Pembangunan

Tapung Hilir – Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH Datuk Rajo Batuah menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam) yang digelar di Aula Kator Camat Tapung Hilir Rabu (24/02/2021). Dalam sambutannya PLT Camat Tapung Hilir Khaerudin S.Sos menyampaikan bahwa usulan program pembangunan desa yang nantinya akan disampaikan dalam musrembang ini berasal dari 16 desa yang ada di Kecamatan Tapung Hilir. Pada kesempatan itu juga Anggota DPRD Ahmad Zainuri juga menyampaikan bahwa pembangunan dan masih banyak prasarana khususnya di Tapung Hilir belum terealisasi. “Apalagi pembangunan jalan di Kecamatan Tapung Hilir ini agar dititik beratkan terkhusus diwilayah perbatasan dengan Kabupaten lain” Ujar pria yang maju dari fraksi Nasdem sebagai anggota DPRD Kampar. Sementara itu Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam menyerap aspirasi dari masyarakat melalui Kepala Desa saya sengaja hadir langsung pada berbagai musrembangcam sejak beberapa hari yang lalu. Ini kegiatan rutin yang digelar setiap tahun, jangan pernah bosan untuk terus berjuang untuk mewujudkan keinginan masyarakat. Kenapa demikian ? karena apa yang Bapak Ibu saudara-saudari sekalian usulkan di musrembangcam ini nantinya bisa tertampung dan dibahas kembali di tingkat Kabupaten. Demikian disampaikan Bupati Kampar saat membuka secara resmi musrembangcam yang digelar Kecamatan Tapung Hilir. “Jadi nantinya kami bisa memonitor mana skala prioritas masyarakat. Tapi itu semua harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Apalagi seperti yang kita ketahui bersama, untuk melanjutkan pembangunan di tengah pandemi covid 19 harus disesuaikan dengan anggaran dana transfer dari pusat dan dana bagi hasil yang saat ini juga berkurang, dan juga Pemerintah tengah disibukkan dengan rekofusing dan pemangkasan anggaran” Ungkap Bupati yang pernah menduduki kursi legislatif Kampar. Ini semua tidak terlepas dari kerjasama Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Para anggota DPRD itu membawa pesan yang penting dari masyarakat, karena mereka yang langsung turun kelapangan mendengarkan langsung keluhan dan keinginan masyarakat. “Saya berharap kepada para kepala OPD kedepannya harus lebih membuka diri dan lebih serius dalam membantu para anggota DPRD dalam mewujudkan aspirasi masyarakat” tegas Bupati. Semua harus sejalan dengan 3i Infrastruktur, Investasi dan Industri. Dan banyak lagi program tambahan yang semuanya itu harus pro rakyat. Ditempat terpisah Koordinator Sistem Informasi Pembangunan Daerah tim III Jhon Mainir S.P menyampaikan bahwa seluruh Kepala Desa diharapkan dalam mengajukan usulan melalui aplikasi SIPD hendaknya mengedepankan aspek legalitas dan sesuai dengan regulasi yang ada dan tatkala penting nya usulan tersebut benar-benar prioritas desa yang tidak tertampung di Dana Desa (DD). Acara pembukaan musrembang di Tapung Hilir ini dihadiri oleh anggota DPRD Kampar, Kepala Dinas PMD, Asisten admistrasi umum, staf ahli, perwakilan Bappeda, PU Perkim, Camat dan Kepala Desa se Tapung Hilir (Diskominfo/Prot-Dokpimp)

Tapung Hilir – Setelah membuka Musrenbang Kecamatan Tapung Hilir, Bupati Kampar beserta rombongan meninjau jembatan dan jalan di Desa Sikijang, dimana Jembatan dan Jalan ini diusulkan melalui Musrenbang Kecamatan. Peninjauan tersebut juga didampingi Kadis DLH Aliman Makmur, Kadis Kominfo Arizon, Yuricho plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran yang juga merupakan mantan Camat Tapung Hilir, beserta unsur Pemdes dan Tokoh Masyarakat Desa Sikijang, Rabu (24/2). Acara Musrenbangcam sendiri digelar di kantor Camat Tapung Hilir, dimana dalam kesempatan tersebut Bupati Kampar berpesan dalam sambutannya bahwa upaya pembangunan terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kampar pada berbagai sektor pembangunan, sesuai dengan potensi