Pembangunan

Field Trip Pekansikawan Jadikan Kampar sebagai Tujuan Study Pariwisata.

XIII Koto Kampar ; Pekan Sikawan Field Trip dengan tajuk Pelatihan Pemandu Wisata Sejarah dan Warisan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru menjadikan Pariwisata di Kabupaten Kampar sebagai tujuan Study dalam mendalami perpariwisataan, kegiatan yang didanai Sumber Dana DAK non fisik Kementerian Pariwisata RI tahun 2029, Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 19 s/d 22 Oktober 2020 dengan penyampaian materi selama 3 hari bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru. Kita bersyukur pariwisata Kampar dijadikan lokasi sebagai Study bagi pelaku Pariwisata, tentunya ini memberikan efek positif bagi Kabupaten Kampar, karena Sejauh ini Kampar sangat kaya dan banyak memiliki Wisata budaya dan Wisata alam. Demikian disampaikan Oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Darma saat mendampingi Field Trip Pekansikawan di XIII Koto Kampar, Kamis, 22/10. Field trip satu hari dilaksanakan di Kabupaten Kampar berlokasi di Rumah Lontiok Dusun Pulau Belimbing Kuok dan Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar” Kata Zulia Darma. Kegiatan ini bersamaan dengan kunjungan Plh Kadis Pariwisata Propinsi Riau Ibu Gustini ke Kampar dalam rangka penataan asset Propinsi Sektor Pariwisata yang ada di Kabupaten Kampar untuk selanjutnya akan diserah terimakan. Sementara itu Kadis pariwisata Provinsi Riau Gustini menyampaikan bahwa pelatihan pemandu wisata sejarah dan Warisan Budaya sangat bermanfaat untuk pengembangan pariwisata kedepannya karena diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisata baik wisata nusantara maupun wisata mancanegara. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru melalui Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Ibu Elvia Suhana menyampaikan bahwa pelaksanaan field trip di Kabupaten Kampar bertujuan agar program Pekan Sikawan dapat terintegrasi antar daerah Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan dengan baik serta dapat saling mendukung program terkhusus bidang kepariwisataan” jelasnya. Rombongan melanjutkan kunjugan ke Taman bunga Tepian Mahligai dan ke Kampung Patin Koto Mesjid. Terakhir Kadis Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Darma mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru yang telah melaksanakan field trip di Kabupaten Kampar karena Kampar mempunyai banyak destinasi yang dapat dikunjungi baik wisata sejarah, budaya, religi, wisata alam dan destinasi wisata lainnya.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati Kampar Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 Melalui Vidio Conference.

Bangkinang ; “Mengingat Inflasi cukup membahayakan bagi kondisi perekonomian suatu Daerah, maka untuk itu kita harus membuat kebijakan yang tepat untuk mengatasinya, dan terus membuat inovasi dan kebijakan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju” Begitu yang disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Ketahan Pangan Dan Holtkiltura Kabupaten kampar pada saat mengikuti acara Rakornas pengendalian Inflasi Tahun 2020 bertempat di Balai Bupati Kampar Jln. Prof. M. Yamin, acara ini langsung dibuka Oleh President Republik Indonesia Ir. Jokowidodo dan seterusnya akan dipimpin oleh Menko Perekonomian selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat secara Virtual dan diikuti oleh seluruh Kabupaten kota Se- Indonesia, Kamis 22/10/20. Ditambahkan Cokro Pemerintah Kabupaten Kampar sendiri di tahun 2019 lalu telah melakukan banyak hal dalam upaya menjaga stabilitas inflasi daerah diantaranya melalui kegiatan pengembangan sarana dan prasarana perikanan, kegiatan pengembangan bibit unggul pertanian dan perkebunan, serta terus turun kelapangan untuk memonitoring perkembangan harga, melaksanakan pasar murah dan beberapa kegiatan pengembangan infrastruktur lainnya yang secara tidak langsung dapat mengurai peningkatan harga komoditas tertentu” ungkap Cokro Meski Demikian Cokro mengakui masih terdapat banyak hal yang perlu dibenahi dalam rangka menekan laju inflasi daerah seperti ,memperkuat empat pilar strategi yang mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif “Oleh sebab itu tim pengendali inflasi daerah perlu selalu meningkatkan kinerja tim dan selalu mengkoordinasikannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku ketua tim pengendali inflasi pusat melalui tim pengendali inflasi daerah Provinsi.” tutup Cokro Aminoto (Diskominfo/Rby)

Read more

Penerima Bantuan Rumah Layak Huni menangis haru ucapkan terimakasih ke Bupati Kampar.

Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH kembali menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk masyarakat di tiga Kecamatan yang di pusatkan di Kecamatan Tapung. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, Danramil Tapung Kapten Inf Taufik, Kadis Kominfo Arizon, SE , Syarkani Arief ST. Kabid Perumahan Permukiman Dinas Perkim, Camat Tapung Amri Yudo, Camat Tapung Hulu Sarkani, Camat Tapung Hilir Yurico April, penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman kantor Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung, Kamis(22/10). Dalam sambutannya Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH menyampaikan bahwa untuk bantuan rumah layak huni ini merupakan kunjungan kerjanya, dimana tiga kecamatan yang diserahkan ini diantaranya Kecamatan Tapung 28 unit, untuk 12 Desa, dimana Desa Tanjung Sawit 2 unit, Kecamatan Tapung Hulu 15 unit, untuk 6 Desa, dan Kecamatan Tapung Hilir 31 unit, 10 desa. 74 unit secara keseluruhan. ” Selama beberapa tahun berajalannya pemerintahan yang kami pimpin telah teralisasi 4700 unit bantuan dan target kami 6700 unit bantuan dapat terealisasi  hingga akhir jabatan, mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat pelaksanaan pembanvunan dapat teru dijalanka.” Ungkap Catur Kemarin pemerintah kabupaten kampar baru saja menerima penghargaan penanganan stunting di riau, namun demikian seluruh sektor lainnya juga menjadi perhatian kami, baik rumah layak huni, infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat lainnya, selain itu ditengah pandemi ini kami minta masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan tidak menganggap sepele karena ini wabah sehingga dinamakan pandemi Covid-19 untuk itu mari kita patuhi bersama, terlebih saat ini sudah ada Perbup Nomor 44 Tahun 2020 berikut sangsinya. Tambah Catur “Kita harus tenang dan selalu kompak serta selalu berdoa dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, patuhi apa yang disampaikan pemerintah agar kita segera dapat melewatinya bersama-sama” papar Catur Masyarakat diminta untuk bersabar terutama ketika ada permintaan pembangunan TK di wilayah tersebut, disampaikan Catur bahwa saat ini pembangunan sarana pendidikan yakni SD 019 dengan 4 ruang bangunan baru telah dilaksanakan, apalagi sarana pendidikan TK untuk anak-anak kita tentunya akan diakomodir namun kita tetap harus bersabar karena pembangunan dilakukan secara bertahap dan merata. Pungkas Catur. Dalam kunjungan kerja Bupati Kampar hadirin dan tamu undangan yang hadir dibuat terharu dengan ungkapan hati Suradi yang merupakan ayah lima anak dan seorang buruh serabutan secara tulus menyampaikan terima kasihnya sembari terisak tangis haru atas bantuan rumah layak huni yang diberikan kepada masyarakat Kampar. Suradi merupakan masyarakat Desa Tanjung Sawit, dimana pada bulan 4 lalu diperbaharui rumahnya tepatnya diawal bulan ramadhan rumahnya mulai dibangun dan selesai diakhir bulan sehingga hari raya suradi dan keluarga telah dapat menempati rumah baru. “Terimakasih yang sebesarnya untuk pak Bupati dan pemerintah atas bantuannya sehingga keluarga saya tidak lagi kehujanan dan tidak lagi ada binatang yang masuk kerumah saat malam, lantai rumah kamipun tidak lagi kebasahan, semoga bisa dirasakan masyarakat miskin lainnya seperti kami yang memang membutuhkan bantuan ini pak” ungkap Suradi terisak tangis haru. Sebelumnya rumah Suradi yang berdinding papan sudah banyak berlubang, lantai rumahnya  beralaskan tanah, dan atapnya dikala hujan selalu kebocoran sehingga sering basah kena tetasan hujan bahkan di kamar tidurnya, hewan liar pun juga sering masuk di malam harinya, namun saat ini Suradi dan keluarga sangat bersyukur dengan bantuan rumah layak huni ini karena sudah dapat bernaung di rumah yang nyaman dan tak lagi bocor dikala hujan dan berdinding semen.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Pemkab Kampar dan Pemkot Pekanbaru Joint Survey kawasan Perbatasan.

