Pembangunan

Kampar ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyatakan hendaknya terus meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam mengayomi masyarakat, apalagi kita melihat zaman moderen zaman yang sangat transparan dan apapun yang kita lakukan akan dipantau dan dilihat oleh masyarakat, inilah yang kita harapkan semoga seluruh praktisi perhubungan mulai dari masyarakat dan personil dapat bekerja dengan profesional yang sesuai aturan yang berlaku. Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Perhubungan yang bekerjasama antara Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD dengan Pemerintah Kabupaten Kampar. Semoga dengan pelatihan ini akan memberikan kesadaran pentingnya bagi kita seluruh masyarakat dalam peningkatan disiplin dan pemahaman berlalu lintas, karena ini bagian dari kebutuhan. Hal itu disampaikan Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si Ketika membuka sekaligus memberikan pengarahan Pada pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Ruang Serba Guna Politeknik Kampar di Kecamatan Kampar pada hari Jum’at 13/03/2020. Dalam arahannya Yusri yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kampar M. Amin Filda yang baru saja dilantik, menyatakan ada tujuh jenis Diklat salah satunya diantaranya adalah Orientasi LLAJ. “Point penting dari Pelaksanaan Diklat ini adalah wujud pelaksanaan Konstitusi negara yang dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan Kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia “ Kata Yusri. Keselamatan berlalu Lintas, Emisi Gas Buang, Pemeliharaan sepeda motor, pemeriksaan Roda, Rambu Marka dan parkir kendaraan bermotor, dengan adanya diklat ini akan tercipta SDM Unggul dan Indonesia maju serta Kabupaten Kampar berbenah menjadi Kabupaten pendidikan di provinsi Riau. Ditambahkan Yusri, masukan dari Kegiatan ini kita semua dapat mengharapkan peningkatan sumber daya manusia disektor Perhubungan darat, guna menciptakan transportasi yang selamat, murah dan nyaman bagi masyarakat untuk budaya keselamatan. Yusri juga berharap melalui diklat ini mampu meningkatkan Kompetensi masyarakat transportasi secara khusus dikabupaten Kampar dan Indonesia secara umumnya, sehingga dikabupaten Kampar tercipta zero Accident yaitu mengurangi angka kecelakaan, dengan diminimalisir penggunaan angkutan pribadi dan membudayakan pemanfaatan angkutan umum. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar M. Amin Filda menjelaskan Dikat ini berdasarkan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, mengamanahkan kepada kita bagaimana menciptakan sistem transportasi yang selamat dan menyelamatkan, baik dari sisi penggunaan maupun Pemberian layanan. Amin Filda juga memaparkan, untuk peserta diklat berasal dari 21 kacamatan yang diwakilkan 7 orang peserta setiap Kecamatan dan 13 Orang Peserta dari Sekolah Menengah Kejuruan dan 315 Orang dari SMA, untuk perwakilan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yakni Direktur PTDI-STTD yang diwakili Dewan penyantun Drs. Purnama Yahya, Sekretaris Dinas Perhubungan Kampar Kholis Febri, seluruh Staf Dinas serta peserta diklat.(Diskominfo Kampar/HK)

Pekanbaru – Penyerahan laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) setiap Kabupaten/Kota sesuai dengan amanat Undang-undang, dalam hal ini harus telah meyerahkan LKPDnya paling lambat 31 Maret setiap tahunnya. Dengan demikian sebelum tanggal ditetapkan, Bupati Kamlar H Catur Suegeng Susanto,SH atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui menyerahkan LKPD tahun 2019 langsung kepada kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Riau di Pekanbaru, kamis (12/3/20). Sebelum menyerahkan LKPD, Bupati kampar bersama Kepala BPK Riau terlebih dahulu melakukan penandatanganan berita acara serah terima LKPD, pada kesempatan tersebut Bupati Kampar didampingi oleh Kepala BPKAD Edwar, Kepala Bappeda Ir Azwan, Kepala Inspektur Kampar Muhammad, kepala Bapenda Ir Kholidah, Kadis PU PR Afdal, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis P dan K M Yasir, Kadis DPM PTSP Hambali serta Kadis PMD Febrinaldi Tridarmawan. Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikan bahwa apapun yang menjadi tanggung jawab pemda kampar atas laporan yang diminta kami siap memberikan. Dimana pada kesempatan tersebut terdapat beberapa komponen laporan yang diserahkan antara lain, laporan realisasi anggaran, laporan keuangan saldo lebih, laporan neraca, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas. Bupati kampar juga menjelaskan bahwa dengan perubahan peraturan pemerintah No. 71 tahun 2010 maka untuk tahun ini laporan keuangan diserahkan menjadi tujuh macam dan untuk penambahannya yaitu surat peryantaan kepala daerah, laporan review Inspektorat, laporan keuangan BUMD serta laporan keuangan dana desa. Selanjutnya kami berharap bimbingan serta arahan dari BPK perwakilan Riau terhadap pengelolaan laporan keuangan Daerah di Kabupaten Kampar. Dimana belakngan ini telah tiga kali berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), untuk itu kedepan kami akan berusaha untuk mepertahankan WTP ini” terang Catur “. Sementara itu kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Riau Thomas Ipoeng Andjar Wasita menyampaikan, bahwa dengan telah diserahkanya LKPD tahun 2019 oleh pemda kampar ke BPK Riau, maka BPK Riau harus dapat menyelesaikan dan menyerahkan LHP-LKPP pemda kampar paling lambat 11 Mei 2020.(diskominfo/mzk)

Bangkinang Kota – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mengadakan pertemuan dengan camat terkait guna membahas tentang pemilihan kepala desa antar waktu yang diadakan di aula Dinas PMD kabupaten Kampar, Kamis(12/3). Menindak lanjuti Peraturan Bupati tentang pemilihan kepala desa antar waktu melalui Musyawarah Desa Nomor 72 tahun 2019 Dinas PMD mensosialisasikan kepada seluruh Kecamatan yang akan melakukan pemilihan kepala desa antar waktu tentang prosedur pendaftaran dan persyaratan untuk menjadi kepala desa antar waktu (PAW), acara ini dibuka oleh Kepala Dinas PMD yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa Ade Syaputra, SE. Msi. Dalam rapat tersebut Ade menyampaikan dalam pemilihan kepala desa antar waktu ini hendaknya seluruh komponen ikut dalam proses pemilihan ini, mulai dari tingkat RT sampai nantinya camat masing-masing wilayah, Ade mengatakan pentingnya semua komponen ikut agar tercipta nya nanti koordinasi sehingga kelancaran dalam proses nya lebih terjamin. ” Perlu menjadi perhatian adalah pentingnya netralitas aparat desa maupun aparat Kecamatan jangan ada yang memihak, karena pemilihan kepala desa ini juga nantinya menentukan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Desa kedepannya”papar Ade Selain itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa Ade Syaputra, SE. M.Si menyampaikan dengan adanya pilkades PAW ini berharap stakeholder bisa bersinergi dalam mensukseskan pemilihan kepala desa antar waktu, dan juga Kita juga berharap mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses pelaksanaan pemilihan kepala desa antar waktu. “Dengan adanya pemilihan kepala desa antar waktu ini bisa mengisi Kekosongan Roda pemerintahan di Desa dan pengunaan dana desa bisa berjalan tepat sasaran sesuai dengan harapan masyarakat, serta dapat menyelesaikan secara musyawarah agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik” papar Ade Adapun desa yang mengikuti pemilihan kepala desa antar waktu ini berjumlah 5 desa yaitu Desa Tambang di kecamatan tambang, Desa Ranah Baru di kecamatan Kampar, Desa Subayang Jaya di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Desa Karya Indah di Kecamatan Tapung, serta Desa Sungai Petai Kecamatan Rumbio Jaya.(DiskominfoKampar)

Jakarta ; Pemerintah Kabupaten Kampar bersama dengan Komisi Informasi Riau mengunjungi Komisi Informasi (KI) Pusat untuk rapat koordinasi persiapan peringatan Hari KIN (Keterbukaan Informasi Nasional). Rapat koordinasi dipimpin Wakil Ketua KI Pusat Hendra J Kede bersama Ketua Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Muhammad Syahyan didampingi Kabag Umum KI Pusat Nunik Purwanti di ruang rapat besar lantai 9 Sekretariat KI Pusat Wisma BSG Jakarta, Kamis (12/03/2020). Sementara rombongan Pemkab Kampar dipimpin langsung Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M. Si didampingi Kadis Kominfo Arizon, Kadis Pariwisata dan Budaya Zulia Dharma, Sekretaris DPMD Kampar Roni TS, dan Kabag Protokol Irwan AR. Sementara