Pembangunan

Bupati Kampar Sampaikan LKPJ Tahun 2018

Bangkinang Kota – Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, bahwa kepala daerah wajib menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggng Jawaban (LKPJ). Dengan demikian melalui rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar masa sidang I tahun 2018 yang dipimpin lnagsung Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag, Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2018 yang dilaksanaam di ruang rapat FPRD Kampar, senin malam (22/4/19). Dalam laporan tersebut Yusri menyampaikan bahwa, APBD tahun 2018 setelah perubahan ditetapkan lebih kurang sebesar Rp 2,3 triliun lebih dengan realisasi lebih kurang Rp 2,3 triliun lebih. Dimana hal tersebut sesuai denga realisasinya pertama dari PAD lebih kurang Rp 232,8 milyar lebih. Selanjutnya realisasi dana perimbangan lebih kurang Rp 1,6 triliun lebih, realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah lebih kurang Rp 418,6 milyar lebih. Selain itu anggaran belanja daerah tahun 2018 setelah perubahan ditetapkan lebih kurang sebesar Rp 2,32 Triliun lebih dengan realisasi lebih kurang sebesar Rp 2,17 triliun. Lebih lanjut terkait anggaran pembiayaan daerah tahun 2018 ditetapkan anggaran lebih kurang sebesar Rp 60,36 milyar dengan realisasi lebih kurang Rp 50,35 milyar. Selain anggaran, pemda kampar juga telah melaksanakan kerjasama dengan pihak Hukum kerjasama Kejakasaan dan Kepolisian Daerah Kampar tentang APIP dan APH, kerjasama dengan Kemendes serta Anggaran Dana Desa (ADD) dengan jumlah lebih kurang Rp 122 milyar lebih.”terang Yusri”. Kemudian dalam hal konflik masyarakat, saat ini pemda Kampar juga telah menyelesaikan konflik pertanaan antara PT. Sekar Bumi Lestari dengan masyarakat Desa Koto Aman Tapung Hikir serta PT. Ciliandra dengan masyarakat Desa Siabu Kecamatan Salo. Terakhir disampaikan Yusri, bahwa pemda kampar juga tekah mendapatkan berbagai pemghargaan antara lain Predikat Wajar Tampa Pengecualian (WTP) terhadap LKPD tahun 2018, penghargaan Piala Adipura tahun 2018 untuk Kota Kecil terbersih serta penghargaan Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan dari Kemendes sebagai Desa Terbaik Provinsi Riau berdasarkan Indek Desa Membangun.(diskominfo Msk).

Read more

Realisasi penyerapan APBD Kampar hingga Maret 2019 mengalami deviasi 7,59 % dari target yang direncanakan

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisten II Setda Kampar Azwan memimpin rapat evaluasi realisasi APBD 2019 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN bersama Kepala OPD di Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar Lantai III. Selasa(16/4) Dalam rapat tersebut dibacakan satu persatu program kegiatan yang dilaksanakan dan dilakukan pembahasan evaluasi realisasi kegiatan per kegiatan terhadap kendala yang dihadapi dan apabila ditemui kesulitan dalam pelaksanaanya maka diminta untuk dapat dilaporkan agar dapat mencapai target yang ditetapkan dan terealisasi dengan baik. “Mohon dipatuhi laporan ini per tanggal 10 Maret melalui Bagian Tata Pemerintahan, sementara untuk DAK untuk dapat dilakukan percepatan – percepatan dan berkoordinasi dengan pihak kementerian, setiap OPD dapat melakukan percepatan dan berkoordinasi agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai target yang direncanakan” ungkap Azwan Berdasarkan data Time Schedule APBD yang ada, target realisasi 19,53 % dibulan Maret, saat ini baru terealisasi dibawah target yang direncanakan yaitu 11,94 % dimana artinya terjadi deviasi sebesar 7,59 dari target realisasi 2019 dari total anggaran Belanja langsung 1,133T. Laporan penyerapan APBD tahun 2019 sampai dengan bulan Maret untuk belanja langsung 1,133 T, sementara belanja tidak langsung 1,454 T. Artinya dari total belanja langsung sebesar 1,133 T baru terserap 42,980 Milyar atau baru terserap 0,82%, sementara untuk belanja tidak langsung dari 1,454 T baru terserap 214,785 Milyar atau baru terserap 14,76 % yang artinya secara keseluruhan baru terserap 9,96% dari total anggaran APBD 2,588 T. (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Pemda bersama BRI Kampar Sinergi Dukung Percepatan Kemajuan Ekonomi

