KATEGORI

Azis Zaenal serahkan Mini Traktor ke Desa Sei.Lembu untuk peningkatkan Produksi Pertanian

Tapung – Bupati Kampar Azis Zaenal menyerahkan Traktor Pertanian kepada masyarakat Sei.Lembu kecamatan Tapung dengan didampingi Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman, Kasubdit Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Purnomo, Kadis Pertanian Kampar Henry Dunan, Kades Sei.Lembu Kawit di GOR Serbaguna Desa Sei. Lembu, Sabtu(20/10) Bupati Kampar Azis Zaenal menyatakan sikap mendukung peningkatan Produksi Pertanian dan Holtikultura masyarakat dengan mekanisasi alat pertanian, seyogyanya dengan kondisi wilayah yang cukup luas setidaknya dari 25 desa yang ada di kecamatan Tapung minimal harus ada 12 unit traktor, untuk itu kami mengharapkan sinergi dengan pemerintah pusat agar dapat juga memperhatikan kami masyarakat di daerah. “Kita semua harus bersinergi antara pemerintah dan masyarakat, anak muda jangan malu jadi petani. Kita kelola dan kembangkan lahan yang subur ini untuk peningkatan produksi pertanian dan holtikultura. Kepada pemerintah pusat kami mengharapkan ada perhatiannya kepada masyarakat Tani di Kabupaten kampar”ungkap Azis Selanjutnya Azis mengajak masyarakat optimis mengembangkan lahan pertaniannya karena hasil pertanian memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi para petani, tinggal kita tingkatkan teknologi dan ilmunya untuk hasil produksi yang maksimal dan lebih baik lagi. Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman mengajak masyarakat agar dapat mengembangkan peningkatan produksi tanaman holtikultura di Desa Sei.Lembu agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami akan memfasilitasi dengan benihnya, kami akan membantu silahkan kelompok taninya membuat permohonan berupa proposal melalui Dinas Pertanian dan pengembangan cabe lokal yang kami harapkan dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa Sei.Lembu sementara masalah pemasaran saat ini sangat menginginkan produk holtikultura yang menggunakan pupuk organik.” Kepala Desa Sei.Lembu Kawit Hudiantoro melaporkan kondisi pertanian dan holtikultura di desanya serta kesiapan masyarakat untuk mengembangkan pertanian yang merupakan mata pencaharian masyarakat di desanya, serta meminta pemerintah dapat mendukung dan mendorong produksi bio etanol yang merupakan bahan bakar nabati berbahan baku dari ubi kayu. “Desa Sei lembu mendapatkan bantuan Jagung 10 hektar, bawang merah 1 hektar, serta memiliki lahan pertanian cabe 7 hektar, Melon 6 hektar yang memiliki hasil sebanyak 7-11 ton per hektar. Jumlah perkarangan seluas 60 h yang telah direplanting serta lahan perkebunan yang siap direplanting seluas 930 H. Kami berharap pemerintah dapat membina masyarakat dalam peningkatan bio etanol yang merupakan energi bahan bakar yang bersumber dari ubi dan jagung.” Ungkap Kawit Terakhir masyarakat melakukan diskusi sekaligus demonstrasi penggunaan kompor etanol dari bahan ubi kayu dan jagung sebagai bahan bakar pengganti Gas LPG dan memohon agar pemerintah dapat memberikan masyarakat pelatihan untuk pengembangannya lebih lanjut.(Diskominfo Kampar/DAT)

