Pembangunan

Paparkan Program Pemkab Wabup Minta KBKK Batam Berikan Dukungan

Batam (kamparkab.go.id) – Hadiri Halal bi Halal yang ditaja oleh Keluarga Besar Kabupaten Kampar(KBKK)-Batam Wakil Bupati Kampar Catur Sungeng Susanto SH menyampaikan program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar. Adapun berapa program unggulan yang akan direalisasikan pembangunannya diantaranya pembangunan akses jalan interkoneksi yang menghubungkan tiap desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, pembangunan rumah sakit tipe c yang akan dibangun di eks rumah sakit ibnu sina dan pembanguan kawasan river site di Kota Bangkinang dan pembanguan menara di Komplek Islamic Center. “Kami mohon doa dukungan agar pemerintahan Azis-Catur dapat menajalankan roda pemrintahan dan memimpin yang amanah agar bisa membangun Kampar yang lebih maju dan sejahtera,” Ungkap Wabup. Acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Kabupaten Kampar-Batam dilaksanakan Aula Hotel Pusat Informasi Haji(PIH) Batam Center, Sabtu (4/8). Turut Hadir pada acara Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, S.Sos, M.Si, Anggota DPRD Propinsi Riau Dr H Ilyas HU SH MH, Ketua KBKK Kota Batam Abdul Malik, SE, M.Si. Ketua Masyarakat Kampar Malaysia Akhir Guntur, Kamenag Batam Dr Erijal Abdullah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar Cokro Aminoto. Terkait dengan acara halal ni halal Wabup Kampar Catur Sugeng Susanto menghimbau agar masyarakat Kampar yang ada di Batam dapat menjalin kebersamaan dan persaudaraan . ” Dengan adanya acara ini dapat menjadi ajang silaturrahmi dan berkumpul sehingga masyarakat Kampar yang ada di Kota Batam tetap melestarikan adat istiadat, Kami yakin masyarakat disini tingkah dan perilakukan elok, karena masyarakat kampar adalah maayarakat yang beradat,” Ujar Wabup. Sementara itu Wakil Wali Kota Batam saat memberi sambutan mengatakan bahwa masyarakat kampar masyarakat yang hebat dan pekerja keras, hal ini terbukti dengan sejumlah Pejabat Kota Batam berasal dari kampar, seperti BPKAD Abdul Malik, Wan Darussalam Kepala Bappeda, Kepala Arsip dan Perpustaakan Batam dan banyak lagi di jabatan-jabatan lain, dieksekutif dan legeslatif. Wakil Walikota juga mengharapkan dukungan dari masyarakat kampar yang ada dibatam untuk terus mendukung pemerintahan Kota Batam maupun Kabupaten Kampar. Sebelummnya Ketua KBKK-Batam Abdul Malik SE, M.Si pada sambutan menyatakan bahwa acara halal bi halal dilaksanakan untuk membangun kembali rasa kebersamaan, rasa kekompakan,rasa kepedulian sosial sesama masyarakat Batam yang berasal dari Kampar. Abdul Malik juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah sukses mengadakan acara ini dengan lancar. ” Semoga kedepan KBKK-Batam tetap kompak, mari kita dukung pemerintahan baik Kota Batam maupun Kabupaten Kampar, Ujarnya Acara Silaturahmi dan Halal bi Halal selingi dengan  iringan musik qasidah dan acara tepuk tepung tawar bagi calon jemaah haji KBKK-Batam serta diakhiri dengan tausiah yang disampaikan oleh H Bakhtiar, M.Rum Lc MA komisi fatwa MUI Propinsi Kepri. (Humas)

Read more

Wabup dan Kapolda Riau Lakukan Peletakan Batu Pertama SPN Polda Riau.

