Supardi

Pj Bupati Kampar Hadiri Pertemuan dengan Daerah Penghasil Sawit.

Jakarta : Sebagai salah satu Daerah penghasil sawit terbesar di Riau, Kabupaten Kampar ikut dalam menyumbangkan angka luasan kebun sawit di Riau dengan luas 276 Ribu Ha, dengan jumlah 22 Pabrik Kelapa Sawit namun dengan luasnya kebun sawit yang ada di Kampar belum mampu memberikan kontribusi PAD yang seimbang kepada daerah serta masih banyaknya permasalahan antara masyarakat dengan berbagai pihak dan perusahaan. oleh sebab itu dengan adanya Asosiasi yang baru di bentuk ini kita berharap berbagai solusi yang selama ini dihadapi dapat kita Carikan jalan keluar. Demikian dikatakan oleh Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat menghadiri kegiatan pertemuan dengan Kepala daerah selaku penghasil Kelapa sawit yang diadakan di Hotel Morissay jakarta, Senin 06/06 malam. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPD RI Isitiawati Ayus yang merupakan daerah pemilihan Riau, Asri Anas Anggota DPD RI Pemilihan Sumatera Utara dan 15 Kabupaten penghasil sawit di seluruh Indonesia, ikut mendampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kampar Irwan AR. Banyak hal yang harus kita sikapi terkait dengan perkebunan sawit ini terutama yang terkait dengan regulasi dan bagian yang di peroleh Kabupaten, jika di optimalkan maka akan ada perubahan bagi penerimaan dan peningkatan kesejahteraan masyrakat, khususnya di area perusahaan ” Kata Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM Terkait dengan hal Ini juga beberapa persoalan yang harus kita sikapi adalah masih banyaknya persoalan yang dihadapi baik antara masyrakat dengan perusahan, masyarakat dengan koperasi” Tambahnya lagi. Oleh sebab itu dengan adanya asosiasi ini apa yang menjadi perjuangan kita selama ini dapat terwujud yakni pembagian Dana Bagi Hasil perkebunan, sebagai wadah untuk perjuangan menegakkan regulasi tentang sawit yang berpihak pada daerah penghasil sawit serta wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan masyrakat di area perkebunan sawit ” Tutup Pj. Bupati Kampar Kamsol (Diskominfo Kampar)

Read more

Target 70% , Pemkab Kampar Gelar Rapat Evaluasi Pencapian Vaksin.

Bangkinang Kota : Guna mengambil langkah strategis karena Covid-19 walau sudah menurun namun belum berakhir serta Pencapaian Vaksinasi, Pemkab Kampar menggelar Rapat Evaluasi Bersama Forkipimda dan Satgas Covid-19, di Posko Gugus Tugas Vaksin, Gedung LPTQ Bangkinang Kota, Senin (6/6/2022) Siang. Rapat yang dipimpin oleh PJ. Bupati Kampar Dr. H. kamsol, MM yang diwakili oleh Kalaksa BPBD Agustar didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Kampar, serta Tim Satgas Covid-19. Dalam Kesempatan tersebut Kalaksa BPBD Agustar membahas tentang Pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Kampar mengatakan bahwa pelaksanaan Vaksin ini adalah tanggung Jawab kita semua ucapan tak terhingga atas peran aktif dari TNI dan Polri dalam percepatan vaksin di Kabupaten Kampar. “Hari ini saya samapaikan Menurut data sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar bahwa Capaian Vaksin Covid-19 Per- 05 Juni 2022 Dikabupaten Kampar Jumlah Keseluruhannya Dosis I Sudah mencapi (92,96%), Dosis II (70,35%), dan Dosis III sudah mencapai (11,80).”ungkap Agustar” Untuk Lansia Pencapaian Vaksinasi untuk Dosis I (73.30%), untuk Dosis II (56.39%) dan Dosis III (10.27%).Untuk Anak-Anak Pencapaian Vaksinasi Juni 2022 untuk Dosis I (86.42), Dosis II (54.31%) dan Dosis III (0.01%).“ungkap agustar”. “Pemerintah Kabupaten Kampar berterima kasih serta berharap dukungan dan Peran serta TNI Polri serta Forkopimda lainnya untuk membantu dalam Percepatan Target Vaksin di wilayah Kabupaten Kampar, dan saya minta seluruh perangkat OPD, Kecamatan dan Desa turut membantu dalam percepatan vaksin tersebut, prioritas pemerintah daerah bersama instansi terkait hingga saat ini yakni pencapaian target vaksinasi Covid 19.” Tutup Agustar”(Diskominfo Kampar/ISN)

Read more

Ranperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan (RPP) APBD Tahun 2021, Pemkab Kampar Sampaikan Nota Keuangan TA 2021.

