Bangkinang ; Berkaitan perubahan dari PSBB ke New Normal, anggapan masyarakat bahwa ini sangat mengkhawatirkan akan penyebaran Covid-19 apalagi pasca lebaran ini. Kita jangan terlena oleh anggapan yang terjadi Saat ini yang longgar dan santai. Namun komitmen kita untuk tetap melaksanakan penanggulangan covid-19.
Kekhawatiran kita akan penyebaran dan menjadi klaster terhadap tumbuhnya dan berkembangnya Covid-19, apalagi ada juga yang curi-curi untuk mudik.
Kedisiplinan kita semua dalam semua sektor kehidupan, Pasar,Terminal, Tempat ibadah, transportasi, rumah makan, Tempat pariwisata sediakan Tempat cuci tangan dan pakai masker serta jaga jarak. Kita akan operasionalkan 11 pos di pasar yang akan diaktifkan selang 1 atau dua hari ini.
Kita harus memberikan dan menampakkan apa yang kita lakukan di era New Normal paska PSBB berakhir. Lakukan apel siaga New Normal di setiap pos yang ada pasar” Pintanya lagi
Berkaitan dengan Posko personil diharapkan personil yang ada di kecamatan karena pelaksana di hari Pasar. Terdiri dari Personil TNI/polri, kesehatan Satpol PP, Dishub, BPBD, Pengelola Pasar,. Staf Kelurahan/Desa.
Sementara itu Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal dalam arahannya menyatakan Bahwa masyarakat saat ini tidak lagi memakai Masker, kesadaran masyarakat lebih ditingkatkan dan ini perlu sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kembali, bahwa Covid-19 ini belum usai. Kita minta dukungan seluruh masyarakat kabupaten Kampar” Kata Faisal.
Kepada Tim Gugus agar seluruh pos pasar tersebut untuk dilengkapi peralatan dan perlengkapan, OPD dipersiapkan untuk menunjang New Normal.tentunya kita akan mengevaluasi terhadap penerapan New normal.
Dandim 0313/KPR yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Gunawan Nurbathin menyatakan begitu usai lebaran, masyarakat menganggap bahwa Covid-19 ini telah berakhir namun kenyataannya Covid-19 masih mengancam.
Edukasi perlu kita sampaikan agar masyarakat tetap jaga kesehatan, jaga diri tetap terapkan Protokol kesehatan, pergeseran PSBB ke New Normal ada penekanan untuk wisata, swalayan, Pasar tradisional, mal yang sangat Perlu kita terapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Kapolres Kampar Kabag Ops Polres Kampar Kompol A. Rahmat menyatakan sejak tanggal 1 Juni 2020 telah mendirikan pos pendisplinan di Pasar Ramayana dan terminal, 5 pos Check point masih aktif, tujuan menjaga masyarakat yang masuk yang kemungkinan ada membawa Virus ke Kampar.
Kita juga sudah memerintahkan sebanyak 6 personil di setiap polsek melakukan Himbauan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, begitu juga di tempat-tempat pariwisata terhadap penerapan protokol kesehatan.(Diskominfo Kampar)