Bangkinang Kota : Dimasa Pendemi Covid-19 yang paling merasakan imbas adalah pendidikan, berbagai persoalan dihadapi dalam memberikan pendidikan, terutama dengan pembelajaran melalui Daring dan Virtual. Hal ini menjadi perhatian bagi DWP Kampar untuk mencari solusi salah satunya adalah proaktif dan peran aktif orang tua.
Oleh sebab itu untuk mencari jalan terbaik serta solusi kita mengadakan seminar sekaligus Wirid bulanan untuk menjalin silaturrahmi antar pengurus, ajang silaturrahmi ini tetap di tingkatkan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan.
Dikatakan Juli Mastuti mengajak kepada ibuk-ibuk DWP Kampar untuk melaksanakan kegiatan kita walaupun dalam masa pandemi covid 19 kita tetap menjaga protokol kesehatan” Himbau Juli Mastuti.
Sebagaimana kegiatan rutin kita melakukan pengasuhan di Panti Asuhan Puteri Kasih Ibu, inilah bentuk nyata dalam memberikan pendidikan kepada anak yatim, Kita meminta kepada yang diberikan kelebihan harta untuk dapat menjadi orang tua angkat atau orang tua asuh bagi anak yatim ” Katanya lagi.
Sementara itu Dr. Afriyanto, M, Ed. narasumber dari dosen Universitas Riau (UNRI) mengakatan Peran orang tua dan sekolah harus sinkronisasi dengan Problem anak, selama ini kurang serius menjalankan masalah belajar terutama belajar dirumah, orang tulah yang berperan aktif untuk mendidik anak d rumah” Pinta Afriyanto.
Sementara itu Ketua Panitia Eva Muhammad menyampaikan DWP Kampar mengadakan Wirid sekaligus Seminar, pada kali ini kita mengambil tema Peran orang tua dalam Pembelajaran Anak dimasa Pendemi Covid-19.
Selain itu ia menyatakan bahwa DWP Kampar akan aktif melaksnakan Wirid Bulanan ini, namun tetap menjaga protokol kesehatan, sementara untuk pelaksana akan kita gilirkan setiap unit DWP di OPD dilingkungan Pemkab Kampar ” Kata Eva Muhammad. (Diskominfo Kampar)