Bangkinang,- Pj.Bupati Kampar Dr.Kamsol MM yang di wakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si Ikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Kampar Tahun 2021 yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Kampar. Senin, 6/6/2022. turut hadir di antaranya Forkopimda Kampar, Wakil Ketua DPRD Kampar Esselon II, Esselon III, dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Kampar. Dalam hal ini Sekretaris Daerah menyampaikan bahwa laporan keuangan pemerintah Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2021 disampaikan ke BPK RI perwakilan Provinsi Riau di Pekanbaru sesuai dengan berita acara serah terima laporan keuangan daerah kabupaten Kampar tanggal 14 Maret tahun 2022. Penyampaian hasil pemeriksaan laporan keuangan dimaksud telah kita terima pada tanggal 17 Mei 2002 Sesuai dengan surat nomor 09/BAST/XVIII.PEK/05/2022 perihal Laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Kampar tahun 2021 dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) Yusri mengatakan,  Alhamdulillah Kabupaten Kampar berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian dalam kurung WTP tutup kurung dalam hal ini merupakan WTP yang keenam kalinya diterima oleh pemerintah Kabupaten Kampar secara berturut-turut. “pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 merupakan syarat untuk menyampaikan APBD perubahan Tahun Anggaran 2022 hal ini sesuai dengan praturan mentri Dalam Negeri Nomor 27 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2022 aturan daerah tentang perubahan APBD diajukan kepada DPRD setelah Rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan peraturan Kepala daerah tentang penjabaran pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran sebelum ditetapkan.” lanjut Yusri Bentuk dan isi laporan keuangan pemerintah Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2021 itu sajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah yang terdiri dari Laporan realisasi anggaran, Laporan perubahan saldo anggaran lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitasi, dan Catatan Atas Laporan Keuangan Dijelaskan Sekda, Realisasi pendapatan pemerintah Kabupaten Kampar pada tahun 2021 terealisasi sebesar 2,3 triliun lebih dari target 2,4 triliun atau 96,42% yang terdiri dari pendapatan asli daerah tahun anggran 2021 sebesar 267 miliar lebih atau 100,34% dari targetnya 266 miliar “Hal ini tentu tidak akan membuat kita berpuas diri atas pencapaian ini, Pemerintah Daerah tetap berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan penerimaan PAD dari tahun ke tahun” tegas Yusri Terkait Realiasasi belanja pada tahun anggaran 2021 Sekda Kampar mengatakan seperti yang telah kami sampaikan pada pidato adalah sebesar Rp.2,5 Triliun Lebih, dari anggaran sebesar Rp.2.6 Triliun lebih atau sebesar 94,51%.(Diskominfo/Srn)

Read more

Pengguatan Ekonomi Daerah, Pj Bupati Kampar Kunjungi BRIN dan Siap Jalin Kerja Sama.