Bangkinang Kota- Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir.Zulia Darma yang mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menghadiri acara panen hadiah Simpedes Periode ke II Tahun 2019 Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Perwakilan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar, Sabtu (13/4). Zulia Darma mengatakan Semoga dengan keberadaan Bank BRI Bangkinang Kota beserta dukungan keberadaan kantor cabang BRI di tiap Kecamatan dan Desa mampu mendukung dan mempercepat kemajuan ekonomi Kabupaten Kampar, karena masyarakat akan mudah melakukan transaksi dan urusan yang menyangkut keuangan. Pemda Kampar bersama BRI dapat bersinergi dalam pembangunan, kata Zulia apalagi keberadaan BRI di Kampar sudah tersebar sampai ke Desa dan Kelurahan menyangkut transaksi finansial sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kerakyatan. Sementara Kepala Cabang (Kacab) BRI Bangkinang Dodie Hartono mengatakan pada hari ini BRI akan membagikan Hadiah sebanyak 545 juta, dengan hadiah utama 1 unit Mobil, sepeda motor 14 unit dan berbagai hadiah ditabur BRI selain hadiah tabungan Simpedes Bank BRI juga ada bantuan sosialnya diantaranya melalui Program Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI untuk bantuan pembangunan Mushollah, renopasi masjid, rumah layak huni dan lainnya. Kemudian BRI bertekada ke depan pada tahun 2020 bank BRI bercita-cita menjadi Bank terbesar di Asia Tenggara, dan untuk saat ini Bank BRI sudah menjadi Bank Terbesar di Asia Tenggara nomor 3,pungkasnya.(Kominfo/Humas)

Read more

Program CSR Pertamina bantu masyarakat Desa Kualu

  Tambang – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto diwakili Staf Ahli SDM Suhermi Hasan meresmikan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Kualu Nenas, bekerjasama dengan Flip mas Batino Wilayah Riau – Kepulauan Riau didampingi Kadis Pertanian Henry Dunan, Perwakilan Pertamina Ahmad Fadil, perwakilan FLipMAS Fadil dan Tim Communication & CSR Marketing Operation Region I yang dilaksanakan di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau,Kamis(11/4) Di Desa Kualu Nenas sendiri saat ini memiliki 8 Kelompok Tani, satu diantara nya yaitu Kelompok Tani Karya Nenas yang beranggotakan 15 Kepala Keluarga dan warga yang dibina sebanyak 27 orang mendapatkan bantuan program CSR dari Pertamina. Dalam sambutannya Suhermi mengapresiasi kepedulian tanggung jawab sosial atau yang dikenal CSR oleh Pertamina kepada masyarakat khususnya Desa Kualu Nenas, semoga perhatian ini dapat meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat serta menjadi contoh bagi dunia usaha lainnya untuk dapat melakukan hal yang serupa. “Keterlibatan tenaga ahli dalam KEM ini semoga dapat memberikan hasil terbaik dan program ini menjadi contoh bagi masyarakat dan diaplikasi kepada daerah lainnya, semoga kehadiran KEM ini dapat berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat” ungkap Suhermi Masyarakat diharapkan dapat melihat peluang ekonomi yang dapat dikembangkan terutama komoditi pertanian ini yang merupakan kebutuhan masyarakat sehingga nanti dapat menjadikan ekonomi masyarakat meningkat dan meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup. Perwakilan Pertamina Fadil menyebutkan program CSR ini dilakukan secara menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Projek KEM yang minimal kelompok tani memiliki kawasan minimal 3,5 hektar dalam satu hamparan dan warga yang terlibat minimal 20 orang atau 20 KK. “Kami berharap manajemen keuangan KEM ini dapat berkesinambungan dan akan mengalami peningkatan dari tahun per tahun agar dapat membantu dan menularkan kepada masyarakat lainnya. Manajemen keuangan juga didatangkan Doktor ahli Ekonomi untuk mengedukasi masyarakat” Ungkap Fadil (DiskominfoKampar/DAT)    

