NASIONAL

Asian Games Resmi di Buka, hadirkan 17 Ribu Atlit dan Official dari 42 Negara

Jakarta- Presiden Joko Widodo resmi membuka pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018. Dalam pidato di upacara pembukaan Asian Games yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8) malam, ia hanya mengucapkan beberapa kalimat pendek. “Kita bangga kedatangan tamu-tamu istimewa dari 45 negara. Dalam Asian Games 2018, kita bangsa-bangsa seasia ingin menunjukkan bahwa kita bersaudara, kita bersatu, kita ingin meraih prestasi,” ujar Jokowi yang mengenakan pakaian formal setelan jas hitam. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Asian Games ke-18 saya nyatakan dibuka.” Asian Games yang diikuti 17 ribu atlet dari 45 negara resmi dibuka pada Sabtu malam ini. Upacara pembukaan diawali Tarian Saman yang dibawakan ribuan penari, kemudian diikuti oleh parade dari negara-negara peserta. Jokowi memberikan sambutan pembukaan setelah Erick Thohir selaku Ketua Panitia Penyelenggara INASGOC dan Presiden Komite Olimpiade Asia Sheikh Fahad Al-Sabah. Indonesia sendiri mengirimkan 931 atlet dengan didukung 400 ofisial pada ajang yang digelar pada 18 Agustus hingga 2 September tersebut. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018 menggantikan Vietnam. Diperkirakan biaya operasional dan penyelengaraan mencapai Rp6,6 Triliun, sementara untuk upacara pembukaan menelan biaya Rp676,5 miliar. Sementara itu, pengeluaran infrastruktur diperkirakan mencapai Rp27 triliun untuk infrastruktur sarana, seperti renovasi stadion atau transportasi. Sumber CNN Indonesia

