Pendidikan

Bangkinang Kota – Forum Jurnalis Remaja Kampar (FJRK) yang dibimbing oleh Insan Pers dan Diskominfo Kampar belajar mengenai kode etik jurnalistik di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, Sabtu (23/10). Di pertemuan ke-7 ini, peserta diajarkan mengenai aturan yang mengikat dalam profesi kewartawanan yang disampaikan oleh wartawan senior, Rina Dianti Hasan. Terdiri dari 11 pasal, Rina menjelaskan beberapa ketentuan penting yang menyangkut aktivitas kewartawanan. Seperti dalam pasal 4, bahwa wartawan tidak diperbolehkan menulis berita bohong atau yang menyangkut SARA juga dalam mencari sebuah informasi, narasumber/informan harus dituliskan dalam berita sehingga dapat dipercaya. Selain itu, diperlukan juga izin dari narasumber untuk menuliskan berita kemudian dikonfirmasikan kepada pihak terkait. Narasumber juga harus dilindungi dengan kesepakatan antar pihak, sesuai dengan pasal 7. “Menulislah dari hati, tetapi berhati-hatilah dalam menulis” pesan Rina kepada para peserta. “Belajar jurnalistik tidak hanya sebagai profesi ataupun ilmu akademis melainkan sebagai ilmu terapan yang kita gunakan” ungkap Rina. Seperti halnya bahasa asing dan ilmu komputer, menulis juga merupakan kemampuan dasar yang harus dipelajari sebagai salah satu pegangan dalam menghadapi perkembangan zaman. Untuk itu, kita harus mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam kegiatan profesi kewartawanan. Di sisi lain, koordinator tim Netty Mindrayani , menjelaskan struktur perusahaan berita sebagai pengetahuan tambahan bagi peserta. Setelah 6 kali pertemuan, FJRK yang berjumlah 15 orang ini masih mengikuti kegiatan dengan antusias, dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tetap aman dari penyebaran Covid-19. Kedepannya, masih tersisa 3 kali pertemuan lagi yang akan membahas materi-materi penting seputar jurnalistik. (Diskominfo Kampar /Zora Anjani)

Tapung – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH menyebut santri sebagai tulang punggung negara dalam menata kehidupan keberagamaan. Ucapan tersebut diutarakan Catur Sugeng Susanto saat menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021 di Yayasan Roudlotusolihin VII Pondok Pesantren Seruling Desa Muktisari Kecamatan Tapung, kamis malam (21/10/21). Lebih lanjut, Catur Sugeng dalam arahan menyampaikan agar kita selalu bersyukur  kepada Allah Swt atas rahmatnya. Dimana pada tahun 2015, Presiden Jokowido mengeluarkan Peraturan Persiden nomor 22 tentang penetapan peringatan hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober. Selain Perpres, saat ini juga telah lahir Undang-undang bahwa Pesantren itu setara dengan pendidikan formal lainnya. Bahkan mereka punya nilai plus karena pendidikan agamanya kuat. Maknya Ini (santri) akan menjadi tulang punggung negara untuk menata kehidupan keberagaman dengan nyaman. Selain itu, untuk diketahui bersama, pada saat ini perhatian pemerintah akan lebih serius kepada Pondok Pesantren agar kedepan setiap Pompes atau para santrinya memiliki daya saing ditengah masyarakat dan melahirkan para pemimpin yang memiliki pemahaman bernegara yang baik. Sesuai dengan tema hari santri 2021 “Siaga Jiwa Raga”, maka tema ini memiliki makna bahwa para santri dituntut untuk selalu memiliki jiwa dan raga untuk membela keagamaan dan negara. Untuk memiliki memiliki jiwa raga diatas, Santri harus bisa tumbuh, berdaya dan Berkarya.”ungkap Catur” Sementara itu Pengasuh Ponnpes Kh H Muhammad Abdul Gopur menyampaikan bahwa Peringatan Hari Santri dilaksanakan agar menimbulkan kembali semangat para santri seperti semangat pahlawan yang telah gugur memperjuangkan negara ini. Santri harus bisa memahami ilmu agama yang kuat untuk melawan penjajahan, dimana penjajahan saat ini adalah kebodohan. Untuk itu santri harus terus berjuang dan tampil disegala bidang yang memafaat bagi agama dan bangsa. Hadir juga mendampingi Bupati Kampar pada malam tersebut Kepala Dinas Perhubungan Aman Filda, Kadis DPMPTSP Hambali, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Kadis Kominfo Yuricho Efril, Kasat Pol PP Nurbit, Plt Kadis Kes Rahmad, Kadis Perindustrian Ali Sabri, Kadis DLH Aliman Makmur, Sekre P dan K Aidil serta Camat Tapung Amri Yudo.(Diskominfo Kampar)