PEKANBARU ; Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan joint survey di kawasan perbatasan Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, Rabu (21/10/20). Joint survey ini sesuai dengan rencana awal saat dilakukan penjajakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru pekan lalu. Sebelum turun kelapangan untuk survey bersama ini, dilakukan pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Selasa pagi (21/10/20). Hadir dalam peetemuan tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Kampar Hanif, Dirut PDAM Kampar M. Rusdi, Kasubbid Infrastruktur dan Pertanahan Bappeda Kabupaten Kampar Zaki Helmi, ST MT dan dari pihak Kota Pekanbaru juga hadir Dinas Pendidikan, DLHK, Bappeda dan OPD terkait lainnya. Pada kesempatan tersebut Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST, menyampaikan bahwa pembangunan kawasan ini penting untuk memenuhi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pembangunan tidak terbatas kepada infrastruktur jalan saja tapi juga penanganan sampah, banjir, air minum, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Indra Pomi mengaku pertemuan dan penjajakan kerjasama ini diinisiasi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan. “Pertemuan ini diinisiasi oleh pak Azwan, dengan maksud bersama-sama mengembangkan pembangunan di kawasan perbatasan,” ujarnya. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan menyampaikan bahwa Bupati Kampar menyambut baik rencana kerjasama ini. “Bapak Bupati sangat setuju dan komit dengan pembangunan kawasan perbatasan,” ujar Azwan. Untuk payung hukum kerjasama ini menurut Azwan perlu dibuat MoU antara Kampar dan Pekanbaru. “Kita sepakat untuk.membuat MoU ini,” ujarnya. Tindak lanjut dari pertemuan ini juga akan dibentuk forum dan akan dilakukan pertemuan rutin minimal satu kali sebulan. Mengenai tempat pertemuan bisa dilakukan di Pekanbaru atau Bangkinang. Setelah dilakukan pertemuan tersebut dilanjutkan dengan survey ke jalan teropong yang merupakan perbatasan Kampar dan Pekanbaru, Jalan Datuk Tunggul, Jalan Karya Masa dan reperbatasan Kampar Pekanbaru. Berdasarkan hasil survey, untuk jalan Teropong perlu aspal lebih kurang 2 KM, sementara di jalan Karya Masa ada box culver Sungai Bintungan yang perlu di perbaiki karena sistem drainase yang kurang baik d penyebab banjir di kawasan tersebut. Untuk pengaspalan jalan teropong ini akan diupayakan melalui Bankeu Provinsi dan selanjutnya diusulkan statusnya menjadi jalan Provinsi. Solusi kedua adalah sebagian diaspal oleh Pekanbaru dan sebagian lagi oleh Kampar. Untuk box culvert di jalan Karya Masa akan diupayakan di perbaiki tahun 2021. Demikian juga dengan gapura perbatasan Kampar dan Kota Pekanbaru yang direncananya akan dibangun bersama. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

Bupati Kampar Serahkan 59 Unit Bedah Rumah Untuk empat Kecamatan.

Salo – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH secara simbolis menyerahkan sebanyak 59 unit bedah rumah di empat kecamatan. Dimana penyerahan secara simbolis dari empat kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo dan Kuok tersebut dipusatkan di Aula Kantor Camat Salo, rabu (21/10/20). Dalam sambutannya, Catur Sugeng menyampakan bahwa khusus di kampar saat ini masih banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah dan memiliki rumah tidak layak huni, tetapi tetap harus dihuni karena memang penghasilnnya rendah. Untuk itu pemerintah hadir dalam memberikan program bedah rumah. Untuk diketahui bahwa bedah rumah target kita sampai tahun 2022, sesuai dengan misi kepala daerah dahulunya Azis Catur mencanangkan sebanyak lebih kurang 5.670 unit beda rumah. Dimana sampai saat ini rumah di kampar yang sudah dibedah lebih kurang sebanyak 4700 unit, untuk itu masih kurang 1400 lebih dalam visi misi 5 tahun. Makanya untuk tahun depan pemda kampar telah menganggarkan sebanyak 500 unit. Selain itu kita juga berkoodinasi baik dengan pemerintah dan pemerintah pusat melalui anggota DPR RI dan DPD RI asal kampar. Dengan demikian Catur Sugeng berharap semoga kedepan masyarakat bisa menempati rumaa yang layak di huni “terang Catur”. Adapun jumlah 59 unit bedah rumah yang diserahkan untuk empat kecamatan tersebut terdiri dari, Kecanatan Bangkinang Kota sebanyak 7 unit, Bangkinang 12 unit, Salo 9 unit serta Kecamatan Kuok sebanyak 31 unit.(Diskominfo Kampar)

