PEKANBARU

Pekanbaru – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP) Kabupaten Kampar menggelar kegiatan koordinasi kerjasama bidang penanaman modal antara instansi pemerintah dan dunia usaha, guna meningkatkan hubungan harmonis dan hubungan yang saling memberikan manfaat antara Penanam Modal dan Iklim Investasi yang kondusif, yang dilaksanakan di Hotel Pesona Pekanbaru dan dihadiri oleh Anggota DPD RI, Edwin Pratama Putra, SH serta seluruh perwakilan Kecamatan dan Instansi terkait serta puluhan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar, Selasa(15/12). Dalam Kesempatan tersebut, Kepala DPMPTSP Kabupaten Kampar, Hambali, SE, MBA, MH yang membuka Kegiatan Peningkatan Koordinasi Kerjasama Bidang Penanaman Modal antara Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha memaparkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan Iklim Investasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Kampar. “Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Iklim Investasi yang kondusif, sebagai sarana fasilitator pemerintah dengan dunia usaha, DPMPTSP berharap hubungan antara kedua belah pihak terjalin harmonis dan saling memberikan manfaat dan keuntungan.” Ungkap Hambali Dengan terjalinnya hubungan dan komunikasi yang harmonis, maka kita akan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan istilahnya “Izin Cepat, Cepat Untung”, yang menjadi motto DPMPTSP akan lebih mudah kita raih, tambah Hambali. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengevaluasi dan mencari solusi terhadap persoalan yang dapat mengganggu terciptanya iklim investasi yang kondusif. Dalam sesi diskusi nantinya, Kami sangat mengharapakan Instansi Pemerintah terkait maupun pelaku usaha agar dapat menyampaikan unek-uneknya maupun kritik dan sarannya yang sekiranya dapat menggangu hubungan harmonis antara keduanya. Sehingga ke depannya, instansi pemerintah terkait dan pelaku usaha sama-sama berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, tambah Hambali. Dihimbau kepada seluruh Perusahaan yang ingin beroperasi di Kampar, wajib terlebih dahulu memiliki izin, jika ada persoalan dalam pengurusan izin, tolong agar disampaikan kepada kami, kami senantiasa membantu agar dapat terciptanya iklim investasi yang kondusif. Kegiatan ini dihadiri oleh seratus orang peserta, terdiri dari 30 orang peserta dari seluruh Kecamatan yang ada di wilayah Kampar dan Instansi terkait di Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, dan sisanya adalah perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kampar. Narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Anggota DPD RI, Edwin Pratama Putra, SH, Dari Widyiswara, M. Syukri Harto, M.Si, Ph.D, Kepala DPMPTSP, Hambali, SE.MBA. MH dan Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan Pelaporan Layanan, El. Fauzan, S. Hut. Kegiatan tersebut langsung dimederatori oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kampar, Sofiandi, SE.(Diskominfo Kampar)

Pekanbaru, Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si didampingi Kepala Dinas Inspektorat Kabupaten Kampar Muhammad hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Tahun 2020 Dalam rangka sinergisitas pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili Asisten Administrasi Umum Provinsi Riau Syahrial Abdi AP M.Si dengan tema peran APIP pada masa Pandemi Covid-19 di Hotel Premier Pekanbaru. Kamis 3/12 Sekda Kampar Usai acara mengatakan Rakorwasda ini untuk merumuskan sebuah kebijakan keterkaitan dengan perencanaan penyelenggaraan pengawasan Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2021. Dijelaskan Sekda Kampar lebih rinci lagi bahwa Rakorwasda ini tujuannya merumuskan program kerja inspektorat tahun 2021, kemudian tersosialisalika program pengawasan untuk pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik, dan tercapainya pemahaman dan komitmen antara Pemerintah Provinsi Riau Dengan pemerintah/kota mengenai tujuan dan sasaran dari Pemerintah yang bebas KKN, kemudian sebagai pengambil keputusan untuk membuktikan atau meniadakan kesalahan penyimpangan, penyelewengan dan pemborosan termasuk mencegah terulangnya kembali kesalahan yang sama di masa mendatang dan yang terakhir pembahasan isu-isu strategis yang berkaitan dengan pengawasan. “Kita berharap hasil dari Rakorwasda ini dapat meningkatnya peran kapasitas pengawasan dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, dan terwujudnya program kerja pengawasan tahunan bagi aparat pengawasan di Kabupaten Kampar.”harap Yusri Sebelumnya Asisten Administrasi Umum Provinsi Riau Syahrial Abdi saat membacakan pidato Gubernur Riau mengatakan saat ini kita berada ditengah Pandemi Covid-19, untuk itu kita harus mempunyai sikap optimisme bahwa kita akan mampu melalui masa Pandemi Covid-19 secara bersama-sama. Sesuai dengan arahan presiden RI terkait dengan Covid-19 yang diserahkan kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan secara komprehensif holistik antara lain memangkas rencana belanja yang tidak prioritas, melakukan refocusing kegiatan dan re-alokasi anggaran, menjamin ketersediaan bahan pokok dan mempertahankan daya beli masyarakat, melaksanakan jaring pengamanan sosial dengan cara melaksanakan yang betul-betul tepat sasaran, data kelompok penerima manfaat by name bye address sehingga tepat dengan melibatkan komponen RT, RW, Pemerintah Desa dan pemerintah daerah sehingga betul-betul bantuan bisa cepat dan tepat dengan mekanisme praktis, tidak berbelit-belit dan tidak menyulitkan masyarakat. Rakorwasda ini juga dihadiri oleh Inspektur Jendran Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Inspektur III Elvin Elyas secara virtual dan diikuti oleh 120 peserta yakni Bupati/Walikota atau yang mewakili sebanyak 12 orang, inspektur Kabupaten/kota sebanyak 12 orang, kepala Badan/dinas provinsi Riau 43 orang, inspektorat Provinsi Riau 48 orang dan nara sumber 5 orang.(Diskominfo Kampar/Pro_Dokpim)

Pekanbaru ; Peran dan fungsi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang strategis dalam memberikan pengaruh terhadap kemajuan pendidikan anak, khususnya di Kecamatan dan Desa, karena dengan posisi dan jabatan yang dimiliki dapat mengorganisir dan memobilisasi terhadap fungsi untuk kemajuan pendidikan. Oleh sebab itu gunakan posisi ini untuk meningkatkan dan memajukan Sumber di desa dengan perkuat koordinasi dan komunikasi. Demikian disampaikan oleh Bunda PAUD Kampar Hj. Muslimawati Catur saat membuka kegiatan peningkatan kompetensi dan manajerial Untuk 42 Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se Kabupaten Kampar yang diadakan di Hotel Ayola Pekanbaru Rabu, 02/12. Pada kegiatan yang diikuti oleh 42 orang Bunda PAUD Kecamatan dan 1 orang Bunda Paud Desa. Pendidikan anak Usia dini miliki Peran yang strategis dalam mengembangkan sumber Daya Manusia di Indonesia Khususnya di Kabupaten, PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak” Kata Muslimawati Catur. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pemkab Kampar yang telah memberikan perhatian kepada pendidikan anak usia dini, harapan ini tentunya terus untuk terus di perhatikan” Pintanya lagi. Begitu juga terhadap peran kecamatan dan Kepala Desa dan peduli pendidikan yang telah mengalokasikan anggaran untuk kemajuan pendidikan PAUD di desanya” kata Muslimawati sembari membuka secara resmi kegiatan ini. