Pembangunan

Bangkinang kota – Peran Dunia uUsaha dalam mengangkat dan memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tak dapat di pungkiri, dari peran sebagai Bapak Angkat hingga pembinaan dan pemasaran perusahaan mampu mengangkat produk UMKM yang banyak di geluti Masyarakat maupun terhadap UMKM Inovasi Kreatif, kita menyadari banyak UMKM yang terbatas dari segi Pendanaan, Tekhnologi maupun Pemasaran. Alhamdulilah kita dapat melihat langsung kondisi UMKM dan Wisata Kampar yang dihadiri langsung oleh Vice President Corporate Affairs PHR Sukamto, Manager Social Performance Pinto Laksono serta Winda Damelia, Tengku Dedi dan M. Irwan Gaharu. Semoga ini dapat membangkitkan UMKM dan memajukan Wisata Kampar, kami minta peran dari Perusahan dalam Pembinaan, Tekhnologi maupun Pemasaran. Demikian dikatakan Pj. Bupati Kampar saat menerima PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) saat meninjau Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kuok yang dilanjutkan peninjauan Water Front City (WFC) Bangkinang Riverside, Selasa (16/08/222). Pj. bupati bersama PHR lanjut melihat kondisi dan suasana Water Front City dan menjelaskan setiap sudut yang ada di Water Front City kepada PHR, Sambil berjalan mengitari kawansan Water Front City. Saat peninjauan, Kamsol menyampai kan kepada PHR ini akan kita laksanakan pembangunan WFC yang indah dan megah, menjadikan Icon baru Kabupaten Kampar khsusunya Kota Bangkinang dengan Background  Jembatan Kembar yang di hias oleh lampu yang berwarna warni dengan air yang jernih mengalir, begitu juga lokasi yang strategis dan indah dikala matahari terbenam (Sunset)” Kata Kamsol. Pemkab kampar akan mewujudkan Water Front City yang indah dan menawan apalagi terbentuknya taman -taman di lokasi WFC ini”ujar Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, ia Juga menjelaskan selalu berkoordinasi dengan Anggota DPR RI Bapak Syahrul Aidi Ma’azat, Lc  dan Kementerian PUPR untuk menwujudkan Penahan Tebing di Kawasan Water Front City ini. Vice President Corporate Affairs PHR Sukamto, pada peninjauan siap menjalin kerja sama dengan Pemkab Kampar untuk mewujudkan keinginan Pj. Bupati Kampar, kami sangat menggagumi WFC dan Bangkinang Riverside ini keindahannya yang berada di Pinggir Sungai Kampar dengan Background Dua Jembatan” Kata Sukamto. Pertamina Hulu Rokan sangat bangga dengan wacana Pj. Bupati Kamar terhadap pembangunan Water Front City  ini agar lebih indah dan memberikan Multiplayer Efeck bagi Masyarakat Kampar ” Tambah Sukamto. PHR juga memberi sedikit saran kepada Pj. Bupati Kampar terhadap pembagunan yang akan di canangkan oleh Pj. Bupati Kampar dengan memberi referensi – referensi apa yang bagus dan berguna untuk Masyarakat banyak. Dalam hal ini mendampingi Pj. Bupati Kampar hadir Kepala Dinas Diskominfosandi Kab. Kampar Yuricho Efril , S.STP, Sekretaris DLH Kab. Kampar Ahmad Faiz,  Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Kab. Kampar Afruddin Amga, S.T. (Diskominfosandi/CK)

Kuok – Baru beberapa hari kemaren Menteri Desa, PDTT RI Bpk. Dr.Halim Iskandar datang ke Kabupaten Kampar, saat ini giliran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc hadir di Kuok Kabupaten Kampar. Dimana kehadiran Menteri Siti Nurbaya disambut langsung oleh Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM tersebut, dengan agenda awal adalah peresmian Taman Edukasi Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kuok, Desa Kuok Kecamatan Kuok, minggu (14/8/2022). Didampingi beberapa Dirjen dari Kementrian LHK, Buk Menteri bersama Pj Bupati dan masyarakat melakukan diskusi santai langsung bersama Kelompok Tani Hutan dan Kelompok Wanita Tani (KTH/ KWT) dan UMKM Binaan BPSILHK Kuok terkait pengelolaan hasil kekayaan alam di Kabuapaten Kampar. Dalam diskusi pembuka, Dr Kamsol menyampaikan selamat