Read more

Dihadapan Gubernur Riau, Bupati Kampar Apresiasi Inovasi UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Kampa – Gubernur Riau H. Syamsuar dan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto mengunjungi UMKM Amanah Kreatif yang bergerak dibidang peternakan lele yang juga diolah menjadi salai lele dan abon lele yang terletak di Desa Kampar, Kecamatan Kampa. Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Ahmad Zaki, Kabid Pengawasan dan Distribusi Barang Wira Sastra, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak serta Ulama,Selasa (20/10). Dalam pidatonya Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 juga akan berdampak dengan ketahanan pangan, sehingga masyarakat harus mempersiapkan bahan makanannya dengan menanam, budidaya ikan maupun berternak atau segala hal yang berkaitan dengan ketahanan pangan. “UMKM Amanah Kreatif ini, seorang ibu berusia 74 tahun membudidayakan peternakan lele dengan memanfaatkan kolam renang yang sebelumnya digunakan sebagai wahana permainan anak-anak TK, akibat pandemi ini, aktifitas anak-anak sekolah tidak lagi berjalan yang pada akhirnya dijadikan sebagai wadah peternakan lele yang nantinya akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi pelaku usaha tersebut” jelas Syamsuar. Sementara itu, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto mengapresiasi inovasi yang dilakukan UMKM di tengah pandemi Covid-19 agar tetap mampu bersaing dan bertahan, sehingga tetap memberikan peningkatan ekonomi masyarakat. “Budidaya ikan lele yang kemudian diolah menjadi abon dan salai sebagai produk UMKM, inovasi yang dilakukan tentunya akan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat ditengah terjadinya pandemi covid-19 saat sekarang ini.” Papar Catur Ditambahkan Bupati, saat ini ketahanan pangan sedang digalakkan oleh pemerintah, untuk mewujudkan semua itu perlu kesadaran masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah kita agar ditamani tanaman-tanaman sayuran, toga dan bumbu dapur lainnya untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membelinya yang otomatis mengurangi pengeluaran masyarakat. Pemerintah harus berjuang dengan menangani pandemi Covid-19 namun juga harus mempersiapkan ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat. Terakhir, Kabid Pengawasan dan Distribusi Barang Wira Sastra menjelaskan bahwa pemerintah Republik Indonesia guna mendukung UMKM bertahan ditengah pandemi Covid-19 menggelontorkan bantuan untuk 12 Juta UMKM diseluruh Indonesia, sementara itu di Kabupaten Kampar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM telah menerima pengajuan 9 ribu lebih permohonan bantuan UMKM, sementara kuota bantuan untuk SeProvinsi Riau hanya 4500 bantuan UMKM. (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bina Langsung P2WKSS Pagaruyung, Muslimawati Minta Jalin Komunikasi instens Untuk wujudkan Program.

