PEKANBARU

Bupati Kampar MOU dengan Provinsi Riau terkait Pembagian hitungan reservoir dan pembagian hitungan wilayah pelamparan administrasi participating interest (PI) 10% diwilayah kerja migas Siak

Pekanbaru – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melakukan Penandatanganan Kesepakatan (MOU) Kerjasama antara pemerintah provinsi Riau dengan Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Rokan Hulu dan Bengkalis. Berupa Pembagian hitungan reservoir Dan pembagian hitungan wilayah pelamparan administrasi participating interest (PI) 10% diwilayah kerja migas Siak di ruang rapat melati kantor gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (17/2) Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan sebagai bentuk komitmen dan perhatian terhadap hak setiap daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) minyak dan gas (Migas), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembagian Hitungan Reservoir dan Pembagian Hitungan Hamparan Administrasi Participating Interest (PI) 10 persen Wilayah Kerja Migas Blok Siak. “Pembagian hitungan reservoir Dan pembagian hitungan wilayah pelamparan administrasi participating interest (PI) 10%,Sesuai amanah Menteri ini harus dibuat kesepakatan kerjasama antara pemerintah provinsi dengan kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Rokan Hulu dan Bengkalis yang terkait dengan blog Siak ini, perusahaan daerah ini akan membuat pembagian sahamnya melalui notaris”ungkap Syamsuar Acara penandatangan ini dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan masing-masing Kepala Daerah diantaranya Kabupaten Kampar, Kabupaten Rohil, Kabupaten Rohul dan Kabupaten Bengkalis, di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau. Gubernur Riau Samsuar mengatakan kehadiran kepala daerah dalam kegiatan ini merupakan wujud tingginya komitmen dan perhatian pada pengelolaan SDA yang dimiliki. “Dimana, ini adalah merupakan hak daerah pada sektor Migas. Yang berdasarkan peraturan menteri ESDM tentang ketentuan penewawaran PI 10 persen pada wilaayah kerja Migas, dengan harapan dapat lebih memperhatikan hak daerah terhadap peengelolan sumber energi Migas yang ada diwilayah Provinsi Riau” ungkap Syamsuar. Saat ini ada dua syarat yang perlu di persiapkan. Pertama, surat kesepakatan perjanjian kerjasama antara pemerintah Provinsi Riau dengan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Rokan hulu dan Bengkalis. “Syarat nomor satu sudah terlaksana, Sementara syarat kedua adalah akte perubahan kepemilikan saham pada BUMD penerima dengan mengacu hasil sertivikasi lembaga independen yang menentukan Hamparan reservoir cadangan Migas pada lapangan produksi wilayah kerja Siak, dari dua syarat tersebut salah satunya sudah dilakukan, yakni penandatanganan perjanjian kerjasama” ungkap Syamsuar

Read more

Ditinjau Komisi V DPR RI, Pemkab Kampar Berharap Perhatian Pemerintah Pusat Terhadap Infrastruktur.