Jakarta : Penjabat Bupati Kampar bergerak cepat dalam membuat terobosan-terobosan dalam mewujudkan pembangunan dan membangkitkan ekonomi masyarakat, dengan membangun ekosistem, sehingga semuanya dapat terarah dan tersystem baik dari segi anggran, tekhnis maupun terhadap kondisi di lapangan. Kali ini Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan kunjungan ke Badan Ristek dan Inovasi Indonesia di Jakarta, Senin, 06/06. Ikut mendampingi Kunjungan kerja Pj. Bupati Kampar diantaranya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Irwan AR. Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati kampar melakukan pertemuan dengan deputi bidang Riset dan Inovasi Daerah DR. Yopi, Direktur diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah DR. Wihatmoko Waskito Aji dan Tim inovasi Nasional di Gedung Bj Habibi Badan Riset dan Inovasi Nasional. BRIN Siap membantu Kabupaten Kampar untuk menciptakan inovasi melalui hasil kajian dan riset khususnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat, BRIN juga siap untuk mengkoordinasikan dengan kementerian terkait. Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar mengatakan ucapan terima kasih atas disambutnya kami di BRIN ini untuk jalinan silaturrahmi yang insyallah secepatny akan kita lanjutkan dengan kerja sama. Untuk di ketahui bahwa Kampar merupakan negeri yang kaya dan memiliki banyak potensi yang besar pada bidang pertanian, Perikanan dan peternakan, namun ini belum dikelola dengan baik Dan belum memberikan nilai ekonomi bagi masyrakat. Oleh sebab itu untuk lebih baiknya pengelolaan dan optimalnya produksi dan turunan maka dengan menggandeng BRIN maka hasil akan lebih maksimal, sehingga produksi dari masyarakat dapat lebih bernilai ekonomi bahkan dapat kita ekspor ke luar negeri. kita lakukan silaturrahmi untuk penjajakan kerjasama dengan dengan BRIN, dan ini akan kita tindak lanjuti  segera ” Kata Kamsol. Kajian dan pendampingan dari BRIN sangat kita perlukan dalam meningkatkan mutu dan nilai dari produksi masyarakat sehingga dapat bernilai ekonomi” Tambah Kamsol. Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Dr. Yopi usai melakukan pertemuan dengan Bupati Kampar menyatakan bahwa ini sangat membanggakan Bupati Kampar langsung datang ke BRIN, kami siap mendampingi Badan Litbang Daerah Kabupaten Kampar, BRIN Juga siap untuk melakukan kajian, penelitian, deseminasasi maupun tergadap tekhnis yang di perlukan oleh Kabupaten Kampar ” Kata Yopi. Selanjutnya Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Dr. Yopi menyatakan bahwa tim kami siap untuk dapat memberikan solusi terhadap permasalahan – permasalahan yang dihadapi” Tambah Yopi lagi. Sementara itu Direktur diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah DR. Wihatmoko Waskito Aji  sesuai dengan tugas pokok Brin bahwa terkait Litbang kami siap melakukan pendampingan kepada daerah dalam memberikan bantuan tekhnis dalam mengembangkan daerah, kearifan lokal yang ada di Kampar memberikan warna tersendiri bagi kami dalam meningkatkan kapasitas daerah ” Kata Wihatmoko. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kadis Dikpora dan Haswinda, Saksikan Latihan Bersama Tim Bola Voli Porprov dan Popda Kampar

Bangkinang Kota – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau akan digelar tak lama lagi, dijdadwalkan Popda Riau tersebut akan dimulai pada tanggal 20 Juni 2022 mendatang di Kota Pekanbaru. Dengan demikian, khusus Cabang Olahraga Bola Voli Putra dan Putri Popda Kampar bersama Tim Bola Voli Putri Porpov Kampar terus melakukan lahitan bersama di Lapangan Bola Voli Dinas Dikpora Kabupaten Kampar dan Gor Sport Center Bangkinang , sabtu (4/6/2022). Dal latihan tersebut hadir langsung menyaksikan Kadis Dikpora Kabupaten Kmpar M Yasir dan Ketua III PBVDI Kampar Haswinda,S.Ag serta pelatih khusus antara lain Edison (Edi Cipuik), Ferizal dan Hasnul. Yasir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pengurus PBVSI, Pelatih serta para atlit voli yang sangat semangat san serius latihan dalam rangka persiapan Popda dan Porprov di Kuantan Sengingi nantinya. Untuk diketahui, bahwa selama ini Cabor Vola Voli dan Sepak Bola adalah Kabupaten yang ditakuti seluruh Kabupaten/Kota se-Riau. Hal ini terbukti baik dalam Popda apalagi Porprov, Kampar terus juara. Untuk itu terus semangat, kita pasti bisa.”pinta Yasir”. Hal senada juga disampaikan Hawinda selaku Ketua III PBVSI Kabupaten Kampar agar seluruh atlet tim Voli terus semangat baik dalam latihan apalagi saat tanding nanntinya. Kampar harus kembali juara, sesuai dengan janji Kadis Dikpora Kostum tidak akan satu saja dari yang telah dianggarkan saja panitia lokal. Apabila tim terus menang, Kostum akan terus diganti melalui biaya kita pribadi. “terang Wakil Ketua Komisi II DPRD Kampar tersebut”. Sementara untuk Tim Voli Putra, latihan yang dilaksankan di Gor Sport Center Bangkinang dilatih langsung oleh Yandi Jabrik dibantu Nur Amin setiap sabtu sore, malam dan minggu pagi.(mzk).

