Pendidikan

PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang Serahkan 181 Ijazah Abituren/te.

Bangkinang ; Sebanyak 181 santri dan santriwati Kelas XII PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang menamatkan dan terima ijazah, Perayaan dan persemian penyerahan Ijazah sekaligus pelepasan Santri dan santriwati Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang Angkatan 66 tahun 2019 Demikian diketahui saat Bupati Kampar yang diwakili oleh Syamsul Bahri, Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kampar menghadiri acara perayaan dan persemian penerimaan Ijazah serta penyerahan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang Angkatan 66 tahun 2019 pada hari Ahad, 30/06. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, Lc, MA, Asisten Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Riau Indra, Si, M.Si, Segenap Majlis Guru dan para orang tua dan wali murid santri/santriwati PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Indra dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemprov Riau maupun secara pribadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada lembaga pendidikan PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang telah banyak yang berhasil dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara Syamsul Bahri Asisten III Setda Kampar Usai acara menyampaikan Pemkab Kampar menyampaikan apresiasi kepada PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, ini merupakan salah satu kebanggaan Kabupaten Kampar, telah banyak mencetak SDM Kabupaten Kampar yang agamis, ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kampar” Kata Syamsul Bahri. Selain itu Pemkab Kampar siap memberikan dukungan terhadap kemajuan Pendidikan di Kabupaten yang merupakan Negeri Serambi Mekkahnya Riau” Kata Syamsul Bahri lagi. Sementara itu Rusdi Nur Kepala Pondok Pesantren PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang pada arahannya menyampaikan sebanyak 181 orang telah menamatkan pendidikan di PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, pada kesempatan ini juga telah dilakukan penyerahan ijazah sekaligus penyerahan santri dan santriwati. Dukungan dari semua pihak dalam memajukan pondok yang menjadi salah satu kebanggaan Kabupaten Kampar, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang saat ini memegang posisi strategis di berbagai instansi dan profesi” Kata Rusdi Nur. Pada kesempatan tersebut dilakukan pemasangan selempang bagi 181 Abituren/abuturente PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang yang pasangkan oleh Rusdi Nur Kepala Sekolah PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Penyematan lencana emas kepada siswa Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah oleh Gubernur Riau dan Bupati Kampar. (Diskominfo Kampar) Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, Lc, MA, Asisten Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Riau Indra, Tokoh Masyarakat, Segenap Majlis Guru dan para orang tua dan wali murid santri/santriwati PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Pada kesempatan tersebut dilakukan pemasangan selempang bagi 181 Abituren/abuturente PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang yang pasangkan oleh Rusdi Nur Kepala Sekolah PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Dan penyematan lencana emas kepada siswa Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah oleh Gubernur Riau dan Bupati Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kampar bantu Usaha Ekonomi Produktif untuk Disabilitas

