KATEGORI

Dihadiri Seribuan Orang, Selasa Bupati Buka  Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar 

BANGKINANG – Kabupaten Kampar melalui Tim Inovasi kabupaten (TIK) akan menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) pada hari Selasa  (23/10/2018). Bursa Inovasi Desa ini adalah rangkaian dari kegiatan Program Inovasi Desa yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa PDTT RI. Kegiatan ini  rencananya akan dibuka oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal, dan akan dihadiri oleh seluruh kepala desa dan  ketua BPD se-Kabupaten Kampar dan 1 orang tokoh masyarakat per desa sebagai peserta BID, selain itu panitia BID juga akan mengundang OPD terkait, camat, pendamping profesional baik dari tenaga ahli (TA), pendamping desa (PD), pendamping lokal desa (PLD),  tim pelaksana inovasi desa (TPID) se- Kabupaten Kampar.  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan, S.STP,MSi kepada wartawan, Ahad (21/10/2018) menjelaskan, Bursa Inovasi Desa adalah forum saling tukar informasi dan pengetahuan inovasi pembangunan Desa, yang tujuan utama nya untuk mendorong penggunaan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa.   “Semoga BID yang diselenggarakan selasa besok berjalan dengan baik dan apa yang kita inginkan bisa dapat tercapai, yakni adanya inovasi yang bisa direplikasi oleh setiap desa serta adanya ide-ide yang muncul dari desa yang nanti menjadi tugas TPID kecamatan untuk melakukan capture untuk disebarluaskan,” ucap Febri. “Mudah-mudahan BID di Kabupaten Kampar ini menjadi barometer BID di Provinsi Riau,” ulas Febrinaldi. Hadir Inpektur Jenderal yang tidak dapat lari ke Sementara itu, salah seorang tenaga ahli Sherly Arianty menambahkan, menu sajian inovasi yang akan disajikan pada saat bursa nanti merupakan kegiatan inovasi yang sudah berhasil diterapkan di daerah lain yang memiliki keunikan dan perlu di replikasi (dicontoh) oleh pemerintahan desa dengan menggunakan dana desa. Adapun Menu Bursa Inovasi Desa yang ditampilkan terdiri dari 3 bidang yakni bidang pengembangan ekonomi dan kewirausahaan,  bidang sumber daya manusia dan bidang infrastruktur.   Puluhan menu akan ditampilkan dalam bentuk video visual dan dokumen pembelajaran, maka 3 orang peserta utusan dari desa se-Kabupaten Kampar ini bisa memilih kegiatan mana saja yang sesuai dengan potensi dan karakteristik Desa masing-masing.   Yang terpenting dari kegiatan bursa inovasi desa ini adalah peserta dari desa akan memilih dan mengisi kartu komitmen artinya pemerintahaan desa akan berkomitmen untuk memasukkan usulan kegiatan inovatif yang ditampilkan saat Bursa Inovasi Desa kedalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) yang akhirnya nanti akan masuk ke dokumen APBDesa untuk didanai tahun 2019 dari Dana Desa.   Selain kartu komitmen, pemerintahan desa juga akan mengisi kartu ide. Kartu ide ini merupakan praktek cerdas yang ternyata sudah ada di desa namun belum terdokumentasi dengan baik, nantinya dari Kartu Ide ini kegiatan Inovatif ini akan di capture (di dokumentasi) oleh TPID dan dibuat dokumen pembelajaran.   Dengan ini desa tentunya akan memiliki nilai jual terhadap potensi yang ada di daerahnya secara otomatis dipromosikan melalui program inovasi ini. potensi2 ini akn digali dengan baik  agar Desa2 yang ada di Kabupaten Kampar memiliki nilai keunikan yang berdaya Jual yang akan mengangkat ekonomi masyarakat di Desa yang ada di Kabupaten Kampar.   Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar Akhir Yani,SE mengungkapkan, hingga H-2 pelaksanaan BID, berbagai persiapan telah dilaksanakan. Diantaranya mempersiapkan lokasi pelaksanaan BID di GOR Sport Centre Bangkinang.   Sejumlah titik di dalam GOR akan dihias dengan ornamen bernuansa desa dan bahan-bahannya dari bahan alami seperti bambu, atap rumbia, tikar pandan, kayu dan lainnya. Selain itu ada media photobooth atau tempat untuk foto-foto untuk menyemarakkan pelaksanaan BID.   Mulai di pintu masuk utama GOR nuansa desa sudah terlihat. Sebelum masuk ke dalam GOR tamu undangan juga dibatasi dengan pagar bambu. Yang tak kalah penting, panitia juga menampilkan sejumlah ikon pariwisata Kabupaten Kampar melalui foto-foto yang dicetak di baliho. Itu bisa dilihat di lorong pintu masuk GOR. Di dinding bagian dalam akan ditampilkan sejumlah foto kegiatan usaha kecil dan menengah dan hasilnya serta kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan di sejumlah desa.   Sentuhan konsep desa dan tradisional juga tergambar pada rangkaian acara. Diantaranya akan ditampilkan kesenian kolaborasi tradisional dan modern classic gong, pencak silat tradisional yang menyambut kedatangan Bupati Kampar dan tari persembahan.   Diperkirakan ada 1.200 orang yang akan meramaikan GOR Sport Centre Bangkinang.  camat, tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal desa, tim pelaksana inovasi desa dari sejumlah instansi dan organisasi dan insan pers.(Kominfo Kampar)

