Pemda

Tanda Tangani MoU, Azis Zaenal : Kenali Hukum dan Jahui Dari Hukuman

Bangkinang Kota – Sebagai seorang pemimpin yang memiliki kekuasaan anat memegang anggaran, Memang diakui terkadang kita ingin berbuat baik terhadap suatu perubahan atau kemajuan. Akan tetapi hanya saja langkah atau prosesnya yang sering tidak sesuai dengan hukum. Makanya banyak para pejabat daerah sampai kepala Desa terjerat Hukum, untuk itu dalam berbuat sesuatu kenali terlebih dahulu Hukum agar  Jauh dari Hukum. Hal tersebut disampaikan Bupati Kmapar H Azis Zaenal,SH usai melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum Of Understanding (MoU) tentang Pengawal dan Pengaman Pemerinthaan dan Pembangunan Daerah (P4D) Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dengan Kejaksaan Negeri Kampar yang dihadiri oleh seluruh Kades se- Kab. Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar, rabu (5/9/18). Azis Zaenla menjelaskan, Bahwa unsur-unsur pembangunan ini diawasi oleh Kejaksaan dalam hal ini yang namanya Tim Pengawal dan Pengaman Pemerinthaan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Untuk itu bagaimana kita ini jangan samapi terjerat hukum kasian anak dan isteri kita Dana Desa yang digunakan sudah dikucurkan, rancana harus sesuai penggunaanya dengan rencana awal. Kemudian pengerjaan juga harus sesuai dnegan perencanaan serta tetap dikontrol mutu pekerjaannya. Sehingga siapapun yang menilai dan memeriksa ,kita tidak perlu takut. Saya juga tidak mau para kepala desa takut untuk membelajakan dana desa, Kalau kwatir atau takut akhirnya penyerapan dana akan sedikit, karena ini unsurnya percepatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini perlu saya tegaskan, sebab saya telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan Presiden Jokowi “itu percepatan ekonomi desa”.”ungkap Azis”. Dimana tujuan bapak jadi Kades bukan saja menjadi pejabat, tetapi harus ada keberhasilan kita. bagaimana orang miskin di wilayah kita itu bisa dikurangi, “ingat jangan mencari keuntungan kecuali perusahaan”. Jangan sampai kita merasa penguasa Desa kita yang memutuskan segalanya. Untuk itu supaya optimalnya dana Desa itu, kita akan gabungkan APBD Kampar misal 60%  untuk bangun jalan tani, kemudian 40% Desa membuat gorong-goorong itu boleh. Contoh pembangunan jalan dari Tanjung Belit sampai ke Pengkalan Serai Kampar Kiri Hulu. Biar kepala saya penuh dengan lumpur tetapi pembangunan Kampar harus kita majukan. Dengan demikian untuk mewujudkan Kampar naik Kelas,  kita harus bersama-sama, jangan sampai latabului bau kodo malantai. Artinya sudah mau ditangkap baru disampaikan kepada kami. Sementara itu Kepada Kejaksan Kampar Dwi Antoro dalam sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini kerjasama Bupati Kampar, Inspektorat dan Dinas PMD telah membuat suatu program Desa sadar Hukum. Dalam hal ini Kedepan kami akan melakukan pemilihan sesuai dengan proses selekasi berbasis bebas KKN. Intinya apa penyebab terjadinya tindak pidana korupsi atau penyelewengan anggaran yang terjadi di Desa. Kita akan cari akar permasalahnya dimana dan niatnya apa supaya hal yang tidak didinginkan tidak terulang lagi.( Diskomifo Kampar).

