kominfo

PLN Salurkan Bantuan CSR Akses Jalan Pulau Gadang

XIII Koto Kampar –  Sebagai wujud kepedulian pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. PLN (persero) khsusunya Sektor Wilayah Pekanbaru, masyarakat Kenegerain Pulau Gadang mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pembangunan akses jalan serta Darmaga. Dimana bantuan CSR tersebut diserahkan langsung oleh jenderal Manager PLN Sektor Wilayah Pekanbaru  Syahminan Siregar didampingi Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan,S.STP,M.Si di Tepian Mahligai Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, selasa (31/7/18). Selain penyerahan bantuan pembangunan akses jalan juga diserahkan bantuan pembangunan darmaga untuk panen hasil keramba masyarakat yang berada di waduk Danau PLTA Koto Panjang. Bantuan yang diserahkan langsung kepala Ketua Kelompok Sadar Wisata Pulau Gadang tersebut, Siregar berharap semoga CSR ini sangat bermamfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan wisata dan ekonomi masyarakat kenegerian Pulau Gadang. Selain itu harapan Regar kepada seluruh mayarakat Kampar khususnya masyarakat Pulau Gadang juga untuk selalu menjaga kebersihan Danau dengan tidak membuang sampah sembarangan ke Danau. Selanjutnya kedepan agar air tidak tercemar dan mesin PLTA juga tidak tergangu, Regar berharap apabila PLTA sudah terganggu jelas aliran listrik akan mati. Apabila aliran listrik mati semua kita akan rugi. Sementara itu Febrinaldi yang mewakili Bupati Kampar mengapresiasi atas apa yang telah diberikan oleh pihak PLN kepada masyarakat Kampar khsusunya masyarakat Pulau Gadang. Ini merupakan wujud kepedulian pihak PLN kepada masyarakat kenegerian Pulau Gadang. Sengan adanya bantuan CSR ini juga hendaknya hendaknya dapat dipergunakan dengan baik dan dikembangkan, agar nantinya mampu memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat serta meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. (Diskominfo Kampar).

Read more

BPD Pulau Gadang Harus Lebih Maju Dari BPD Yang Lain

XIII Koto Kampar – Tugas berat langsung harus diemban oleh Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Pulau Gadang XIII Koto Kampar, sebab Ketua BPD Pulau Gadang yang dijabat langsung oleh Ketua Forum BPD Kabupaten Kampar Syofian,SH,MH. Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan,S.STP,M.Si pada acara Pelantikan Ketua dan Anggota BPD Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, selasa (31/7/18). Selain Ketua BPD, pada kesempatan tersebut juga dilantik anggota BPD lainnya seperti Akhiryani, SE, Jarwadi,S.Sos, Ramijas,S.Pdi, M Safi’i, S,Ag, Peri Effendi, Khudriyani, Candra Ujar dan Riki Irawan,SKM. Febrinaldi dalam sambutannya menjelaskan, bahwa sesuai dengan Undang- Undang No.6 Tahun 2014 Pasal 58 ayat 3 menyatakan bahwa Anggota BPD, sebelum memangku jabatannya harus bersumpah dan berjanji secara bersama- sama di hadapan masyarakat  akan menjalankan Tugas dan Fungsi Pemerintahan. Dengan anggota yang merupakan wakil dari rakyat yang ditetapkan secara demokratis, dimana (BPD) memiliki 3 (Tiga) fungsi utama yaitu: Membahas dan Menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa. Kemudian menampung dengan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa serta melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa dalam melaksanakan pelayanan pembangunan Desa. Untuk itu BPD juga memiliki peran aktif dalam perencanaan pembangunan di Desa, sehingga dengan demikian semua perencanaan pembangunan di Desa dapat tercapai sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama. Sekaili lagi, BPD Desa Pulau Gadang harus menjadi contoh bagi Desa lainnya yang ada di Kabupaten Kampar. Percuma Ketua Forum BPD Kampar sebagai ketua BPD Pulau Gadang apabila nantinya BPD Pulau Gadang tidak jalan.”tegas Febri”. Sementara itu Camat XIII Koto Kampar Drs Amiruddin menegaskan, agar BPD khususnya BPD Pulau Gadang  dalam bekerja dapat selalu bermusyawarah dengan kades dan perangkatnya. Apa yang akan dilakukan dan akan dikritik harus dengan musyawarah. Usai pelantikan, Febrinali bersama Kades Pulau Gadang sekaligus meresmikan Kantor BPD dan BUMDes Desa Pulau Gadang yang tidak jauh dari Kantor Desa Pulau Gadang.(Diskominfo Kampar).