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga dan Kepemudaan M. Yasir menyatakan bahwa Pemkab Kampar sangat komit dalan peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kampar, apalagi terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang merupakan penentu dan dasar dalam pembentukan manusia yang berkarakter dan memiliki integrasi. “Inilah masa yang tepat sebagai pondasi dalam memberikan pemahaman, karena masa inilah yang paling mudah untuk menanamkan pola fikir. Diibaratkan seperti bambu muda yang mudah dibentuk, namun jika sudah tua sulit untuk membentuknya” Kata M. Yasir. Pemkab Kampar dalam memberikan dukungan konkrit telah menyalurkan 100 PAUD alat Peraga Edukatif berbagai bantuan sarana dan prasarana PAUD, begitu juga terhadap anggaran, insyaallah perhatian ini terus akan kita tingkatkan. Selain itu telah diberikan motivasi, pembekalan dan penyusunan program Paud Holestik, integrasi terhadap pengembangan anak Usia Dini secara konvergensi antar lintas sektor” Tutup Yasir. Sementara itu drg. Awal Haeniwati selaku ketua panitia menyatakan kegiatan ini diikuti oleh 42 orang dari Bunda Paud Kecamatan dan 1 orang Bunda Paud Desa selama 2 hari, kegiatan ini juga telah kita gelar di empat lokus bagi bunda Paud Desa dengan mendatangkan dari nara Sumber yang berkompeten” Kata Awal Haeniwati.(Diskominfo Kampar)

Pekanbaru, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal ST Hadiri Ground Breaking Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kampar-Pekanbaru yang diresmikan oleh Gubernur Riau H Syamsuar, M. Si di hotel Pangeran Pekanbaru. Kamis, 19/11 dihadiri juga oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur dan Pemukiman Kementerian PUPR R.Haryo Bekti Martoyoedo ST. M.Si. Bupati Kampar dalam wawancaranya mengataka air terutama air bersih merupakan sumber kehidupan masyarakat, untuk itu sudah selayaknya pemerintah wajib mewujudkan kebutuhan Air bersih bagi masyarakat walaupun keterbatasan anggaran, pemerintah menggandeng pihak swasta karena pembangunan yang berkelanjutan itu harus secara bersama, antara PT. Sarana Pembangunan Riau Bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. “Alhamdulillah, Spam Pekanbaru-kampar dapat kita wujudkan dalam rangka mencukupi kebutuhan Air bersih untuk masyarakat yang ada di dua kecamatan yakni Tambang dan Siak Hulu, juga di tiga kecamatan di Pekanbaru, mudah-mudahan dengan diresmikannya pengerjaan Spam ini kebutuhan masyarakat akan Air bersih nantinya bisa tercukupi.”ujar Catur. Gubernur Riau H. Syamsuar M Si menyatakan bahwa pembangunan ini semoga dapat direalisasikan segera, hal ini mengingat kebutuhan akan air minum dan air bersih kebutuhan vital masyarakat, serta banyaknya penduduk yang akan memanfaatkan SPAM di dua Kabupaten/kota” Kata Gubernur Riau. Sehingga tahun 2021 dari target kita sudah dapat di operasikan” Kata Syamsuar yang dilanjutkan dengan penekanan sirine digital pertanda dimulainya pembangunan proyek Air Bersih. Sementara itu sebelumnya Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur dan Pemukiman Kementerian PUPR R.Haryo Bekti Martoyoedo ST. M.Si dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2024 ditargetkan dapat mencapai pembangunan infrastruktur 100 persen sedangkan air minum perpipaan dapat mencapai 30 persen. SPAM Pekanbaru-kampar merupakan pembangunan instalasi pengolahan air kapasitas output 1000 lpd, yang akan melayani kurang lebih 624.000 jiwa atau sekitar 102.000 sambungan rumah di lima kecamatan di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, yakni Kecamatan Tampan, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Siak Hulu dan Kecamatan Tambang. Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Riau, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Direktur PT. Pembangunan Perumahan (PP), Direktur PT. Sarana Pembangunan Riau selaku penanggungjawab Proyek kerjasama SPAM Pekanbaru-kampar.(Diskominfo Kampar/Prot_dokpim)

