BANGKINANG KOTA – Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melakukan penilaian penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Puskesmas dengan mendatangkan tim ahli dari Universitas Indonesia (UI), Jumat (13/11).
Kadinkes Kampar Dedy Sambudi melalui Sekretaris dr. Nurzami menjelaskan penilaian yang diperuntukkan bagi 31 Puskesmas se Kabupaten Kampar ini dilaksanakan selama 2 hari dari Jumat hingga Sabtu dan hasil penilaian akan diumumkan Sabtu malam.
“Hasilnya akan diumumkan ketua tim penilai, yaitu Pak Sekda langsung, tim sendiri dibantu beberapa OPD terkait seperti BPKAD, Bapeda dan tim ahli dari UI,” ungkap dr. Nurzami disela-sela acara.
Ia juga memaparkan tujuan BLUD adalah agar Puskesmas bisa mengatur keuangan lebih fleksibel, efektif dan se efisien mungkin untuk mengatisipasi kendala seperti obat yang habis, alat-alat kesehatan sehingga pelayanan kesehatan akan semakin baik.
“Karena dengan pola sekarang dimana anggaran masih di Dinas Kesehatan, mereka harus menunggu perubahan dulu, sementara ada urgensi di Puskemas butuh sesuatu yang cepat seperti AC yang rusak, membeli obat, makanya perlu diterapkan BLUD ini,” paparnya.
Jika hasil penilaian dokumen 31 Puskesmas dinyatakan lulus, maka PPK BLUD di Puskesmas se Kabupaten Kampar rencananya akan dilakukan diawal Januari 2021
“Kita harapkan semua Puskesmas kita lulus dengan nilai memuaskan yakni dengan nilai diatas 80 persen, karena ada 6 dokumen yang dinilai,” pungkasnya.(Diskominfo Kampar)