Read more

Pemkab Kampar Teken Kesepakatan bersama dukung Imunisasi dan pencegahan Measles Rubella (MR)

Pekanbaru – Pemerintah Kabupaten Kampar Tandatangani Kesepakatan bersama sosialisasi dan koordinasi dalam rangka kampanye Measles Rubella (MR) tingkat Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru yang diselenggarakan selama 3 hari 26-28 juli 2018 yang di tandatangani oleh Bupati Kampar diwakili oleh Asisten III Nurhasani,Jumat(27/7). Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengungkapkan Target capaian 95% ini akan bisa dimaksimalkan pada anak usia 9 bulan sampai 12 tahun, phase pertamanya telah dilaksanakan agustus – september 2017 di seluruh pulau Jawa, agustus – september 2018 di seluruh pulau sumatera, Kalimantan,Sulawesi dan Papua. Upaya ini merupakan upaya prospektif dalam rangka pencegahan yang sifatnya menular dan bisa melalui infeksi pernafasan di lingkungan sekitar kita. “Tujuan dari sosialisasi ini adalah pencegahan Campak dan Rubella serta memutus rantai penyebarannya dan melalui imunisasi ini dapat meningkatkan daya ketahanan tubuh. dan semua anak umur 9-12 tahun menjadi target kita 1,9 juta anak di Provinsi Riau dapat diberikan vaksinasi sebagai pencegahan dini.”ungkap Ahmad Hal ini merupakan tindak lanjut dari beberapa waktu sebelumnya di Kecamatan Kuok telah dilakukan Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM. Kabupaten Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat, SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya. Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018. “Imunisasi Masal Campak dan Rubella sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat. Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan (Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2020. untuk itu Kabupaten Kampar sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) bertekat targetkan 95% Imunisasi Campak dan Rubeela tahun 2020 dapat segera tercapai.” ungkap Nurhasani Saat ini lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubella sejak tahun 1970, untuk itu kita bertekat mensukseskan serta mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak Rubella di kampar.(DiskominfosanKampar/DAT)

Read more

Kampar Targetkan 95% Tahun 2020 Sukses Eliminasi Penyakit Campak dan Rubeela

Kuok – Lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubela sejak tahun 1970, untuk itu Kabupaten sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye  Mesles Rubella (MS) betekat targetkan 95% sukses Penyakit Campak dan Rubeela tahun 2020. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM saat membuka Sosiaisasi Kampanye  Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok, selasa siang (17/7/18). Lebih lanjut Nurhasani menyampaikan, bahwa Imunisasi Masal Campak dan Rubeela sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat. Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan ( Congenital Rubeela Syndrome) pada tahun 2020. Dengan demikain sekali lagi kita berteka untuk mensukseskan hal tersebut, untuk itu mantan Kadis Kominfo tersebut mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi  dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak –Rubeela. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit bahwa Kampar menargetkan 95% untuk sukses dalam Imunisasi masal dalam mengatasi penyakit Campak –Rubeela. Dimana di Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat,  SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya. Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018. Dengan demikian sekali lagi Nurbit berharap kepada Dinas Kesehatan dan Kemenag Kampar untuk agar mendukung demi suksesnya program Imunisasi Campak –Rubeela ini. Selain itu harapan juga kepada organisasi Profesi seperti IDAI, IDI, IBI, PPNI, PERSI, serta IAKMI untuk membuat surat edaran kepada masing- masing anggotanya untuk mendukung program ini. Sementara itu Kepala Dinas kesehatan Provisni Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazis, Apt yang juga berkesempatan hadir pada sosialisasi tersebut menyampaikan, bahwa sesuai dengan himbauan “ Mari bersama kita sukseskan Kampanye dan Introduksi Imunisasi Campak – Rubeela 2018 untuk Indonesia  yang lebih sehat’. Dimana Imunisasi masal Campak – Rubeela 2017 sendiri telah dilaksanakan di 6 Provinsi diseluruh Pulau Jawa pada Agustus dan September yang lalu. Sementara Imunisasi masal Camapak – Rubeela diluar pulau Jawa akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September tahun 2018. (Diskominfo Mzk).

