Pembangunan

Bangkinang Kota – Berkat kerjasama dan kerja keras seluruh elemen Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kampar dalam pelaksanaan percepatan Vaksinasi yang telah ditargetkan 70% harus tercapai, akhirnya apa yang direncanakan tersebut alhamdulillah tercapai atau membuahkan hasil. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si usai memimpin rapat evaluasi percepatan bersama TAPDI di ruang kerjanya Kantor Bupati Kampar, jum’at (31/12/21). Pada kesempatan tersebut, wakil ketua Satgas Covid-19 kampar Yusri menjelaskan bahwa sampai saat ini 31 Desember 2021 batas akhir pelaksanaan target vaksinasi menurut  Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ékonomi Nasional (KPCPEN) telah mencapai 70,34% atau lebih kurang 446.618 orang dari jumlah penduduk kampar lebih kurang 1 juta telah di Vaksinasi. Adapun persentase menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar saat ini mencapai 71,68% dengan cakupan capaian dosis I antara lain Kecamatan Bangkinang Kota sebesar 91,11, Kampar Kiri Hilir 85,56%,  Salo 81,55%, Tapung 80,51%, Perhentian Raja  79,93%, Tapung Hilir 79 89%, Gunung Sahilan 79,02%, Kampar Kiri 78,53%, Koto Kampar Hulu 72,23%. Selanjutnya Kampar Utara 69,60%, Siak Hulu 69,13%, Tambang 67,91%, Kampar Kiri Tengah 67,17%, Rumbi Jaya 66,44%, Kampa 66,23%, XIII Koto Kampar 65,90%, Kampar Kiri Hulu 63,12%, Kampar 62,75%, Tapung Hulu 61,99%, Bangkinang 61,77%, serta Kecamatan Kuok sebanyak 61,52%. Dalam mencapai semua ini, lanjut Yusri tidak mudah. Perlu kerjasama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten bersama jajaran Polres Kampar serta Kodim 0313/KPR. Untuk mencapai 2% saya dengan jumlah penduduk besar, kita harus melakukan Vaksinasi sebanyak 10 ribu orang. Akan tetapi kerja dengan kerjasama untuk menjalankan arahan dan amanah Bupati Kampar bersama Kapolres Kampar dan jajaran, Dandim dan Jajaran, para Kepala OPD terkait, para Camat, Kades, RT dan RW selama lebih kurang 23 hari mulai tanggal 28 sampai 31 Desember 2021 dari jumlah 39% sampai saat ini 70,34%. Untuk itu, sekali lagi ucapan terima kasih kepada Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Purba Parsaoran, S. IK dan Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga serta jajaran yang telah bertungkus lumus siang dan malam dengan berbagai cara antar jemput masyarakat serta sampai memberikan hadiah atau doorprize kepada peserta.(Diskominfo Kampar)

Tapung – Target 70% pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Kampar hanya tinggal satu hari lagi, dimana dari 34% pelaksanaan Vaksinasi digenjot Tim Satuan Tugas (Satgas) hanya dalam waktu lebih kurang 20 hari. Sampai H – 1 menjelang Finish dengan waktu yang telah ditentukan per 31 Desember 2021, atas kerja sama Tim Satgas, Jajaran Polres Kampar, Kodim 0313/KPR, Dinas terkait, Para Camat dan Kepala Desa, allhamdulilah saat ini capaian Vaksinasi sudah sampai 68,8%. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH, MH, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si saat mengikuti dan meninjau pelaksanaan Vaksinasi serentak bersama Polri, Polda dan Polres se-Indonesia secara Virtual di Aula Kantor Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung, Kamis (30/12/21).Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba SIK.MH dan Dandim 0313 /KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga, Camat Tapung Syofiandi dan kepala di Kecamatan Tapung. Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19 kampar Yusri pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kerjasama elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Vaksinasi sampai waktu yang ditentukan, insyaallah kita akan mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk memastikan, mulai pagi apel di Posko satgas Covid-19 kita sudah melepas seluruh petugas dan vaksinator untuk bertebar disekuruh kecamatan yang ada di kabupaten kampar. Sebab hari ini merupakan hari – 1 Finish pelaksanaan Vaksinasi untuk capaian 70%, insyaallah jum’at malam 31 Desember 2021 apabila data sudah masuk semua target 70% akan tercapai. Memang sejauh ini ada beberapa wilayah termasuk Kecamatan Kuok yang sedikit lambat dalam percepatan Vaksinasibya, akan tetapi pagi kemaren kit sudah cek langsung ke pusksemas dan Camat untuk mengetahui apa yang menjadi kendala hal tersebut. Sementara untuk hari ini, selain Desa  Tanjung Sawit Tapung Tapung, Yusri bersama rombongan juga langsung melakukan monitoring  di Desa Koto Garo Kecamatan Tapung Hilir serta dilanjutkan di bwberapa Desa di Wilayah Kecamatan Tambang. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Akhir Desember tinggal hitungan hari, karena posisi porsentase Vaksinasi kampar berada pada 68 Persen, untuk mengejar target selama dua hari ini yang di mulai dari kemarin telah menggesa capaian vaksinasi. Karena tinggal 2 Persen lagi kita mencapai 70 persen. Kita bersama Kapolres Kampar dan Dandim 0313/KPR akan cek langsung pelaksnaan Vaksinasi hari ini. Insyaallah dua hari kita dapat mencapai posisi 70 Persen di akhir Desember ini. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M.Si saat melepas tim vaksinator dan tim satgas Covid -19 di Gedung LPTQ Markas Satgas Covid-19 Kabupaten kampar di Bangkinang, Kamis, 30/12. Hari ini kita sebar 17 Tim Vaksinator dan dosis ke seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar bersama tim Vaksinator dari TNI dan Polri ke Kecamatan ” Kata Yusri yang saat itu didampingi oleh Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba SIK.MH dan Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga beserta tim satgas Covid-19 Kabupaten Kampar.. Hari semua tim bergerak, ada 17 Tim yang kita sebar di seluruh Kecamatan ” Kata Yusri Sementara tim vaksinator Puskesmas di seluruh wilayah Kampar juga menggesa pelaksnaan Vaksinasi di Desa-desa di kecamatan se Kabupaten Kampar” Kata Yusri (Diskominfo Kampar)

Jakarta –  Setelah menerima berbagai penghargaan tingkat nasional, kembali Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH Diakhir tahun 2021 menerima Penghargaan Penganugrahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik tahun 2021 kategori Pemerintah Kabupaten se-Indonesia. Presiden RI Joko Widodo mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan dari pemerintah pusat untuk Badan, Lembaga dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota yang telah menerima penghargaan, semoga ini terus dapat di pertahankan dan di tingkatkan dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat ” Kata Joko Widodo. Dimana penghargaan tersebut langsung diterima Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dari Presiden RI Joko Widodo melalui Ketua Ombudsman RI  DR Mukhamad Najih, SH, M. Hum di Kantor Ombudsman Jakarta, rabu (29/12/21). Untuk diketahui, bahwa peringkat pertama yang diraih Kabupaten Kampar dengan nilai 99, 70 merupakan peringkat tertinggi diatas 416 Kabupaten yang ada di Indonesia. Dimana sebanyak 103 pemerintahan kabupaten dengan capaian pemerintah kabupaten pada zona hijau, sedangkan pada zona kuning ada sebanyak 226 pemerintahan kabupaten dan zona Merah terdapat sebanyak 87 pemerintahan kabupaten. Sedangkan untuk lima Kabupaten teratas mendampingi Kabupaten Kampar antara lain, Peringkat kedua kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Ketiga Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Keempat Kabupaten Landak Kalimantan Barat serta ke Lima Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Tengah. Bupati Kampar Catur Sugeng yang diberi kesempatan pada kesempatan tersebut untuk menyampaikan sedikit sambutan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, Kepala Ombudman RI serta yang telah memberikan penghargaan dalam penilaian ini. Semoga ini menjadi motivasi dan menjadi inspirasi dalam kegiatan pelayanan publik di seluruh Indonesia khususnya pada pemerintah daerah kabupaten kampar di tengah masyarakat dan peningkatan pelayanan” Kata Catur Sugeng Susanto yang didampingi