Indrapuri : Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar membina 5 desa di Kabupaten Kampar pada Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Program terpadu P2WKSS merupakan upaya Pemerintah bersama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk tahun ini kita lakukan pembinaan di 5 Desa di lima kecamatan yakni Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Desa Ranah Sungkuang Kecamatan Kampar, Desa Indrapuri Kecanatan Tapung, Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang dan Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur melalui Wakil Ketua I TP PKK Kampar saat melakukan penilaian sekaligus pembinaan di Desa Indrapuri Kecamatan Tapung, Kamis, 21/10. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Amri Yudo, Ketua TP PKK Kecamatan Tapung Meldawita Amri Yudo, Ketua TP PKK Desa Indrapuri dan Pengurus PKK Desa Indrapuri serta OPD yang terkait dengan program P2WKSS. Program ini untuk kita semua, mari kita bersama-sama untuk menyukseskan karena ini untuk kehidupan, Kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya kaum perempuan” Kata Juli Mastuti. Kita kembangkan semua potensi desa, terus Jalin komunikasi dengan pemerintah desa, Kecamatan maupun dengan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kampar ” Pinta Juli Mastuti. Sementara itu Sekretaris Desa Misran Indrapuri dalam sambutan menyampaikan Air bersih dengan program pamsimas, ini sangat penting untuk sektor kesehatan, begitu juga cuci tangan di tempat umum, Posyandu, pangan dengan pengembangan lele, Begitu juga dengan baik dangan pendidikan” Katanya lagi. Permintaan kepada OPD untuk dapat melihat kondisi masyarakat di Desa Indrapuri semoga dengan P2WKSS dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan bagi perempuan di Indrapuri” Kata Misran yang merupakan ketua pelaksana P2WKSS Desa Indrapuri yang membina sebanyak 50 KK di Indrapuri. Tim penilai dari PKK Kampar Dwi Astuti menyampikan bahwa Indikator terhadap penilaian P2WKSS tingkat Kabupaten Kampar tahun 2021. Program ini dilaksanakan oleh kelompok Kerja II TP PKK Kabupaten Kampar dalam pembinaan, Koordinasi maupun sosialisasi kepada masyarakat” Kata Dwi lagi. Indikator adanya input seperti komitmen dari pemerintah Mulai dari Camat, Kepala Desa, maupun masyarakat banyak, kesinambungan program P2WKSS teranggarkannya di APBD Provinsi, Kabupaten maupun Desa yang di lengkapi dengan pembukuan Sebagai pencatatan laporan administrasi ” Pintanya lagi. Terhadap seluruh elemen kehidupan dilakukan pembinaan melalui P2WKSS, mulai dari Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat ” Kata Dwi Astuti. Pada kesempatan tersebut tim melakukan peninjauan dan penilaian di kediaman masyarakat maupun terlaksananya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya keterlibatan perempuan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH berkesempatan menjadi Narasumber pada acara Coffee Morning Sinergitas Basamo Mambolo Naghoi yang ditaja MKKS SMK Kabupaten Kampar. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, S,Pd, M,pH, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Kampar Djunaidi, M,Pd, dengan Dinas Terkait, Perusahaan-perusahaan di Kabupaten Kampar beserta seluruh Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-kabupaten Kampar, Direktur Politeknik Kampar, Politeknik Bengkalis dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinan. Coffee Morning tersebut dipusatkan di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)1 Bangkinang, Kamis(21/10) Bupati Kampar dalam arahannya ketika menjadi Narasumber Cofee Morning Sinergitas Basamo Mambolo