KI Riau dipimpin Ketuanya Zufra Irwan bersama Komisioner Alnofrizal. Menurut Yusri direncanakan kegiatan peringatan Hari KIN pada 11 Juni 2020 bersamaan pelaksanaan Festival Budaya dan Pariwisata yang rencanya diikuti 500 Kabupaten Kota seluruh Indonesia. Festival dan peringatan Hari KIN dikaitkan kegiatan pasca hari raya Idul Fitri yang cukup panjang karena diKampar ada Hari Raya enam. Adapun Kadis Kominfo Arizon menyampaikan rencana kehadiran MenkoPolhukam Mahfud MD dan Gubernur Riau bersama KI diikuti 3.000 peserta meliputi 242 Desa di Kampar diisi acara komitmen pelaksanaan keterbukaan informasi” Kata Arizon, sementara untuk yang sifatnya tekhnis tentu akan terus dibicarakan dan dipersiapkan. Wakil Ketua Hendra J Kede berharap kegiatan pelaksanaan Hari KIN sukses berdasarkan persiapan yang matang. Sementara Muhammad Syahyan minta panitia supaya dapat hadirkan juga Sekjen Kemendes Anwar Sanusi karena acara menghadirkan kepala desa. Adapun Ketua KI Riau Zufra Irwan mengatakan pada acara nanti dilaksanakan kampanye keterbukaan informasi dan kampanye pariwisata. Juga dilaksanakan dialog keterbukaan informasi dengan Narasumber Mendagri, Menko Polhukam, dan Ketua KI Pusat. (Diskominfo Kampar).

Bangkinang Kota – Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI) Wilayah Kabupaten Kampar menggelar rapat bersama pembentukan panitia Hari Jadi RAPI Kampar yang ke 14  di aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, rabu ( 11/3) pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa RAPI siap bersinergi dengan Pemerintah dalam memberikan informasi pariwisata keseluruh penjuru dan jaringan RAPI maupun dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kampar. Dalam rapat ini semua anggota rapat bersepakat Santoso,M.Pd sebagai Ketua Panitia dalam acara Hari Jadi RAPI Kampar yang ke 14 yang akan di selenggarakan tanggal 11-12 April 2020 di Candi Muara Takus yang berada di Kecamatan XIII Koto Kampar. Santoso. M.Pd yang merupakan Anggota RAPI Kampar dan juga sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pemerintahan dan Keuangan Setda Kampar hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang diwakili Arianto Putra selaku staf Pemasaran dan koordinator candi muara takus, Maswir, SE Perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran, Ketua RAPI Kampar Purwo Sucipto.S.Pd, Sekretaris RAPI Kampar Drs. Syafrizar Dahlan dan anggota RAPI Kampar. Santoso berharap RAPI Kampar bisa menjadi sebuah wadah bagi eksplorasi wisata Kabupaten Kampar agar lebih dikenal baik di tingkat nasional maupun di mancanegara, salah satunya candi muara takus yang merupakan situs wisata yang bersejarah di Kabupaten Kampar RAPI bisa dianggap sebagai saluran komunikasi pemerintah karena RAPI ini organisasi yang tidak hanya ada di pusat  tapi juga ada di daerah-daerah,  RAPI bukan hanya sekadar radio antar penduduk yang amatir tapi betul-betul bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat” Ulas Santoso. Hal senada juga ditekankan oleh Ketua RAPI Kampar Purwo Sucipto.S.Pd saat memimpin rapat yang mengatakan sengaja mengambil tema dan tempat di candi muara takus agar nantinya wisata di kampar ini layak dijadikan sebagai daftar pilihan wisata bagi pengunjung yang ingin merasakan berwisata sekaligus belajar tentang kekayaan budaya Kampar. Purwo Sucipto juga mengatakan demi menambah semaraknya acara akan diadakan bazar di sekitar daerah candi muara takus yang nantinya akan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Adapun RAPI Kampar ini berdiri pada tanggal 9 April 2006 di  Kecamatan Siak Hulu, anggotanya saat ini berjumlah 48 orang di wilayah Kabupaten Kampar dan Sekitar 1600 anggota di Provinsi Riau secara keseluruhan.(Diskominfo Kampar)

Jakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Perwakilan Rakyat Kabupaten Kampar Ramlah SE, M.Si, Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setda Kampar Dedi Rohyani, Kepala Bagian Keuangan Setda Kampar Suliyasdi dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan setda Kampar Irwan AR melakukan koordinasi tentang standar harga satuan regional ke Direktur Jendral Perimbangan Keuangan Daerah Kemendagri RI Drs Arsan Latif M.Si di Gedung H Kantor Kementerian Dalam Negeri RI Jakarta. 11/3 “Hari ini kita melakukan Koordinasi berkaitan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 33 tahun 2020 menyangkut dengan perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah termasuk operasional, honorarium serta tunjangan kinerja.”ucap Sekda Kampar saat diwawancarai usai melakukan koordinasi Sekda Kampar memaparkan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lumayan drastis penurunannya, karena ini bukan saja berkaitan dengan ASN namun juga berkaitan dengan anggota DPRD. “Karena Perpres ini akan diberlakukan pada tahun 2021 pada APBD, maka hari ini kita coba memastikan dengan berkoordinasi bersama Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kemendagri dan aturan ini harus kita berlakukan di tahun 2021.”tegasnya Sekda Kampar juga memaparkan bahwa besarannya sudah diatur dalam peraturan tersebut seperti perjalanan dinas di wilayah Riau sebesar Rp.350 ribu per hari, dan didalam daerah tentu dibawah angka itu, ini berlaku untuk seluruh ASN. Kemudian Tunjangan Kinerja juga sudah diatur dalam perpres nomor 33 Tahun 2020 tersebut, dapat kita simpulkan nantinya pada penyusunan APBD 2021 yang diperkirakan akan dilakukan pada bulan oktober, nopember dan desember 2020. “Maka kita coba berdiskusi dengan Dirjen Perimbangan keuangan Daerah, dan kita sudah dapat keterangan dan penjelasan serta kesimpulan, mudah-mudahan kita bisa melakukan perubahan-perubahan anggaran pada APBD ditahun 2021.”tutur Sekda Kampar. (Diskominfo Kampar/Prot_Dokpim)

Bangkinang Kota – Rencana Pelaksanaan Program Unggulan Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Inovasi “OCU MAPAN” (optimalisasi cara untuk mendiri pangan) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH minta hal ini segera Action atau mulai dilaksanakan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH saat memimpin rapat Koordinasi dan Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Program Unggulan Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Inovasi “OCU MAPAN” (optimalisasi cara untuk mendiri pangan) di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, rabu (11/3/20). Bupati Kampar menambahkan, bahwa program Ocu Mapan ini bertujuan untuk Pengendalian Inflasi daerah. Kita ingat setiap saat apalagi memhelang lebaran semua bahan pokok pangan riskan harganya selalu naik. Makanya pemda kampar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukam antisipasi hal tersebut bersama Ocu Mapan. Dalam hal ini pemerintah melalui TPID akan melakukan empat langkah strategis pengendalian untuk menjaga inflasi volatile food atau makanan bergejolak setiap tahun ditargetkan berada di rentang tiga hingga lima persen. Makanya dalam hal ini pertama kita akan memperkuat empat pilar strategi tersebut diantaranya Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Selanjutnya upaya lain adalah memperkuat kelembagaan pertanian, disertai peningkatan kapasitas, pembiayaan, dan pengembangan ekosistem pertanian digital. Disepanjang masa sedikitnya ada empat bahan pokok yang diwaspadai rentan mengalami kenaikan harga yakni daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit merah, dan gula pasir. Untuk itu Catur juga meminta perlu adanya menjalin kerjasama setiap Dinas terkait dalam mendorong kesuksesan Ocu Mapan. Dengan Implementasi strategi ini akan difokuskan untuk menurunkan disparitas harga antar waktu dan antar wilayah. Seperti diketahui, selama ini, ketika menjelang ramadhan, harga bahan pokok cenderung anjlok. Begitu juga saat musim paceklik, harganya naik.”terang Catur”. Sementara itu Kepala Dinas Ketahanam Pangan Kabupaten Kampar Ir Cokro Aminoto, MM menyampaikan bahwa hal ini akan segera dilaksanakan secepat mungkin, sesuai dengan arahan Bupati Kampar. Setiap program yang ada dinas yang berkaitan dengan Ocu Mapan, baik bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan maupun perdagangan akan segera disinergikan. Kemudian dijadwalkan juga pada selasa besok 17 Maret 2020 akan dilaksanakan pemantauan harga bahan pokok dipasar kuok. Direncanakan juga kedepan akan mantau pasar diwilayah Utara Petapahan, wilayh Timur Siak Hulu dan wilayah Selatan di Koto Kampar Hulu atau Lipat Kain Kampar Kiri.(diskominfo/mzk).