Tambang (kamparkab.go.id) ; Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Nandang, MH melakukan peletakan Batu pertama pertanda dimulinya pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau bertempat di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar pada hari Selasa 31/7. Kapolda Riau Nandang  dalam arahan menyampaikan bahwa  Peletakan Batu pertama ini merupakan salah satu kemajuan yang kita alami di tubuh kepolisian khusunya Polda Riau, ini diawali dari hibah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, sehingga pembangunan ini sudah dapat kita mulai” Kata Kapolda Riau. Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini mendaptkan ridha dari Allah Swt, kita sangat berterima kasih kepada Bupati Kampar dan Ketua DPRD Kampar karena telah menghibahkan asset Pmda Kampar kepada Kepolisian” tambahnya lagi. Ditambahkan Kapolda Riau hibah ini adalah langkah yang sangat cerdas, karena merupakan slah satu investasi menuju kesejahteraan masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah lembaga pendidikan memunyai multi player effeck terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat disekitar lembaga pendidikan, salah satu contoh sekolah IPDN di Jati nangor yang dulu hanya sebuah kecamatan, namun sekarang sudah terkenal ke seantereo Indonesia”  Kata Nandang lagi. Kami atas nama kepolisisan khususnya Kepolisisan Daerah Riau mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sedalam-dalamnya terhadap hibah lahan yang telah diberikan kepada kepolisian RI ini, semoga ini akan terus dapat terjalin hubungan yang baik dimasa yang akan datang, Ini akan mengundang masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas baik sosial maupun ekonomi akan hidup di sekitar sekolah SPN ini” kata Kapolda lagi. SPN ini juga akan mendidik anak terbaik di Riau, kita akan merekrut polisi dari daerah dan kita berharap semoga secepatnya dapat di selesaikan” Pinta Kapolda Riau lagi. Sementara itu Wakil Bupati Kampar yang mewakili Bupati Kampar dalam sambutan menyampaikan bahwa mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat datang di Kabupaten Kampar, ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar senantiasa mendukung dan mensupport apa yang menjadi program-program Kepolisian khususnya Polda Riau ini” Kata Wakil Bupati Kampar Catur Sugebng Susanto. Ditambahkan Catur bahwa keberdadaan SPN ini tentunya akan membawa dampak positif, dampak yang baik untuk masyarakat Riau Khususnya masyarakat Kabupaten Kampar terkhusus lagi bagi masyarakat tempatan. “Kita sangat berbangga bahwa tahun anggaran 2018 ini Kapolda Riau merekrut calon anggota kepolisiam dari Kampar senbanyak 23 orang, ini tak terlepas dorongan dan bantuan dari Bapak Kapolda Riau dalam merealisasikan ini” Kata Catur lagi. Kita berharap kedepan lebih banyak lagi anak-anak Kampar yang dapat diterima menjadi anggota kepolisisan, kita juga berharap dengan adanya SPN di Kampar dapat menjadi nilai tambah baik bagi pemerintah maupun masyarakat tempatan, sehingga ekonomi masyarakat makin meningkat begitu juga dengan adanya SPN kita dapat mencetak polisi-polisi yang berkarakter, professional, moderen dan percaya diri” Kata Catur menakhiri kata sambutannnya. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Anggota DPRD Kampar syahrul Aidi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kampar, Tokoh masyarakat, tokoh agama serta Perwira tinggi dari Polda Riau dan Polres Kampar. Pada Kesempatan tersebut Kapolda Riau dan Wakil Bupati Kampar melakukan peletakan batu perttama pertanda dimulainya pembangunan SPN Polda Riau ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