Read more

Lantik Ketua PKK Kecamatan Koto Kampar Hulu

Koto Kampar Hulu – Nur’aini Azis Pesankan PKK Jadi pelopor bagi Peningkatan kesejahteraan keluarga. Siberuang Koto Kampar Hulu : PKK merupakan salah satu wadah untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, terutama PKK Kecamatan dan desa, ibu-ibu di Desa dan kecamatan merupakan yang bersentuhan langsung dengan program PKK di Desa, maka PKK baik di Desa Maupun kecamatan Menjadi pelopor dalam peningkatan keluarga sejahtera di masyarakat. Demikian disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni Azis usai melantik Ketua TP-PKK Kecamatan Koto Kampar Hulu di Aula Kantor Camat Koto Kampar Hulu pada hari Kamis, 5/9. Ditambahkan Nurai’ni bahwa dengan dilantiknya sebagai Ketua PKK Kecamatan kami berharap semoga apa yang menjadi program pokok PKK dapat di jalankan dengan sebaik mungkin “Pinta Nurai’ni Azis yang didampingi oleh Pengurus PKK Kabupaten tersebut. Setelah pelantikan Camat beberapa waktu lalu maka secara otomatis kepengurusan PKK kecamatan akan berganti, hal ini merupakan yang harus kita taati sebagai amanah ‘Tambahnya lagi. Dan kepada Camat selaku pembina PKK di Kecamatan ia meminta agar dapat secara maksimal mendukung kegiatan program PKK, karena hal ini sangat erat kaitannya dalam kesuksesan pelaksanaan program PKK. Kita di Kabupaten Kampar sangat konsisten dalam pelaksnanaan program PKK di Desa – desa, oleh sebab itu kesuksesan program PKK akan dapat berjalan dengan dukungan dari Camat maupun kepala desa ‘Harapnya lagi. Sementara itu Ketua PKK Kecamatan yang baru dilantik Meyrissa Assegaf Said dalam sambutan menyampaikan petunjuk dan dukungan dari PKK Kabupaten Kampar sehingga program PKK Kecamatan dapat di realusasikan dalam pembinaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Ditambahkan Mayrissa Assegaf sekarang Desa bandur picak mewakili Kabupaten Kampar Peningkatan peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKS) untuk tingkat provinsi Riau. Dan kepada PKK desa ia berharap dukungan dan partisipasi dalam mendukung terlaksnanya program pokok PKK di desa – desa”Tutupnya. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Koto Kampar Hulu t. Said Hidayat, para Kepala desa se kecamatan Koto Kampar Hulu, para ibu kepala desa yang dilantik pada kesempatan tersebut (Diskominfo Kampar)

Read more

Sentra Ikan Salai Sasaran Kegiatan Lapangan Peserta Diklatpim LAN

Koto Masjid – Sentra Ikan Salai Patin yang terdapat di Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar menjadi agenda tujuan kegiatan lapangan bagi 18 orang peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II dari angkatan ke-XXI Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta. Dimana kegiatan lapangan peserta diklatpim tersebut dipimpin oleh Agung Nugroho didampingi Asisiten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM di Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar, selasa (4/9). Usai dibuka oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal dirumah Dinas, para rombongan langsung menuju Desa Koto Masjid yang melakukan dialog terlebih dahulu di Aula Kantor Dea Koto Masjid sebelum meninjau lokasi sentra ikan salai. Dalam pertemuan tersebut, mulai dari Kepala Desa, Ketua BUMDes serta para pelaku usaha, baik usaha budi daya ikan salai maupun pelaku pengembangan usaha perikanan memberikan pemaparan. Dimana Desa yang seluas 425,5 hektar tersebut terdapat lebih kurang 98 hekrtar merupakan wilayah perikanan atau kolam ikan yang dihuni oleh dengan penduduk lebih kurang 2 ribu lebih. Sesuai dengan moto. “tiada rumah tampa kolam”. Untuk diketahui Arjunalis selaku Kades Koto Masjid menyampaikan, bahwa saat ini ikan patin yang dihasilkan di Desa tranmigrasi pasca PLTA tersebut lebih kurang 12 ton/hari. Hasil ikan patin tersebut selain dijual langsung, ikan di Desa tersebut sebagian diproduksi. Dimana  pertama akan diolah menjadi Ikan salai atau Ikan Asap, Filet, Nugget, Abon, serta Bakso ikan patin. Untuk diketahui juga untuk produksi ikan sesuai permintaan bangsa pasar pada tahun 2007 hanya lebih kurang 900 kg, sementara untuk saat ini produksi mencapai lebih kurang 12 ton per hari.” terang Nalis”. Walaupun demikian, tentu banyak hal yang menjadi kendala bagi masyarakat dalam pengembangan budidaya ikan patin tersebut. Allhamdulillah pada kesempatan tersebut para peserta dari Diklatpim banyak yang memeberikan masukan, baik dalam hal penghematan biaya pakan, pemasaran maupun pengolahan lainnya.(Diskominfo Kampar).