datang di Kampar Menteri LHK  Dipusat kegiatan di BPSI Kuok, Kamsol menyampaikam harapan kepada Menteri agar kedepan berbagai kekayaan alam di Kampar seperti yang ada dibwah binaanBPSILHK Kuok ini dapat menjadi motor Penggerak UMKM khususnya dalam pengelolaan turunan hasil kehutanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dimana binaan BPSILHK sendiri, Madu Wilbi untuk Kecantikan dan Keloros Dapur Aru yang kaya nutrisi diolah menjadi bahan makanan dan minuman serta natural soap untuk diberi solusi agar nantinya bisa mendunia. Kamsol juga meminta, agar hutan atau yang katanya masuk kawasan hutan yang ada di Kampar, nantinya bisa dikelola oleh secara sederhana oleh masyarakt dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebut saja hutan Rimbang Baling Kampar Kiri Hulu, kawasan yang saat ini tidak bisa lagi di olah atau bercocok tanam oleh masyarakat. Jangankan untuk berkebun masyarakat, untuk akses jalan saja pemerinta daerah belum bisa melakukan pembangunannya. Dengan demikian, bagaimana masyarakat bisa mengolah kekayaan alam yang katanya sumber  alam adalah untuk kesejahteraan kita.”ucap Kamsol”. Sementara itu Menteri LHK Siti Nurbaya sendiri menyampaikan apresiasi atas olahan Kelor olah masyarakat Kampar. Dimana hal ini sudah direncankan beliau dari tahun 2017 di Banten, namum ternyata Riau khususnya Kampar telah duluan melakukan ini. Selain itu, terkait CV Wilbi yang berdiri tahun 2000 dan menjadi CV tahun 2006. Allhdmdulilah telah mendapatkan izin edar dari BPOM, MUI, SNI, NKP dan sekarang lagi izin CCP agar busa ekspor secara resmi. Dengan demikian, pihak Kementerian melalui Dirjen untuk membantu hal tersebut. Serta terkait Hutan Rimbang Baling yang disampaikan Camat Kampar Kiri Huku Firdaus,M.Pd, Siti Nurbaya mengatakan akan membawa hal ini kembali ke Kementrian untuk memgkaji ulang. Agar nantinya sejauh mana masyarakat bisa mengolah dan pemerintah sendiri untuk membangun.”ungkap Siti Nurbaya”.( Diskominfo/Mzk).

Bangkinang Kota – Atas penyelenggaraan Bagholek Godang Kabupaten Kampar 2022 mendapat antusias yang luar biasa dari Masyarakat Kabupaten Kampar, ini terlihat dari membludaknya Masyarakat yang menyaksikan Penutupan Bagholek Godang yang telah digelar selama seminggu ini, dan pada malam ini, Jum’at (12/08/2022) di Lapangan Merdeka Bangkinang. Pesta Bagholek ini merupakan ivent perdana dilakukan setelah Pendemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia. Penutupan ini di hibur oleh Artis Ibukota Iyet Bustami, Nur Aisyah, Defri Lida dan Penampilan Seni dan Budaya Kampar yang telah dimulai sejak tanggal 06 Agustus 2022 Kemarin. Penutupan ini juga di hadiri langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PD TT) Republik Indonesia Bpk. Dr. (HC), Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd, Anggota DPR RI Abdul Wahid, Gubernur Riau, Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, Forkopimda Kampar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, M.Si, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Kampar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Dengan adanya Bagholek Godang  diharapkan dapat membangkitkan serta melestarikan Adat dan Budaya Kampar sehingga tetap lestari dalam kehidupan Masyarakat. Selain itu diharapakan Bagholek Godang ini akan memberikan Multiplayer Efek terhadap Ekonomi Masyarakat terutama terhadap kamajuan UMKM Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar)