Read more

Pemkab Kampar Laporkan 50.244 Surat Suara rusak saat Video Conference

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Forkopimda melakukan Video Conference dengan Pemerintah Provinsi Riau serta 12 Kabupaten dan Kota lainnya dimana sebelumnya dengan Kementerian Dalam Negeri terkait Pelaksanaan Pemilu 2019 di seluruh Indonesia yang di pimpin Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Yuzar di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kampar, Jl A.Yani Bangkinang Kota.(10/4) Dalam laporannya kepada Gubernur Riau Syamsuar, Asisten I Ahmad Yuzar menyampaikan persiapan Pemkab Kampar dalam mensukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pilpres dan Pileg) tahun 2019 tidaklah menemui kendala yang berarti namun hanya perlu penanganan khusus saat melakukan distribusi terutama di daerah sulit seperti Kecamatan Kampar Kiri Hulu. “Kesiapan di KPU Kampar dimana jumlah DPT sebanyak 475.435 dengan jumlah TPS sebanyak 2.229 TPS. Jumlah Caleg sebanyak 625 orang, saat ini telah dilaksanakan pembentukan PPK di kecamatan, pembentukan PPS Desa, pembentukan Petugas Pengawas Lapangan(PPL) oleh BAWASLU, pembentukan Desk Pemilu tahun 2019.” ungkap Yuzar Selain itu, Yuzar juga menyampaikan KPPS sudah dilantik dan hari ini juga sedang dibentuk petugas PPS dan saksi, Pemilih diperbolehkan membawa E-KTP. “Logistik saat ini telah dikirim diantaranya ATK KPPS, Bilik Suara, Bed Nama KPPS, sementara untuk surat suara yang rusak saat ini berjumlah 50.244 lembar dan belum ada ganti hingga saat ini.” Ungkap Yuzar(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Ketua TP PKK Kampar : Jaga Kesehatan Ibu Untuk Generasi yang Kuat.

Dumai ; Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri mengahdiri acara Pencanangan Bhakti Sosial IBI KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019, Rabu (10/4), yang dilaksanakan di Kota Dumai. Acara yang mengusung tema “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan” tersebut dihadiri Deputi KB dan KR BKKBN Pusat Dwi Sulisyawardani, Gubernur Riau yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus P. Proklamasi, Ketua IBI Provinsi Riau Hj. Kasmarni, Istri Gubernur Riau Misnarni Syamsuar, Istri Wakil Gubernur Riau Hj. Suti Mulyanti Edi. Gubernur Riau dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 mengatakan bahwa, melalui momentum ini diharapkan semua pihak dapat menyatukan semua komitmen untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan KB. “Peran IBI sangat strategis dalam mendukung pelaksanaan program KB dan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi menjadi ancaman dan hambatan dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas,” kata Ahmad Syah Harrofie. Sementara itu Deputi KB dan KR BKKBN Pusat Dwi Sulisyawardani mengatakan bahwa “ada empat yang terlalu”, yang harus dihindari, yakni terlalu muda melahirkan dibawah 21 tahun, terlalu tua melahirkan diatas 35 tahun, terlalu dekat jarak melahirkan dan terlalu sering melahirkan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti usai pencanangan mengatakan bahwa dengan Pencangan ini merupakan bagian dari program pokok PKK, kita terus melakukan sosialisasi dan turun ke desa dalam memberikan pengetahuan terutama kesehatan keluarga” Kata Juli Mastuti. “Mari Kita jaga kesehatan ibu rumah tangga untuk generasi masa depan yang kuat, yang dimulai dari dalam kandungan” Himbau Juli Mastuti. “Kami selalu mendukung terhadap program pemerintah pusat bersama dengan instansi Terkait dalam capaian program keluarga sehat, insyaallah setelah sampai di Bangkinang Kabupaten Kampar akan dilaporkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kampar” Katanya lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Setelah dilantik Sebagai Gubernur Riau, Syamsuar Jadikan Kampar sebagai Kunker Perdana.

