Kampar Utara – Pencanangan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Provinsi Riau tahun 2018, Pencanangan Harganas ke- 25 serta pencanganan Kampung Keluarga Berencana (KB) Tingkat Kabupaten Kampar dipusatkan di Halaman Kantor Camat Kampar Utara, kamis pagi (1/11/18).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BKKBN Riau Drs Agus P Proklamasi, MM, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, Sekda Bengkalis Bustami, HY, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, SIK, MH, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni Azis, Kasdim 0313 KPR, Ketua DWP Kampar Juli Mastuti, Para Asisten, Kepala Dinas, para Camat, Para Kades serta para ketua PKK Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Kampar.
Pada kesempatan tersebut berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari peresmian Kampung KB Kampar Utara, Pengukuhan oleh Bupati Kampar Forum Generasi Gerencana (gendre) Kabupaten Kampar, Pengobatan gratis, KB gratis, Bazar makanan UP2K setiap Kecamatan, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba KB tingkat Kabupaten.
Acara yang dibuka secara langsung oleh Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadisdukcapil Andrea Safril tersebut, Azis Zaenal menyampaikan ucapan selamat datang. Semoga kedatangan para tamu undangan dari pemrov Riau membawa motivasi kepala masyarakat Kampar dan menjadikan keluarga kita menjadi keluarga benar dan bahagia.
Untuk diketahui pertumbuhan penduduk nasional saat ini lebih kurang 2,6%, sementara pertumbuhan penduduk Riau 2,9%, sementara pertumbuhan penduduk Kampar lebih kurang 2,78%. Hal ini jelas penyebabnya adalah belum berjalan dengan maksimal program KB serta adanya imigrasi yang cukup tinggi.
Dalam hal ini untuk mencegah hal tersebut caranya utama jelas melalui program KB serta program kn te baru KB NKJP. Dalam hal ini adalah metode de kontra sepsi jangka panjang. Dimana saat ini di Kampar sendiri program KB NKJP Nasional baru berjalan 17%, di Riau baru 11,4%, sementara Kampar sendiri baru mencapai 11,2%.
Melihat hal tersebut tekait KB. Azis Zaenal menyampaikan sampai saat ini baru 38 unit Kampung KB di Kabupaten Kampar, semoga bersempena hari KB Nasional ini rogram KB di Kampar bisa kita wujudkan secara nyata dan merata. Dalam hal ini juga dengan meningkatkan jumlah Kampung KB serta peningkatan sosialisasi terhadap program KB dan NKJP yang merata disetiap daerah.
Andrea Syafril yang mewakili Plt Gubri menyampaikan langsung bahwa akan semakin menigkatny kesejahteraan masyarakat dengan mengatur jarak kelahiran anak melalui program Keluarga Berencana (KB). Untuk diketahui juga bahwa Indonesia saat ini peringkat 4 dunia dari 200 juta lebih peningkatan jumlah penduduk.
Terlihat pertumbuhan penduduk terus meningkat akan tetapi lahan pekerjaan semakin kurang. Maka pengangguran akan terus meningkat
Kedepan kita akan menghadapi bonus demografi, dimana dalam hal ini apabila anak muda saat ini bisa kita bina dengan baik insyaallah tidak akan menghambat pembangunan riau. Akan tetapi apabila mereka tidak bisa kita bina dengan baik maka akan menjadi beban pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu untuk diketahui juga bahwa di Provinsi Riau saat masih banyak ditemui anak yang kurang gizi atau anak yang pendek tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu. Untuk itu perlu perbaikan gizi. Makanya peran aktif PKK dalam hal KB serta peningkatan kesehatan lainnya terus sangat di perlukan. Dengan 10 program pokok PKK semoga selalu bisa memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat. PKK adalah mitra utama dan selamanya dalam menjalankan program KB. “terang Andrea”.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Wan Rosmiati dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini banyak hal yang dilakukan antara lain untuk memilih pelaksana terbaik yang mendapatkan pakarti utama. Lomba kesatuan gerak PKK. Lomba lingkungan bersih dan sehat, lomba PHBS, lomba Keluarga harmonis, pemutaran pilm keluarga berencana serta untuk Ppks Nuansa Hati Kampar Kiri Tengah sudah meraih juara III tingkat Nasional beberapa waktu yang lalu. (diskominfo Kampar).