanbaru yang juga memberikan bantuan untuk masyarakat Desa Ludai. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Sosial yang begitu peduli terhadap banjir bandang yang terjadi di Desa Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu, bukan hanya Balai Besar yang di Sumatera Barat namun juga Balai Besar yang di Rumbai juga, karena baru-baru ini ketika kita menyerahkan bantuan juga ikut hadir.”ucap Muhammad Kepala Dinas Sosial berharap mudah-mudahan bantuan yang diberikan Kementerian Sosial ini bisa menjadi setawar sedingin bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang kemaren, tentunya dengan bantuan tersebut masyarakat bisa terbantu secara natural maupun pisikos sosial masyarakat itu sendiri, moril dan materil. Dijelaskan kepala dinas Sosial juga berharap bekerjasama ini terus berlanjut karena di Kabupaten Kampar ada beberapa titik yang selalu terkena Bencana. Sehubungan dengan itu pula Kadis Sosial mengatakan kedepan akan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Sosial yabg berkaitan dengan Sistim Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan diharapkan kita dapat bekerjasama dengan Balai Pelatihan dan Pendidikan Sumatera Barat yang berada di Padang guna meningkatkan kapasitas petugas-petugas SLRT kita. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota, guna meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) diberbagai sektor, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Tim Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (TAPD) melakukan rapat penertiban Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si selaku ketua Tim TAPD didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar. 7/9/21 Menyikapi hal tersebut Sekda Kampar mengatakan beberapa langkah harus kita sepakati baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek, menjelang bulan Desember. “Masih ada tiga bulan kedepan untuk kita bisa berbuat lebih banyak lagi, terutama dalam mencari solusi terhadap hal-hal yang menjadi kendala dalam peningkatan PAD”.ucap Yusri Sekda Kampar memaparkan, yang pertama apa-apa saja retribusi atau hak daerah yang mangkrak di perusahaan dan berapa nominal. “Contoh hotel, perusahaan-perusahaan dan ada langkah-langkah yang harus kita lakukan, yang pertama menyurati, setelah itu jadwalkan pertemuan Tim TAPD dengan perusahaan-perusahaan sesegera mungkin agar dengan demikian kita bisa berdiskusi sehingga mereka bisa membayar dan melunasi retribusi yang merupakan hak daerah.”ujar Yusri Sekda Kampar menjelaskan kita bukan saja mencari yang belum saja tetapi yang mangkrak yang harus kita kejar dulu. “Masih banyak PBB-P2 di Kabupaten Kampar yang belum dibayar dan saran saya kerjasama dengan pihak ketiga, perdesa perkecamatan pihak ketiganya sehingga tidak ada sejengkalpun lahan yang tidak bayar dan tidak ada satu rumah pun  yang tidak ada PBBnya, ini lah sistem”.harap Yusri kedepan tentukan pola kerjasamanya, kerjasama percepatan penyelesaian IMB dan PBB, kita pakai SDM-SDM yang ada ini, tapi jika kita mulai dari sekarang percepatan ini, lima tahun kedepan kita pastikan tenaga honor berguguran, dan tenaga honor ini juga anak kamanakan kita juga kan?. Kata Yusri lagi Sekda Kampar juga meminta Asisten Administrasi Umum agar membuat SK percepatan IMB dan PBB dan untuk kepala dinas PUPR dan Perkim agar mengecek perumahan-perumahan IMB dan PBBnya dan selesaikan satu persatu perusahaan tersebut. Kepada kepala dinas perkebunan Sekda Kampar meminta agar sisir seluruh pabrik, PKS dan gudang-gudang di Perkebunan. “jika mereka tidak sempat datang, kita yang datang dan bawa izin dan data awal, jika berubah pertanyakan dan lakukan tugas sebaik-baiknya.”tegas Yusri (Diskominfo Kampar)