Naghoi mengatakan, untuk menjawab seluruh kegelisahan SMK dalam menampung lulusan Kejuruan, diharapkan ada komitmen perusahaan untuk bisa membantu Pemerintah dan kalangan akademis dalam memanfaatkan lulusan-lulusan SMK untuk dapat berkarir di perusahaan tersebut. “Dibutuhkan Komitmen yang tinggi perusahaan untuk membantu Pemerintah dalam mengurangi pengangguran SDM Kampar yang dihasilkan melalui jenjang pendidikan Kejuruan ini” ucapnya. Catur Sugeng Susanto juga menyampaikan bahwa untuk mengurangi penganggaran selepas menyelesaikan sekolahnya, dirinya berharap Perusahaan-perusahaan ikut serta membantu Pemerintah untuk menerima lulusan SMK bekerja sesuai keahlian mereka. Bupati Kampar juga katakan, perusahaan tidak boleh hanya memikirkan keuntungan, tetapi disisi lain, perusahaan wajib memakai tenaga lokal 40 persen untuk bekerja di perusahaan-perusahaan, sehingga lulusan Kejuruan dapat berkarir dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Kampar. Sementara itu, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Kampar Djunaidi, M.Pd menyampaikan bahwa, Kegiatan Coffee Morning ini slbertujuan untuk menjalin silaturrahmi antara stakeholder pendidikan vokasi, industri dan pemerintah serta penyamaan visi dan mengahasilkan komitmen bersama terkait kemajuan pendidikan vokasi. Selanjunya Djunaidi pada kesempatan itu menyampaikan, ada kendala yang dihadapi lulusan sekolah kejuruan di Kabupaten Kampar, bahwa lulusan Kejuruan usai menamatkan sekolahnya menjadi pengangguran, akibat perusahaan enggan menggunakan jasa lulusan untuk dapat bekerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar. Djunaidi juga menambahkan peran perusahaan dalam memberantas pengangguran yang dihasilkan lulusan dari sekolah kejuruan merupakan ketegasan Pemerintah Daerah untuk mengajak perusahaan dalam memanfaatkan tenaga lulusan sekolah kejuruan dapat bekerja di perusahaan yang ada dikabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar).

Ahmad Yuzar: “Dengan sekolah sehat akan tercapai tujuan pendidikan yang baik dan generasi bangsa yang sehat.” Kuok,- Tim Penilaian Sekolah yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kampar Ahmad Yuzar didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Yurnalis beserta Rombongan lakukan Kunjungan dan penilaian sekolah sehat. Selasa, 19/10/21 Penilaian ini dalam rangka memilih Sekolah sehat se-kabupaten Kampar. Turut Hadir dalam Rombongan Tim Penilai tersebut terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar serta Camat. Asisten Pemerintahan dan Kesra dalam arahannya memaparkan sekolah-sekolah yang akan menjadi penilaian dari Tim Sekolah Sehat ini adalah sekolah yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Kecamatan menjadi duta sekolah terbaik di Kecamatan masing-masing. “Kita akan turun ke 21 Kecamatan untuk mencari sekolah sehat yang benar-benar dinilai layak untuk meraih juara yang akan dilombakan ketingkat provinsi, tentu saja yang sudah memenuhi indikator-indikator penilaian yang sudah ditentukan.”ujar Ahmad Yuzar Asisten juga menjelaskan bahwa tujuan penilaian ini adalah bagaimana sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kampar ini sehat, karena ketika sekolah itu sehat maka siswanya pun akan sehat dan diharap dapat meraih prestasi yang baik pula. “Sekarang memang kita bisa bilang kesehatan itu tidak ada apa-apa, namun ketika kita sudah sakit maka tidak ada apa-apa yang bisa kita kerjakan, maka dengan sekolah sehat akan tercapai tujuan pendidikan yang baik dan generasi bangsa yang sehat.”kata Ahmad Yuzar lagi Selain itu juga Asisten Pemerintahan dan Kesra juga menyampaikan bahwa penilaian ini juga agar sekolah bisa termotivasi untuk menjaga seluruh aspek kesehatan di sekolah secara berkelanjutan. “Keinginan Pemerintah itu adalah sekolah sehat karena sehat itu dari sekolah, jadi anak-anak atau siswa akan bisa menjabarkan ke rumah masing-masing-masyarakat, dan jika sudah demikian maka Indonesia akan selalu sehat.”harap Ahmad Yuzar Beberapa indikator yang dinilai pada perlombaan Sekolah Sehat Kabupaten Kampar Tahun ini adalah Sekretariat UKS, Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan. Sedangkan sekolah-sekolah yang dinilai hari ini adalah SDN 018 Langgini Bangkinang Kota, SDN OO1 Salo, dan SDN 002 Terpadu Kuok serta MIN Kuok.(Diakominfo Kampar )