Read more

Presiden Jokowi Kukuhkan Anggota Paskibraka 2018 di Istana Negara

Presiden Jokowi Kukuhkan Anggota Paskibraka 2018 di Istana Negara Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Rabu, 15 Agustus 2018. Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. Anggota Paskibraka yang baru dikukuhkan tersebut akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2018 mendatang di halaman Istana Merdeka. Presiden Joko Widodo dalam upacara pengukuhan ini bertindak sebagai pembina upacara di mana Nur Hikmah Ramadhani, anggota Paskibraka 2018 dari Provinsi Aceh, memimpin jalannya upacara. Hikmah mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera merah putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia. Setelahnya, Presiden Joko Widodo membacakan pernyataan pengukuhan para pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka. Dirinya mendoakan agar mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti. “Dengan memohon rida Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan Saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2018. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ujar Presiden. Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Presiden kemudian menyematkan lencana dan memasang kendit kepada pemimpin upacara. Adapun nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo ialah: 1. Ralian Septiandi Bekuh (Aceh) 2. Nur Hikmah Ramadhani (Aceh) 3. Lucas Alexeindre Siburian (Sumatera Utara) 4. Suci Izdihar Hulwa (Sumatra Utara) 5. Farhan Nasani (Sumatra Barat) 6. Al-Maratul Hamidah (Sumatra Barat) 7. Aditya Firdika (Kampar/Riau) 8. Fira Amalianda (Riau) 9. Diko Rio Pradana (Kepulauan Riau) 10. Nashita Agni Khalida (Kepulauan Riau) 11. Dendi Panriadi (Jambi) 12. Rahmadeni Putri Haimda (Jambi) 13. Danu Muhamad Pradika (Sumatra Selatan) 14. Zanati Tahta Umahati (Sumatra Selatan) 15. Pandu Farhan Pangestu (Kep. Babel) 16. Siti Sabila Anandita (Kep. Babel) 17. Babogi Ikalawang (Bengkulu) 18. Anggita Puput Pramugita (Bengkulu) 19. M. Genta Lambang (Lampung) 20. Rafika Sherli Anjeli (Lampung) 21. Joddi Mursin Putra Elman (DKI Jakarta) 22. Jessenia Sarah Aurelia (DKI Jakarta) 23. Ahmad Syahrul Mukarom (Jawa Barat) 24. Tarrisa Maharani Dewi (Jawa Barat) 25. Muhamad Ari Setiawan (Banten) 26. Safira Amanda Prasanti (Banten) 27. Muhammad Rajif Maulana (Jawa Tengah) 28. Wina Aulia Attarizki (Jawa Tengah) 29. Muhammad Widya Hudiya Wijaya (DI Yogyakarta) 30. Nyimas Ayu Dhivangga Syahputri (DI Yogyakarta) 31. Ananda Micola (Jawa Timur) 32. Nina Adiningtyas Sriwigati (Jawa Timur) 33. Sang Putu Hendra Adi (Bali) 34. Ni Putu Sukma Dewi Widiyanti (Bali) 35. Muhammad Ihlas Sul Imam (NTB) 36. Shalsabila Lestari Putri Suteja (NTB) 37. Bobo Nowo (NTT) 38. Maria Yunita Jesuita (NTT) 39. Nur Muhammad Akbar (Kalimantan Utara) 40. Viorina Angelica Hendrawan (Kalimantan Utara) 41. Muhammad Irfan (Kalimantan Barat) 42. Alda Ananda Putri (Kalimantan Barat) 43. Aryo Ronggo Saputro (Kalimantan Tengah) 44. Liliy Alvia (Kalimantan Tengah) 45. Dyka Ade Susilo (Kalimantan Selatan) 46. Zalfa Tsabita Erzanda (Kalimantan Selatan) 47. Aditya Yoga Mulyawan (Kalimantan Timur) 48. Meiti Adella Panggabean (Kalimantan Timur) 49. Zefanya Otniel Frans Rompis (Sulawesi Utara) 50. Ribka Yuliana Syaloom Owu (Sulawesi Utara) 51. M. Riyan Dwi Putra (Sulawesi Barat) 52. Reskindar Tonapa (Sulawesi Barat) 53. Ahmad Nur Alamsyah Sempo (Sulawesi Tengah) 54. Reskiana Sapana (Sulawesi Tengah) 55. Muhammad Rezkyawan Ridwan (Sulawesi Tenggara) 56. Tarisya Ramdhani Tawakal (Sulawesi Tenggara) 57. Ikhsanul Hidayat (Sulawesi Selatan) 58. Sharfinah Dian Asyizah (Sulawesi Selatan) 59. Mohamad Ikbal Machmud (Gorontalo) 60. Tiara Syahla Mustafa (Gorontalo) 61. Hamzah Abdulah Let-Let (Maluku) 62. Brigita Stelanny Latumenten (Maluku) 63. Rudi Bobangu (Maluku Utara) 64. Intan Fhadillah M. Siradjuddin (Maluku Utara) 65. Nikanor Yafed Malakabu (Papua Barat) 66. Maimuna Yuni A Ramar (Papua Barat) 67. Gidion Soleman Nusi (Papua) 68. Arfanita Gabriela Tokoro (Papua) Upacara pengukuhan tersebut diakhiri dengan ucapan selamat dan jabat tangan dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana untuk kemudian diikuti para undangan yang hadir dalam acara itu. Tampak hadir dalam upacara pengukuhan ini di antaranya ialah Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Jakarta, 15 Agustus 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Sambut HUT ke-73 RI, Presiden Jokowi Anugerahkan Sejumlah Tanda Kehormatan

Memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada 8 orang penerima di tahun ini. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 15 Agustus 2018. Kali ini, tanda kehormatan Bintang Mahaputera diberikan kepada 4 orang penerima, 2 orang penerima Bintang Budaya Parama Dharma, 1 orang penerima Bintang Jasa Pratama, dan 1 orang penerima Bintang Jasa Nararya. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97/TK/Tahun 2018 tanggal 14 Agustus 2018 menetapkan Gusti Kanjeng Ratu Hemas, anggota DPD RI Periode 2009-2014 dan 2014-2017 sebagai penerima Bintang Mahaputera Utama. Sedangkan 3 tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dianugerahkan kepada Founder dan CEO of Mayapada Group Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, M.B.A., Wakil Ketua Komisi Yudisial Periode 2013-2015, Dr. H. Abbas Said, S.H., M.H., dan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Periode 2008-2018 Dr. Abdul Haris Semendawai, S.H., LL.M. Sementara itu, tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dianugerahkan Presiden Joko Widodo dalam kesempatan yang sama kepada perupa dan pendidik R.J. Katamsi (alm) dan penari serta akademisi Prof. Dr. R.M. Soedarsono. Penganugerahan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 98/TK/Tahun 2018 tanggal 14 Agustus 2018. Lebih lanjut, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 99/TK/Tahun 2018 tanggal 14 Agustus 2018 menetapkan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Sumarsono, M.D.M. dan tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya kepada Karo Umum Kemenkopolhukam H. Khairul Alam, S.Sos., M.Si. Mengutip siaran pers Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Imam Suprayitno yang dipublikasikan pada 15 Agustus 2018, dalam memberikan pertimbangan dan usulan penganugerahan tanda kehormatan tersebut Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 yang mengatur kriteria pemberian tanda kehormatan. Kriteria tersebut di antaranya adalah berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara serta berjasa besar dalam meningkatkan, memajukan, dan membina kebudayaan bangsa dan negara. Jakarta, 15 Agustus 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Presiden Sambangi Lokasi Latihan Atlet Jetski dan Layar

Usai meninjau kesiapan para atlet pencak silat yang akan berlaga di Asian Games 2018, Presiden Joko Widodo langsung bertolak menuju tempat persiapan para atlet jetski dan layar di kawasan Ancol, Jakarta, pada Senin, 6 Agustus 2018. Setibanya di venue jetski yang dipersiapkan sebagai tempat pertandingan Asian Games, tepatnya di sekitar Pantai Ancol, Jakarta, Presiden terlebih dahulu menyaksikan 3 atlet jetski yang sedang berlatih. Kepala Negara sempat berbincang dengan para atlet tersebut sebelum beranjak meninjau gedung Jetski Indonesia Academy yang pada Asian Games mendatang akan digunakan sebagai venue pertandingan. Aero Sutan Aswar, atlet jetski nasional yang pada 2014 silam meraih gelar juara dunia jetski di kelas Pro Runabout Stock, yang sempat ditemui Presiden dalam kesempatan itu ikut mengomentari venue dimaksud. Menurutnya, venue yang baru saja dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu merupakan salah satu yang terbaik dari yang pernah ada. “Venue-nya bagus. Tadi saya tanya ke atlet jetski, Pak ini dibandingkan negara mana pun kita terbaik,” Presiden menuturkan. Setelahnya, Kepala Negara juga meninjau persiapan para atlet layar di Indonesia National Sailing Center yang juga akan digunakan sebagai venue pertandingan Asian Games mendatang. Secara umum, Presiden menilai bahwa sejumlah venue yang dipersiapkan sudah tergolong siap dalam menyambut perhelatan Asian Games 2018. “Kita telah melihat venue untuk layar kemudian tadi juga venue untuk jetski. Kita lihat sangat bagus dan sudah sangat siap untuk nanti dipakai di Asian Games 2018,” ucapnya. Adapun terkait dengan persiapan yang dilakukan para atlet, Presiden berharap para atlet mampu mendulang banyak medali bagi Indonesia. Hal itu mengingat persiapan para atlet nasional tidak hanya dilakukan menjelang Asian Games saja, tapi sudah dalam hitungan tahun. “Kalau melihat latihan-latihan tadi yang disampaikan bukan sehari dua hari, sudah tahunan jangka panjang. Kita tinggal nanti lihat. Kita akan memetik hasil kalau latihan-latihan itu betul-betul bagus,” tuturnya. Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Jakarta, 6 Agustus 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Presiden Tinjau Persiapan Atlet Pencak Silat Menjelang Asian Games 2018