oleh Asisten III Setda Kampar Ir. Azwan, M. Si, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP. Kepala Dinas PMTSP Hambali, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Rahmat, Staf Ahli Bupati Kampar Syamsul  Bahri, Kadis PUPR Kampar Afdal, ST MT, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenaga Kerjaan Kampar Ali Sabri. Selain itu, Catur Sugeng juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan semua pihak yang telah berperan dalam capaian penghargaan ini, semoga kedepan kita terus mampu mempertahankan pelayanan ini dan terus berinovasi, sehingga masyarakat kami akan merasa senang dan bahagia” Kata Catur Sumringah. Sementara itu Kepala Ombusman RI DR Mukhamad Najih, SH, M. Hum menyampaikan langsung ucapan selamat kepada kabupaten kampar dengan meraih pertama terbaik nasional. Semoga hal ini bisa dipertahankan dan dan ditingkatkan. “pinta Mukhamad”. Mukhamad juga menyampaikan bahwa, penilaian ini dilakukan dalam upaya perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh internal yang melibatkan perwakilan di seluruh Indonesia. Dimana penilaian kepatuhan dilaksanakan berlandaskan kepada integritas kepatuhan keadilan non diskriminasi, tidak memihak, akuntabilitas, keseimbangan keterbukaan dan kerahasiaan ruang lingkup. Penilaian sendiri meliputi kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik terhadap pemenuhan standar pelayanan publik berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, dal hal ini juga meliputi Kementerian lembaga pemerintahan pusat, pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten dan kota dengan nilai hasil penilaian dikategorikan kedalam 3 zona yakni zona hijau, zona kuning dan zona. merah. Selain itu, Ombusman juga menjelaskan hahwa penilaian ini juga berdasarkan atas standar pelayanan publik dengan Media elektronik dan non elektronik, hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan atau sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan batasan website resmi penyelenggara pelayanan publik yang mempunyai domain.go.id. Jumlah produk penilaian pada Kementerian dilakukan terhadap 275 produk layanan dan pada lembaga dilakukan terhadap 109 produk layanan yang kan penilaian pada pemerintahan daerah provinsi kota dan kabupaten dilakukan terhadap 4 instansi yaitu perizinan, kesehatan, administrasi serta kependudukan dan catatan sipil.(Diskominfo Kampar)

Kuok : Pemerintah terus menggiatkan capaian Vaksinasi hingga 70 Persen pada Akhir Desember 2021 ini. Untuk capaian Vaksinasi di Kampar saat ini telah mencapai 68 Persen, insyaallah dalam dua hari ini dapat kita raih karena kita terus menggesa pelaksnaan Vaksinasi di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar. Memang ada beberapa Kecamatan yang telah melebihi porsentase 70 persen namun ada beberapa Kecamatan yang masih jauh dari target yang telah di tetapkan. Dalam dua hari ini kita upayakan untuk pemenuhan porsentase Vaksinasi di Kabupaten Kampar. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat melakukan peninjauan di Puskesmas Kecamatan Kuok, Rabu 29/12. Dikatakan Yusri, dalam percepatan Vaksinasi di Kabupaten Kampar, ada beberapa Kecamatan yang masih rendah dan tidak terupdate termasuk Kecamatan Kuok ini, masih berada di kisaran 59, 63 Persen” Kata Yusri. Pada kesempatan tersebut Yusri meminta Camat dan Puskesmas dapat bekerja sama, bagiamanapun ini harus dapat kita capai diisinilah peran Camat dan kepala desa, RT dan RW sehingga masyarkat dapat divaksin ” Pinta Yusri Dalam dua hari ini kami minta 1000 masyarakat dapat divaksin caranya setiap desa 100 orang dapat divaksin” Pinta Yusri lagi.. Kecamatan Kuok masih berada di zona merah dalam capaian vaksinasi, kami Instruksikan kejar sampai 70 persen dalam dua hari ini” Tekan Yusri. Perlu Kebersamaan, Masyrakat mencintai kita dengan bimbingan pengayoman sehingga program pemerintah bisa jalan. Perlu kreatifitas pengorbanan waktu dan tenaga ” Tutup Yusri. Sementar itu Kepala Puskesmas Kuok