BANGKINANG KOTA ; Bangkinang Kota – Hari ke-9 pasca ditetapkannya kabupaten Kampar sebagai daerah tanggap darurat COVID -19, salah seorang warga Bangkinang kota mendatangi posko satgas covid-19. Warga tersebut kemudian diketahui bernama Wafiq Asfari, sebagai pemilik dari usaha konveksi ranger desain. Pada kesempatan ini, beliau membantu mendonasikan 45 stel hazmat APD (Alat Perlindungan Diri) kepada tim satgas covid-19 pada hari Rabu, 15 April 2020 di media centre posko covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Penyerahan ini diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi mewakili Pemkab Kampar dan disaksikan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan S.Stp Mewakili Kadiskominfo Arizon Kabid Pengembangan Sumberdaya Salmi Hadi dan Kasi Fakhrurrazi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi menyatakan Terkait ancaman nyata Covid-19 ini Pemkab Kampar terus berupaya dalam memenuhi akan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) namun kita juga menerima bantuan maupun sumbangan dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, kami sangat mengapresiasi hal seperti ini ” Kata Dedi Sambudi yang didampingi Kabid Layanan Kesehatan Poppy usai menerima langsung bantuan dari pengusaha muda tersebut
Wafiq Asfari dalam pernyataannya mengatakan bahwa pemberian hazmat merupakan hasil sumbangsih pribadi dan juga seorang hamba allah guna diperuntukkan kepada tenaga medis dan kesehatan yang ada di Puskesmas dan RSUD Bangkinang Kota.
“Saya melakukan donasi ini karena melihat kondisi dan situasi petugas medis kita berjibaku dengan corona. Sudah sewajarnya kita ikut berkontribusi dengan cara begini” Kata Wafiq.
“Apalagi kita juga bisa melihat bersama di media cetak dan sosial media, banyak tenaga medis yang mengeluhkan stok APD yang menipis. Melalui donasi ini, saya berharap kabupaten kampar khususnya bangkinang kota bisa membantu tenaga medis” Lanjut Wafiq
Ketika disinggung, apa motivasi untuk melakukan donasi, Wafiq mengatakan bahwa ia terharu melihat salah satu perjuangan dokter dan juga pengusaha, Dr. Tirta Mandira Hudhi, sehingga termotivasi melakukan hal yang sama.
“Dr.tirta adalah contoh kontribusi nyata bagi saya. Beliau adalah pengusaha yang sukses, tetapi masih bisa meluangkan waktu, materi bahkan kesehatannya dalam menghadapi corona. Meski sukses, tetapi ia tidak melupakan profesi mulianya yakni sebagai dokter” Lanjut Wafiq.(Diskominfo kampar)