Presiden Letakkan Batu Pertama Menara MUI

Hadiri Tasyakuran Hari Lahir Ke-43 MUI. Presiden Joko Widodo pada Kamis siang, 26 Juli 2018, menghadiri acara tasyakuran hari lahir ke-43 Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam acara itu, bersama Ketua Umum MUI K.H. Ma’ruf Amin, Presiden juga meletakkan batu pertama pembangunan menara MUI di kawasan Jalan Raya Hankam, Bambu Apus, Jakarta Timur. “Saya meyakini dengan rida Allah dan dengan mengucap _bismillahirrahmanirrahim_ akan kita dorong bersama-sama agar secepatnya menara MUI ini bisa kita selesaikan dengan konsep dana wakaf,” ujar Presiden dalam sambutannya. Pembangunan menara yang berdiri di atas lahan seluas 18 hektare itu rencananya akan memiliki 17 lantai dan dibiayai sepenuhnya oleh dana wakaf. Pada kesempatan ini, Presiden kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan, terlebih menjelang pesta demokrasi lima tahunan pada 2019 nanti. “Ini adalah pesta demokrasi yang ada di negara kita. Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, persatuan kita, ukhuwah kita rusak gara-gara pilwalkot, pilbup maupun pilpres,” lanjutnya. Oleh karena itu, Presiden juga menyampaikan pesan K. H. Ma’ruf Amin agar kita semua saling menghargai dan berempati dengan sesama. “Kiai Ma’ruf pernah menyampaikan kita ini _mbok_ ya husnul tafahum (berpemahaman baik), jangan suul tafahum (berpemahaman buruk). Kalau suul tafahum itu gampang curiga, gampang berprasangka buruk, gampang mengembangkan pikiran-pikiran negatif,” lanjutnya. Di penghujung sambutannya, Kepala Negara pun mengucapkan selamat hari lahir untuk MUI. Ia berharap MUI bisa terus memberikan teladannya demi kemajuan bangsa Indonesia. “Sekali lagi selamat milad ke-43 MUI. Mohon tausiyah, mohon uswahnya dan kutwahnya demi kejayaan Indonesia dan kesejahteraan umat yang kita cintai,” pungkasnya. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsudin. Selain itu tampak hadir juga Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno.   Jakarta, 26 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more