Read more

Ketua Dekranasda Kampar : Cintai dan sosialisasikan Produk Khas Kampar.

Pekalongan : Batik Kampar dengan nama batik Muara Takusnya mejadi perhatian masyarakat dan pengunjung pada ajang Pekan Batik Nusantara yang diadakan di Pekalongan Provinsi  Jawa Tengah dalam rangka Hari Batik Nasional ke 9 tahun 2018. Pekan Batik Nusantara yang digelar selama lima hari tersebut dimulai pada tanggal 20 sampai 24 Oktober 2018 di Gedung Olahraga (GOR) Jetayu tersebut Kampar menampilkan produk Batik Kampar dan kuliner Khas Kampar. Berbagai karya batik ditampilkan dalam gelaran PBN, tak hanya karya lokal, karya batik dari tanah Sumatera, Kalimantan dan berbagai pengerajin batik dari daerah di Indonesia ikut memeriahkan acara. Alhamdulillah Batik Kampar dengan Batik Muara Takusnya mendapat perhatian khusus dari pengunjung, begitu juga saat Walikota Pekalongan beserat ibu saat meninjau stand Kampar yang  kagum melihat hasil batik Kampar dan kuliner Kampar. Oleh sebab itu mari kita cintai dan pakai produk kita sendiri, orang lain saja sangat tertarik dan suka dengan produk dan makanan kampar, kita hendaknya lebih mencintai lagi. Demikian disampaikan oleh Ketua Dekranasda  Kabupaten Kampar Hj. Nura’ini saat mengadiri Pembukaan Pekan Batik Nusantara yang di adakan di Gedung Olahraga (GOR) Jetayu Kota Pekalongan pada hari Sabtu, 20/10. Dikatakan Ibu Nur;aini bahwa kita sangat bangga dengan kikutsertaan Kampar yang telah dapat mnampilkan Produk Batik Khas Kampar yang diproduksi langsung oleh pengrajin Batik Kampar, walaupun masih baru tapi mutu dan kwalitas tidak kalah dengan batik-batik dari jawa” Kata Nura’ini.  Ini merupakan kehormatan bagi Kampar karena pada ajang ini  dari Provinsi Riau hanya Kampar yang dapat tampil pada ajang yang sangat besar ini, kita sangat bangga dapat menunjukkan produk kampar disini (Pekalongan)” Kata Ketua Dekranasda Kampar Nur’aini   Ditambahkannya lagi Dekranasda Kampar dalam tampilan di pekalongan saya sangat senang dan  bangga karena kita bisa mengangkat nama Kabupaten Kampar diluar Riau dan sekarang Kabupaten Kampar sudah dikenal di Kota pekalongan ini, kita saksikan bahwa stand kita sangat bagus di mata masyarakat pekalongan ini yang bertemakan Pesona Batik Peranakan Wujud Akulturasi Budaya.” Kata Nura;ini Bangga Selain menampilkan Batik Kampar Kampar juga menampilkan berbagi produk andalan dank has Kampar seperti Palito Daun, tudung saji, hiasan tudung saji, tanjak kampar, makanan kering dan kue seperti kerupuk kuning, kue bolu, ikan salai, oluo.  Dari apa yang kita tampilkan pada semua mendapat perhatian dari pengunjung, bahkan Walikota pekalongan   Saelany Mahfudz dan isteri menciccipi dan langsung membeli produk-produk kampar tersebut. Ini merupakan bagian dari promosi Kampar serta memperkenalkan produk Kampar karena ini diikuti oleh lebih dari 129 peserta pameran daro berbagai Kabupaten dan Dekranasda Kampar akan tarsus melakukan pembinaan terhadap para pengrajin Kampar” Tambah Nura’ini lagi.  Semoga Kegiatan ini dapat terus menjadi ajang untuk Kampar lebih maju dan lebih baik lagi, Harap Nura’ini yang didampingi oleh Bendahara Siti Masiarah, Sekretaris Lasvita Siahaan, Humas Dekranasda Kampar Arnidayanti serta Anggota Dkranasda Kampar. (Diskominfo Kampar)