Pekanbaru : Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menyambut kedatangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Bpk. Dr.(HC), Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd  di Bandara International Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Jum’at, 12/08. Kunjungam Menteri Desa PD TT RI ini dalam rangka penutupan Bagholek Godang yang diadakan oleh Pemerintah kabupaten Kampar yang telah diadakan seminggu ini. Alhamdulillah Menteri Desa PD TT RI telah sampai di Pekanbaru, insyaallah akan menuju langsung ke Bangkinang dan akan menutup rangkaian Bagholek Godang Kabupaten Kampar kata Kamsol. Pada penutupan nanti banyak rangkaian kegiatan yang diadakan, selain penampilan Seni dan budaya kita juga akan memberikan penghormatan kepada menteri untuk menyerahkan berbagai penghargaan kepada desa berprestasi ” Kata Kamsol lagi. Atas nama Pemerintah dan masyrakat Kabupaten kampar Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada menteri desa PD TT yang telah melakukan kunjungan di Kabupaten Kampar,” Kata Penjabat Bupati Kampar Dr H. Kamsol, MM lagi (Diskominfo Kampar)

Bangkinang kota – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM meninjau Water Front City (WFC), dengan berjalan kaki dari rumah Dinas Bupati menuju Water Front City, sebelum sampai Pj Bupati Kampar menyempatkan meninjau dan melihat Bazaar Bagholek Godang Pemkab Kampar di lapangan merdeka Bangkinang Kota. Selasa, 09/08. Sebelum meninjau lokasi Water Front City, Dr. H. Kamsol juga menyempatkan diri menyapa acara talk Show  bagholek Godang yang mengangkat tema Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak(Akshara), Gerakan Literasi Kesejahteraan Untuk Kampar Maju (Geliat Kamu) dan  Gerakan Mengisi Waktu Luang (Gemilang) serta Rumah Kelip sebagai wahana di pustaka desa yang di laksanakan di lapangan merdeka Bangkinang. Dan selanjutnya Pj Bupati Kampar masih dengan berjalan menuju ke lokasi Water front City  untuk mengecek arahan sebelumnya untuk memebersihkan kawasan WFC tersebut. Saat peninjauan pertama kali kita Tinjau tampak terkesan tak terurus dan semak belukar, alhamdulillah dengan tekad dan kebersamaan ini kita lakukan pembersihan dan pembenahan, setelah pembersihan tampak luas dan tidak semak lagi water front city dengan background dua jembatan kembar Bangkinang dengan lampu hias  yang berwarna warni menambah keindahan lokasi Water Front City” Kata Kamsol. Saat peninjauan, Kamsol menyampaikan ini akan kita laksanakan pembanguna WFC dengan indah dan menjadi tempat yang indah yang m menjadi icon baru Kabupaten kampar khsusunya kota Bangkinang. Pemkab Kampar akan bekerja sama dengan Kementrian PU PR melalaui Anggota DPR RI untuk menwujudkan Water Front City yang indah apalagi disaat matahari terbenam, sungguh indah dan menawan apalagi telah terbentuknya taman taman di lokasi WFC ini ” Tambahnya lagi.  kamsol berharap pembangunan WFC ini jelas nantinya akan meningkatkan ekonomi  masyarakat kamparSambil duduk santai menunggu sunset  di bawah jembatan WFC” Tutup Kamsol. (Diskominfosandi/CK)

Kepulauan Riau, Bintan – Dalam rangka Mempererat  Hubungan antara Pemangku Kepentingan dengan Wilayah Kerja Block CPP, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menghadiri Diskusi terkait Pengamanan Objek Vital Nasional Melalui Kemitraan Erat dengan Pemangku Kepentingan BOB PT. BSP- Pertamina Hulu di Kepulauan Riau, Kabupaten Bintan, Senin (1/8/2022) Sebagai informasi Block CPP ini terletak di Provinsi Riau dengan 4 Kabupaten yang tersebar yaitu: Kabupaten Kampar, Bengkalis, Siak dan Pelalawan. Adapun Tema dalam Pertemuan  ini adalah Strategi Pengamanan Objek Vital Nasional Melalui Kemitraan Erat serta Peralihan PT BSP – PH ke PT BSP ke BUMD. Dalam Pasal 3 Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tanggal 6 Mei 2019 menetapkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 77 K/90/MEM/2019 tentang Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. Dalam hal tersebut masalah pengamanan terhadap obvitnas ini menjadi isu yang strategis yang mana ancaman serta gangguan tersebut menimbulkan Berdampak serta Beresiko. Dalam diskusi tersebut, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengatakan bahwa