Kampar Terima Hibah Sumur Bor dari Kementerian ESDM

Jogyakarta, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kampar  terima Hibah BMN EBTKE dan Sumur Bor dari Kementerian ESDM, hal ini didapat setelah Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Sumur Bor Dalam dari pemerintah pusat (Kementerian ESDM) kepada pemerintah daerah. Acara  yang ditaja oleh Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Direktorat Jendral EBTKE, Badan Geologi Kementerian ESDM diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta Rabu (25/7). Hadir pada penandatanganan  Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, Direktur Jendral EBTKE, Inspektur Jendral, Sesbadan Geologi, Sesditjen EBTKE, Bupati, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas dan Kepala Bidang yang mewakili daerah masing-masing. Acara ini sebagai sarana bentuk pengelolaan barang milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal EBTKE dan Badan Geologi yang efisien, efektif dan akuntabel, khususnya Barang Milik Negara. Dimana dari awal pengadaannya memang direncanakan untuk dihibahkan kepada Pemerintah Daerah. Bupati Kampar yang diwakili oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal ST, MT usai menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Sumur Bor serta penyerahan plakat dari pemerintah pusat yang langsung diserahkan Irjen Kementerian ESDM Prof. DR Akhmad Syakhroza SE, MAFIS mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sumur bor yang telah dibangun oleh Kementerian ESDM serta menjaga dan merawatnya sebab sumur bor ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan air bersih. “Kepada masyarakat saya berpesan agar dapat memanfaatkan sumur bor ini sebaik baiknya dan dijaga dengan baik agar jangan sampai rusak karena sumur bor ini membantu masyarakat akan mendapatkan kebutuhan air bersih, yang jelas, Serah Terima dan Hibah BMN EBTKE & Sumur Bor, Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.”ujar Catur. Wakil Bupati Kampar juga mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Kampar sudah menjadi perhatian pusat dalam memberikan berbagai bantuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apa lagi ini sesuai dengan program pembangunan kita yakni 3i, infrakstrutur, industri dan invenstasi. “Hal ini tidak terlepas kinerja dari PUPR yang selalu menjemput bola ke pusat agar Kabupaten Kampar mendapatkan porsi pembangunan melalui anggaran pusat (APBN) sehingga daerah dapat terbantu pembangunannya, kedepan saya berharap agar lebih ditingkatkan lagi dalam meraih pundi-pundi dana dari APBN untuk pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya yang bersentuhan dengan masyarakat. ”ucap Catur. Berkaitan dengan itu Afdal menjelaskan bahwa Kabupaten Kampar telah mendapatkan Anggaran APBN melalui Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2017 untuk membangun sumur bor dimana kita mendapatkan 1 (set) sumur bor yang terdiri dari mesin bor, listriknya, tanki airnya, dan lainya. “Jadi pembangunannya sudah selesai dilakukan oleh Kementerian ESDM melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan dan Direktorat Jendral EBTKE, Badan Geologi di desa Banca Kelubi Kecamatan Tapung, dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat, kita Berharap ini bisa dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.” Afdal juga mengatakan akan terus melakukan pendekatan ke pusat agar kita dapat meraih anggaran APBN dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Sebelumnya sekretaris Badan Giologi Kementerian ESDM DR. Antonius Ratfomopurbo dalam laporannya mengatakan Sumur bor yang dihibahkan pada acara tahun ini berjumlah 274 unit dari tahun anggaran perolehan 2005 – 2017 meliputi 142 kabupaten dan kota. Tujuan diadakannya acara penandatangan secara bersama menurut Ketua Pelaksana Wagijanto, selain untuk mempercepat proses penyerahan aset persedian juga akan lebih efesien, efektif dan akuntabel. Menurut beliau, keuntungan lainnya selain dari hal tersebut adalah para perwakilan daerah juga dapat berkonsultasi langsung dengan para pejabat di lingkungan KESDM. Sebagai mana yang beliau sampaikan, “Acara ini selain dapat bersilaturahmi, juga bisa secara langsung konsultasi apa-apa yang dapat dilakukan KESDM, bukan hanya sumur bor tapi yang terkait dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari Kementerian ESDM di sini adalah Badan Geologi”. Ujarnya Bantuan sarana sumur bor air tanah merupakan salah satu program unggulan melalui Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan. Dalam kurun waktu 2005 – 2017 sumur bor yang telah disebar di 312 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebanyak 1.782 unit. Seiring dengan program prioritas nasional pemerintahan Presiden Jokowidodo, tidak mustahil jika sumur bor akan bertambah tiap tahunnya. Harapan Wagijanto selaku ketua pelaksana. “Semoga dengan bertambahnya jumlah sumur bor air tanah yang dibangun, fasilitas kebutuhan air bersih di daerah terutama daerah sulit air bersih juga akan semakin merata, jadi tidak ada lagi warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan semoga pembangunan ekonomi di daerah tersebut juga akan cepat berkembang” tuturnya. Untuk tahun anggaran 2019 Kementerian ESDM merencanakan akan ada 750 sumur bor dalam. Sementara pada tahun 2018, Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan tengah melanjutkan program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menargetkan 550 titik sumur bor dan 500 titik bor sedang proses pembangunan di 28 provinsi seluruh Indonesia. (Humas)

