Tapung, Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si ikuti Expose Data Capaian Gerakan Bulan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke XXVIII Tahun 2021 melalui virtual meeting bersama, yang dibuka langsung oleh Kepala BKKBN Pusat Dr. (HC), dr. Hasto Wardoyo Sp.OG yang diselenggarakan di Posyandu Dahlia Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung. Sabtu, (26/6/21)
Hasto Wardoyo juga katakan, dengan adanya gerakan pemantauan tumbuh kembang balita dapat mempercepat penurunan angka stunting sehingga mampu mendorong pertumbuhan kualitas sumber daya manusia.
Desa sari galuh merupakan posyandu yang mendapatkan juara 1 tingkat provinsi tahun 2015. Mendapatkan penghargaan dari pusat atas dukungan lintas sektor.
Sekda juga katakan bahwa, Posyandu Dahlia merupakan salah satu yang diusulan Kabupaten untuk mengikuti lomba posyandu tingkat nasional, selain itu juga Kabupaten Kampar juga diusulkan untuk mengikuti lomba ini teladan tingkat nasional oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Sekda Kampar memberikan apresiasi karena para kader pos yandu Dahlia ini sudah mempunyai tabungan, kemudian bagi ibu hamil dan melahirkan diberikan tambahan gizi dan sudah bisa bekerjasama dengan pihak ke tiga seperti saat ini pos yandu Dahlia ini sudah bekerjasama dengan PT Chevron melalui CSRnya.
“jika tidak kita awasi ibu hamil dan ibu melahirkan, maka angka kelahiran tidak akan terkendali, kesehatan ibu dan anak tidak akan bisa terkendali, ini bisa kita bayangkan bagaimana generasi kita ke depan.”jelas Yusri
“Satu hal yang harus kita apresiasi untuk ibu-ibu kader pos yandu Dahlia yakni ada peningkatan inovasi baru yang telah dilakukan yaltu iuran bersama dan arisan, ini inovasi untuk tidak tergantung pada kita sendiri namun lebih mengutamakan pada tanggungjawab bersama dan mendorong kita untuk mandiri.”lanjut Yusri usai meninjau kegiatan pos yandu.
Atas nama Pemerintah Daerah, Sekda Kampar mengucapkan terima kasih kepada kader pos yandu semoga generasi kedepan bisa menjadi generasi terbaik, dan ini tugas kita untuk menyiapkan mereka.
“Kita harus bekerja dengan ikhlas menyiapkan mereka dengan mengawasi ibu-ibu hamil, dan untuk generasi muda kita sampaikan khususnya perempuan bahwa nikah usia dini ternyata bisa mengidap kanker dan laki-lakinya tiga bulan sebelum menikah untuk berhenti merokok.”Kata Yusri
Sekda Kampar berpesan, dimasa Pandemi Covid-19 ini untuk tidak melaksanakan pesta, akan lebih baik dana pesta tersebut untuk mempersiapkan kehamilan dan kelahiran atau untuk usaha menambah penghasilan.
Terkait dengan masih dalam situasi Pandemi Covid-19 Sekda mengingatkan agar ibu-ibu kader pos yandu harus tetap menjaga kesehatan, dan anak-anaknya untuk dikawal dalam memberikan vitamin agar imun badannya bisa terjaga.
Dlaam kegiatan ini turut hadir kepala BKKBN Provinsi Riau dr Mardelana Wati Yulia M.Si, Kepala DPPPKB Kabupaten Kampar Edi Syafrizal, Kepala BPBD Kabupaten Kampar Dedi Sambudi SKM M.Kes, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar Julia Mastuti Yusri, Camat Tapung Amri Yudo, kades Sari Galuh Kecamatan Tapung serta ibu-ibu kader Pos Yandu Dahlia Desa Sari Galuh.(Diskominfo Kampar)