Bangkinang kota ; Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar menyerahkan bantuan bagi penyandang disabilitas Sebanyak 6 orang penerima yang terdiri dari Empat kecamatan yakni Kecamatan Salo . Tapung, Bangkinang dan Kecamatan Kampar Timur. Bantuan diberikan berupa dalam bentuk Usaha penjualan jus berupa gerobak, mesin pres, blender dan berbagai jenis pop es. Semoga bantuan Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur ini dapat memberikan manfaat kepada penyandang disabilitas dengan usaha penjualan jus ini, kita berharap dapat memberikan kesejahteraan bagi penerima bantuan. Demikian disampaikan Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur saat memberikan pengarahan usai penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Aula Kantor KKKS Kabupaten Kampar di Bangkinang kota pada hari Jum’at (28/06) yang dihadiri juga oleh wakil ketua KKKS Kampar Juli Mastuti dan pengurus KKKS Kampar serta dari Dinas sosial kabupaten Kampar. Ditambahkan Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterbatasan fisik bukan menjadi halangan untuk tetap memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. “Walaupun kita memiliki kekurangan namun kita berupaya untuk tetap produktif dan mandiri,” ujarnya. Disampaikan Muslimawati Catur bahwa Pemkab Kampar terus memberikan perhatian terhadap kemajuan pada semua lini kehidupan melalui program KKKS. “Kali ini Pemkab Kampar melalui KKKS memberikan bantuan usaha ekonomi produktif dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas, Pada saat ini pembangunan di masyarakat bidang kesejahteraan sosial pada hakikatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat kabupaten Kampar seluruhnya, sasaranya difokuskan pada pengembangan kesejahteraan sosial serta mewujudkan lingkungan sosial masyarakat yang dinamis” Kata Muslimawati lagi. “Ini akan memberikan peluang bagi penyandang cacat sesuai dengan kegiatan yang mampu dilakukan penyandang disabilitas” ujarnya. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga serta dapat mengembangkan usaha. Oleh sebab itu dia berpesan manfaatkanlah bantuan itu dengan sebaik-baiknya. “Kita mengharapkan bantuan yang dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,” ujarnya lagi. Sementara itu Ketua pelaksana dari keg sosial Muhammad Abrar dalam sambutannya menyampaikan bantuan ini merupakan kegiatan dalam upaya memberikan Usaha kepada penyandang disabilitas, sesuai dengan keterbatasan mereka kita memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif dengan Usaha penjualan pop ice. Pada kali ini kita berikan bantuan untuk 6 orang dari empat kecamatan, semoga kedepan penerima ini lebih kita tingkatkan lagi dengan berbagai jenis, wilayah dan penerima yang berbeda” Kata Muhammad Abrar. Sementara itu salah seorang penerima bantuan Putri Aliya Safiqi dari Kecamatan Salo saat ditanya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten kampar, begitu juga kepada ketua KKKS Kabupaten Kampar yang telah memperhatikan kami, insyaallah bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya” kata putri (Diskominfo kampar)

Read more

Enam Desa di Kabupaten Kampar Jadi Sasaran Pernilaian P2WKSS.

Kampa – Program Terpadu Peningkatan Penilaian Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1997, hanya saja saat itu dinamakan Cash Program Keluarga Sehat. Dalam hal ini intinya adalah program bagaimana peran wanita dalam pembangunan melalui peningkatan sumber daya manusia dan alam untuk mewujudkan pengembangan keluarga sehat. Dengan demikian beberapa Desa di Kabupaten Kampar dilakukan penilaian P2WKSS tahun 2019. Dimana tim penilai yang dilakukan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten bekerja sama dengan beberapa Dinas terkait, desa pertama yang dinilai pada hari ini adalah Desa Sungai Putih Kecamatan Kampa, rabu (26/6/19). Dimana dari enam Desa yang dilakukan penilaian serta pembinaan tersebut selain Desa Sungai Putih, pada hari yang sama juga dilakukan di Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok, selanjutnya Kamis 27 Juli di Desa Pagaruyung dan Desa Indra Puri Kecamatan Tapung serta Desa Terantang dan Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang pada 1 Juli 2019. Dalam penilaian tersebut telah dibentuk tim mulai dari Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Wakil Ketua I Juli Mastuti, perwakilan dari Dinas PMD Kabid Elly Yudia, Kabid dari DlH Eci, dari Diskominfo dan Persandian Erfi Susanti, dari Pertanian Suripno serta dari Dinas Pariwisata Kampar Kasi Jon Afrizal serta dari dinas P dan K Kampar. Pada kesempatan tersebut Juli Mastuti, menyampaikan bahwa program P2WKSS memiliki tujuan untuk meningkatkan peranan perempuan agar lebih aktif dalam pembangunan dilingkungannya. Sebab, wanita memiliki potensi yang besar jika dibina dan diarahkan dengan baik. “Dampak program P2WKSS kepada masyarakat khususnya kaum perempuan adalah terhadap peningkatan pendapatan, pengaruh dalam membentuk perilaku dearah yang lebih baik dan produktif menjadi salah satu poin penting dalam penilaian”. Untuk itu dengan adanya penilaian ini Juli Mastuti barharap ini harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang, semoga ini menjadi momentum untuk membangkitkan semangat dan kontribusi kaum perempuan ditingkat desa dan kelurahan di Kampar umumnya. Pada kesempatan tersebut beberapa Dinas yang hadir memparkan program di Dinasnya masibg-masing kepada masyarakat yang dimulai dari Dinas DLH terkait masalah sampah, Dinas Pertanian terkait penanaman buah-buahan dan sayuran, Dinas P dan K terkait Pendidikan TK dan PAUD serta terakhir melakukan peninjauan kelokasi PHBD, Posyandu serta lingkungan Perilaku Hidup Sehat yang ada di Desa.(Diskominfo Mzk).