Read more

Bupati Kampar Sambut Baik Dipilih Kampar Sebagai Kegiatan Lapangan Diklatpim LAN

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH menyambut baik  peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II dari angkatan ke-XXI Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta, yang telah memilih Kabupaten Kampar sebagai tujuan kegiatan lapangan dari Diklat tersebut. Dimana penyambutan sebanyak 18 peserta dari Lembaga Administrasi Negara Jakarta tersebut disambut langsung oleh Bupati Kampar di Rumah Dinas Bupati Kampar Bangkinang Kota, selasa pagi (4/9/18). Sesuai dengan tujuan dari para peserta dari seluruh Indonesia termasuk dari beberapa kementrian tersebut untuk memberikan ide atau masukan ke daerah-daerah, Azis Zaenal sedikit menjelaskan profil Kabupaten Kampar. Jujur saja diusia Kabupaten Kampar ke-68 pertumbuhan ekonomi masyarakat hanya lebih kurang 2,1%, sementara implasi masyarakat mencapai lebih kurang 4%. Melihat situasi terebut, orang nomor satu di Kampar tersebut saat diberikan kesempatan untuk memimpin Kampar lima tahun kedepan, membuat trobosan program 3I. Dimana 3I tersebut pertama peningkatan Infrastruktur, Investasi serta Industri. Untuk infrastruktur sendiri, kedepan sebanyak 23 jembatan akan segera dibangun yang tersebar diseluruh  Kabupaten Kampar. Kemudian dibidang investasi kita sedang berusaha terus untuk mendatangkan investasi di Kampar terutama investasi dalam bidang Pariwisata. Karena sejauh ini Kampar merupakan daerah terbanyak memiliki Destinasi Wisata di Provinsi Riau, tercatat saat ini lebih kurang 40 destinasi wisata kampar yang sudah di kenal. Selanjutnya dibidang Industri melihat Kampar saat ini telah bisa ekpor ikan air tawar, maka telah dimulai dengan pembangutan pabrik pembekuan ikan kerjasama dengan kementrian perikanan dan kelautan Republik Indoneia.”terang Azis”. Disisi lain, terkait perkebunan khsusunya perkebunan sawit. Dari seluas lahan lebih kurang 1,2 juta hektar, sebanyak 25% terdapat di Kabupaten Kampar. Akan tetapi selama ini hasil ekspor sawit tersebut Kampar kurang menikmatinuya dari pusat.”terang Azis”. Untuk itu, dengan kedatangan para peserta Diklatpim ini semoga bisa memberikan ide, saran atau masuka dalam peningkatan ” Kampar Naik Kelas”. Dalam hal ini jelas dalam bidang industri kecil masyarakat seperti ndustri perikanan (ikan salai) yang terdapat di Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar yang menjadi daerah sasaran peserta Diklatpim. Sementara itu Ketua Rombongan Diklatpim ke-XXI Agung Nugroho dalam sambutannnya menyampaikan, bahwa rombongan peserta pada kesempatan tersebut hadir sebanyak 18 antara lain Munazir, Martin Nurhusin,Rr Trisacti, Aidu Tauhid, Eko Madi Permanto, M Ihkwan, Bambang Gunawa, Achmad Kafrawi, Darma  Gulo, Iskandar, Iskandar, S Sartijo, Andi Irman, Hj Hajar Modjo, Veronika Flora Fahik, Sunarno, Arif Nohadi serta Muhammad  Fachni. Diamana kegiatan lapangan dari Diklat ini akan dilakukan selama 4 (empat) hari mulai selasa 4 s/d 7 September 2018.  Hari pertama pembukaan, hari kedua kelapangan, hari ketiga pemaparan hasil lapangan kepada pemda Kampar serta hari keempat penutup.(DIskominfo Kampar).