Read more

Azis Zaenal resmikan Bangsal Cabe untuk kestabilan harga cabe ditingkat petani dan masyarakat

Tapung Hilir – Bupati Kampar Azis Zaenal meresmikan bantuan Bangsal Cabe Merah Kelompok Tani Sukma Jaya yang merupakan Program APBN Tahun 2018 berikut Troly 7 unit, timbangan Digital 2 unit, Gerobak dorong 5 unit, Mesin Jahit karung 2 unit, Keranjang plastik 20 unit, Terpal plastik 25 unit dengan didampingi Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman, Kasubdit Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Purnomo, Kadis Pertanian Kampar Henry Dunan, Camat Tapung Hilir Yurico April di Desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir, Sabtu(20/10) Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman mengharapkan nantinya bangsal ini dapat memberikan harga yang stabil dan memberikan keuntungan kepada petani cabe dengan menggunakan sistem pasar lelang agar harga stabil artinya tidak jatuh harga cabe atau terlalu tinggi yang memberatkan masyarakat di pasaran, serta tidak adalagi sistem utang yang dapat merugikan petani cabe. “Kami berharap ini dapat dimaksimalkan pemanfaatannya agar kedepannya dapat kami tambah, ini digunakan untuk mengontrol harga cabe agar harganya stabil agar semua petani cabe bisa mendapatkan keuntungan. Tidak ada lagi petani yang menjual dengan banting harga dengan sistem pasar lelang.”ungkap Sukirman Sementara itu Bupati Kampar Azis Zaenal mengingatkan masyarakat petani cabe di sukamaju dan desa lainnya dapat meningkatkan produksi pertanian nya apalagi setelah adanya bangsal cabe ini, kalau perlu petani cabe di Riau belajarnya disini dengan petani cabe Desa Suka Maju “Saya minta ke pak Dirjen tahun depan sudah ada bantuan mesin pengolahan cabe pasca panen, bibit disini juga akan dibawa ke Jakarta untuk dijadikan sample dan ditingkatkan kwalitasnya. Jalan desa ini yang rusak kedepannya juga akan diperbaiki secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah kita agar hasil panen lebih mudah di distribusikan.”ungkap Azis Dihadapan masyarakat Azis menyampaikan keseriusannya dalam menjalankan pemerintahan, marilah kita secara bersama bangun daerah kita. Kita maju dan sukses bersama-sama. Kepala Desa Suka Saju Hadi Warsito sangat bersyukur atas bantuan ini dimana tanaman pertanian yang ada di desa saat ini sudah mencapai 40 hektar, dengan adanya bangsal ini mudah-mudahan dapat membantu petani dalam pengelolaan hasil panen dengan bangsal ini. dan berharap pemerintah juga dapat memperbaiki akses jalan masyarakat desa untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Azis Zaenal serahkan Mini Traktor ke Desa Sei.Lembu untuk peningkatkan Produksi Pertanian