Read more

Bupati Kampar terima 495 Mahasiswa KKN UNRI untuk 50 Desa

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membuka secara resmi dan menerima 495 Mahasiswa UNRI serta menyerahkannya langsung ke para Camat terkait pelaksanaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau tahun 2019 di Kabupaten Kampar yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kampar,Selasa(25/6) Dalam sambutannya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berharap nantinya Mahasiswa dapat berbaur dan dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat, dikarenakan ini bukan hanya program memenuhi syarat perkuliahan namun juga dituntut untuk mengaplikasikan ilmu yang di dapat kepada masyarakat. “Mahasiswa yang berbaur dengan masyarakat diharapkan dapat sharing pemikiran dengan masyarakat, mahasiswa dapat membantu program desa dan semuanya berjalan lancar serta membawa kebaikan” ungkap Catur Nantinya mahasiswa akan menjumpai masyarakat di tiap-tiap Desa yang memiliki beragam kultur, untuk itu diharapkan agar dapat saling berkomunikasi dengan baik. Karena 6 bulan bukanlah waktu yang sebentar, karena ini merupakan bagian dari silaturahmi. Mahasiswa dapat mempromosikan potensi desa dan daerah yang dapat dikembangkan kepada masyarakat luas.Tambah catur Selain itu, Dr. Saberina Hasibuan selaku Koorwil Mahasiswa KKN di Kampar menyebutkan Lembaga Penelitian pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) memberikan pendanaan sebesar 2,5 juta untuk KKN tematik sesuai potensi desa sebanyak 6 Desa. Sebanyak 495 mahasiswa yang melakukan tugas KKN akan disebar di 6 kecamatan dan 50 Desa dengan dpl sebanyak 13 orang. “Mahasiswa yang tugas KKN diharapkan memiliki data profil desa yang lengkap dan data demografis desanya masing-masing, anak-anak sudah membawa program sesuai dengan potensi desa.” Ungkap Saberina. (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Pemkab Kampar Naikkan Insentif Bagi Guru PDTA Kampar.

