Pemda

XIII Koto Kampar – Gubernur Riau H Syamsuar bersama Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah H. Yusri, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI, Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE, MHan, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M, Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut Himawan MM, SMC, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK bersama beberapa Pejabat Utama Polres Kampar lainnya, Forkopimda serta OPD Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar meninjau Pos Cek Poin Penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan Riau – Sumbar sekaligus memberikan bantuan Logistik bagi petugas yang piket disana, selain itu juga menyempatkan melihat langsung jalan lintas Riau – Sumbar tepatnya KM 93 di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu(28/10). Lokasi pendirian Pos Cek Poin dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 ini berada di halaman Rumah Makan Lesehan Sana, di KM 103 Jalan Lintas Riau – Sumbar wilayah Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar. Pos Cek Poin ini juga dilengkapi fasilitas pelayanan pendataan dan pengecekan suhu tubuh, serta personel gabungan dari TNI – Polri, Satpol PP Provinsi dan Kabupaten, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan BPBD Kampar. Gubernur Riau H. Syamsuar mengungkapkan Pos Check Poin ini adalah dalam rangka pengamanan di perbatasan dari upaya Penyebaran Covid-19 dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang akan memasuki Provinsi Riau dari arah Provinsi Sumbar, guna mengantisipasi / memutus penyebaran Covid-19 terkait dengan adanya libur bersama ini. “ diharapkan masyarakat dapat mematuhi Protokol kesehatan, dan secara bersama antara Provinsi Riau dan Sumbar dapat saling menjaga dan mengantisipasi Penyebaran Covid-19, selain itu kita juga melakukan peninjauan jalan amblas di KM 93 dan dalam waktu beberapa hari ini segera kembali normal guna menjaga penyaluran distribusi barang maupun transportasi orang” Ungkap Syamsuar Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kampar dan Forkopimda Kampar yang telah mempersiapkan posko terpadu ini, harapannya Pemerintah Provinsi Riau dan sumbar dapat bersinergi dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dan semoga dengan adanya libur panjang ini tidak menambah penularan yang lebih banyak dan inilah usaha kita dalam mengatasi penularan covid-19 dan masyarakat diharapkan dapat mematuhinya dan menjalankan protocol kesehatan. Tambah Syamsuar Sementara itu Bupati Kampar diwakili Sekretaris Daerah H. Yusri menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang akan melintas di wilayah XIII Koto Kampar agar berhati-hati dan menjaga laju kendaraannya serta selalu waspada dan penanganan perbaikan jalan segera dilaksanakan agar masyarakat kembali dapat melintasinya, dan terkait Pos Check Poin perbatasan diminta kepada masyarakat dapat mematuhi Protokol Kesehatan dan petugas akan mendata dan melayani masyarakat dengan baik. “masyarakat yang akan melintas di wilayah XIII Koto Kampar tepatnya di KM 93 agar berhati-hati dan menjaga laju kendaraannya serta selalu waspada karena ada jalan amblas dan penanganan perbaikan jalan segera dilaksanakan agar masyarakat kembali dapat melintasinya, dan terkait Pos Check Poin perbatasan diminta kepada masyarakat dapat mematuhi Protokol Kesehatan dan petugas akan mendata dan melayani masyarakat dengan baik.” Papar yusri (DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang Kota ; Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Swara Kampar berhasil masuk nominasi host presenter terbaik