Tapung – Bupati Kampar Azis Zaenal menyerahkan Traktor Pertanian kepada masyarakat Sei.Lembu kecamatan Tapung dengan didampingi Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman, Kasubdit Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Purnomo, Kadis Pertanian Kampar Henry Dunan, Kades Sei.Lembu Kawit di GOR Serbaguna Desa Sei. Lembu, Sabtu(20/10) Bupati Kampar Azis Zaenal menyatakan sikap mendukung peningkatan Produksi Pertanian dan Holtikultura masyarakat dengan mekanisasi alat pertanian, seyogyanya dengan kondisi wilayah yang cukup luas setidaknya dari 25 desa yang ada di kecamatan Tapung minimal harus ada 12 unit traktor, untuk itu kami mengharapkan sinergi dengan pemerintah pusat agar dapat juga memperhatikan kami masyarakat di daerah. “Kita semua harus bersinergi antara pemerintah dan masyarakat, anak muda jangan malu jadi petani. Kita kelola dan kembangkan lahan yang subur ini untuk peningkatan produksi pertanian dan holtikultura. Kepada pemerintah pusat kami mengharapkan ada perhatiannya kepada masyarakat Tani di Kabupaten kampar”ungkap Azis Selanjutnya Azis mengajak masyarakat optimis mengembangkan lahan pertaniannya karena hasil pertanian memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi para petani, tinggal kita tingkatkan teknologi dan ilmunya untuk hasil produksi yang maksimal dan lebih baik lagi. Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman mengajak masyarakat agar dapat mengembangkan peningkatan produksi tanaman holtikultura di Desa Sei.Lembu agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami akan memfasilitasi dengan benihnya, kami akan membantu silahkan kelompok taninya membuat permohonan berupa proposal melalui Dinas Pertanian dan pengembangan cabe lokal yang kami harapkan dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa Sei.Lembu sementara masalah pemasaran saat ini sangat menginginkan produk holtikultura yang menggunakan pupuk organik.” Kepala Desa Sei.Lembu Kawit Hudiantoro melaporkan kondisi pertanian dan holtikultura di desanya serta kesiapan masyarakat untuk mengembangkan pertanian yang merupakan mata pencaharian masyarakat di desanya, serta meminta pemerintah dapat mendukung dan mendorong produksi bio etanol yang merupakan bahan bakar nabati berbahan baku dari ubi kayu. “Desa Sei lembu mendapatkan bantuan Jagung 10 hektar, bawang merah 1 hektar, serta memiliki lahan pertanian cabe 7 hektar, Melon 6 hektar yang memiliki hasil sebanyak 7-11 ton per hektar. Jumlah perkarangan seluas 60 h yang telah direplanting serta lahan perkebunan yang siap direplanting seluas 930 H. Kami berharap pemerintah dapat membina masyarakat dalam peningkatan bio etanol yang merupakan energi bahan bakar yang bersumber dari ubi dan jagung.” Ungkap Kawit Terakhir masyarakat melakukan diskusi sekaligus demonstrasi penggunaan kompor etanol dari bahan ubi kayu dan jagung sebagai bahan bakar pengganti Gas LPG dan memohon agar pemerintah dapat memberikan masyarakat pelatihan untuk pengembangannya lebih lanjut.(Diskominfo Kampar/DAT)

Read more

Kemenkes Review Kembali Kampanye Imunisasi MR

Siak Hulu – Rendahnya partisipasi masyarakat dalam melakukan Imunisasi MR di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, membuat kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan setiap darah untuk melakukan Review kembali pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella (MR). Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Setda Kampar Ir Nuhasani,MM secara simbolis membuka MID-TERM Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) fase 2 tahun 2018 Kabupaten Kampar yang di laksanakan di Labersa Hotel Kecamatan Siak Hulu, jum’at (19/10/). Dimana kampanye Imunisasi MR telah mulai dilaksanakan secara resmi oleh Wakil Bupati Kampar  pada tanggal 1 Agustus yang lalu, akan tetapi program dari Kementrian Kesehatan RI tersebut sampai sekarang baru mencapai lebih kurang 32 %, sementara waktu tinggal lebih kurang 10 hari lagi. Padahal Kemenkes sendiri  berharap pada sepuluh hari kedepan realisasi Imunisasi MR bisa tercapai mencapai 95%. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemda Kampar siap mendukung imunisasi MR. Dengan demikian diharapkan kepada para Camat dan Kepala Sekolah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam melakukan imunisasi MR mulai usia 9 bulan sampai 15 tahun. Diakui belakangan ini banyak isu negative yang timbul ditengah masyarakat terkait Imunisasi MR, pertama terbuat dari kandungan babi yang dinilai haram serta banyak korban yang terkena setelah melakukan suntik imunisasi MR, padahal sebenarnya yang ada korban akibat dari tidak dilakukannya imunisasi MR. “terang Nurhasani”. Mantan Kadis Kominfo tersebut juga menjelaskan, bahwa munisasi telah terbukti berhasil menghilangkan penyakit Cacar Variola dan Polio, serta menekan lebih dari 99% kasus Tetanus Neonatorum di Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia terus berupaya membebaskan dari berbagai ancaman penyakit berbahaya yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I), antara lain komitmen Indonesia untuk mengeliminasi Campak dan mengendalikan penyakit Rubella atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir,Apt,MM dalamsambutannya menyampaikan ada sepuluh Kabupaten/Kota di Riau yang mendapat surat permintaan penundaan Imunisasi MR Kecuali Kabupaten Kuansing, Inhu dan Rohil. Dalam hal ini kita berupaya dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Gubernur Riau, MUI dan pihak terkait lainnya. Melakukan kerjasama dengan media dan keluagrga yang memiliki anak dengan CRS yang tergabung dengan komunitas “Anaku Sayang”. Kemudian juga melakukan pendampingan terhadap pihak terkait ditingkat Kab/Kota/ Kecamatan/Puskesmas, sekolah dan Masyarakat. Sebab sejauh ini masih banyaknnya orang tua melakukan penolakan pemberian vaksin dengan alas an kehalalan vaksin. ( Diskominfo Kampar).