Menjelang Asian Games 2018 yang secara resmi akan dibuka pada 18 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo terus memberikan semangat bagi para atlet nasional yang akan berlaga dalam pesta olahraga se-Asia itu. Pagi ini, Senin, 6 Agustus 2018, di venue pencak silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kepala Negara meninjau kesiapan para atlet pencak silat dalam menghadapi Asian Games mendatang. “Latihan ini sudah dimulai 3 tahun yang lalu. Ini saya kira sebuah latihan jangka panjang yang kita harapkan nantinya di Asian Games ini tinggal memetik hasilnya,” kata Presiden dalam sambutannya usai menyaksikan latihan para atlet di lokasi. Presiden meyakini, latihan jangka panjang ini pada akhirnya turut memberikan hasil terbaik bagi Indonesia dari cabang pencak silat. Oleh karenanya, target minimal 2 emas yang ditetapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga diharapkan dapat jauh terlampaui. “Saya tadi bertanya ke Menpora, berapa emas yang diharapkan dari pencak silat ini? Beliau menyampaikan minimal 2. Saya yakin kita akan mendapatkan lebih banyak dari itu,” tuturnya. Puspa Arum Sari (25), seorang pemegang gelar juara Kejuaraan Dunia Silat 2016, yang ditemui saat latihan mengungkapkan bahwa dirinya beserta para atlet lain sudah mempersiapkan diri secara matang kurang lebih selama 3 hingga 4 tahun yang lalu. Puspa yang telah berkecimpung dalam olahraga pencak silat sejak kelas 5 SD ini yakin mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia. “Targetnya memberikan yang terbaik. Insyaallah yakin (dapat medali),” ucapnya. Tim pencak silat Indonesia nantinya akan bertanding di 16 nomor pertandingan dengan menurunkan 22 atlet. Pelatih kepala Pelatnas pencak silat, Rony Syaifullah, berharap agar timnya mampu menjadi juara umum cabang pencak silat di Asian Games 2018 mendatang. “Insyaallah cabang olahraga pencak silat dengan sejarah dipertandingkan pertama kali di Asian Games dan kita sebagai tuan rumah dengan dukungan pemerintah serta masyarakat mudah-mudahan pencak silat meraih juara umum,” ucapnya. Jakarta, 6 Agustus 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

*Presiden Ingin Indonesia Sukses Prestasi di Asian Games 2018*

Jakarta : Presiden Joko Widodo siang ini, Sabtu, 4 Agustus 2018, berbicara di depan para pegiat olahraga dan pegiat media sosial di halaman belakang Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor. Acara ini dihelat dalam rangka mempromosikan Asian Games 2018. “Kita juga ingin prestasi kita masuk 10 besar, karena sebelumnya kita di ranking 17 di Asian Games sebelumnya. Saya minta 10 besar. Terakhir saya bisik-bisik lagi, sebetulnya saya minta 8, bukan 10. Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja tidak masuk,” kata Presiden. Dua pekan menjelang perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut, Presiden menilai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah sangat baik. Sebanyak 16 ribu atlet dan official dari 45 negara akan hadir dalam ajang multicabang olahraga ini. “Semoga nanti penyelenggaraan pelaksanaannya berjalan dengan baik,” lanjutnya. Selain dari sisi persiapan dan prestasi, Presiden juga berpesan kepada semua pihak agar terus mempromosikan Asian Games 2018 ini, mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat. Presiden ingin perhelatan akbar ini sukses dan tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelumnya. “Ini bukan perhelatan kecil-kecilan, tapi perhelatan olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan ini tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelum-sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya minta, negara minta, pemerintah minta, kita semuanya mengangkat, mempromosikan Asian Games 2018 ini,” tuturnya.   *Soroti Kesehatan Masyarakat* Pada kesempatan ini, Presiden juga menyoroti masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Presiden menginginkan masyarakat lebih rajin berolahraga dan melakukan aktivitas berjalan kaki. “Saya membaca sebuah berita bahwa masyarakat kita ini malas kalau berjalan agak jauh, agak dekat saja malas, apalagi agak jauh. Mau ke mall, parkir yang paling dekat dengan pintu biar jalannya dekat, iya kan? Iya ini fakta,” ujarnya. Presiden pun bercerita bahwa dirinya selalu menyempatkan untuk _jogging_, baik di pagi hari maupun siang hari. Ia pun berusaha untuk selalu berjalan kaki, terutama jika sedang melakukan kunjungan ke daerah. “Saya kalau ke daerah ya isinya jalan saja, banyak jalan kakinya. Entah kalau itu masuk ke desa, entah kalau itu masuk ke sawah, entah di tepi pantai. Jalan itu menyehatkan, jalan itu enak,” imbuhnya. Di penghujung sambutannya, Presiden yang pada kesempatan ini didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, juga mengingatkan perihal satu event besar setelah Asian Games, yaitu Asian Paragames. “Kita harap kita berkumpul lagi. Tapi setelah itu kita harus kumandangkan terus jalan sehat untuk masyarakat kita semuanya,” tandasnya.   Bogor, 4 Agustus 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

