Kuok ; ditengah mewabahnya Covid-19 yang saat ini melanda, Budidaya lebah Kelulut dapat menjadi usaha keluarga yang dapat dijadikan sebagai Usaha Masyarakat yang Bernilai Ekonomi Tinggi. Dari madu yang dihasilkan maupun dari olahan turunannya.
Ditengah mewabahnya Covid-19 dapat menjadi usaha alternatif bagi masyarakat, Usaha sebagai Sumber Ekonomi baru bagi masyarakat.
Didampingi oleh Kasi Data Informasi Agus Yanto, SH, Kasi Program dan Evaluasi dan kerja sama Bambang dan Andi Mandala S. Hut ia menyampaikan bahwa BPPTSTH Kuok siap mendampingi masyarakat maupun pelajar memberikan penyuluhan maupun berbagi ilmu dalam pembudidayaan madu lebah Kelulut” Kata Prio Kusumedi.
Balai Pengembangan Penekitian Tanaman Serat dan Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok berhasil mengembangkan budidaya kelulut yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Setidaknya 6 spesies dari 30 spesies kelulut telah dikembangkan dan mebghasilkan madu yang berkwalitas tinggi dan bernilai elonomis.
Sangat luar biasa pengembangan Kelulut ini, disamping memiliki nilai yang tinggi juga memiliki asupan gizi yang sangat tinggi, begitu juga terhadap hasil turunannya” Kata Salmi Hadi.
Dikatakan Salmi Hadi bahwa Kominfo Kampar siap bersinergi dalam mesosialisasikan program BP2TSTH terutama terkait dengan program peningkatan Ekonomi masyarakat setempat” Kata Salmi Hadi.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke Lokasi penangkaran madu lebah Kelulut yang telah menghasilkan madu berkelas dan hasil turunannya.(Diskominfo Kampar)