Pekanbaru,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menghadiri acara Hari Jadi Korps Brimob Polri Ke-75. Perayaan Hari Jadi Korps Brimob ini dipusatkan di Markas Komando Brigadir Mobil (Brimob) di Pekanbaru, Sabtu (14/11). Hadir dalam rangkaian acara Syukuran Hari Jadi Korps Brimob Polri Ke-75 ini diantaranya Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana, Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Efenddi serta seluruh Anggota Korps Brimob Polri. Sebelum Bupati Kampar dan undangan lainnya menghadiri syukuran atas Hari Jadi Korps Brimob Polri ini, acara didahului dengan Virtual Ceremony HUT Ke-75 Brimob Polri tahun 2020 di gedung Bayangkari Mako Brimob Polri. Pada Virtual Ceremony HUT Ke-75 Brimob Polri tahun 2020 tersebut yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Virtual Ceremony HUT Ke-75 Brimob Polri Kapolri Idham Azis yang didampingi Dankor Irjen. Pol. Anang Revandoko. Acara syukuran tersebut dilaksanakan usai Kapolda dan jajaran Korps Brimob melakukan upacara Ceremony HUT Ke-75 Brimob Polri.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim)

Pekanbaru – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Layanan Publik Salmi Hadi, Kasi Layanan Publik Fahrurozi, Kasi Pengembangan Sumberdaya Teknologi Guniwati dan Kasi Pengelolaan Media dan Publikasi Syafrizal Awang, untuk Ketiga kalinya menerima Penghargaan dari Komisi Informasi Riau Award Tahun 2020 Kategori Kabupaten/Kota menuju Informatif yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis(12/11). Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar kembali menerima penghargaan KI Award 2020 menuju Informatif terbaik se-Provinsi Riau dalam keterbukaan Informasi publik dengan Nilai 93. Tropi dan Piala KI Award diserahkan secara langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar diterima oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon, disaksikan Ketua KI Pusat Gede Narayana,Forkopimda Provinsi Riau, Ketua KI Sumsel, Sumbar, Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau,serta  seluruh tamu undangan. Ketua Komisi Informasi Zufra Irwan Penilaian menjelaskan bahwa penilaian yang dilakukan memakai peraturan informasi menggunakan SAQ selain itu kami melakukan Monitoring dan Visitasi, dan evaluasi. “Melalui standar layanan informasi Publik yang baik kami berharap tata kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik” ungkap Zufra KI Riau memberikan penilaian untuk enam Kategori diantaranya, OPD Propinsi, Kabupaten/Kota, Partai Politik, BUMD, Perguruan Tinggi dan Vertikal. Disamping itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya memaparkan bahwa dengan diberikan KI Riau Award 2020 merupakan sebagai apresiasi dari komisi informasi Provinsi Riau kepada badan publik tentang keterbukaan Informasi Publik dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau. “Semoga dengan adanya penilaian oleh KI dan pemberian KI AWARD 2020 dapat memotivasi agar meningkatkan pelayanan dengan keterbukaan informasi publik” ungkap Syamsuar Selain itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon mengaku bersyukur dapat mempertahankan KI Award Riau 2020 untuk ketiga kalinya, dirinya menjelaskan akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan agar keterbukaan informasi publik serta pelayanannya dapat ditingkatkan menjadi lebih informatif dan menjawab kebutuhan informasi sesuai  UU 14 tahun 2008. “Kedepan terus akan kita tingkatkan lagi pelayanan dan kita juga akan terus melakukan evaluasi terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik serta pelayanannya.” ungkap Arizon Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Maka dengan keseriusan Pemkab kampar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar kembali dapat mempertahankan KI AWARD untuk Ketiga kalinya.(DiskominfoKampar/DAT).