Pekanbaru ; Setelah dilakukan peninjauan lapangan oleh Komisi V DPR RI didampingi oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yakni lanjutan pembangunan jalan nasional dua jalur kualu-danau bingkuang, jalan tol pekanbaru-dumai dan teknopolitan di pelalawan, sore hatinya Anggota Komisi V DPR RI bersilaturahmi dengan dan diterima Gubernur Riau dan beberapa Bupati dalam rangka penyampaian berbagai usulan program prioritas nasional yang berada di propinsi Riau yang diadakan di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau pada hari Kamis, 13/02. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Azwan, M. Si menghadiri silaturahmi dan bincang terkait usulan pembangunan dengan Komisi V DPR RI. Dalam pemaparannya Gubernur Riau mengharapkan berbagai program yang telah diajukan oleh pemerintah Provinsi Riau maupun Bupati agar menjadi perhatian khusus termasuk upaya untuk penetapan balai jalan nasional agar berdiri sendiri di Provinsi Riau untuk memudahkan koordinasi”Kata Gubernur Riau. Sedangkan anggota komisi V Syahrul Aidi memaparkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah pusat karena begitu banyak ekploitasi hasil daerah Riau yang begitu besar tidak seimbang dengan yang dikembalikan dalam bentuk pembangunan ke Provinsi Riau. Syahrul Aidi juga menyampaikan kecilnya perhatian terhadap abrasi beberapa sungai diantaranya sungai kampar dan sungai indragiri”Tambahnya. Komisi V juga mengharapkan Gubernur Riau bersama Bupati dan Walikotaa memaparkan secara langsung pada rapat lengkap komisi V DPR RI berbagai kebutuhan pembangunan infastuktur dalam waktu yang tidak terlalu lama Ada beberapa usulan yang dipaparkan Gubernur Riau Syamsuar diantarnya jalan Provinsi ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional seperti Rantau Bernagin ke Pasir Pengaraian, dan ruas jalan akses Menuju Ke Sumatera Barat, Begitu juga terhadap pembangunan penyeberangan Roro Dumai-Melaka, dukungan melalui APBN ,begitu juga terhadap simpul-simpul penyeberangan. Selain itu di Riau ada 4 sungai besar di Riau, sering terjadi abrasi, kami mohon komisi V untuk dapat memperjuangkan untuk pembangunan turap dibeberapa sungai di Riau. Sementara itu mewakili Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto Asisten II Setda Kampar Ir. Azwan menyampaikan, Komisi V telah melakukan peninjauan terhadap pembangunan infrastruktur di Kampar seperti jalan tol maupun jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang, tentunya kita berharap pembangunan ini dapat di teruskan hingga ke Kota Bangkinang” Tambah Azwan Kita juga telah memberikan proposal terhadap kegiatan pembangunan ke kementerian PUPR terhadap kebutuhan kita di Kabupaten Kampar”Tambahnya lagi. Ir. Ridwan Bae selaku Ketua rombongan yang didampingi oleh anggota H. Syahrul Aidi Maazat, H. Isa Meki, H. Irmawan, Drs. Tamanuri, Hn Danuel Muttaqien, Anag Susanto, Ansar Ahmad, SE, H. Hasan Basri, didampingi dirjen Irigasi, dirjen perumahan, Cipta Karya, dirjen perhubung darat, laut, Basarnas, BMKG dan seluruh rombongan. Diakhiri sambutan Ir. Ridwan Bae menyatakan akan mengadakan pertemuan dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera ditindaklanjuti terhadap usulan dari Riau ini”Tutup Ridwan Bae (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Hadiri Rakor Karhutla.

Pakanbaru ; Pencegahan serta kesiapsiagaan bencana musim kemarau seperti kebakaran hutan dan lahan serta krisis air di berbagai wilayah di propinsi Riau terutama Kabupaten Kampar akan di minimalisir sedini mungkin Untuk itu Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH menghadiri rapat terbuka bersama seluruh Bupati Propinsi Riau dan Pihak terkait untuk membahas koordinasi pencegahan dan penanggulangan hutan dan lahan Propinsi Riau yang di pimpin langsung oleh Gubernur Riau H.Syamsuar yang di adakan di Aula Serindit Rabu 12/2/2020. Rakor ini yang diawali dengan Pertemuan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz dengan forkopimda dan Gubernur Riau yang dilanjutkan dengan peninjauan Posko Karhutla. “Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karlahutla ) merupakan ancaman yang dapat mengganggu ekosistem lingkungan dan kehidupan manusia, Penanganan karkahutla merupakan tanggung jawab kita bersama, Bukan hanya TNI dan Polri saja tetapi perlu sinergitas antara pemerintah, Unsur terkait dan masyarakat begitu yang di sampaikan Gubernur Riau H. Syamsuar saat memberikan arahannya. Untuk itu mari kita sama sama bersinergi menanggulangi dan mencegah karkahutla di Propinsi Riau tambahnya. Sementara itu Bupati Kampar H.Catur sugeng susanto mengatakan saat di wawancarai ” Kebakaran Hutan dan lahan merupakan salah satu bentuk bencana alam yang terjadi setiab tahun nya atau bencana tahunan yang terjadi di sebahagian wilayah Indonesia. Oleh sebab itu saya pribadi menghimbau kepada seluruh jajaran yang terkait serta masyarakat mari sama sama kita bersinergi meminimalisir terjadinya Karkahutala sejak sekarang kita tingkatkan kewaspadaan, kerja keras dalam mewaspadai dalam pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan terutama sekali Daerah kita sendiri Kabupaten Kampar. Karena Sama sama kita ketahui dampak kabut asap yang ditimbulkan setiab kebakaran hutan dan lahan serta krisis air bersih akan timbul dengan adanya kebakaran hutan ini serta terganggunya trasportasi darat, Laut dan yang paling utama sekali terganggunya udara untuk kesehatan kita tambah Catur. Untuk di ketahui Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Intruksi Presiden RI nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan ( Diskominfo/Rby )