Pagaruyung, Tapung ; setelah Matangkan Persiapan Pembinaan Enam Desa Melalui P2WKSS. Pemkab Kampar kembali melakukan pembinaan desa dalam program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung. Walau masih adanya Pendemi Covid-19 tentunya tidak akan menyurutkan terwujudnya program dalam pembangunan kemasyarakatan yang terpenting dapat menjaga protokol kesehatan. Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Muslimawati Catur, Pemkab Kampar melalui lintas Sektor dan lintas Program melakukan pembinaan Desa. Oleh Sebab itu kepada Kader baik Desa, Kecamatan untuk meningkatkan komunikasi yang intens dengan instansi dan OPD Tujuannya untuk wujudkan program menjadikan masyarakat mandiri dengan pendayagunaan segenap potensi dan sumber daya lokal secara optimal. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat melakukan pembinaan di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Selasa 20/10. Melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), sejauh ini kita telah melakukan pembinaan terhadap Desa-desa yang ada dalam pemberdayaan perempuan, tentunya ini untuk mengangkat tarap hidup dan kesejahteraan keluarga melalui peran kaum perempuan. Ini tak terlepas dari satu pihak namun Seluruh elemen dan instansi dapat memberikan peran aktif sesuai dengan fungsi kita” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tapung Ny. Melda Wati Amri Yudo dan Camat Tapung yang diwakili oleh Kasi Daniel Eriyazid, Kepala Desa Pagaruyung Sahidun, S. Pd dan Ketua TP PKK Desa Pagaruyung. Ada sebanyak 7 (Tujuh) Desa yang kita tetapkan pembinaan yakni Desa tertantang Kecamatan Tambang, Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang, Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Desa Indra Puri Kecamatan Tapung, Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar dan Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. TP PKK selaku yang mengkoordinir kegiatan ini meminta kepada Kepala Desa, PKK Desa, Camat dan seluruh OPD yang terkait agar dapat kerja sama serta memberikan kontribusi baik program fisik maupun pembinaan meanseat/mental untuk di terapkan di desa, sehingga program P2WKSS dapat berjalan dengan sukses” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh pengurus PKK Kabupaten Kampar dan PKK Kecamatan Tapung. Harapan kita tentunya terhadap desa yang kita pilih dapat memberikan yang terbaik buat desa, Kecamatan dan muaranya ke kabupaten Kampar. Ada perobahan yang signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Desa” Pintanya lagi. Dalam pembinaan Desa ini akan melibatkan beberapa OPD dalam pembinaan Desa, dan pada kesempatan ini diminta kepada seluruh OPD ini dapat memberikan masukan dan program dalam kesuksesan program pembinaan melalui P2WKSS ini” Tutup Muslimawati Catur. Sementara itu Camat Tapung yang di wakili oleh Kasi Erizal Yazid menyampaikan ucapan terimakasih atas dipercayakan program P2WKSS di Kecamatan Tapung tepatnya Desa Pagaruyung. Banyak produk yang ada di Pagaruyung semoga ini mengangkat ekonomi masyarakat” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Desa Pagaruyung Sahidun, KD, S.Pd menyampaikan dukungan dari Pemkab Kampar dalam peningkatan Kesejahteraan masyarakat, banyak kegiatan yang telah kami lakukan baik dari segi pertanian, kerajinan maupun industri rumah tangga, perlu dukungan baik peralatan maupun permodalan” Kata Saidun yang didampingi Ketua TP PKK Desa Pagaruyung Kasmuna. Kami dengan adanya program P2WKSS sangat mendukung dan berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pembangunan infrastruktur yang masih jalan tanah” Tutup Saidun(Diskominfo Kampar)

Read more

Polkam Kampar Wisuda 24 Mahasiswa Secara Virtual.

Bangkinang Kota – Politeknik Kampar (Polkam) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-IX Program Ahli Madya (D III) bagi 24 Mahasiswanya, dimana wisuda tahun ini berbeda pada tahun sebelumnnya karena kali ini dilakukan dengan secara Virtual (Teleconference) di Aula Politrknik Kampar, Desa Batu Belah Kecamatan Kampar,(20/10/20). Walaupun secara Virtual, acara tersebut juga disaksikan dan sambutan diberikan secara langsung melalui Teleconference oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang dilaksanakan di ruang kerjanya kantor bupati kampar. Bupati kampar melalui virtual menyampaikan ucapan selamat kepala para wisudawan/i yang telah selesai melakukan pendidikan diploma DIII. Ucapan terimakasih juga kepada Polkam kampar telah banyak mencetak generasi muda kampar dibidang pengolahan kelapa sawit. Untuk diketahui, seperempat kebun kelapa sawit yang ada di Provinsi Riau terdapat di kabupaten kampar serta memiliki sebanyak 37 parbrik kelapa sawit. Dengan demikian tepat sekali pemda kampar memiliki politeknik kampar, semoga lulusan polkam nantinya terus bisa bekerja di beberapa pabrik yang ada di kabupaten kampar. Sementara itu Direktur Polkam Nina Veronika,ST,M.Sc dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebanyak 24 mahasiswa yang diwisuda pada kesempatan tersebut terdiri dari Program Studi Teknik pengolahan Kelapa sawit sebanyak 14 orang, prodi perawatan dan perbaikan mesin sebanyak 4 orang dan prodi teknik imformatika sebanyak 6 orang dengan IPK rata-rata 3,40. Sedangkan wisudawan pemuncak tahun ini adalah Indra Saputra,A.Md.T dengan IPK 3,83.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Percepat Program Usulan Pemekaran 19 Kelurahan/Desa Di 16 kecamatan.

