Bupati Buka Pelatihan Peningkatan Daya Saing Produk UMK
Tambang – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH MH membuka pelatihan Peningkatan Daya Saing Produk UMK Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut ditaja Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Hendri Dunan, Kepala Badan Kesbangpol Kampar Ardi Mardiansyah, Camat Tambang Abukari, Mpd, M.Si serta pelaku usaha Mikro Kecil (UMK) se-kecamatan Tambang.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Daya Saing Produk UMK tersebut dipusatkan di aula Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM kecamatan Tambang, pada Kamis (19/8).
“Kunci kesuksesan seorang pengusaha dan UKM adalah bersungguh-sungguh dan tekun berusaha. Demikian disampaikan Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si ketika membuka Pelatihan Peningkatan Daya Saing Produk UMK se Kecamatan Tambang.
Ditambahkan Yusri bahwa salah satu lemahnya Produk UKM dikabupaten Kampar adalah lemahnya pemasaran dan cara mengenalkan produk UKM itu sendiri kepada masyarakat, hal ini harus menjadi perhatian Dinas terkait untuk mencari solusi yang terbaik.
Melalui pelatihan ini diharapkan para pelaku UKM di Kecamatan Tambang dapat menemukan solusi terbaik dari setiap masalah yang dialami pelaku UKM, seperti masalah permodalan, pemasaran hingga masalah yang timbul diakibatkan Pandemi Covid 19 yang berpengaruh sektor UKM.
Dirinya mengungkapkan Perlu ditingkatkan upaya kemudahan berusaha, mendekat proaktif untuk mendampingi pelaku UMK, secara langsung maupun melalui para Fasilitator/ Penyuluh Keamanan Pangan untuk terus meningkatkan kapasitas serta daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Segera melakukan terobosan-terobosan yang brilian untuk menggerakkan UMK di Kabupaten Kampar, ditengah Pandemi Covid 19 ini masyarakat membutuhkan inovasi serta solusi yang baik untuk meningkatkan perekonomian mereka”ucap Sekretaris Daerah.
Yusri juga menambahkan Upaya Pemerintah untuk segera beranjak dari masa pandemi dengan vaksinasi harus dibarengi upaya lain untuk mencegah, mengelola atau memperbaiki dampak akibat pandemi tersebut, termasuk dampak dari sisi ekonomi.(Diskominfo Kampar)