Target 1750 Orang Perhari, Pemkab Kampar Akan Turunkan Mobil Vaksinasi Keliling.

Bangkinang Kota – Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan Vaksin pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid 19 dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Vaksinasi penanggulangan Covid 19, untuk itu Pemerintah Kabupaten Kampar Bersama Forkopimda Melakukan Rapat Koordinasi Terkait Covid 19.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP. Mohammad Kholid, S.I.K yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kepolisian Resor ( Polres) Kampar, rabu (30/6/2021).

Selain Kapolres Kampar turut hadir Waka Polres Kompol Rachmad Muchamad Salihi SIK, MHKabag Ops Kompol Hadi Purnama S.IP, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus M. Sinaga, S.Sos, M.Han, Kasat Pol PP Kampar Nurbit, Kalaksa BPBD Dedi Sambudi, S.km.M.Kes, Kabid BNPB Yusnizar, S.T. Kabid Sarana Prasarana Dishub Kampar M.Nasir. Kabid Diskes Kampar Harianto.

Kapolres Kampar menyampaikan bahwa, pemerintah Kabupaten Kampar akan mensukseskan program vaksinasi Covid 19 dari Pemerintahan Pusat dalam penanganan Covid 19 dengan Target 1 sampai 2 juta orang perhari, dan untuk Kabupaten Kampar kita targetkan sekitar 1750 orang perhari untuk di vaksin.

Dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Kampar membuat langkah dalam mendukung program vaksinasi ini dengan mengadakan Mobile Vaksinasi keliling, yang mana mobile Vaksinasi ini akan turun langsung kepada masyarakat yang ada di desa desa sehingga masyarakat tidak perlu lagi untuk mendatangi puskesmas untuk vaksinasi, mobile vaksinasi ini bertujuan untuk mempermudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 yang akan kita mulai pada tanggal 5 juni 2021, “Ungkap Kapolres Kampar.

Mobile Vaksinasi ini akan kita turunkan di lokasi atau daerah yang saat ini tergolong zona merah dan juga kepada masyarakat yang sudah dikumpulkan di desa desa untuk mendapatkan vaksinasi yang saat ini kita fokuskan untuk lansia, pra lansia, dan tempat pelayanan Publik dan kesehatan.”tutup Kholid (Diskominfo Kampar)