BANGKINANG KOTA -Sehubungan dengan penyelenggaraan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kampar tahun 2020 yang digelar 16-17 September mendatang, Panitia Musorkab mulai membuka tahapan penjaringan Bakal Calon Ketua KONI Kampar masa Bhakti 2020-2024.
Dalam konferensi pers yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kampar, tahapan pendaftaran dan pengambilan formulir dibuka dua hari, tanggal 7-8 September 2020 dimulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 Wib bertempat di Sekretariat KONI Kabupaten Kampar Jl. HR.Soebrantas Bangkinang Kota.
“Sedangkan pengembalian formulir Bacalon Ketua Umum KONI ditinggal 9 dan 10 September, pengembalian perbaikan persyaratan administrasi tanggal 11 September, dengan jam dan tempat yang sama dan verifikasi dan klarifikasi dukungan akan dilaksanakan 14-15 September,” ungkap Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Heri Susanto, SE didampingi Ketua KONI Abdul Gafar dan jajaran pengurus di Aula KONI, Jumat (4/9).
Dalam paparannya, Ketua Steering Committee (SC) Heri juga menyebutkan sejumlah syarat dan ketentuan Bacalon Ketua Umum KONI Kampar diantaranya tidak dalam proses persoalan hukum, tidak terkait dengan jabatan struktural dan jabatan publik hingga memperoleh dukungan tertulis yang diusulkan minimal oleh 9 Pemkab dan sejumlah persyaratan lainnya.
Sementara itu Ketua Organizer Committee (OC) Emil Budiono menjelaskan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan Musorkab dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. Pihaknya juga telah menyurati pihak terkait agar Musorkab berlangsung lancar sesuai ketentuan dimasa New Normal ini.
“Jika juga mempersiapkan fasilitas pendukung (protokol kesehatan), seperti tempat cuci tangan, alat pengecekan suhu (thermo gun). Kita tekankan juga untuk pemilik hak suara atau peserta menggunakan masker, dan hanya dibolehkan masuk ruangan Musorkab bagi pemegang mandat saja supaya aturan jaga jarak didalam ruangan dapat kita patuhi juga,” beber Emil.
Ketua Umum KONI Kampar Abdul Gafar dalam sambutannya berharap Musorkab berjalan lancar dan menjadi pemersatu bagi penggiat olahraga di Kabupaten Kampar kedepan.
“Kalau kita memang ingin Kampar ini dipandang sebagai daerah penghasil atlit seperti sebelum-sebelumnya,” ingat Gafar.(Diskominfo Kampar)