Bangkinang Kota ; Melalui silaturahmi akbar kepala Pendidikan Dinul Ta’miliyah (PDTA) se- Kabupaten Kampar Bersama Forum Keluarga Dinul Ta’miliyah Kampar Kita Gapai Kesetaraan, Kita  Pacu Kualitas MDTA Dan Profesionalisme Karna Kabupaten Kampar yang di gelar dengan Kota Serambih Mekkah maka dengan itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH beserta Sekretaris Daerah Yusri Msi ingin kedepan Kabupaten Kampar ini selalu maju dalam bidang Infrastuktur, Kesehatan dan Terutama dalam  bidang ilmu agama islam” Kata Catur Sugeng Susanto. Alhamdulillah saat ini Kita mampu menaikkan insentif bagi guru PDTA, ini merupakan bukti kepedulian Pemkab Kampar dalam kemajuan pendidikan keagamaan di Kabupaten Kampar Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH saat mengadakan Silaturrahmi dengan Seluruh Kepala PDTA di Aula Bupati Kampar Selasa 18/6/19. Sesuai dengan Undang Undang No 8 Tahun 2017 Tentang ” Untuk Siswa SD yang beragama Islam dan memasuki jenjang pendidikan SMP atau sederajat maka harus melaporkan atau mencatumkannya Ijazah PDTAnya. Dari sini kita melihat pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak kita” Tambahnya lagi. Adapun acara ini adalah acara Silaturrahim pertama yg di adakan PDTA dengan Pemda Kampar semoga kedepan kekompakan dan Forum MTDA iniselalu maju dan menjaga nama baik Kab.Kampar dan bisa menjadi Acuan, pada acara yang dihadiri oleh 527 orang guru PDTA se Kabupaten Kampar. Dengan 250 jumlah PDTA yang ada di Kabupaten Kampar ini semoga kedepan bisa memiliki guru yang propesional dan peralatan belajar mengajar yg mencukupi dan memadai” pintanya lagi Alhamdulillah kita sebagai umat Islam bisa kompak dan mari bersama sama kita jaga nama baik Serambi Mekkah nya Kampar ini agar kedepan selalu maju dan masyarakat yang agamis, Saya sangat tersanjung kepada seluruh kepala PDTA ataupun guru karna mau berbagi ilmu dengan yang lain dan selalu menjaga silaturrahim tambah Catur lagi. Dengan ini saya Bupati Kampar secara resmi menaik kan insetif atau gaji PDTA yang mana pada tahun 2018 hanya Rp.350 perbulan menjadi Rp.500 perbulannya, ini dilakukan tak lain agar dan semoga guru guru MDTA kab kampar selalu sejahtera. Samsul Hidayat sebagai ketua Forum PDTA Kabupaten kampar mengatakan kami sangat sangat berterima kasih kepada Bupati Kampar Catur yang selalu ingin membantu dan mensejahterakan masyarakatnya terutama kami para guru MDTA kab.kampar Berkat dukungan Bupati dan para masyarakat serta seluruh jajaran yang bersangkutan kami sebagai guru MDTA sengat termotipasi kedepan nya untuk membagi ilmu agama kepada murid yang ada di kab.kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Lantik Sebanyak 103 Kepala Sekolah

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH Melantik dan Pengambilan Sumpah terhadap sebanyak 103 para Kepala Sekolah Dasar dan Kepala Sekolah Menengah Pertama dingkungan Pemda Kampar yang dillaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar, selasa (28/5/19). Selain melantik Kepala Sekolah, pada kesempatan tersebut disaksikan langsung oleh Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si serta para Saksi pelantikan /pengambilan sumpah yakni  Kepala BKPSDM Kampar Zulfahmi,SH,MH, dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Kampar Drs M Yasir,MM juga dilantik dan diambil sumpah para Pengawas Sekolah, Guru dan Penilik dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Dimana dari jumlah 103 orang Kepsek tersebut terdapat para Kepala Sekolah Dasar sebanyak 81 orang, Kepala Sekolah Menengah Pertama sebanyak 22 orang, Pengawas 12 orang, Pengangkatan Pertama dalam jabatan fungsional guru sebanyak 14 orang, Pengangkatan pemindahan dari jabatan lain ke jabatan guru sebanyak 3 orang serta tenaga Penilik 1 orang. Bupati Kampar Catur Sugeng usai melantik dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh para Kepsek, Pengawas serta Penilik yang telah diambil sumpah. Selain itu Catur juga meminta kepala seluruh yang sudah dilantik untuk nantinya bekerjalah dengan sebaik baik mungkin, karena yang namanya ASN kalau ada pergeseran, mutasi serta penyegaran adalah hal biasa dan wajar. Jangan jadikan jabatan itu beban, akan tetapi jadikan jabatan itu amanah untuk kita selalu bersyukur dan bekerjalah sesuai dengan aturan. Terkadang kita mengabdi daerah yang jauh dari tempat tinggal, dimana untuk menjalankan ini perlu perjuangan mulai dari pengorbanan waktu sampai transportasi. Makanya yang penting selalu bersyukur karena kita belum tau bagaimana nasib kita kedepannya.”terang Catur”. Selanjutnya sekali lagi orang nomor satu di Kampar tersebut mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah, jalankan tugas pokok dengan keiklasan karena ini pengabdian kepada negara dan daerah. Harapan kita semua bagaimana kedepan anak didik kita nanti bisa menjadi anak generasi yang handal. Disamping prestasi yang bagus, nantinya anak didik juga hendaknya memiliki moral yang sangat baik. Dengan moral dan akhlak yang baik pasti anak didik memiliki karakter yang bagus, karena guru merupakan orang yang juga penuh bertangung jawab mendidik anak. Dimana selain dilingkungan sekolah, Guru juga menjadi panutan dilingkungan masyarakat. Untuk itu seorang guru untuk selalu jaga diri dan keluarga, berikan contoh kepada masyarakat senagai pendidik yang baik.” ungkap Catur”.(diskominfo mzk).