Bangkinang, —Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar melalui program Kampar Makmur mengdakan pelatihan menjahit untuk ibu-ibu yang tergolong fakir miskin. Acara pembukaan kegiatan pelatihan menjahit bertempat dikantor Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kampar, Senin, 18/10/2021. Dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kampar yang diwakili staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Ir, H. Bustan, Pimpinan Baznas Provinsi Riau Dr. Yahanan, M. Sy, Pengurus Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Salo, Waka II Baznas Kampar Drs. H. Sudirman, Dt. Patio, Waka III Yatarullah S.Ag, SH, MH, dan Waka IV M. Ridwan, SH, MH. Ketua Baznas Kampar Purwadi, S.P, M. Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada undangan yang telah hadir pada acara pembukaan pelatihan menjahit program Kampar Makmur Baznas Kabupaten Kampar 2021. Purwadi menyampaikan bahwa baznas kampar memiliki lima program diantaranya Kampar Makmur, Kampar Cerdas, Kampar Taqwa, Kampar Peduli dan Kampar kampar sehat, melalui program Kampar Makmur salah satu kegiatannya membuat pelatihan menjahit untuk ibu-ibu sabanyak 21 orang yang tersebar di beberapa Kecamatan, Tambang 5 orang, Kampar Utara 4 orang, Kampa 4 orang, Rumbi Jaya 4 orang dan Kampar 4 orang. Ketua baznas Kampar mengharapkan dengan adanya pelatihan ini, semoga para peserta ke depannya, mampu memiliki keterampilan menjahit yang berdampak pada perekonomian mereka. “semoga setelah selesai pelatihan menjahit ini, semoga akan mampu meningkatkan taraf hidup peserta pelatihan,” ucap purwadi. Sementara Bupati Kampar yang diwakili staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir, H. Bustan menyampaikan dalam sambutannya bahwa program yang dilakukan Baznas Kampar berupa pelatihan menjahit merupakan program yang sangat menyentuh dan bermanfaat dalam mengangkat ekonomi masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu yang mustahiq ” Kata Bustan. Bustan dalam sambutannya kepada peserta pelatihan menjahit mengatakan untuk mengikutinya dengan serius dan sungguh-sungguh. “Untuk menjadi penjahit yang dicari orang tentu perlu hasil yang rapi, menyelesaikan pakain yang dipesan pelanggan tepat waktu” Ucap Bustan. Selanjutnya Bustan, diakhir sambutanya langsung membuka pelatihan menjahit. Akhirnya , Dengan Mengucapkan : ”Bismillahirrahmaanirrahiim ”, Pelatihan menjahit program Baznaz Kampar Tahun 2021, secara resmi “Saya nyatakan ”dibuka”. Pimpinan Baznas Provinsi Riau Dr. Yananan, M. Sy menyampaikan, bahwa pendistribusian dan pendayagunaan zakat selalu mengendepankan azas manfaat yang seluas-luasnya seperti yang dilakukan baznas kampar yang mengambil perwakilan diberbagai kecamatan dikabupaten kampar yang dipergilirkan serta pendistribusian dan pendayagunaan selalu mengdepankan azas keadilan. Lanjut Yahanan menyampaikan, disetiap kegiatan Baznas Kampar hendaknya bersinergi dengan pemerintah daerah karena Baznas harus terbuka disetiap program-progaram yang dilaksanakan sehingga mendapat dukungan yang penuh dari pemerintah. Yahanan juga menyampaikan kepada peserta pelatihan menjahit untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan menjahit. “ketika ada niat untuk berubah pasti bisa sukses dan bisa menjadi muzakki, ungkap yahanan. Sementara ditempat terpisah Penanggung Jawab Kegiatan Diany Mairiza, SE, Sy., ME kepada auramedia.co mengatakan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan akan diberikan alat belajar menjahit, uang transportasi. Selanjutnya setelah selesai pelatihan, seluruh peserta akan diadakan ujian kompetensi tingkat nasional, ungkap mairiza. (Diskominfo Kampar /Humas Baznaz)