Read more

Bangun Ekosistem Bidang Pertanian dan Perikanan, Pj Bupati Kampar Jajaki Kerjasama Public Private Partnership

Jakarta : Kampar merupakan negeri yang kaya akan potensi Pertanian khususnya produksi padi dan gabah yang memerlukan Intensifikasi dan ekstensifikasi, begitu juga dengan produk Perikanan yang mana Kampar merupakan salah satu Kabupaten  penghasil ikan Air Tawar terbesar di Riau dan telah dipasarkan ke beberapa provinsi di Sumatera, ini perlu kita kemas dan tingkatkan mutunya. Setelah kami di lantik menjadi Pj Bupati Kampar kami melakukan beberapa kali Peninjuan ke lapangan,  Kampar memiliki potensi yang luar biasa namun belum terkelola dengan baik dan belum memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Oleh sebab itu kita memulai membangun ekosistem mulai dari anggran, menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten serta menata kondisi riil lapangan. Oleh sebab itu kita memulai membangun ekosistem dan menjajaki kerjasama dengan pola Publik Private Partnershps, demikian dikatakan Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM pada pertemuan dengan pihak swasta yang diadakan di Aula Hotel Sunbreeze Jakarta , Jumat (3/6 ) Kunjungan ini didampingi oleh Asisten III Administrasi Umum Ir. Azwan, M. Si Kadis DMPTSP Hambali.MH, Kadis Perikanan Zulfahmi dan Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali. Dengan Ekosistem ini  kita dapat melihat tatanan kesatuan terhadap potensi Kampar di bidang pertanian dan perikanan, inilah yang kita lakukan saat ini ” Kata Kamsol. Perlu kita lakukan pembenahan di lapangan terhadap dukungan agar produktifitas lebih optimal lagi. Dalam pertemuan tersebut, Pj.Bupati menyampaikan bahwa untuk meningkatkan hasil gabah, perlu di back up dengan pupuk dan disinfektan yang baik agar hasil pertanian maksimal. Untuk itu kata Kamsol, pengoptimalan tersebut perlu menjalin kerja sama dengan pola Publik Private Partnerships yakni Kemitraan Pemerintah dan Swasta, bentuk perjanjian jangka panjang antara pemerintah, baik pusat ataupun daerah dengan mitra swasta” Tutup Kamsol. Pada kesempatan tersebut pihak – pihak yang berkompeten yang di temui sangat mendukung terhadap keinginan dari Pj. Bupati Kampar dan rombongan dalam mewujudkan Kampar yang maju di bidang pertanian dan perikanan. Berita ini merupakan hasil ralat berita yang telah kami terbitkan pada berita yang berjudul “Angkat Potensi Pertanian dan Perikanan di Kampar, Pj. Bupati Lakukan Pertemuan Dengan Pengusaha, Investor dan Pelaku Eksportir di Jakarta”(Diskominfo Kampar)

Read more

Lebih Kurang 3 Hektar Lahan Sawit dan Karet Masyarakat Ludes Terbakar.

Salo, Lebih Kurang 3 Hektar Lahan Sawit dan Karet Masyarakat Ludes Terbakar di Desa Koto Bangun Kecamatan Salo. Kamis malam, 2/6/2022 Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kab. Kampar melalui TRC Pusdalops-PB Candra melaporkan, kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan diterima pada pukul. 18.55 wib dan api baru bisa dipadamkan pada dini hari. Hal ini karena lokasi sumber air sangat jauh dan lokasi tidak bisa dijangkau oleh Tim yang berada dilokasi pada saat itu. Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran tersebut, Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD Kab. Kampar bersama Satgas gabungan dibantu Masyarakat melakukan bloking area dan pemadaman dilokasi kejadian. Turut serta pada pemadaman tersebut Kabid KL, Kasi Logistik dan Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD Kab. Kampar bersama POL PP Kab. Kampar, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kampar, Aparatur Desa dan  Masyarakat terus lakukan upaya pemadaman. Usai pemadaman, paginya langsung dilakukan pengecekan lokasi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kepala Kalatsa BPBD kabupaten Kampar melalui Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD Kab. Kampar Candra menghimbau Kepada masyarakat agar tidak melakukan pembersihan, perluasan lahan dengan cara membakar, karena dampaknya cukup besar dan melanggar peraturan perundangan-undangan yang mengakibatkan si pelaku bisa dipidana dan terkena denda yang cukup besar. Kepada masyarakat Candra juga dihimbau, jika terjadi kebakaran lahan bisa segera menghubungi call center Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD Kab. Kampar dengan nomor hp.0812-6644-1109. (diskominfo Kampar)