Read more

Kemenkes Review Kembali Kampanye Imunisasi MR

Siak Hulu – Rendahnya partisipasi masyarakat dalam melakukan Imunisasi MR di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, membuat kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan setiap darah untuk melakukan Review kembali pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella (MR). Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Setda Kampar Ir Nuhasani,MM secara simbolis membuka MID-TERM Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) fase 2 tahun 2018 Kabupaten Kampar yang di laksanakan di Labersa Hotel Kecamatan Siak Hulu, jum’at (19/10/). Dimana kampanye Imunisasi MR telah mulai dilaksanakan secara resmi oleh Wakil Bupati Kampar  pada tanggal 1 Agustus yang lalu, akan tetapi program dari Kementrian Kesehatan RI tersebut sampai sekarang baru mencapai lebih kurang 32 %, sementara waktu tinggal lebih kurang 10 hari lagi. Padahal Kemenkes sendiri  berharap pada sepuluh hari kedepan realisasi Imunisasi MR bisa tercapai mencapai 95%. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemda Kampar siap mendukung imunisasi MR. Dengan demikian diharapkan kepada para Camat dan Kepala Sekolah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam melakukan imunisasi MR mulai usia 9 bulan sampai 15 tahun. Diakui belakangan ini banyak isu negative yang timbul ditengah masyarakat terkait Imunisasi MR, pertama terbuat dari kandungan babi yang dinilai haram serta banyak korban yang terkena setelah melakukan suntik imunisasi MR, padahal sebenarnya yang ada korban akibat dari tidak dilakukannya imunisasi MR. “terang Nurhasani”. Mantan Kadis Kominfo tersebut juga menjelaskan, bahwa munisasi telah terbukti berhasil menghilangkan penyakit Cacar Variola dan Polio, serta menekan lebih dari 99% kasus Tetanus Neonatorum di Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia terus berupaya membebaskan dari berbagai ancaman penyakit berbahaya yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I), antara lain komitmen Indonesia untuk mengeliminasi Campak dan mengendalikan penyakit Rubella atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir,Apt,MM dalamsambutannya menyampaikan ada sepuluh Kabupaten/Kota di Riau yang mendapat surat permintaan penundaan Imunisasi MR Kecuali Kabupaten Kuansing, Inhu dan Rohil. Dalam hal ini kita berupaya dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Gubernur Riau, MUI dan pihak terkait lainnya. Melakukan kerjasama dengan media dan keluagrga yang memiliki anak dengan CRS yang tergabung dengan komunitas “Anaku Sayang”. Kemudian juga melakukan pendampingan terhadap pihak terkait ditingkat Kab/Kota/ Kecamatan/Puskesmas, sekolah dan Masyarakat. Sebab sejauh ini masih banyaknnya orang tua melakukan penolakan pemberian vaksin dengan alas an kehalalan vaksin. ( Diskominfo Kampar).

Read more

Azis Zaenal : Kampar Komit Majukan Pertanian

Bangkinang Kota : Pemkab Kampar sangat komit terhadap kemajuan Pertanian di Kabupaten Kampar, ini tak terlepas dari upaya-upaya kita dalam meningkatkan penghasilan produksi pertanian melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, oleh sebab itu perlu sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Pusat, karena tidak mungkin hal ini akan dapat tercapai tanpa kaloborasi antara APBD dan APBN. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat menerima kunjungan Direktur perbenihan holtikultura Ditjen Holtikutura Kementerian Pertanian RI Ir. Sukarman yang diadakan di ruang kerja Bupati Kampar pada hari Jumat, 19/10. Dikatakan Azis Zaenl Pemerintah Kabupaten Kampar  saat ini sedang giat-giatnya dalam memajukan industri pertanian, Pemkab Kampar Komit majukan pertanian, namun ini tak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar sendiri tanpa adanya dukungan dan bantuan dari Pusat maupun Provinsi” Kata Azis zaenal. Tentunya dengan dibukanya lahan pertanian, benih yang unggul dan pilihan, serta tak kalah pentingnya adanya orang-orang yang terlatih, inilah salah satu upaya untuk pemenuhan Kebutuhan masyarakat” Kata Azis Zaenal. Selain pemanfaatan lahan yang ada saat ini untuk ditingkatkan produksinya, Pemkab Kampar juga akan membuka akses terhadap isolasi lahan tidur yang dapat diperuntukkan bagi lahan pertanian, kita akan buka jalan poro menuju Bangkinang yang akan membuka lebih dari 117 Ribu Hektare (Ha) lahan pertanian masyarakat” Kata Azis Zaenal lagi yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar Hendri Dunan. hal yang paling mendesak bagi Kampar saat ini adalah pemenuhan akan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan ini bisa didapatkan melalui bantuan Pusat, kita terus berupaya untuk mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian ini, karena dengan pertanian dan industri pertanian inilah kesejahteraan dapat diraih, jika kita mampu maka kita bertekad Kampar menjadi swasembada beras pada tahun 2022″ Pinta Azis sembari mengajak melihat dan menyaksikan pertanian di Kabupaten Kampar. Sementara itu  Direktur perbenihan holtikultura Ditjen Holtikutura Kementerian Pertanian RI Ir. Sukarman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian siap untuk memberikan bantuan baik itu benih, Alsintan tentunya dengan mengukur besaran potensi, luas lahan dan ini sangat jelas perhitungannya, karena setiap lahan dapat diukur produktifitas yang akan dihasil setiap hektare lahan” Kata Sukarman. (Diskominfo)

