Bangkinang Kota – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Kampar sedikit terlihat menurun, hal ini terliht dari pasien terinpeksi Covid-19 di Rumah Sakit Daeah Bangkinang saat ini sudah tidak ada lagi.
Walaupun demikian, pemda kampar khususnya tim Gugus Covid-19 kampar terus melakukan upaya penaganan dengan membuka Pos Gugus di gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kabupaten kampar, Bangkinang Kota.
Hal tersebut disampaikan ketuangugus civid-19 melalui wakil ketua gugus covid-19 Drs Yusri,M.Si saat memimpin rapat evaluasi penanganan covid-19 di ruang rapat lantai III kantor bupati Bangkinang Kota, kamis (30/4/20).
Yusri yang juga merupakan selaku Sekretaris Daerah kampar menyampaikan, bahwa mulai besok (red) posko gugus covid-19 kampar telah berada di gedung LPTG. Dimana setiap hari disana akan ada personil dari Dinkes kampar, BPBD, Dinsos,TNI, Polri serta dilengkapi dengan tenaga teleconperence Diskominfo kampar.
Terkait covid-19 di kampar hari ini kamis 30 april 2020, dama yang ODP sebanyak 1005 orang dan pulang sebanyak 4179, sedangkan PDP sebanyak 81 orang, masih dirawat 47, pulang 22 dan meninggal 12 orang. Sementara laporan dari Kadis Kesehatan kampar yang meninggal 12 orang tersebut tidak positif corona.
Kemudian untuk pemutusan mata rantai penyebaran covid-19, pemda kampar atau gugus covid-19 telah melakukan dan akan melakukan terus berbagai upaya sesuai protokol kesehatan. Walaupun saat ini kampar belum PSBB, akan tetapi aturan dalam PSBB telah kita dijalankan.” ungap Yusri”.
Terkait dilapngam memang banyak hal kendala bagi petugas, khusus tim medis saat ini banyak Kepala Puskesmas mengeluhkan ketidak jujuran masyarakat yang pulanag dari saerah terjangkit covid-19.
Makanya sampai saat ini, Bupati kampar telah bajyak mengelurkan Surat Keputusan seperti SK terhadap pendirian dan pengoperasian posko wilayah perbatsan Sumbar-Riau di XIII Koto Kampar, SK posko perbatasan Pku-Kampar SK apabila di RSUD tidak tertampung lagi korban covid-19, pemda kampar juga telah siapkan Gedung PMI dan stanum untuk isolasi mandiri.
Kemudian terkait bantuan kepada masyarakat, pemda kampar telah membagikan beras candagan pemerintah sebanyak 100 ton setiap tahun untuk bencanana non alam dan dibantu melalui Baznas kampar. Dimana sampai saat beras ini sudah dibagikan di 17 kecamatan tinggal 4 kecamatan yakni kec. Tapung Hulu, Tapung Hilir, Gunung Sahilan dan Kampar Kiri Hulu. Adapun total Anggaran untuk covid-19 pemda kampar terhitung mulai tanggal 6 maren memposting anggran lebih kurang 43 milyar.( Diskominfo Kampar)