dan peluang yang ada di daerah masing-masing. “kita akan melaksanakan pembangunan secara merata untuk menghindari kesenjangan pembangunan di wilayah Kabupaten Kampar. Salah satu daya dan upaya telah kita lakukan pembangunan melalui berbagai peluang dan kesempatan kita lakukan seperti pembangunan di 9 desa di Kampar kiri Hulu.” Ungkap Catur Dalam peninjauan secara langsung di lapangan, Bupati Kampar secara langsung melihat kondisi di lapangan secara nyata, dimana Jembatan sungai tapung kanan sepanjang lebih kurang 20 m, saat ini kondisi jembatan tersebut sudah mengkawatirkan, papan alas sudah banyak yang lapuk dan lepas, serta berpotensi membahayakan kendaraan, terutama kendaraan roda dua, jembatan tersebut berada dalam wilayah Desa Sikijang, dan merupakan akses utama masyarakat desa, dan pengaspalan jalan sepanjang 8 km yang dapat tembus ke alamanda. “Kami minta seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkoordinasi baik dengan Anggota DPRD, Camat, kepala desa maupun seluruh komponen masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga kita ketahui apa kebutuhan dan prioritas.” Pungkas Catur Musrenbang ini merupakan Solusi untuk menghindari kesenjangan pembangunan di Kabupaten Kampar, tambah Catur secara langsung dihadapan Anggota DPRD Dapil 2 Tapung dan Tapung Hilir Jasnita Tarmizi dan Mahmud Zainuri, Asisten III Setda Kampar Syamsul Bahri, para kepala OPD dan yang Mewakili, Plt Camat Tapung Hilir dan seluruh Kepala Desa se- kecamatan Tapung Hilir.(DiskominfoKampar/DAT)

Tapung Hulu,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2022 Kecamatan Tapung Hulu di Sultan Cafe Kecamatan Tapung Hulu. (23/2) Bupati Kampar dalam arahannya berharap musrenbang ini menjadi wadah tempat bermusyawarah untuk membahas dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja masing-masing. “Memang di Kecamatan Tapung Hulu secara keseluruhan dari sisi infrastruktur sangat belum memadai maka dari itu Pemerintah Daerah akan memperhatikan dengan mengacu kepada program-program yang sudah ditetapkan.”ucap Catur Bupati Kampar menjelaskan walaupun dimasa Pandemi Covid-19 ini tidak mengesampingkan kelangsung kelanjutan adanya pembangunan infrastuktur, di sisi lain juga kita juga fokus kepada penanganan, penanggulangan dampak dari Covid-19 dan ini kita bagi secara proporsional sehingga masyarakat merasa dipedulikan dan tidak ada lagi kesenjangan. “hal ini karena dalam memimpin suatu daerah kita harus meningkatkan kepedulian sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.”kata Catur Bupati Kampar menjelaskan bahwa wilayah Tapung Raya ini merupakan penghasil sumber daya yang melimpah, penghasil minyak bumi, yang tentu hasilnya diserahkan ke negara, selebihnya dengan porsi yang diatur oleh peraturan perundang-undangan diserahkan kembali ke daerah. “Tapung Raya juga penyumbang PAD salah satunya retribusi, pajaknya banyak yang disetor, harapannya dari APBD tentu ada porsi secara proporsional untuk wilayah Tapung Raya, ini harus menjadi perhatian kita bersama di pemerintah daerah sehingga tidak ada ketimpangan.”kata Catur lagi Dikatakan Bupati Kampar, saat ini Pemerintah Daerah berorientasi kepada bagaimana pembangunan itu proposional dan merata, dirasakan masyarakat yang paling bawah. Berkenaan dengan itu pula, tentu saja harus diselaraskan dengan arah kebijakan prioritas kebijakan pembangunan daerah, berdasar Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022, dan telah disesuaikan dengan prioritas nasional dan provinsi Riau di masa Pandemi Covid-19 maka tema pembangunan Kabupaten Kampar Tahun 2022 diarahkan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan jaringan sosial masyarakat dalam menjalankan kehidupan normal yang Baru dengan fokus pada peningkatan efisiensi pembangunan dan produktivitas masyarakat yang berbasis pada pengembangan pertanian, Industri, Parawisata