Read more

Azis Zaenal : Kampar Komit Majukan Pertanian

Bangkinang Kota : Pemkab Kampar sangat komit terhadap kemajuan Pertanian di Kabupaten Kampar, ini tak terlepas dari upaya-upaya kita dalam meningkatkan penghasilan produksi pertanian melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, oleh sebab itu perlu sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Pusat, karena tidak mungkin hal ini akan dapat tercapai tanpa kaloborasi antara APBD dan APBN. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar saat menerima kunjungan Direktur perbenihan holtikultura Ditjen Holtikutura Kementerian Pertanian RI Ir. Sukarman yang diadakan di ruang kerja Bupati Kampar pada hari Jumat, 19/10. Dikatakan Azis Zaenl Pemerintah Kabupaten Kampar  saat ini sedang giat-giatnya dalam memajukan industri pertanian, Pemkab Kampar Komit majukan pertanian, namun ini tak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar sendiri tanpa adanya dukungan dan bantuan dari Pusat maupun Provinsi” Kata Azis zaenal. Tentunya dengan dibukanya lahan pertanian, benih yang unggul dan pilihan, serta tak kalah pentingnya adanya orang-orang yang terlatih, inilah salah satu upaya untuk pemenuhan Kebutuhan masyarakat” Kata Azis Zaenal. Selain pemanfaatan lahan yang ada saat ini untuk ditingkatkan produksinya, Pemkab Kampar juga akan membuka akses terhadap isolasi lahan tidur yang dapat diperuntukkan bagi lahan pertanian, kita akan buka jalan poro menuju Bangkinang yang akan membuka lebih dari 117 Ribu Hektare (Ha) lahan pertanian masyarakat” Kata Azis Zaenal lagi yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kampar Hendri Dunan. hal yang paling mendesak bagi Kampar saat ini adalah pemenuhan akan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan ini bisa didapatkan melalui bantuan Pusat, kita terus berupaya untuk mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian ini, karena dengan pertanian dan industri pertanian inilah kesejahteraan dapat diraih, jika kita mampu maka kita bertekad Kampar menjadi swasembada beras pada tahun 2022″ Pinta Azis sembari mengajak melihat dan menyaksikan pertanian di Kabupaten Kampar. Sementara itu  Direktur perbenihan holtikultura Ditjen Holtikutura Kementerian Pertanian RI Ir. Sukarman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian siap untuk memberikan bantuan baik itu benih, Alsintan tentunya dengan mengukur besaran potensi, luas lahan dan ini sangat jelas perhitungannya, karena setiap lahan dapat diukur produktifitas yang akan dihasil setiap hektare lahan” Kata Sukarman. (Diskominfo)