Read more

Kampar Raih Penghargaan KLA dari Kementerian PPPA RI

SURABAYA, (kamparkab.go.id) – Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs.H. Yusri, M.Si menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Yohana Yembise pada acara penganugerahan Kota Layak Anak yang dilaksanakan di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Senin (23/7/18) malam. Usai menerima penghargaan, Yusri mengatakan bahwa penganugrahan ini merupakan yang pertama kalinya diraih oleh Kabupaten Kampar bersama dengan 6 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau, yang tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi daerah kita, namun ini semua bukanlah tujuan akhir. “Kita berharap, dengan diraihnya penghargaan ini, justru semakin menjadi inspirasi dan motivasi bagi Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk mengimplementasikan semua hak anak melalui kebijakan, program dan kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan anak, agar anak-anak kita di Kabupaten Kampar dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan kita bisa mempersiapkan generasi penerus yang handal dan berkualitas sebagai calon pemimpin bangsa Kita kedepannya,” harap Yusri. Yusri menambahkan, Tahun 2030 merupakan Target Indonesia menuju Kabupaten Layak Anak di seluruh Kabupaten dan Kota, artinya kita masih punya banyak waktu untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya dengan kerja sama yang baik antara OPD terkait dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Kampar. Sementara itu Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, MSi, yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli dan merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap upaya pemerintah daerah dalam upaya memenuhi amanat konstitusi. Edi menerangkan bahwa, Kementerian membagi penghargaan berdasarkan indikator penilaian yang dimulai dengan Penilaian Mandiri, Verifikasi Administrasi dan Verifikasi Lapangan yang dilaksanakan di Kabupaten Kampar pada tanggal 5 – 7 Juni 2018, untuk menilai kebijakan daerah yang dibuat serta keberhasilan yang dicapai kedalam tingkat Pratama, Madya, Nindya dan Utama. (kominfo/hms).

Read more

HUT Bhakti Adhyaksa, Kejari Kampar Musnahkan Berbagai Barang Bukti

Bangkinang Kota – Kejaksaan Negeri Kampar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun 2018, melakukan pemusnahan berbagai barang bukti (BB) yang telah berkekuatan hukum tetap. Dimana pemusnahan berbagai barang bukti tersebut dilaksanakan setelah Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kampar Kecamatan Bangkinang Kota, senin (23/7/18). Dalam amanat yang dibacakan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Dwi Antoro,SH,MH dengan Tema “ Berkarya dan berbhakti sepenuh hati menjaga negeri”. Pemusnahan Barang Bukti tersebut dihadiri Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kampar Dr Aliman Makmur dan Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH, perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kampar, Lapas Bangkinang dan Kodim 0313/KPR. “Semua barang bukti yang dimusnahkan tersebut adalah barang bukti dari perkara yang sudah punya kekuatan hukum tetap dan sudah inkrah. Kami lakukan pemusnahan bersama perwakilan dari Kepolisian, Dinas Kesehatan, BNNK, dan lapas,” ucap Dwi. Adapun barang bukti yang dimusnahkan tersebut antara lain, Barang Bukti Perkara Narkotika terdiri dari daun ganja dan sabu, BB perkara Psikotropika, BB Perkara tindak pidana umum dan lainnya seperti beberapa senjata tajam dan berbagai pucuk senjata api, Perkara Minuman Keras, Rokok yang tidak Cukai serta beberapa alat judi ketangkasan. Berbagai BB tersebut dimusnakan dengan di Blender, dengan cara pembakaran, penghancuran dengan menggunakan alat berat serta senjata tajam dan senjata api dengan cara dipotong dengan menggunakan mesin gerinda. selebihnya amunisi aktif akan dimusnahkan melalui pihak Brimob yang lebih menguasai tata cara pemusnahannya. Selain pemusnahan pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun kepada Karyawan Kejaksanan Negeri Kampar Andri Parwato,SH,MH dan Roswarti. Sementara itu Dr Aliman Makmur yang hadir mewakili Bupati Kampar pada kesempatan tersebut menyampakan ucapan selamat kepala Kejaksaan Negeri Kampar dalam angka Hut Bhakti Adhyaksa ke-58. Aliman berharap semoga Kejaksaan Negeri Kampar terus bisa bekeja sama dengan baik. Dalam hal ini terus memberikan pembinaan dan bimbingan kepada seluruh OPD sampai Kepada Kepala Desa dalam menjalankan roda pemerintahan dengan menggunakan keuangan pemerintah. (DiskominfosanKampar/MZK)