dan investasi. Selain itu juga memperkuat sistem kesehatan daerah, pengembangan Sumber Daya Manusia yang berbudaya, bertakwa dan berdaya saing, pengembangan wilayah dan infrastruktur yang terintegrasi, pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, dengan prioritas adalah pemulihan dampak Pandemi Covid-19 secara berkelanjutan sesuai dengan tatanan kehidupan normal baru, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan, membangkitkan ekonomi kreatif berbasis potensi unggulan daerah, peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan hidup, peningkatan pelayanan publik dan kehidupan sosial yang agamis dan berbudaya. Berkaitan isu pembangunan, Bupati Kampar menjelaskan bahwa disetiap daerah tentu berbeda, saat ini masih seputar peningkatan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan. “Namun saat ini kita sama-sama tahu bahwa kita berada ditengah-tengah Pandemi Covid-19, banyak hal, banyak bidang, banyak sektor yang terdampak dengan adanya Pandemi Covid-19 oleh karena itu bagaimana kita mewujudkan program yang nantinya yang bisa menanggulangi adanya dampak Covid-19.” Bupati Kampar berharap aparatur desa hendaknya lebih fokus menggiring program-program yang berkenaan dengan dampak Covid-19. Sebelumnya Bupati Kampar mengatakan kegiatan ini tentu mengacu kepada peraturan pemerintah dalam memenuhi peraturan perundang-undangan yang ada, musrenbang kali ini akan di danai oleh APBD Tahun 2022. “Kalau tahun 2021 sedang berproses atau berjalan, untuk tahun 2022 saat inilah bapak ibu membahas, yang di awal dari tingkat desa dilanjutkan dengan tingkat kecamatan kemudian dibahas di tingkat Kabupaten.”papar Catur (Diskominfo/Pro_Dokpim)

Kampar – Pelaksanaan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk hari kedua, sebanyak 18 Desa dan Kelurahan dalam usulan tahun 2021 untuk realisasi tahun 2022 mayoritas mengusulkan untuk pembangunan dan perbaikan jembatan. Dimana Musrenbangcam yang di buka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Setda Kampar Ir. H. Nurhasani,MM tersebut di laksanakan di Aula Kantor Camat Kampar, pada selasa pagi (23/2/21). Adapun sebanyak 18 Desa dan Kelurahan yang ikut dalam pembahasan wilayah Kecamatan Kampar tersebut adalah Kelurahan Air Tiris, Desa Batu Belah, Tanjung Rambutan, Simpong Kubu, Limau Manis, Naumbai, Tanjung Berulak, Ranah, Ranah Baru, Bukit Ranah, Ranah Singkuang, Penyasawan, Pulau Jambu, Pulau Sarak, Rumbio, Padang Mutung, Koto Tibun serta desa Pulau Tinggi. Dalam pembahasan, selain usulan pembangunan jembatan atau perbaikan jembatan, usulan dari 18 desa yang disampaikan Camat Kampar Al-Kautsar tersebut juga banyak untuk pembangunan Drainase, Tembok penahan badan jalan dan sungai (turap), rehab sekolah, pembangunan jalan produksi serta rehabilitasi perlengkapan jalan desa. Dalam sambutannya, Nurhasani menyampaikan bahwa Musrenbangcam ini dilaksanakan guna menyampaikan apa yang menjadi skala prioritas desa untuk pembangunan tingkat desa yang akan dibangun melalui Anggranan APBD kampar. Kepada OPD yang hadir, Nurhasani minta kepada seluruh OPD terkait untuk dapat mengakomodir dan mengumpulkan usulan dari pemerintah desa, selain usulan desa aspirasi dari tokoh masyarakat, alim ulama, ninik mamak yang menginginkan adanya geliat pembangunan di desanya juga harus ditampung. Untuk diketahui, meskipun saat ini anggaran Pemerintah Daerah masih banyak diutamakan untuk penanggulangan Pandemi Covid-19, namun diharapkan Kepala desa untuk tetap semangat menyampaikan seluruh aspirasi desanya masing-masing. Selain Staf Ahli Bupati, hadir juga pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kampar Ir H. Neflizal MM, Kadis DLH Dr Aliman Makmur, Kadis Pertanian Bustan, Camat Kamlar Al-Kausar, para Sekretaris, Kabid, Kasi OPD terkait, Para Kepala Sekolah, serta para Kepala Desa Se-kecamatan kampar. (Diskominfo/mzk).