Read more

HKG PKK Ke-50 Tahun 2022, Ketua TP-PKK Deswita Kamsol: TP PKK Siap Membantu dan Mensukseskan Program-Program Pemerintah

Pekanbaru – Dalam Rangka Memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol yang diwakili oleh Ketua Pokja III TP-PKK Kampar Emaliza, turut menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Ke-50 dan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau, di Aula Atas Gedung Wanita Pekanbaru, Kamis (2/6/2022) Pagi. Dalam acara tersebut Hari Peringatan HKG-PKK Ke-50 Tahun 2022 adalah: ”Lima puluh Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama” Dalam kesempatan tersebut, arahan dari Ketua Umum TP-PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian menyampaikan sambutannya yang dibacakan oleh ketua I TP-PKK Provinsi Hj. Sutimulyati, S.Ked mengatakan bahwa Tema HKG PKK tahun 2022 adalah “50 Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa Berbagi untuk Sesama”. “Artinya bahwa PKK memang hadir untuk berbagi bagi bangsa dan negara dengan cara mendukung program dan kebijakan serta ikut berbagi dalam meningkatkan kualitas dan taraf hidup keluarga-keluarga diseluruh pelosok nusantara untuk mencapai Indonesia maju”, ungkapnya tri tito”. Ketua TP-PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian juga menyebutkan bahwa kegaitan pada puncak acara HKG PKK tahun 2022 tidak hanya acara seremonial saja, namun ada kegiatan aksi nyata yang juga dilaksanakan diseluruh Indonesia. “Aksi nyata yang dilakukan berupa penyerahan dokumen kependudukan kepada masyarakat yang berhak serta pemberian berbagai bantuan yang berkaitan dengan peningkatan peran sosial, keluarga termasuk vaksinasi covid-19”, tutupnya. Dalam kesempatan tersebut PJ Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol yang diwakili oleh Ketua Pokja III TP-PKK Kampar Emaliza, berharap gerak TP-PKK tidak hanya seremonial perayaan tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kebijakan Pemerintah dan Pelayanan. PKK hadir untuk mendukung Program dan kebijakan Pemerintah demi meningkatkan kualitas taraf hidup keluarga diseluruh plosok nusantara, khususnya di Kabupaten Kampar. “Tim TP-PKK Kabupaten Kampar harus lebih aktif lagi dalam menjalnkan Program Pokok PKK dengan meningkatkan strategi dalam pendidikan dan menekan Kasus Stunting dan kesehatan, hal ini adalah masuk kedalam Program 100 Hari PJ Bupati Kampar, semoga program program ini bisa menjadi tanggung jawab kita untuk memajukan Masyarakat Kampar Sehat, Pendidikan Mantap, Stunting turun bertahap”ungkap emaliza”. Dalam kesempatan itu PJ Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol yang diwakili Oleh Ketua Pokja III TP-PKK Kampar Emaliza mengatakan bahwa Lomba jambore tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Pekanbaru alhamdulillah Kabupaten Kampar Mendapatkan Juara II lomba Administrasi PKK Tingkat Provinsi Riau, Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang. “Harapan kita nantinya semoga bisa membanggakan Kabupaten Kampar selalu di tingkat Manapun , Kepada kita semua dan Pemda Kampar, berharap untuk dapat membantu melaksanakan 10 program pokok PKK. 10 program pokok PKK ini memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat kita di Kabupaten Kampar.” Ungkap emaliza” Dalam hal itu ia berharap kegiatan Jombore PKK dapat menjadikan Kabupaten Kampar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan pada kegiatan Jambore PKK nantinya Kabupaten Kampar dapat Lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, amiinn”tutup emaliza” Turut menghadiri PJ Ketua TP-PKK Kab. Kampar Deswita Kamsol yang diwakili oleh Ketua Pokja III TP-PKK Kampar Emaliza, dan Tim Ambar Rustantini, Hj. Elmi M. Ag, Debbi Ricardo, Yusak, Yusnida, Dhian Suzana, didampingi oleh TP-PKK Kec.Tapung Hesni Hasbi, TP-PKK Kec. Kampar Toduh Muhaira , TP-PKK Sibuak Wulyati, TP-PKK Desa Sungai Putih Dian Angraini, TP-PKK Sibuak Eva Yulinti. (Diskominfo/ISN)

Read more

Sistem Pengambilan Keputusan Penentuan Prioritas Pembangunan Infrastruktur, Wujudkan Pemerataan Pembangunan.