Read more

Bupati Pimpin Apel Gabungan

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM Pimpin Apel Gabungan ASN dan Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar di halaman Kantor Bupati Kampar. Senin, (2/9) Bupati Kampar dalam arahannya mengatakan bahwa selamat lebih kurang 1 tahun 3 bulan menjabat kita telah melakukan berbagai kemajuan dan Peningkatan dengan berbagai prestasi telah menjadikan kampar naik kelas. “Lebih kurang satu tahun 3 bulan saya memimpin kampar selaku Bupati, kita patut bersyukur karena telah banyak melakukan perubahan terutama peningkatan kedisplinan aparatur/pegawai ASN menunjukan kearah yabg lebih, untuk itu mari kita jaga kehormatan diri, keluarga, dan lingkungan supaya kita menjadi conyoh tauladan bagi masyarakat di Kabupaten Kampar ”ujar Azis Selain itu juga lanjut Bupati Kampar menyampaikan permasalahan kendaraan dinas, dan masih banyaknya kendaraan-kendaraan yang dipakai oleh orang-orang yang tidak tepat. “Untuk itu mulai hari ini, dalam bulan September ini saya meminta dengan hormat bagi saudara-saudara yang merasa, mungkin sudah dimutasi, mungkin sudah dirotasi, atau mungkin sudah dipindah tugaskan di tempat lain kendaraan dinas dikembalikan kepada yang berhak memakai dan menerimanya, saya tidak mau kita diobok-obok dalam penggunaan aset-aset daerah.” Tegas Azis. Dikatakan Bupati Kampar bahwa hal ini agar supaya kita tidak perlu membeli mobil-mobil baru, sedang mobil yang ada tidak tepat sasaran. “Hal ini karena APBD kita untuk belanja modal sangat kecil, kalau lah kita tidak pandai-pandai mencari dana APBN, Dana Pusat, DAK, mungkin pembangunan jalan, jembatan, gedung, rumah sakit di Kampar ini akan mangkrak.”kata Azis Bupati Kampar bertekad untuk mencari dan meminta dana APBN, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Dalam Kodisi kesehatan yang kurang mendukung biar lah saya bertumpuslumus di jakarata, setiap Dirjen, setiap Direktur, kasubdit dan kasi saya temui, dan kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dikementerian yang ada di jakarta.”jelas Azis Bupati Kampar juga mengatakan bahwa Kampar sudah naik kelas, di bidang Komisaris Pemeriksaan Keuangan (KPK) Kampar Nomor satu atas pelasanaan akuntabilitas dan administrasi keuangan yang belum pernah terjadi selamat ini. Selanjutnya prestasi yang diraih adalah Kabupaten Kampar sudah 2 (dua) tahun berturut mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP). Dibidang Pertanian, tahun lalu Kabupaten Kampar menghasilkan gabah kering 32000 ton per tahun dengan areal lahan 4500 hingga 5000 ha dan tahun ini (2018) ada satu keuartal lagi yang menunggu waktu tanam diproyeksikan menjadi 60000 ton, kebutuhan beras rakyat kampar kurang lebih kurang lebih 120 000 ton, artinya kebutuhan rakyat kampar akan beras selama ini hanya 30 persen hasil padi kita bisa memberikan rakyat kampar tahun ini sudah mencapai 50 persen. “Saya proyeksikan kita sudah swasembada beras.”tegasnya Dibidang perikanan, kebutuhan pakan ikan kurang lebih 112 ribu ton dibutuhkan oleh masyarakat kampar, sekarang ini kita sudah menghasilkan lebih dari 120 ribu ton. Begitu juga dibidang Parawisata yang selama ini kampar dianak tirikan, tidak dikenal dimana-mana, baru-baru ini saya meminta salah satu perusahaan luar negeri yang ada di Bali untuk mematketkan wisata kampar ke seluruh dunia. “Objek wisata sebanyak 63 destinasi kampar di share keseluruh dunia, sehingga nantinya akan berdampak pada PAD dan ekonomi masyarakat.”jelas Bupati Kampar Ini yang kita butuhkan, orang-orang yang bekerja, bukan orang-orang hanya ngomong sana-sani agar kampar bisa membangun dengan cepat dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat. “Ini bukan Prestaasi Bupati, bukan prestasi Sekda namun yang berprestasi itu adalah adek-adek dan anak-anak yang bekerja langsung dilapangan, yang tertib administrasi, tertib pakuntable, semoga kita dijadikan contoh di Provinsi Riau.”ucap Aziz Bupati Kampar menegaskan hal ini jangan sampai ada yang merusak citra ini, dan mari kita jaga negeri kita, kehormatan kita bahwa kita adalah negeri yang beradat, berperadaban, agamis dan religius. Usai apel Bupati Kampar juga menyerahkan Cendramata kepada siswa/i Paskibraka berprestasi tingkat nasional, provinsi dan Kabupaten Kampar. (Humas)