Read more

Bupati Kampar Adakan Pertemuan Dengan Dirjen Bina Marga RI

Gesa Infrastruktur dan Buka keterisoliran di 9 Desa Kampar Kiri Hulu  Jakarta : Untuk mengatasi isolasi yang ada di 9 (Sembilan ) Desa Bupati Kampar H Azis Zaenal melakukan Audiensi dan pertemuan dengan Plt. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto didampingi Direktur Jenderal Jaringan  Rachman Arief Dienaputra, M.Eng . Peretemuan yang dialngsungkan di ruangan Sitroom Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta pada hari Rabu, 18/7, Bupati Kampar H. Azis Zaenal menjelaskan kondisi 9 desa terisolir yang belum bisa merasakan nikmat kemerdekaan karena belum adanya jalan darat yang menghubungkan antar desa menuju ibu kota kecamatan. Audiensi dan pertemuan tersebut Bupati Kampar didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Ir. Azwan, M. Si dan Kadis PUPR Ir. Afdal, St, MT tersebut mengemukakan pentingnya pembanguan yang ada di Sembilan Desa untuk memutus kterisoliran dan sarana yang menghubungjkan jalur ekonomi dan akses masyarakat ke luar. Maka berkaitan itulah pengusulan bantuan rangka jembatan gantung dan jembatan besi yang menghubungkan 9 (sembilan) desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Dikatakan Bupati Kampar dalam pembicaraan tersebut Selain tingginya harga sembilan bahan pokok, harga-harga bahan bangunan seperti besi dan semen juga sangat tinggi karena satu satunya alat transportasi hanya bisa menggunakan sampan yang dinamai oleh masyarakat setempat piyau” Kata Azis Zaenal lagi. Dijelaskan juga pada musim kemarau panjang bisa terjadi kelaparan karena sampan tidak bisa melewati jalur sungai yang sangat dangkal” Tambah Bupati Kampar lagi. Sementara itu Dirjen Arie Setiadie Moerwanto didampingi Direktur Jenderal Jaringan  Rachman Arief Dienaputra, M.Eng sangat menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan membantu sepenuhnya khususnya rangka jembatan gantung termasuk abutment” Katanya. Pemkab diminta langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di Medan untuk dilakukan survey dan perencanaan teknis lebih lanjut. Sedangkan pembangunan jalan lebar 1.5 meter sepanjang 36 KM dan jembatan besi akan dibebankan kepada Pemda dan desa. Dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa bantuan rangka jembatan gantung akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 tahun dan Dirjen minta agar pelaksanaan dibagi per segmen. Menanggapi hal tersebut Bupati Kampar atas nama pemerintah kabupaten Kampar dan masyarakat Kampar khususnya masyrakat di 9 desa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya dan sejarah akan mencatat bahwa di era Dirjen dan Direktur saat ini akan dimulainya upaya membuka keterisoliran 9 desa dan inshaa Allah masyarakat akan merasakan nikmat kemerdekaan sesungguhnya dengan adanya jalan darat yang menghubungan 9 desa yang lebarnya hanya 1.5 Meter” Kata Azis Zaenal terharu (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Apresiasi Kinerja Dinas Perikanan

Bangkinang Kota, Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si dihadapan peserta apel mengapresiasi kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang telah berhasil melakukan terobosan dalam mensukseskan program pembangunan 3i (infrastruktur, industri dan investasi) yang diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat. Demikian dikatakannya saat memimpin dan memberikan pengarahan pada apel gabungan seluruh ASN dan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kampar dihalaman Kantor Bupati Kampar dan langsung disambut dengan tepuk tangan peserta apel. (16/7) “Pagi ini saya menyampaikan kabar gembira untuk seluruh ASN bahwa kemaren (Ahad, 15/7) kita telah menandatangani dokumen pengerjaan pembangunan pabrik pengolahan ikan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan diserahkan kepada rekanan kontraktor mereka untuk dilaksanakan pengerjaanya, ini merupakan suatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sehingga memudahkan para petani ikan ataupun ASN yang mempunyai usaha kolam ikan khususnya ikan patin.”ujar Sekda Dalam apel tersebut sekda juga mengingatkan agar secepatnya menyelesaikan permasalahan administrasi dan kegiatan yang belum berjalan sebab waktu terus berjalan dan saat ini sudah pertengahan tahun. “Segera selesaikan berbagai permasalahan administrasi, jangan ditunda lagi karena waktu terus berjalan dan saat ini sudah pertengahan tahun.”tegas Sekda Kemudian dibidang pendidikan Sekda menyampaikan bahwa nantinya Kampar akan kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan yakni Tim penilaian sekolah terbaik yang nantinya akan memberikan penilaian sekolah pendidikan terbaik dan direncanakan akan mengunjungi sekolah dikecamatan Tapung. “Untuk itu saya ingatkan kepada kadis Pendidikan dan Olahraga beserta jajaran agar dampingi tim penilai tersebut, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik dan nyaman, mudah-mudahan kita doakan bersama-sama sekolah kita mendapat penghargaan terbaik.”harap Sekda. (HUMAS)