dengan Peralihan dari BOB PT BSP – PH ke PT BSP yang sepenuhnya 100%  di alihkan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Riau, dan khususnya masyarakat Kabupaten Kampar, Bahwa BUMD memperoleh kepercayaan Pemerintah, sehingga nantinya dengan pengelolaan sepenuhnya oleh BUMD BSP, maka kemanfaatan bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat akan menjadi lebih besar. “Saya Pemerintah Kabupaten Kampar tentunya mendukung proses alih operator ini. Kami juga berharap nantinya pada 8 Agustus 2022 proses alih ini menjadi lebih bermakna dan memberikan arti bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kampar. “Pemerintah Kabupaten Kampar siap mendorong serta melancarkan Pengeboran 1 titik Sumur eksplorasi di Tapung Hilir Desa Kota Garo sehingga bisa terealisasikan menjelang agustus 2022.”ungkapnya” “Dalam Percepatan pengeboran menjelang alih operator ini, aspek pertanahan, Keamanan serta perizinannya kami segera merancang stretegi bersama Forkopimda Kabupaten Kampar dan dinas terkait, sehingga Eksplorasi Pengeboran 1 titik sumur ini Aman, untuk itu Perwakilan SKK Migas Sumbagut juga telah memfasilitasi BOB PT BSP – Pertamina Hulu dalam proses pengadaan lahan dan rekomendasi penggunaan kawasan hutan untuk penyiapan tapak sumur yang akan digunakan untuk lokasi pengeboran.”tutupnya”. Dalam sambutan tersebut, General BOB PT. BSP Pertamina Hulu, Ridwan mengatakan bahwa Adapun tujuan kami pada hari ini salah satunya yang paling penting adalah Silaturahim karena sudah hampir 20 tahun BOB badan operasi bersama PT Bumi Siak pusako, Pertamina Hulu beroperasi di Riau khususnya ini adalah silaturahim kami yang kesekian kalinya dan alhamdulillah Terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada bapak ibu semua yang dalam kesibukan keseharian bisa menyebabkan waktu untuk hadir pada undangan kami pada hari ini berikutnya kurang baik beberapa tahun terakhir. “Perlu diketahui kami telah meelakukan beberapa Pemboran sesuai dengan komitmen kami yang telah diamankan oleh SKK Migas yaitu tahun ini BOB akan melakukan pengukuran 15 sumur pengembangan dan satu sumur eksplorasi. Kelancaran pemboran sangat diharapkan dalam rangka meningkatkan produksi minyak di wilayah kerja ini yang pada APBN 2022 ditargetkan sebesar 9.500 ribu barrel per hari (BOPD) atau meningkat dibandingkan capaian tahun 2021 yang sebesar 8.521 BOPD.” “Wilayah Kerja (WK) Costal Plains and Pekanbaru (CPP) akan resmi dikelola 100% milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau melalui PT Bumi Siak Pusako (PT BSP) terhitung 8 Agustus 2022. Kontrak Kerja Sama Perpanjangan WK CPP telah ditandatangani pada tanggal 29 November 2018 dengan skema Gross Split dan berlaku selama 20 tahun atau hingga 8 Agustus 2042. mudah mudahan kami mohon support dari bapak ibu semua, Ketika nanti alih perpanjangan pengelolaan dapat dilakukan dengan baik dan mulus serta memberikan target yang sesuai dengan apa yang telah di amanahkan.”ungkapnya”. “Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini Baik itu dari POLRI, TNI, Pemerintah daerah setempat, SKK Migas yang selama ini sudah sangat mendukung kami selama kami bekerja selama kami beroperasi di blok CPP ini, Semoga  Kerja sama yang baik ini TNI/Polri dan Pemerintah Selalu Bersinergi dalam mengelola serta pengamanannya.”tutupnya”. Tampak Hadir, Bupati Siak Drs. H.Alfedri, M.Si, General BOB PT. BSP Hulu Ridwan, Wakapolda Riau Tabana Bangun, M.Si beserta Rombongan, SKK Migas Sumbagut Sebastin Julius, SKK Migas Jakarta Andi Kurniadi, Komisaris PT. BSP Hendrisan, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, Asisten III Suhermi, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Kampar Yuricho Efril, S.STP, Kabag SDA Safarudin, S.PI, Camat Tapung Hulu Wira Sastra, S. STP dan tamu undangan lainnya.(DiskominfoKampar/ISN).

