Bangkinang : Bupati Kampar membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Kementerian Perhubung Perwakilan Ketua STIP dan peserta Diklat APBN STIP Kemenhub. (9/3)
Hadir dalam pelatihan tersebut diantaranya Ketua STIP yang diwakili Alfi Sanusi, Kepala Dinas Perhubungan Kampar Amin Filda, Sekretaris Dinas Perhubungan Kholis Febriyasmi, para dosen dan tenaga pengajar STIP, para peserta dan undangan lainnya.
Dalam arahannya ketika membuka Diklat tersebut Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M, Si menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan yang ditaja Kemenhub dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, karena ia menganggap Diklat ini dirasakan sangat diperlukan di Kabupaten Kampar.
“Pemerintah daerah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap Dosen, pelatih, dari STIP dan Kemenhub serta Dinas Perhubungan Kampar atas terselenggaranya kegiatan ini, Kegiatan ini sangat penting karena dapat memberikan edukasi dan pelatihan tentang keselamatan jalur air di Kabupaten Kampar”ucapnya.
Dalam arahan lainnya beliau juga mengatakan Kabupaten Pasaman memang tidak memiliki laut, tapi sebagian besar memiliki Sungai yang besar, yang memiliki resiko yang sama, yang harus diselamatkan juga manusia, dan wilayah Kabupaten Kampar masih ada menggunakan transportasi sungai seperti motor, sampan kayu dan sarana lainnya diberbagai daerah di Kabupaten Kampar.
Ditambahkannya dalam pelatihan ini akan dilatih peserta untuk selamat dalam transportasi air, Diklat ini sangat penting, karena peserta akan dilatih untuk aman dan selamat dalam melakukan perjalanan yang menggunakan transportasi air, Ia berharap para peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti Diklat ini, jangan adalagi kecelakaan air di Kabupaten Kampar.
Ia juga mengatakan bahwa peserta yang mengikuti Diklat ini sangat tepat, diantaranya Pemandu Wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), karena Pokdarwis ini perlu diberikan pelatihan bagaimana penyelamatkan, bagaimana seharusnya transportasi aman, dan nyaman untuk pengguna wisata air di Kabupaten Kampar.
Sementara itu Ketua Perwakilan STIP Alfi Sanusi dalam sambutannya mengatakan poin penting dari pelaksanaan ini adalah konstitusi negara yang dimuat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan berbangsa dan ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia, wujud terselenggaranya yakni keselamatan transportasi perairan termuat dalam undang-undang nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran, mengamanahkan kepada kita semua untuk menciptakan sistem transportasi yang selamat dan menyelamatkan, baik dari sisi pengguna maupun yang memberikan pelayanan.
Ia menambahkan dalam Diklat ini diikuti oleh 240 peserta terdiri dari Pokdarwis, kalangan pengusaha transportasi Air, BPBD Kampar, serta masyarakat umum lainnya, ia memaparkan kegiatan Diklat ini akan dilakukan selama empat hari dimulai hari ini hingga 12 Maret mendatang.(Diskominfo Kampar)