Read more

Bupati Ajak Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pengumuman Rekapitulasi Hasil Pemilu Nasional.

Bangkinang Kota. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto kembali menjalin Silaturahmi bersama Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau Yogyakarta (Kapemary) Kabupaten Kampar melalui Berbuka Bersama di Rumah Dinas Bupati Kampar, Sabtu (18/5) Dalam sambutan sebelum berbuka puasa Catur menyampaikan dengan selalu menjalin Silahturahmi sesama anggota Kapermary akan memperkuat tali persaudaraan diantara kita, hal ini tentu saja berdampak semakin kompaknya antara sesama anggota. Dalam acara berbuka bersama tersebut juga dihadiri Kapolres Kampar AKBP. Andri Ananta Yudhistira, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri, Asisten II Setdakab Kampar Azwan , Kadis PUPR Ir. Afdal serta beberapa Anggota DPRD serta seluruh anggota Kapermary Kabupaten Kampar. Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota Kapermary yang telah ikut menjaga ketertiban dan keamanan, nyaman serta situasi yang kondusif selama berlangsungnya Pemilu Serentak beberapa waktu yang lalu, dan dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya akan hal tersebut. “Apapun Hasil dari Pemilu Serentak, persatauan dan kesatuan tetap dijaga dan sebagai anggota Kapermary jangan mudah terprovakasi, jaga terus situasi ini” ucap Catur Bupati Kampar juga mengajak Kapermary untuk senantiasa berdo’a agar situasi Kabupaten Kampar tetap aman, nyaman, sejahtera seperti yang telah diperjuangkan pendahulu kita serta ulama yang telah ikut berjuang kemerdekaan Bangsa ini. Diakhir acara buka bersama tersebut Bupati Kampar selaku Dewan penasehat Kapemary juga menyerahkan tunjangan kepada 12 guru mengaji yang ada dikabupaten Kampar. (Kominfo/Humas)

Read more

Hardiknas Tahun 2019, Pemda Kampar Berikan Penghargaan Kepada Guru Berprestasi

Bangkinang Kota – Dakam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) serta Hari Otonomi Daerah tingkat Kabupaten Kampar tahun 2019, Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Kampar memberika. Penghargaan kepada para guru yang berprestasi. Dimana penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Kampar yang wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si usai upacara Pendidikan Nasional (hardiknas) serta Hari Otonomi Daerah tingkat Kabupaten Kampar tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, kamis (2/5/19). Dimana para guru dan pengawas yang memperoleh penghargaan tersebut antar lain, Siska Yusmarwlis,S.Pd dari TK Bina Kasih Kampar, Marfiyah,S.Pd dari TK Aisyah II Bangkinang Kota, Reni Yohana, S.S.Pd dari SDN 002 Kuok, Nur Eka Siswi,S.Pd,M.Pd dari SDN 003 Koto Perambahan Kec. Kampa, Hasbullah dari SMPN 02 Kuok, Dedi Sunardi, S.Ag dari SMPN 3 Kampar serta Darpon pengawas SD Bangkinang Kota. Selanjutnya Sekda Kampar dalam amanatnya membacakan pidato singkat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy, dimana dalam amanat tersebut menyampaikan bahwa peradaban dunia berkembang secepat deret ukur. Sementara dunia pendidikan bergerak seperti deret hitung. Hadirnya Revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi cara kita hidup, bekerja dan belajar. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat. Saat ini peserta didik kita didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital. Untuk itu melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, ketrampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif. Pada kesemoatan tersebut juga dibacakan pidato singkat Menteri Dalam Negeri, Thahjo Kumolo, bahwa muara dari Pelaksanaan Otonomi Daerah adalah terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu diharapkan Daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah. “Ada tiga hal prinsip yang berubah secara drastis setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, yang pertama otonomi daerah secara nyata telah mendorong budaya demokrasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Kedua otonomi daerah telah menumbuhkembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Dan yang ketiga dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat, tidak lagi harus melalui proses panjang dan berbelit-belit,tetapi menjadi sangat efisien dan responsif. (Diskominfo msk).