dalam ajang Anugerah Indonesia Pesada.id Award memperingati 1 tahun program Berita indonesia (BI) live. Radio Swara Kampar berhasil unggul Dari 100 lebih anggota Indonesia Persada Id, Swara Kampar berhasil masuk ke nominasi presenter host terbaik atas nama Ari Amrizal. Kadis Kominfo Kampar Arizon SE mengapresiasi kinerja jajaran radio LPPL Swara Kampar yang berhasil menyabet nominasi dalam ajang yang diikuti ratusan radio daerah seluruh Indonesia. “Meski belum juara, tapi saya sangat mengapresiasi kinerja dan keaktifan kawan-kawan Kepala Stasiun dan jajaran penyiar karena sudah masuk 5 besar dari ratusan radio,” ungkap Arizon. Direktur Radio Swara Kampar ini mengingatkan pengurus dan penyiar radio untuk menjadikan capaian yang sudah diraih sebagai cambuk untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Sementara itu Kasi Pengelola Media Komukasi Awang Sagita dan Kepala Stasiun Nasrul dan penyiar mengikuti acara puncak anugerah Indonesia Persada Id yang digelar secara virtual zoom. Kasi Pengelola Komunikasi Awang menyebut keaktifan LPPL Swara Kampar sebagai bentuk keseriusan dinas Kominfo dan jajaran pengurus radio untuk menjadikan radio Swara Kampar sebagai radio daerah terbaik di Indonesia. “Apalagi dalam acara puncak ini ada juga beberapa materi-materi yang disampaikan orang hebat dibidang broadcasting, seperti Wasekjen I Indonesia Persada.id Rita Triana terkait wawasan menulis untuk telinga, ada juga materi dari host TV Ivan Lie Kabul,” papar Awang. Dalam peringatan 1 tahun anniversary Indonesia Persada Id, sejumlah nominasi diperlombakan diantaranya radio host terbaik, reporter terbaik dan presenter host terbaik.(Diskominfo Kampar/Ari Amrizal)

Bangkinang ; Kabupaten Kampar kembali menjadi Kabupaten yang dipercaya untuk menjadi pilot project Transaksi Non Tunai (TNT) oleh Pemerintah Pusat yang bekerjasama sama dengan Bank Indonesia dan Bank Riau Kepri. Ini sesuai dengan instruksi presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan surat menteri Dalam Negeri Nomor 910/1867/SH temtang Implementasi Transaksi Non Tunai pada pemerintah Daerah kabupaten/Kota. Pemkab Kampar atas arahan pemerintah pusat dan Bank Indonesia agar Bank Riau Kepri menyiapkan aplikasi Cash Management System (CMS), dimana degan aplikasi ini bendaharawan Seleruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dapat melakukan transaksi secara mandiri dari kantor atau dimanapun sepanjang didukung oleh jaringan tanpa harus ke bank lagi. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar Edward, SE, M. Si usai melaksanakan pembukaan sosialisasi CMS yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar Selasa, 27/10 Kemarin. “Kampar ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai pilot project untuk transaksi non tunai semenjak tahun 2018, pelaksanaan transaksi non tunai makin luas dan lebih efisien dan efektif, oleh sebab itu harus di dukung oleh berbagai instrumen dan seluruh stake holder. Bank riau kepri sebagai Bank Pemerintah Daerah sebagai tempat penyimpanan uang daerah (kas daerah) mempunyai peran yg sangat penting utk pelaksanaan TNT ini. Selama ini aplikasi yang digunakan oleh Bankriau Kepri adalah Aplikasi Skpd online tetapi atas permintaan secara khusus oleh Pemkab Kampar atas arahan pemerintah pusat dan Bank Indonesia agar Bank Riaukepri menyiapkan aplikasi Cash Management System (CMS), dimana dengan aplikasi ini bendaharwan Seleruh OPD sudah dapat melakukan transaksi secara mandiri dari kantor atau dimanapun sepanjang didukung oleh jaringan tanpa harus ke bank lagi” Kata Edward didampingi Yandrianto Kabid Perbendaharaan Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar. Karena aplikasi ini merupakan permintaan khusus pemkab Kampar maka pihak bank riaukepri menjadikan Pemkab Kampar sebagai pilot project untuk wilayah Riau dan Kepri, utk itu hari selasa kemarin Pemkab Kampar melalui BPKAD, telah melaksanakan sosialisasi bersama Bank Riau kepada seluruh OPD, dimana pemkab. Kampar berkomitmen untuk melakukan penerapannya mulai bulan November depan” Tambah Edward. Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memudahkan seluruh bendahara dalam melakukan transaksi” Harap Edward. terakhir Edward menyatakan akan dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati Kampar dengan direktur utama Bank Riau dan dilanjutkan MOU anatara PT Bank Riau Kepri dengan kepala OPD di Pemkab kampar. Sementara Yuharman Pemimpin Divisi Produk Dana dan Jasa PT Bank riau kepri menyatakan selaku Bank yang diberikan amanah Bank Riau Kepri siap untuk menerapkan aplikasi di Pemkab Kampar, ini adalah Kabupaten pertama di Riau” Kata Yuharman yang didampingi oleh Pimpinan Cabang PT Bank Riau Kepri Bangkinang Anthony Sujarwo.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang ; Pemerintah Kabupaten Kampar terus mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya, apalagi di tengah pendemi covid 19 ini , hal ini terlihat jelas saat Bupati Kampar yang diwakili Asissten III Admitasi Umum Samsul Bahri membuka secara resmi Pelatihan UMKM yang ditajah oleh MUI Kabupaten Kampar melalui Virtual, Selasa 27/10/20. Samsul mengatakan ” Saya sangat bangga dengan produk -produk UMKM Kabupaten Kampar yang mampu bersaing pada event-event pameran tingkat Nasional maupun Internasional oleh karena itu untuk lebih mendorong UMKM semakin berkembang, Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus memberikan  pelatihan untuk UMKM serta  kemudahan dalam memperoleh perizinan yaitu para pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan akan difasilitasi pengurusan perijinannya oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar” Ungkap Samsul Bahri Samsul juga memberi apresiasi kegiatan yang ditajah oleh MUI Kabupaten Kampar yang ikut andil dan peduli dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampar. “Hal ini juga selaras dengan program dan visi utama Pemerintah Kabupaten Kampar yaitu menciptakan iklim usaha yang kondusif, untuk itu Pemerintah akan terus berupaya mengambil langkah langkah dan kebijakan seperti dengan menumbuh kembangkan wirausaha baru, disamping kegiatan kegiatan usaha lainnya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, apalagi Ditengah Pendemi Covid 19 yang masih melanda ini kita membutuhkan ide ide yang kreatif dan inovatif”  tutup samsul Sementara itu, Deni Aslem SE yang pada kesempatan ini sebagai narasumber acara mengatakan rasa terima kasih kepada Bupati yang terus mendorong dan membantu pelaku UMKM untuk terus maju, sehingga akan memicu semangat UMKM untuk lebih banyak berkarya dan memasarkan produknya ke pasar yg lebih luas. “Saya berterima kasih kepada Bupati Kampar yang terus mendukung pelaku UMKM di Kabupaten Kampar untuk terus berekspresi dan memberi masukan serta mempermudah jalan bagi pelaku UMKM sehingga Pelaku UMKM nantinya bisa lebih mudah mamemasarkan  hasil produksi,  sehingga lebih maju dan terpasarkan lebih luas,”ungkapnya. (Diskominfo/Rby)