Read more

Riau Ditetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Kampar Masih Posisi delapan Jumlah Hotspot

Pekanbaru – Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si didampingi Wakil Gubernur Riau Brigjen (purn) TNI Edi Natar Nasution beserta Forkopimda Provinsi Riau telah menetapkan Provinsi Riau saat ini berstatus Siaga Darurat Bencana Karhutla tahun 2020. Dimana status tersebut ditetapkan oleh Gubernur Riau dalam pidatonya pada Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau tahun 2020 di Balai Serindit Kediaman Gubernur Pekanbaru, selasa malam (11/2). Syamsuar menyampaikan bahwa saat ini dari 12 Kabupaten Kota di Provinsi Riau, sebanyak satu Kota dan dua Kabupaten telah terlebih dahulu ditetapkan berstatus siaga darurat karhutla antara lain Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis. Sementara kabupaten/kota lainnya yang belum ditetapkan status siaga darurat, bukan berarti kabupaten/kota lainnya tersebut tidak memiliki hostpot atau terjadi karhutla. Untuk itu diharapkan kepadabseluruh kab./kota untuk menjaga atau mengantisipasi terjadinya karhutla. Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang turut hadir langsung pada malam tersebut menyampaikan, bahwa kampar sendiri allhamdulillah saat ini belum berstatus siaga darurat bencana. Akan tetapi antisipasi siaga harus kita jaga. Dimana kampar sendiri saat ini masih posisi delapan dari 12 kabupaten/kota se-riau dalam jumlah hostpot atau lahan yang terbakar. Adapaun untuk peringkat pertama tertinggi hostpot atau kebakaran lahan dan hutan adalah kabupaten Siak dengan jumlah 98,47 ha sementara kampar masih posisi delapan dengan jumlah hostpot atau lahan terbakar 2,5 ha. Walaupun demikian, Bupati Kampar berharap khususnya kepada seluruh masyarakat kampar untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan sekecil apapun. Ini adalah harapan kita semua agar nantinyabtidak terjadi lagi bencana kabutbadap khususnya di kabupaten kampar. (Diskominfo mzk).

Read more

Pemkab Kampar Sampaikan usulan Pembangunan Jalan Nasional 2 jalur ke BBPJN

Pekanbaru – Bupati Kampar yang diwakili Asisten II Azwan menghadiri Rapat Teknis di Kantor P2JN Pekanbaru, kembali Pemerintah Kabupaten Kampar menyampaikan usulan untuk kesekian kalinya Pembangunan Jalan Nasional 2 jalur M. Yamin dalam Kota Bangkinang dan Lanjutan Dua Jalur Mulai dari Kualu Sampai Jembatan Danau Bingkuang dan Bantuan Rangka Baja Jembatan Rumbio 2 x 60 Meter langsung kepada Kepala Balai Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan Selamet Rasyidi Simanjuntak yang Difasilitasi oleh Anggota Komisi V DPR Syahrul Aidi Maazat, Selasa(4/2). Kesepakatan sementara pada tahun 2020 ini diusulkan diprioritaskan Pembangunan Jalan Nasional Dua Jalur dalam Kota Bangkinang dari Sisa Tender, sedangkan Kualu- Danau Bingkuang dan Rangka Jembatan Rumbio dianggarkan pada Tahun 2021 yang akan datang. Dari diskusi yang dipandu langsung Ka Balai dan Anggota Komisi V DPR banyak sekali peluang pembangunan di daerah yang bersumber dari dana APBN sesuai dengan kebutuhan Daerah. Semoga semua bisa diwujudkan dengan usaha doa kita bersama. “Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya mengejar pembangunan infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan tetap fokus kepada visi misi Pemkab Kampar dalam 3I Investasi, Insfratruktur dan Industri, ini merupakan salah satu upayanya.” Ungkap Azwan (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Meski Sedang Berjuang Melawan Kangker Tulang, Riska Tetap Tersenyum Sambut Kedatangan Bupati Kampar