PEKANBARU ; Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru jajaki kerjasama percepatan pembangunan kawasan perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Untuk penjajakan ini maka dilakukan pertemuan antara Pemkab Kampar dan Pemko Pekanbaru di Pekanbaru, Selasa (13/10/20). Pertemuan ini atas inisiatif Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si dan sesuai juga dengan arahan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bappeda Kota Pekanbaru Ahmad, ST, MT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar Afdal, ST, MT, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST, MT, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kampar Hanif, ST, MT, Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Bappeda Kabupaten Kampar Zaki Helmi, ST, MT Kasubbid Kewilayahan Bappeda Kabupaten Risa Anjasari, ST, MT, dan pejabat lainnya. Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sama-sama sepakat akan membangun kawasan perbatasan. Pembangunan itu meliputi pembangunan jalan, drainase, pengelolaan persampahan, gapura dan sebagainya. Diharapkan pembangunan ini nantinya adalah pembangunan yang terintegrasi. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut kedua belah pihak merencanakan akan melakukan joint survey ke lapangan pada pekan depan. Selanjutnya akan dilakukan pemetaan dan pengumpulan data serta review jaringan jalan di kedua wilayah. Disamping itu juga direncanakan untuk melaksanakan rapat koordinasi teknis (rakortek) kedua belah pihak. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan kepada wartawan usai pertemuan mengungkapkan bahwa dalam rencana kerjasama ini, kedua belah pihak akan mempersiapkan data dan pemetaan karena bagaimana kunci dari perencanaan pembangunan itu adalah data. “Salah satu cara menghimpun data itu adalah dengan joint survey oleh OPD terkait dari Kampar dan Pekanbaru sehingga diharapkan hasilnya maksimal,” ujarnya. Kemudian rencana kerjasama ini juga akan melibatkan anggota DPRD baik DPRD Kabupaten/Kota mupun DPRD Provinsi Riau serta Pemerintah Provinsi Riau. “Kita juga mengharapkan dukungan anggota DPRD,” ujarnya. Ditambahkan Azwan bahwa Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sangat komit dengan percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar termasuk pembangunan di kawasan perbatasan ini. “Apa yang kita lakukan sekarang juga sesuai dengan arahan Bupati Kampar,” jelas Azwan. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

PEKANBARU ; Pemerintah Kabupaten Kampar menyerahkan proposal usulan pembangunan jembatan rangka baja menuju Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar yang berada di Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Ditjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Juliansa di kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau, Pekanbaru, Selasa (15/9/20). Penyerahan proposal ini merupakan tindak lanjut usulan anggota DPR RI H. Syahrul Aidi, Lc, MA saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum lama ini. Dimana salah satu usulan yang disampaikan oleh anggota DPR RI Syahrul Aidi adalah pembangunan jembatan menuju Desa Balung tersebut. Setelah RDP Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU PR tersebut maka Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH memerintahkan Kepala OPD terkait untuk menindak lanjuti secara teknis usulan Anggota DPR Syahrul Aidi dengan menyampaikan proposal kepada Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau. Proposal tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas PUPR Afdal yang diterima langsung oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau, Juliansa didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, MSi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Zulia Dharma, Staf Ahli Anggota DPR RI Syahrul Aidi, Daniel Hidayat Pasai, Kabid jalan dan jembatan dinas PUPR Hanif dan pejabat lainnya. Kepala Bappeda Kampar Azwan selaku Ketua rombongan saat pertemuan dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau tersebut menyampaikan bahwa jalur akses jalan menunju Desa Balung ini menjadi jalur alternatif Riau Sumbar dan menjadi akses menuju objek-objek wisata alam yang banyak terdapat di wilayah Kabupaten Kampar. Untuk itu kata Azwan, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap usulan pembangunan jembatan ini bisa direalisasikan pada APBN tahun 2021 nanti, seperti yang disampaikan anggota DPR RI Syahrul Aidi saat RDP dengan Kementerian PU PR. “Setelah RDP tersebut, Bapak Bupati memerintahkan kami untuk menindak lanjuti usulan pak Syahrul Aidi,” jelas Azwan. Dalam proposal tersebut di sampaikan estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan rangka baja ini sebesar lebih kurang Rp. 25,082 Milyar. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Juliansa merespon dengan baik usulan pembanguan jembatan ini. Untuk itu ia akan menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan kajian. “Ini butuh diskresi, maka kami akan lakukan kajian,” ujar Juliansa yang juga didampingi Kasi Perencanaan Darmawi. Rencananya tim dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau akan turun bersama Pemkab Kampar kelokasi rencana pembangunan jembatan ini pada Jumat mendatang, (18/9/20). Sebelum melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ini, Kepala Bappeda Kampar ditempat berbeda telah melakukan pertemuan dengan pihak Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Selasa (15/9/20). Kepala Bappeda Azwan dan rombongan diterima oleh Kasi Perencanaan Hendra dan Pejabat dilingkup BPPW Riau. Pertemuan ini dalam upaya menyampaikan proposal usulan Pembangunan Sarana dan Prasarana Objek Wisata Danau Rusa di Kecamatan XIII Koto Kampar. Proposal tersebut diserahkan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Zuliah Dharma didampingi Kepala Bappeda Azwan, Kepala Dinas PUPR Afdal, Sekretaris Dinas Perkim M. Katim, Staf Ahli Anggota DPR RI Syahrul Aidi, Daniel Hidayat Pasai (diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Pekanbaru ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri. M. Si meminta kepada pejabat yang terpilih dapat mengembangkan perusahaan yang intinya dapat memberikan keuntungan, sehingga adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemegang saham. Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M. Si dan dihadiri oleh Bupati atau yang mewakili selaku Pemegang saham PT. Bank Riau Kepri. Hal tersebut disampaikan Sekda Kampar Drs. Yusri, M. Si saat menghadiri Rapat Umum Pemegamg Saham (RUPS) Bank Riau Kepri yang diadakan di lantai IV Gedung Utama menara Bank Riau Kepri di Pekanbaru pada hari Selasa, 15/09. Pada hari ini kita membicarakan Terkait dengan pemilihan Pengurus perseroan PT. Bank Riau Kepri diantaranya Direktur Utama, direktur Operasional, Direktur dana dan jasa dan Komisaris Utama dan ini tentunya atas persetujuan dan kesepakatan peserta Rapat” Kata Yusri. Tentunya kita berharap dengan RUPS ini terpilih para pejabat yang dapat mengembangkan perusahaan yang intinya dapat meningkatkan pad bagi Daerah yang memiliki saham” Kata Yusri yang didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kampar Ir. Suhermi, Kabag Ekonomi Setda Kampar DR. Ir. Arman, MM dan Anthony Sujarwo Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang.(Diskominfo Kampar)

Pekanbaru – Setelah dilakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar formasi tahun 2019, maka dari jumlah sebanyak 1179 peserta tanggal 10 Februari sampai 12 Februari 2020 yang lalu dinyatakan lulus untuk tahap akhir sebanyak 116 orang peserta. Untuk itu dari 116 peserta tersebut sebanyak 85 orang peserta akhirnya melakukam ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Nasional Wilayah Riau di Pekanbaru, selasa (15/9/2020). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Kabupaten Kampar Zulfahmi yang diwakili oleh Sekretaris Syarifudin, menyampaikan bahwa yang mengikuti tes SKB sebenarnya berjumlah 116 orang. Akan tetapi yang mengikuti di Kanreg XII BKN adalah sebanyak 85 orang, dari jumlah tersebut nantinya akan mengisi 46 formasi yang telah disediakan pemda kampar. Syarifuddin menyampaikan bahwa selain 85 orang yang mengikuti SKB di Kanreg XII saat ini, sebanyak 31 telah dan akan mengikuti tes di daerah lain seperti melakukan tes SKB di Kota Batam 4 orang, di Sumbar 22 orang, di Kota Serang Banten 1 orang, Jakarta Timur 1 orang, serta Kota Medan sebanyak 3 orang. Adapun penyelenggaraannya pada seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini digelar sesuai dengan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor 17/SE/VII/2020 tanggal 2 Juli 2020 Tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dengan mengedepankan Protokol Kesehatan yang ketat untuk Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. (Diskominfo Kampar).