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti Teleconference peresmian 8 desa se-Provinsi Riau yang diikuti oleh Bupati Kampar diwakili Suhermi Asissten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, dimana peresmian 8 Desa berlistrik di Provinsi Riau dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Riau Drs. H. syamsuar, Selasa(27/10). Untuk diketahui Pada acara ini ada 8 Desa di 2 ( Dua ) Kabupaten Provinsi Riau diumumkan mendapatkan aliran listrik, yaitu Kabupaten Indra Giri Hilir Dan Kabupaten Kampar, dimana 6 Desa yang dialiri listrik berada di Kabupaten Kampar, dalam kesempatan tersebut Suhermi juga mengucapkan selamat kepada 6 Desa yang berada dikecamatan Kampar Kiri Hulu yang telah dapat menikmati listrik. “Ini adalah bentuk Komitmen Pemda Kampar dengan PLN untuk masyarakat, Semoga dengan masuknya listrik ke 6 desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu ini bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ini adalah bentuk kerjanyata yang dilakukan Pemda Kampar dengan PLN, menjadikan Desa Desa terisolir menjadi terang benderang” ungkap Suhermi Suhermi juga menambahkan bahwa untuk mengaliri listrik di wilayah 5 Desa ini cukup sulit. Disebabkan akses jalan untuk pengiriman peralatan dan material kelistrikan tidak dapat dilakukan dengan transportasi darat dalam negeri sehingga PT PLN melakukan pengiriman melalui aliran sungai. Meski banyak hambatan untuk mewujudkan pembangunan kelistrikan di wilayah 6 Desa ini namun PLN berhasil mengalirkan listrik di wilayah terisolir. Ia berharap, wilayah lain di daerahnya yang belum teraliri listrik juga dapat menjadi perhatian dari PT PLN agar segera membangun infrastruktur listrik khususnya di Desa desa lain yang memang belum mendapatkan aliran listrik Dalam kesempatan ini juga Suhermi meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar agar selalu mendukung program program pemerintah kedepannnya. “Saya meminta dukungan kepada masyarakat untuk selalu mendukung program program pemerintah yang ingin selalu mensejahterakan rakyat” tambah suhermi Untuk Kabupaten Kampar sendiri ada 6 desa di antaranya, Desa Sungai Santi, Desa Kota Lama, Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai dan Desa Pangkalan Kapas yang semuanya Terletak di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. (Diskominfo/Rby)

Lipat Kain ; untuk mengembangkan ekonomi serta lestarikan Adat dan alam khususnya di daerah yang terbatas khususnya yang berada di kawasan konservasi dan hutan lindung di kecamatan Kampar Kiri Hulu, kita telah melakukan upaya dan langkah pada berbagai sektor, untuk merubah nasib masyarakat yang selama ini aksesnya belum terlalu mamadai, kita telah melakukan terobosan bersama dengan instansi tetkait dalam membangun infrastruktur, Bersama dengan Kementerian PUPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau maupun dengan PLN, kita bukan lagi wacana tapi telah melakukan aksi nyata. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH di sela-sela kunjungan kerja ke Kampar kiri yang diadakan di Objek Wisata danau Sungai Paku Kampar Kiri Selasa, 27/10. Perlu perlakuan khusus untuk daerah yang khusus ini. Kami telah melakukan pembangunan jalan dan jembatan, jaringan PLN serta koordinasi dengan kepala BKSDA Riau bapak Suharyono terhadap berbagai program bagi desa yang memiliki perlakuan khusus” Kata Bupati Kampar. Ini merupakan tanggung jawab kami selaku pemimpin, cuma butuh waktu dan kesabaran karena ini proses, kita bukan lagi cuma wacana namun sudah kita mulai” Kata Catur. “ini insyaallah akan kita realisasikan. Kita selalu optimis dan semangat menatap hidup ini, tawakal dan sabar apalagi saat ini kita sedang menghadapi Pendemi Covid-19 kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan juga saya menghimbau mari kita sama-sama bangun negeri kita ini, saya juga meminta doa restu sebagai pemimpin Kampar agar nantinya apa yang saya perjuangkan dan cita- cita untuk mengubah wajah Kampar menjadi negeri yang lebih maju