Bangkinang ; Setelah dilantik sebagai Gubernur Riau beberapa waktu lalu tapatanya 20 Februari 2019, menyambut kedatangan bapak Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si menjadikan Kabupaten sebagai tujuan perdana Kunjungan Kerjanya. Kunjungan ini disambut oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Forkopimda Kampar, Sekretaris Daerah Kampar Dt. Yusri, M.Si, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, serta Ninik mamak,tokoh masyarakat Kabupaten Kampar. Penyambutan ini diawali dengan makan bersama dengan hidangan dulang berkaki tiga, dan dilanjutkan dengan basiacuong sebagai penghormatan bagi tamu yang istimewa, gelaran penyambutan diadakan di Balai adat Kampar jalan lingkar Bangkinang Kota pada hari, Senin 08/04. Balai adat yang dihias dengan hiasan adat istiadat ciri khas Kabupaten Kampar Kunker Gubernur didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM yang dinobatkan sebagai Datuok Panglimo Sultan Dirajo oleh Persukuan Bendang Kenegarian Air Tiris, Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi dan Forkopimda Riau. Gubernur Riau Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan perdana ini mendapat sambutan yang sangat luar biasa setelah dilantik pada 20 February 2019, dan menjadikan Kabupaten Kampar sebagai kunjungan Kerjanya. Tentunya kehadiran dan penyambutan yang dilakukan secara adat Kampar, kami ucapkan terima kasih, kepada Bupati Kampar, tokoh masyarakat, Ninik mamak” Kata Syamsuar terharu. ” Sebagai Gubernur terpilih, kami bersama bapak Edi Natar mengucapkan atas pelaksanaan pilkada Gubri yang telah memberikan dukungan semoga amanah masyarakat Kampar dapat kami laksanakan dengan penuh amanah” Tambah Syamsuar lagi yang merupakan samondo orang Kampar karena isteri beliau berasal dari Kabupaten Kampar. Sebagaimana yang telah kita lihat selama ini, banyak tumpuan dan harapan masyarakat, jalan, jembatan, dermaga, sekolah, kesehatan. Ini menjadi perhatian agar kita dapat membenahi, ini adalah pekerjaan Besar bagi kita semua, yang terpenting seluruh daerah memiliki satu visi dan misi membangun Riau” Pinta Syamsuar lagi. Saya tau kondisi Kabupaten Kampar, dengan 21 kecamatan dan 800 Ribu lebih penduduk, tentunya dana APBD Kampar tidak mencukupi, Kedepan bagaimana kita dapat menyatukan visi dan misi prioritas pembangunan di daerah. “Kampar punya potensi yang kuat dalam memajukan Riau ini” Tutup Syamsuar. Sementara itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait yang saat ini dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Kampar seperti Infrastruktur, Pendidikan, kesehatan maupun program pembangunan lainnya dimana kami menaruh harapan yang sangat besar kepada Gubernur Riau dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya” Kata Catur Sugeng Susanto. “Seperti diketahui di wilayah Kabupaten Kampar terdapat sepanjang Lebih kurang 334 KM jalan Provinsi, dengan jalan sepanjang itu dan memiliki fungsi yang sangat vital dan strategis sudah banyak yang mengalami kerusakan Bahkan rusak berat, sehingga menggangungu arus lalu lintas barang dan manusia” Pinta Bupati Kampar lagi. Begitu juga terhadap jembatan Gantung yang saat masih belun selesai kelanjutan pembangunannya, oleh sebab itu ia meminta untuk dapat di selesaikan segera” Harapnya lagi. Sejalan dengan nawacita pembangunan Indonesia dan Program Provinsi Riau. Kampar juga menggesa infrastruktur, kesehatan, pendidikan, esar harapan program di Kampar dapat terwujud” Tutup Catur Sugeng Susanto. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan insentif dan pakaian adat Secara simbolis kepada Ninik mamak oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau dan Bupati Kampar (Diskominfo Kampar)

Read more

Buka Festival Pesona Tanjung Sawit. Bupati Kampar ; Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Kecil.