Read more

Bupati Kampar terima Sertifikat WTP Dari Kementerian Keuangan RI

Bangkinang Kota- Kabupaten Kampar Kembali terima penghargaan Wajara Tanpa Penecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI melalui Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Riau dalam laporan keuangan Daerah tahun 2017 yang ditandatangani langsung oleh Menteri Keunangan RI Sri Mulyani Indrawati. Ini merupakan prestasi untuk kedua kalinya, Sebelumnya secara berturut-turut selama dua tahun belakang yakni 2016-2017, perolehan prestasi ini setelah pemeriksaan dari BPK Riau atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar yang juga diperoleh dengan  Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “indikator ini kita peroleh karena Kementerian keuangan RI melalui Dirjen Perbendaharaan Negara Riau menilai bagus dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan Pemkab Kampar. Demikian disampaikannya Bupati Kampar usai menerima sertifikat Penghargaan atas keberhasilan Kabupaten Kampar  dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2017 dengan capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah RI Kementerian Keuangan di ruang rapat Kantor Bupati lantai II, Jumat (19/10). Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menjelaskan, mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan, karena itu penghargaan ini jangan sampai putus ke depannya, suatu hal yang sudah baik harus dapat dipertahankan, ujarnya sekalipun pempertahankan lebih sulit dari mendapatkan. Lebih jauh Bupati menjelaskan, sudah merupakan komitmen Pemda Kampar bersama jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar penghargaan yang sudah diterima Kampar yang maksudnya, Kabupaten Kampar dapat mewujudkan Pemerintahan yang “Good Government dan Clean Government”, artinya Pemerintahan Yang Baik dan Bersih dalam laporan Keuangannya. Hal yang sudah didapat Pemda Kampar adalah bukan suatu yang mudah, untuk itu Azis menegaskan, Pemkab Kampar akan terus menegakkan disiplin dalam bekerja, karena sebagai kuncinya kalau masalah kedisiplinan sudah menjadi kebiasaan, Insyaallah semua akan lancar dan sukses. Untuk itu pula, Azis berharap kepada Kepala Kantor Wilayah (kanwil) Perbendaharaan Negara Riau Kementerian Keuangan RI bersama jajaran agar terus memberikan bimbingan, ajaran jangan putus kepada Pemda Kampar. Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar usai penyerahan sertifikat menyampaikan bahwa ini merupakan prestasi yang diraih oleh Pemkab Kampar karena telah dinilai oleh Kementerian Keuangan RI atas laporan Keunagan Daerah Tahun 2017 yang  dapat menyajikan secara akuntable, wajar dan sesuai dengan prinsip Standart Akuntansi” Kata Edwar. Ikut hadir dalam rapat itu diantaranya Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara Riau Tri Budhianto, Kepala KPPN Tisari Yona Geumila, Kepala Bidang PPA II Zaenal Abidin, Asisten II Setda Kampar Azwan, Kepala BPKAD Kampar Edward. Sementara itu Tri Budhianto Kanwil Perbendaharan Negara Kementerian Keuangan di Provinsi Riau penghargaan ini diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Kampar karena keberhasilan Kampar dalam penyusun dan menyajikan laporan keuangan Pemerintah Daerahnya dan menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kemudian Penghargaan ini diharapkan menjadi tambahan motivasi buat Pemerintah Daerah sehingga dapat mewujudkan Pemerintah Daerahnya yang Good Government dan Clean Government.(kominfo/Humas).

Read more

Bupati Kampar Azis Zaenal Ucapkan Selamat kepada Dandim 0313/KPR yang baru

Bangkinang Kota, Bupati Kampar, H. Azis Zaenal, SH, MM memberikan ucapanselamat kepada Dandim 0313 KPR, Aidil Amin atas pelantikannya sebagai Komandan Kodim setelah sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon 132 BS. Karena sat pelantikan tidak berada di tempat maka saat ini waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat kepada Putra Kampar yang menjabat sebagi Komandan Kodim 0313/KPR. Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Kerja Dandim 0313 tersebut, Kamis (18/10) Juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Suharmi dan Kabag Umum Nurdin. Pada kunjungan tersebut Bupati sangat bangga ada orang Kampar yang diangkat menjadi Komandan Kodim adalah kejadian yang sangat langka. ” Untuk itu saya berharap kepada adinda Aidil agar bisa membantu saya menjalankan program pemerintah khususnya dibidang teritorial, karena belakangan ini Pemkab Kampar banyak dihadapkan dengan persoalan sengketa lahan,”harap Azis. Ditambahkan Azis, dengan dilantiknya adinda Aidil menjadi Dandim diharapkan kedepannya akan ada perubahan yang berarti di Kabupaten Kampar yang kita cintai ini, kita punya SDM dan SDA yang banyak khususnya di bidang pariwisata, semua bisa kita kembangkan asal kita kompak dan saling mendukung demi kemajuan Kabupaten Kampar yang kita cintai ini.(Kominfo/humas).