*Jelang Asian Games, Presiden Tinjau Pedestrian Sudirman Hingga Bundaran HI*

Sore ini, Kamis, 2 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo meninjau jalur pejalan kaki atau pedestrian di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur tata kota menjelang pelaksanaan Asian Games 2018. Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Kedatangan Kepala Negara disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Keduanya pun turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut. “Ya ini kita _ngecek_ persiapan terutama infrastruktur kota, fasilitas-fasilitas pejalan kaki, kemudian juga yang berkaitan dengan kebersihan kota, dan juga tentu saja _venue-venue_ yang ada di GBK. Kita melihat ya hampir semuanya sudah dikatakan selesai,” ujar Presiden kepada para jurnalis selepas peninjauan. Pada kesempatan ini, Presiden juga mencoba _pelican crossing_ atau penyeberangan dengan rambu lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia. _Pelican crossing_ ini menggantikan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang telah dirobohkan sebelumnya. “Ya _(pelican crossing)_ bagus, bagus. Artinya sebetulnya fasilitas-fasilitas _pelican crossing_ ini memudahkan masyarakat untuk tidak usah naik tinggi-tinggi, itu yang pertama. Yang kedua, dari sisi estetika jembatan penyeberangan orang (JPO) itu kalau di sini ya secara estetika mengganggu. Kalau enggak ada, ya lebih cantik, lebih indah, bundaran HI ini bisa kita lihat,” kata Presiden. Terkait dengan pembongkaran JPO, Presiden mengatakan hal tersebut sudah tepat. Kalaupun ada yang belum selesai, sambungnya, akan dilanjutkan lagi setelah Asian Games. “Memang ini pekerjaan besar. Nanti akan dilanjutkan lagi setelah Asian Games. Saya kira itu,” lanjutnya. Untuk memastikan kelancaran Asian Games, selain dari sisi infrastruktur dan tata kota, Presiden mengatakan dirinya juga akan mulai meninjau kesiapan atlet. “Venue sudah selesai. Persiapan atlet ini nanti mulai besok ini saya mau cek untuk persiapan atletnya. Moga-moga juga semua atlet siap untuk tanding di tanggal 18,” tutur Kepala Negara.   Jakarta, 2 Agustus 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden   Bey Machmudin

Read more

Presiden Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Menjaga Perekonomian Daerah