Bangkinang Kota : Kabupaten Kampar merupakan salah satu kabupaten terbesar yang ada diprovinsi riau. Luas wilayah Kabupaten Kampar saat ini kurang lebih 11.289,28 Km2 dengan jumlah penduduk sebesar 857.752 jiwa. Secara administratif Kabupaten Kampar terdiri dari 21 Kecamatan dengan 8 Kelurahan dan 242 Desa. Berdasarkan kondisi wilayah, dari 242 Desa yang ada saat ini, terdapat 148 desa berkembang (59,2%), 24 desa maju (9,6%), dan 1 desa mandiri (0,4%). Sedangkan desa tertinggal sebanyak 52 desa (20,8%) dan jumlah desa sangat tertinggal sebanyak 17 desa (6,8%). Sebagian besar desa sangat tertinggal dan desa tertinggal tersebut berada di wilayah Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan Kecamatan Kampar Kiri. Masih besarnya persentase desa tertinggal dan sangat tertinggal di kabupaten kampar salah satu faktornya disebabkan oleh pembangunan infrastruktur yang kurang memadai dan tidak merata. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kampar saat di jumpai di Bangkinang, Kamis Pagi 02/05 di Bangkinang. Dikatakan Afdhal Untuk Pemerataan pembangunan infrastruktur terutama jalan, jembatan, irigasi adalah pembangunan guna mendukung potensi wilayah-wilayah yang ada dikabupaten kampar. Kampar mempunyai potensi besar disektor pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan dan industri Pengolahan selama ini kita lakukan berdasarkan skala prioritas ” Kata Afdhal lagi. Adanya potensi yang besar ini, tentunya dapat memjadikan Kabupaten Kampar semakin berkembang jika ditunjang dengan infrastruktur yang memadai. Kebijakan pembangunan ditempuh untuk membuka ketertinggalan. Sehingga akan mempercepat distribusi barang dan jasa serta distribusi orang yang akan meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat. Pemerataan pembangunan infrastruktur ini, akan dapat menghubungkan wilayah-wilayah yang ada dikabupaten kampar. Pemerintah kabupaten Kampar dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat selama ini bersinergi dengan berbagai pihak dan telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendongkrak pembangunan daerah, terutama dibidang infrastruktur. Namun demikian, dengan wilayah yang luas, besarnya jumlah penduduk, biaya pembangunan infrastruktur yang besar serta ketersediaan anggaran yang semakin terbatas, mengakibatkan pembangunan yang dilakukan tidak merata” Tambahnya lagi. Untuk itu, kata Afdhal diperlukan penentuan skala prioritas terhadap rencana pembangunan infrastruktur.  Penentuan prioritas pembangunan infrastruktur harus diambil berdasarkan pertimbangan yang rasional, fakta kondisi lapangan, kemanfaatan, dan dampak positif lainnya dari sebuah infrastruktur. Belum tersusunnya skala prioritas berdasarkan Isu Pembangunan Infrastruktur dan Isu Strategis daerah mengakibatkan Pembangunan infrastruktur yang kurang bersenergi dengan Sektor Lainnya, kurang fungsional dan pemeliharaan terhadap infrastruktur yang rusak lambat dilakukan. Sehingga jika tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak buruk terhadap pembangunan, dan menjadi pemikiran bagi kami dengan membuat pola  maka Melalui Proyek Perubahan Sistem Pengambilan Keputusan Penentuan Prioritas Pembangunan Infrastruktur (SPKTuntas) ini, kabupaten kampar akan memiliki suatu sistem pengambilan keputusan  penentuan skala prioritas pembangunan infrastruktur berdasarkan pertimbangan yang rasional, fakta kondisi lapangan, kemanfaatan, dan dampak positif lainnya” Tutup Afdhal (Diskominfo Kampar)

Read more

Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah, Bapenda Kampar Gelar Rakor Dengan Para Kolektor

