Jakarta,- Dengan di Launchingnya Desa wisata tematik yang ditaja oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, diharapkan membawa dampak positif untuk pengembangan wisata di Kabupaten Kampar yang nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Begitu dikatakan Plh.Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si yang diwakili Kadis Pariwisata, Zulia Dharma saat ditemui usai mengikuti kegiatan Launching Desa Wisata tematik yang dilaksanakan di Grand Sahid Hotel Jakarta yang dibuka lansung oleh Menteri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, Eko Putro Sanjoyo dan juga diikuti oleh Kadis PMD yang diwakili oleh Kabid Pemerintahan Desa, Elly Yudia, Selasa (13/8).
Ditambahkan Zulia, dengan adanya launching Desa Wisata Tematik ini sekaligus akan memberikan legalitas kepada seluruh desa melalui bumdesnya untuk melakukan mengelola kelompok sadar wisata (pokdarwis) di daerahnya masing-masing.
“Untuk di Kabupaten Kampar, kita baru memliki 2 pokdarwis yakni di lokasi wisata Teluk Jering dan Dermaga Tepian Mahligai, dengan pembangan Desa Wisata ini nantinya akan mampu menciptakan sumber pendapatan diluar dana desa yang akan bermanfaat untuk pembangunan Desa tersebut” jelas Zulia.
Sementara itu, Eko putro Sandjojo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam arahannya mengatakan bahwa, pada tahun 2019 ini, sudah tercatat 2.764 Desa yang menggunakan Dana Desa untuk pengembangan Wisata.
” faktor terpenting yang membuat sebuah Desa bisa sukses adalah komitmen Bupatinya, karena beliau bisa membuat perbup untuk peruntukan dana desa sebagaimana yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata yang ada di daerahnya” jelas Eko
Eko juga mengatakan bahwa Pemerintah sangat komit untuk kemajuan pembangunan desa, ini diwujudkan dengan akan ditambahnya dana Desa untuk tahun 2020 sebanyak 400 T yang sebelumnya pada tahun 2019 berada di angka 257 T.(Diskominfo Kampar/humas).