Kuok – Sempat dihentikan pembangunan Jembatan Gandeng Sungai Sangolan Desa Kuok Kecamatan Kuok oleh pemilik lahan, Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM diwakili Sekda Kampar Drs Yusri M.Si langsung turun ke lokasi. Didampingi Kadis Kominfo Kampar Yuricho Efril,S.STP dan Kaur Bin Ops Sat Lantas Ipda Khamry Gufron, pertemuan terbatas dilakukan Sekda Kampar di warung Sate Pk Bakar yang berada pangkal jembatan Singolan Desa Kuok Kecamatan Kuok, kamis sore (28/7/2022). Memulai pertemuan, memang terlihat keras seluruh pemilik lahan diantaranya saudara Harianto, Ibu Hasanah, Andi Saputra, dan Midrus. Pemilik lahan menuntut pembayaran ganti rugi lahan, mereka menuntut dalam proses pengerjaan tetapi uang ganti rugi belum ada yang diterima. Dengan demikian, Yusri hadir atas nama pemda Kampar memberikan pemahaman terkait ganti rugi sesuai dengan perjanjian pembayaran dilakukan selesai 100% pengerjaan. Akan tetapi dalam perjanjian tersebut, Yusri menilai masih lemah. Untuk itu, Yusri meminta kepada pemilik lahan untuk tidak melakukan penyetopan pengerjaan jembatan yang dilakukan PT. Aura Hutaka Sumatera Barat tersebut sehingga pembayaran dapat di lakukan. “Ini adalah kemasalahatan masyarakat banyak  yang nantinya akan melewati jembatam tersebut. Apalagi ini merupakan jalan Nasional Riau-Sumatera Barat” . Menindak lanjut hal tersebut, Dt Yusri bersama para pemilik lahan sepakat. Bahwa akan kembali mengkaji ulang perjanjian dalam pertemuan berikutnya pada bulan Agustus mendatang, bersama para pemilik lahan, BWS Riau dan Pihak kontraktor PT.Aura Hutaka.(diskominfo/Mzk).

Tapung Hulu – Setelah lebih kurang delapan tahun, tiga Desa yang terdapat di Kecamatan Tapung Hulu akhirnya akan menikmati Sistem Penyedia Air Minum ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK). Demikian disampaikan Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi,ST pada Sosialisasi dan Peninjauan Pembangunan Intake SPAM Tapung Hulu di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu, jum’at (22/7/22). Dalam sambutannya, Sehermi menyampaikam apresiasi dan terimakasih kepada Kementrian PU PR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera III Riau serta Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat,Lc.MA yang telah berperan dalam mewujudkan program kemasyarakatan ini. Allhamdulilah dengan kerjasama, apa yang diinginkan masyarakat Tapung Hulu khususnya mayarakat Desa Suka Ramai, Kusau Makmur dan Desa  Sumber Sari akan tewujud dalam pemenuhan air bersih dan kemudahan menikmati air bersih. Sementara itu Syahrul Aidi Ma’azat, dalam arahannya menyampaikan bahwa ini adalah kebutuhan pokok yang mendasar bagi masyarakat. Oleh sebab itu, ini perlu diperjuangkan di Kementerian. Saya selaku Wakil Rakyat Riau khususnya Kampar di Senayan, saya akan terus berupaya untuk memberikan lebih untuk masyarakat Kampar. Air adalah kebutuhan dasar dan pokok yang memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari.”ungkap Syahrul Aidi”. Selanjutnya Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Riau Ir Syahril, SP, PSDA pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa SPAM IKK yang didirikan dengan anggaran dana APBN tahap awal Rp 30 miliar ini menghasilkan 20 liter/detik air bersih. Selama 1×24 jam nantinya, SPAM yang terletak di tepi Sungai Tapung wilayah PT. Perkebunan Arindo Trisejahtera dengan bentangan Pipa Tranmisi lebih kurang 12 KM ini, nantinya juga akan menampung lebih kurang delapan ribu jiwa di tiga desa tersebut. Dengan usaha kita dan di dorong Ustad Syahrul, tahun ini telah mulai tahap satu, tahap dua tahun 2023 nantinya akan dilaksanakan lewat Cipta Karya IPALnya. Serta selanjutnya Sambungan Rumah (SR) akan dilanjutkan dilanjutkan oleh Pemda Kampar melalui Perusahaan Daerahnya.”terang Saril”. Hadis juga pada kesempatan tersebut Kepala Balai Sarana Pemukiman Wilayah Riau Abdul Halil Kastella,ST,MT, Kadis PU PR Kampar Afdal,ST, Dirut PT. Tirta Kampar M Rusdi, Camat Tapung Hulu Wira Sastra,S.STP, dan Manager PT. Arindo Tri Sejahtera. (diskominfo/Mzk).