Dr. Santy Sahmini menyatakan bahwa kami telah siap dengan dosis dan tenaga vaksinator sebanyak 4 Tim Vaksinator namun kami kesusahan dalam mencari Sasaran Vaksinasi di desa maupun di kecamatan, Komunikasi dan kebijakan dari pimpinan Kecamatan serta adanya penekanan Kepala desa dalam percepatan Vaksinasi” Pinta Syahmini. Kami mengucapkan atas kehadiran Sekda Kampar, insyaallah Mulai hari ini target 70 Persen akan kami lakukan dalam dua hari ini, artinya untuk mencapai 70 persen perlu 2000 Orang ” Kata Syahmini lagi. Usai melakukan peninjauan di Puskesmas Kuok, Sekda Kampar melanjutkan Sidak di Kantor Camat Kuok dan Kantor UPTD KB,  disana Sekda Kampar di terima oleh Kasi PMD Kasmir, berselang kedatangan Sekda Kampar du UPTD KB Kecamatan Kuok, Camat Kuok Zulfikar didampingi Sekcam Nasri Roza hadir yang baru saja menghadiri Syukuran Kepala Desa Empat Balai, Disini Kembali Yusri Menekankan bahwa capaian vaksinasi dapat di capai, lakukan komunikasi dan Koordinasi dengan Forkopimcam Kecamatan ” Pinta Yusri. (Diakominfo Kampar)

Pekanbaru : Pelaksanaan sidang senat terbuka wisuda sarjana angkatan – XVIII dan Magister Manajemen Angkatan – I serta Dies Natalis XXII Akademik 2021/2022 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang (STIE) sukses digelar di Gedung Co Ex Pekanbaru, Rabu (29/12). Pada kesempatan tersebut, selain pihak STIE, turut hadir Bupati Kampar yang diwakili Kepala  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar Ir.Nurhasani, MM, turut hadir juga anggota DPR RI, Syahrul Aidi Ma’zat. Lc, Dalam kesempatan itu, Dihadapan ratusan wisudawan STIE Bangkinang, Nurhasani  berharap para jebolan STIE Bangkinang dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan serta membangun Kabupaten Kampar lebih baik. “Semoga STIE Bangkinang semakin berkembang, berprestasi, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan, sehingga dapat terus meneberikan kontribusi dalam bentuk Sumbangsih ide, pemikiran bagi Kabupaten kampar, serta dapat Mengabdikan di bagi masyarakat yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, STIE juga telah banyak melahirkan lulusan terbaik yang telah menempati posisi posisi strategis di berbagai institusi ,”kata Kadis Perpustakan ini Beliau juga memberikan semangat dan motivasi kepada wisudawan. “Jangan cepat puas dengan apa yang saudara raih saat ini. Terus belajar dan belajar, semoga ilmu yang saudara miliki menjadi pondasi bagi saudara untuk memajukan dan membangun Kabupaten Kampar nanti,”ujarnya. Sementara itu, Ketua STIE Bangkinang Drs. H. Zurher, M. Si menyampaikan “Hari ini STIE Bangkinang mewisudakan 128  mahasiswa, 33 orang merupakan lulusan tahun pertama Magister Manajemen( S2 ) dan 95 orang Sarjana ( S1 ) dari berbagai Jurusan” jelas Zulher kepada wisudawan, Zulher berharap agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama berada di bangku kuliah. “Ilmu, keahlian dan pengalaman akademik yang telah didapatkan di Kampus STIE  semoga dapat saudara aplikasikan di dunia pekerjaan nanti, dan sekali lagi selamat  selamat atas Wisudanya dan semoga sukses selalu, ” Tutupnya. ( Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Dalam rangka mendukung terlaksananya Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, dimana dalam percepatan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi masyarakat. Sebagai bentuk implementasi salah satunya tanda tangan elektronik (TTE) dan Sinori, TTE untuk para pejabat dilingkungan Pemerintah khususnya Kabupaten Kampar, kemudian Aplikasi Sistem Informasi Notulen rapat, dan Risalah sidang atau (SINORI). Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, serta peraturan dan perundangan yang mengatur pelaksanaan Sistem Pemerintah berbasis Elektronik. Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH diwakili Kepala Dinas Kominfo Yuricho Efril, S.STP pada acara rapat koordinasi Permohonan Penertiban TTE , dan para pejabat Kominfo serta tim IT Kominfo Kampar, Kabag Umum DPRD Kampar Jufri Nur, yang diadakan di Aula Kantor Kominfo Bangkinang Kota, selasa (28/12/21). Kita sangat mendorong terhadap pelaksanaan E-Government di Kabupaten Kampar, seluruh aplikasi yang saat ini terus kita kembangkan, begitu juga dengan aplikasi yang akan di bangun, dan untuk saat ini ada 88 Pengguna Tanda Tangan Elektronik yang kita ajukan ” Kata Yuricho Efril. Untuk itu melalui Virtual yang diikuti oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), praktisi dan profesional, lembaga IT dan elemen yang terkait dengan IT kita mintakan masukan, kritik terhadap aplikasi yang ada dan yang kita kembangkan” Tambah Yuricho lagi. Sementar itu Kepala Bidang Penyelanggaraan E-Government Yafrizal Agusmar, SE menyampaikan bahwa saat ini kita telah kembangkan dalam penggunaan aplikasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) nantinya terlebih dahulu perlu adanya tahap pengajuan kepada Balai Sertifikasi Elektronik – Badan Siber dan Sandi Negara. Dimana Bagi pendaftar dengan profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan mendaftar pada Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) Indonesi. Kemudian rahap Verifikasi, dimana dalam tahap ini PSrE Indonesia akan melakukan verifikasi data pemohon pendaftar Sertifikat Elektronik tersebut. Dalam hal ini akan dimasukan data kependudukan pemohon seperti NIK, nama, tanggal lahir, foto, data biometrik. Selanjutnya tahap Penerbitan, dalam tahapan ini pemohon yang telah lolos verifikasi, pemohon akan disediakan account untuk mengunduh Sertifikat Elektronik yang telah diterbitkan oleh PSrE Indonesia. Dimana Account ini sekaligus untuk mengelola layanan yang disediakan setiap PSrE yang meliputi TTE tersertifikasi, segel Elektronik tersertifikasi yang dapat digunakan sebagai pengganti stempel, dan layanan lainnya. Didampingi juga Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kampar Jufri Nur, SH, Yafrizal juga menjelaskan bahwa, Pemda kampar saat ini melalui Diskominfo kampar telah mengajukan sebanyak 88 pengguna TTE yang terdiri dari Bupati, Sekda, para Asisiten, staf Ahli, para Kepala OPD serta para Pimpinan dan Anggota DPRD Kampar. Dimana nantinya semua Organisa perangkat Daerah termasuk para anggota DPR akan terintegrasi dengan modul yang ada di Kominfo Kampar, dengan harapan nantinya seluruh mekanisme perasarana yang diajukan ke BSSN agar dapat ditindak lanjuti dan dapat kami gunakan dalam rangka pelaksanaan pemerintahan di kabupaten kampar. “terang Yafrizal”.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang,-Bupati Kampar  Mengikuti Zoom Meeting yang ditaja Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan RI Dr. Terawan Agus Putranto, SP. Rad (K) di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar pada Senin (27/12). Pada Zoom meeting tersebut Bupati Kampar didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Syamsul Bahri, Plt Kepala Dinas Kesehatan Rahmat, Kalaksa BPBD Kampar Dedi Sambudi, perwakilan Forkopimda Kabupaten Kampar. Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M,Si usai mengikuti Zoom Meeting atau teleconfrence dengan Menteri Dalam Negeri mengatakan ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar diantaranya antisipasi lonjakan penyebaran Virus Covid 19 varian baru Omicron yang telah masuk ke Indonesia dan persiapan Natal dan Tahun baru,   antara lain mendirikan pos perbatasan antar Kota antar Provinsi, mengaktifkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level Mikro, mulai dari RT/RW, Desa hingga Kecamatan. Selanjutnya Yusri juga mengatakan himbauan Pemerintah Republik Indonesia kepada daerah untuk mengantisipasi Nataru antara lain percepatan vaksinasi bagi masyarakat, hingga saat ini Kabupaten telah mencapai 68 persen, percepatan vaksin terhadap masyarakat usia lanjut dan anak usia 6 sampai 11 tahun. Dilain keterangannya Sekdakab Kampar juga menyampaikan Pemerintah daerah diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Desa dan Kecamatan seperti Babinsa, aparatur-aparatur