Bangkinang Kota – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, S.H. yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan melakukan Rapat Tim Kecamatan Penataan Desa di Lantai III Aula Kantor Bupati, Senin (19/10/2020). Agenda ini merupakan tindaklanjut dari upaya pemekaran kelurahan/desa dari usulan proposal yang hendak diajukan oleh camat. Kadis PMD Kampar, Febrinaldi Tri Darmawan dalam sambutannya mengatakan perlu untuk mendata sesegera mungkin terkait kelurahan/desa yang hendak dilakukan pemekaran. “Hal ini bertujuan untuk mempercepat sekaligus mempermudah verifikasi dokumen yang akan dilaksanakan oleh tim verifikator sebelum nanti akan di assessment ditingkat verifikasi faktual” Ujar Febrinaldi. Verifikasi merupakan tahapan identifikasi terhadap wilayah yang diajukan untuk dilakukan pemekaran. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu kelurahan/desa bisa diajukan sebagai wilayah pemekaran. Diantaranya memiliki kelurahan/desa induk dengan usia minimal 5 tahun, memiliki minimal 8000 jiwa atau 4000 kk, memiliki akses wilayah yang memadai bagi transportasi publik, dan lain sebagainya. Febrinaldi juga meminta kepada camat dari 16 kecamatan yang membidani 19 kelurahan/desa agar mempercepat progress pengusulan pemekaran wilayah. “Saya harap dalam waktu 1 minggu ini sudah terdapat keputusan dari 16 kecamatan untuk memutuskan kelurahan/desa nya akan diajukan sebagai wilayah pemekaran atau tidak” Harap Febrinaldi. Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Rapat dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Febrinaldi Tri Darmawan. Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Damoingi Zamhur, Kepala Bagian Tata Pembangunan, Refizal, dan 16 orang camat. (Diskominfo Kampar/WFQ).

Read more

Bupati Kampar Ikuti Kegiatan Sosialisasi dari KPK terkaid Benturan Kepentingan COI Melalui Vidcom.

Bangkinang ; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Benturan Kepentingan COI Melalui Vidcom dengan melibatkan seluruh Kepala Daerah se- provinsi Riau, Bupati Kampar Yang diwakili Asissten III admitrasi umum Syamsul Bahri serta di hadiri oleh seluruh kepala OPD di ruang lingkup Pemda Kampar, mengikuti acara di di balai Bupati Jln Prof .M yamin, Senin 19/10/20. Saat di Wawancarai Syamsul Bahri mengatakan koordinasi dan supervisi di bidang pencegahan harus dipahami sebagai kerja kolaboratif antar semua elemen. “Pemerintah daerah harus aktif, selain melaksanakan rencana aksi juga melakukan pelaporan sehingga semua yang dikerjakan bisa terukur,” ungkap syamsul Pemerintah daerah juga diminta berperan aktif untuk melakukan aksi pencegahan korupsi dan melaporkan capaian aksinya, apalagi di tengah2 Pandemi Covid 19 yang masih melanda dan beberapa bulan kedepan akan ada Sebagian Kabupaten/ Kota akan melakukan Pilkada, dengan ini diharapakan kepada seluruh Kabupaten Kota agar trasparan dalam mengelola keuangan daerah.” tambah Syamsul Assisten III ini juga beraharap agar kedepan tidak ada lagi sumber konflik kepentingan seperti kelemahan sistim informasi serta kepentingan pribadi, karena konflik kepentingan berdampak pada kebijakan dan hilangnya kepercayaan pada lembaga dan pejabat publik” tutup Syamsul (Diskominfo)

Read more