Read more

Pemprov Riau Terapkan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan, Berlaku 5 Pekan Mulai 22 Oktober 2018

Pekanbaru ; Pemerintah Provinsi Riau tahun ini akan menerapkan pemutihan denda pajak bagi penunggak pajak kendaraan di Riau. Pemutihan ini berlaku mulai dari 22 Oktober hingga 30 November 2018. Berlaku bagi semua kendaraan penunggak pajak berapa lama pun. Hal ini dijelaskan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat acara penyerahan mobil Samsat dan Kerjasama BPH Migas dan Pemprov Riau Rabu (17/10/2018) di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. “Kita ada pemutihan denda pajak bagi penunggak pajak di Riau. Ini untuk mencapai target capaian pendapatan di Riau, “ujar Wan Thamrin Hasyim kepada Tribun Rabu (17/10/2018). Karena diakui Plt Gubernur daerah juga banyak menghubungi dia untuk mengajukan bagi hasil Kabupaten/Kota dari pendapatan pajak tersebut. Apalagi daerah kesulitan dalam anggaran. “Bupati hampir tiap hari nelpon saya makanya kita kejar pendapatan ini dibagikan secepatnya ke daerah, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sumber : Tribunpekanbaru.com

Read more

Azis Zaenal ; Cari Pengelolah Yang Mengerti dan Mau Bekerja

Bangkinang Kota – Kebutuhan air bersih ditengah masyarakat sudah tidak bisa dipungkiri lagi, oleh sebab itu program Pamsimas yang dibuat disetiap Desa oleh Pemerintah Daerah hendaknya bisa dijalankan oleh orang-orang yang mengerti dan mau bekeja. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH,MM saat membuka Pelatihan KP-SPAMS Program Pamsimas III Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2018 yang dipusatkan di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, kamis siang (18/10/18). Lebih lanjut Azis Zaenal menjelaskan, bahwa orang yang dibutuhkan dalam mengelola program ini adalah orang yang memiliki sistem yang bagus serta mau bekeja. Artinya orang-orang yang paham khusunya dengan sistem Sanitasi atau mengerti pembagian air bersih melalui pipa kerumah-rumah masyarakat. Untuk bisa hal ini bisa berjalan dengan baik, sangat diperlukan orang yang mengerti. Sehingga  masyarakat betul-betul merasakan air bersih dan jernih dari dalam tanah melaui program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Sanitasi). Dimana saat ini Pemerintah pusat dari dana APBN melalui dana DAK lebih kurang Rp 2 milyar serta APBD  Kampar lebih kurang Rp 2,25 milyar akan menyalurkan bantuan untuk pembangunan Pamsimas. Untuk itu gunakanlah bantuan ini dengan baik melalui orang-orang paham dan mau bekerja, jangan sampai anggaran sudah habis sanitasi Spams tidak jalan. patut kita syukuri di Kabupaten Kampar sendiri Tuhan telah memberikan alam yang sangat baik khusunya Air bersih dibandingkan daerah lain, untuk itu mari kita mamfaatkan semua ini dengan baik pula ‘terang Azis”. Sementara itu sekretaris Dinas PU Perkim Kampar Muhammad Khatim dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 151 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kampar sebanyak 148 Desa telah dibuat program Pamsimas yang dibangun sampai tahun 2017. Dimana dari jumlah tersebut tinggkat kefungsian ptogram tersebut baru Sebanyak  lebih kurang 184 Pamsimas yang berjalan dengan baik, sebanyak  62 Desa hanya sebagian yang berfungsi serta 1 buah tidak berfungsi sama sekali. Melihat perjalanan tersebut kami pandang perlu adanya pelatihan bagi para kelompok kerja masyarakat khususnya dalam program Pamsimas, hal ini perlu dijalankan oleh kelompok kerja masyarakat yang telah dilatih agar program ini dapat dimafaatkan oleh maayarakat. Karena masyarakat dimanapun pasti membutuhkan yang namanya air bersih. Sementara pelatihan ini dilaksanakan sebanyak lima angkatan, dimana angakatan pertama sebanyak 148 orang dimulai dari tanggal 16 s/d 20 Oktoer, angkatan kedua dimulai pada tanggal 23 s/d 26 Okotber berjumlah 48 orang, angkatan ketiga dimulai pada  30 okto s/d 2 November sebanyak 14 orang,  angkatan keempat dimulai 6 Nov s/d 8 sebanyak 140 orang serta angkatan 5 s/d 12 Nov sebanyak 155 orang dari perwakilan pemeritahDesa dan Pemerintah Kecamatan. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemda Kampar Kirim Bantuan Sembako Dan Pakaian Layak Pakai Untuk Korban Palu