Read more

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Paparkan Rencana Pembangunan ICS

Bangkinang Kota, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI paparkan rencana pembangunan Integrated Cold Storage (ICS) atau Gudang Beku Terintegrasi yang akan dibangun di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa saat menemui Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si di ruang rapat Bupati Kampar lantai II Kantor Bupati Kampar. Minggu, (15/7) Dalam paparannya Innes menjelaskan bahwa Pemkab Kampar mempunyai keseriusan dan komitmen yang tinggi agar pembangunan Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) yang didanai APBN berada di wilayah Kabupaten Kampar, sekaligus telah mengalahkan 7 (tujuh) Kabupaten dan Provinsi yang juga berkeinginan ICS dibangun diadaerahnya. Selain itu juga nantinya pembangunan ini dilaksanakan oleh perusahaan rekanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yakni PT Shahnaz Swa Mandiri yang telah teruji di berbagai proyek pembangunan di Indonesia. Innes juga mengatakan pembangunan pabrik pengolahan ikan ini nantinya diperkirakan mampu meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.850 juta pertahun dan menciptakan lapangan kerja sebanyak lebih kurang 150 orang. Namun Innes mengharapkan dukungan bersama pemda kampar untuk mempersiap izin seperti IMB, Listrik, dan air bersih dan lainnya sehingga pembangunan tidak terkendala dan berjalan dengan tepat waktu serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kita inginkan Pemda Kampar mendukungan pembangunan ini dalam hal lahan yang nanti akan dibangun clear dan clean agar dapat mempercepat proses pembangunan ini,”ucap Innes Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH memberikan apresiasi dan mengucapakan selamat kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten yang telah berhasil dalam merebut anggaran APBN untuk pembangunan ICS. ” Semoga pembangunan ICS ini cepat terealisasi sehingga masyarakat kampar khususnya petani ikan dapat memanfaatkan pembangunan ini untuk meningkatkan kesejahteraannya, ” Ujar Wabup Wakil Bupati Kampar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang sudah memberikan kepercayaan terhadap pembangunan pabrik pengolahan ikan di Kabupaten Kampar. Terkait dengan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar menegaskan bahwa Pemkab Kampar sangat mendukung penuh pembangunan ICS di Kampar dan segera berkoordinasi dalam hal ini dinas PU, PDAM dan PLN serta Stakeholder terkait untuk percepatan pembangunan. “Untuk Lahan kita sudah clear and clean, begitu juga dengan Listrik (PLN), dan air bersih (PDAM) tinggal pembangunan jalan menuju kelokasi sepanjang 300 meter, untuk itu saya meminta agar masing-masing segera berkoordinasi dan percepat pelaksanaan pembangunan ini.”tegas Sekda. Usai pemaparan, langsung dilakukan penandatanganan penyerahan pekerjaan dari Pemda Kampar kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan diserahkan kepada pihak Kontraktor. (Humas)