lainnya. Dirinya juga mengatakan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, himbauan yang disampaikan Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri telah dilaksanakan jauh sebelum adanya himbauan, Pemerintah telah mengantisipasi hal-hal tersebut. “Sebelum adanya himbauan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah telah terlebih dahulu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, seperti telah mencapai 68 persen masyarakat yang telah divaksin, dan menghidupkan kembali posko-posko perbatasan antar provinsi di wilayah Kabupaten Kampar”ucpnya. Ia juga mengatakan percepatan pelaksanaan Vaksinasi juga telah dilakukan Pemerintah Daerah melalui himbauan dari Bupati Kampar kepada Polres Kampar, Kodim, Danramil dan Puskesmas serta Aparatur Kecamatan dan Desa. Yusri menambahkan eforia untuk tahun baru tidak seperti perayaan Idul Fitri, Pemda Kabupaten Kampar tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Diakhir keterangannya Sekda mengatakan untuk mengantisipasi Penyebaran Covid 19 varian Omicron dan Nataru, Pemerintah Kabupaten Kampar siap melaksanakan himbauan dari Pemerintah Republik Indonesia.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Dalam rangka percepatan Ekonomi Nasional pada masa pendemi Covid-19  Pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya dalam mendobrak ekonomi masyarakat berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi Nasional maupun Daerah, oleh sebab itu berbagai hambatan yang selama ini dapat kita lakukan efisiensi dan mengefektikan dalam meningkatkan investasi di Daerah. Demikian dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Arief Budiman, SH, MH saat membuka Rapat Koordinasi dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengamanan Investasi dan Pembangunan di Kabupaten KAMPAR. bersama seluruh kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar. Pertemuan diadakan di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kampar di Bangkinang, Senin, 27/12. Kajari Kampar didampingi oleh Kasi Intel Kajari Kampar Silfanus Rotua Simanullang, SH, MH, Kasi Datun Kajari Kampar Gugi Dolansyah, SH. Dikatakan Arief Budiman pemerintah mengeluarkan Inpres Nomor 17 tahun 2009 tentang percepatan kemudahan berinvestasi, Sebagai salah satu untuk percepatan investasi, Dalam Rapat koordinasi ini bagaimana kita Mensinkronkan apabila ada hambatan-hambatan dalam rangka PEN ,terkait dengan aturan – aturan yang dapat menghambat dalam percepatan ekonomi kemasyarakatan ” Kata Kajari Kampar Arif Budiman SH MH. Inilah yang ini harus kita Ikuti dimana perkembangannya zaman dan teknologi setiap saat berubah, sehingga percepatan investasi dapat kita lakukan dengan tetap berpedoman kepada aturan dan perundang-undangan ” Tambahnya lagi. Kita harus siap dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, mau tidak mau kita siap dengan System digitalisasi, ini semua untuk percepatan” Kata Arief Budiman. Selain itu kita juga mempercepat terhadap program – program pembangunan dalam rangka percepatan ekonomi masyarakat maupun terhadap percepatan penyaluran beberapa bantuan serta stimulasi yang harus segera di salurkan” Kata Arief Budiman. Terkait dengan kondisi dan iklim usaha dan investasi baik oleh peeusahaan maupun oleh masyarakat, inilah salah satu tujuan kita dalam percepatan ekonomi Nasional khususnya di Kabupaten Kampar ” Tambahnya lagi. Kita telah melakukan penertiban Asset dibeberapa lokasi, saat ini masih banyak Asset yang masih di kuasai oleh Pejabat dan mantan pejabat, Kami menghimbau agar ini dapat diserahkan kepada pemerintah dengan suka rela” Tambah Arief Budiman. Sementara itu Kepala BPN Kampar Dedi Kusnadi, SH, MH menyatakan bahwa kami terus melakukan percepatan sertipikat tanah, kami siap untuk melakukan percepatan menerbitkan sertipikat sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk lebih efektif dan murah jangan melalui calo datang sendiri. Pemerintah sangat care terhadap berbagai persoalan