Bangkinang Kota – Forum Jurnalis Remaja Kampar (FJRK) belajar mengolah website yang dipandu oleh Insan Pers dan Dinas Kominfo di kantor Diskominfo, Sabtu (16/10/21). Wartawan senior, Adi Jondri mengingatkan peserta agar memperhatikan materi ini dengan serius karena sangat penting untuk dapat memposting sebuah berita bagi seorang jurnalis seperti penerbitan berita pada website sekolah masing-masing peserta. Pada pelatihan ini, peserta jurnalistik diajarkan mengenai apa itu website, komponen-komponen penyusunnya dan juga cara membuat website yang sampaikan oleh Benny Putra, staf IT Diskominfo Kampar selaku pemateri. Benny mencontohkan pembuatan sebuah website yang kemudian masing-masing siswa melakukan praktik menggunggah berita di website tersebut dengan disertai foto dan video melalui handphone masing-masing. Pelatihan dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan agar terjaga dari penularan Covid-19. Di pertemuan ke-6 ini, para peserta hadir dengan semangat juga didampingi oleh wartawan senior Aprizal dan sekretaris tim Sudirman. Website ini merupakan kompenen yang sangat penting dalam jurnalistik karena melalui website inilah karya-karya jurnalistik dapat diterbitkan dan informasi-informasi terkini dapat tersebar dengan cepat. Pelatihan masih terus berlanjut hingga beberapa pertemuan ke depan. Lokasi pertemuan selanjutnya yaitu di SMAN 2 Bangkinang Kota dan membahas materi yang tak kalah pentingnya yakni tentang kode etik jurnalistik. ((Diskominfo Kampar/Zora Anjani)

Bangkinang Kota – Forum Jurnalis Remaja Kampar (FJRK) belajar mengolah website yang dipandu oleh Insan Pers dan Dinas Kominfo di kantor Diskominfo, Sabtu (16/10/21). Wartawan senior, Adi Jondri mengingatkan peserta agar memperhatikan materi ini dengan serius karena sangat penting untuk dapat memposting sebuah berita bagi seorang jurnalis seperti penerbitan berita pada website sekolah masing-masing peserta. Pada pelatihan ini, peserta jurnalistik diajarkan mengenai apa itu website, komponen-komponen penyusunnya dan juga cara membuat website yang sampaikan oleh Benny Putra, staf IT Diskominfo Kampar selaku pemateri. Benny mencontohkan pembuatan sebuah website yang kemudian masing-masing siswa melakukan praktik menggunggah berita di website tersebut dengan disertai foto dan video melalui handphone masing-masing. Pelatihan dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan agar terjaga dari penularan Covid-19. Di pertemuan ke-6 ini, para peserta hadir dengan semangat juga didampingi oleh wartawan senior Aprizal dan sekretaris tim Sudirman. Website ini merupakan kompenen yang sangat penting dalam jurnalistik karena melalui website inilah karya-karya jurnalistik dapat diterbitkan dan informasi-informasi terkini dapat tersebar dengan cepat. Pelatihan masih terus berlanjut hingga beberapa pertemuan ke depan. Lokasi pertemuan selanjutnya yaitu di SMAN 2 Bangkinang Kota dan membahas materi yang tak kalah pentingnya yakni tentang kode etik jurnalistik. ((Diskominfo Kampar/Zora Anjani)

Dumai – Dari sebanyak 7 Kategori lomba yang dilaksanakan dalam rangka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru TK Indonesia – Persatuan Guru Repbulik Indonesia (IGTKI-PGRI) Provinsi Riau tahun 2021. Maka dari beberapa nomor cabang yang diikuti, IGTKI-PGRI Kampar meraih juara antara lain Juara I Lomba menyanyi Duet dengan nilai 653, selain juara lomba nyanyi IGTKI Kampar juga meraih harapan III lomba Senam Irama Alat dengan Nilai 520, juara Harapan III Lomba Tari nilai 54, serta juara III Lomba MTQ dengan nilai 93. Dimana raihan juara tersebut didapatkan IGTKI Kampar setelah Walikota Dumai yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan menutup secara resmi lomba Porseni IGTKI-PGRI Riau tahun 2021 di Balai Wali Kota