Tanjung Sawit ; dengan digelar festival pesona Tanjung Sawit ini akan menggairahkan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat kecil, ini sejalan dengan program pemerintah, kami mengucapkan atas ide yang kreatif oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Tanjung Sawit. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat memberikan arahan pada pembukaan Festival Pesta Rakyat desa Tanjung Sawit pada hari Sabtu, 06/04. Ditambahkan Catur Sugeng bahwa Pemkab Kampar mengapresiasi Kegiatan ini, karena telah membantu pemerintah Kabupaten Kampar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat” Kata Catur Sugeng yang di dampingi oleh Ibu Muslimawati Catur yang juga ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Camat Tapung Irwansyah, Kepala Desa Tanjung Sawit Two Bagus dan tokoh masyarakat. Ini terobosan yang baik dalam memberikan multiplayer efek dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Kata Bupati. Ini selaras dan sejalan dengan program Pemkab Kampar” Kata Catur Bangga. Kunjungan ini merupakan berkah bagi kita semua, Lebih baik dan positif, apa yang menjadi harapan dan tujuan bersama dapat terwujud” Himbaunya lagi. Terkait dengan agenda Nasional yakni Pilpres dan pilkeg serentak saya selaku Bupati Kampar mengajak kepada kita semua kita akan melaksanakan pesta demokrasi yang sukses aman dan nyaman, mari seluruh masyarakat Kampar dan Tapung pada khususnya dapat menggunakan hak pilih, karena memilih pemimpin itu wajib, perbedaan itu lumrah yang terpenting Jaga persatuan dan persaudaraan selalu terjaga. Kegiatan yang di taja oleh Karang Taruna Desa Tanjung Sawit digelar selama 8 hari mulai hari ini dengan kegiatan Bazaar yang menampilkan produk masyarakat. Sementara Kepala Desa Tanjung Sawit Two Bagus Parito Pohan dalam pernyataan menyampaikan bahwa kegiatan ini di gelar selama 8 hari, dengan kegiatan festival Seni Budaya, bazar produk unggulan omba mewarnai, solo vokal, fashion. Kami mohon arahan dan bimbingan semoga kedepannya acara ini lebih besar dan sempurna. Kami atas Pemerintah Desa Tanjung Sawit siap bersinergi dengan Pemkab Kampar terutama dalam mengangkat ekonomi masyarakat” Tutup Two Bagus Parito Pohan yang juga pembina Karang Taruna Desa Tanjung Sawit. (Diskominfo Kampar)

Read more

Badan Restorasi Gambut RI tandatangani SPK bersama 6 Kelompok Masyarakat Pagaruyung