Bangkinang Kota – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH secara langsung meresmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Disini (PAUD) sekaligus Masjid Atthayyibah RW 019 Perumahan YLZ Kelurahan Langgini Bangkinang Kota, jum’at (19/2/21). Selain Bupati Kampar hadir juga pada kesempatan tersebut Sekretaris MUI Kampar DR Johar Arifin, Sekretaris Dishub kampar Cholis Febriansyah,S.STP, Camat Bangkinang Kota Irianto Pamungkas, ketua LPTQ Kampar Yurmailis Saruji, SE, Lurah Langgini Riska Jonita, SSTP, M.Si, Ketua Pemuda Budiman, Ketua RT 03 Qaswain. Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendirian PAUD sendiri merupakan arahan dari Pemerintah Pusat, agar pada tingkat kampung atau kelurahan harus ada sarana pendidikan sejak dini, maka khusus untuk dana yang bersumber dari APBD 20% nya dianggarkan untuk pendidikan. “Jadi apa yang telah dibangun oleh Lurah Langgini khususnya PAUD di RW 019 ini sangat kami apresiasi, bahwa dengan menggunakan alokasi dana lurah membangun PAUD dengan tujuan tidak lain untuk membangun sumber daya manusia sejak usia dini,” Tepat sekali, menurut data dari Ketua RW bahwa RW 19 memiliki lebih kurang 200 kepala keluarga, 800 jiwa dan lebih kurang 400 para anak-anak. Untuk itu perlu adanya sarana pendidikan dan bermain diperumahann ini. Insyaallah kedepan, Pemda Kampar akan berusaha untuk membangun sarana lainnya termasuk kemajuan pembangunam Masjid Atthayibah “ungkap Catur” Ucapan terimakasih disampaikan warga RW 019 melalui Ketua RW Refirzal Hendra atas kunjungan yang dilaksanakan oleh Bupati Kampar, dimana dengan peran beliau alhamdulillh melalui APBD kampar yang ada di keluranan telah memberikan sebuah bangunan utuh untuk pendidikan anak usia dini. Insyaallah bangunan ini akan dipergunakan untuk dunia pendidikan formal dan pendidikan al-qur’ani. Selain itu, warga juga meminta kepada Bupati Kampar nantinya untuk memberikan bantuan dalam kelanjutan pembangunan Masjid Atthayibah yang saat ini masih perlu banyak perbaikan. Disamping itu juga harapan warga untuk pengaspalan jalan yang depan masjid lebih kurang 60 meter.(Diskominfo/mzk).