Read more

Bupati Kampar ;  Berikan Kontribusi Terhadap Daerah

Pekanbaru; dalam membangun daerah tak terlepas dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat, ide dan masukan dalam memajukan dan membangun daerah sangat kita harapkan dan perlukan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri, M.Si menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus forum putra putri alumni pendidikan Tinggi Kepamongprajaan ( FP2APTK) periode 2019-2023 yang diadakan di Balai Serindit Gedung Daerah Riau di Pekanbaru. Hari Sabtu 27/04. pada kesempatan tersebut Gubernur Riau Syamsuar. M.Si yang juga merupakan Alumni APDN angkatan XI, HR mengukuhkan kepengurusan FP2APTK Riau menyampaikan harapan kepada putera Puteri Kepamongan untuk dapat berkiprah dalam pembangunan Riau, SDM yang cukup dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah” Kata Syamsuar yang dihadiri oleh Marjohan Yusuf, Mambang Mit, tokoh Riau dan Forkopimda Riau serta para Pamong yang ada di Riau baik yang masih aktif maupun telah memasuki usia pensiun, ratusan anak-anak yang tergabung dalam FP2APTK Riau. Ditambahkan Yusri khusus bagi anak-anak Alumni kepamongan yang memiliki berbagai disiplin ilmu agar dapat memberikan masukan dan ide dalam mewujudkan kemajuan daerah, khususnya di Kabupaten Kampar” Pinta Yusri.(Diskominfo Kampar)

Read more

Perpisahan Ponpes Al- Hikmah Kampar, Bupati Kampar dorong santri lanjutan Pendidikan

Kampa – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menghadiri perpisahan santri Kelas IX angkatan XXXI sebanyak 121orang dan Kelas XII angkatan XXVIII sebanyak 72 orang di Pondok Pesantren Islamic Centre Al – Hidayah Persatuan Tarbiyah Islamiyyah Kampar, Sabtu(27/4). Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto memiliki sejarah tersendiri dengan pondok pesantren Al Hidayah karena semasa menjadi anggota DPRD Kampar sering ke Ponpes ini, perjuangan dalam mengembangkan ponpes harus dengan perjuangan dan kesabaran. “Yakinlah siapa yang serius dalam mencari ilmu dengan kesabaran atau dengan rasa prihatin akan mendapatkan lulusan yang luar biasa dan memiliki daya saing, terbukti saat ini sudah banyak yang sekolah keluar negeri dan fasih menguasai beberapa bahasa.” Ungkap Catur Kepada santri dan santriwati Catur mendorong dan mendoakan agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan tidak cepat berpuas diri serta ketika nanti kembali ke masyarakat dapat mengaplikasikan dan menyebarkan ilmu yang dimilikinya. Pondok pesantren yang di dirikan pada 1985 oleh tokoh masyarakat Riau Bachtiar Daud dan telah menamatkan ribuan alumninya yang telah tersebar ke seluruh penjuru tanah air bahkan keluar negeri dan berbagai profesi. Ketua Yayasan Syafrizal yang pernah menjadi Ketua DPRD Kampar menyebutkan bahwa telah banyak saat ini lulusan yang belajar di Mesir dan Saudi Arabia, seiring tingginya minat orang tua mengantarkan anaknya ke pondok pesantren maka saat ini Ponpes Al – Hidayah saat ini tengah membangun asrama untuk santrinya.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more