Dumai, rabu sore (13/10/21. Lusiana Paluzi, S. Pd selaku ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Kampar menyampaikan apresiasi atas kemenangan yang diraih anggota IGTKI-PGRI Kampar. Walaupun dalam hal ini masih banyak kesempatan lomba yang belum beruntung kepada kita, tetapi kita telah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin. Semoga dengan Porseni IGTKI-PGRI Provinsi Riau nantinya yang direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, IGTKI Kampar bisa lebih banyak meraih juara. Untuk itu, mulai sekarang kita akan mulai langsung persiapan semua yang menjadi syarat kemenangan nantinya.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Keberadaan mahasiswa tak terpisahkan dalam mengisi pembangunan dan kehidupan sosial kemasyarakatan, oleh sebab itu berikan kontribusi, kontrol sosial dalam pelaksnaan pembangunan maupun berkontribusi terhadap kehidupan kemasyarakatan. Berikan ide, pemikiran, pandangan maupun pendapat untuk kemajuan Kampar yang kita cintai ini. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH MH yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri, M. Si saat memberikan pengarahan pada acara pengukuhan HMI Komisariat persiapan Lafran Pane Kampar Cabang Pekanbaru yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Rabu, 13/10. H. Syamsul Bahri MSi, berharap “setelah terbentuknya pengurus HMI yang baru mari kita bersama sama membangun organisasi ini dengan serius agar bisa meningkatkan organisasi yang bernafaskan islam” harap Syamsul Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar H. Syamsul Bahri MSi menghadiri sekaligus menyaksikan pelantikan HMI Komisariat Persiapan Lafran Panel Kampar Cabang Pekanbaru. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kampar pada Rabu, (13/10). pelantikan pengurus HMI ini juga dihadiri perwakilan Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru wira mustafa, Ketua PMD KAHMI Kampar Abu Nazar, perwakilan kodim 0313 KPR Azwir, perwakilan KPU Andi Said. Dalam sambutannya Syamsul Bahri mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat  seluruh pengurus dan Ketua Organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kabupaten Kampar. Kepada Ketua HMI dan pengurus ia meminta bangun koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan HMI, dalam hal ini Pemerintah Daerah mengharapkan kerjasama dan dukungan dari HMI dalam mensukseskan pembangunan Kabupaten Kampar” Syamsul Bahri. Dirinya juga mengatakan dengan adanya kerjasama yang bermuara pada peningkatan pembangunan di seluruh lini antar pengurus, disemua bidang menentukan kemajuan suatu organisasi, dirinya menambahkan, organisasi yang baik harus mengacu kepada AD/RT organisasi tersebut. Syamsul Bahri juga mengatakan pembagian tugas, antar bidang,  seluruh bidang harus terkoneksi satu dengan yang lain sehingga tercipta pengurus yang solid antar lini bagian, terciptanya satu kesatuan yang solid. Dirinya berharap semoga semua bidang dapat menjalankan visi dan misinya dalam membangun organisasi HMI, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar selalu mendukung dan membantu HMI dalam mensukseskan seluruh program yang telah digariskan oleh HMI” Tutup Syamsul Bahri. Sementara itu Ketua Panitia Riano Firdaus menyatakan bahwa kami mengucapkan kepada seluruh elemen yang telah mendukung hingga suksesnya kegiatan pelantikan pengurus HMI Komisariat persiapan Lafran Pane Kampar Cabang Pekanbaru ” Kata Riano. Ketua HMI Komisariat Persiapan Cabang Lefran Pane Dimas Saputra menyatakan HMI siap menyesuaikan dengan perkembangan dan dinamika kehidupan serta perubahan, HMI telah banyak melahirkan pemimpin bangsa, mari kita ikuti jejak jejak para pemimpin yang telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional dan daerah” Kata Dimas. Semoga keberadaan dapat di terima dalam memberikan kontribusi kepada daerah serta dalam sosial kemasyarakatan ” Pintanya lagi. (Diakominfo Kampar)