XIII Koto Kampar ; Perpaduan dan semangat Bupati Kampar, Anggota DPR RI dan DPD RI untuk kemajuan Kampar akan dapat terwujud berkat kalaborasi antar pimpinan ini. Sama-sama memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten yang lebih baik.
Hal tersebut terlihat dari pertemuan ketiga Pimpinan dalam melakukan pembicaraan terhadap berbagai terobosan dalam mewujudkan pembangunan Infrastruktur dan Pariwisata di Kabupaten Kampar yang diadakan di D’ Cotoz Areal wisata PLTA koto Panjang pada hari Jum’at, 05 Juni 2020.
Dikatakan Catur Pembangunan Exit Tol Bangkinang – Pangkalan, Dimama tol yang sepanjang lebih kurang 80 KM tersebut direncanakan pada bulan Agustus 2020 telah mulai dilaksanakan pengerjaannya. Kemudian dijadwalkan juga selesai pada tahun 2020, untuk itu dengan didirikannya Exit Tol sumatra di XIII Koto kampar yang banyak memiliki destinasi wisata, maka kita harus
haus memamfaatkan peluang ini.
Kampar sendiri yang merupakan destinasi wisata di Riau yang saat ini memang sangat terpuruk akibat Pandemi Covid-19. Pariwisata yang disebut suatu jalan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengembangannya juga harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur, Inilah hal yang sangat kita harapkan dari pertemuan ini” Tambahnya lagi
Sementara itu Anggota DPRD Syahrul Aidi menyatakan pemulihan ekonomi ditengah masyakarat dari dampak covid-19 salah satunya saat ini adalah pariwisata. Makanya saat ini pemerintah pusat telah membuat program Desa Wisata dengan memberikan anggaran lebih kurang Rp 400 juta/desa, selanjutnya progam 1000 bedah rumah,
program Infrastruktur Percepatan Pembangunan (PISAU), Irigasi serta program Kotaku.
Dikatakan Syahrul Aidi Didalam Komisi V DPRD RI yang tergabung Kementrian PURR saat ini mendukung pembangunan jalan menuju Bendara atau Pelabuhan dalam tujuan peningkatan pariwisata, dengan demikian ini peluang ketika kita memiliki Exit Tol di XIII Koto Kampar untuk pengembangan pariwisata khususnya di XIII Koto Kampar” Kata Anggota DPR RI asal Kampar tersebut.
Sementara itu Anggota DPD RI Edwin Pratama menyatakan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 benar saat ini membuat semua pariwisata harus terhenti, hal ini jelas berdampak pada ekonomi masyarakat. Untuk itu saat ini kita harus bangkitkan kembali pariwisata kampar.
Disisi lain yang juga merupakan peluang yang harus dikawal adalah penyelenggaraan PON Papua, dimana dalam even ini akan adanya pengadaan 280 Unit Bus yang nantinya setelah selesai PON Bus ini akan dibagikan kesetiap kabupaten di Indonesia” Tutup Edwin Pratama.
Atas komitmen dan kalaborasi ini tentunya kita sangat berharap kemajuan dapat terwujud menuju Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera.(Diskominfo Muzakat).