Bangkinang kota – Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah (pemda) Kampar serta masyarakat terhadap korban gempa bumi dan tsunami saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah. Bupati Kampar yang diwakili Asisten II Adm Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan, MM melepas secara resmi bantuan secara simbolis di Halaman Rumah Dinas Bupati Kampar, kamis pagi (18/10/18). Azwan yang melepas bantuan berupa Sembako lebih kurang 4 ton serta pakaian layak pakai lebih kurang 3 ton tersebut menyampaikan, bahwa bantuan ini diberikan sebagai rasa kepedulian kita terhadap musibah yang dialamai saudara kita yang berada di Palu, Sigi serta Donggala. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermamfaat bagi saudara kita yang sangat membutuhkan uluran tangan kita semua, kedepan PMI Kampar sebagai posko resmi penggalangan dana masih dibuka bagi seluruh elemen masyarakat yang berkeinginan untuk membantu saudara kita yang lagi terkena musibah tersebut. Hal senada juga disampaiakan oleh ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kampar H Dedi Sambudi, SOM, MKes menjelaskan, bahwa bantuan yang diberikan tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan PMI Kampar merupakan bantuan dari suluruh elemen masyarakat kabupaten kampar. Dalam hal ini bantuan sembako, pakaian siap pakai akan langsung diantar ke Bandara akan dikirim langsung dengan menggunakan helikopter Herkules dari Bandara Internasional Sultan Syaraif Kasim II Pekanbaru menuju palu. Sementara untuk bantuan uang lebih kurang Rp 300 juta akan menyusul dikirim melalui rekening untuk gempa lombol dan Tsunami Palu. (Diskominfo Kampar).

Read more

Kampar Kirim 4 Truk Bantuan ke Palu, donggala dan sigli Provinsi Sulawesi Tengah

Bangkinang Kota : Atas Musibah yang menimpa Masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya palu, donggala dan Sigli akibat Gempa bumi dan Sunami beberapa waktu lalu membuat seluruh masyarakat Indonesia prihatin dengan musibah tersebut, tak terkecuali masyarakat Kampar yang ikut peduli dan prihatin atas musibah yang menimpa saudara-sudara kita di Palu, Sigli, Donggala Provinsi Sulawesi Tengah 4 (empat) truk bantuan dari masyarakat Kampar yang berhasil terkumpul tersebut berasal dari seluruh elemen masyarakat mulai dari Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM, para pengusaha, TNI/Polri, ASN, LSM dan sumbangan yang langsung diantarkan masyarakat ke Markas PMI Kabupaten Kampar. Bantuan yang diberikan berupa Pakaian layak pakai, makanan, selimut, kain sarung, susu, mie Instan, dan sembako tersebut telah siap dimuat dan  insya allah akan di lepas dari Markaz PMI pada pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) oleh Bupati Kampar dan selanjutnya akan diantarkan ke Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin. Jika tidak ada aral melintang bantuan dari Kampar akan diberangkatkan dari Lanud Roesmin Nurjadin menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Demikian disampaikan oleh Ketua Markas PMI Kampar Dedi Sambudi, S.Km, M, Kes saat dilakukan muat ke mobil truk bantuan dari masyarakat Kampar yang diadakan di Markas PMI Kampar pada hari, Rabu, 17/10 sore. dikatakan dedi Sambudi Pemkab Kampar akan mengirim bantuan kemanusiaan kepada masyarakat palu, donggala dan sigli yang terkena musibah, ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas masyarakat Kampar terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah” Kata Dedi Sambudi. Sementara itu Ejon Asmanto, SKM Bendahara PMI Kampar yang ikut mengangkat barang ke truk bersama Satpol PP Kampar dan anggota PMI Kampar menyatakan setelah bantuan terkumpul di PMI Kampar, maka siap untuk dikirim ke Lanud Roesmin Nurjadin dan sebanyak 4 truk telah siap untuk diberangkatkan ke Roesmin Nurjadin” Kata Ejon Asmanto (diskominfo Kampar)