Read more

Hari lanjut Usia Nasional, Siak Hulu Juara Lomba Mars lansia

Bangkinang Kota – Tim Penggerak – Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar menggelar lomba Mars lansia dalam rangka peringatan Hari Usia lanjut Nasional ke-22. Dalam lomba yang dibuka oleh Ketua TP-PKK Kampar  yang diwakili oleh Koordinator Murniati Nurahmi senin pagi (16/7/18)  tersebut, Peserta dari Kecamatan Siak Hulu keluar sebagai Juara. Keberahsilan tersebut diraih oleh lansia Siak Hulu, setelah diumumkan para pemenang oleh Ketua Panitia pelaksana Deby Ricardo. Sementara untuk juara dua pada lomba tersebut adalah Kecamatan Tambang sementara juara tiga Perhentian Raja. Sedangkan untuk juara harapan pertama diraih Kecamatan Kampar, harapan kedua Kecamatan Kuok dan harapan ketiga diraih Kecamatan Bangkinang Kota. Sesuai dengan tema hari Usia Lansjut Nasional tahun 2018, “ mewujudkan usia anjut sehat, produktif, mandiri, tangguh dan bermartabat”, Murniati berharap semoga para lansia yang ada di Kabupaten Kampar selalu sehat dan produktif. Sementara itu puncak peringatan HLUN ke-22 tingkat nasioanl sendiri telah dilaksnanakan pada tanggal 5 Juli 2018 yang dipusatkan di Lapangan Arhanud Kabupaten Sleman, dimana Indonesia sendiri merupakan peringkat kelima dalam jumlah lajut usia. Sekali lagi, dengan adanya lomba ini, jelas kita mengharapkan para lansia yang ada di Kabupaten Kampar selalu sehat dan selalu bisa produktif seperti orang-orang dewasa lainya. Untuk itu, kepada PKK Kampar Murniati mengharapkan selalu membuat trobosan atau kegiatan yang positif untuk para lansia kabupaten kampar. (Diskominfo Mzk).