Bangkinang Kota  : Dalam rangka optimalisasi pajak daerah khusus pajak PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan  Perdesaan dan Perkotaan), maka Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar menggelar  Rapat Koordinasi (Rakor)  Pengelolaan PBB-P2 bersama para kolektor se-Kabupaten Kampar. Rakor ini digelar di aula Bapenda Kabupaten Kampar, Kamis (2/6/22). Rapat koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bapenda Kabupaten Kampar Ir. Hj. Kholidah, MM. Rakor ini  diikuti oleh seluruh  Kolektor pajak PBB-P2 se-Kabupaten Kampar. Turut hadir pada kesempatan tersebut,   Sekretaris Bapenda Jaka Putra, SE, MSi Kabid Pendataan dan Pendaftaran Zamzul Azmi, SE, MM, Kabid Pengelolaan, Pengembangan dan Pelaporan Edison, SE, Kabid Perhitungan dan Penetapan Kurniawita, SE, M.Si, Kabid Penagihan dan Keberatan Williandrie Amigo Rahmola, ST, M.Si, dan pejabat fungsional dilingkup Bapenda Kabupaten Kampar serta Kepala Cabang Bank Riau Kepri Bpk. Zamroni fathoni Sebelum Kepala Bapenda Ir. Hj. Kholidah, MM, memberikan sambutan dan arahan, Kepala Bapenda  mengajak  seluruh peserta rakor bersama keluarga besar Bapenda untuk bershalawat kepada Baginda Rasulullah SAW. Dengan diawalinya kegiatan ini dengan shalawat,  tentunya diharapkan kegiatan dan orang-orang yang  hadir tersebut mendapat Rahmat   Allah SWT. Sesuai janji Allah SWT, sekali bershalawat maka  sepuluh kali turun Rahmat Allah SWT. Rapat ini merupakan rapat rutin yang digelar Bapenda setiap tiga bulan sekali dalam rangka percepatan realisasi PBB-P2. Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini pengelolaan PBB-P2 kedepan lebih baik lagi sehingga menghasilkan penerimaan PBB yang optimal dan mencapai target. Kepala Bapenda Kampar Ir. Hj. Kholidah, MM  pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa peran Kolektor sangat dibutuhkan dalam usaha pencapaian target PBB-P2. Dimana target PBB-P2 tahun 2022 ini sebesar  Rp. 18,6 milyar. “Kami juga mengharapkan agar Bapak/Ibu dapat mensosialisasikan  penggunaan QRIS Bank Riau Kepri sebagai kanal pembayaran tanpa biaya admin, sebagai upaya Pemerintah Daerah dalan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kholidah. Kepala Bapenda Kampar Kholidah, mengingatkan kepada kolektor, pentingnya  membangun sinergitas  antara kolektor dan Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dalam optimalisasi pajak daerah, kita (Pemda dan kolektor) harus bersinergi, sehingga apa yang kita rencanakan dalam peningkatan pendapatan tercapai, rapat yang kita gelar hari ini juga dalam rangka sinergitas tersebut,” ujar Kholidah. Kepala Bapenda menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kerja keras Kolektor  ditahun 2021.  “Kita akan berikan penghargaan kepada beberapa kolektor  atas indikator kinerja mereka,” ujar Kholidah. Kemudian dalam rakor tersebut ada penyampaian materi oleh Sekretaris Bapenda Jaka Putra, SE, MSi terkait tugas dan kewajiban kolektor. Kepada Kolektor disampaikan bagaimana optimalisasi tugas-  tugas dilapangan,  seperti penyampaian SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) dan sebagainya. Selanjutnya ada materi dari  pihak Bank Riau Kepri tentang kemudahan wajib pajak  dalam membayar pajak melalui aplikasi Bank Riau Kepri Mobile yang dipopulerkan dengan nama  BRK QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Fitur ini mempermudah wajib pajak dalam melakukan pembayaran non tunai lewat satu QR Code. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Peserta aktif mengikuti materi rapat, terbukti seluruh kursi yang disediakan terisi penuh sejak awal hingga akhir acara. Pada sesi diskusi banyak pertanyaan  dan saran  yang disampaikan  peserta yang semuanya bertujuan  untuk optimalisasi pajak daerah khusus PBB-P2. Tindak lanjut dari rapat koordinasi ini, direncanakan mulai Minggu ke-3 Juni 2022, Bapenda Kabupaten Kampar akan melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan (21 kecamatan). Kegiatan verifikasi dan validasi terhadap NOP  PBB-P2 akan dilakukan secara bersama. (Diskominfo Kampar /HJ)

Read more