Read more

Bupati Kampar terima Sertifikat WTP Dari Kementerian Keuangan RI

Bangkinang Kota- Kabupaten Kampar Kembali terima penghargaan Wajara Tanpa Penecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI melalui Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Riau dalam laporan keuangan Daerah tahun 2017 yang ditandatangani langsung oleh Menteri Keunangan RI Sri Mulyani Indrawati. Ini merupakan prestasi untuk kedua kalinya, Sebelumnya secara berturut-turut selama dua tahun belakang yakni 2016-2017, perolehan prestasi ini setelah pemeriksaan dari BPK Riau atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar yang juga diperoleh dengan  Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “indikator ini kita peroleh karena Kementerian keuangan RI melalui Dirjen Perbendaharaan Negara Riau menilai bagus dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan Pemkab Kampar. Demikian disampaikannya Bupati Kampar usai menerima sertifikat Penghargaan atas keberhasilan Kabupaten Kampar  dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2017 dengan capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah RI Kementerian Keuangan di ruang rapat Kantor Bupati lantai II, Jumat (19/10). Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menjelaskan, mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan, karena itu penghargaan ini jangan sampai putus ke depannya, suatu hal yang sudah baik harus dapat dipertahankan, ujarnya sekalipun pempertahankan lebih sulit dari mendapatkan. Lebih jauh Bupati menjelaskan, sudah merupakan komitmen Pemda Kampar bersama jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar penghargaan yang sudah diterima Kampar yang maksudnya, Kabupaten Kampar dapat mewujudkan Pemerintahan yang “Good Government dan Clean Government”, artinya Pemerintahan Yang Baik dan Bersih dalam laporan Keuangannya. Hal yang sudah didapat Pemda Kampar adalah bukan suatu yang mudah, untuk itu Azis menegaskan, Pemkab Kampar akan terus menegakkan disiplin dalam bekerja, karena sebagai kuncinya kalau masalah kedisiplinan sudah menjadi kebiasaan, Insyaallah semua akan lancar dan sukses. Untuk itu pula, Azis berharap kepada Kepala Kantor Wilayah (kanwil) Perbendaharaan Negara Riau Kementerian Keuangan RI bersama jajaran agar terus memberikan bimbingan, ajaran jangan putus kepada Pemda Kampar. Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar usai penyerahan sertifikat menyampaikan bahwa ini merupakan prestasi yang diraih oleh Pemkab Kampar karena telah dinilai oleh Kementerian Keuangan RI atas laporan Keunagan Daerah Tahun 2017 yang  dapat menyajikan secara akuntable, wajar dan sesuai dengan prinsip Standart Akuntansi” Kata Edwar. Ikut hadir dalam rapat itu diantaranya Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara Riau Tri Budhianto, Kepala KPPN Tisari Yona Geumila, Kepala Bidang PPA II Zaenal Abidin, Asisten II Setda Kampar Azwan, Kepala BPKAD Kampar Edward. Sementara itu Tri Budhianto Kanwil Perbendaharan Negara Kementerian Keuangan di Provinsi Riau penghargaan ini diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Kampar karena keberhasilan Kampar dalam penyusun dan menyajikan laporan keuangan Pemerintah Daerahnya dan menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kemudian Penghargaan ini diharapkan menjadi tambahan motivasi buat Pemerintah Daerah sehingga dapat mewujudkan Pemerintah Daerahnya yang Good Government dan Clean Government.(kominfo/Humas).

Read more

Bupati Kampar Azis Zaenal Ucapkan Selamat kepada Dandim 0313/KPR yang baru

Bangkinang Kota, Bupati Kampar, H. Azis Zaenal, SH, MM memberikan ucapanselamat kepada Dandim 0313 KPR, Aidil Amin atas pelantikannya sebagai Komandan Kodim setelah sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon 132 BS. Karena sat pelantikan tidak berada di tempat maka saat ini waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat kepada Putra Kampar yang menjabat sebagi Komandan Kodim 0313/KPR. Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Kerja Dandim 0313 tersebut, Kamis (18/10) Juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Suharmi dan Kabag Umum Nurdin. Pada kunjungan tersebut Bupati sangat bangga ada orang Kampar yang diangkat menjadi Komandan Kodim adalah kejadian yang sangat langka. ” Untuk itu saya berharap kepada adinda Aidil agar bisa membantu saya menjalankan program pemerintah khususnya dibidang teritorial, karena belakangan ini Pemkab Kampar banyak dihadapkan dengan persoalan sengketa lahan,”harap Azis. Ditambahkan Azis, dengan dilantiknya adinda Aidil menjadi Dandim diharapkan kedepannya akan ada perubahan yang berarti di Kabupaten Kampar yang kita cintai ini, kita punya SDM dan SDA yang banyak khususnya di bidang pariwisata, semua bisa kita kembangkan asal kita kompak dan saling mendukung demi kemajuan Kabupaten Kampar yang kita cintai ini.(Kominfo/humas).