BANGKINANG KOTA Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan dilaksanakan selama sepekan, Senin-Jumat (22 s/d 26 Februari 2021) untuk 21 Kecamatan se-Kabupaten Kampar. Dalam pelaksanaannya, dibagi dalam lima tim yang setiap tim akan membawahi 4-5 kecamatan. Untuk acara pembukaan dipusatkan di Kecamatan Tapung, Senin (22/2/21) yang rencananya akan dihadiri Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, Sekdakab Kampar Drs. Yusri, MSi, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, BPD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Demikian terungkap dalam rapat persiapan Musrenbang RKPD di Kecamatan tahun 2021 untuk Penyusunan RKPD 2022, yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si di aula kantor Bappeda Kampar, Selasa (16/2/21). Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum Setdakab Kampar Syamsul Bahri, Kepala Dinas/Badan, Setwan, Kepala Kantor, Camat, Kabag dilingkup Setdakab Kampar, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar, para Kabid, Kasubbid dan Kasubbag dilingkup Bappeda Kabupaten Kampar. Untuk Tim I, membawahi Kecamatan Tapung, Koto Kampar Hulu, Rumbio Jaya, Siak Hulu, Kampar Kiri Tengah. Koordinator Bappeda dan SIPD Yusdiyen Hadinata, sedangkan Koordinator Tim Kecamatan Asisten Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Dan SDM d an Kepala Bappeda. Tim II, melaksanakan Musrenbang di Kecamatan Tapung Hulu, Salo, Kampa dan Kampar Kiri. Koordinator Bappeda dan SIPD, Safri, sedangkan Koordinator Tim Kecamatan Asisten Perekonomian Pembangunan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Kadis Kesehatan. Untuk Tim III, melaksanakan Musrenbang di Kecamatan Tapung Hilir, Bangkinang Kota, Kampar dan Perhentian Raja. Koordinator Bappeda dan SIPD, Jhon Mainir, sedangkan Koordinator Tim Kecamatan Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kadis Lingkungan Hidup. Sedangkan Tim IV melaksanakan Musrenbang di Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kampar Utara, Kampar Kiri Hilir dan Kuok. Koordinator Bappeda dan SIPD, Zaki Helmi, sedangkan Koordinator Tim Kecamatan Kadis PUPR, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, dan Kadis Ketahanan Pangan. Selanjutnya Tim V, melaksanakan Musrenbang di Kecamatan Bangkinang, XIII Koto Kampar, Tambang, dan Gunung Sahilan. Koordinator Bappeda dan SIPD, M. Fadli Mukhtar, sedangkan Koordinator Tim Kecamatan, Kepala Satpol PP, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman. Pada rapat persiapan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan menguraikan secara gamblang tentang Dasar Hukum Penyusunan RKPD, Tahapan Penyusunan RKPD, Pemanfaatan Sipd.Kemendagri.go.id Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2022, Jadwal penyusunan RKPD Tahun 2022. Azwan juga menguraikan tentang Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah, RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, Keterhubungan Renstra PD dan Renja PD, Hubungan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Dokumen Rencana Perangkat Daerah. Kemudian Azwan menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam penyusunan RKPD Tahun 2022 ini. Diantaranya yakni, Penyusunan RKPD tahun 2022 menggunakan Aplikasi SIPD. Seluruh Kepala OPD diminta agar mempersiapkan perangkat kerja penggunaan Aplikasi antara lain Operator, Laptop/PC, Jaringan Internet dan menyiapkan Rancangan Renja tahun 2022. Menyiapkan Kamus Usulan Aspirasi (Aspirasi Masyarakat dan Aspirasi DPRD) sebagai Database SIPD. Menyiapkan Akun Anggota DPRD. Kemudian Sekretaris DPRD melakukan pendampingan kepada Anggota DPRD dalam proses input usulan pada Aplikasi SIPD. Menyiapkan Akun Kepala Desa se-Kabupaten Kampar. Kepala DPMD dan kecamatan melakukan pendampingan kepada Kepala Desa dalam Proses input usulan pada Aplikasi SIPD. Selanjutnya juga diingatkan kepada seluruh pihak terkait agar proses Input usulan Renja OPD, Input usulan Desa/Masyarakat, input usulan Hibah mematuhi jadwal yang telah ditetapkan. (Diskominfo/Bappeda)