diridhoi Allah SWT ” Tambah Catur. Ini telah berjalan dan ada progres jika dibandingkan dengan waktu lalu. Kita ingin percepatan pembangunan, memuliakan khazanah adat dan leluhur kita serta masyarakat tempatan, Kita telah melakukan komunikasi dengan PLN, Alhamdulillah berkat kegigihan dan keseriusan ini telah di lakukan pembangunan jaringan PLN. Bersama dengan dirjen MOU KSDA dengan PLN” Tambahnya lagi. Kita juga mintakan satu unit jembatan kepada PLN namun karena adanya Pendemi ini untuk sementara ditangguhkan, kedepan ini insyaallah akan direalisasikan” Harap Catur. Sementara itu Khalifah Kenegaraan Batu Sanggan Manto didampingi pucuk adat dan kepala desa Industri dan perangkat desa menyatakan menyampaikan keinginannya terhadap pembangunan Infrastruktur dalam mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ” Kami mohon dibangunkan Jembatan gantung, Masjid maupun infrastruktur jalan sehingga nantinya kemudahan kita dapat kan ekonomi masyarakat bergerak dan juga kegiatan ibadah sebagai rasa syukur kepada Allah dapat dilaksanakan” Kata Manto. (Diskominfo Kampar)

Sungai Petai Kampar Kiri Hilir ; Kembali Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan kunjungan Kerja ke desa sekaligus penyerahan bantuan, Ini membuktikan dimana masa pendemi Covid-19 masyarakat sangat merasakan dampaknya pada berbagai kondisi baik ekonomi maupun penurunan kesejahteraan, oleh sebab itu berbagai upaya dilakukan pemerintah baik dengan penyerahan bantuan langsung maupun bantuan bentuk lainnya, dan kali ini kita lakukan penyerahan untuk 5 Kecamatan, ini adalah bentuk hadirnya pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, selain itu juga untuk menjalin silaturrahmi antara pemimpin dengan masyarakat. Sehingga dengan demikian kami dapat melihat secara langsung kondisi Masyarakat sehingga masyarakatpun maupun kepala desa dan camat dapat menyampaikan aspirasi kepada pimpinan, inilah yang harus kita jaga dan pelihara. Kami berkeinginan agar kedepan tidak ada lagi masyarakat yang memiliki Rumah yang tidak layak. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH saat menyerahkan Bantuan rumah layak huni sebanyak 45 unit untuk Tiga Kecamatan yakni Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kecamatan Gunung Sahilan dan Kecamatan Kampar Kiri Tengah yang dipusatkan di halaman kantor Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Selasa 27/10. Penyerahan dilanjutkan penyerahan sebanyak 42 Unit masing-masing di Kecamatan Kampar Kiri 23 unitdan Kampar Kiri Hulu sebanyak 19 unit yang diadakan di Aulia Kantor Camat Kampar Kiri di Lipat Kain. Bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar bersama dengan Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Ma’azat dan Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra yang telah memperjuangkan program Rumah layak Huni untuk masyarakat dengan target sebanyak 5670 unit rumah dan sampai saat ini telah terealisasi sebanyak 4229 unit, tersisa sebanyak 1440 unit, insyaallah sampai tahun 2022 selesai dibangun, Bantuan ini merupakan program pemerintah dibawah kepemimpinan Joko Widodo” Kata Catur Sugeng Susanto. Untuk hari ini kita serahkan sebanyak, Kampar Kiri Hilir 19 Kampar Kiri Tengah 15, Gunung Sahilan 11. Kampar Kiri Hulu 19 dan Kecamatan Kampar Kiri 23 Unit” Kata Catur Sugeng Susanto, SH, diserahkan juga secara simbolis bantuan beras, bantuan PKH dan jaminan kesehatan. Kita menilai masyarakat masih banyak yang membutuhkan karena ini kebutuhan pokok dan kebutuhan pangan. Kalau kondisi tidak layak tentunya tidak aman dan nyaman, inilah yang kita coba antisipasi” Kata Catur Sugeng Susanto yang didampingi Kepala Dinas Sosial