Read more

Pemprov Riau Terapkan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan, Berlaku 5 Pekan Mulai 22 Oktober 2018

Pekanbaru ; Pemerintah Provinsi Riau tahun ini akan menerapkan pemutihan denda pajak bagi penunggak pajak kendaraan di Riau. Pemutihan ini berlaku mulai dari 22 Oktober hingga 30 November 2018. Berlaku bagi semua kendaraan penunggak pajak berapa lama pun. Hal ini dijelaskan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat acara penyerahan mobil Samsat dan Kerjasama BPH Migas dan Pemprov Riau Rabu (17/10/2018) di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. “Kita ada pemutihan denda pajak bagi penunggak pajak di Riau. Ini untuk mencapai target capaian pendapatan di Riau, “ujar Wan Thamrin Hasyim kepada Tribun Rabu (17/10/2018). Karena diakui Plt Gubernur daerah juga banyak menghubungi dia untuk mengajukan bagi hasil Kabupaten/Kota dari pendapatan pajak tersebut. Apalagi daerah kesulitan dalam anggaran. “Bupati hampir tiap hari nelpon saya makanya kita kejar pendapatan ini dibagikan secepatnya ke daerah, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sumber : Tribunpekanbaru.com

Read more

Azis Zaenal ; Cari Pengelolah Yang Mengerti dan Mau Bekerja

Bangkinang Kota – Kebutuhan air bersih ditengah masyarakat sudah tidak bisa dipungkiri lagi, oleh sebab itu program Pamsimas yang dibuat disetiap Desa oleh Pemerintah Daerah hendaknya bisa dijalankan oleh orang-orang yang mengerti dan mau bekeja. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH,MM saat membuka Pelatihan KP-SPAMS Program Pamsimas III Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2018 yang dipusatkan di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, kamis siang (18/10/18). Lebih lanjut Azis Zaenal menjelaskan, bahwa orang yang dibutuhkan dalam mengelola program ini adalah orang yang memiliki sistem yang bagus serta mau bekeja. Artinya orang-orang yang paham khusunya dengan sistem Sanitasi atau mengerti pembagian air bersih melalui pipa kerumah-rumah masyarakat. Untuk bisa hal ini bisa berjalan dengan baik, sangat diperlukan orang yang mengerti. Sehingga  masyarakat betul-betul merasakan air bersih dan jernih dari dalam tanah melaui program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Sanitasi). Dimana saat ini Pemerintah pusat dari dana APBN melalui dana DAK lebih kurang Rp 2 milyar serta APBD  Kampar lebih kurang Rp 2,25 milyar akan menyalurkan bantuan untuk pembangunan Pamsimas. Untuk itu gunakanlah bantuan ini dengan baik melalui orang-orang paham dan mau bekerja, jangan sampai anggaran sudah habis sanitasi Spams tidak jalan. patut kita syukuri di Kabupaten Kampar sendiri Tuhan telah memberikan alam yang sangat baik khusunya Air bersih dibandingkan daerah lain, untuk itu mari kita mamfaatkan semua ini dengan baik pula ‘terang Azis”. Sementara itu sekretaris Dinas PU Perkim Kampar Muhammad Khatim dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 151 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kampar sebanyak 148 Desa telah dibuat program Pamsimas yang dibangun sampai tahun 2017. Dimana dari jumlah tersebut tinggkat kefungsian ptogram tersebut baru Sebanyak  lebih kurang 184 Pamsimas yang berjalan dengan baik, sebanyak  62 Desa hanya sebagian yang berfungsi serta 1 buah tidak berfungsi sama sekali. Melihat perjalanan tersebut kami pandang perlu adanya pelatihan bagi para kelompok kerja masyarakat khususnya dalam program Pamsimas, hal ini perlu dijalankan oleh kelompok kerja masyarakat yang telah dilatih agar program ini dapat dimafaatkan oleh maayarakat. Karena masyarakat dimanapun pasti membutuhkan yang namanya air bersih. Sementara pelatihan ini dilaksanakan sebanyak lima angkatan, dimana angakatan pertama sebanyak 148 orang dimulai dari tanggal 16 s/d 20 Oktoer, angkatan kedua dimulai pada tanggal 23 s/d 26 Okotber berjumlah 48 orang, angkatan ketiga dimulai pada  30 okto s/d 2 November sebanyak 14 orang,  angkatan keempat dimulai 6 Nov s/d 8 sebanyak 140 orang serta angkatan 5 s/d 12 Nov sebanyak 155 orang dari perwakilan pemeritahDesa dan Pemerintah Kecamatan. (Diskominfo Kampar)

Read more