Tapung – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyambut Kepala Badan Restorasi Gambut RI Nazir Fuad, Deputi Konstruksi Operasi dan Pemeliharaan Alu Dohong, Kepala Kelompok Kerja Wilayah Sumatera Susilo Indarto, dalam rangka Kunjungan Kerja Peninjauan dan Penandatanganan SPK Kegiatan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat Tahun 2019 di Halaman Balai Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Jumat(5/4) Dalam sambutannya Catur menjelaskan di Kabupaten Kampar mempunyai potensi lahan gambut sekitar 191.363 hektar, yang tersebar di beberapa kecamatan Siak Hulu, perhentian raja, Kampar kiri hilir, tambang dan Tapung. Saat ini lahan gambut telah dikelola sebagai lahan kawasan budidaya, baik untuk tanaman pangan, perkebunan maupun hutan tanaman industri. Membentuk masyarakat peduli api, masyarakat siap siaga kebakaran, saat ini pemerintah Kabupaten Kampar “Kami menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah pusat melalui program 3 R Resetting (Pembasahan kembali gambut), Revegetation, Dan Revitalisasi sumber mata pencaharian masyarakat” ungkap Catur. Pada tahun 2017 telah dilaksanakan restorasi melalui pembuatan 100 unit secara swakelola oleh dua kelompok masyarakat dan revitalisasi melalui penanaman dan budidaya nanas. Hal ini akan semakin ditegaskan melalui penandatanganan SPK revitalisasi ini. Keberadaan lahan gambut memberikan beberapa manfaat diantaranya sebagai paru-paru dunia dan pengendalian perubahan iklim, merupakan sumber pangan, memelihara keanekaragaman hayati, sebagai kantong penyimpan air, dan sumber karbon. Sementara itu Kepala Restorasi Gambut RI Nazir Fuad mengungkapkan keseriusan Pemerintah Pusat memperhatikan masyarakat yang tinggal di lahan gambut terlebih dalam pengelolaannya lahan gambut tidaklah semudah lahan lainnya, serta dengan diperhatikan tata kelola lahan gambut yang ada akan memberikan dampak positif terutama pencegahan dari kebakaran lahan akan semakin mudah dikendalikan apabila dikelola dengan baik. “Inilah bukti keseriusan Pemerintah Pusat dalam memperhatikan masyarakat yang hidup dan tinggal dilahan gambut terutama dalam peningkatan tata kelola lahan agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan sekaligus sebagai pencegahan kebakaran lahan gambut karena pengelolaan lahan gambut tidak semudah lahan lainnya” ungkap Fuad Dihadapan Bupati Kampar dan Kepala Restorasi Gambut RI serta masyarakat Desa Pagaruyung dilakukan Penandatanganan SPK Kegiatan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat Tahun 2019 yang ditandatangani oleh enam kelompok masyarakat dan diserahkan secara langsung (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Sebanyak 22 SDM PKH Terima Bantuan Laptop

Bangkinang – Sebagai alat penunjang kesuksesan Sumber Daya Manusia (sdm) atau Petugas Pendamping Keluraga Harapan , Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar menyalurkan bantuan sebanyak 22 buah Laptop. Dimana bantuan tersebut secara resmi diserahkan langsung oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH di Aula Rmah Dinas Bupati Kampar Bangkinang Kota, jum’at di Balai Bupati Kampar, jum’at (5/4/19). Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam arahannya menyampaikan, agar dengan melalui bantuan alat Laptop ini hendaknya bisa lebih mempermudah dan lebih mensukseskan administrasi para petugas pendamping PKH. Dimana untuk hal ini pemda Kampar memiliki komit mendukung sepenuhnya kesuksesan dalam bekrja para petuas dalam menjalankan tugasnya, dengan harapan nantinya para petugas mulai dari Kabupaten, Kecamatam sampai Desa dengan memberikan laporan tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekali lagi dengan alat bantuan ini bisa membuka jaringan kepada seluruh SDM PKH bisa dengan cepat berkoordinasi dengan Korkab, Korcab sampai ke petugas di Desa untuk serta mempermudah akses dari data dari desa sampai ke pusat. Selain itu juga untuk bisa sosialisasi dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penerimaan PKH. Sementara itu Kepala Dinas Amin Filda dalam laporannya menyampaikan bahwa para SDM merupakan petugas yang di SK kan oleh Kementrian Sosial RI, tetapi memiliki kewajiban atau wewenang untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas sosial Kampar. Dimana untuk SDM atau pendamping PKH Kampar saat ini berjumlah 118 orang yang terdiri 1 orang Koordinator Kabupaten, sebanyak 21 oramg Koordinator Kecamatan serta 96 orang petugas di pedesaan. Selain banyuan laptop, pemda kampar juga telah menganggrkan untuk transportasi prtugas pendamping lebih kurang Rp 600 ribu/bulan untuk Koordinator Desa, sebanyak Rp 650 ribu koordinator Kecamatan serta Rp 750 untuk koordinator Kabupaten tahun 2019.( diskominfo msk).

Read more