BANGKINANG ; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si mengajak semua pejabat dan staf dilingkup Bappeda Kabupaten Kampar untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Dengan kekompakan maka tugas-tugas yang diemban akan dapat diselesaikan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kampar Azwan saat memimpin rapat perdana dengan keluarga besar Bappeda Kampar, di aula Bappeda Kampar, Selasa siang (10/3/20). “Kata kuncinya kompak dan jalin kebersamaan,” ujar Azwan. Disamping kompak dan kebersamaan, harus juga dilandasi dengan bekerja yang ikhlas. “Kunci saya bekerja adalah ikhlas, kita semua harus ikhlas dalam bekerja,” ingat Azwan. Disampaikan Azwan bahwa untuk mengejar pembangunan di daerah, banyak peluang pembangunan yang bisa diraih. “Ciptakan peluang agar daerah maju, mari kita bekerja cepat, gerakkan OPD untuk menciptakan peluang, siapkan data dan proposal untuk merebut peluang tersebut,” ajaknya. Rapat tersebut dihadiri hampir seluruh pejabat dan staf baik ASN maupun THL di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Bappeda M. Fadli Mukhtar dan para Kabid melaporkan tugas-tugas yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Terutama terkait rangkaian pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Kampar. Dimana rencana Musrenbang Kabupaten Kampar akan digelar pada 24 Maret 2020. Pada kesempatan itu seluruh keluarga besar Bappeda berkomitmen untuk selalu kompak dan menjalin kebersamaan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban. Saat diskusi juga disampaikan beberapa saran dan masukan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas di Bappeda Kampar. Seperti diketahui, Azwan dilantik oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Senin (9/3/20). Azwan menggantikan Afrizal, S.Sos yang ditugaskan sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kampar. Bersama Azwan juga dilantik 18 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II) lainnya. Selanjutnya pada Selasa pagi (10/3/20), dilaksanakan acara serahterima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Kampar. Acara serah terima ini dihadiri Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH dan Sekda Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, MSi. Azwan bukan sosok baru di Bappeda, karena Ia juga cukup lama berkarir di Bappeda Kampar. Bahkan Azwan pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kampar lebih kurang lima tahun. Pada 28 Maret 2018, Azwan mutasi dari Kepala Bappeda Kampar ke Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setdakab Kampar. Selanjutnya pada 9 Maret 2020 atau hampir dua tahun menjabat sebagai Asisten II, ia kembali dipercaya oleh Bupati Kampar untuk menakhodai Bappeda Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Bangkinang. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH selaku Pembina Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) mengajak organisasi ini menjadi pelopor serta menjaga keharmonisan dan Kedamaian Kabupaten Kampar, Selain itu Lemtari diharapkan mampu menjadi organisasi perekat dari sekian banyak organisasi di Kabupaten Kampar. Hal itu disampaikan Bupati Kampar usai bersilahturrahmi bersama seluruh pengurus dan anggota Lemtari Kampar, di kantor Lamtari Kampar di Jalan M. Yamin Bangkinang Selasa, 10/03. Bupati Kampar yang didampingi Ketua DPD Lemtari Kampar, Drs. Yusri, M, S.i dan Ketua Umum lemtari Kampar Suhaili Husein juga menyampaikan Dalam setiap pengambilan keputusan hendaknya dilakukan dengan Musyawarah seperti adat istiadat kita dahulu. Bupati Kampar juga mendukung organisasi ini dalam menghimpun anggota untuk hal-hal yang bermanfaat dan positif untuk Kabupaten Kampar, selain itu Pemda Kampar juga akan memberikan dukungan penuh untuk kemajuan organisasi ini. “Saya berharap nuansa Keakraban dan Kebersamaan ini mampu ditularkan kepada jenjang-jenjang yang ada dibawahnya, Silahkan membetuk pengurus