Padang : Berada Didaerah Perbatasan dan Hanya Memiliki Satu – satunya Akses Keluar dan Masuk Melewati Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar sampai saat ini masih berada dalam Keterisoliran. Sulitnya Infrastruktur dan Kondisi Status Lahan tetap menjadikan Desa Balung Desa yang sangat tertinggal, Pemkab Kampar telah membangun Jembatan Gantung dengan panjang 100 M namun belum bisa membawa Hasil Produksi Masyarakat ke luar karena Keterbatasan Jembatan dan sulitnya kondisi jalan masuk dan keluar Desa Balung. Kunjungan ini merupakan hasil diskusi dengan Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, Gubernur Riau dan Pemkab Kampar terkait dengan Solusi yang harus dilakukan.  Alhamdulilah hari ini Rabu, 20/07/2022 Bertempat di Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat bersama dengan Anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi V diantaranya Adam Safaat, Manahara Napitupulu, Ardiansyah serta OPD Pemkab Kampar melakukan Rapat Koordinasi sekaligus meminta agar Balai Jalan Nasional Sumatera Barat untuk mencarikan Solusi. Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melalui Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si Menyatakan terimakasih kami telah diterima atas Kunjungan ini” Kata Yusri yang didampingi oleh  Asisten II Suhermi, Asisten Pemerintahan Ahmad Yuzar, Asisten III Administrasi Umum Azwan, M.Si , Kepala Dinas Pariwisata Kampar Zulia Dharma, Kepala Dinas PUPR yang Diwakili Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Kampar, Kabag Kerja Sama Setda Kampar Zaki Rahman, Kepala Desa Muhammad Ujud , Ketua BPD Siirman, Tokoh Masyarakat Muhammad Bakar, Direktur Bumdes Doni Fasla, Kaur Perencanaan Deded Andri, Tokoh Masyarakat Herman. Dikatakan Yusri Balung memiliki potensi yang besar serta Destinasi Pariwisata yang merupakan Destinasi Wisata terbaik di Indonesia. Selain itu Kami sangat Bersyukur kepada Kepala Balai yang telah melakukan Pengkajian dan Menyerahkan ke Kementerian PUPR, semoga ini dapat kita kawal sehingga segera pula dapat Direalisasikan ” Kata Yusri. Dikatakan Yusri, Mungkin Kepala Balai kaget kenapa kami sampai disini, Desa Balung  perlu Perhatian dari Kedua Provinsi Riau dan Sumbar serta Perhatian dari Pusat, karena ini telah kami Jajaki antara Dua Kabupaten namun Pembangunan terutama Jembatan dan Jalan belum dapat Terealisasi hingga saat ini. Ada 24 Desa Tertintinggal di Kampar, 23 ada di Kawasan Kampar Kiri Hulu dan Kampar Kiri karena berada di hutan Lindung, dan 1 ada di Kecamatan XIII Koto Kampar yakni Desa Balung yang berbatasan dengan LIma Puluh Kota Sumatera Barat. Mohon bantuan bapak Kepala Balai serta Dukungan Anggota Provinsi Riau untuk dapat Membangun Jembatan yang sangat fatal ini yang hanya berjarak 25 Meter  dari Jalan Raya Sumbar Riau tersebut ” Tutup Yusri. Sementara itu Ardiansyah Anggota DPRD Riau Dapil Kampar menyatakan ada sebanyak 2000 Jiwa atau sekitar 700 KK di Desa Balung yang belum meraskan Kemerdekaan, Harapan dan Cita – cita ingin menikmati Pembangunan terutama Infrastruktur ” Kata Ardiansyah. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Syahputra A. Gani  Didampingi oleh Kasi Pembangunan Wendray, ST, MT, Kasubbag TU Arief, S.Kom. Menyatakan  bahwa kami telah melakukan Telaah dan Pengkajian terhadap Kondisi Desa Balung dan telah di Usulkan ke Kementerian PUPR RI di Jakarta, oleh sebab itu Pemkab Kampar dan DPRD Provinsi Riau juga dapat melakukan hal serupa dengan Pengusulan ke Kementerian PUPR ” Kata Syahputra A Gani. Sejujurnya kami agak bingung karena yang datang ke kami bukan dari Sumbar tapi dari Kabupaten Kampar Provinsi Riau, tapi ini pasti ada kepentingan yang sangat urgen” Kata Gani Kami sudah berbicara dengan Bapak Syahtul Aidi Ma’azat, sebetulnya Desa Balung Kabupaten Kampar punya potensi besar Alhamdulillah dengan dengan Putra Daerah yang sangat peduli akan Kabupaten Kampar. Dengan adanya Bapak Syahrul di DPR RI dapat menyampaikan Langsung ke Menteri PUPR dan Dirjen, sehingga Balai menunggu Instruksi Kementerian. Kami sudah membuat Telaah dan sudah kami kirim ke Dirjen PUPR dengan kondisi terkini Desa Balung ini ” Kata Syahputra A. Gani. Pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Riau Adam Safaat dari Komisi IV dalam sambutannya menyampaikanDPRD Provinsi Riau sangat mendukung terhadap Pembangunan di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar kabupaten Kampar dan di Provinsi Riau termasuk bagusnya Jalan Nasional yang ada di Riau ” Kata Adam Safaat. Pemerintah Pusat hendaknya punya andil dalam perbaikan sehingga Jalan kita tetap terawat” Kata Adam Safaat. Kehadiran kami ini tentunya menjadi pertanyaan namun kami melihat Kepala Balai Pelaksnaan Jalan Nasional Sumatera Barat dapat Mengkaji dan Melihat Kondisi Masyarakat di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar” Kata Adam Safaat. (Diskominfo Kampar)

Jakarta,-Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM, meninjau lahan milik Pemerintah Daerah yang terletak di Jakarta. Lahan tersebut direncanakan akan dibangun mess sebagai sarana rumah singgah bagi masyarakat Kampar yang ada keperluan di Jakarta. Hal itu disampaikan Pj. Bupati Kampar usai meninjau dan memberikan keterangan terkait lahan yang terletak dijalan Kepu Dalam VIII Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. (17/7) Pj. Bupati Kampar yang pada kesempatan itu juga didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M,Si. Tokoh Kampar Munadzir, serta masyarakat Kampar yang ada di Jakarta. Dalam keterangannya, Kamsol menyampaikan lahan ini akan dibangun mess sebagai sarana rumah singgah yang dapat dimanfaatkan siapa saja, apalagi untuk masyarakat Kampar yang ada di Jakarta, selain itu bagi masyarakat sekitar dapat memanfaatkan rumah singgah untuk beristirahat atau singgah. Selain itu Kamsol mengatakan dijadwalkan pembangunan akan dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, namun jika tidak memungkinkan selanjutnya dapat dianggarkan pada tahun 2024 mendatang. “Sayang kalau lahan ini tidak dimanfaatkan, Pemda Kampar memiliki dana untuk membangun lahan ini, akan diupayakan ditahun 2023 jika tidak memungkinkan pada tahun 2024, yang penting kita mulai dahulu”ucapnya. Kamsol juga menyampaikan bangunan rumah singgah ini akan dibangun berlantai tiga, jika dana kurang memadai, bisa diangsur dua lantai, yang paling utama lahan ini dapat dimanfaatkan masyarakat, baik masyarakat Kampar di Jakarta ataupun masyarakat sekitar lahan ini berada. Dipaparkan Kamsol lahan ini memiliki panjang 27 Meter dengan lebar 10 meter lebih, saat ini lahan tersebut telah dipasang plang nama milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/prot-dokpim)