Pemerintah Kabupaten Kampar
Adat dan Budaya BERITA Kampa KATEGORI KECAMATAN

Ahmad Suhaili Dinobatkan Sebagai Datuok Indo Komo

Kampar – Dengan telah berpulangnya keramutullah Abdul Khodir sebagai Niniok Mamak Datuok Indo Komo Persukuan Domo Kenegerian Air Tiris beberapa waktu yang lalu. “Bak  kato urang patah tumbuo hilang bagonti”, dengan demikian diangkatlah Ir Ahmad Suhaili,SH,MH sebagai pengantinya.

Dimana acara pemobatan Niniok Mamak Kenegerian Air Tiris tersebut dihadiri oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, minggu siang (25/11/18).

Selain Datuok Indo Komo Ahmad Suhaili, pada kesempatan tersebut juga dinobatkan para niniok mamak seperti Idrus sebagai datuok Jasindo, Kasmadi,SE,Ak, datuok Rangkayo Mudo, Dasril datuok Pendekau Sati datuok Bagindo Batua.

Kemduian Khairul Anwar,S.Ag sebagai datuok Bagindo Bosau, Suparman,S.Ag datuok Panglimo Bosau, Abdul Manaf datuok Bagindo Sati, Lutfi Irwan datuok Nan Tunggang serta Hayalis sebagai Si Ompu.

Sekda Kampar yang juga sebagai Datuok Bandaro Mudo menyampaikan ucapan terimakasih kepada para ninik mamak yang bertugas dalam menyempurnakan kelembagaan kenegerian masing-masingk hususnya kenegerian Air Tiris.

Dimana dalam han menggugurkan ninik mamak secara adat ada empat, dimana pertama Berzina, kedua mencuri, ketiga ladang indak bapamatang serta mahmud cupak mamping gantang malio alio adat.

Untuk itu kekompakan dan kebersamaan ninik mamak disatukan dengan sebaik mungkin, anak dipangku memanakan dibimbiong. Jangan lakukan kebiasaan mejual tanah Tanah Pesukuan maupun tanah Soko.

Selain itu, diharapkan juga kepada ninik mamak untuk tidak menikahkan anak kemanakan yang ingin kawin sesuku, kalu ingin nikah juga pergilah jauh dari kampong. “Bak kato jonjang balumuik ndak kan dijonguok”. Terang Yusri”.

Untuk dikatahui juga saat ini, bahwa pemda Kampar membangun Kampar dengan tiga I, Infrastryuktur, Investasi dan Industri. Khusus untuk infrastruktur yang biasa dianggarkan hanya berkisar 12%, akan tetapi saat ini untuk pembangunan jalan, jembatan dan bangunan lainnya naik menjadi lebih kurang 21 %.

Dengan demikian diminta kepada anak kemanakan khsusunya untuk kemajuan Kampar dan Kota Bangkinang yang bertetangga dengan Desa Batu Belah untuk nanti bekerelaan atau mufakat dengan ninik mamak apabila ada lahan yang terkena dampak kemajuan tersebut seperti pelebaran jalan.( Diskominfo Mzk).

 

Related posts

Bupati Kampar dampingi Kunker Spesifikasi Komisi IV DPR RI Terkait Karhutla.

Supardi

Satgas Pamtas Yonif 132/BS Hadiri Acara Peletakkan Batu Pertama Situs Rohani Yowong

Supardi

PJ. Bupati Kampar Sampaikan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD Kampar Tahun 2022

Supardi

Bupati Hadiri Rapat Pendaftaran kades dan Perangkat Desa Untuk Dapatkan Jaminan Kesehatan dari BPJS

Supardi

Bupati Kampar, PTPN V dan Kementerian ATR-BPN, Lakukan pertemuan.

Supardi

Penerapan Disiplin dan sanksi Hukum Protokol Kesehatan, Bupati Kampar Sosialisasikan Perbup Nomor 44 Tahun 2020.

Supardi