Zamzami, Kepala Dinas Pertanian Bustan, Kadis Perkebunan Syahrizal dan camat dari 5 Kecamatan beserta para Kades. oleh sebab itu saya instruksikan kepada Kades dan camat untuk mendata masyarakat yang masih membutuhkan, masyarakat yang susah, masyarakat yang memiliki rumah yang tidak layak huni, bahwa program ini kita akan lanjutkan” Tegas Catur. Kita harus semangat kuat, selain untuk menghadapi kondisi seperti sekarang juga untuk menguatkan imunitas tubuh serta patuhi protokol kesehatan. Mari kita tetap tawakkal, dan bersyukur kepada Allah SWT dan doakan agar kami tetap amanah dalam melaksanakan tugas” Pinta Catur. Sementara itu salah seorang masyarakat menyampaikan kami bersyukur atas bantuan kepada masyarakat kami, kok setitik kami lawikkan. Salah seorang perwakilan masyarakat Yurnalis Datuok Laksaman menyatakan kami sangat berbahagia dan ucapan kepada bupati Kampar atas bantuan rumah layak huni ini, kami rasakan bagai mimpi” kata Yurnalis Datuak laksamana. Sementara itu salah seorang penerima bantuan di Desa Lipat Kain Kampar Kiri M Yuni Afrizal menyampaikan ucapan terima atas bantuan oleh pemerintah, ini yang kami dambakan selama ini, sebelumnya rumah kami dalam kondisi tidak layak, bocor dan banjir” Kata M. Yuni Afrizal. Senada dengan Masyarakat Camat Kampar Kiri Hilir Salman Jamaluddin dan Camat Kampar Kiri Faridh Ridha menyatakan ucapan terimakasih atas bantuan dan diserahkan langsung oleh Bupati Kampar, ini merupakan motivasi bagi kami, sekaligus jalinan silaturrahmi antara Bupati Kampar dan Masyarakat. (Dsikomunfo Kampar)

Tambang- Raut wajah terharu terpancar di wajah Afrianti warga Tarai Bagun disaat menyampaikan Testimoni setelah menerima secara bedah rumah dari pemerintah daerah kabupaten kampar. Dimana Penyerahan Bedah Rumah tersebut khusus untuk Kecamatan Tambang, Siak Hulu dan Kecamatan Perhentian Raja tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH yang secara simbolis dipusatkan di Halaman Kantor Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, senin (26/10/20). Afrianti menyampaikan banyak terima kasih kepada pemda kampar yang telah memberikan bantuan tersebut. Dimana sebelumnya rumah yang saya huni selama ini sangat tidak layak, apabila hujan air masuk dan lantai banjir. Untuk itu tiada kata lain sekali lagi terima kasih pak bupati.” ungkap Janda anak 3 tersebut”. Setelah menyerahkam secara serimonial, Bupati Kampar langsung melakukan peninjauan kerumah warga penerima bedah rumah di wilayah Tarai Bangun dan juga langsung memasang tanda bedah rumah oleh Bupati Kampar. Bupati kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa misi Bupati kampar Alm Azis Catur sebelumnya menargetkan lebih kurang bedah rumah sebanyak 5 ribu lebih. Akan tetapi sampai saat ini di kabupaten kampar sendiri yang sudah dibedah lebih kurang sebanyak 4700 unit, untuk itu masih kurang 1400 unit lebih. Makanya untuk tahun depan dengan anggaran Rp 17.500.000/unit, pemda kampar telah menganggarkan lebih kurang untuk sebanyak 500 unit bedah rumah. Selain itu kampar juga akan mendapat bantuan bedah rumah dari pusat melalui putra terbaik asal kampar yakni Syahrul Aidi Maazat,Lc.MA anggota DPR RI dan Edwin Pratama anggota DPD RI. Semetara itu Camat Tambang Drs Abukhari,M.Pd.M.Si dalam sambutannya menyampaikan, hahwa khusus desa yang ada di kecamatan Tambang sendiri untuk tahun 2020 telah menganggarkan dana Desa untuk pembangunan sebanyak 33 buah. Adapun bantuan pusat dalam bentuk swadaya perumahan sebanyak 110 unit serta dari provinsi riau sebanyak 23 unit. Kemudian untuk tiga kecamatan, kecamatan Tambang, Siak Hulu dan Perhentian Raja sebanyak 27 unit.(diskominfo/mzk).