PEKANBARU – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi M.Kes mengunjungi Riska, warga Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri yang dirawat dan sedang berjuang melawan kangker tulang di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Senin (03/02/2020) Kedatangan Bupati disambut Direktur Rumah Sakit Awal Bross dr Jimmy Kurniawan MKK, Kepala Cabang BPJS Kampar dan Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang. Sesampainya di Lobi, Bupati mendengarkan keterangan dari Direktur Rumah Sakit Awal Bross yang menerangkan tentang pelayanan yang diberikan kepada Riska. Sementara itu, Kepala BPJS juga menjelaskan tentang proses pengobatan Riska yang sejak awal dan nantinya akan ditanggung penuh oleh BPJS. Selanjutnya Bupati Kampar dan rombongan langsung menuju ruangan Sun Flower Kamar 822 yang berada di lantai 8 Rumah Sakit Awal Bross. Kedatangan Bupati Kampar dan rombongan disambut oleh Riska yang terbaring lemah, dan kedua orang tua dan paman Riska. Bupati Kampar memberikan motivasi, nasehat dan semangat kepada Riska dan keluarga agar kuat dan tegar dalam menghadapi penyakit yang sedang diderita Riska. ” Ini adalah ujian dari Allah SWT, siapapun bisa sakit, termasuk dokter. Jadi selaku manusia kita hanya bisa bersabar dan selalu berusaha agar terlepas dari ujian ini. Semua penyakit tentu ada obatnya. Tinggal bagaimana kita berusaha dan berdoa agar sembuh” Ungkap Bupati yang disambut Riska dengan mata berkaca-kaca. Lebih lanjut Bupati Kampar juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya membezuk Riska yang diagnosa dokter mengidap kangker tulang. “Saya atas nama Bupati Kampar mohon maaf atas keterlambatan menjenguk Riska dikarenakan agenda kerja saat ini yang memang sangat padat menyambut HUT Kampar. Kami akan membantu agar ananda Riska bisa sembuh dan pulang kerumah secepatnya” Terang Catur. Sementara itu ayah Riska Herianto dan ibu Muzarniati sangat terharu sekaligus mengucapkan ribuan terima kasih atas nasehat, motivasi, dan bantuan dari orang nomor satu di Kampar. ” Walaupun kami sedang dilanda sedih atas penyakit yang diderita putri kami, tapi kami masih bisa tersenyum mendapat wejangan dari Pak Catur. Terima Kasih Pak Bupati Kampar” Pungkas Herianto.(Diskominfo/Dokumentasi dan Publikasi Pimpinan)

Read more

Komit Tingkatkan Nilai SAKIP, Kampar Kirim 15 Sample OPD Ke KemenPAN-RB.