Read more

Pemerintah Kabupaten Kampar Akan Taja Bursa Inovasi Desa

Bangkinang Kota, Untuk meningkatkan produk Unggulan Desa, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa akan menaja Bursa Inovasi Desa yang direncanakan di laksanakan pada tanggal 23 Oktober 2018 di Gedung Olah Raga Bangkinang Centre Bangkinang Kota. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaa Masyarakat Desa (PMD)Kabupatern Kampar Febrinaldi Tridharmawan S.STP M.Si di damping Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Kabupaten Kampar sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan Bursa Inovasi Desa Akhir Yani dan tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), serta pendamping desa, pengurus Dekranasda Kabupaten Kampar, PDAM pada Rapat Bursa Inovasi Desa bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Panitia Pelaksana kegiatan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar. 16/10 Febrinaldi menjelaskan Program ini merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang dilaksanakan pada tahun 2017, sebagai di beberapa provinsi sudah berjalan namun di Provinsi Riau baru berjalan tahun 2018 ini. “Secara teknis acara ini nantinya, akan bernuansa Desa, baik itu menampilkan produk-produk kuliner desa, seperti ubi goring, ubi rebus, jagung rebus dan segala bentuk produk unggulan, begitu juga bangunan akan dikemas seperti nuansa pedesaaan”.kata Kadis PMD Kabupaten Kampar ini. Begitu juga dengan produk-produk wisata yang saat ini sedang di gaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar yang termasuk program unggulan pembangunan, dan semua ini terletak di desa-desa. Febrinaldi berharap seluruh dukungan semua pihak, baik itu OPD, Camat, tim TIPD, Kades, BPD serta semua yang terkait untuk dapat mendukung dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan Bursa Inovasi Desa ini sehingga nantinya Desa mampu meningkatkan produk unggulannya dan sejahtera. Dijelaskannya bahwa Bursa Inovasi Desa adalah forum penyebaran dan pertukaran pengetahuan inisiatif atau inovasi dibidang pembangunan pemberdayaan masyarakat yang maksud tujuannnya untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif dan alternative kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan efisien Adapun yang tujuan utamanya lanjut Febrinaldi, mendesiminasikan inforamsi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) secara umum serta program pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa secara khusus, menginformasikan secara singkat pelaku program ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, memperkenalkan inisiatif dan inovatif yang berkembang di desa, membagi dokumen dalam bentuk audio visual maupun tulisan, membangun komitmen replikasi, menjaring inovasi yang belum terdokumentasi, serta membagi informasi penyedia jasa layanan teknis (PJLT). Didalam Bursa inovasi Desa tersebut mempunyai 3 (tiga) bidang, yakni infrastruktur, bidang pengembangan ekonomi dan pengesahan serta bidang sumber daya manusia. “Pada Bursa Inovasi tersebut akan ditampilakn menu sajian inovasi, kegiatan inovatif yang sudah dilakukan daerah lain, mempunyai potensi, keunggulan dan dapat dijadikan contoh untuk menjawab kebutuhan masyarakat”. Ujar Febrinaldi Febrinaldi juga mengatakan bahwa praktek inovasi ini yang akan dibursakan untuk tahun 2018 karena kita belum melaksnakan tahun di tahun 2017, menu-menu ini sudah disiapkan oleh Kementerian Desa, dan didalam busa tersebut akan ditampilkan dalam bentuk audio visual dan dokumen pembelajaran sehingga desa nantinya dapat memilih mana yang bisa dicontoh untuk dilakukan di desa masing-masing. “peserta bursa ini bisa terdiri dari kepala desa, ketua BPD, dan tokoh masyarakat yang nantinya bisa menilai dan meimilih paket inovasi yang cocok dilaksanakan di desanya”.ungkap Febri Nantinya secara teknis setiap desa menyiapkan kartu komitmen dan kartu ide, hal ini agar desa tersebut betul-betul komitmen dalam melaksanakan paket inovasi yang dipilih untuk diterapkan di desanya sehingga akan direncanakan diterapkan penganggarannya pada APB-Des dan ditandatangani oleh BPD. Selain itu Desa juga akan mengisi kartu ide, karena tidak menutup kemungkinan inovasi tersebut sudah dilakukan oleh desa tetapi belum terdokumentasi. (HUMAS)

Read more