Presiden Joko Widodo bertemu dengan para bupati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 31 Juli 2018. Pertemuan yang digelar dalam dua sesi ini dilakukan untuk membicarakan sejumlah permasalahan baik di tingkat pusat maupun daerah, utamanya kabupaten, sehingga dapat dicarikan solusi dan diselesaikan bersama. “Saya perlu mengingatkan pentingnya masalah-masalah yang ada di negara kita diketahui Bapak/Ibu bupati sehingga langkah-langkah yang dimulai dari kabupaten, kemudian naik ke provinsi, dan ke pusat betul-betul bisa kita selesaikan bersama,” ujar Presiden. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara menekankan pentingnya pemerintahan daerah untuk menjaga perekonomian di wilayahnya masing-masing. Apalagi saat ini perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian. “Kita tahu semua bahwa ekonomi dunia belum baik, belum bisa tumbuh pada posisi normal kembali, sehingga saya berharap semua berhati-hati dalam mengelola ekonomi di daerah kita masing-masing,” ucapnya. Pemerintah sendiri selalu berupaya mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan terpacunya ekonomi daerah maka perekonomian nasional akan turut terdongkrak karenanya. “Ekonomi di kabupaten kalau sudah terkumpul semua dengan kabupaten dan kota ke provinsi dan naik ke nasional itu akan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional. Alhamdulillah meskipun ada tekanan-tekanan yang sangat berat dari ekonomi global, kita masih bisa tumbuh di atas 5 lebih sedikit,” tuturnya. Di tengah upaya meningkatkan perekonomian itu, Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki tantangan dari tekanan ekonomi global. Seperti kenaikan suku bunga bank sentral Amerika dan perang dagang antara Amerika dan Tiongkok yang menyebabkan tertekannya sejumlah nilai tukar mata uang dunia. “Semua harus tahu bahwa ini juga menekan ekspor dan neraca perdagangan kita sehingga ini memerlukan kerja keras kita bersama agar pertumbuhan ekonomi di daerah tidak terganggu dan dalam lingkup negara pertumbuhan ekonomi nasional kita juga tidak terganggu,” imbuhnya. Selain itu, Kepala Negara juga menggarisbawahi soal keharusan bagi para pemerintah daerah untuk menjaga pasokan bahan pangan guna menekan inflasi di daerahnya masing-masing. Menurut Presiden, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa dibarengi dengan inflasi yang rendah tetap akan percuma. “Saya mengucapkan terima kasih bahwa seluruh kepala daerah sudah tahu betapa pentingnya yang namanya mengendalikan inflasi, pasokan, distribusi barang, dan terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan sembako untuk terus kita perhatikan,” ujarnya. Untuk diketahui, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para bupati hari ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama yang dimulai sekira pukul 13.30 WIB diikuti oleh kurang lebih 30 bupati. Adapun dalam sesi dua yang dimulai selepas waktu Asar diikuti oleh 25 bupati. Bogor, 31 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Presiden Ingatkan Aparatur Negara Jaga Integritas

Jakarta (kamparkab.go.id) :Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada ribuan pamong praja muda IPDN yang hari ini dilantik olehnya untuk menjaga integritas. Terlebih lagi para pamong praja muda itu nantinya akan mengabdikan diri di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. “Yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingatkan. Saya selalu mengingatkan masalah itu,” ujarnya di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Jumat pagi, 27 Juli 2018. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara sempat dimintai tanggapannya soal Bupati Lampung Selatan yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia sekaligus mengingatkan kepada para aparatur negara agar tidak bermain-main dengan anggaran. “Saya titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran,” ucapnya. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga percaya bahwa KPK akan bertindak profesional dalam menangani setiap kasus. “Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai,” ujar Kepala Negara. Sumedang, 27 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

*Presiden Akan Lantik Pamong Praja Muda IPDN Lulusan Tahun 2018*

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini, Jumat, 27 Juli 2018 bertolak ke Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1  dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 07.20 WIB. Tiba di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Bandung pukul 07.44 WIB, Presiden dan Ibu Iriana melanjutkan perjalanan menuju kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Presiden diagendakan melantik 1.456 calon Pamong Praja Muda angkatan XXV lulusan tahun 2018. Setelah itu, Presiden akan menunaikan ibadah salat Jumat di kawasan Jatinangor dan kemudian bersantap siang bersama sebelum kembali ke Jakarta pada sore harinya. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.   Jakarta, 27 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan, Media Sekretariat Presiden   Bey Machmudin

Read more