Bangkinang Kota – Untuk percepatan pembangunan di tahun 2021, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH lakukan rapat khusus evaluasi kinerja tentang Progres perencanaan program skala prioritas Pembangunan tahun 2021 bersama Kepala Dinas terkait di Ruang Rapat lantai III Kantor Bupati Kampar. Senin, (8/2/21) Dalam rapat tersebut Bupati Kampar menegaskan agar OPD tetap fokus melaksanakan tugas dalam menjalankan aktivitas dan melaksanakan setiap program-program yang merupakan prioritas dalam pencapaian visi misi Bupati Kampar saat ini. Bupati Kampar juga mengatakan bahwa Kampar saat ini sudah baik, karena mempunyai program pembangunan berkeadilan dan pro rakyat, untuk itu ia akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat guna mengetahui apa yang dibutuhkan dan nantinya segera kita laksanakan sesuai dengan anggaran yang ada. Bupati Kampar mengingatkan selain melaksanakan pembangunan, administrasi juga harus disiapkan, jangan sampai lengah dengan administrasi. Selanjutnya juga dibahas tentang Pemisahan antara Satpol PP dengan Damkar dan berbagai Program strategis Pemerintahan, seperti Pemekaran Kecamatan Tapung, Progres perencanaan program skala prioritas Pembangunan tahun 2021, berbagai pembangunan disektor Kesehatan masyarakat dan pembangunan disektor Pendidikan (Diskominfo Kampar)  

KUOK- Jembatan gantung yang terletak di kecamatan Kuok Kabupaten Kampar diberikan nama salah seorang tokoh yang ada di kuok ARIFIN RUSLAN diresmikan langsung oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang dihadiri juga oleh anggota dewan Kabupaten Kampar Iib Nursaleh, Agus Candra, Kasru Syam serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Kadis KOMINFO Arizon, SE, Kadis kesehatan Dedi sambudi kadis perhubungan Amin Filda serta kadis PUPR yang diwakili oleh Nazaruddin pada senin siang (8/2/2021). Jembatan yang berlokasi di Kuok ini menghubungkan antara desa Pulau Belimbing dan desa Pulau Jambu yang diharapkan menjadi sarana mempermudah kegiatan masyarakat, pada kesempatan ini Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyampaikan bahwa kita berharap kedepannya sama- sama membangun Kabupaten Kampar yang kita cintai, mari sama- sama kita berjuang menjadikan Kampar selalu makin baik dari tahun ketahun, sesuai dengan tema pada ulang tahun Kampar yang ke- 71 basamo mambolo naghoghi dengan adanya jembatan ini mari Bersama kita jaga dan rawat untuk kepentingan masyarakat banyak. Bupati juga menyampaikan bahwasanya dengan adanya akses jembatan ini nantinya akan berimbas pada perekonomian masyarakat dimana kita tahu bahwa kuok ini juga kaya akan objek wisata yang sudah terkenal dan dengan adanya jembatan ini mempermudah jangkauan dari pulau belimbing ke pulau jambu serta sebaliknya, selain itu kuok juga kaya akan kuliner seperti KOPIEK NDAK BATULANG yang ada di pulau jambu dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terakhir bupati berharap semoga jembatan ini dapat dipergunakan sebaik mungkin dan memberikan manfaat dikehidupan masyarakat banyak dan semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat kepada segala sesuatu yang kita kerjakan, karena jembatan ini merupakan doa dan usaha kita Bersama (Diskominfo).