Read more

Pemkab Kampar Apresiasi Kinerja Dinas Perikanan

Bangkinang Kota, Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si dihadapan peserta apel mengapresiasi kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang telah berhasil melakukan terobosan dalam mensukseskan program pembangunan 3i (infrastruktur, industri dan investasi) yang diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat. Demikian dikatakannya saat memimpin dan memberikan pengarahan pada apel gabungan seluruh ASN dan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kampar dihalaman Kantor Bupati Kampar dan langsung disambut dengan tepuk tangan peserta apel. (16/7) “Pagi ini saya menyampaikan kabar gembira untuk seluruh ASN bahwa kemaren (Ahad, 15/7) kita telah menandatangani dokumen pengerjaan pembangunan pabrik pengolahan ikan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan diserahkan kepada rekanan kontraktor mereka untuk dilaksanakan pengerjaanya, ini merupakan suatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sehingga memudahkan para petani ikan ataupun ASN yang mempunyai usaha kolam ikan khususnya ikan patin.”ujar Sekda Dalam apel tersebut sekda juga mengingatkan agar secepatnya menyelesaikan permasalahan administrasi dan kegiatan yang belum berjalan sebab waktu terus berjalan dan saat ini sudah pertengahan tahun. “Segera selesaikan berbagai permasalahan administrasi, jangan ditunda lagi karena waktu terus berjalan dan saat ini sudah pertengahan tahun.”tegas Sekda Kemudian dibidang pendidikan Sekda menyampaikan bahwa nantinya Kampar akan kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan yakni Tim penilaian sekolah terbaik yang nantinya akan memberikan penilaian sekolah pendidikan terbaik dan direncanakan akan mengunjungi sekolah dikecamatan Tapung. “Untuk itu saya ingatkan kepada kadis Pendidikan dan Olahraga beserta jajaran agar dampingi tim penilai tersebut, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan nyaman, mudah-mudahan kita doakan bersama-sama sekolah kita mendapat penghargaan terbaik.”harap Sekda. (HUMAS)

Read more

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Paparkan Rencana Pembangunan ICS

Bangkinang Kota, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI paparkan rencana pembangunan Integrated Cold Storage (ICS) atau Gudang Beku Terintegrasi yang akan dibangun di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa saat menemui Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si di ruang rapat Bupati Kampar lantai II Kantor Bupati Kampar. Minggu, (15/7) Dalam paparannya Innes menjelaskan bahwa Pemkab Kampar mempunyai keseriusan dan komitmen yang tinggi agar pembangunan Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) yang didanai APBN berada di wilayah Kabupaten Kampar, sekaligus telah mengalahkan 7 (tujuh) Kabupaten dan Provinsi yang juga berkeinginan ICS dibangun diadaerahnya. Selain itu juga nantinya pembangunan ini dilaksanakan oleh perusahaan rekanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yakni PT Shahnaz Swa Mandiri yang telah teruji di berbagai proyek pembangunan di Indonesia. Innes juga mengatakan pembangunan pabrik pengolahan ikan ini nantinya diperkirakan mampu meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.850 juta pertahun dan menciptakan lapangan kerja sebanyak lebih kurang 150 orang. Namun Innes mengharapkan dukungan bersama pemda kampar untuk mempersiap izin seperti IMB, Listrik, dan air bersih dan lainnya sehingga pembangunan tidak terkendala dan berjalan dengan tepat waktu serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kita inginkan Pemda Kampar mendukungan pembangunan ini dalam hal lahan yang nanti akan dibangun clear dan clean agar dapat mempercepat proses pembangunan ini,”ucap Innes Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH memberikan apresiasi dan mengucapakan selamat kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten yang telah berhasil dalam merebut anggaran APBN untuk pembangunan ICS. ” Semoga pembangunan ICS ini cepat terealisasi sehingga masyarakat kampar khususnya petani ikan dapat memanfaatkan pembangunan ini untuk meningkatkan kesejahteraannya, ” Ujar Wabup Wakil Bupati Kampar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang sudah memberikan kepercayaan terhadap pembangunan pabrik pengolahan ikan di Kabupaten Kampar. Terkait dengan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar menegaskan bahwa Pemkab Kampar sangat mendukung penuh pembangunan ICS di Kampar dan segera berkoordinasi dalam hal ini dinas PU, PDAM dan PLN serta Stakeholder terkait untuk percepatan pembangunan. “Untuk Lahan kita sudah clear and clean, begitu juga dengan Listrik (PLN), dan air bersih (PDAM) tinggal pembangunan jalan menuju kelokasi sepanjang 300 meter, untuk itu saya meminta agar masing-masing segera berkoordinasi dan percepat pelaksanaan pembangunan ini.”tegas Sekda. Usai pemaparan, langsung dilakukan penandatanganan penyerahan pekerjaan dari Pemda Kampar kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan diserahkan kepada pihak Kontraktor. (Humas)

Read more