Read more

Asisten Pemerintahan Kampar Dorong OPD tingkatkan Serapan APBD untuk dorong PDB

Bangkinang Kota – Dihadapan peserta apel pagi Asisten I Pemerintahan Ahmad Yuzar mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendorong pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar, di halaman upacara kantor Bupati kampar, Senin(27/8). Kalaulah Pendapatan Regional Bruto kita dihitung saat ini 10-12 milyar maka sumbangan APBD untuk PDRB itu 25% itu kalau dihitung dengan APBD kita 2,5-2,5 T. kalaulah belanja pemerintah ini tidak bisa kita realisasikan maka pertumbuhan yang kita ingin realisasikan tidak dapat terealisasi dengan baik. “Ukuran dari pertumbuhan ekonomi itu adalah belanja ditambah dengan investasi yang dilakukan didaerah tersebut, termasuk belanja yang dilakukan pemerintah daerah ini. oleh sebab itu saya himbau untuk meningkatkan prestasi kerja dengan meningkatkan serapan apbd dan meningkatkan ekonomi dikabupaten kampar melalui serapan apbd itu juga”ungkap Yuzar Selain itu, Yuzar juga menyampaikan bahwa hari ini Pemerintah Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu saat ini sedang dalam proses penegasan tentang penetapan tapal batas secara keseluruhan, oleh sebab itu OPD yang tergabung dalam tim penetapat harus secara kompak bersama dan bersinergi. karena kalah atau menangnya dalam proses penetapan ini tergantung dari data dan argumen yang kita sampaikan melalui Provinsi Riau kepada Pemerintah Pusat. untuk itu kita akan membuat peta secara topometrik baru nanti kita akan melakukan survei lapangan. Dari 220 KM segmen batas masih ada kesepakan penetapan tapal batas dengan Rokan Hulu diantaranya Badurpicak – Pandalian di Koto Kampar Hulu, Sungai Agung – Kabun, serta Yuzar meminta secara khusus kepada Dinasdikpora untuk menindaklanjuti ini dilapangan karena sangat menentukan kebijakan pemerintah pusat dalam menentukan Sub Segmen yang saat ini sedang difasilitasi. Terakhir, Yuzar mengajak “ASN harus Berdedikasi, Disiplin, bekerja keras sebab kedepan ASN dituntut untuk lebih bekerja keras,dedikasi dan berprestasi dibandingkan pegawai swasta ataupun yang lainnya”ungkap Yuzar(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar : Terima Kasih Aditya Telah Harumkan Nama Kampar.

Bangkinang Kota : Bupati Kampr Azis Zaenal mengucapkan terima kasih kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Aditya Firdika di Istana Negara karena telah mengharumkan Nama Kampar dan telah memberikan Prestasi yang telah mengharumkan nama Kampar.  Demikina disampaikan oleh Bupati Kampar Azis Zaenal saat diwawancarai tim Kamparkab. Go.id usai Shalat Jumat di Masjid Al- Muhajirin Komplek Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari jum’at 24/8.  Yang terpenting ada lah Anak-anak kita yang berhasil dan  yang berprestasi itu kita perhatikan, itu adalah prinsip, penting kita perhatikan bahwa anak-anak Kampar yang mampu kita biayai dan sekolahkan dan kita berikan reward yang baik” Kata Azis zaenal.  Ditambahkan Bupati Kampar bahwa seperti Aditya ini, tidak adanya penyambutan bukannya Pemkab Kampar tidak pedduli dengan Aditya, tapikan ada bentuk-bentuk lain yang sudah kita sampaikan kepada Dispora untuk lebih memprhatikan” Tambahnya lagi.  “jangan kita teralu berlebihan, ada yang berprestasi terus kibarkan bendera  dismabut ramai-ramai, teidak perlu begitu bentuknya” Tukas Azis Zaenal’  “Yang terpenting itu anak yang berprestasi ini kita perhatikan, filosofinya anak berprestasi ini kita jadikan, setiap anak yang kita anggap anak yang sudah mampu memperjuangngkan daerah kita kedepan “ Katanya lagi.  Saat ditanya saat ini sedang viral terkait penyambutan Aditya di katakana Bupati Kampar divuralkan apapun yang penting kita perhatikan bahwa anak-anak Kampar yang mampu kita biayai dan sekolahkan dan kita berikan reward yang baik” Kata Azis zaenal mengulangi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kemdikbud RI Taja Pameran Bazaar Kuliner dan Kerajinan Khas Kampar

Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) : Dalam rangka menggerakkan potensi dan pemberdayaan perempuan Indonesia Khususnya Kabupaten Kampar. Pemkab Kampar melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar dan TP PKK Kabupaten Kampar  bekerja sama dengan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Depdikbud RI mengadakan pameran dan bazaar yang akan menampilkan produk unggulan Kabupaten Kampar yang akan di adakan pada hari senin, tanggal 27 Agustus 2018 bertempat di Lapangan Pelajar Bangkinang.. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar Drs. Santoso, MPd saat dijumpai di Bangkinang pada hari Kamis, 23/8. Ditambahkan Santoso bahwa  kegiatan ini akan melibatkan 9 Dinas dan Instansi terkait yang akan mengisi 80 stand yang disediakan oleh panitia, yang akan menampilkan produk-produk kuliner dan kerajinan unggulan Kampar yang berasal dari binaan TP PKK Kabupaten Kampar maupun binaan OPD  dilingkungan Pemkab Kampar seperti Palito daun, tudung saji, kerupukibi tujin,  lopek bugi dan sebagainya. Begitu juga penampilan kerajinan berupa Batik Muara Takus Kampar yang baru saja di lounching, anyaman, tanjak Kampar, produk anyaman  lainnya maupun kerajinan dari masyarakat. Ditambahkan Santoso bahwa program ini merupakan program pusat dalam pemberdayaan perempuan yang memiliki  potensi tapi tidak bisa berbuat karena adanya keterbatasan dalam membantu ekonomi keluarga, melalui shearing program antara pusat dan daerah maka kegiatan ini dapat kita laksanakan. Ini akan melibatkan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M), Pendidikan Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Desa Vokasi, yakni kawasan perdesaan yang menjadi sentra penyelenggaraan kursus dan/atau pelatihan berbagai kecakapan vokasional dan pengelolaan unit-unit usaha (produksi/Jasa) berdasarkan keunggulan lokal dalam dimensi sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan. Salah satu tujuan dari Program Desa Vokasi adalah bagaimana menekan angka pengangguran dan tingkat urbanisasi dengan memberikan keterampilan masyarakat di suatu desa dalam memanfaatkan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dari sumber daya dan potensi suatu desa berbasis kearifan lokal. Begitu juga dengan Unit Usaha Peningkatan Pendapatan Keluiarga (UP2K ) Binaan PKK Kampar, Dekranasda Kampar, dan binaan dari 9 dinas di Pemkab Kampar yakni Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dinas Sosial, TP PKK Kampar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Persandian dan Dekransda Kabupaten Kampar yang telah memiliki binaan masing-masing yang siap untuk menampilkan produk-produk binaan mereka” Tambah Santoso lagi. Diharapkan Santoso mari kita hadiri dan ramaikan acara tersebut dalam upaya pemberdayaan perempuan di Kabupaten Kampar semoga melalui program ini kita dapat mewujudkan Kampar yang makin maju dan sejahtera sebagiaman yang kita cita-citakan” Tutup Santoso (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Lepas Pawai Takbir Iedul Adha 1439 H/2018 M