XIII Koto Kampar – Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-71 Koramil 12/XIII Koto Kampar Bagikan Masker dan Donor Darah, Kapten Inf M Yusuf melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Donor Darah bersama Upika Kecamatan XIII Koto Kampar dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 71 Tahun 2021,di Makoramil 12/XIII Koto Kampar, Sabtu(6/2). Kegiatan yang mengusung Tema: “Basamo Mambolo Nagoghi” sengaja dilaksanakan dengan melaksanakan aktivitas sosial yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dengan pembagian masker guna mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19, serta Donor Darah agar dapat membantu bagi pasien di Rumah Sakit yang sedang membutuhkan Darah. “Kegiatan pembagian masker dan donor darah dilaksanakan dalam memperingati Hari Jadi Kampar dengan harapan kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat ditengah masa pandemi, dan donor darah ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan” ungkap Kapten Inf Muhammad Yusuf Hadir dalam kegiatan bakti sosial donor darah tersebut yakni Camat XIII koto Kampar bpk Rahmat Fajri, Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Budi Rahmadi SH bersama anggota, Ketua MUI Kecamatan XIII Koto Kampar Dasril Amali SH MH, Ketua PMI Kampar di wakili dokter Nurzami, Seluruh Kades sekecamatan XIII koto Kampar, KUA XIII Koto Kampar Apri Husni sh Syia. Rangkai kegiatan yang dilaksanakan antara lain Pembagian masker di jalan raya depan Makoramil, Pengecekan tensi dan kesehatan bagi yang donor, Pengecekan darah, Donor Darah, Video conference sidang Paripurna, Makan Siang Bersama dan Photo Bersama.

Bupati Kampar : Mari Kita Terus Berbenah Basamo Mambolo Nagoghi Bangkinang Kota.Tepat pada pukul 10.00 wib bertempat di gedung DPRD Kampar Sidang Paripurna dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kampar yang -71 dibuka oleh Ketua DPRD kabupaten Kampar Muhammad Faisal ST dan didampingi wakil ketua Repol SAg, Fahmil serta Toni Hidayat , Sabtu, 6/2/21. Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang hadir Bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution serta Sekretaris Daerah Drs. Yusri M.Si dan Porkopimda sangat menyambut antusias, walaupun perayaan HUT kabupaten kampar tahun ini tidak semeriah dari tahun tahun sebelumnya, namun tetap berjalan dengan khidmat karena pada sidang paripurna kali ini hanya dihadiri oleh tokoh masyarakat tokoh adat dan anggota DPRD, sedangkan tamu yang lainnya mengikuti secara Virtual diakibatkan adanya Pandemi Covid 19 yang mengharuskan kita untuk tetap Menerapkan protokol kesehatan. Diusia yang ke 71 ini Pemerintah Kabupaten Kampar memperingati hari jadi dengan mengusung Tema BASAMO MAMBOLO NAGOGHI. Saat mebacakan pidatonya Bupati kampar mengatakan ” Tepat pada hari ini Kabupaten Kampar genap berusia 71 Tahun, Dalam Memperingati hari jadi kabupaten Kampar yang kita lakukan setahun sekali ini, tentunya mempunyai Makna yang cukup besar, bahwa kita tidak ingin melupakan sejarah , sesuai dengan tema” MARI BASAMO MAMBOLO NAGOGHI” dan ini Sangat Relevan, Karena Kabupaten Kampar adalah sebuah daerah yang terus berbenah dan bergerak maju, ” Ungkap Bupati Lebih lanjut Bupati Catur mengatakan “Hari jadi Kabupaten Kampar semestinya bukanlah semata mata peristiwa mengenang dan bergembira semata namun lebih dari itu peristiwa ini hendaklah kita jadikan sebagai momentum Strategis untuk melakukan kilas balik terhadap pembangunan yang telah dilakukan, kita akan terus bergerak memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat ” Tutup datuk rajo batuah. Diakhir pidatonya bupati memaparkan makna dari tema HUT tahun ini bahwa Basamo Mambolo Nagoghi, merupakan kelanjutan dari tema Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-70 Tahun lalu yakni Tali Bapilin Tigo Menuju Masyarakat Kampar Sejahtera, ” Dengan berkesinambungan tema tersebut dan kondisi geografis daerah kampar yang sangat luas, keberagaman masyarakatnya dan dengan adat istiadatnya, kedepan kita akan dihadapkan dengan tantangan pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang tidak ringan, akan tetapi dengan terus berbenah dan saling berkontribusi tantangan tersebut dapat kita atasi dan kita lewati di bawah satu payung panji ”Dimana bumi dipijak disitu Langit di junjung”. Tutup Datuk Rajo batuah. ( Diskominfo/Rby )