Organisasi ini, baik itu di Kecamatan maupun Didesa” ungkap Catur Sugeng Susanto. Ditambahkan Bupati Kampar, bahwa kabupaten Kampar saat ini sedang giat-giatnya membangun, pembangunan yang diharapkan mampu menjawab keinginan masyarakat, dirinya juga berharap Lemtari Kampar dapat melahirkan Sumber daya manusia yang mampu menjaga Kabupaten Kampar agar tetap harmonis dan kondusif seperti saat ini. Bupati Berharap dengan adanya Organisasi Lemtari ini mampu membimbing saudara-saudara kita yang lain untuk kembali kepada jati diri masyarakat kabupaten Kampar yang beradat, Religius dan agamis sebagai Kabupaten Serambi Mekah Propinsi Riau. “Kabupaten Kampar harus kembali kejati Diri sdebagai Negeri yang beradat, Religius dan Agamis sebagai Negeri serambi Mekah Propinsi Riau” Ucap Catur Sugeng Sementara itu Ketua DPD Lemtari Kampar, Drs. Yusri, M, S.i dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lemtari organisasi Lemtari kedepannya akanlebih banyak kepad kontrol sosial, bagaimana Kabupaten Kampar tetap kondusif, Kampar stabil, dan bagaimana Lemtari Kampar bersama-sama organisasi lain dapat memajukan kabupaten Kampar. Dirinya juga menyampaikan bahwa Lemtari ini terdiri dari seluruh golongan, suku etnis Budaya yang memiliki satu motivasi menjaga kondisi Kabupaten Kampar yang aman, Kondusif seperti saat ini. Yusri juga mengatakan sampai saat ini memang Lemtari belum melakukan pengukuhan pengurus Lamtari Kampar, dirinya menyampaikan dalam waktu dekat ini akan dikukuhkan pengurus Lemtari Kampar. Yusri juga mengatakan Lemtari Kampar setelah dikukuhkan akan berbuat banyak untuk masyarakat Kampar, diantaranya membantu masyarakat Kampar yang terlibat dalam sengketa lahan, kegiatan social lainnya seperti Donor Darah, untuk Kebutuhan Darah dikabupaten Kampar, setiap bulannya dibutuhkan 400 kantong darah. “Untuk itu Lemtari Kampar berazam, kedepan setiap anggota dapat mendonorkan darahnya demi menyelamatkan masyarakat Kampar yang membutuhkan Donor Darah” kata Yusri Diakhir sambutannya Yusri, Lemtari Kampar sepenuhnya berperan besar dalam membantu masyarakat Kampar, baik itu kegiatan social, keagamaan dan bidang lainnya, Lemtari siap membantu.(diskominfokampar/prot_dokpim)

Bangkinang Kota – Untuk menunjang kinerja serta untuk mempercepat pembangunan, kemajuan daerah dan salah satu kebutuhan untuk menunjang kinerja, Bupati Kampar akan terus melakukan tour duty atau pelaksanaan mutasi dan promosi untuk itu perlu dilakukan pelantikan dalam rangka penyegaran baik berupa rotasi maupun promosi jabatan sehingga dilaksanakannya pelantikan Eselon II di Aula Kantor Bupati Kampar, Senin(9/3). ” Setiap pejabat yang mendapatkan mutasi dan promosi agar kedepan mampu menjaga amanat dan kepercayaan pimpinan dengan melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.” Ungkap Catur Hal tersebut merupakan amanat yang di sampaikan Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH saat memberikan arahan pada acara pelantikan pejabat Exselon II di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar pada hari Senin tanggal 9/3/2020 yang bertempat di Aula Kantor Bupati Kampar dan saksikan oleh Sekretaris Daerah Drs.Yusri M.Si Kapolres Kampar AKBP M.Khalid SIP serta Kepala OPD lain. Sesuai surat Keputusan Bupati Kampar Nomor SK.821.2-287/III//2020 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan pimpinan pertama dilingkungan pemerintah Kabupaten Kampar Azwan beserta Ramlah yang bertindak mewakili pejabat yang dilantik untuk penandatanganan berita acara pelantikan. Pada kesempatan ini juga Catur menambahkan dan mengharapkan kepada 19 orang pejabat yang baru saja dilantik agar dapat segera running melaksanakan tugas dan program yang telah di perioritaskan Pemerintah Kabupaten Kampar dan tidak menyalah gunakan jabatan. Acara pelantikan ini di akhiri dengan ucapan do’a dan ucapan selamat kepada pejabat yang baru di lantik serta foto bersama. ( Kominfo/ Rby )