Banhkinang Kota – Terkait pergantian tahun baru yang biasanya marak dirayakan dengan penuh keramaian, maka agar tidak menjadikan momen pergantian tahun sebagai tempat terjadinya cluster baru. Untuk tidak ada satupun kegiatan yang mendatangkan kerumunan pada malam tahun baru 2021.
Demikian ditegaskan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten kampar Drs Yusri,M.Si, saat memimpin rapat Evaluasi Covid-19 dan persiapan pergantian tahun baru yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III kantor bupati, selasa (29/12).
Yusri menjelaskan bahwa, untuk malam tahun baru dan tahun baru apapun kegiatan baik dibukota kebupaten maupun ke setiap kecamatan agar tidak ada legiatan yang mendatangkan keramian. Walaupun ada tidak boleh lebih 50 orang.
Kemudian terkait belajar tatap muka di sekolah, kabupaten kampar sendiri sesuai dengan surat edaran Gubernur Riau dijadwalkan akan dimulai pada 4 Januari 2020.
Akan tetapi dalam tahap persiapan tersebut, maka Tim Satgas Covid-19 kabupaten dan Satgas Kecamatan akan turun kesetiap sekolah melihat kesiapan setiap sekolah dalam penerapan protokol kesehatan.
Dimana setiap sekolah harus melaksanakan protokol kesehatan dengan menyiapkan SOP, SK Satgas sekolah, Cuci tangan di air mengalir, Jarak kursi diatur, serta baliho himbauan protokol kesehatan.
Sementara itu M Yasir selaku Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa sebelumnnya, kita juga telah menyurati sekolah dalam memberikan laporan atas kesiapan sekolah dengan memenuhi ketentuan dalam porotokol kesehatan.
Dalam hal ini, untuk sistem belajar nantinya akan diberlakukan sistem bergantian dengan dua sesi. dimana dalam setiap lokas kapasitas setiap tatap muka hanya sebanyak 18 orang dengan jumlah jam belajar hanya 4 jam sehari.(Diskominfo Kampar)