Jakarta,-Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Muslimawati Catur, mengunjungi anjungan Kampar yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) guna melihat kondisi real fisik bangunan beserta isinya karena tahun depan akan dilakukan rehab agar kembali bagus dan bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk mempromosikan Kabupaten Kampar. Hal tersebut dikatakan Sekda Kampar usai melihat-lihat kondisi anjungan kampar yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta , Senin(26/10) yang juga didampingi oleh Kadis Pariwisata, Zulia Dharma, Kadis DLH Aliman Makmur, Kadis Kominfo dan Persandian Kampar Arizon dan Kadis Kesehatan Dedi Sambudi. Yusri juga mengatakan bahwa, sebagai masyarakat kampar, kita selayaknya berbangga, karena dari 11 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau, hanya Dua Kabupaten yang memiliki anjungan di TMII yakni Kampar dan Bengkalis. “untuk itu, sekarang merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk mempromosikan daerah kita mulai dari adat-istiadat, wisata, kuliner dan banyak lagi yang lainnya yang nantinya akan membuat orang mengenal dan ingin mengunjungi Kabupaten Kampar, yang tentunya akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat” harap Yusri. Yusri juga mengatakan, untuk rehab anjungan akan langsung dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang, kita akan kembalikan bentuk asli anjungan seperti semula, begitu juga dengan isi yang ada didalamnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Muslimawati Catur mengatakan bahwa, setelah selesai direhab nanti, anjungan akan diisi dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan Kabupaten Kampar, baik itu peralatan rumah tangga, alat musik, pakaian adat, kuliner dan lainnya yang mencerminkan Kabupaten Kampar. ” kita berharap, kalau sudah direhab, diisi dengan segala ciri khas Kampar, orang akan makin mengenal Kabupaten Kampar dengan baik yang nantinya akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat” harap Muslimah. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

BANGKINANG ; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar dan Forum Satu Data Pemerintah Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) bakal melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kegiatan Geoportal Satu Data Kabupaten Kampar. Kegiatan bimtek ini juga sebagai tindak lanjut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kampar tahun 2019-2039. Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si kepada wartawan, Minggu (25/10/20). “Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pertengahan November 2020,” ujar Azwan. Terkait dengan kegiatan bimbingan teknis ini Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si dan Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Bappeda Zaki Helmi, ST, MEng telah berkoordinasi dan Konsultasi dengan pihak BIG dalam sebuah rapat koordinasi yang dilaksanakan di kantor BIG di Cibinong, Jumat lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial (SKIG) BIG Dr. rer. nat Sumaryono, M.Sc. Rapat tersebut juga diikuti secara virtual oleh Koordinator Pengembangan Kelembagaan dan Simpul Jaringan Informasi Geospasial BIG, Aris Haryanto, S.Kom, MT, dan pihak-pihak terkait pendukung kegiatan bimtek, diantaranya World Resources Institute (WRI) Indonesia, Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas Riau (Unri). Dalam pertemuan tersebut Kepala Pusat SKIG Sumaryono mengakui bahwa animo Pemerintah Kabupaten Kampar untuk membangun simpul jaringan geospasial cukup tinggi. “Sekarang kesadaran akan pentingnya geospasial sangat tinggi terbukti dengan adanya kebijakan pemerintah tentang Geospasial,” ujar Sumaryono. Pada kesempatan tersebut dibahas teknis pelaksanaan bimtek tersebut termasuk rundown acara dan materi yang akan disajikan kepada peserta. Kepala Pusat SKIG Sumaryono selaku keynote speaker pada bimtek tersebut. Diantara materi yang akan disajikan pada bimtek yakni, jaringan IG Nasional, strategi pengembangan kelembagaan simpul jaringan Kabupaten Kampar, peran serta masyarakat di dalam penyelenggaraan informasi geospasial, data dan informasi geospasial, basis data spasial, SIG dan Geoportal, pemanfaatan Palapa untuk berbagi pakai Data Geospasial Informasi Geospasial secara internal maupun eksternal. Sistem penyampaian materi ada ceramah, diskusi, pre-test, post-test dan pratikum. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan menyampaikan bahwa peserta terdiri dari perwakilan OPD dan pihak yang tergabung dalam forum satu data pemerintah Kabupaten Kampar. Kegiatan direncanakan selama tiga hari. Disampaikan Azwan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sangat komit untuk menuju satu data berkelanjutan sehingga bisa menyiapkan smart data. “Kami (Kampar) sudah siapkan Tim dan forum satu data beserta anggarannya,” ujarnya Azwan. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)