Pekanbaru,- Komit untuk tingkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), pemerintah Kabupaten Kampar kirim 15 sample administrasi OPD yang akan dievaluasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili oleh sekda Kampar, Yusri, M.Si usai meminta bimbingan bersama 15 OPD terkait ke Inspektorat Provinsi Riau, Selasa (28/1). Dikatakan Yusri, beberapa waktu yang lalu kita telah mengirimkan kelengkapan administrasi untuk di evaluasi oleh kemenPAN RB, dan hasil yang kita peroleh sekarang sudah berada di posisi B, namun masih ada penambahan administrasi yang harus kita lengkapi. “untuk kelengkapan administrasi OPD, kita diberi waktu oleh KemenPAN RB sampai 31 Januari yang jatuh pada hari kamis, walaupun hanya 10 OPD yang diminta untuk sample, namun kita sudah menyiapkan 15 OPD sebagai sample yang akan dikirim ke kementerian, kita sangat berharap semua yang kita lakukan akan memperoleh hasil yang maksimal sebagaimana yang kita harapkan bersama” harap Yusri. Pada kesempatan tersebut Sekda kampar, Yusri, M.Si, mengucapkan terima kasih atas evaluasi dan bimbingan yang diberikan oleh inspektorat provinsi Riau dan beliau meminta kepada OPD terkait agar melakukan kerja ekstra dalam dua hari ini, mohon pendampingan dari inspektorat sampai selesai agar hasil yang kita raih maksimal.(Diskominfo Kampar/Dokumentasi dan informasi pimpinan).

Read more

Selesai dibangun, Pemda Kampar Lakukan MoU untuk Operasionalkan ICS

Pekanbaru,- Pembangunan Gudang Beku Terintegrasi atau ICS (Integrated Cold Storage) yang telah selesai di kabupaten Kampar, dengan demikian dalam waktu dekat akan segera beroperasi. Hal tersebut dipastikan setelah Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Usman Amin melakukan MoU (Memorandum of understanding) atau Perjanjian Kerjasama dengan PT. Delta Mina Perkasa Sidoarjo Totok Endrianto yang dilaksanakan di Grand Zuhri Hotel, Pekanbaru, Jumat (24/1). Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa beroperasinya pabrik ICS nantinya merupakan sesuatu yang sangat diharapkan oleh masyarakat Kampar, khusunya bagi masyarakat budidaya perikanan. Dimana ICS atau pembekuan ikan berkapasitas 100 ton yang terletak di Koto perambahan, tersebut, telah ditetapkan bahwa PT. Mina Delta Sidoarjo Perkasa yang akan mengelola pemanfaatan ICS yang merupakan bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Sekali lagi Bupati Kampar menyampaikan, Insyaallah dalam waktu dekat ICS akan mulai beroperasi. Tentunya dengan adanya ICS ini kita berharap akan menambah lapangan kerja, mengurangi pengangguran serta meningkatkan perekonomian masyarakat kampar sekaligus juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar. Sementara itu, Direktur Logistik Ditjen Penguatan Produk Kelautan dan Perikanan A.Pi,S.Sos,MM Innes Rahmania bersama Dirut Pengolahan dam Bina Mutu dan Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dr Trisnaningsih A.Pi,M Si mengatakan bahwa, dengan beroperasinya pabrik tersebut nantinya, kita ingin kampar dapat menyerap tenaga kerja disektor perikanan dan kami juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten kampar, dari 10 ICS yang dibangun, hanya ICS di Kampar yang terawat dengan baik. ( Diskominfo mzk)

Read more

Hadiri RUPS Bank Riaukepri, Catur Sugeng berharap Terus berupaya tingkatkan laba.

Pekanbaru; Selaku pemegang saham yang cukup besar di Bank Riau Kepri Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Riau Kepri terkait dengan penetapan calon pengurus perseroan dan penetapan calon Dewan Syariah perseroan yang diadakan di gedung Bank Riau Kepri Jumat, 17/01/20. Hadir pada kesempatan tersebut gubernur Riau Drs H. Syamsuar, M. Si dan para Bupati pemegang saham di PT Bank Riau Kepri. Selain dihadiri oleh Bupati Kampar RUPS ini juga dihadiri oleh para Bupati walikota selaku pemegang saham di PT Bank Riau Kepri, gubernur Riau Syamsuar MSI para komisaris dan direksi. usai rapat tertutup tersebut catur Sugeng menyatakan bahwa Pemkab Kampar sangat mendukung Terhadap Peningkatan kinerja yang dilakukan oleh direksi Bank Riau Kepri dan pemerintah Kabupaten Kampar berharap dengan RUPS hari ini dapat merekrut pengurus dan dewan Syariah dalam rangka peningkatan keuntungan bagi bank syariah PT Bank Riaukepri. Tentunya ini akan memberikan dampak bagi Kabupaten pemegang saham dalam bentuk keuntungan dari saham, sehingga ini akan membantu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) khususnya Kabupaten Kampar” kata catur Sugeng.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Tandatangani Investasi Air Minum Kapasitas 1000 Liter/detik dengan Nilai Rp.1.8 T.