Ribuan Masyarakat Ikuti Takbir Keliling. Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) : Bupati Kampar H. Azis Zaenal melepas secara resmi Pawai Takbir dan Mobil Hias pada malam takbir Iedul Adha 1439 H/2018 M di Bundaran M. Yamin Bangkinang atau Depan Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Selasa 21/8. Bupati Kampar didampingi oleh Ibu Hj. Nuraini Azis , Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag serta Forkopimda Kampar dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Bupati dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa Hari Raya Iedul Fitri 1439 H  ini betul-betul dapat makin terjalinnya kebersamaan dan dirasakan oleh masyarakat, inilah makna sesungguhnya dari hari Raya Qurban tersebut” Kata Azis Zaenal. Pada Kesempatan Tersebut Bupati lepas Pawai Takbir dan Mobil hias serta masyarakat yang ikut bersama-sama merayakan hari Raya Iedul Adha 1439 H/2018 M tersebut dengan lantunan Takbir yang mengelilingi kota Bangkinang. Selain itu dengan moment Qurban ini, makin kuat keimanan kita kepada Allah Swt dan makin kuat ketaatan kita kepada sang khaliq “Kata Bupati Kampar. Selain itu Bupati Kampar menyampaikan bahwa saat ini jutaan umat muslim melaksanakan ibadah haji di Makkatul mukarramah, mari kita doakan mereka agar dapat melaksanakan ibadah haji, Kemarin kita dengar ada kejadian di minta berupa topan dan angin puting beliung, alhamdulillah semua jamaah haji Kampar selamat”Kata Azis Zaenal. (diskominfo Kampar )

Read more

Untuk Membangun Daerah Juga Diperlukan Kerjasama CSR Perusahaan

Bangkinang Kota – Banyak trobosan dan upaya yang telah dan sedang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, dalam membangun daerah sendiri khsusnya Kampar bantuan CSR dari Perusahaan juga sangat diperlukan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar saat pada rapat Rencana Pembangunan Infrastruktur Restorasi Kesulthanan Kampa XIV Khalifahtullah Mahmud Syah Akhirul Zaman di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, senin (20/8/18). Dalam hal pembangunan destinasi wisata jelas sejauh ini tidak bisa dipergunakan dengan menggunakan dana APBD, untuk itu perlu bantuan kerjasama perusahaan dalam bantuan dana Corporate Social Responsibility (csr) . Sebab untuk diketahui bahwa daerah yang bisa maju dalam membangun berbagai destinasi wisata sejauh ini banyak dibantu oleh dana CSR perusahaan setempat. Dimana di Ibukota Jakarta sendiri cukup banyak sekali bangunan atau infrastruktur yang menjadi objek wisata sampai 100% dibangun dengan menggunakan dana CSR Perusahaaan.”Ungkap Azis”. Kita lihat juga bawha Kabupaten Kampar sendiri dalam membangun Kampar terkesan dengan dana yang sangat terbatas, dimana APBD Kampar saat ini Rp 2 Triliun lebih, dalam jumlah tersebut lebih separoh sudah diperuntukkan untuk belanja pegawai. Dengan demikian hanya lebih kurang Rp 600 atau 800 milyar lagi untuk pembangunan Infrastruktur. Dana yang sebesar tersebut apabila dibangunkan kepada jembatan hanya berapa jembatan sudah habis Untuk itu sekali lagi, CSR perusahaan sangat diperlukan. Dimana maksud dari CSR tersebut adalah perusahaan yang peduli dengan masyarakat disekitarnya dengan memberikan bantuan sosial, baik dibidang pendidikn, kesehatan, serta bantuan sosial laniinya. Aka tetapi dalam hal ini kami tidak untuk diingat, Kami tidak menekan tapi menghimbau pihak perusahaan kerjasamanya dalam membangun kampar yang lebih maju kedepan. Kemudian terkait pembangunan Infrastruktur Restorasi Kesulthanan Kampa sendiri, kerjasama CSR  dalam hal ganti rugi kami ucapkan terimakasih. Kami pemda juga akan berbuat  untuk perusahaan serta juga berjuang untuk rakyat yang masih banyak miskin. itulah peran pemda” ujar Azis”. Kemudian kedepan tidak hanya untuk pembangunan kerajaan Kesultanan Kampa, tetapi juga untuk pembangunan pariwisata lainnya yang ada di Kabupaten Kampar. Seperti halnya yang telah kita lakukan untuk Bangkinang Kota sebelumnya dengan menggunakan CSR Perusahan. Disamping itu Azis Zaenal juga menekankan tidak ada nantinya aparat yang melakukan Mark Up atau bermain dalam hal ganti rugi antara perusahaan dengan masyarakat. Agar dalam 15 hari kedepan lahan yang lebih kurang seluas 1,8 hektar di Kecamatan Tambang dan 2,7 hektar di Kecamatan Kampa telah terlealisasi ganti ruginya dan tahun 2019 sudah dimulai pembangunnnya.(Diskominfo Kampar).

Read more