Read more

Dekranasda Latih 10 Pembatik

Pangkalan Kerinci (KAMPARKAB) : Guna mewujudkan Batik Kampar dengan nama batik Muara Takus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar melatih sebanyak 10 orang untuk dapat mewujudkan Batik Kampar. Demikian disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kampar Nur’aini Azis yang diwakili Lesvita wakil Ketua Dekranasda Kampar pada saat memberikan sambutan sekaligus penyerahan peserta pelatihan membatik ke pihak manajemen Perusahaan yang mengelola rumah batik. Pelaksanaan pelatihan Yang bertempat di Balai Pelatihan dan pengembangan usaha terpadu Corporate Social Responsibiluty (CSR) PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan pada hari Senin, 15/7. Ditambahkan Lesvita kegiatan ini merupakan keinginan kuat kita agar Pemkab Kampar memiliki batik dengan ciri khas sendiri “Untuk mewujudkan hal tersebut kita melatih sebanyak 10 orang pengrajin untuk dilatih dirumah batik Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. “Rumah batik Comunity Devalopmrnt (CD) PT. RAPP Pelalawan Ini kita pilih karena telah memiliki rumah batik yang langsung dikerjakan di tempat tersebut, dan mereka telah melakukan pembinaan terhadap Pembatik dari daerah lain “Tambah Lesvita lagi. Oleh sebab itu usai pelatihan kita berharap Kampar akan memiliki batik khas Kampar sendiri, oleh sebab itu ia meminta kepada peserta untuk dapat mengikuti dengan seskama pelatihan ini, sehingga nantinya dapat dikembangkan lagi di Kabupaten Kampar “Harap Lesvita yang didampingi oleh Siti Maisarah Yuyun Hidayat. Pelatihan yang diikuti selama 6 hari mulai tanggal 17 sampai dengan 22 Juni 2018 tersebut hari ini telah diserahterimakan kepada pelatih dan manajemen PT. RAPP sebagi Pembina Batik bono pelalawan, dan semoga selam 6 hari tersebut mereka dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat diwujudkannya Batik Kampar dengan nama Batik Muara Takus tersebut, dan sekarang kita sudah siapkan tempat di PLUT di Kecamatan Tambang sebagi Rumah Batik Kampar” Kata Lesvita lagi. Sementara itu Manajemen PT. RAPP Marzum saat menerima peserta pelatihan dari Kampar tersebut menyampaikan harapan yang besar pada pembatik Kampar dapat secara maksimal dan sungguh-sungguh memanfaatkan para instruktur batik untuk dapat menimba ilmu, semoga dapat pula menjadi pembatik handal dan kita berharap, dapat menghasilkan batik yang berkualitas dengan corak daerah seperti candi Muara Takus” Kata Marzum yang didampingi oleh Sundari berlian ketua panitia dan Siti Nurbaya instruktur dan pelatih batik. Sementara itu Rina Rudi Fajar yang merupakan Pembina Batik Bono Pelalawan menyatakan sangat berterima kasih atas kepercayaan Dekranasda Kampar yang menjadikan CD PT. RAPP tersebut sebagi tempat belajar dan menimba ilmu, kita tak segan-segan mengajarkan dan memberikan ilmu membatik kepada ibu-ibu dari Kabupaten Kampar, ini berkat koordinasi dan jalinan kerja sama yang baik antara Dekranasda Kampar dan Ikatan Wanita RAPP (IWARA) sebagai Pembina Batik Pelalawan. Pada Kesempatan tersebut di serahkan sebanyak 10 orang pembatik Kampar untuk dilatih dan dige,mbleng oleh instruktur, dan semoga Batik Kampar dengan Corak Muara Takusnya dapat terwujud” Katanya menakhiri. Hadir pada kesempatan tersebut dari Dekranasda Kampar Radiah Wakil Sekretaris, Agusni Mariani Wakil bendahara, Ratnawaty,koordinator rumah batik Kampar dan dari CD PT. RAPP Kerinci Kabupaten Plelalawan (Diskominfo Kampar/Pdy)

Read more