Pekanbaru : Pemkab Kampar menandatangani MoU Omnibus penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) lintas Kabupaten/kota dengan kapasitas 1000 Liter/detik dengan Target sambungan Rumah sebanyak 102.000 Rumah senilai Rp. 1.8 Triliun yang melibatkan 2 Kabupaten/ Kota yakni Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Penandatanganan ini dilakukan antara Pemerintahan Kabupaten Kampar melalui PD. Air Minum Tirta Kampar dan PT. PP Tirta Riau dan PT. Sarana Pembangunan Riau (SPR) Provinsi Riau. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M. Si dan Sekda Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid mewakili Gubernur Riau Syamsuar menyaksikan penandatanganan MoU Kontrak Omnibus yang dilakukan oleh Direktur PDAM Kampar Rusdi dan PT. PP Tirta Riau, PT. PP Infrastruktur Serta PT. Sarana Pembangunan Riau (SPR) Provinsi Riau yang diadakan di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, rabu 15/01/20. Gubernur Riau yang Diwakili oleh Sekda Provinsi Riau Yan Prana dalam sambutannya menyampaikan ini bagian dari pelayanan negara di tengah-tengah masyarakat, perjanjian ini sangat penting selain investasi sangat besar juga dalam memenuhi kebutuhan Air Minum masyarakat di dua Kabupaten/kota Yakni Kampar dan Pekanbaru.” kata Yan Prana. Penandatanganan Omnibus SPAM ini tonggak penting bagi pemenuhan kebutuhan air minum dan air bersih, saya meminta kepada PT. SPR, PT. PP Tirta Riau, Pemkab Kampar dan Pemko Pekanbaru agar segera merealisasikan kontrak yang telah di Tandatangani” Pintanya lagi. Sementara itu Bupati Kampar HM Catur Sugeng Susanto, SH, yang diwakili Sekda Kampar Drs. Yusri.M. Si menjawab pertanyaan menyatakan ini merupakan tahap pertama dari perjanjian ini dan akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan, dan ini merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat” Kata Yusri yang didampingi Dirut PDAM Tirta Kampar Rusdi, Kepala Bappeda Kampar Afrizal, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kabag Kerja Sama Setda Kampar Sismenedi, Kabag Ekomomi Arman dan Mewakili dari PU PR Kampar. Terima kasih atas dilaksanakannya penandatanganan Kontrak omnibus ini dengan kapasitas 1000/detik, yang akan beroperasi pada tahun 2020 yang mana untuk tahap awal ini akan melayani 2 Kecamatan yakni kecamatan Siak Hulu dan kecamatan Tambang” Tambah Yusri. Kedepan kita berharap PDAM dapat memberikan pelayanan luas bagi masyarakat yang ada di kecamatan lain seperti Kecamatan Perhentian Raja dan kecamatan terdekat lainnya” Pintanya lagi. Sementara itu pihak Investor dari Denny Kadarwati General Manager PT PP Infrastruktur menyatakan bahwa Investasi ini sebesar Rp.1,8 Triliun dengan kapasitas 102.000 Sambungan Rumah dengan melayani 460.000 jiwa dengan jangkauan 5 kecamatan di dua Kabupaten/Kota yakni dan 2 Kecamatan di Kabupaten Kampar yakni kecamatan Tambang dan Kecamatan Siak Hulu dan 3 Kecamatan di Kota Pekanbaru yakni Kecamatan Tampan, Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Marpoyan. Kerjasama sama ini selama 30 tahun di antara pihak-pihak yang menandatangani” Kata Denny Kadarwati.(Diskominfo Kampar)

Read more