Kampar Utara – Kampar merupakan salah satu negeri yang agamis, yang sangat memegang erat adat istiadat dalam kehidupan sehari hari, falsafah Kampar tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan, Perpaduan unsur Ninik mamak, Pemerintahan dan Tokoh agama menjadi dasar pelaksnaan kehidupan masyrakat Kabupaten Kampar. Inilah momentum untuk mewujudkan Kampar sebagai Negeri yang maju dan sejahtera.
Mari Kita bersatu padu mewujudkan Kampar yang maju Dengan falsafah yang telah di pegang masyrakat Kampar sejak dahulu kala, adat bersandikan syara’ syara’ bersandikan kitabullah, inilah yang harus kita pelihara dan lestarikan.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM ketika memberikan sambutan pada rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 didesa Kayu Aro Kecamatan Kampar Utara.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kampar M. Faisal, ST, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Plt. Kamenag Kampar Fuad Ahmad, Camat Kampar Utara Riska Jonita Eka Fitr, S.Stp M,Si, Kepala Desa Kayu Aro Parmono serta masyarakat Desa Kayu Aro.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H/2022 disi Tausiyah Ustadz Gus Raudhy Al Musthofa dan dipusatkan di lapangan Kantor Desa Kayu Aro pada (13/10).
Dilain sambutannya Kamsol mengungkapkan peringatan maulid nabi muhammad SAW 1444H Dr. Kamsol, MM menyampaikan dengan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, dapat menjaga ukhuwah islamiyah, dengan demikian hablum minannas (hubungan dengan manusia), hablum minallah (hubungan dengan allah) akan terjaga, semoga kedepannya kita menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang di ajarkan oleh rasulullah (nabi Muhammad SAW).
Kamsol juga menyampaikan salah satu makna yang bisa kita ambil adalah Peringatan adalah umat muslim memberikan penghormatan dan pengingatan akan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad.
Dalam kesempatan itu PJ. Bupati Kampar juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kampar untuk bersatu padu bergandengan tangan, meneggakkan dan memelihara adat Istiadat kita. Untuk semua Ninik mamak dan anak Kemenakan.
“Adat budaya Kampar yang lekat dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah adalah adat yang didasarkan atau ditopang oleh syariat agama Islam yang syariat tersebut didasari pula pada Al-Quran dan Hadist”kata Kamsol.
Selanjutnya Kamsol menjelaskan Tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan ini di artikan, pemerintah, tokoh agama serta para tokoh adat secara bersama-sama dan bersinergi membangun Kabupaten Kampar dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Insya Allah ketika tiga kekuatan ini, pemerintah, Ninik Mamak dan ulama, bersinergi, bersatu padu saling mengisi, memberi, asah, asih dan asuh maka saya yakin pembangunan di sektor-sektor strategis dikabupaten Kampar dapat berjalan seperti yang diharapkan”ujarnya.
Pada Kesempatan Kamsol mengungkapkan salah satu sasaran kinerja dirinya menjabat sebagai Penjabat Bupati Kampar adalah melaksanakan perbaikan Mesjid Al Ikhsan Markaz Islamic Center Bangkinang, Ia mengatakan secara bertahap perbaikan akan segera dilakukan Pemerintah Daerah.
Kamsol juga berharap dengan momentum Peringatan Maulud nabi Muhammad SAW ini sebagai kaum muslimin dapat merefleksikan diri tentang pengabdian dan pengorbanan Baginda Rasulullah yang telah berkorban agar Agama Allah SWT berdiri dan tumbuh seperti sekarang ini.
Sementara terkait kesehatan Kamsol juga meningingatkan kembali untuk selalu menjaga kesehatan terutama Covid-19, Untuk menghindari dan memperoleh kekebalan karena Virus Covid 19 adalah hanya dengan melakukan suntik vaksin yang lengkap yakni, Dosis pertama, kedua dan vaksin Boster.
Virus Covid 19 masih ada, belum berakhir, dengan melengkapi dosis vaksin virus Covid 19 akan menimbulkan kekebalan sehingga masyarakat Kayu Aro dan seluruh masyarakat Kabupaten Kampar dapat terbebas dari virus Covid 19.
(Diskominfosandi/CK)