yang terkait dengan Asset ini khususnya pemerintah Kabupaten Kampar, menertibkan seluruh aset pemerintah Daerah ” Pinta Dedi Kusnadi. Inilah percepatan dalam menarik investor di Kabupaten Kampar” Harap Dedi Kusnadi. Pada kesempatan tersebut dilakukan pembicaraan dan saling bertukar informasi terhadap berbagai kondisi yang saat ini di hadapi oleh pemerintah Kabupaten Kampar. Sementara itu Kepala Dinas Penenaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kampar Hambali menyatakan bahwa sesuai dengan Visi dan Misi dalam percepatan Investasi kita telah lakukan berbagai terobosan dan pendekatan, namun saat ini ada berbagai regulasi yang mengatur di beberapa OPD di Kampar yang menjadi acuan, disisi lain kita ingin melakukan percepatan dalam investasi dan usaha ekonomi kerakyatan, namun kita terus berupaya mempersingkat dalam birokrasi pelayanan bahkan dengan menetapkan pelayanan berbasis online ” Kata Hambali yang di ikuti oleh sebagian besar kepala OPD di lingkup Pemkab Kampar terutama yang berkaitan dengan pelayanan perizinan. Saat ini kita terbentur dengan adanya beberapa regulasi, tapi intinya kita tetap berupaya untuk meningkatkan investasi dengan memangkas birokrasi, bahkan ada perizinan yang saat ini di keluarkan oleh provinsi bahkan oleh Pusat ” Tutup Hambali (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Dalam meningkatkan Indek Literasi Budaya membaca di Kabupaten Kampar, Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten kampar telah memulai programnya dari tingkat siswa pelajar. Tidak itu saja, walaupun Indeks budaya baca di Provinsi Riau saat ini kabupaten kampar mencapai indeka paling tertinggi dengan persentase 64,35 %, akan tetapi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip kampar Ir Nurhasani, MM terus melakukan Inovasi dengan membuat program “Membaca selama 30 menit sebelum bekerja”. Dimana program atau inovasi tersebut dimulai oleh Kadis Nurhasani usai Apel pagi dilingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kampar Bangkinang Kota, senin (27/12/21). Dalam memulai inovasi tersebut langsung dilaksanakan ujicoba membaca buku dengan memahami bukan menghafal, pada kesempatan tersebut Kadis Nurhasani, Sekretaris Akhyar dan Kabid Pelayanan Syamsir tampil menjelaskan isi kandungan buku setelah diberi kesempatan selama 15 menit untuk membaca buku.  Inilah makna sebenarnya dari literasi pustaka berbeda dengan toko buku ” Kata Nurhasani. Dalam hal tersebut, Sekretaris Akhyar mendpatakan nilai terbaik dan memperoleh juara I dalam pemaparan, Kadis Nurhasani juara II dan Kabid Pelayanan Syamsir juara III. Pada hari berikutnya akan terus dilakukan hal yang sama untuk para Kasi, ASN, THL dan TKS di lingkungan Perpustakaan. Nurhasani pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Literasi dasar yang harus dimiliki ASN, yakni, baca-tulis, berhitung, literasi sains, literasi TIK, literasi keuangan, dan literasi budaya serta kewarganegaraan. Salah satu upaya meredam hoaks, yakni ASN harus mempunyai budaya literesi membaca. Untuk itu, langkah yang dilakukan Dinas Perpustakaan dalam peningkatan indeks budaya baca selaku liding sektor gudang buku, selain menyuruh siswa, mahasiswa serta masyarakat untuk membaca tetapi yang utama kita harus rajin membaca. Makanya kedepan setiap hari di Dinas Perpustakaan mulai senin sampai kamis seluruh ASN, THL dan TKS yang ada dilingkungan Dinas Perpustakaan akan dilaksanakan kegiatan membaca selama lebih kurang 30 menit untuk membaca buku sebelum memulai pekerjaan.”terang Nurhasani”. Untuk kita ketahui, Indeks Budaya baca kita saat ini memang terbatas di Riau diatas Pekanbaru hanya 59,10% dan Siak 55, 85%. Akan tetapi kita berkeinginan kedepan setidaknya indka budaya baca di kampar diatas 70%. Dalam peningkatan dan penilaian indeks nantinya, setiap orang harus memiliki tiga buku dirumah. Maka apabila penduduk Kampar lebih kurang 1 juta, maka lebih kurang tiga juta buku berada di kampar. “terang Nurhasani”(Diskominfo Kampar)